film Catatan Harian Menantu Sinting (CHMS) ini teringat seperti film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk (TKVdW), karena memang sama2 di Sutradarai oleh Sunil Soraya. persamaannya terletak pada drama yang megah dengan background unsur Budaya yang kental. di film TKVdW kental sekali dengan budaya Makassar, sedangkan di film CHMS ini kental sekali dengan budaya Batak. tapi kalo disuruh memilih mana yang lebih bagus? film TKVdW masih jauh lebih unggul untuk drama, kalo humor sedikit lebih unggul CHMS, makanya tidak salah untuk pemilihan Raditya Dika sebagai aktor utama. tapi bagi yang mengira setiap film yang ada Raditya Dika nya pasti ada beberapa cameo dari beberapa komedian SUCI yang muncul? maka di film ini tidak ada, makanya komedi nya kurang nampol dan ini film Sunil Soraya bukan film dari Sutradara Komedian, Raditya Dika murni sebagai aktor doang. skor 3,5/5.
@@ariantasariedimunthe4734 sori, lebih byk ke budaya minang, tapi logat makassar zainuddin selalu ada dari awal sampe akhir film bahkan zainuddin beberapa kali menggunakan peci khas makassar.
05:48 Ralat: Bukan Pengkhianat, tetapi SAMPURAGA adalah Cerita Rakyat Legenda, dari Batak Mandailing di wilayah Tapanuli Selatan, Madina, Panyabungan, Kota Nopan, sekitar, Prov. Sumatera Utara. Singkatnya mengenai Anak yg durhaka kpd Orang Tua.
Nah ini pros cons kalo bahasa inggris. Beberapa kata kaya durhaka itu di bahasa inggris kurang pas artinya. Kalo baca langsung dari subtitle otomatis kita ambil raw artinya aja, kecuali konteksnya dri awal kuat tentang hubungan anak ortu di kalimatnya. Sayangnya kurang konteks😂
Kyknya ini program pemerintah gitu, kan sekarang kan angka kelahiran Menurun ya makanya dibuat lah film film s*x kyk gini boleh ditonton remaja supaya mereka nanti bisa nyontohin adegan s*x di film tersebut dan akhirnya Hamil lalu melahirkan anak ( ini hanya teori ku ya )🤓
07:05 Raditya Dika, sukunya Batak Mandailing, marganya Nasution. Sedangkan dalam film "Catatan Menantu Sinting", Raditya Dika Nasution, berperan sebagai Sahat Purba, yaitu Batak Toba. FYI: Batak Mandailing dan Batak Toba, punya bahasa dan kebiasaan yg berbeda. Sebab Batak Mandailing berdampingan tetangga dengan Minang Padang, sedangkan Batak Toba di wilayah sekitar Danau Toba. Apalagi, Raditya Dika yg bermarga Nasution sendiri pun dibesarkan di luar Medan. Sehingga, tidak fasih berbahasa Batak Mandailing. Meskipun bisa berbahasa Mandailing, tetap aja berbeda dgn bahasa dan logat Batak Toba. Etnis Batak ada 6: (Toba, Mandailing, Karo, Angkola, Simalungun, Pakpak Dairi).
Guys, tolong diingat ya. Film ini menampilkan budaya Batak Toba. Dan kehidupan orang Batak Toba beragama Kristen. Batak itu ada beberapa sub-suku. Misalnya Toba, Angkola-Mandailing, Karo, dll. Dan tidak semua orang Batak, baik sub Toba maupun sub lainnya, beragama Kristen. Batak sendiri tidak ada hubungannya dengan agama. Ini istilah murni terkait etnis/suku. Sejauh ini, saya lihat film nasional Indonesia bertema Batak selalu mengangkat budaya Batak Toba orang beragama Kristen. Misalnya Ngeri-Ngeri Sedap dan Catatan Harian Menantu Sinting ini. Bukan masalah apa-apa, tapi film semacam ini bagi saya tidak memberi gambaran utuh tentang kehidupan masyarakat Batak jadinya. Budaya yang ada dalam pikiran masyarakat Indonesia ketika mengingat "Batak" adalah budaya Batak Toba. Dan bisa jadi menguatkan anggapan di sebagian masyarakat Indonesia, bahwa orang Batak itu pasti beragama Kristen. Padahal kan tidak seperti itu. Demikianlah...🙏
Tapi yg memang masih menerapkan adat batak yg kental itu hanya batak kristen/katolik dan parmalim. Selain itu kebanyakan telah meninggalkan adat batak. Mknnya knp banyak film batak itu pasti agamanya kristen ya krn slain identik juga batak kristen masih menerapkan kental adat batak.
@@evitagultom5702 Siapa bilang? Anda pasti orang Batak Toba yang sangat awam tentang budaya Batak dari sub lainnya. Kemarin waktu anak Presiden Jokowi menikah dengan Bobby Nasution di Medan, bisa dilihat jelas bagaimana budaya adat Batak Mandailing dilaksanakan. Apa anda tidak nonton di TV waktu itu? Saya juga sudah sering ke daerah Tapanuli Bagian Selatan, dan saya lihat masyarakat disana, orang Angkola-Mandailing, masih melaksanakan adat budaya mereka kok.
@@ayusaleha4452 saya berteman dgn smua sub suku batak bro. Mau itu karo, simalungun, mandailing, pak-pak. Pada kenyataannya yg masih ketat menjalankan adat itu toba, karo, simalungun, dan pak pak. Kalau mandailing itu sudah jarang sekali. Bahkan rata” teman saya yg mandailing, tidak tahu adat sama sekali walaupun bapaknya langsung dr huta nya. Itulah kenyataannya. Bobby pakai adat itu hanya sepersekian saja dr banyaknya batak mandailing. Contoh langsungnya adlh pemerannya sendiri, raditya dika. Dia itu batak, marganya nasution, tp dia tdk tahu adat batak, bahasa batak dan tidak menggunakan marganya. Saya mmg awam. Cuman, 70% teman saya itu ras batak
@@ayusaleha4452 kalau anda blg sering ke tapanuli selatan, saya pun sering. Tiap tahun saya pulang kampung ke tanah toba mengelilingi dr tele. Ya kalau di huta langsung tentu masih kental. Krn kan namanya di kampungnya sndiri. Permasalahannya kan, banyak keturunannya yg tdk melestarikan budayanya saat sudah merantau. Sedangkn kalau toba, karo, dan simalungun itu pasti di setiap daerah ada perkumpulannya baik ina” ataupun naposo. Mknnya knp banyaknya film batak itu cmn merepresentasikan batak toba, krn batak toba yg saat ini paling menonjol. Mmg harapan kedepannya semua sub batak bs mendapatkan spotlightnya masing”
Mirip film harta tahta boru ni raja..kebanyakan scene perform konser..memang niat banget memperkenalkan budaya batak di film tsb dan film menantu sinting. mungkin yang ngasih lulus sensor juga orang batak..wkwk. jdi gak peduli ini tayangan 17+++++
Percuma juga ga sih bang kalo rating-nya 21+ pun masih ada aja orang orang indo yang ga baca dulu tuh rating , kyk film siksa kubur aja yang jelas jelas ratingnya 17+ eh malah pada bawa bocil
barusan nonton Longlegs dah jelas2 film horor satanis sikopat malah ortu milenial bawa anak ponakannya.. dikiranya film religi kali ya sama kyk siksa kubur 😂😂
@@ajicahyono7144 Bagus banget filmnya gak gore kayak film Hereditary, seremnya lebih ke arah film "The Shining", sepanjang film terasa mencekam dari rasa penasaran MC dan kita juga sbg penonton. Poin plusnya di film ini cinematography nya the best.
Apa rata² emak² di indo kaya gitu ya? (Nonton film horror gak lihat pembatasan umur dulu, pas lagi pemesanan tiket baru tau kalau itu untuk film dewasa dan jadinya kecewa udah ngajak anak atau sodara, kalau di bioskop ttp pakai kacamata hitam, sering gerombol dan langsung Selfie).
Bener bang,. dr trailer gw udah yakin 17+ ehh 13+ sementara ada beberapa scene seperti menunjukan vibrator, adegan ranjang yang menurut gw belum cocok di lihat sama anak umur 13 notabene masih SMP!! Ipar adalah maut juga sama mestinya 17+
Ini sumpah gw baru nonton dan ternyata bener, BRO, film ini hampir perfect bagi gw yang juga orang batak, gw relate sekali dengan keluarga gw, 9/10 sih dari gw, andai aja dibikin 17+ ini lebih cocok sih, malah 13+, apalagi ada banyak bagian "begitu" Nya
Hmm gitu ya. Gw kira bakalan di atas 8,3😅.... Indo emang jagonya komedi sih kalo horor ya sering bgt ampas nya yg bagus dikit doang kalo drama lumayan lah di indo udh itu 3 sih yg paling sering muncul di cinema indo.... Jdi lebih lucu mana ini atau Agak Laen???
Pas gua pesen tiket (hampir full 1 theatre). Rada aneh dan emang gak layak tonton (mana nonton Ama bini berdua, film NOLEP yang dikemas kaya sinetron dan ditaro di bioskop).
bang, mungkin kalo jelasin film comedy gausah terlalu detail dijelasin scenenya, takutnya nanti jokesnya malah ga works pas kita nonton sendiri, sekedar saran aja sih🙏
Lumayan terganggu dengan acting dan body language yang kaku. Minar ekspresinya juga belum terlihat cukup gemas dengan mertuanya yang diawal dianggap voldermort
Sangat kaget dengan alur ceritanya yang mengupas detail ttg ranjang. Kirain ttg hub menantu mertua yg banyak dikupas. Taunya ttg hub intim terus. Kaget bnr smpe skrg nyezel nntn film ini krm bawa anak2 kirain komedi hangat keluarga batak. Taunya komedi ranjang. Nyesel bnr
13+ itu wajar, ga adegan yg berlebihan koq karena ga ada yg eksplisit. Lagian film horor lokal banyak yg D17 tetep aja ortu bawa anak2 masuk😂😂 , dan LSF emang sih suka ngasal ngasih rating , shrsnya kayak badan sensor hollywood yg punya 3 faktor utk nentuin rating : sex , violence dan profanity... trus kalo 13+ sebetulnya anak2 boleh masuk di bawah 13 selama ada ortunya , dan ini tugas ortu ngasih education.. tapi ya di negeri konoha, ortu cuman tugasnya brojolin dan ngasih uang jajan doank, sex education adalah tugas twitter dan lk21. film ini agak gagal expose budaya dan gaya keluarga batak, jauh di bawah ngeri2 sedap yg memang digarap maksimal oleh full team bataknese.. soraya film bukan PH yg tepat ngegarap skrip film komedi apalagi bernuansa kultural. Banyak scene komedi yg akhirnya ngezonk dan kentang.. perseteruan menantu vs mertua hampir ga ada.. karena karakter minar pas berhadapan si inang malah nurut, nah lohhhh.. di mana kesintingannya ya😂😂 padahal gua berekspektasi ada perseteruan kayak di film meet the fockers.. bataknya ga dapet, komedinya nanggung.. penontonnya nyengir doank. Apa yg pecah yaaahh.. piring? PH soraya emang kalo bikin film terlihat mahal dari segi production design tapi minus di sisi skrip. Bahkan sound design-nya aja org rusia coyyy.. Scene pesta yg mewah tapi berasa dragging. Miskin dialog , "bodo kali kauu" diulang berapa kali ya.. minar ngucapin nama sahat juga diulang aja terus.. karakter radit berasa tenggelem.. dia emang lebih cocok jadi stand up komedian deh karena mukanya selalu datar..
Dari sudut pandang gue sebagai orang batak agak kurang relate aja, mulai dari pemeran pendukung, tata bahasa dan jokes nya Dan salahnya gue high expectation 😊 4/10, disclaimer dari sudut pandang orang batak ya
Ini sengaja kali buat rating 13+ biar cepat laku tanpa memikirkan bahwa itu mempengaruhi pola pikir anak dibawah umur… tukang sensor ngapain kerjanya ya😅
blm ada film komedi Indonesia yg bikin aku ketawa bang. ntn Sekawan Limo aja aku tidur. nonton Agak Laen juga ga ketawa. cuma senyum aja 😂 entah knp ga pernah dpt jokesnya film Indonesia😅
Knpa aku kurang sreg sma filmnya ya. Kurang berkesan dn gampang ditebak. Ada bbrpa part yg emang bagus dn kagum, tpi dri alur crita yg gmpang ditebaknya yg bkin kurang. Tapi pas adegan radit pingsan ngakak sih
menurut gw permasalahan utama di film ini sih gaya komedinya dibuat kayak tabrakan, emosi penonton dibuat kesel sama adegan campur tangan si inang sambil dikasih jokes tipis tipis, berujung pas momen komedinya penonton kadang gak ketawa karena masih ada perasaan kesel
@@anggaboyss kek om om cabul. Biasanya lihat di film nya, malam Minggu miko kek org bego, lihat konten di yt, ig nya kek org biasa Sejak trailer ini, sudut pandangan aku lihat bang Radit kek om om cabul
film Catatan Harian Menantu Sinting (CHMS) ini teringat seperti film Tenggelamnya Kapal Van der Wijk (TKVdW), karena memang sama2 di Sutradarai oleh Sunil Soraya. persamaannya terletak pada drama yang megah dengan background unsur Budaya yang kental. di film TKVdW kental sekali dengan budaya Makassar, sedangkan di film CHMS ini kental sekali dengan budaya Batak. tapi kalo disuruh memilih mana yang lebih bagus? film TKVdW masih jauh lebih unggul untuk drama, kalo humor sedikit lebih unggul CHMS, makanya tidak salah untuk pemilihan Raditya Dika sebagai aktor utama. tapi bagi yang mengira setiap film yang ada Raditya Dika nya pasti ada beberapa cameo dari beberapa komedian SUCI yang muncul? maka di film ini tidak ada, makanya komedi nya kurang nampol dan ini film Sunil Soraya bukan film dari Sutradara Komedian, Raditya Dika murni sebagai aktor doang. skor 3,5/5.
Tkdw budaya minang. Diadaptasi dari novel hamka.
Dengan saya melihat anda menyebut budaya Makasar, maka bisa saya katakan Review anda Tidak Valid dan cuman Sotoy sok elit. Sekian.
@@ariantasariedimunthe4734 sori, lebih byk ke budaya minang, tapi logat makassar zainuddin selalu ada dari awal sampe akhir film bahkan zainuddin beberapa kali menggunakan peci khas makassar.
05:48 Ralat: Bukan Pengkhianat, tetapi SAMPURAGA adalah Cerita Rakyat Legenda, dari Batak Mandailing di wilayah Tapanuli Selatan, Madina, Panyabungan, Kota Nopan, sekitar, Prov. Sumatera Utara. Singkatnya mengenai Anak yg durhaka kpd Orang Tua.
Nah ini pros cons kalo bahasa inggris. Beberapa kata kaya durhaka itu di bahasa inggris kurang pas artinya. Kalo baca langsung dari subtitle otomatis kita ambil raw artinya aja, kecuali konteksnya dri awal kuat tentang hubungan anak ortu di kalimatnya. Sayangnya kurang konteks😂
Jujur gua juga kaget sih sama ratingnya. Padahal tau jelas2 ini film ranjang.
setuju, LSF dan KPI agak laen😂
@@anggaboyssKPI gak ngurusin film di bioskop, LSF doang.
Sejak kapan film NOLEP dibiarkan di bioskop?
MY EYESSS
Kyknya ini program pemerintah gitu, kan sekarang kan angka kelahiran Menurun ya makanya dibuat lah film film s*x kyk gini boleh ditonton remaja supaya mereka nanti bisa nyontohin adegan s*x di film tersebut dan akhirnya Hamil lalu melahirkan anak ( ini hanya teori ku ya )🤓
@@Rilli-vq4uybiar kagak ad ni filem bocah"scrkng udah pada pinter..😂😂
07:05 Raditya Dika, sukunya Batak Mandailing, marganya Nasution. Sedangkan dalam film "Catatan Menantu Sinting", Raditya Dika Nasution, berperan sebagai Sahat Purba, yaitu Batak Toba. FYI: Batak Mandailing dan Batak Toba, punya bahasa dan kebiasaan yg berbeda. Sebab Batak Mandailing berdampingan tetangga dengan Minang Padang, sedangkan Batak Toba di wilayah sekitar Danau Toba. Apalagi, Raditya Dika yg bermarga Nasution sendiri pun dibesarkan di luar Medan. Sehingga, tidak fasih berbahasa Batak Mandailing. Meskipun bisa berbahasa Mandailing, tetap aja berbeda dgn bahasa dan logat Batak Toba. Etnis Batak ada 6: (Toba, Mandailing, Karo, Angkola, Simalungun, Pakpak Dairi).
Thankyou for the info ❤️🙏
Keren bro, culture sampai logat bataknya juga diperhatikan ama ngelantur.. kagak ada yang kelewat di reviewnya bro kita ini
Thankyouu ❤️🙏
Guys, tolong diingat ya. Film ini menampilkan budaya Batak Toba. Dan kehidupan orang Batak Toba beragama Kristen. Batak itu ada beberapa sub-suku. Misalnya Toba, Angkola-Mandailing, Karo, dll. Dan tidak semua orang Batak, baik sub Toba maupun sub lainnya, beragama Kristen. Batak sendiri tidak ada hubungannya dengan agama. Ini istilah murni terkait etnis/suku. Sejauh ini, saya lihat film nasional Indonesia bertema Batak selalu mengangkat budaya Batak Toba orang beragama Kristen. Misalnya Ngeri-Ngeri Sedap dan Catatan Harian Menantu Sinting ini. Bukan masalah apa-apa, tapi film semacam ini bagi saya tidak memberi gambaran utuh tentang kehidupan masyarakat Batak jadinya. Budaya yang ada dalam pikiran masyarakat Indonesia ketika mengingat "Batak" adalah budaya Batak Toba. Dan bisa jadi menguatkan anggapan di sebagian masyarakat Indonesia, bahwa orang Batak itu pasti beragama Kristen. Padahal kan tidak seperti itu. Demikianlah...🙏
Tapi yg memang masih menerapkan adat batak yg kental itu hanya batak kristen/katolik dan parmalim. Selain itu kebanyakan telah meninggalkan adat batak. Mknnya knp banyak film batak itu pasti agamanya kristen ya krn slain identik juga batak kristen masih menerapkan kental adat batak.
@@evitagultom5702 Siapa bilang? Anda pasti orang Batak Toba yang sangat awam tentang budaya Batak dari sub lainnya. Kemarin waktu anak Presiden Jokowi menikah dengan Bobby Nasution di Medan, bisa dilihat jelas bagaimana budaya adat Batak Mandailing dilaksanakan. Apa anda tidak nonton di TV waktu itu? Saya juga sudah sering ke daerah Tapanuli Bagian Selatan, dan saya lihat masyarakat disana, orang Angkola-Mandailing, masih melaksanakan adat budaya mereka kok.
@@ayusaleha4452 saya berteman dgn smua sub suku batak bro. Mau itu karo, simalungun, mandailing, pak-pak. Pada kenyataannya yg masih ketat menjalankan adat itu toba, karo, simalungun, dan pak pak. Kalau mandailing itu sudah jarang sekali. Bahkan rata” teman saya yg mandailing, tidak tahu adat sama sekali walaupun bapaknya langsung dr huta nya. Itulah kenyataannya. Bobby pakai adat itu hanya sepersekian saja dr banyaknya batak mandailing. Contoh langsungnya adlh pemerannya sendiri, raditya dika. Dia itu batak, marganya nasution, tp dia tdk tahu adat batak, bahasa batak dan tidak menggunakan marganya. Saya mmg awam. Cuman, 70% teman saya itu ras batak
@@ayusaleha4452 kalau anda blg sering ke tapanuli selatan, saya pun sering. Tiap tahun saya pulang kampung ke tanah toba mengelilingi dr tele. Ya kalau di huta langsung tentu masih kental. Krn kan namanya di kampungnya sndiri. Permasalahannya kan, banyak keturunannya yg tdk melestarikan budayanya saat sudah merantau. Sedangkn kalau toba, karo, dan simalungun itu pasti di setiap daerah ada perkumpulannya baik ina” ataupun naposo. Mknnya knp banyaknya film batak itu cmn merepresentasikan batak toba, krn batak toba yg saat ini paling menonjol. Mmg harapan kedepannya semua sub batak bs mendapatkan spotlightnya masing”
Kau bikin film sendiri aja...contohnya.... soal mandailing atau karo bukan batak gitu
kan bnyk tuh yg gak mau dianggap batak
ditunggu ya
Jangan lupa dengerin official soundtracknya ya 🙏🌻❤️
Mirip film harta tahta boru ni raja..kebanyakan scene perform konser..memang niat banget memperkenalkan budaya batak di film tsb dan film menantu sinting.
mungkin yang ngasih lulus sensor juga orang batak..wkwk. jdi gak peduli ini tayangan 17+++++
itu salah satu jokesnya kali, kalian pikir ini 13+ ? tidaak dongg
Percuma juga ga sih bang kalo rating-nya 21+ pun masih ada aja orang orang indo yang ga baca dulu tuh rating , kyk film siksa kubur aja yang jelas jelas ratingnya 17+ eh malah pada bawa bocil
barusan nonton Longlegs dah jelas2 film horor satanis sikopat malah ortu milenial bawa anak ponakannya.. dikiranya film religi kali ya sama kyk siksa kubur 😂😂
@@gustirezaqqibtw film nya gimana kaka? Bagus ngga
@@ajicahyono7144kata yg udh nonton, aduhhh disturbing 😂
@@ajicahyono7144 Bagus banget filmnya gak gore kayak film Hereditary, seremnya lebih ke arah film "The Shining", sepanjang film terasa mencekam dari rasa penasaran MC dan kita juga sbg penonton. Poin plusnya di film ini cinematography nya the best.
Apa rata² emak² di indo kaya gitu ya? (Nonton film horror gak lihat pembatasan umur dulu, pas lagi pemesanan tiket baru tau kalau itu untuk film dewasa dan jadinya kecewa udah ngajak anak atau sodara, kalau di bioskop ttp pakai kacamata hitam, sering gerombol dan langsung Selfie).
Yang setuju kalo Ngelantur review film Doraemon nobita's earth symphony
👇🔥🙌
Setuju banget
Setuju
Telat jir kan udh dari tahun lalu rilisnya
@@bimomulyadi491bukannya baru mulai tayang hari ini kak ya?😅
Emang kenapa bang harus review movie Doraemon yang ini?
DEADPOOL & WOLVERINE tayang mulai 24 JULI
FLY ME TO THE MOON jadinya diundur ke 2 AGUSTUS
Wahai netijen
24 apa 26 bro?
24 july klo di indo, rabu dpn@@fathurafnan8436
@@fathurafnan8436 SOK TAU LO! Udah jelas jelas tanggal 24 JULI masih ngeles lagi
@@KevinTejakusuma208Orang cuma nanya malah ngegas blokkkk
Wkakak😂
Next LONGLEGS, HIJACK 1971, DORAEMON THE MOVIE NOBITAS EARTH SYMPHONY
Longlegs ntar paling bang udh di story in di ignya bang timo
Bener bang,. dr trailer gw udah yakin 17+ ehh 13+ sementara ada beberapa scene seperti menunjukan vibrator, adegan ranjang yang menurut gw belum cocok di lihat sama anak umur 13 notabene masih SMP!! Ipar adalah maut juga sama mestinya 17+
waaa udaah keluar review nyaaa.. emg niat mau nonton malming ini hehe
🔥
Ini film ke 2 yg menurut gw bikin suntuk setelah sekawan limo film catatan meanantu sinting juga bikin ngantuk
Klo ngelantur udh bilang bagus berarti film tersebut bener2 bagus
Selalu percaya sama rekomendasi channel ini....ok gaaas auto nonton.... tinggal ngumpulin duitnya dulu..... 😅
Semangaattt 🔥
Di tunggu film review film pusaka bang gua liat trailer nya aja keliatan alurnya gmn ngk ush nntn pun tau filmnya
Even dibuat 17+ juga pasti ada aja anak2 yg nonton,lumayan lah ya buat income bioskop 😅
Yup, kayak the raid pas dulu di bioskop
Ini sumpah gw baru nonton dan ternyata bener, BRO, film ini hampir perfect bagi gw yang juga orang batak, gw relate sekali dengan keluarga gw, 9/10 sih dari gw, andai aja dibikin 17+ ini lebih cocok sih, malah 13+, apalagi ada banyak bagian "begitu" Nya
Hmm gitu ya.
Gw kira bakalan di atas 8,3😅....
Indo emang jagonya komedi sih kalo horor ya sering bgt ampas nya yg bagus dikit doang kalo drama lumayan lah di indo udh itu 3 sih yg paling sering muncul di cinema indo....
Jdi lebih lucu mana ini atau Agak Laen???
Bang coba review harta tahta dan boru ni raja soalnya menurut ku film nya bagus seru dan lucu
Genre komedi, rating komedi🤣🤣
bang bahas longlegs donkk!! pengen nonton niii
Ditunggu aja kak ntar malem klo ga besok
aku yang umur 17 aja tutup mata dan kaget, ketika trailer nya di tayangkan, pas kemaren nonton sekawan limo 😢😂
Pas gua pesen tiket (hampir full 1 theatre). Rada aneh dan emang gak layak tonton (mana nonton Ama bini berdua, film NOLEP yang dikemas kaya sinetron dan ditaro di bioskop).
Kebudayaan batak sedang menemukan momennya. Ada banyak film berlatar masyarakat/keluarga batak yg dijadikan tema film
Baru liat trailernya aja udah ketawa2 😂.
Lucu baru habis nonton😂
Nonton trailernya nya aja mataku gk sanggup cwrrkqkl😭
Sumpah yg pling tak notice tu musiknyaaaa...
Pliss indah banget
Gw nangis bukan karna adegannya tpi karna musiknya
Ini film komedi tpi gw nangis😂
Catatan harian menantu sinting sama sekawan limo lebih wort it mana ngab😊
bang, mungkin kalo jelasin film comedy gausah terlalu detail dijelasin scenenya, takutnya nanti jokesnya malah ga works pas kita nonton sendiri, sekedar saran aja sih🙏
Lumayan terganggu dengan acting dan body language yang kaku. Minar ekspresinya juga belum terlihat cukup gemas dengan mertuanya yang diawal dianggap voldermort
Godzilla x kong juga gitu bang yang harusnya 13+ malah semua umur😂
Sangat kaget dengan alur ceritanya yang mengupas detail ttg ranjang. Kirain ttg hub menantu mertua yg banyak dikupas. Taunya ttg hub intim terus. Kaget bnr smpe skrg nyezel nntn film ini krm bawa anak2 kirain komedi hangat keluarga batak. Taunya komedi ranjang. Nyesel bnr
Ini nih sutradara yang lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas emang nggak kaleng kaleng pak sunil soraya.
soraya intercine gak heran 😂
Nahh bro mengatakan bahwa angka hanyalah pajangan 💀
Review yang slalu di tunggu💫
🔥
Bang review film Kaki Panjang (in english)
Nnton nya dmna bang?
13+ itu wajar, ga adegan yg berlebihan koq karena ga ada yg eksplisit. Lagian film horor lokal banyak yg D17 tetep aja ortu bawa anak2 masuk😂😂 , dan LSF emang sih suka ngasal ngasih rating , shrsnya kayak badan sensor hollywood yg punya 3 faktor utk nentuin rating : sex , violence dan profanity... trus kalo 13+ sebetulnya anak2 boleh masuk di bawah 13 selama ada ortunya , dan ini tugas ortu ngasih education.. tapi ya di negeri konoha, ortu cuman tugasnya brojolin dan ngasih uang jajan doank, sex education adalah tugas twitter dan lk21.
film ini agak gagal expose budaya dan gaya keluarga batak, jauh di bawah ngeri2 sedap yg memang digarap maksimal oleh full team bataknese.. soraya film bukan PH yg tepat ngegarap skrip film komedi apalagi bernuansa kultural. Banyak scene komedi yg akhirnya ngezonk dan kentang.. perseteruan menantu vs mertua hampir ga ada.. karena karakter minar pas berhadapan si inang malah nurut, nah lohhhh.. di mana kesintingannya ya😂😂 padahal gua berekspektasi ada perseteruan kayak di film meet the fockers.. bataknya ga dapet, komedinya nanggung.. penontonnya nyengir doank. Apa yg pecah yaaahh.. piring?
PH soraya emang kalo bikin film terlihat mahal dari segi production design tapi minus di sisi skrip. Bahkan sound design-nya aja org rusia coyyy.. Scene pesta yg mewah tapi berasa dragging. Miskin dialog , "bodo kali kauu" diulang berapa kali ya.. minar ngucapin nama sahat juga diulang aja terus.. karakter radit berasa tenggelem.. dia emang lebih cocok jadi stand up komedian deh karena mukanya selalu datar..
Film Kurang begini. Ceritanya terlalu menengah keatas nih film 😂😂
Keren ya bang film nya bang Sunil Soraya😂
😂
RATING 7,8 (MEDIOKER)
Dari sudut pandang gue sebagai orang batak agak kurang relate aja, mulai dari pemeran pendukung, tata bahasa dan jokes nya
Dan salahnya gue high expectation 😊
4/10, disclaimer dari sudut pandang orang batak ya
emang lucu lembaga sensor kita ini bang 😹😹
bang coba review belenggu (2012)
Ini sengaja kali buat rating 13+ biar cepat laku tanpa memikirkan bahwa itu mempengaruhi pola pikir anak dibawah umur… tukang sensor ngapain kerjanya ya😅
Tapi menurut gue raditya itu orangnya garing
Sampuraga kalau di dalam bahasa MANADO artinya tidak terurus/ Berantakan 😅😅
Suda nonton lucu sedih senang
umur gua 13 tahun tapi
Bener
Rating 13 + yang melenceng jauh 😀😀
sama kayak film KKN.. Aku sebagai penutur bahasa jawa asli ngerasa cringe dan geli banget sepanjang film😂😂😂
blm ada film komedi Indonesia yg bikin aku ketawa bang. ntn Sekawan Limo aja aku tidur. nonton Agak Laen juga ga ketawa. cuma senyum aja 😂 entah knp ga pernah dpt jokesnya film Indonesia😅
Knpa aku kurang sreg sma filmnya ya. Kurang berkesan dn gampang ditebak. Ada bbrpa part yg emang bagus dn kagum, tpi dri alur crita yg gmpang ditebaknya yg bkin kurang. Tapi pas adegan radit pingsan ngakak sih
definisi bkin film jgn cmn mikir cuan
🔥
Bang coba review film predator
Bro, gw umur 12 gk sengaja liat ini💀💀💀
Bener g tuh tebakan rating gw, pdhl koma nya g biasa
worth it nonton ini buy 1 get 1
Review escape bang
Coba nanti yg jilit 2 Dika...ganti dengan Boris Bokir gimn😊
Baca dulu karakter Sahat di bukunya, baru komen.
Pak Sunil nunjuk si Radit, karena dia merasa Radit yg paling cocok
Udah 2 mingguan gak sampe 1 juta views,kenala yaa
Wilgoz sekarang bahas film juga ternyata..
😂😂
gw baru tau kalau ternyata 13+, gw kira 17+, umur 14 bisa berarti
Bisa 😂 cuman ya jangan kaget scene bisa di bilang dewasa
Seharusnya beneran 17+ (agak gimana gitu pas adegan EHMMM. Kalau orang dewasa sih udah gak asing, tapi kalau bocah umur belasan nonton pasti bakalan penasaran).
Klo film ini jenis komediny ap y?
2:15 bang Sunil 😂
Apa????
9:51 temen gw pas umur 11 nonton video gore
setuju, ending nya B aja , selebihnya fun
Setuju sih, bang Radit karakter aslinya udah terlalu kuat
Gpp sih..orang batak kecil gak di batak alias di jakarta ya wajar bahasa bataknya gak kental.
Kirain ni film kocak ternyata cuma memperlihatkn budaya batak nyesel juga😅
Mantap bang
Bang Radit sekalinya comeback jadi aktor filmnya bagus
Jika bg dapat sponsor game. apa harus jujur dengan game tersebut
Gak
Kayanya emang ada agenda mau menormalisasi budaya kebarat²an
Review the Witcher dong kak....
Loh kok udh nonton bang?
Khan baru bsk br tayang serentak?
Untung ga bilang bang Sunil lagi
😂😂😂
Bang, Review longlegs
Oh
Ga bang soeraya, bang?
Kelas atas tp agak2 d bawah...
Hah rating umurnya 13+ ??? 🥲
Trailer aja kaya gituuu d kasih rating 13+
Kayanya emang film" indo belakangan ini cuma mikirin cuan kali ya??
yg salah mah lembaga sensor dan KPI, masa meloloskan rating yang gak sesuai ama isi film nya
sejak kapan KPI ngurusin film? 😂@@anggaboyss
@@17ammr KPI kan ngurus BH sandy doang ya kan?? 😂😂
@@anggaboyss Klo film itu LSF bkn KPI
Goblk 🤣🤣 sejak kpn kpi masuk bioskop
Hrs nya Boris blokir
good
Mungkin kau adalah guru ku
menurut gw permasalahan utama di film ini sih gaya komedinya dibuat kayak tabrakan, emosi penonton dibuat kesel sama adegan campur tangan si inang sambil dikasih jokes tipis tipis, berujung pas momen komedinya penonton kadang gak ketawa karena masih ada perasaan kesel
😂😂Inang
Bener bgt tuh...
Bang Radit,
sejak nonton trailer ini aku jadi GELI setiap lihat bang Radit (baik yt, ig bang Radit)
knp
@@anggaboyss kek om om cabul.
Biasanya lihat di film nya, malam Minggu miko kek org bego,
lihat konten di yt, ig nya kek org biasa
Sejak trailer ini, sudut pandangan aku lihat bang Radit kek om om cabul
🥲
@@debbychyntia7081 ya berarti bagus aktingnya kalau keliatan biasa biasa aja ya patut di pertanyakan
@@pikopik-vv4ky Iya dong 😅😅😅
Baru tau koh Timo emaknya orang sunda, jadi blasteran kah ini?
Bokap bangka sih, mak bandung 😂
Bang sunil
bang Sunil wkkwwkwkwkw
kampret, jadi inget lagi gua 🤣
Warm ending
Batak itu keren
2 hati biru lu bilang bagus??????,😔😔😔
Apa??!!!
10:18
B aja komedi nya, yang bikin ngakak cuma scene vibrator pink
Bang review longlegs
besok atau lusa tunggu aj