Anak-Anakku Bukan Asuransiku 14 Agustus 2024

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 16 сен 2024
  • Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL
    Anak-Anakku Bukan Asuransiku
    Amsal 22:6; 29:17
    Siapa yang tidak akan berbahagia melihat keberha-silan anak-anak mereka? Semua orang pasti sangat mengasihi anak-anak mereka, dan menginginkan mereka sukses dan berhasil di masa depan. Itulah sebabnya orang tua harus memberikan mereka pengajaran, dukungan, dan bimbingan yang baik. Kita harus mendidik mereka dalam firman Tuhan, membangun dasar iman yang kokoh di hati dan pikiran mereka. Kita juga harus memberikan pengajaran yang kuat tentang nilai-nilai yang benar, seperti kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab. Dengan memberikan mereka dasar yang kokoh, kita dapat membantu menumbuhkan potensi mereka untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang kehidupan.
    Namun, ada satu hal penting yang harus kita ingat. Anak-anak kita bukanlah asuransi masa depan kita. Ketika kita mendidik, merawat dan mendukung anak-anak kita untuk keberhasilan mereka, jangan dengan motivasi agar mereka membalas budi kepada kita. Anak-anak kita harus bertanggung jawab penuh terhadap pasangan dan anak-anak mereka, bukan kepada orang tua mereka. Namun, bukan berarti mereka tidak boleh menolong orang tua mereka. Seorang anak pastilah tetap memiliki kepedulian kepada orang tuanya. Percayalah, ketika kita mendidik dan merawat anak-anak kita dengan kasih sayang dan ketulusan, mereka akan membalas semua kasih sayang orang tua tanpa disuruh, dipaksa, atau ditekan. Anak-anak kita akan otomatis menghargai kita ketika mereka juga merasa dicintai dan dihargai oleh orang tua mereka.
    Namun, ada banyak orang tua yang merawat anak-anak mereka tanpa memberikan perhatian dan kasih sayang. Mereka hanya memberikan hal-hal materi seperti makanan sehari-hari, kebutuhan rumah, peralatan dan uang sekolah atau uang kuliah. Padahal uang dan materi tidak cukup untuk menjadi sumber kebahagiaan anak-anak dan tidak akan pernah bisa menjadi bukti kasih sayang sejati orang tua kepada anak-anak mereka. Orang tua seperti ini jarang mendukung sang anak ketika ada kompetisi, lomba, atau ketika sang anak tampil di sekolah atau acara lainnya. Mereka juga tidak bisa menjadi orang tua yang mau mendengarkan keluh kesah anaknya. Mereka juga jarang memuji sang anak, melainkan memaki-makinya dengan kata-kata kasar. Tidak ada waktu khusus bermain bersama anak, dan mengajari anak dengan berbagai macam keterampilan, serta menceritakan kisah-kisah Alkitab dan mendidik anak dengan ajaran Kristus.
    Jangan sampai kita menjadi orang tua seperti ini! Karenanya, mari kita fokus mendidik anak-anak kita di dalam iman kepada Yesus, memberi mereka kasih sayang, waktu dan pengajaran positif yang anak-anak kita butuhkan untuk berkembang menjadi individu yang beriman, kuat, dan mandiri di masa depan.

Комментарии • 8

  • @mariol270
    @mariol270 Месяц назад +1

    Syalom,TYM😇😇

  • @vennymandey5554
    @vennymandey5554 Месяц назад

    Puji Tuhan🙏 syalom...selamat pagi...terimakasih tim Mansor...TUHAN YESUS memberkati kita semua🙌😍

  • @richarddethan8018
    @richarddethan8018 Месяц назад

    Amin
    Terimakasih banyak Mansor
    Shalom dan selamat pagi semua sahabat Mansor
    Tuhan Yesus memberkati 😇🙏

  • @ibusharon5118
    @ibusharon5118 Месяц назад

    Syalom sahabat Mansor semuanya
    Selamat pagi sahabat
    Selamat beraktivitas TUHAN YESUS memberkati kita semua ❤