Ada salah paham dimayoritas masyarakat awam bilang manusia berevolusi dari kera padahal Darwin gak pernah menyebut manusia berasal dari kera dibukunya *Darwin cuma bilang manusia, simpanse, bonobo, gorila, gibon, orang utan, dan manusia berevolusi dari satu nenek moyang bersama. Makanya simpanse, bonobo, gorila, gibon, orang utan, dan manusia dikelompokan sebagai hominidae* Alasannya karena tingkat kemiripan DNA Tingkat kemiripan DNA 1.Simpanse=DNA 98,8% identik dengan manusia 2.Bonobo=DNA 98,7% identik dengan manusia 3.Orang Utan=DNA 97% identik dengan manusia 4.Gibon=DNA 96% identik dengan manusia 5.Gorila=DNA 98,3% identik dengan manusia Nenek moyang bersama simpanse dan manusia tidak sama dengan manusia moderen dan simpanse moderen Ada organ vestigial manusia *●Otot Palmaris Longus, otot* dipergelangan tangan yg membantu untuk memperkuat tangan saat nemanjat dan bergelantungan, pada sebagian kbesar manusia otot ini hilang tapi pada sebagian kecil manusia sisa otot ini masih ada dan itu merupakan bukti nenek moyang manusia dulu adalah mamalia pemanjat pohon *●Jari keriput* Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa jari tangan dan kaki mengeriput setelah berenang atau mandi agak lama? Jika Anda berpikir bahwa alasannya hanyalah kedinginan karena terlalu lama terkena air, itu tak sepenuhnya benar. Studi 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Biology Letters pernah mengungkap bahwa objek bawah laut yang telah dimanipulasi ternyata bergerak jauh lebih tangkas jika kulitnya berkerut dan mengeriput daripada tidak. Artinya, tubuh kita memang menunjukkan sisa evolusi lewat jari keriput, bahwa fitur itu ada untuk membuat kita lebih baik saat menyentuh sesuatu atau berjalan di permukaan licin dan basah. *●Otot Auricular* Live Science melansir, auricular adalah sekelompok otot yang memungkinkan Anda menggerakkan telinga ke depan atau belakang, juga atas dan bawah. Beberapa hewan seperti monyet dan anjing, pun manusia memiliki otot-otot ini. Akan tetapi cuma 15 persen orang yang bisa melakukannya. Keterampilan itu dibutuhkan hewan dan manusia purba agar bisa mendengar lebih baik. Alih-alih mengasahnya untuk mempertajam pendengaran, manusia kini pemilik keterampilan ini cenderung menggunakannya untuk bersenang-senang. Sebab kita sebetulnya juga bisa meningkatkan pendengaran menggunakan auricular dengan memiringkan kepala, atau mendorong ke depan cuping telinga bagian belakang dengan bantuan tangan. *●Plica Semilunaris* Di sudut mata dekat hidung, ada sedikit lipatan kulit berwarna merah muda yang disebut plica semilunaris. Fungsinya utamanya, menukil Science Alert, untuk mengeringkan air mata dan menjaga mobilitas bola mata. Dalam kondisi tertentu, ia bisa berubah serupa membran yang mengecil dan sering disebut kelopak mata ketiga. Sisa evolusi ini punya fungsi nyata pada hewan, khususnya burung, ikan dan reptil. Yakni sebagai kelopak mata ekstra tembus cahaya yang membuat mata tetap lembap dan terlindungi, tanpa perlu menutup mata atau berkedip. Meskipun manusia tidak lagi memfungsikan fitur ini, jangan heran jika ada orang yang bisa membuka sedikit mata saat sedang tidur. *●Tulang Articular dan kuadrat* Tulang rahang yg biasa terdapat pada reptil purba synapsida, terapsida, reptil moderen, kadal, dan ular, pada ular tulang ini berfungsi seperti engsel rahang yg mudah lepas sehingga membuat ular bisa menelan mangsa lebih besar, tapi pada manusia tulang ini berevolusi jadi tulang martil, landasan, dan sangurdi karena tulang rahang manusia yg baru sudah berevolusi agak ketengah tengkorak *●Apendiks* Apendiks, organ kecil pada usus buntu yang bentuknya menyerupai jari dan melekat pada kolon (usus besar), dikenal orang karena kecenderungannya untuk meradang. Radang usus buntu ini sering kali perlu diangkat melalui operasi. Mungkin Apendiks dulu organ yang lebih besar dan panjang dan berfungsi untuk mencerna selulosa saat moyang pra-manusia masih sering memakan daun dan rumput hijau Namun, Forbes menulis, bukan berarti apendiks tak ada gunanya hanya karena kita bisa hidup tanpanya. Berdasarkan sifat evolusinya, apendiks diketahui berfungsi sebagai ruang fermentasi di mana bakteri dapat memecah makanan pada tubuh hewan pemakan tumbuhan. Walau apendiks tidak berfungsi dalam pencernaan manusia, studi 2017 menemukan bahwa fitur itu mungkin memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh manusia, dengan menyimpan bakteri baik yang membantu mencegah dan melawan infeksi. *Anggap aja ada hominidae purba melahirkan banyak anak tapi salah satunya punya kelainan yaitu tidak berjalan dengan empat kaki tapi berjalan tegak dengan dua kaki dan tidak bisa memanhat dan berayun dipohon* Karena tidak bisa berayun dipohon individu cacat ini mulai mencari makanan dipermungkaan tanah dengan memakan tanaman dan memburu hewan Ternyata berkat badannya yg berdiri tegak dengan dua kaki membuat individu cacat itu bisa mengumpulkan tanaman, membuat senjata untuk berburu, bisa menggunakan senjata untuk berburu, dan pertahanan diri dengan dua tangannya, dan memburu hewan lebih banyak hingga melebihi kebutuhan pribadinya sehingga dia membagikannya kepada beberapa individu cacat lain yg juga berjalan tegak dengan dua kaki lalu mereka mulai bekerja sama dalam mengumpulkan makanan dan berburu Ternyata hidup dalam kelompok memberi mereka keunggulan dalam hal bisa mengumpulkan makanan jauh lebih banyak dan cepat serta bisa saling menjaga keamanan satu sama lain, berbagi pikiran serta berdiskusi, serta inovasi sehingga akhirnya mereka hidup dalam kelompok besar Kelompok besar Hominidae cacat yg berdiri tegak dipermungkaan tanah yg tidak bisa memanjat ini akhirnya saling kawin sesamanya hingga populasinya mulai menyamai populasi Hominidae pejalan empat kaki yang bisa memanjat pohon, akhirnya populasi Hominidae pejalan dua kaki yg berdiri tegak melampaui jumlah Hominidae berkaki empat pemanjat pohon dan merekapun jadi spesies dominan dipermungķaan tanah Setelah jutaan tahun ditiap generasi Hominidae penghuni tanah ini berevolusi jadi mahluk yg sedikit berbeda dengan Hominidae penghuni pohon tapi masih punya kesamaan fisiologi dan ke identikan DNA yg menandakan mereka berasal dari satu nenek moyang. *Nama mahluk itu adalah Homo(Human)* Manusia=Genus Homo Simpanse dan bonobo=Genus Pan Gorilla=Genus Gorilla Gibon=Genus Hylobates Orang Utan=Genus Pongo
Asalamualaikum wbt, Sesungguhnya al quran fizikalnya memberi petunjuk nya kepada diri yg tidak ada dilahirkan dari rahim pasti dirinya berwujud,ia sepertinya mana kewujudkan Allah pada hamba hamba nya,ia dikenal adam ,disaksikan dirinya bersosok ,dan diberikan akal dan juga ilmu nama nama,ia kejadian adam dengan melahirkan bayi bayi bersaudara yakni kembar kembar dan disaksikan dunia bumi kini bani adam,manusia berzuriat status kelahiran nya bani adam dengan sosok adam yg melahirkan sesuai dengan ilmunya nama nama,ia lahir kembar kembar yg tidak pernah diberikan kitab ,selagi mana anak bani adam diberikan kitab kitab mendahului orang orang kembar,ia kitab2 dan umat dizaman masing masing telah berbuat apa yang dikehendakinya, pada nya manusia telah lupakan sosok orang orang kembar,ia sehingga diantara nya orang kembar di jadikan kambing hitam,ia bagus dan terbaik sifatnya bagi malaikat,tanpa membuang masa,nya di tambah1 pohon kayu sahaja ,pada pengenalan anak anak adam, kubur nya, sudah di jadikan manusia,bersifat sombong,dengan llmu nama nama bagi adam,al nur,2024
Assalamualaikum jazakumullah pak ustad ilmu yg sangat bermanfaat semoga pak ustad sehat selalu
jazakallah Khairan
masya Allah
mashaallah
Marah ni 😁😁😁
Da bah guraw bah 💋❤️
Ada salah paham dimayoritas masyarakat awam bilang manusia berevolusi dari kera padahal Darwin gak pernah menyebut manusia berasal dari kera dibukunya
*Darwin cuma bilang manusia, simpanse, bonobo, gorila, gibon, orang utan, dan manusia berevolusi dari satu nenek moyang bersama. Makanya simpanse, bonobo, gorila, gibon, orang utan, dan manusia dikelompokan sebagai hominidae*
Alasannya karena tingkat kemiripan DNA
Tingkat kemiripan DNA
1.Simpanse=DNA 98,8% identik dengan manusia
2.Bonobo=DNA 98,7% identik dengan manusia
3.Orang Utan=DNA 97% identik dengan manusia
4.Gibon=DNA 96% identik dengan manusia
5.Gorila=DNA 98,3% identik dengan manusia
Nenek moyang bersama simpanse dan manusia tidak sama dengan manusia moderen dan simpanse moderen
Ada organ vestigial manusia
*●Otot Palmaris Longus, otot* dipergelangan tangan yg membantu untuk memperkuat tangan saat nemanjat dan bergelantungan, pada sebagian kbesar manusia otot ini hilang tapi pada sebagian kecil manusia sisa otot ini masih ada dan itu merupakan bukti nenek moyang manusia dulu adalah mamalia pemanjat pohon
*●Jari keriput*
Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa jari tangan dan kaki mengeriput setelah berenang atau mandi agak lama? Jika Anda berpikir bahwa alasannya hanyalah kedinginan karena terlalu lama terkena air, itu tak sepenuhnya benar.
Studi 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Biology Letters pernah mengungkap bahwa objek bawah laut yang telah dimanipulasi ternyata bergerak jauh lebih tangkas jika kulitnya berkerut dan mengeriput daripada tidak.
Artinya, tubuh kita memang menunjukkan sisa evolusi lewat jari keriput, bahwa fitur itu ada untuk membuat kita lebih baik saat menyentuh sesuatu atau berjalan di permukaan licin dan basah.
*●Otot Auricular*
Live Science melansir, auricular adalah sekelompok otot yang memungkinkan Anda menggerakkan telinga ke depan atau belakang, juga atas dan bawah. Beberapa hewan seperti monyet dan anjing, pun manusia memiliki otot-otot ini. Akan tetapi cuma 15 persen orang yang bisa melakukannya.
Keterampilan itu dibutuhkan hewan dan manusia purba agar bisa mendengar lebih baik. Alih-alih mengasahnya untuk mempertajam pendengaran, manusia kini pemilik keterampilan ini cenderung menggunakannya untuk bersenang-senang.
Sebab kita sebetulnya juga bisa meningkatkan pendengaran menggunakan auricular dengan memiringkan kepala, atau mendorong ke depan cuping telinga bagian belakang dengan bantuan tangan.
*●Plica Semilunaris*
Di sudut mata dekat hidung, ada sedikit lipatan kulit berwarna merah muda yang disebut plica semilunaris. Fungsinya utamanya, menukil Science Alert, untuk mengeringkan air mata dan menjaga mobilitas bola mata.
Dalam kondisi tertentu, ia bisa berubah serupa membran yang mengecil dan sering disebut kelopak mata ketiga. Sisa evolusi ini punya fungsi nyata pada hewan, khususnya burung, ikan dan reptil.
Yakni sebagai kelopak mata ekstra tembus cahaya yang membuat mata tetap lembap dan terlindungi, tanpa perlu menutup mata atau berkedip.
Meskipun manusia tidak lagi memfungsikan fitur ini, jangan heran jika ada orang yang bisa membuka sedikit mata saat sedang tidur.
*●Tulang Articular dan kuadrat*
Tulang rahang yg biasa terdapat pada reptil purba synapsida, terapsida, reptil moderen, kadal, dan ular, pada ular tulang ini berfungsi seperti engsel rahang yg mudah lepas sehingga membuat ular bisa menelan mangsa lebih besar, tapi pada manusia tulang ini berevolusi jadi tulang martil, landasan, dan sangurdi karena tulang rahang manusia yg baru sudah berevolusi agak ketengah tengkorak
*●Apendiks*
Apendiks, organ kecil pada usus buntu yang bentuknya menyerupai jari dan melekat pada kolon (usus besar), dikenal orang karena kecenderungannya untuk meradang. Radang usus buntu ini sering kali perlu diangkat melalui operasi. Mungkin Apendiks dulu organ yang lebih besar dan panjang dan berfungsi untuk mencerna selulosa saat moyang pra-manusia masih sering memakan daun dan rumput hijau
Namun, Forbes menulis, bukan berarti apendiks tak ada gunanya hanya karena kita bisa hidup tanpanya. Berdasarkan sifat evolusinya, apendiks diketahui berfungsi sebagai ruang fermentasi di mana bakteri dapat memecah makanan pada tubuh hewan pemakan tumbuhan.
Walau apendiks tidak berfungsi dalam pencernaan manusia, studi 2017 menemukan bahwa fitur itu mungkin memainkan peran kunci dalam sistem kekebalan tubuh manusia, dengan menyimpan bakteri baik yang membantu mencegah dan melawan infeksi.
*Anggap aja ada hominidae purba melahirkan banyak anak tapi salah satunya punya kelainan yaitu tidak berjalan dengan empat kaki tapi berjalan tegak dengan dua kaki dan tidak bisa memanhat dan berayun dipohon*
Karena tidak bisa berayun dipohon individu cacat ini mulai mencari makanan dipermungkaan tanah dengan memakan tanaman dan memburu hewan
Ternyata berkat badannya yg berdiri tegak dengan dua kaki membuat individu cacat itu bisa mengumpulkan tanaman, membuat senjata untuk berburu, bisa menggunakan senjata untuk berburu, dan pertahanan diri dengan dua tangannya, dan memburu hewan lebih banyak hingga melebihi kebutuhan pribadinya sehingga dia membagikannya kepada beberapa individu cacat lain yg juga berjalan tegak dengan dua kaki lalu mereka mulai bekerja sama dalam mengumpulkan makanan dan berburu
Ternyata hidup dalam kelompok memberi mereka keunggulan dalam hal bisa mengumpulkan makanan jauh lebih banyak dan cepat serta bisa saling menjaga keamanan satu sama lain, berbagi pikiran serta berdiskusi, serta inovasi sehingga akhirnya mereka hidup dalam kelompok besar
Kelompok besar Hominidae cacat yg berdiri tegak dipermungkaan tanah yg tidak bisa memanjat ini akhirnya saling kawin sesamanya hingga populasinya mulai menyamai populasi Hominidae pejalan empat kaki yang bisa memanjat pohon, akhirnya populasi Hominidae pejalan dua kaki yg berdiri tegak melampaui jumlah Hominidae berkaki empat pemanjat pohon dan merekapun jadi spesies dominan dipermungķaan tanah
Setelah jutaan tahun ditiap generasi Hominidae penghuni tanah ini berevolusi jadi mahluk yg sedikit berbeda dengan Hominidae penghuni pohon tapi masih punya kesamaan fisiologi dan ke identikan DNA yg menandakan mereka berasal dari satu nenek moyang. *Nama mahluk itu adalah Homo(Human)*
Manusia=Genus Homo
Simpanse dan bonobo=Genus Pan
Gorilla=Genus Gorilla
Gibon=Genus Hylobates
Orang Utan=Genus Pongo
😁
Tawa ni sayang aku ni 😁💋❤️
Asalamualaikum wbt,
Sesungguhnya al quran fizikalnya memberi petunjuk nya kepada diri yg tidak ada dilahirkan dari rahim pasti dirinya berwujud,ia sepertinya mana kewujudkan Allah pada hamba hamba nya,ia dikenal adam ,disaksikan dirinya bersosok ,dan diberikan akal dan juga ilmu nama nama,ia kejadian adam dengan melahirkan bayi bayi bersaudara yakni kembar kembar dan disaksikan dunia bumi kini bani adam,manusia berzuriat status kelahiran nya bani adam dengan sosok adam yg melahirkan sesuai dengan ilmunya nama nama,ia lahir kembar kembar yg tidak pernah diberikan kitab ,selagi mana anak bani adam diberikan kitab kitab mendahului orang orang kembar,ia kitab2 dan umat dizaman masing masing telah berbuat apa yang dikehendakinya, pada nya manusia telah lupakan sosok orang orang kembar,ia sehingga diantara nya orang kembar di jadikan kambing hitam,ia bagus dan terbaik sifatnya bagi malaikat,tanpa membuang masa,nya di tambah1 pohon kayu sahaja ,pada pengenalan anak anak adam, kubur nya, sudah di jadikan manusia,bersifat sombong,dengan llmu nama nama bagi adam,al nur,2024
X lah 😁😁😁