Program Listrik Perdesaan (Lisdes) "Jabar Caang 2024" PLN PAGADEN

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 16 окт 2024
  • Pagaden, 21 Juni 2024
    PLN ULP (Pagaden) berhasil merealisasikan Program Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan Pedesaan atau biasa disebut Program Listrik Perdesaan (Lisdes) "Jabar Caang 2024" yang diselenggarakan oleh ESDM Wilayah IV Bandung. Program ini diberikan kepada 49 Kepala Keluarga yang tersebar di Desa Kihiyang dan Desa Sidajaya, Pagaden, Kab. Subang, Jawa Barat.
    Proses pelaksanaan pemasangan kWhmeter dan penyambungan instalasi ke jaringan PLN menggunakan jaringan eksisting tanpa perluasan dengan suplai dari gardu yang tersebar. Sebanyak 30 pelanggan desa Sidajaya disuplai dari gardu BSJ, PJB, PRT, PSJ, PTU, SJS san SMY, sementara 19 pelanggan desa Kihiyang disuplai dari gardu BKA, KHG dan KKDK.
    Bapak Arwisem, salah satu penerima bantuan di Desa kihiyang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan PLN yang telah membantu menerangi rumah masyarakat yang kurang mampu. "Terima kasih PLN Pagaden atas bantuan pemasangan listrik dirumah kami, semoga berkah dan sukses selalu untuk PLN" ujar Arwisem.
    Program Jabar Caang merupakan program pemberian bantuan akses tenaga listrik kepada masyarakat miskin atau tidak mampu yang berada di Jawa Barat. Melalui program ini, masyarakat daerah belum berkembang, terpencil dan pedesaan yang belum terjangkau jaringan listrik dapat dibangun aksesnya oleh PLN.
    Manager PLN Pagaden, I Kadek Agus Setiawan menyampaikan PLN akan selalu mengapresiasi sinergi antara perusahaan dan pemerintah dalam mewujudkan komitmen menerangi listrik ke seluruh pelosok nusantara.
    "Kami akan selalu mendukung program pemerintah yang sejalan dengan komitmen kami yaitu melistriki seluruh pelosok tanah air. Program Jabar Caang ini juga dapat membuktikan bagaimana sinergi antara PLN dan ESDM VI Bandung dalam mengupayakan agar pasokan listrik dapat diterima masyarakat secara merata diseluruh wilayah di Indonesia utamanya wilayah terpelosok, terpencil ataupun daerah tertinggal yang ada di Pagaden" ujar I Kadek Agus Setiawan.

Комментарии •