Puisi "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini" Cipt. Taufik Ismail - Dibacakan Oleh : Phoebe Stevany

Puisi "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini" Cipt. Taufik Ismail
Dibacakan Oleh : Phoebe Stevany
Coach: Rahmad Azazi Rhomantoro
Ekstrakurikuler Seni SMP Budi Bakti
Selamat menyaksikan wahai viewers.
Jangan lupa untuk support kita terus ya. Like, Share, Subscribe :)

[@dwiayuanggraeni_b4787]

*KITA ADALAH PEMILIK SYAH REPUBLIK INI*
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran:
“Duli Tuanku”?
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang ditepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya diam inikah yang namanya merdeka
Kita yang tak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan lain. Kita harus
Berjalan terus

[@budimanchannel5354]

Bagus sekali. Untuk pemenggalan kalimatnya, untuk intonasinya dan untuk ekspresinya bagus. Untuk artikulasinya harus diperhatikan, pengucapan AIUEO-nya harus bulat. Dan tidak kalah pentingnya lagi, Interpretasi terhadap puisinya juga harus diperhatikan. Gerakan tangan yg seolah2 menggambarkan sedang berjalan, bisa dikurangi. Natural saja tidak perlu digambarkan dengan jari2 yg sedang berjalan. Semangat terus, tingkatkan terus apresiasi sastra dan baca puisinya.

[@kharismadani728]

Noob

[@ssSakhira]

​@@kharismadani728lu bisa?

[@ildaa2151]

KITA ADALAH PEMILIK SAH REPUBLIK INI
Ciptaan : Taufik Ismail
Tidak ada pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran
“Duli Tuanku ?”
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka
Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus.

[@tatiksriwulandari2965]

Penghayatan bagus..intonasi baik dan ekspresi juga tepat...teruskan perjuanganmu hai anak muda

[@dewanggarka]

gilak merinding

[@guruPelosokDesa06c07g84a]

Sungguh luar biasa dek..ekspresi,artikulasi,intonasi,jeda,penghayatan benar2 terlihat

[@PuisiRanie]

Puisi yang keren ... Yg membacakan penuh ekspresi dan bersemangat... 🙏
Salam dari jawa tengah 🙏

[@aldofaana]

Merinding 😢😢😢😢sangat menginspirasi 😥😢

[@raaldzikrogroup7822]

Puisi taufik ismail mengagumkan

[@MuhapiChannel1]

Mantap...👍🏻

[@bayukusuma4460]

Bagus bngt kak 😭😭👏🏻

[@sticazzien9366]

merinding ih

[@lesungjumengglong5469]

Is the best

[@niachaidar842]

Bagus sekali. Selamat ya ananda sangat menginspirasi

[@milithiachirsty8863]

Kerennnnn🔥🔥

[@jaksenm.amin-pantunpuisisa9867]

Bagus pembacaannya 👍💪

[@aleza_md]

besok aku lomba dengan puisi ini😢

[@basecamp8790]

Semangat berkarya

[@AlisaDesu-xv8bg]

Tidak ada pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran
“Duli Tuanku ?”
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka
Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus.

[@adambara9621]

Mantul slurr

[@f4timasyf]

Bagus sekali

[@raisarahma6027]

keren banget sih,menjiwai banget

[@rukanahefendi2889]

Good job

[@aleshaikea2630]

Kereeennnnn

[@ekstrakurikulerbudibaktisa6870]

mantap

[@rahmadazazirhomantoro1798]

Yeaaayyy

[@sekolahbudibakti5802]

what's up, coach :D

[@imajiasofficial8828]

keren dek

[@wahyunideriski1998]

Bagus banget kk

[@asep4872]

Bagus

[@Mysterious1560]

sugoii

[@asep4872]

Wow bagus

[@Cherylle_143kullbet]

Wah bagus banget konten bunda venti dari pada aku jelek😕

[@sapulidi8776]

nice

[@artama100]

Salut

[@hirman4506]

Judul lagu backsound nya apa ya?

[@sekolahbudibakti5802]

ruclips.net/video/z6rrltCrD3A/видео.html

[@uptsdn98sailong]

Instrumennya apa kak ?

[@fistaberliansyah4761]

Nama sound nya apa kk plus😣✌️✌️

[@PeraMoriska]

Nama Instrumen Nya Apa Kak?maaf nanya

[@delvipuspita691]

Kak spil sound nya kak

[@denisatriawan894]

Ini namanya deklamasi, bukan baca puisi.

[@02alditoferdiansyah77]

aku dapet tugas dari guru nih bantu jawab

[@anaandini7502]

Backsound nya apaa???

[@sekolahbudibakti5802]

ruclips.net/video/z6rrltCrD3A/видео.html

[@dimasadytia6953]

Pakai aplikasi apa buat ngedit nya