Metaverse Sudah Mati? Pikir Lagi!

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 окт 2024

Комментарии • 392

  • @imamupayanto
    @imamupayanto Год назад +75

    Alhamdulillah satu minggu yg lalu saya dan tim menjadi wakil Indonesia yg berhasil terpilih oleh UN untuk mendemonstrasikan proyek Metaverse kami di New York. Metaverse saat ini masuk dalam fase pengembangan setelah selesainya "hype" dan ini berarti bukan akhir, justru fase terpenting teknologi ini. Jadi untuk rekan2 developer maupun yg sedang berkarir di Metaverse tetap semangat dalam berkarya, yg kita usahakan ini adalah masa depan. Saya percaya rekan2 pasti kadang lelah, karena minimnya support dan bahkan sering menggunakan dana sendiri untuk berkembang. Tapi percayalah.. jika bukan kita anak bangsa yg mengembangkan teknologi ini, lalu siapa lagi? Sudah lama kita hanya menjadi bangsa pengikut.
    Terimakasih Dr. Indrawan karena selalu memberikan inspirasi, khusus di bidang Metaverse ini. Semoga suatu saat ada kesempatan berdiskusi langsung dengan bapak 🙏🏻

    • @IndrawanNugroho
      @IndrawanNugroho  Год назад +7

      Wow hebat kalian. Semangat terus ya. Kita tunjukkan karya anak bangsa bisa mendunia ♥️💪🇲🇨

    • @Zaynal_The_Thunderbolt
      @Zaynal_The_Thunderbolt Год назад +1

      Wahh hebat banget, proyeknya terkait apa tuh🤩. Sepertinya sangat menarik

    • @Kajedeh
      @Kajedeh Год назад +4

      Bikin dunia metaverse yg sesuai REAL MAPS dong om. Jadi benua, pulau, kota, jalanan, kavling gedung2, rumah, sesuai google maps tapi dalam dunia metaverse. Realtime events , real maps seperti bumi, hanya saja dalam dunia metaverse. ✌🏻

    • @Ferifroyo
      @Ferifroyo Год назад +1

      ​@@Kajedeh mirip dengan game online DayZ

    • @karisidenansontoloyo9511
      @karisidenansontoloyo9511 Год назад +1

      ​@@Kajedeh 😅

  • @gdebagusandhikawicaksana421
    @gdebagusandhikawicaksana421 Год назад +69

    Ternyata AI yang mendisrupsi terlebih dahulu, menurut saya metaverse tidak mati cuma ada intro teknologi dulu untuk lompat ke metaverse. Hal ini mungkin salah satunya dikarenakan oleh harga headset yang masih cenderung tidak terjangkau oleh kebanyakan orang. Alhasil AI lebih relevan untuk kehidupan sehari-hari untuk saat ini

    • @arunaputra2266
      @arunaputra2266 Год назад

      Ya itulah yg dikatakan video ini

    • @sangperebah5649
      @sangperebah5649 Год назад

      AI pun sudah ada sejak dulu namun karena teknologinya belum matang jadi berkembang sangat lambat
      Blockchain juga sudah aja sejak dulu konsepnya namun waktu itu teknologinya juga belum matang jadi susah berkembang, namun setelah ada teknologi yaitu decentralized data
      Sama halnya kaya metaverse ini

    • @royanhilmy5446
      @royanhilmy5446 Год назад +1

      metaverse selama ini masih sebatas narasi .. belum bener2 terwujud .. produk nya aja belum ada tapi sebagian org diluar sana udh pada skeptis dan lebih tertarik sama narasi lain yg lagi naik

    • @kamusiapa-dv1qr
      @kamusiapa-dv1qr Год назад

      Ai kan udah lama cok ya wajar metavers ini baru proyek jangka panjang kaya Ai

  • @nggambaromahcom
    @nggambaromahcom Год назад +3

    sepi peminat, karena user mesti merogeh kocek lebih lagi untuk menyiapkan hardware, belum lagi dukungan internet yg harus powerful. pandemi sudah usai, orang lebih suka berbisnis di alam riil. dunia maya hanya sarana komunikasi dan memudahkan transaksi seperti biasa.

  • @emdotrod
    @emdotrod Год назад +27

    Kelemahan terbesar metaverse adalah ia gagal mendiferensiasi dirinya dengan MMORPG, konsep yang sudah dilakukan oleh gamers selama berpuluh-puluh tahun jauh sebelumnya. Apa benefit menggunakan metaverse jika untuk mendapat pelayanan secara online, bisa dilakukan dengan web-based service yang ada sekarang?
    Adanya AI mungkin bisa saja membantu metaverse bangkit lagi karena interaktivitas yang dibangun di metaverse bisa jadi bakal jauh lebih menarik. Bayangkan jika misalnya kita bisa belajar sejarah di museum virtual dengan pengantar atau cerita yang dinarasikan oleh narator yang menggunakan model voice AI dari pelaku sejarahnya langsung.

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Год назад +2

      Betul dan baiknya memang Meta masuk ke segmen Gaming dulu, perfecting dulu disitu sampai kuat dan pastikan para user bisa satisfied. Kalau sudah demikian, untuk sektor lain saya rasa suatu hal yang inevitable.

    • @dr.franxx
      @dr.franxx Год назад

      NAH, kita mah jaman 2007 juga udah ngerasain hidup di dunia online hahahaha

    • @ayarzuki
      @ayarzuki Год назад

      Enggak juga sih, Bro. Kalau aku ya mending langsung ke museum dunia nyatanya terus kalau AI nya membantu boleh banget.

    • @artmosphereID
      @artmosphereID Год назад

      Klo bicara metaverse, kita jg bicara immersive interaction experience, salah satu hal yg bener2 menjual dalam teknologi ini. Jd klo ngmongin soal pelayanan onlen doang ya kurang tepat. Kalian hrs nyobain sendiri gmna rasanya make device yg bener2 VR (bukan sekdar kyk google cardboard gt ya). Pasti otak kalian akan menstimulus, wow ini pengalaman yg bener2 baru bgt di hidup gw...

    • @ayarzuki
      @ayarzuki Год назад

      @@artmosphereID VR nya Meta yang Oculus itu pakainya?

  • @harizmumtaz920
    @harizmumtaz920 Год назад +1

    Jadi inget waktu itu Dr Indrawan pernah bikin wawancara dengan Wishnu utama mengenai Jagat Nusantara, yang katanya metaverse ibu kota negara, waktu itu saya pernah mencoba untuk menggunakan namun saya sebagai pengguna masih belum tertarik untuk selalu menggunakan Jagat Nusantara mungkin karena masih belum ada usecasenya yah? kalau dilihat dari perkembangan aplikasi Jagat sepertinya perusahaan itu melakukan PIVOT deh, karena saya terakhir check aplikasi Jagat menjadi aplikasi sosial media.... jadi memang masih belum menarik yah metaverse di Indonesia.

  • @josepwillis687
    @josepwillis687 Год назад +3

    Terima kasih Dr. Indrawan Nugroho

  • @andijayawiguna
    @andijayawiguna Год назад +2

    Beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam pengembangan metaverse adalah masalah teknologi, kesulitan dalam membangun komunitas yang berkelanjutan, masalah keamanan, regulasi, dan kesulitan dalam mengatasi kebutuhan dan preferensi pengguna yang berbeda-beda. Namun, sumber informasi juga menunjukkan bahwa konsep metaverse memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dan bekerja di masa depan.

  • @egilucky9758
    @egilucky9758 Год назад +4

    Mungkin memang metaverse perlu support sistem pendukung dengan teknologi berbiaya rendah di awal agar kedepannya bisa berkembang menjadi teknologi yg bisa digunakan untuk kemaslahatan secara masal misalnya dalam realisasi pengobatan jarak jauh, rancangan konveksi jarak jauh, pengadonan / pencampuran bahan dasar suatu formula jarak jauh yg memungkinkan seorang profesional bisa "dirasakan langsung keterampilannya", meskipun yang bersangkutan di tempat yang jauh dari sumber garapnya. Sukses terus doktor Indra dan tetap semangat terus calon pengembang hebat AI ataupun TI apapun yg bermanfaat dari nusantara

  • @gatriag.rochmano4801
    @gatriag.rochmano4801 Год назад +95

    dan akhirnya manusia lebih memilih hidup di kehidupan nyata, daripada kehidupan di dunia fantasy, karna kenyataan lebih bisa memberi sakit, ketimbang fantasy yg hanya mimpi

    • @beezanteeum
      @beezanteeum Год назад +7

      Justru saya ga suka yang nyata nyata
      Saya sukanya yang sempurna dan sesuai dengan kemauan saya

    • @storiaramdoma240
      @storiaramdoma240 Год назад +4

      Medsos : "Eh sekarang saya udah termasuk kategori dunia nyata ya?"

    • @solotravellerindonesia
      @solotravellerindonesia Год назад +6

      Ngga gitu konsepnya nak, you must think bigger than that. Teknologi terlalu canggih,Dunia yg belum siap, mayoritas manusianya belum paham apa itu metaverse. Yg keliatan tennar sekarang baru VR nya doank.
      Environtment metaverse dan aksesnya masih mahal dan sulit didapat. Sangat banyak hal. Sekarang hanya belum siap saja.

    • @djakfarPhD
      @djakfarPhD Год назад

      Cocok

    • @aseprahmatkurnia8011
      @aseprahmatkurnia8011 Год назад +3

      Ya lebih asik dunia nyata walaupun segini adanya

  • @ZeronimeYT
    @ZeronimeYT Год назад

    Yg rugi gk hanya perusahaan² besar. Tp juga org² yg beli koin² "metaverse" yg gk jelas. Klo itu koin yg dibikin oleh perusahaan besar kyk Meta dan Microsoft utk dpt Free Money dr warga sipil, itu artinya mereka gk mengalami kerugian. Karena uang yg dipake adalah uang org lain. 😅

  • @dzakaash
    @dzakaash Год назад +7

    Case nya mungkin memang selama ini gak tepat. Karena ngapain juga ke metaverse kalau cuman untuk lakuin sesuatu yang bisa dilakuin di kehidupan sehari-hari atau transaksi yang itu bisa tinggal klik2 di hape.
    Menurutku yang harus dijual itu "sensasi", perasaan ada di dunia lain atau di tempat yang berbeda. Itulah kenapa metaverse untuk game itu laku, jika digunakan untuk industri2 hiburan lainnya ini bisa jadi dobrakan untuk dunia hiburan.
    Seperti kita sering kali kesulitan jika harus nonton konser, nonton seminar, nonton pertandingan, nonton kajian karena jarak yang jauh untuk akses ataupun saat hadir ternyata tempat duduk tidak begitu memberi sensasi yang diinginkan. Andaikan metaverse mendukung seseorang bisa merasakan Ia hadir di tempat terbaik saat event itu berlangsung, pasti banyak orang akan menginginkannya. Kamera dan Internet yang baik tentunya harus bisa mendukung semua ini.
    Atau, andaikan metaverse ini dikolaborasikan dengan google glass bukan hanya perangkat vr, bisa membuat sesuatu yang tidak ada di dunia nyata menjadi ada, seperti pokemon atau dinosaurus.

    • @DryAntGaming
      @DryAntGaming Год назад

      bagaikan nonton youtube untuk merasakan sensasi ngaji online

  • @ngebisekonomi_
    @ngebisekonomi_ Год назад

    Awal² chanel ini naik, pada saat pak Dr indrawan bahas gimana euphoria nya kita menuju meta dan akan beralih ke meta, sekarang konten bahas gimana jatuhnya meta, profesional person 👍👍, semoga pak Dr Indrawan selain sukses sbg yutuber, semoga sukses jadi pengamat teknologi dan jadi guru buat kita semua 🤲

  • @thesenjalazuardy
    @thesenjalazuardy Год назад +1

    Closing yg cukup menarik di 16:52 - 17:26 ✨ Harus tetap optimis terhadap teknologi ini 💪 Memang perlu waktu dan biaya yg tidak sedikit untuk mencapai kesana, banyak faktor teknis ataupun non-teknis yg harus dihadapi saat ini hingga kedepan, tapi setidaknya kita telah melihat antusiasme dan harapan publik akan visi teknologi tersebut 🙏🏻

  • @artmosphereID
    @artmosphereID Год назад +32

    Saya salah satu pengguna VR dgn device Oculus. Selama kurleb 2 taun make VR, saya akuin VR ini bener2 ngasi experience yang WAW bgt saat saya pertama kali nyoba, bener2 cara/meta baru mendapatkan entertainment dan socialize. Mungkin org yg blum pernah nyoba bakal mikir, "ah paling jg kyk layar hp ditaro di deket mata gitu kayak google cardboard." Jawabannya, No! Its totally different experience.
    Setelah beberapa taun make alat ini, akhirnya saya merasakan kelemahan pada device VR ini. Sebenernya banyak buanget PR yg perlu diimprove sama si meta ini.
    1. Yg pertama dari sisi kenyamanan user. VR oculus ini terbilang aga berat. Gw yakin device sejenis pun sama. Kita paling kuat make sejam, sampe akhirnya kepala ngerasa tertekan, kelelahan dan berkeringat
    2. Yg kedua jg kenyamanan. VR ini, bagi yg baru bgt nyemplung, siap2 akan mengalami motion sickness. Ini terjadi ketika sensor motorik kita ga sesuai dgn ekspektasi visual di otak kita. Bahkan sampe skg pun saya masih merasakan motion sickness klo memainkan game2 dgn interaksi berjalan/terbang di game. Baru main setengah jam rasanya mual bgt dan ga ilang2 beberapa jam kedepan 🤢. Dan ini biasanya terjadi sama org2 dewasa (waktu pertama nyoba saya umur 28an). Anehnya, anak2 kecil yg saya temuin di dalam game bener2 ga merasa motion sickness meskipun pergerakan mereka lincah bgt. Mungkin karna mereka udah terbiasa otaknya dr kecil dengan device baru ini. Ini yg menurut saya salah satu PR terbesar meta, gmna caranya org dewasa bisa mendapatkan experience yg super nyaman pake device VR. Ini jg salah satu alasan kenapa bnyk pengguna VR ga memainkan device VR nya lg kecuali klo lg penasaran bgt nyoba app baru.
    3. Yg ketiga masalah graphic. Emg sih graphic ga terlalu jadi masalah. Karna meskipun model2 3d nya low poly, kita tetep dpt experience yg immersive bgt. Kita bisa dapet quality 3d yg bagus kalo kita colokin device VR kita ke perangkat lain, misal PC/Console. Dan ini menurut saya cukup ngeganggu karna kabelnya itu bikin gak nyaman klo digunain dlm jangka waktu lama, blm lg klo takut keinjek kaki kabelnya. Semoga VR kedepannya bisa ngasilin graphic yg lebih immersive lg. Kita yg make VR kan mengharapkan realitas yg berbeda, jd metaverse jg hrs bisa provide graphic yg immersive dan device dgn resolusi super tinggi.
    4. Masalah aplikasi, ini ngeselin sih. Aplikasi mereka itu ga saling integrasi. Saya gatau ini karna mereka mau cari cuan ato emg blm possible. Jadi saat saya make Oculus Quest 2, aplikasi yg terinstall lewat Oculus Store Desktop (PC), dan Oculus Store yg terinstall di perangkatnya, itu tuh 2 instance yg berbeda. Dan ini sucks bgt menurut saya. Jadi kita kudu beli 2 app yg sama buat mainin di perangkat yg berbeda. Beda kyk Steam yg 1 platform gamenya bisa di akses semua perangkat, mau PC, laptop, Steam Deck.
    5. Ya, harganya masih tergolong lumayan. Meskipun menurut saya harga Quest 2 udah terjangkau bgt sih... Cuman lg2 kan hampir semua app nya itu berbayar. Apalagi klo kita mau nyoba graphic yg lebih immersive, kita butuh PC mumpuni dll.
    Menurut saya ide metaverse ini ga akan mati sih. Karna sekalinya kalian nyoba, sebenernya kalian bakal nemu dunia baru bgt. Dan kalian berharap teknologi ini bener2 bisa berkembang. So.. yeah, mungkin metaverse bakal nemuin titik baliknya di saat hal2 penunjang metaverse lainnya udah stable duluan kayak AI, blockchain, dll nya bahkan untuk komponen hardware device nya itu sendiri..

    • @rickoikoo
      @rickoikoo Год назад +1

      Boleh cerita ngga bang, pengalaman apa yg bikiin masih sering make VR meski udah disebutin kekurangan2 diatas?

    • @artmosphereID
      @artmosphereID Год назад +2

      @@rickoikoo Saya mainin VR lg biasanya kalo ada updatean terbaru. Dari pertama beli 2thn yg lalu, Quest 2 ini selalu update terus sampe skg. Mulai dari update bare hand control (gaperlu controller, headsetnya ngetrack tangan kita), upgrade performance lewat softwarenya, update aplikasi2nya, ada game2 baru dgn mekanisme physics yg makin keren (bonelabs). Update2nya seru sih, fiturnya berkembang terus, itu yg bikin selalu excited buat nyobain lg. Denger2 dalam waktu deket oculus quest bakal bisa detect kaki juga pake AI, jadi avatar kita bisa gerakin kaki juga, ga cuman setengah badan doang

    • @adityawardhana5103
      @adityawardhana5103 Год назад

      Ada bokep VR bro? Bikin rentalannya donk

    • @kidsaresodelicious9666
      @kidsaresodelicious9666 Год назад

      Betul sekali point 1 dan 2,mata serasa tidak bernafas. Masih tidak nyaman untuk mata, dulu saya pengguna VR beberapa bulan, tapi kemudian saya tinggalkan karena tidak nyaman untuk mata dan kepala yang kekurangan oksigen/udara untuk mata dan wajah, meskipun masih bisa bernapas dengan hidung.

    • @reggiekoestoer1511
      @reggiekoestoer1511 Год назад

      @@rickoikoo saya pake VR 2-4 jam per hari. Pengalaman di VR bener-bener bikin kita pindah ke dunia lain, ke realitas yang lain sih. Game yang bisa dijumpai di apps store device Meta Quest tidak ada apa2nya dibandingkan pilihan yang ada bila device dihubungkan dengan PC. Simulasi pesawat kayak duduk di dalem pesawat betulan, mobil juga. Lagi-lagi, itu jika anda tidak punya masalah motion sickness, karena itu betul2 tergantung orangnya, ada yg sickness ada yg gak.

  • @rizkiagus7164
    @rizkiagus7164 Год назад +1

    km3 di cias hadir pak ☝️, sering banget pak saya kemarin di ceng-cengin temen gara2 saya ikut mbkm judulnya metaverse wkwk. sering dibilang cuma FOMO. udah gitu roblox pula wkwk.
    memang jadi tantangan tersendiri pak buat jelasin metaverse ke orang-orang

  • @mochamadteguha40
    @mochamadteguha40 Год назад +4

    Mantap banget konten ini, selain kita dapat pelajaran dari Mas Indra, kita juga diberi motivasi di akhir video untuk terus berinovasi, Makasih Mas Indra, Semoga sehat selalu!

  • @Collsaur
    @Collsaur Год назад +3

    Menurut saya si
    Metaverse di fase awal ini overhype
    Yes kita uda liat banyak film VR yg menjanjikan seperti ready player one atau bahkan sword art online
    Tapi metaverse belum nyampe sana karena immersenya masih visual
    Tunggu sampai ada teknologi bisa pegang barang dari kaki hingga badan di VR atau bahkan pindah kesadaran di VR
    Di sanalah VR akan jaya seperti ipad

  • @yaka169
    @yaka169 Год назад +4

    AI sebetulnya pernah ditahap ini, dimana AI pernah tidak menarik dikarenakan use casesnya yang terbatas & tenaga pemrosesan yang kurang. AI sekarang lebih berkembang karena banyak use casesnya (dan bisa dibilang liar & berbahaya utk umat manusia IMO) & ternaga pemrosesan yang besar.
    Metaverse ndak mati kok, radio pun juga ndak mati, HT pun juga ndak mati.

    • @rbnarby1381
      @rbnarby1381 Год назад

      Setuju dgn ini. Dulu AI hanya u/ sekedar having fun but now AI sdh ditahap membantu orang dalam bekerja sehingga lebih berkembang. Bayangkan seorang konten creator yg u/ menggambarkan sosok "demon" yg mana itu sulit untuk digambar dgn gampangnya dia hanya minta AI generator untuk wujudkan itu. Minggu lalu sya mau buat Buletin Gereja dgn tema "Yesus batu penjuru" saya hanya minta Chat GPT buatkan artikel tersebut sebanyak 2.000 kata.. 😊😊 (Tdk untuk ditiru)

  • @doc_clone_nicoffein
    @doc_clone_nicoffein Год назад +10

    Saya yakin metaverse tidak akan menjadi project yang layu sebelum berkembang, entah dia akan terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi atau ada project terkait yang lebih baik, atau justru netaverse akan menjadi support system bagi industri lainnya
    tapi saya yakin project tersebut tidak akan menjadi percuma, sama seperti industri balon udara yang awalnya digiatkan sebelum malah akhirnya industri pesawat terbang yang justru malah mengawan
    Btw thanks a lot buat insight ke kami pak doktor

    • @mohitaofficial
      @mohitaofficial Год назад

      Meta udah pasang bendera putih Bro. Dari awal proyek ini adalah proyek halu.

    • @doc_clone_nicoffein
      @doc_clone_nicoffein Год назад +1

      @@mohitaofficial
      Halu dan Kosakata semacam itu juga yang dikatakan masyarakat kepada wright bersaudara saat mereka menjalankan eksperimennya
      colombus ditertawakan saat berangkat mencari rute baru ke timur dan disambut seperti pahlawan saat menemukan tanah yang "dikiranya" adalah tanah hindia asal rempah rempah, walaupun kenyataannya salah, tapi tetap ada progress koreksi menuju arah yang lebih baik
      btw beethoven yang dianggap maestro musik di jaman kita, sebenarnya dianggap punya gangguan mental oleh orang orang disekitarnya bahkan terasing menjelang akhir hayatnya
      so...kita bukan penyihir karna sulap pun butuh usaha eksperimental untuk menyempurnakan trik
      wallahua'lam bos, biar waktu yang membuktikan kinerja dunia seisinya
      😁

  • @kirbara2000
    @kirbara2000 Год назад +6

    Sebagai orang yang antusias dengan perekembangan VR selama sepuluh tahun lebih. Saya masih heran kenapa setiap kali orang membahas Metaverse itu luput dari platform VRChat. VRChat yakni bentuk dunia 'Metaverse' yang paling ideal untuk saat ini. Di sana kita bisa bersosial, bermain game, rapat, transaksi dengan ribuan avatar yang komunitas sediakan bahkan bisa kita buat sendiri memakai software 3D. Berbeda dengan wajah Horizon yang ditunjukkan oleh Mark atau project hype Decentraland, Sandbox, dll yang terkesan jatuh di 'uncanny valley'.
    Yang menjadikan Metaverse anjlok saat ini itu karena ulah META yang telah merampas konsep dunia virtual dari para kalangan antusias: kreator, gamer, developer. VR kuranglah tepat jika dipandang dalam segi bisnis mindset, namun VR merupakan suatu kemegahan dalam segi kreatifitas. Saya yang sedang belajar 3D modeling merasa bahwa VR merupakan destinasi paling muktahir untuk eksplorasi.
    Ketika jamannya Metaverse, NFT, dll booming, saya merasa janggal dengan visi mereka dan memprediksi bakal flop dalam waktu yang cepat, ternyata bener. Karena ulah Mark, kalangan normies (masyarakat luas) memandang VR dan Metaverse itu jadi satu, padahal ya ngga. Namun tetap terima kasih kepada Mark yang sudah mengakuisisi Oculus menjadikan harga VR lebih friendly sekitar 5 jutaan sudah dapet VR Quest standalone.
    Kita lihat kultur virtual khususnya di Jepang, itu sudah sangat berbeda dengan gaya barat. Di Jepang sudah mengembangkan industri VR sedari tahun 2000s dan sempat sangat boom ketika pop-culture adanya dunia virtual SAO dan Isekai muncul. Coba kalian lihat kultur virtual yang bergaya anime, Vtuber juga merupakan bentuk Metaverse lho, dan itu sukses besar dalam membuat citra individu menjadi virtual.
    Dan saya sekarang sangat excited dengan AI, itu berbeda dengan yang hype-hype kemarin, AI bukan hanya isapan jempol kayak NFT dll. Yang belajar tentang machine learning pasti sadar bahwa language model GPT merupakan milestone umat manusia yang luar biasa.
    Untuk saat ini ada karakter AI yang menjadi streamer yang sudah diidolakan banyak orang karena sifat lucunya: Neuro-sama. Dia sudah berkolaborasi dengan beberapa bintang virtual di VRChat. Juga di kalangan developer ada yang membuat mod NPC dengan language model sehingga jawaban karakter game bisa natural seakan-akan mereka sadar posisi. Apakah seperti itu disorot media? Tentu tidak. Kenapa hal itu belum juga diakui oleh media? Ada yang tahu jawabannya? Apakah media umum menganggap hal itu 'hanya untuk kalangan wibu'? hahaha, bisa jadi.
    Saya yakin 90% bahwa satu-dua tahun lagi, gaya Metaverse yang akan terpampang adalah gaya mereka yang sudah take-off selama banyak tahun ke belakang. Sony, Epic games, bahkan Mihoyo yang dari China mempunyai visi "Creating virtual world for one billion people in 2030" akan menjadi the real pioneer. Pop-culture virtual Jepang khususnya anime itu merupakan hal yang lumrah bagi kalangan milenial dan gen-z timur maupun barat, namun belum bagi kalangan bisnis dan generasi terdahulu.
    Kapan-kapan coba bahas peluang inovatif pop-culture Jepang di Indonesia. Kenapa Indonesia dijadikan target pasar yang besar setelah western olah Jepang dalam bidang industri kreatifnya. Konsumen di Indonesia itu masif tapi kreator lokalnya masih minim.
    Barangkali Bapak tertarik bahas selera anak muda hehehe. Terima kasih banyak sudah membaca, maaf kepanjangan karena saya suka nerd soal gituan ehehe~

  • @adevamyeshayuardian7233
    @adevamyeshayuardian7233 Год назад +3

    Saya salah satu pengembang meta, yakin suatu saat meta akan hadir tidak sendiri, karena meta adalah sebuah kebiasaan baru, maka perlu ada banyak aktivitas didalamnya, seperti apa beda beli di barang di meta dan marketplace? Apa yang tidak bisa dihadirkan di marketplace, bisa diambil alih oleh meta. Atau pengembangan kendaraan autonomous digabung dengan pemikiran ojek online, bisa bisa seperti nyetir drone tapi dalam bentuk mobil 😂😂😂
    Dimana saat itu, meta perlu banyak pendukung. Mulai jaringan, sensor, microchip dan AI.
    #singhasari

  • @inzaghiposumaalkahfi9650
    @inzaghiposumaalkahfi9650 Год назад +6

    9:08 Alasan Metaverse menurun dan kurang populer karena saat ini Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) sedang Naik Daun, terutama semenjak hadirnya ChatGPT dan OpenAI menjadi terkenal. Makanya, Microsoft dan Google lebih fokus untuk mengembangkan Produk AI daripada mengurusi Metaverse bersama dengan Meta/Facebook.

    • @semangka4
      @semangka4 9 месяцев назад +1

      Apa "kebutuhan" konsumen dari AI ? Gimana bisa bikin cuan bagi produsennya? Sebaliknya, kenapa meta nyungsep dan bikin amsiong?

  • @Kepp.10
    @Kepp.10 Год назад

    Saya rasa rasional kalo ngomong metaverse bakal merubah cara hidup kita dimasa depan, karena kemajuan teknologi sudah memangkas jarak waktu, bahkan bank2 dieropa sudah sepi karena mereka memilih berrraksaksi di smrtphone dan kemungkinann 2040 metaverse bakal sampai dipuncak merubah pandangan tentang hidup masadepan.

  • @fauziramadhani888
    @fauziramadhani888 Год назад +1

    Saya yakin proyek metavers akan menjadi nyata & sangat dibutuhkan banyak orang, contohnya lewat metavers kita bisa merasakan banyak simulasi yg sulit dilakukan di dunia nyata, misalnya saja utk di bidang medis, pilot, pertambangan, dll..
    jika ada pelatihan simulai untuk para pekerja melalui metavers, diharapkan angka resiko kecelakaan akan semakin kecil.

  • @naevaweb
    @naevaweb Год назад +1

    Sejak awal ketika channel ini membahas metaverse, saya sudah yakin bahwa metaverse tidak akan berhasil untuk saat ini.
    Saya teringat dengan tablet layar sentuh dari Microsoft di tahun 2003-an yang mengalami kegagalan. Karena dari sisi teknologi dan desain masih kurang bagus, dari sisi ekonomi masih mahal, tapi yang paling krusial adalah dari sisi pengguna yang belum merasa butuh. Hal berbeda ketika iphone mengeluarkan iphone pertamanya, sambutannya luar biasa. Lalu dilanjutkan dengan pabrikan hp android.
    Mungkin suatu saat metaverse akan berhasil menarik banyak pengguna tetapi tidak sekarang.

  • @whiteheavn
    @whiteheavn Год назад +1

    dari awal udah skeptis, soalnya metaverse cuma vr chat atau game game vr sejenis tapi versi lebih korporat yang dibikin sama orang tua 😂
    dan menurut gw metaverse atau dunia virtual lain apapun yang berbasis vr ga bakal berhasil, bukan soal masa transisi atau kitanya belum siap tapi emang dunia vr bukan pilihan terbaik aja dari segi experiencenya, kecuali suatu saat teknologi sama sistemnya tersentralisasi ga kemana mana kaya nft yang campur campur, alias semua platform dan developer bikin sesuatu di sistem yang sama, dan paling penting user experience nya udah bener bener nyaman dan bisa nyaingin experience di real world. tapi hampir ga mungkin kejadian si, sejauh ini paling bagus dan punya potensi keberlanjutan cuma AR headset nya apple.

  • @animenyeyel
    @animenyeyel Год назад

    Waktu musim metaverse aku skeptis karena perangkatnya aja masih sulit dijangkau orang-orang. Kaluapun rame ya paling sama menengah atas atau orang-orang tech aja. Duri kaktus kaya aku belum bisa akses.

  • @aliester297
    @aliester297 Год назад +2

    NFT & METAVERSE udah hilang. Kemarin banyak orang bilang resesi juga tapi ya begitulah. Kehidupan memang gak bisa diprediksi😁

  • @willyumantara3440
    @willyumantara3440 Год назад

    Setuju bgt kalo momentum yg tepat adalah kunci keberhasilan. Hambatan yg paling jelas terlihat adalah perangkat2 akses yg msh mahal, sehingga tidak dapat diakses oleh masyarakat luas. Sama hal nya dengan internet dan hp pada jaman dahulu..skrg semua org dapat mengakses internet dengan saat mudah dan murah. Saya yakin keberhasilan metaverse hanya masalah waktu.

  • @cennagaming6303
    @cennagaming6303 Год назад +1

    daripada metaverse mendingan NFT yang jelas2 bisa difungsikan sebagai validasi surat2 berharga seperti serifikat digital dll.
    secara teknology metaverse masih susah dan mahal...cloud gaming aja banyak kendala apalagi metaverse....metaverse kemungkinan stengah abad bisa terjadi.

  • @harbimuhammmad8653
    @harbimuhammmad8653 Год назад

    Om coba bahas bisnis sepakbola apa yang membuat para artis, pembisnis, dan para taipan taipan arab kepincut untuk terjun kedunia bisnis sepakbola🙏

  • @MrLuckymaker
    @MrLuckymaker Год назад

    Saya pribadi awalnya sangat tertarik dengan metaverse.
    Bahkan tahun 2021 saya membeli aset2 virtual di metaverse, NFT, land, dll. Dari axie infinity sampai and virtual ranverse (raffy ahmad) saya punya.
    Total nilai investasi saya saat itu kurang lebih Rp. 3 Milyar.
    Tapi sekarang... nilainya hampir 0.
    PERIIIH...

  • @Zapa-pd6sw
    @Zapa-pd6sw Год назад

    Sekarang mungkin begini…entek2an. Nanti benerapa dekade kedepan orang butuhkan.. sama seperti teknologi internet baru dipake sekitar 25 th kedepan semenjak pertama di launch. Begitu juga dengan mobil listrik, pertama kali di launch sekitar awal 1900an

  • @inzaghiposumaalkahfi9650
    @inzaghiposumaalkahfi9650 Год назад +1

    6:32 Bahkan, juga pernah ada konsep Ibadah Virtual seperti Umroh/Hajji, Rumah Ibadah Virtual di Dunia Metaverse.

  • @Kajedeh
    @Kajedeh Год назад +1

    Saya kebayang metaverse pada akirnya sesuai peta dunia REAL MAPS. Dan seluruh rumah gedung bangunan jalanan smua sesuai GOOGLE MAPS. Hanya yg punya bisa beda dari dunia nyata. Peta dan tempat yang sama tapi yg punya beda. Lalu EVENT REALTIME yg ada di dunia nyata REALTiME juga terjadi di dunia metaverse itu jadi beli tiket bisa ntn langsung dr rumah. Karena hanya metaverse yg sesuai dunia real maps yg akan jalan. Bukan dunia buatan yg berbeda dari bumi tapi maps benua kota harus sama semua.😅

  • @JobhunteridolIndonesia
    @JobhunteridolIndonesia Год назад

    Terima kasih Pak ,boleh selalu belajar.Se7 tetap melangkah untuk berpartisipasi meramaikan kembali Metamesta.

  • @hydarnus
    @hydarnus Год назад +1

    setelah beredar kabarnya "keruntuhan" metaverse dan banyak PHK dari pengembang metaverse, saya yang bekerja di salah satu perusahaan itu cukup ketar ketir mendengarnya, bisa kapanpun mungkin akan bernasib sama. Tapi, setelah melihat video ini saya menjadi sedikit lebih tenang.
    Sebagai orang yang antusias dengan perkembangan teknologi saya juga masih optimis kalau metaverse nanti akan terwujud. Saya pun pernah membahasnya di artikel saya setelah melihat podcast pak Indrawan bersama Deddy beberapa waktu lalu. Bahwa pada saat itu pak Indrawan juga bilang bahwa teknologi Metaverse ini tidak bisa atau belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat, mungkin dalam sepuluh atau paling cepat lima tahun. Metaverse itu sendiri selain yang pak Indrawan bilang usecasenya, teknologi yang dibutuhkan untuk membangun Metaverse yaitu AR, VR, dan AI bisa dibilang belum sempurna (menurut saya)

  • @forunsecurewebsite156
    @forunsecurewebsite156 Год назад

    Ai naik, cloud naik, cybersecurity pastinya naik, cost turun, quality naik di situlah ARVR akan lebih berguna untuk penduduk sipil kalai pekerja sih udh dri dulu di gunakan dan sngt berguna btw bagaimana dunia 3d printing ini cukup menarik ada ide?

  • @nono-dm1ve
    @nono-dm1ve Год назад +4

    Suatu Perkembangan Teknologi Tidak Semuanya Dapat Diterima Oleh Penggunanya (konsumen). Butuh Proses dan Waktu Untuk Memahaminya.

  • @heiqalfitriprambodo5581
    @heiqalfitriprambodo5581 Год назад

    Mungkin salah satu pengembangan metaverse yang tepat adalah apa yang dilakukan Cover Corp. Mereka mengembangkan metaverse yang dapat digunakan sebagai wadah komunitas penggemar dan mereka berencana untuk melakukan monetisasi. Hal ini juga sudah didukung dengan basis penggemar dari setiap talent yang dimiliki

  • @BalicraftTreasures
    @BalicraftTreasures Год назад

    kalo boleh berkomentar.. meta dan AI.. suatu bentuk / jalan yang berbeda untuk kedepannya... HANYA MENUNGGU APA HASIL EVORT MEREKA KEDEPANNYA..
    SELAYAKNYA FACEBOOK MENDOBRAK DG POLANYA SENDIRI..

  • @K_L_P745
    @K_L_P745 Год назад

    Belum sepenuhnya infrastruktur teknologi untuk join ke metaverse dimiliki oleh setiap kalangan, contohnya sepertinya VR kaya Oculus

  • @yennytheresia97
    @yennytheresia97 Год назад

    Same opinion, dulu meta booming karena memang masih awal peluncuran, org penasaran, dan akhirnya kepo untuk cari tau dan nyobain. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa mencoba experience itu. Karena modalnya lumayan mahal. Harga VR nya ga murah, ditambah lagi untuk kaum biasa biasa seperti saya, kalo beli cuman untuk memuaskan rasa penasaran tapi tidak ada fungsi yg beneran bisa berguna rasanya seperti buang buang uang. Mungkin akan lain ceritanya kalau ada kegunaan yg lebih pasti dan yang menuntut masyarakat secara tidak langsung hanyut didalamnya.
    Contoh sederhananya mungkin lebih ke teknologi android atau sosmed. Semua kalangan bisa akses dan ga butuh modal tinggi. Mungkin meta cuman belum menemukan jati dirinya mau dibawa kemana dan untuk apa. Kalau sudh ketemu, maybe film "Ready Player One" bisa menjadi kenyataan 😊

  • @muhamadsyahrial1161
    @muhamadsyahrial1161 Год назад

    Om kehilang nih di podcast, padahal sambil lagi nyetir, sabar yah 🙏🏼 banyak banget ilmu yg bisa dipelajari

  • @mustakin6910
    @mustakin6910 Год назад

    pandangan menurut saya hanya teknologi blockhain yang akan di adopsi masa akan datang..semua akan berbasis teknologi blockhain terutama pengaruh besar adalah kolerasi BITCOIN terhadap teknologi blockhain

  • @fltfrostz1043
    @fltfrostz1043 Год назад

    Masa depan tidak ada yang tahu, Metaverse itu mengambil lowongan di masa depan itu sedari sekarang. Dg menjadi start yang pertama pasti Metaverse kan menjadi pemain utama mendatang

  • @edsnap
    @edsnap Год назад

    Optimis karena akan ada saatnya dimana teknologi metaverse mempunyai usecase yg tepat guna dalam memberikan layanan dan solusi bagi penggunanya.

  • @JustFiddler
    @JustFiddler Год назад +1

    Matur suksma Kak Indra

  • @muhrodinm1724
    @muhrodinm1724 Год назад

    Menurut saya sih secara pribadi jika metaverse teknologinya bisa seperti yang digambarkan pada video ini di Judul "Bagaimana semua bermula" maka sangat menarik sekali seperti hologram - hologramnya gtu.

  • @exdespair6085
    @exdespair6085 Год назад

    menurut saya kunci dari metaverse adalah AI, jika dalam metaverse ada penduduk lokal yang terbuat dari AI dan memiliki kecerdasan lebih dari manusia dan bertindak layaknya manusia maka metaverse jadi jauh lebih menarik.
    saat hal itu terjadi perusahaan yang mendirikan usahanya di metaverse dapat merekrut AI sebagai karyawan mereka, jadi manusia asli yang bergaji mahal dan lambat dalam berfikir tidak lagi diperlukan untuk industri.

  • @mikaelmokat
    @mikaelmokat Год назад

    Bayangkan kita bisa membuat Simulasi pekerjaan di Metaverse kemudian dengan bantuan AI kita bisa mempercepat waktu dan dapat melihat kapan Kesuksesan kita bisa diprediksi
    Jadi menurut saya jika Metaverse ini sudah umum dipakai... Kesalahan² yg mungkin akan terjadi sudah bisa diprediksikan

  • @addertimeschannel2164
    @addertimeschannel2164 Год назад

    pnh tertarik metaverse tp krn VR berbayar ya ogah....aplg bayar mahal2 cm buat dunia virtual..ngga dah

  • @yuchofif30
    @yuchofif30 Год назад

    Setuju sih... Metaverse cuma sedang coldown saja... dengan pelan-pelang memperkenalkan komponen di dalamnya, mulai dari AI, Hardware VR, Sampai usecase yang cocok... Menurutku pengembangan sekarang itu sudah sesuai... Tinggal pengguna saja yang perlu memanfaatkan teknologi yang ada untuk menunjang produktivitas kerja...

  • @cahyowaskito
    @cahyowaskito Год назад

    semua 1 paket lengkap Dr..yang penting Indonesia tidak cuma menjadi penonton & pengguna ...Keep Moving ...

  • @Cafe_Mikrochip
    @Cafe_Mikrochip Год назад

    Bisa jadi teknologi saat ini masih kurang mumpuni untuk teknologi metaverse, seperti halnya AI yang teorinya ditemukan tahun 70 an, tapi baru berkembang pesat saat ini krn teknologi hardwarenya sdh mendukung

  • @handyocta1074
    @handyocta1074 Год назад

    menurut saya sbgi pengamat awam, harus nya untuk step awal lebih d khusus kan ke dev. gaming terlebih dahulu, baru ke pengembangan laen, seperti sosmed, bisnis, iklan, dll. karna di samping itu orng akan cenderung pake aplikasi yg sudah "ada" dan lebih efisien. CMIIW 🙏

  • @mikatambayong1064
    @mikatambayong1064 Год назад

    Jelas metaverse adalah masa depan, Ar adalah mapping yg bagus dalam demonstrasi. Tinggal tunggu teknologi penampil yang mutakhir aja.
    Gak ketutup kemungkinan kolaborasi metaverse yang terintegrasi ai bisa menghidupkan karakter orang yg sudah meninggal. Bahkan masih bisa di ajak berbicara denga sifat yang sama karena di copy oleh ai dan wujud yang sma dengan pengembangan Ar yg lebih baik.

  • @bimaanggoro8936
    @bimaanggoro8936 Год назад

    Disney sudah ada Apple untuk mitra di bidang ini, Microsoft sudah ada Xbox. Jadi untuk mereka yang cut operasional di divisi metaverse wajar aja sih ya.

  • @Ar_sys
    @Ar_sys Год назад

    sy yg udh maen vr chat dari dulu emg sudah pesimis sama metaverse ini, developnya jg keliatan ngak niat. dunia virtual paling fleksibel udh paling bener dah vr chat.

  • @maglevize
    @maglevize Год назад +1

    VR itu lebih bermanfaat di industri entertainment, bukan di produktivitas, at least not yet

  • @yokipop9467
    @yokipop9467 Год назад

    kunci nya ada di Nvidia sama TSMC .. semakin cepat mereka berinovasi semakin dekat kita dengan Metaverse.. kek nya 2025+ lah prediksi saya.. kata meta bakal tren lagi

  • @Manendra4212
    @Manendra4212 Год назад

    hal terbaik dari novel2 game buatan China.. adalah mereka menceritakan bahwa metaverse suatu game yg hebat harus diurus oleh AI yg tangguh. jadi 3 tahun ini sepertinya terbalik, memang dunia harus lebih mengembangkan AI terlebih dahulu.

  • @mohitaofficial
    @mohitaofficial Год назад

    Saya c realistis aja metaverse akan seperti game online waktu zaman warnet dl. Kalau seperti ready player one itu halusinasi.

  • @gintingprabawaluyo4565
    @gintingprabawaluyo4565 Год назад +2

    Tim kontennya keren banget. Scriptnya rapi dan runut. Mantap pak!

  • @TheVinn1982
    @TheVinn1982 Год назад

    apalah saya ini cuman user teknologi saja, namun sebenarnya di saat hingar-bingar istilah metaverse saya juga merasakan sebuah terminal baru. sampe jadi tema-tema film holywood dan nama pangkalan bakso. tapi setelah saya cari tau, sebenarnya ga ada hal-hal yang baru amat di metaverse tuh. ga ada urgensinya juga. dan sebenarnya memang kita udah punya metaverse sejak lama ini. dan memang kebanyakan itu ada di platform game. sebut aja Minecraft, GTA Online, dan lain sebagainya. platform mereka udah jadi, udah kuat. user2nya fanatik. beberapa aspek open source dan para fanatic user ini justru ikut andil dalam pengembangan platform tersebut di dalam forum forumnya.
    Justru platform2 game tersebutlah yang menurut saya yang lebih pantas untuk dikembangkan teknologinya.
    Lalu belakangan soal AI, saya sendiri udah make secara intens 2 bulan ini, lebih banyak waktu yang saya lewati untuk chat dengan si GPT dan BOT MJ ketimbang orang-orang di whatsapp saya. saya merasakan asiknya berbincang dengan sebuah perangkat teknologi.
    tapi pada awalnya saya menggunakan AI, sebenernya bukan hal-hal yang baru juga sih. sebenernya kan kita selama ini udah hidup dengan AI juga. Artificial Indomie Telor....maksud saya mungkin AI jadi istilah yang memang membooming belakangan ini, tapi contoh pengaplikasiannya sebenernya udah kita rasakan seblum-sebelumnya. contoh yang gampang itu ya smart phone yang kita pake. itu AInya udah banyak.
    - merubah tulisan menjadi barcode
    - google asissten dan alexa
    - mengubah gambar JPG menjadi Vector
    - merubah kalimat menjadi suara
    itu sebenernya pengaplikasian kecerdasan buatan.
    NAMUN....mungkin di sekarang-sekarang ini memang saya rasakan AI melalui ChatGPT memang kesannya "upgrade". sekarang saya kalo nanya istilah atau informasi ilmiah tertentu saya malah chatting, sudah mulai jarang searching di web pencari....dan karena memang bagaimana cara si chatgpt merespon obrolan memang top notch.
    untuk orang awam mungkin ga begitu kerasa ya, tapi coba deh pikirkan aplikasi ke depannya, ChatGPT + Voice + Body = awesome banget kan ?!?
    untuk metaverse menurut saya memang lagi bertapa dulu doi, sebelum akhirnya bisa keluar dari gua dengan implementasi dan harga yang masuk akal. beberapa kemungkinan prediksi saya :
    1. Metaverse pasti akan kolab dengan AI dan AR
    2. metaverse akan lebih banyak digunakan saat sudah banyak pesaing-pesaing VR dengan harga murah dan juga smart glasses yang menurut saya next leap dari VR.
    3. smart glasses lebih ringan dan bisa mobile, user masih dapat terkoneksi dengan dunia nyata tanpa harus terlepas dari metaverse saat doi login.
    4. coba bayangin....pake smart glasses yang udah diinject dengan minimal chatGPT yang sudah bisa ngomong. kamu bisa nanya ini itu sembari plesir di negri orang tanpa harus akses smart phone.
    5. portal2 metaverse yang diusung oleh MZ, Google dan Microsoft menurut saya keknya serius bakalan tutup kalo konsepnya gitu doank sih. kalo cuman buka platform dengan ga ada sesuatu yang bisa mengikat pengunjung dengan rasa interest yang sama. ambil contoh aja minecraftf, dimana yang login bisa berjam-jam di dalem dan saling berinteraksi karna user2 memiliki passion yang sama, MZ, Google dan Microsoft dan pengembang meta lainnya harus punya hal tersebut.....sesuatu yang bisa mengikat user dengan passion yang sama, yang seru, dan bisa berlama lama....bukannya memainkan permainan-permainan yang menurut saya ga seru selain hanya mengimplementasikan kecanggihan perangkat VR doank....gitu mah nintendo juga lebih seru.
    Menurut saya beberapa tahun ke depan akan begitu rame AI hingga orang-orang ga akan menyadari lagi bahwa upgrade dari AI yang sekarang ini akan diimplementasikan ke dalam smartphone2 mereka. 1 - 2 tahun ke depan aja lah, sudah akan maju pesat.
    masih banyak sih yang mau saya omongin tentang AI ini, mengenai implementasinya, efek buruknya, tanggung jawab pengembang, pertahanan negara, dan lain sebagainya....tapi mungkin lain waktu atau lebih asik sambil ngupi CODan kali yak :D

  • @dicky7565
    @dicky7565 Год назад

    Bisnis dgn services seputar metaverse butuh nafas yg panjang. Bahkan WIR saja yg berhasil mendulang modal dari pasar modal saja sekarang harus rela menerima kenyataan turunnya harga saham mereka. gpp... yg penting tetep cumungud, cuy' *ambil nafas

  • @daruto86
    @daruto86 Год назад

    apa dampak kacamata vr buat mata?
    apakah membuat rabun jika digunakan dalam jangka panjang

  • @IdhamMuhammad20
    @IdhamMuhammad20 Год назад

    Balik lagi ke sini setelah liat rekap WWDC. Akhirnya kebuka ‘use case’ yang paling realistis buat metaverse setelah liat Apple vision pro 😂

  • @ecapuxq
    @ecapuxq Год назад

    Alhamdulilahhh keren pak indrawan saya ikut dari sub 200rban sekarang sudah 800rban, masya Allah :)

  • @abdhalim8775
    @abdhalim8775 Год назад +1

    Sepakat banget sama pembahasannya 👍👍👍👍

  • @irfanhidayat_shac
    @irfanhidayat_shac Год назад

    Meski terlihat kurang booming, metaverse tetap akan ada sebab jadi jembatan beberapa pihak dalam interaksi di dunia maya. Biarlah tumbuh alami walau tidak secepat perkembangan media sosial lain dan tetap mendekatkan yang jauh.

  • @mr.q1662
    @mr.q1662 Год назад

    Saya optimis pak
    Terima kasih.

  • @jayjolupoi88891
    @jayjolupoi88891 Год назад

    belum ada kegunaan militer aja, karena teknologi yang ada keuntungan militer biasanya berkembang cepat, seperti AI saat ini.

  • @dezorukanaeru1578
    @dezorukanaeru1578 Год назад

    Kesalahan Metaverse adalah mereka menutup mata akan keberadaannya VR Chat. Metaverse udah berfokus ke bnyk bidang tapi ujung2nya cuma dipakai sebagai ruang interaksi antar user. Konsep yang dipakai udah ada jauh sebelum Metaverse booming. Yep, VR Chat. Tempat dimana kita bisa berinteraksi dengan orang lain menggunakan karakter virtual. VR Chat menawarkan konten yang jauh lebih variatif ketimbang Metaverse saat ini.

  • @agunghakase
    @agunghakase Год назад

    Saya pernah komen di video abang dulu mengenai metaverse bakal gak laku. Karena manusia tdk bisa dipaksa begitu saja masuk ke dunia virtual, lalu metaverse yang ada sekrg ini tak jauh beda dengan teknologi game2 3D jaman purba, jika dibanding game2 konsol ps3/4/5, metaverse yg digadang2 baru ini seperti under ps1, bahkan seorang gamer jg gak akan mau masuk memainkannya.
    Saya pernah bilang dulu di video abang sebelumnya, yang akan berkembang kedepanya dunia HoloLens, AR dan Ai. Hololens lebih mudah diterima karena object digital dipaksa masuk kedalam dunia Real, pastinya semua orang bisa menerima dengan mudah bahkan seorang kakek2 pemilik lamborgini pun mau memekainya. Jadi lupakan metaverse.
    Saya jg seorang programmer yang mendalami ini, dan lbh banyak proyek2 orderan ke Holo lens, AR, AI dan kalau sekedar VR bnyak juga request Video360 dari industri tapi tidak berbasis VR, hanya sebatas dekstop dan web interface. Kalau dibilang kenapa ga ikut2 lomba2 metaverse dan VR saya ga kejar itu, cuma sekedar lomba2 gajelas dan ga ada manfaatnya.
    Dan ada satu lagi prediksi dan pesan dari saya, tinggalkan dunia Crypto termasuk bitcoin. Suatu saat nanti assetmu disini cuma seperti debu2 pasir saja.
    Saat ini dunia crypto itu hanya sekedar "menipu, atau tertipu" mgkn kalian saat ini masih bisa menikmati manisnya bitcoin dengan condong pada golongan para penipu, tp satu persatu nanti akan masuk kedalam golongan ditipu. Someday ga ada yg care kalian punya berapa digit bitcoin, dan akan hancur sehancur2nya.

  • @mohamadbagus6825
    @mohamadbagus6825 Год назад

    AI akan mengakselerasi Metaverse untuk terwujud dan menjadi bagian hidup dari masyarakat dunia
    pertanyaanya adalah apa yang kita akan lakukan sekarang untuk keberlangsungan kehidupan kita apakah kita akan terus menjadi pembebek atau menjadi inovator yang akan menjadi leader teknologi di masa depan ?

  • @aldijoe6347
    @aldijoe6347 Год назад +1

    AI, METAVERSE DAN WEB3 ADALAH KOBALORASI TEKNOLOGI YANG SANGAT CANDU DI MASADEPAN. SEKARANG LAGI SENYAP, TAPI BUKAN BERARTI TIDAK BERKEMBANG.

  • @minang_cyber
    @minang_cyber Год назад

    Setuju pernyataan pentingnya adalah immersivitas itu. Justru banyak hal esensial nya tetap jadi prioritas.

  • @thebeeper90s
    @thebeeper90s Год назад

    Ide awal dari metaverse adalah bagaimana dunia nyata bisa diimplementasikan ke dalam dunia maya dengan pengalaman senyata mungkin, dan dengan banyak kelebihan seperti efisiensi, efektifitas ruang dan waktu, dan lain sebagainya. Jika berangkat dari situ, maka seharusnya metaverse bisa bangkit kembali dan menggapai titik puncaknya ketika ia sudah betul-betul menjadikan dunia maya hampir senyata dunia nyata itu sendiri. Dan pengguna merasakan perpindahan dunia nyata ke dunia maya nyaris tidak memerlukan perangkat yang ngejelimet dan mahal seperti VR lagi.
    Mata, telinga dan indera lainnya hanyalah sensor yang menghasilkan sinyal ke otak sehingga otaklah yang merasakan user experience itu. Perusahaan seperti Neuralink sudah mengembangkan teknologi itu. Dan menurut saya metaverse ke depan nya tidak lagi memerlukan peranti. Dia cukup terhubung dengan otak manusia, layaknya di film Matrix. Jika di film matrix pengguna harus berbaring di sebuah lab khusus dan bagian belakang terhubung dengan banyak kabel, di masa depan tidak lagi seperti itu. Karena perangkat chip komputer sudah sangat mudah di implant ke dalam otak manusia. Kita cukup duduk saja di manapun dan cukup melakukan gerakan yang sangat sederhana untuk bisa login kedalam metaverse. Dan...woalaahh....masuklah kita kedalam metaverse. Tampilan kita tidak lagi seperti avatar 3D yang kaku dan kartunis seperti netaverse sekarang ini. Tampilan kita dan dunia metaverse betul2 tidak ada yang berbeda dengan dunia nyata. Nyata senyata2nya.

  • @alfitra_
    @alfitra_ Год назад

    Metaverse akan booming dan lebih dibutuhkan 10 tahun dari sekarang, teknologi masih belum memungkinkan jika hanya berinteraksi dengan avatar. Kita butuh terhubungan dengan realtime dan juga punya world fantasy dengan 10:10 sama dengan real life namun dengan AI yang bisa mengiterpetasi kan hope nya human itu sendiri, sensasi kebebasan dalam dunia metaversanya dirasa masih kurang.

  • @0pict152
    @0pict152 Год назад

    Balik lagi ke pain point focus, teknologi yg bakal maju ya yg mengakomodir 7 deadly sins, dalam hal ini sloth atau malas. AI lebih cutting effort & waktu untuk acquire knowledge praktikal untuk daily case daripada metaverse yg cuma mindahin realitas digital.

  • @rosidmuhtadi6339
    @rosidmuhtadi6339 Год назад

    Dari POV. saya golongan grassroot, pake sosmed yg sudah umum ada udah cukup. Denger istilah2 baru di metaverse bikin bingung. Bayangkan kaum gaptek yg bikin email aja perlu bantuan otang lain. Ya, pastinya target market metaverse bukan kami, 😊.

  • @emyus234
    @emyus234 Год назад

    Metaverse semakin menjauhkan kita dengan realitas. Hidup jadi terbelah. Fun in the first touch, pain in the end.

  • @maximumsecurity4846
    @maximumsecurity4846 Год назад

    perlambatan ekonomi berpengaruh terhadap perkembangan teknologi dan inovasi. Karena itu, ekonomi gak boleh melambat.

  • @SkypieaLabs
    @SkypieaLabs Год назад

    Soalnya kebanyakan platform Metaverse ga sesuai harapan pikiran kita, contohnya kayak SandBox & Decentraland yaaa mirip game2 pada umumnya terus apa uniknya & kalo bisa jangan ke Social appnya dulu lebih baik fokus ke Gaming beserta VR nya. Kalo cuma Social app itu cukup membosankan, masuk cuma buat meeting ketemu2 orang yaa boring bgt.
    Coba gamenya kayak Genshin Impact yg notabene open world, terus dipadu dengan VR itu pasti akan memberikan pengalaman yg lebih mantap sih. Apalagi klo gamenya ditambah interactive yg bagus, Gragiknya keren, ketemu player2 lain, explore map sana sini, cari hidden item, battle mosnter, bisa selling/buying item antar player. Wahhh itu pasti keren bgt sih, pokoknya yg lebih penting buatlah game yg menarik dulu & interactive nya banyak, ntah game RPG/Open World/dll.

    • @artmosphereID
      @artmosphereID Год назад

      Everyone gonna said like that, sampe akhirnya mereka nyobain/punya device VR secara langsung sih..
      Dan FYI udah banyak bgt game2 VR menarik di Oculus Store, cuman gak booming aja, kenapa? Ya karna cuman booming di segmentasi2 org yg make VR aja. Salah satu game yg menawarkan interaksi yg bener2 immersive physic nya itu Boneworks/Bonelabs. Ini yg menurut gw why VR must existtt

  • @auliarahman2009
    @auliarahman2009 Год назад

    kalau berkaca dari cerita kesuksesan iPad milik apple, saya yakin metaverse akan mencapai suksesnya di masa depan, walau belum ada tanda-tandanya sekarang

  • @r2artCH
    @r2artCH Год назад

    Jujur saya gak perduli sama Metaverse. Beli Oculus Quest 2 fokus hanya untuk main game.
    Gak mau beli VR headset jutaan untuk bisa dapatkan pengalaman meeting yg immersive. Pake webcam 300k aja udah cukup. Itu juga pengennya di matiin supaya kalo ketiduran pas meeting gak ketawan 😅

  • @MuhammadQosim
    @MuhammadQosim Год назад

    Metaverse cuma mainan kapitalis yang over speculate pada AR, VR, gaming tech, 3D rendering. Inspirasi marketnya suksesnya dunia gaming.
    Teknologinya masih terlalu prematur. Orang lebih memilih melihat orang asli seperti tiktok, tiktok itu teknologi yang tepat di waktu yang tepat.
    Metaverse harus menunggu dua teknologi ini untuk benar2 matang: Generative video realistic human physical body dengan AI, atau physical body scanner yang murah dan either contact lense/kacamata yang responsive high definition video atau brain computer interface implant seperti Neuralink.
    Kesalahan utamanya adalah: Zuckerberg terlalu membakar banyak uang hanya untuk menunjukkan dialah yang terdepan di teknologi imersif, yang seharusnya lebih banyak untuk riset terlebih dahulu, seperti yang dilakukan deepmind dan openAI yang memulai dari kecil (riset).

  • @madylanfirmansyah4886
    @madylanfirmansyah4886 Год назад

    Kalau suatu saat fungsi VR bisa seperti HP bahkan melebihi. Apapun kegiatannya melibatkan VR metaverse lg jaya2nya pasti

  • @rezaiqbal6253
    @rezaiqbal6253 Год назад

    adanya proses transisi , nah ini yang panjang dan ga mudah .....

  • @ainur_roviq
    @ainur_roviq Год назад +1

    Rencana pengen invest di Nvidia atau Facebook jadi bimbang, mending coba invest di Microsoft aja yang sukses dengan ChatGPT/Bing 😅

  • @arrafisyifa7825
    @arrafisyifa7825 Год назад +1

    Cuma 1 simulasi yg paling rigid dan kemungkinan sukses jika dibikin metaverse, yakni GTA by ROCKSTAR...😂

  • @budisuparman8284
    @budisuparman8284 Год назад

    Metaverse tidak mati tapi hanya berhibernasi, saya setuju akan hal ini, suatu ketika saat dia bangun ini akan menjadi teknologi yang sangat di butuhkan di berbagai bidang dalam kehidupan manusia.

  • @qnoyzbewizer5590
    @qnoyzbewizer5590 Год назад

    Kuncinya memang di skala ekonomi implementasi metaverse, terutama dari persepsi klien, yang mana akan mendukung kekuatan inovasi di metaverse vendors, tekco operators dan apps developpers. Karena komponen networks dan security technology memang ga main-main biaya shifting paradigm nya, dan ini bisa kita bayangkan sikon infrastruktur 5G di negara berkembang yang masih kembang kempis di skala ekonominya, belum lagi kematangan dan distribusi edge computing yang harus merata untuk mendukung kelancaran metaverse. Jadi rasanya metaverse memang hanya cocok di B2B sektor bisnis berisiko dan biaya aset yang tinggi untuk saat ini. Misalnya pendidikan online dengan fasilitas virtual labs, eksplorasi dan penelitian teknologi luar angkasa, eksplorasi industri ekstraktif, demikian kiranya pandangan saya.

  • @khoirulanam7235
    @khoirulanam7235 Год назад

    Dan saya beralih dari chrome ke microoft edge krn fitur2nya

  • @didi_abdillah
    @didi_abdillah Год назад

    Ingat Para Sahabat Sekalian, Teknologi itu tercipta sebagai "Solusi" untuk sebuah Masalah dan use case tertentu, sehingga untuk saat ini Metaverse memang belum naik terlalu jauh karena belum menjadi solusi untuk banyak masalah saat ini tapi memang hanya menunggu waktu saja supaya use case Metaverse lebih lebar lagi dibantu dengan Ai

  • @GinArgent
    @GinArgent Год назад

    Metaverse dan AI Ibarat sales menawarkan apartemen yg belum jadi vs apartemen sudah jadi.

  • @su12ya1
    @su12ya1 Год назад

    metaverse katanya terlalu canggih utk keadaan dunia dan manusia saat ini....SALAH BESAR.... 😄
    banyak manusia masih belum sadar bahwa dunia nyata yang Allah ciptakan sekarang sungguh sudah sangat sempurna utk kehidupan manusia...
    metaverse gak akan mungkin diterapkan dalam sendi sendi kehidupan manusia yang membutuhkan interaksi langsung dalam tindakan, komunikasi, hubungan emosional, sentuhan fisik, dll....
    "KEEP IT SIMPLE" guys...

  • @kintamani3276
    @kintamani3276 Год назад

    kerenn bgt dr.indrawan 😍

  • @arjunaputra3595
    @arjunaputra3595 Год назад

    Saya lebih suka video seperti ini, bukan hanya edukasi tapi juga seperti berbagi pengalaman