Pantai Sadeng itu sebenernya memiliki kedalaman laut yg bagus buat jadi pelabuhan alam tempat berlabuh kapal2 tonase lebih besar lagi .. Pelabuhan kapal sadeng yg ada sekarang design layout pelabuhan tampak acak2an layoutnya peruntukkannya hanya tuk kapal2 tanggung kecil, sayang sekali design pelabuhan tidak ditingkatkan menjadi pelabuhan kelas A misalnya...Yogya hrus memiliki.pelabuhan kapal samodra sekaligus meningkatkan kapasitas ekonomi pelabuhan dan wisata jalur JJLS , jgn tanggung2 perhitungkan cermat jgn memaksakan lagi proyek pelabuhan spt dicongot yg sangat2 tak mempertimbangkan amdal yg berakhir sedimentasi pasir...
Kenapa kebersihan dan keperdulian warga kurang yaaa. Seandainya wilayah obyek selalu dijaga kebersihannya maka akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan perekonomian warga jadi ikut meningkat berkat kunjungan wisatawan yg ingin melihat-lihat pantai Sadeng.
Tetap semangat semoga sehat selalu dan banyak rezekinya semuanya amin salam toleransi nkri Indonesia salam ikn salam sejahtraa untuk kita semuanya amin
pernah kesini bawa tamu dari jogja, singgah sebentar disini rencana abis dari sini mau ke pacitan , pantai nya bagus and bersih sama ada jlan setapak kecil untuk ke mercusuarnya
Kalau kata guru saya semua Sungai di Jawa (dan wilayah Indonesia lainnya) itu sebenarnya besar-besar semua seperti di Kalimantan. Dan menjadi jalur transportasi utama. Beberapa itu sengaja disempitkan oleh Belanda (negara penjajah) dan beberapa sengaja dibelokkan. Kenapa? Karena itu menjadi jalur pasukan-pasukan kerajaan-kerajaan di Indonesia saat itu. Dengan disempitkan, dibelokkan, atau bahkan dihilangkan, maka pasukan yang berpotensi membahayakan Belanda (dan penjajah) akan kesulitan menyerang. Begitupun jalur logistik barang dan jalur orang akan sulit sehingga Masyarakat akan tergantung dengan belanda bahkan untuk kebutuhan pengiriman bahan makanan. Dan banyak lagi upaya terencana Penjajah agar masyarakat menjadi ketergantungan dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Padi yang kita tanam saat ini pun itu ulah Belanda. Karena Padi repot prosesnya, sehingga masyarakat membutuhkan banyak hal hanya untuk makan, mulai dari air, pupuk, irigasi, dll. Padahal dulu makanan pokok kita itu tidak repot ditanam, seperti Sagu, Jawa (Jawawut), Sorgum, dll. Bahkan Belanda membuat propaganda agar tanaman lain dimusnahkan dan ditinggalkan dan masyarakat beralih menanam padi. Dengan cara membuat propaganda bahwa kalau tidak tanam padi itu berarti pemalas.
Pantai Sadeng itu sebenernya memiliki kedalaman laut yg bagus buat jadi pelabuhan alam tempat berlabuh kapal2 tonase lebih besar lagi .. Pelabuhan kapal sadeng yg ada sekarang design layout pelabuhan tampak acak2an layoutnya peruntukkannya hanya tuk kapal2 tanggung kecil, sayang sekali design pelabuhan tidak ditingkatkan menjadi pelabuhan kelas A misalnya...Yogya hrus memiliki.pelabuhan kapal samodra sekaligus meningkatkan kapasitas ekonomi pelabuhan dan wisata jalur JJLS , jgn tanggung2 perhitungkan cermat jgn memaksakan lagi proyek pelabuhan spt dicongot yg sangat2 tak mempertimbangkan amdal yg berakhir sedimentasi pasir...
Terimakasih pak atensi suport nya, masukan yang bagus. Semoga bisa jadi masukan pihak berwenang
Keren banget..
@@asmchannel1505 terimakasih atensinya
Dermaganya bagus banget
Kenapa kebersihan dan keperdulian warga kurang yaaa.
Seandainya wilayah obyek selalu dijaga kebersihannya maka akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan perekonomian warga jadi ikut meningkat berkat kunjungan wisatawan yg ingin melihat-lihat pantai Sadeng.
Pantai yang indah
Pernah kesini menikmati keindahan laut n kapal 2 nelayan
Nyimak bosku sungguh indah pantai inih sslam sukses terimakasih sering nyah yg ber manfaat🎉🙏👍👍
Mantap...saya nyimak update videonya...jadi kenal daerah gunung kidul...
utara jogjabay nyimaak....moga tetap sht dan smngat ...slalu....
Semoga bermanfaat bagi masyarakat gunung kidul agar sejahtera, tetap Semangat berkarya 🔥🔥👍
Keren bgt. Pantai, tapi sekelilingnya hutan perbukitan
Iya om ,,klo wisata dr dusun viral wotawati bisa mampir ke pantai sadeng krn 1 jalur ....aku pernah skali ksitu dr sleman
Tetap semangat semoga sehat selalu dan banyak rezekinya semuanya amin salam toleransi nkri Indonesia salam ikn salam sejahtraa untuk kita semuanya amin
Iwak no laut lepas digiring ng dermaga pantai sadeng . .
Th 1992 waktu masih bujang sering motoran GLPro ke pantai sadeng dari pleret bantul.
Gunung kidul semakin maju jaya sejahtera masarakatnya
pernah kesini bawa tamu dari jogja, singgah sebentar disini rencana abis dari sini mau ke pacitan , pantai nya bagus and bersih sama ada jlan setapak kecil untuk ke mercusuarnya
Wow, perkembangan nya pesat banget, 3 bln lalu dadeng masih sepi, sekarang udah rame banget 👍
Bawa Pancing pak, itu spot bagus
Nderek nyimak mas agus..membuka memori saya dulu saya ikut ambil bagian bangunan di sadeng
.
Owalah jih pak, kenangan sadeng nggih pak, maturnuwun atensinya
Coba telusuri Pantai Sadeng ke Utara mas...
Bagus.saya rekues.ada sport yg blm dimbil sisi tebingjkarang
terimakasih atensinya, tebing karang sebelah mana ya pak, apakah di sisi2 dekat laut
Om. Agus Bintarto. Apakah dlu pernah . Tinggal di kerjo. SD. KERJO. 2. KERJO. Karanganyar. Jateng. 👍👍👍
@@Untoroberseri belum pernqh disana pak
Salam dari bantul bang
Itu warga setempat telaga saling..
Kalau kata guru saya semua Sungai di Jawa (dan wilayah Indonesia lainnya) itu sebenarnya besar-besar semua seperti di Kalimantan. Dan menjadi jalur transportasi utama.
Beberapa itu sengaja disempitkan oleh Belanda (negara penjajah) dan beberapa sengaja dibelokkan. Kenapa? Karena itu menjadi jalur pasukan-pasukan kerajaan-kerajaan di Indonesia saat itu.
Dengan disempitkan, dibelokkan, atau bahkan dihilangkan, maka pasukan yang berpotensi membahayakan Belanda (dan penjajah) akan kesulitan menyerang. Begitupun jalur logistik barang dan jalur orang akan sulit sehingga Masyarakat akan tergantung dengan belanda bahkan untuk kebutuhan pengiriman bahan makanan.
Dan banyak lagi upaya terencana Penjajah agar masyarakat menjadi ketergantungan dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Padi yang kita tanam saat ini pun itu ulah Belanda. Karena Padi repot prosesnya, sehingga masyarakat membutuhkan banyak hal hanya untuk makan, mulai dari air, pupuk, irigasi, dll.
Padahal dulu makanan pokok kita itu tidak repot ditanam, seperti Sagu, Jawa (Jawawut), Sorgum, dll.
Bahkan Belanda membuat propaganda agar tanaman lain dimusnahkan dan ditinggalkan dan masyarakat beralih menanam padi. Dengan cara membuat propaganda bahwa kalau tidak tanam padi itu berarti pemalas.
Ikan murah g tu disana ?😂
Mas Agus, GPS di Videonya itu menggunakan aplikasi apa ya?
Pake aplikasi ulysee utk ambil data gpx nanti diolah menggunakan aplikasi virb edit garmin pak
Bang coba waktu ada aktivitas bongkar ikan para nelayan
@@AzmiAzmi-r2y twrimakasih atensi dan masukannya, semoga next time