KLM Gajah Satria Tenggelam di Perairan Selayar, Begini Kondisi Korban

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 10 июн 2024
  • Realitynews.web.id - Para korban tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Gajah Satria saat ini telah berada di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.**
    Tercatat ada delapan orang korban dalam peristiwa tersebut yang berada dalam keadaan selamat dan sehat. Untuk sementara, para korban kapal naas itu ditampung di terminal penumpang pelabuhan yang difasilitasi oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Selayar.
    Penegak dan Penyidik Pelanggaran Pelayaran dan Tertib Bandar, UPP Kelas III Selayar, Ahmad Basri, S, SE., menjelaskan bahwa setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi korban menggunakan KLM New Selsabiel di sekitar perairan Kecamatan Bontosikuyu dan Kecamatan Takabonerate.
    "Setelah berkoordinasi dengan ABK dan mendapatkan titik koordinatnya, kami langsung menuju lokasi sekitar pukul 15.00 WITA. Namun, dalam perjalanan sekitar pukul 21.00 WITA, kami mendapatkan informasi dari ABK bahwa mereka telah diselamatkan oleh nelayan dan dievakuasi oleh Basarnas. Sehingga, kami kembali sekitar pukul 23.00 WITA," jelasnya.
    Ahmad Basri menambahkan bahwa peristiwa tenggelamnya KLM Gajah Satria telah dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Laut. Saat ini, para korban sedang beristirahat di ruang terminal penumpang pelabuhan dan telah mendapatkan bantuan dari Dinsos Kepulauan Selayar berupa pakaian, family kit, kasur, selimut, dan paket makanan.
    Salah satu korban, Rendi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas fasilitas yang disediakan oleh pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Selayar untuk beristirahat sementara. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinsos Kepulauan Selayar yang telah memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan paket lainnya.
    Diketahui sebelumnya, KLM Gajah Satria dengan nomor seri GT 111 mengalami masalah mesin dan tenggelam di perairan Selayar sekitar pukul 12.00 WITA.
    Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Benteng menuju Surabaya pada Selasa, 9 Juni 2024, sekitar pukul 23.30 WITA dengan muatan 200 ton kopra.
    Berikut data ABK dan penumpangpenumpang yang berhasil dievakuasi:
    1. Taharuddin (nahkoda)
    2. Rendi (ABK)
    3. Yanto (juru mudi)
    4. Amuludin (ABK)
    5. Sapriadi (koki)
    6. Iyan (ABK)
    7. Dandi (ABK)
    8. Andre (pemilik kopra)
    #kapaltenggelam
    #kepulauanselayar
    #uppselayar
    #perairan
    #kplp

Комментарии •