semua orang memang bisa nyuruh ai ngoding, tapi tidak semua orang ngerti konteks dari apa yang dia koding. ngerti konteks itu perlu pemahaman dari programmernya. dan untuk ngerti konteks, perlu belajar dari dasar, perlu tau environment projectnya, pelu ngerti data apa yang diproses, dst.
AI nya belum sempurna aja bro.. kelak lu cuman nyuruh ai ' hei tolong bikin aplikasi akuntansi menggunakan laravel dan reactjs menggunakan tailwind upload ke hosting xyz' wus keluar tuh 1 project langsung otomatis di upload ke hosting. atau ntar aja tiba2 ada robot yang bisa kita suruh2 ngetik2 trus kita tinggal nyuruh2 apa yang kita mau.
@@semuthitam2211Saking sempurnanya itu source code kena copyright semua, bayangkan dengan satu promp "buatkan saya website laravel" Bayangkan saja ada 1 juta orang menggunakan prompt yang sama untuk membuat websitenya masing masing 😂 Gampang banget hacker nyari celah nya😂
Satu hal yg klian lupa, a.i autonom humanoid itu mahal😂 dan 10thn lgi gabakal bisa diganti smua di indo ini Makanya belajar skrg, jdi developer skrg, pas masa a.i nnti udh jdi Manager IT yg nyuruh anak buah robot
aku mengulang lagi pembelajaranku dari mulai html, kenapa mengulang karena aku masih terpaku dengan tutorial yang ada jadi sampai saat ini belum berani membuat sebuah hasil sendiri. untuk teman teman yang mau atau baru mau mulai belajar jangan ragu karena ilmu itu tidak berat :) #semangat
Gara gara pak sandhi saya kuliah lagi, setelah otodidak bertahun2 mulai merasa wajib merapihkan fundamental dan bahasa bahasa yg lebih teoritical😊 Nuhun pak dhika
Rasanya pertanyaan itu kayak, kenapa belajar matematika padahal sudah ada kalkulator? kira-kira kayak gitu wkwkwk. Sama dengan matematika, programming juga membutuhkan logika, dan logika tersebut dibangun dengan belajar programming
AI itu ngoding juga kebnykan copyright codenya banyak, mungkin harus di rewrite berkali kali😂 Misalkan lu kerja di Tech gede pake GPT auto di marahi sama Seniornya 😂, pernah kejadian temen gw copas source kode di prompt and copas balik kena marah Soalnya Tech gede udh punya AI punya optomasi sendiri 😂 and dokumentasinya lengkap tinggal tanya aja sama senior.
Ya Ai minimal kalau di buat research nama method gpp kali ya 😂 , kalau buat nanya logik ngoding dan sebagainya walaupun eamng work cuma struktur codenya harus di clean supaya gak kena copyright 😂
@@william8632 Walah, baru tau saya. Saya soalnya sering pake GPT buat ngoding visual basic excel. Kebetulan background saya bukan CS/IF jadi biar cepet biasa pake GPT itu, kalo belajar ngoding ga cukup waktu, kegiatannya udah padet🤣
Hmm menarik.... Dikatakan negara maju dan berkembang adalah dilihat dari kemajuan setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh profesi tertentu Apakah profesi petani ada peluang untuk berkembang? Apakah profesi pelayan ada peluang untuk berkembang? Apakah profesi penulis ada peluang untuk berkembang? Apakah profesi driver ada peluang untuk berkembang? Apakah profesi guru ada peluang untuk berkembang? Apakah profesi IT ada peluang untuk berkembang? Apakah profesi ilmuan ada pluang untuk berkembang? Semua profesi itu memungkinkan untuk berkembang asalkan tools atau alat damping yang menemani orang yang melakukan perkerjaan dengan profesi tertentu itu berkembang... Maka dari itu ada istilah update dan upgrade guna nya ditujukan kepada end user yang menggunakan tools tersebut. Tolong koreksi apabila ada salah kata hehe
Meskipun masih dalam tahap awal, penelitian menuju pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) akan berlanjut. AGI adalah bentuk AI yang memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuan di berbagai domain dengan cara yang mirip dengan manusia. Jika berhasil, AGI dapat mengubah banyak aspek kehidupan manusia secara mendasar. - From AI
betul banget pak, tidak semua orang tahu "cara utk nyuruh".. apalagi kalo dilihat dr level skill berbahasanya sebagian besar manusia skrg. kebanyakan orang cuma suka bilang "pokoknya."
Bagi saya sendiri pekerjaan programmer tidak akan hilang, tapi lowongan pekerjaan programmer akan semakin sedikit. Kenapa begini? Karena misalnya pekerjaan yang tadinya mesti dikerjakan oleh 5 orang, jadi bisa dikerjakan oleh 1 orang yang dibantu oleh AI. Terlebih sampai saat ini AI belum menunjukkan stagnansi, artinya masih berkembang terus. Semakin berkembangnya AI dan bahkan robotika kedepannya, saya takut makin banyak dan makin banyak pekerjaan yang bisa digantikan oleh AI, mungkin prosesnya panjang untuk sampai ke sana, tapi saya sendiri nggak punya argumen untuk ngebantah bahwa kita nggak akan bergerak ke sana Silakan teman-teman yang punya jawaban lain/beda dari saya, bisa dibantah omongan saya. Karena saya sendiri juga takut kalau nantinya lapangan pekerjaan makin sedikit karena AI.
Setuju si bukannya bekerjanya saja yang dikit tapi kalau manusia salah mengunakan atau orang jahat yang memimpin sebuah perusahaan, instansi atau Negara dia bisa melakukan apa saja yang dia mau terkait perkembangan AI yang penerapan dalam sebuah algoritma di dalam Robot itu😩
Bukan cuman krn ai, udh bergelut dengan orang2 lain yg nglamar pekerjaan + ada ai. Belum lagi ada crypto yg membuat investor2 pindah haluan semua, sampai startup2 yg baru bnr2 sedikit dibanding tahun2 lalu, trs dmnkah kita akan ditempatkan, kata pemerintah indonesia kekurangan talenta digital, nih skrng banyak malah lowongan semakin sedikit
ga bakal bisa AI bikin software sampai jadi, karena terkait design, flow dan structure. sama seperti pesawat, pesawat dr dulu sudah ada AI alias auto pilot, bisa terbang sampe mendarat secara otomatis tanpa perlu adanya pilot. tp tetap aja maskapai butuh pilot, copilot dan teknisi, karena itu SOP dan dengan adanya human, ada perasaan takut alias survival/defensive disitu sehingga bisa mengendalikan pesawat dengan logis dan manusiawi.
ijin share pak dika, tahun lalu saya sempat mendapat project mobile di sebuah dinas kota. karena waktu develop nya sangat mepet dari deadline akhirnya saya memanfaatkan sebuah plugin AI dari figma untuk membuat frontend di app nya dan mengejar deadline. bagus sih, sesuai dengan ui nya padahal mobile app yang dibuat cukup komplex. tapi ketika di integrasikan kacau . misal dari style yang sama untuk sebuah komponen, tapi tetap harus men generate semua komponen dengan style masing-masing, belum lagi ke backend nya, terakhir output yang dihasilkan sdh tidak sesuai dengan sdk rule dari playstore & appstore, jadi harus migrasi juga dan dev ulang untuk kejar clean codenya. memang benar quote ini, "requires humans making decisions" di bidang AI saat ini.
Saya justru lebih terbantu untuk belajar programing dg adanya AI ini. Karena AI bisa menjelaskan apa-apa yg sulit dan belum dipahami dalam belajar programing. Dan seperti di video pak Dika sebelumnya, bahwa "fundamental" sebagai programmer itu masih penting dan perlu.. ditambah lagi bahwa fakta sekarang bahwa AI belum bisa sepenuhnya menggantikan manusia..
Kalau menurut saya pemogramanan udah jadi ilmu umum kayak ilmu ilmu lain , artinya ilmu ini sebenarnya tingkat kesulitan udah berkurang karena banyaknya sumber sumber pembelajaran yang ada di Internet apa lagi sekarang ada Ai , kita ngak bisa berbohong lah bahwa Ai ini udah sangat nyata merebut banyak pekerjaan pemogramanan, dan di tambah banyaknya lulusan programer, menurut saya sekarang ilmu pemogramanan saya ngak cukup sebagai programer mungkin harus ini iringi ilmu lain seperti keuangan, organisasi, dan sebagainya, bagi yang masih belajar harus tetap semangat namun harus tetap di iringi itu tadi ilmu ilmu tambahan agar value ilmu pemogramanan yang kita miliki bertambah
Oh paham maksudnya ini, dari dulu ini permasalahan dari pihak pelamarnya yang skill programmingnya masih belum memenuhi kualifikasi / standard perusahaannya. Apalagi fresh grad, yang masih gak paham kerja bareng programmer lain, sama gak terbiasa fast pacenya kerjaan, tambah berabe dah. Mungkin alasan abangnya dimutasi ke kantor lain, karena pihak kantor lebih memilih yang pasti bisa diajak kerja, daripada gambling mencari kandidat baru yang takutnya malah zonk.
A.I ga akan menggantikan programmer (at least not yet) karena tools seperti chatGPT butuh seorang prompter yg masukin perintah ke dalam tools tersebut. Ga mungkin perusahaan minta tukang parkir buat bikin aplikasi/website karena untuk memasukkan perintah itupun harus seseorang yg paham tentang pemrograman. Justru tools seperti chatGPT akan mempermudah programmer dalam menulis program, anggaplah seperti seorang asisten. A.I akan menggantikan programmer ketika mereka punya kesadarannya sendiri, tapi ini ga akan terjadi di zaman sekarang, mungkin 100 tahun ke depan. Jadi buat yg mau terjun ke dunia software engineer jangan ragu, jangan takut akan tergantikan.
AI adalah tools, dengan tools yang tepat, pekerjaan akan semakin cepat, rapi dan efisien. Dengan tools / mesin yang canggih, pekerjaan yang tadinya butuh untuk dikerjakan oleh banyak orang, sekarang bisa dikerjakan 1 atau 2 orang (operator), nah masalahnya akan muncul di sini, dimana programmer, atau pekerjaan lain semisal writter, translator, blogger, admin dll akan berkurang demandnya di pasar.
algoritma gak paham mau gimana menjelaskan ke ai kita mau bikin aplikasi yang kayak gimana, AI cuman pendamping untuk mempermudah proses coding, fundamentalnya harus kita kuasai dulu supaya si AI bisa ngebantu kita sesuai dengan yang kita mau,
terlalu cemas terlalu khawatir berdampak buruk pada diri manusia. manusia cuman menjalankan apa yang sudah ada berdasarkan teknologi yang ada dan harus beradaptasi secara terus menerus.
Pak bikin tutorial framework android Flutter, kalau mas sandika yang bikin tutorial penjelasannya mudah dipahami, emang Guru banget mas sandika, eh emang dosen ya mas sandika. Trims
Saya sempat mau berhenti belajar, sempat pesimis, masih awam tiba tiba datang AI yang sakti, tapi setelah saya beberapa kali mencoba chat gpt untuk belajar coding, ternyata justru sekarang lah saatnya belajar, karena AI butuh prompt yang tepat untuk bisa menghasilkan output yang sesuai harapan, dan untuk bisa menulis prompt yang tepat dibutuhkan pengetahuan tentang programming dan istilah istilah yg ada didalamnya
menurut pendapat awam saya, tugas programmer bukan menyelesaikan masalah syntaks code, tapi memberi solusi terhadap masalah riil yang dibutuhkan klien, karena kebanyakan orang awam ingin membuat aplikasi tapi belum paham kebutuhan dan batasan aplikasi atau sistem yang mereka butuhkan
siapa orang terbaik dalam penggunaan AI untuk pemrogaman ? jawabannya seorang progamer karena dia tau AI nya untuk apa, begitupun AI dalam desain penggunaan terbaiknya dilakukan oleh seorang desainer.
Bagiku ai sangat membantu dalam menyelesaikan problem solving dan programmer tidak tergantikan melainkan semakin cepat dalam menyelesaikan masalah al hasil perusahaan makin berkembang
Apapun kondisinya kita harus bisa adaptasi agar bisa tetap survive, mari belajar dari dinosaurus! dinosaurus yg akan tetap bertahan hidup adalah yg bisa selalu beradaptasi dengan kondisi iklim yg tidak menentu 🔥
Ada film tentang masa depan, kisahnya, ada orang yang ikut penelitian, lalu dia pingsan bertahun2 dan terbangun di masa depan. Lalu dia mendapati, orang2 di masa depan itu bloon bloon semua. Pokoknya IQ-nya parah banget dah, sekelas idiot. Nah, mungkin film itu akan jadi kenyataan, karena mulai saat ini, orang2 mulai menggunakan teknologi AI, artinya mereka ngak perlu belajar, ngak perlu mikir. Artinya otak jadi jarang digunakan. Saat otak jarang digunakan, maka hasilnya adalah menjadi bodooh seperti film komedi tersebut. Tapi judul filmnya saya lupa😊
saya sering pakai ChatGPT ketika ngoding. menurut saya, jika seseorang tidak memiliki ilmu yang cukup di bidangnya akan kesulitan untuk mengajukan pertanyaan ke AI. salah kata akan salah jawaban.
Aku kadang ragu mau belajar programing, dimana aku baru belajar, yg lain udah pada pro dan cpet bgt perkembangannya. Baru masih belajar html css PHP. Yg lain udah sampai laravel, javascript, dll
Ai membantu bukan menggantikan , jadi programer itu gak bisa di gantikan ai tapu membantu lebih mudah programer menyelesaikan yg dulu 1 bulan selesai web bisa jadi 1 minggu selesai
AI tuh copilot, ibarat kek mesin pabrik yang buat ngaduk bahan, ngemasin barang. yang ngeracik bumbu tetep manusia, kalo gak bisa racik bumbu ya udah gak enak tuh. tapi kalo orangnya udh bisa racik bahan, dan ahli di bidang itu, enak tuh bumbu
lagi masa transisi gini kek dlu dari jaman jadi cameraman product sekarang jadi 3d commercial product, yg paling utama tahu fundamental dlu. ntar juga pasti ada gap antar yg ngerti fundamental coding di barengin Ai daripada full cuman bisa pake AI
ai adalah buatan manusia, ai mempunyai otak yang telah diprogram sesuai algoritma, tetap harus belajar, kalo sekedar ngandelin ai tanpa tau proses algoritmanya ditanya client atau dosen planga plongo
untuk sekarang inkonsistensi AI dalam memberikan informasi masih menjadi masalah besar jadi sekarang mungkin hanya bisa sebagai alat bantu atau permudah saja
Kekurangan AI tidak reliable jadi kita perlu paham dulu dasar programingnya. Tapi apakah kita masih harus belajar dengan cara dulu? Lebih ke itu sih pertanyaannya
"saya bisa menggambar mukamu menggunakan kamera" (kata pemotret) "saya juga bisa kalau pake kamera. tapi, aku juga bisa menggambar mukamu menggunakan pensil, sedangkan kamu tidak bisa" (jawab pelukis)
Pernyataan Jen-Hsun Huang bikin manusia jadi BUDAK selamanya. Maksudnya biarkan kami yang urus teknologinya. Kalian tinggal bayar dan UANG masuk ke kami.
Untung ga kuliah IT. umur 31 blajar coding dari chat gpt bisa bikin rekam medis elektronik sendiri. Kuliah yang lain aja, programing jangan dijadikan profesi utama
Dari dulu ini mulu pertanyaannya , noh AI udah bisa semua bahasa tp masih perlu ngga para guru bahasa ?! Drpd mikirin sesuatu yang ngga guna mending latihan dan kerja keras
pak dika, mau minta tanggapan bapak soal kualifikasi programmer yang mesti ngerti banyak bahasa pemrograman (serba bisa/it superman/bla bla bla). dan apakah ada formula rahasia untuk menangkal itu pak? hehehe....nuhun.
ai tu cuma alat bantu, dia butuh data dan ilmu dari kita, AI itu cuma alat hitung otomatis aja kek kalkulator, cuma lebih modern. dia bisa bikin website.. promptnya gimana? ya kita musti belajar algoritma, logika, array, looping, dsb. emgnya AI cuma diplototin langsung bisa bikin website? paling sederhana aja kta musti nulis prompt "buat website dengan html", lah kalo lu ga belajar pemrograman.. gimana lu tau apa itu html? itu baru html
Fuck klw ada yang bilang semua orang bisa jadi programing dengan ai. Gw yang belajar it aja pake ai masih nemu banyak bug dan eror dan kadang masih harus ngulik dimana erornya dan dimana bugnya. apalagi yang ga punya dasar programing. Be smart jangan mau ditakut takutin dengan munculnya ai. Karna gw yakin orang yang bikin sensasi harus takut ai karna mereka tau manfaat ai secara detail dan ga mau orang lain tau manfaatnya sehingga orang makin pintar dan orang tersebut tersaingi!!!
AI adalah bahan kita yang mengolahnya. fundamental lah yang paling penting.🔥
"secanggih nya kalkulator, dia tetap tidak akan bisa menggantikan guru sd matematika"
masyuk abangkuhhh
Nahh. Apalagi kalau lu masuk lebih dalem ke matematika. Yakin yang lebih banyak kepakek adalah otak kita daripada kalkulator 😂
semua orang memang bisa nyuruh ai ngoding, tapi tidak semua orang ngerti konteks dari apa yang dia koding.
ngerti konteks itu perlu pemahaman dari programmernya.
dan untuk ngerti konteks, perlu belajar dari dasar, perlu tau environment projectnya, pelu ngerti data apa yang diproses, dst.
AI nya belum sempurna aja bro.. kelak lu cuman nyuruh ai ' hei tolong bikin aplikasi akuntansi menggunakan laravel dan reactjs menggunakan tailwind upload ke hosting xyz' wus keluar tuh 1 project langsung otomatis di upload ke hosting. atau ntar aja tiba2 ada robot yang bisa kita suruh2 ngetik2 trus kita tinggal nyuruh2 apa yang kita mau.
kalo udah sempurna sih, lu die bro
@@semuthitam2211Saking sempurnanya itu source code kena copyright semua, bayangkan dengan satu promp "buatkan saya website laravel"
Bayangkan saja ada 1 juta orang menggunakan prompt yang sama untuk membuat websitenya masing masing 😂
Gampang banget hacker nyari celah nya😂
Satu hal yg klian lupa, a.i autonom humanoid itu mahal😂 dan 10thn lgi gabakal bisa diganti smua di indo ini
Makanya belajar skrg, jdi developer skrg, pas masa a.i nnti udh jdi Manager IT yg nyuruh anak buah robot
saya bakal terus belajar pak tidak peduli apapun yang terjadi banyak yang masih belum bisa dilakukan ai semangat 🔥🔥🔥🔥
aku mengulang lagi pembelajaranku dari mulai html, kenapa mengulang karena aku masih terpaku dengan tutorial yang ada jadi sampai saat ini belum berani membuat sebuah hasil sendiri. untuk teman teman yang mau atau baru mau mulai belajar jangan ragu karena ilmu itu tidak berat :) #semangat
sama bang, saya terus ulang" HTML, CSS dan JS terus menerus 😢
Sama wkwk
Ada rekomen video ytb mengenai html ga yg bener2 bikin ngerti dari 0?
@@panPanxoo aku ngulang di w3school sambil live kak di yt ku
Web programing unpas@@panPanxoo
gausah belajar deh, malah jadi ketagihan, seru banget soalnya ❤
Gara gara pak sandhi saya kuliah lagi, setelah otodidak bertahun2 mulai merasa wajib merapihkan fundamental dan bahasa bahasa yg lebih teoritical😊
Nuhun pak dhika
Saya lagi coba belajar web programing lagi di channel Abang. Sebelumnya udah pernah ikut bootcamp. Mudah mudahan saya bisa. Doakan aku teman teman 🎉
Rasanya pertanyaan itu kayak, kenapa belajar matematika padahal sudah ada kalkulator? kira-kira kayak gitu wkwkwk. Sama dengan matematika, programming juga membutuhkan logika, dan logika tersebut dibangun dengan belajar programming
Betul sekali...
AI itu ngoding juga kebnykan copyright codenya banyak, mungkin harus di rewrite berkali kali😂
Misalkan lu kerja di Tech gede pake GPT auto di marahi sama Seniornya 😂, pernah kejadian temen gw copas source kode di prompt and copas balik kena marah
Soalnya Tech gede udh punya AI punya optomasi sendiri 😂 and dokumentasinya lengkap tinggal tanya aja sama senior.
Ya Ai minimal kalau di buat research nama method gpp kali ya 😂 , kalau buat nanya logik ngoding dan sebagainya walaupun eamng work cuma struktur codenya harus di clean supaya gak kena copyright 😂
@@william8632 Walah, baru tau saya. Saya soalnya sering pake GPT buat ngoding visual basic excel. Kebetulan background saya bukan CS/IF jadi biar cepet biasa pake GPT itu, kalo belajar ngoding ga cukup waktu, kegiatannya udah padet🤣
@@william8632Srius ada copyright di dunia programming bang? Setau gw kode manapun itu milik bersama
2:40 lebih seperti marketingnya perusahaan AI dan produsen-produsen chip AI. AI adalah alat, tidak lebih.
Hmm menarik....
Dikatakan negara maju dan berkembang adalah dilihat dari kemajuan setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh profesi tertentu
Apakah profesi petani ada peluang untuk berkembang?
Apakah profesi pelayan ada peluang untuk berkembang?
Apakah profesi penulis ada peluang untuk berkembang?
Apakah profesi driver ada peluang untuk berkembang?
Apakah profesi guru ada peluang untuk berkembang?
Apakah profesi IT ada peluang untuk berkembang?
Apakah profesi ilmuan ada pluang untuk berkembang?
Semua profesi itu memungkinkan untuk berkembang asalkan tools atau alat damping yang menemani orang yang melakukan perkerjaan dengan profesi tertentu itu berkembang... Maka dari itu ada istilah update dan upgrade guna nya ditujukan kepada end user yang menggunakan tools tersebut.
Tolong koreksi apabila ada salah kata hehe
As long as computers exist, the role of programmer will never be replaced
Bahasa CEO NVIDIA itu bahasa marketing. Supaya kita bergantung ke NVIDIA. 😂
wokwoko
iya sama kaya warung dekat rumah ada spanduknya "Budayakan Makan Di Luar, Jangan Budayakan Memasak, Beli saja dari Kami...."
Bismillah, tetap lanjut istiqomah ngoding!!!
Meskipun masih dalam tahap awal, penelitian menuju pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) akan berlanjut. AGI adalah bentuk AI yang memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuan di berbagai domain dengan cara yang mirip dengan manusia. Jika berhasil, AGI dapat mengubah banyak aspek kehidupan manusia secara mendasar.
- From AI
betul banget pak, tidak semua orang tahu "cara utk nyuruh".. apalagi kalo dilihat dr level skill berbahasanya sebagian besar manusia skrg. kebanyakan orang cuma suka bilang "pokoknya."
Bagi saya sendiri pekerjaan programmer tidak akan hilang, tapi lowongan pekerjaan programmer akan semakin sedikit. Kenapa begini? Karena misalnya pekerjaan yang tadinya mesti dikerjakan oleh 5 orang, jadi bisa dikerjakan oleh 1 orang yang dibantu oleh AI. Terlebih sampai saat ini AI belum menunjukkan stagnansi, artinya masih berkembang terus. Semakin berkembangnya AI dan bahkan robotika kedepannya, saya takut makin banyak dan makin banyak pekerjaan yang bisa digantikan oleh AI, mungkin prosesnya panjang untuk sampai ke sana, tapi saya sendiri nggak punya argumen untuk ngebantah bahwa kita nggak akan bergerak ke sana
Silakan teman-teman yang punya jawaban lain/beda dari saya, bisa dibantah omongan saya. Karena saya sendiri juga takut kalau nantinya lapangan pekerjaan makin sedikit karena AI.
Betul saya juga berpikir demikian. Profesi programmer tidak akan hilang. Namun lowongan pekerjaaannya yang semakin sedikit, karena AI tersebut
Setuju si bukannya bekerjanya saja yang dikit tapi kalau manusia salah mengunakan atau orang jahat yang memimpin sebuah perusahaan, instansi atau Negara dia bisa melakukan apa saja yang dia mau terkait perkembangan AI yang penerapan dalam sebuah algoritma di dalam Robot itu😩
Bukan cuman krn ai, udh bergelut dengan orang2 lain yg nglamar pekerjaan + ada ai. Belum lagi ada crypto yg membuat investor2 pindah haluan semua, sampai startup2 yg baru bnr2 sedikit dibanding tahun2 lalu, trs dmnkah kita akan ditempatkan, kata pemerintah indonesia kekurangan talenta digital, nih skrng banyak malah lowongan semakin sedikit
ga bakal bisa AI bikin software sampai jadi, karena terkait design, flow dan structure.
sama seperti pesawat, pesawat dr dulu sudah ada AI alias auto pilot, bisa terbang sampe mendarat secara otomatis tanpa perlu adanya pilot.
tp tetap aja maskapai butuh pilot, copilot dan teknisi, karena itu SOP dan dengan adanya human, ada perasaan takut alias survival/defensive disitu sehingga bisa mengendalikan pesawat dengan logis dan manusiawi.
ijin share pak dika, tahun lalu saya sempat mendapat project mobile di sebuah dinas kota. karena waktu develop nya sangat mepet dari deadline akhirnya saya memanfaatkan sebuah plugin AI dari figma untuk membuat frontend di app nya dan mengejar deadline. bagus sih, sesuai dengan ui nya padahal mobile app yang dibuat cukup komplex. tapi ketika di integrasikan kacau . misal dari style yang sama untuk sebuah komponen, tapi tetap harus men generate semua komponen dengan style masing-masing, belum lagi ke backend nya, terakhir output yang dihasilkan sdh tidak sesuai dengan sdk rule dari playstore & appstore, jadi harus migrasi juga dan dev ulang untuk kejar clean codenya. memang benar quote ini, "requires humans making decisions" di bidang AI saat ini.
"Tapi, kita anggap aja ini sebagai", Karma, beh otak saya langsung jawab wkwkw 😅 9:13
Saya justru lebih terbantu untuk belajar programing dg adanya AI ini. Karena AI bisa menjelaskan apa-apa yg sulit dan belum dipahami dalam belajar programing. Dan seperti di video pak Dika sebelumnya, bahwa "fundamental" sebagai programmer itu masih penting dan perlu.. ditambah lagi bahwa fakta sekarang bahwa AI belum bisa sepenuhnya menggantikan manusia..
Kalau menurut saya pemogramanan udah jadi ilmu umum kayak ilmu ilmu lain , artinya ilmu ini sebenarnya tingkat kesulitan udah berkurang karena banyaknya sumber sumber pembelajaran yang ada di Internet apa lagi sekarang ada Ai , kita ngak bisa berbohong lah bahwa Ai ini udah sangat nyata merebut banyak pekerjaan pemogramanan, dan di tambah banyaknya lulusan programer, menurut saya sekarang ilmu pemogramanan saya ngak cukup sebagai programer mungkin harus ini iringi ilmu lain seperti keuangan, organisasi, dan sebagainya, bagi yang masih belajar harus tetap semangat namun harus tetap di iringi itu tadi ilmu ilmu tambahan agar value ilmu pemogramanan yang kita miliki bertambah
Smenjak saya lulus kuliah, saya sudh apply ke ratusan prusahaan dn cma 6 yg ngundang interview. Saya mikir susah bnget nyari kerja apalagi fresh graduate, gk ada pnglaman. Bgitu saya akhirnya dpt krjaan, atasan saya bilang, susah nyari programmer. Lahh saya susah nyri krja, yg ngsih krja mlah bilang susah nyri pkerja 😅
Skrang saya dimutasi ke kantor lain, alasannya yaitu, susah nyri programmer, jd yg udh ada aja. Skrng kntor lama saya ngluh kkurangan programmer, krna susah nyrinya. Yassalam 😂
daerah mana mas?
@@zielinsky4547 Bekasi
Oh paham maksudnya ini, dari dulu ini permasalahan dari pihak pelamarnya yang skill programmingnya masih belum memenuhi kualifikasi / standard perusahaannya.
Apalagi fresh grad, yang masih gak paham kerja bareng programmer lain, sama gak terbiasa fast pacenya kerjaan, tambah berabe dah.
Mungkin alasan abangnya dimutasi ke kantor lain, karena pihak kantor lebih memilih yang pasti bisa diajak kerja, daripada gambling mencari kandidat baru yang takutnya malah zonk.
@@zielinsky4547 Bekasi
ini kayak masa-masa munculnya komputer, trus munculnya internet, trus masa-masa munculnya sosmed
A.I ga akan menggantikan programmer (at least not yet) karena tools seperti chatGPT butuh seorang prompter yg masukin perintah ke dalam tools tersebut. Ga mungkin perusahaan minta tukang parkir buat bikin aplikasi/website karena untuk memasukkan perintah itupun harus seseorang yg paham tentang pemrograman. Justru tools seperti chatGPT akan mempermudah programmer dalam menulis program, anggaplah seperti seorang asisten. A.I akan menggantikan programmer ketika mereka punya kesadarannya sendiri, tapi ini ga akan terjadi di zaman sekarang, mungkin 100 tahun ke depan. Jadi buat yg mau terjun ke dunia software engineer jangan ragu, jangan takut akan tergantikan.
Belajar mah, belajar aja. Mau nanti jadi ternak lele ya ternak lele pake IoT, jadi petani yg pakai IoT, presiden yg urusan negaranya dipikirin AI
Kita ga perlu belajar nulis, karena mesin Tik sudah di ciptakan.
*ucap seseorang di tahun 1870
AI adalah tools, dengan tools yang tepat, pekerjaan akan semakin cepat, rapi dan efisien. Dengan tools / mesin yang canggih, pekerjaan yang tadinya butuh untuk dikerjakan oleh banyak orang, sekarang bisa dikerjakan 1 atau 2 orang (operator), nah masalahnya akan muncul di sini, dimana programmer, atau pekerjaan lain semisal writter, translator, blogger, admin dll akan berkurang demandnya di pasar.
algoritma gak paham mau gimana menjelaskan ke ai kita mau bikin aplikasi yang kayak gimana, AI cuman pendamping untuk mempermudah proses coding, fundamentalnya harus kita kuasai dulu supaya si AI bisa ngebantu kita sesuai dengan yang kita mau,
semakin rumit kodenya, semakin high-tech hardware yang dibutuhkan, saya rasa hanya pengguna yang banyak uang, yang bisa mencapai AI yang ideal
terlalu cemas terlalu khawatir berdampak buruk pada diri manusia. manusia cuman menjalankan apa yang sudah ada berdasarkan teknologi yang ada dan harus beradaptasi secara terus menerus.
Pak bikin tutorial framework android Flutter, kalau mas sandika yang bikin tutorial penjelasannya mudah dipahami, emang Guru banget mas sandika, eh emang dosen ya mas sandika. Trims
Saya sempat mau berhenti belajar, sempat pesimis, masih awam tiba tiba datang AI yang sakti, tapi setelah saya beberapa kali mencoba chat gpt untuk belajar coding, ternyata justru sekarang lah saatnya belajar, karena AI butuh prompt yang tepat untuk bisa menghasilkan output yang sesuai harapan, dan untuk bisa menulis prompt yang tepat dibutuhkan pengetahuan tentang programming dan istilah istilah yg ada didalamnya
menurut pendapat awam saya, tugas programmer bukan menyelesaikan masalah syntaks code, tapi memberi solusi terhadap masalah riil yang dibutuhkan klien, karena kebanyakan orang awam ingin membuat aplikasi tapi belum paham kebutuhan dan batasan aplikasi atau sistem yang mereka butuhkan
gue ga perlu tau ngoding, cukup tau logic lalu kuserahkan ke AI dan jadilah aplikasi yg gue inginkan.
siapa orang terbaik dalam penggunaan AI untuk pemrogaman ? jawabannya seorang progamer karena dia tau AI nya untuk apa, begitupun AI dalam desain penggunaan terbaiknya dilakukan oleh seorang desainer.
Bagiku ai sangat membantu dalam menyelesaikan problem solving dan programmer tidak tergantikan melainkan semakin cepat dalam menyelesaikan masalah al hasil perusahaan makin berkembang
Apapun kondisinya kita harus bisa adaptasi agar bisa tetap survive, mari belajar dari dinosaurus! dinosaurus yg akan tetap bertahan hidup adalah yg bisa selalu beradaptasi dengan kondisi iklim yg tidak menentu 🔥
Fun fact, kecoa mampu beradapasi dan survive dari jaman dinosaurus hingga sekarang.
@@mabdazizalfian715 wkwkw iya bang yg dari awalnya gede2 banget karena banyak oksigenya jadi kecil banget karena kadar oksigen nya berkurang
Justru AI malah mempermudah programer menyelesaikan pekerjaan nya bukan menggantikan pekerjaan nya
Ada orang pernah bilang jangan pernah meremehkan kekuatan manusia
Ada film tentang masa depan, kisahnya, ada orang yang ikut penelitian, lalu dia pingsan bertahun2 dan terbangun di masa depan. Lalu dia mendapati, orang2 di masa depan itu bloon bloon semua. Pokoknya IQ-nya parah banget dah, sekelas idiot. Nah, mungkin film itu akan jadi kenyataan, karena mulai saat ini, orang2 mulai menggunakan teknologi AI, artinya mereka ngak perlu belajar, ngak perlu mikir. Artinya otak jadi jarang digunakan. Saat otak jarang digunakan, maka hasilnya adalah menjadi bodooh seperti film komedi tersebut. Tapi judul filmnya saya lupa😊
saya sering pakai ChatGPT ketika ngoding. menurut saya, jika seseorang tidak memiliki ilmu yang cukup di bidangnya akan kesulitan untuk mengajukan pertanyaan ke AI.
salah kata akan salah jawaban.
mantap pak sandika, saya pernah nyuruh AI di chatgpt, eh emang dpt sih jawabannya, tapi harus paham dulu fundamental bahasa pemprogramannya.
Aku kadang ragu mau belajar programing, dimana aku baru belajar, yg lain udah pada pro dan cpet bgt perkembangannya. Baru masih belajar html css PHP. Yg lain udah sampai laravel, javascript, dll
AI justru ngebantu banget. Sekarang punya 'bawahan' yang bisa dimintain tolong ABC-Z hehe
mari sadari lagi bahwa bapak" nvidia tersebut adalah seorang 'pedagang'😅 dimana kata kata yg keluar darinya nya ga jauh jauh dari dagang
Saya hampir tiap hari menggunakan chat gpt. Enak untuk belajar dan diskusi.
Soalnya sekarang develop aplikasi gak selalu dimulai dr logika tp dr data, data mengikuti demand yg ada, logika bsa diatasi ma ai 😅
Baru ngikutin series Laravel 11, eh nemu video ini judulnya sangat menohok 🥲😅
Ai membantu bukan menggantikan , jadi programer itu gak bisa di gantikan ai tapu membantu lebih mudah programer menyelesaikan yg dulu 1 bulan selesai web bisa jadi 1 minggu selesai
Masih pak💪semangat pak, salken pak saya masih pemula tapi masih pengen terus belajar
AI tuh copilot, ibarat kek mesin pabrik yang buat ngaduk bahan, ngemasin barang. yang ngeracik bumbu tetep manusia, kalo gak bisa racik bumbu ya udah gak enak tuh. tapi kalo orangnya udh bisa racik bahan, dan ahli di bidang itu, enak tuh bumbu
Sebenarnya materinya bagus. Tapi saya gak suka video yg gak pake jeda kayak gini. Natural aja, gak usah ngilangin jeda, gak perlu banyak editing.
lagi masa transisi gini kek dlu dari jaman jadi cameraman product sekarang jadi 3d commercial product, yg paling utama tahu fundamental dlu. ntar juga pasti ada gap antar yg ngerti fundamental coding di barengin Ai daripada full cuman bisa pake AI
ai adalah buatan manusia, ai mempunyai otak yang telah diprogram sesuai algoritma, tetap harus belajar, kalo sekedar ngandelin ai tanpa tau proses algoritmanya ditanya client atau dosen planga plongo
Menurutku sih kalo lebih baik punya basic Programmer terus bekerja berdampingan dengan AI pasti akan menjadi kolaborasi yang hebat
Bahas ttg interview masuk kerja pak, apa aja yang ditanyakan trus contoh soal2 live coding juga
CEKK
Untuk Pemula mungkin menjadi terlalu bergantung pada AI dan kurang mengembangkan kemampuan pemecahan masalah secara mandiri.
Ngoding adalah hobi, Knp harus takut?
Pengen kuliah system informasi biar dapat kerjaan yg lbih bagus tapi umur sudah 30+ dan gaji ngga sampai umr 😢
bagi saya sendiri programmer pasti akan selalu dibutuhkan, tapi akan lebih dibutuhkan programmer yang bisa ternak lele
untuk sekarang inkonsistensi AI dalam memberikan informasi masih menjadi masalah besar jadi sekarang mungkin hanya bisa sebagai alat bantu atau permudah saja
sekarang waktunya kira nyuruh-nyuruh itu AI .. buat ngerjain yang kecil2 dari program kita. :D
Yang merangkai menjadi program utuh tetep kita ...
Gak usah belajar coding
Kata CEO NVIDIA, yang perusahaannya hiring developer sampe ada 4 kali test coding wkkwkwk
Ada 1 masalah, yaitu perkembangan ai dapat berkali kali lipat lebih cepat dibandingkan manusia, ai sangat mengerikan
Tidak mungkin orang awam bisa buat app hanya modal AI. Programming ada seni nya. Dan kalaupun bisa, ujung2nya akan bingung sendiri saat ada bug.
usernya masih manusiakan 👍🏼
kalo kita ga belajar programming, nanti kita ketagihan ga belajar 😁
Orang mudeng mbk'e
Hadir pak
Pas banget videonya pak seperti saya yang masih. Belajar
Kekurangan AI tidak reliable jadi kita perlu paham dulu dasar programingnya. Tapi apakah kita masih harus belajar dengan cara dulu? Lebih ke itu sih pertanyaannya
gw belajar 1 minggu langsung bisa ngoding dengan bantuan ai
kasian programmer , makasih ai 😂
Pak, list2 workout dong, biar kita jadi programmer berotot kayak bapak 😁
Semangat programmer semoga lancar
Bahas Potensi menjadi WEB3 developer dan Blockchain developer pak
"saya bisa menggambar mukamu menggunakan kamera" (kata pemotret)
"saya juga bisa kalau pake kamera. tapi, aku juga bisa menggambar mukamu menggunakan pensil, sedangkan kamu tidak bisa" (jawab pelukis)
Kalu kita gak belajar berarti kita di bodohi ntar kalau mereka aja yang bekerja
AI banyak sekali keterbatasan.. tetaplah dengan murni program sendiri..
Pernyataan Jen-Hsun Huang bikin manusia jadi BUDAK selamanya. Maksudnya biarkan kami yang urus teknologinya. Kalian tinggal bayar dan UANG masuk ke kami.
Saya akan melamar di Gugel, Apple, Tesla utk ikut buat framework, kan kerja team
Gemini klo ngerjain soal matematika / hitung²an masih salah mulu, lbh akurat chatgpt
belajarr trussssss , knowladge itu penting bgt ternyata biar uptodate
sepertinya jadi tukang parkir lebih wort it
Takan tumbang di era gempuran AI 🔥
Jadi bagaimana AI yang lagi berkembang sekarang Pak ??
Projek IDX dengan Devin AI ?
Untung ga kuliah IT. umur 31 blajar coding dari chat gpt bisa bikin rekam medis elektronik sendiri. Kuliah yang lain aja, programing jangan dijadikan profesi utama
hadir pak, murid yang lagi belajar php di channelnya pak sandika disiniii 🔥🔥
masih layak kah belajar naik motor di tahun 2024?
Dari dulu ini mulu pertanyaannya , noh AI udah bisa semua bahasa tp masih perlu ngga para guru bahasa ?! Drpd mikirin sesuatu yang ngga guna mending latihan dan kerja keras
pak dika, mau minta tanggapan bapak soal kualifikasi programmer yang mesti ngerti banyak bahasa pemrograman (serba bisa/it superman/bla bla bla). dan apakah ada formula rahasia untuk menangkal itu pak? hehehe....nuhun.
Para sepuh di luar sana mngkin lgi ngoding updetan AI skrng. Smntra sy bikin looping for sj msh sering error.. 😢
Saya udah nyerah om, udah masuk perusahaan belum kerja sruh traning udah ngedon, udh pusing duluan sering2 stuck😓
Bahkan menurut saya Pak Jensen Huang ini hanyalah seorang pemain besar yang hnya ingin memusnahkan pasar engineer.
Motivasi pagi hari 🔥🔥🔥
wkwkw, ttp belajar ges
Nanti ada bahasa pemprograman Catfish seperti Phyton.
ai tu cuma alat bantu, dia butuh data dan ilmu dari kita, AI itu cuma alat hitung otomatis aja kek kalkulator, cuma lebih modern. dia bisa bikin website.. promptnya gimana? ya kita musti belajar algoritma, logika, array, looping, dsb. emgnya AI cuma diplototin langsung bisa bikin website? paling sederhana aja kta musti nulis prompt "buat website dengan html", lah kalo lu ga belajar pemrograman.. gimana lu tau apa itu html? itu baru html
Di luar sepertinya baik, tapi didalam AI mereka gak akan ada yang bakalan tau....mungkin hacking yang masih dibutuhkan :)
Apakah itu berarti semua pekerjaan yang menggunakan kecerdasanan / kegiatan berfikir akan tergantikan AI?.
Saya rasa belum.
Nggak usah takut sama AI. Jadiin mereka budak kita 😂
Kemarin Xiaomi ada update OS ke HyperOS dan built-in ChatGPT (≡^∇^≡)
Fuck klw ada yang bilang semua orang bisa jadi programing dengan ai. Gw yang belajar it aja pake ai masih nemu banyak bug dan eror dan kadang masih harus ngulik dimana erornya dan dimana bugnya. apalagi yang ga punya dasar programing. Be smart jangan mau ditakut takutin dengan munculnya ai. Karna gw yakin orang yang bikin sensasi harus takut ai karna mereka tau manfaat ai secara detail dan ga mau orang lain tau manfaatnya sehingga orang makin pintar dan orang tersebut tersaingi!!!
Dan pada menit ke 03:45 anda bisa menilai bahwa dia mau memonopoli