@@HSPOMPA saya sering buka kontaktor schneider sangat berbeda dgn coil di video klo pnya schneider asli coilnya gak dibungkus isolasi putih atau keliatan kawat emailnya....terus tulisan type coilnya sangat jelas klo yg asli pake laser klo itu keknya agak buram
Mantap ter
Informasi yg sangat bermanfaat pak👍🙏
Alhamdulillah..!
Berkah ilmunya guruku👍👍
Aamiin...Allahummma Aamiin..!
Hadir menyimak bang
Terima kasih 🙏
Coil 380v bkan kode Q7 ya om
Coil 380V memang Q7 , yang di video Coil 220V. Apa saya salah sebut ya ? Maaf klo salah sebut..🙏
@@HSPOMPA divideo E7 klo gak salah wkwkwk
@@e-design94 Waduh...jadi coil 48V....maaf ya , otak sama mulut kadang gak sinkron 😅
@@HSPOMPA hahah😂😂😂
Bang berapa persen minimal,maximal tegangan yg diperlukan dari speck tegangan coil
Kalau lilitan coil nya hangus apa bisa di lilit ulang bos?
Setahu saya bisa dililit ulang.
@@HSPOMPA kapan2 ksh tutor nya bos 😁..bikin vidio caranya
@@jimmyjim1087 tinggal bonggkar lalu hitung jumlahnya liltan
Mau tanya om,perbedaan koil 220 dan 380.itu apanya yg membedakan ya?
Selain pada tegangan kerja , kawat email pada gulungan juga berbeda jumlah lilitannya.
Klo dilihat dari bentuk coilnya itu udh tukeran om bukan asli schneider punya
Saya duga juga begitu , kok kontaktor baru bisa begitu. Terima kasih untuk info nya 🙏
@@HSPOMPA saya sering buka kontaktor schneider sangat berbeda dgn coil di video klo pnya schneider asli coilnya gak dibungkus isolasi putih atau keliatan kawat emailnya....terus tulisan type coilnya sangat jelas klo yg asli pake laser klo itu keknya agak buram
@@e-design94 Oh gitu ya..terima kasih buat info nya 🙏
@@HSPOMPA sama2 pak
Mantap