Surat 'Resign' Tak Kunjung Ditandatangani Jokowi, Pramono: Suka Tak Suka 22 September Saya Mundur
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sekretaris Negara.
Pramono pun mengaku telah mengajukan surat pengunduran dirinya.
Namun hingga saat ini surat tersebut belum diteken oleh Presiden Jokowi, meski ia telah menemuinya secara langsung jingga berkali-kali.
Meski demikian, Pramono menekankan bahwa dirinya tetap akan mundur pada tanggal 22 September mendatang saat penetapan resmi sebagai calon gubernur Jakarta.
"Tidak bisa mengajukan mundur hari ini, kemudian langsung mundur. Tapi dalam surat saya juga menyampaikan tanggal 22 September saya akan ditetapkan," ucap Pramono Anung, pada Jumat (6/9).
"Begitu ditetapkan kalau secara administrasi saya memenuhi ya saya mau tidak mau, suka tidak suka, kepada bapak presiden maka saya harus mundur," katanya.
(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tunggu Surat 'Resign' Diteken Jokowi, Pramono: Suka Tidak Suka Tanggal 22 September Harus Mundur
jakarta.tribun...
Editor Video: Putri Anggun Absari
Uploader: winda rahmawati
❤ora pateken rakyat Indonesia❤ elit seistana dobol kwadat mpret muka gedek rahi bool❤ tebar kebaikan Indonesia❤
0:57 Pramono Anum memang jentelmen mundur dari tugas" PK Jokowi karna akan ikut pilkada cagub. Gimana yang lain beraniga .....
Krna belum bisa menemukan penganti yg sepadan jd msh di pertahankan... Oleh presiden
Cepat aja pak...Dee...teken surat utk apa dipertahankan lagi, tak ada gunanya juga di kabinet dia
Kayak kau berguna aja😂
Benar sekali petugas partai harus nurut bos nya
Ganti kaesang cocok...keluarga edan😅
@@user-oz5zw7qf9h Jokowi jadi babu partai tapi ga nurut
Jokowi oh Jokowi
Pramono dul
Takut jagoannya kalah,ntar masuk sel
pencalonan pramono lebih kepada arogansi banteng yang tidak ingin kadernya bekerjasama lagi dengan presiden. Dan pasti di pilkada pramono tidak akan menang
Masa semua partai hrs berkoalisi dg penguasa...hancurlah negara ini