Tutorial Praktek Pengolahan Produk Turunan Lebah Madu Trigona Sp.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu turut mengembangkan kemandirian ekonomi UMKM dan pondok pesantren dalam rangka untuk mendorong terciptanya sumber pertumbuhan ekonomi baru dan pengembangan ekonomi syariah di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong pengembangan budidaya lebah madu Trigona Sp. yang memiliki nilai tambah ekonomi tinggi.
Sejauh ini, perkembangan program budidaya lebah madu Trigona Sp. sudah baik. Namun, produk ekonomi yang dihasilkan hanya madu trigona. Padahal, masih banyak produk-produk bernilai tambah ekonomi tinggi lainnya, seperti beebread, beepollen dan propolis yang saat ini belum dapat diolah dan dimanfaatkan secara optimal.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Praktek Pengolahan Produk Turunan Hasil Budidaya Lebah Madu Trigona pada tanggal 15-16 Juni 2021 di Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Kab. Lebong. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Roadmap Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona 2020-2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota ponpes dan anggota kelompok tani binaan dalam proses pengolahan produk turunan hasil budidaya lebah madu Trigona Sp. sekaligus untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kota/kabupaten dalam upaya pengembangan budidaya lebah madu Trigona Sp. kedepannya.
Trigona Bengkulu! Madu Terus Pantang Mundur!