Intinya adl jgn menganggap remeh dan mencibir org yg ingin bunuh diri. Mereka telah melalui dan merasakan ujian berat dlm hidupnya. Yg belum tentu ujian itu akan mampu diemban org lain dlm hidupnya. Salah satu obat terbaik adl mengingat firman Allah dlm surat An-Nisa, “Jgn lah kamu bunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah sangat sayang kepadamu”. 1. Ingatlah bahwa Allaah sangat sayaang dan peduli sama kita. Seberat apapun ujiannya, tp Allah pasti beri jalan keluar dan memberi balasan besar di akhirat. Bahkan nanti org2 yg tdk diuji dgn ujian besar itu iri dgn mereka yg diuji seberat itu dan minta dikembalikan ke dunia utk diuji dgn berat agar diberi pahala dan kemuliaan yg sama spt mrk yg diuji dgn ujian berat. 2. Perlu diingat bunuh diri bukan solusi. Apabila terlintas keinginan bunuh diri krn beratnyaaaa ujian, maka ingatlah apabila bunuh diri, maka nanti di neraka akan mendapat siksa yg penderitaan adzabnya berkali2 lipat dibanding ujian berat yg dirasakan di dunia. Dan diadzab selama2nya. Lebih baik merasakan pahit yg “sebentar” drpd merasakan pahit abadi yg berkali2 lipat rasanya.
:)... Sebenarnya beneran mau tetep bertahan hidup, tapi karena rasa sakit yg begitu dalam, kita udah nggak bisa kontrol otak dan hati kita :) it's hurt😭
Mukhtaza Hamid hanya orang yang gak mau membuka diri dan berpikiran sempit yang bisa mikir spt itu padahal kalau mau terbuka semua masalah ada solusinya
Yang komen kurang iman, sampe Tuhan kasih ujian hidup lewat penyakit mental baru tau rasa, jangan sok bisa. Penyakit mental memang ada bahkan diakui Muhammad. Jadi jangan asal ngomong.
Betul, mental illness memang ada. Dalam Islam, dilarang bersedih berlebihan dan dilarang menangis berlebihan. Pada dasarnya semua karena terlalu di pikirkan. Tapi sedih berlebihan membawa kepada kematian (dgn banyak cara termasuk bunuh diri)
@@healing6778 Allah SWT tidak pernah memberikan beban selain dari kemampuan ybs. Kesedihan itu membunuh, kenapa dilarang berlebihan? Ya dalam agama Islam bahkan agama lain pun ada yg namanya "Letting it go". Klo di genggam gak bisa ya lepas kan dan ikhlas kan. Semua pernah mengalami kesedihan kok. Klo Bunuh Diri adalah pemakluman atas kesedihan, di alam sana ya lebih sadis lagi. Klo memang bersedih ya sampaikan, jika dianggap cemen cari org yg mw mendengarkan. Klo gak ada ya mengadu kepada Tuhan lu.
jelas kurang iman, lihat aja narasumbernya aja bocil. alasanya pasti keluargalah, dibullylah, putus cintalah. padahal aslinya sebenarnya orang-orang depresi itu orang banyak maunya tapi gk kesampaian.
Intinya jangan menghakimi mereka yang telah atau memiliki niat untuk bunuh diri karena itu justru bisa membuat mereka semakin terpuruk. Dibimbing bagus, tapi kalau dihakimi justru bsia berakhir lebih buruk !
Kadang rasa tidak berguna itu muncul. Bukannya butuh motivasi tapi terkadang kita hanya butuh untuk didengar dan dihargai. Ketika Down cobalah bersimpuh dipertengahan malam sambil berdoa kepada Tuhan. Itulah cara terbaik bagiku ketika beban hidup sudah terlalu berat.
Artinya kamu masih diberi keberuntungan. :) Kamu tidak sendirian di dunia ini, masih banyak orang yang peduli, mah membantu dan mengulurkan tangannya, meskipun mereka jauh di mata. :) Termasuk dirimu sendiri orang terkuat yang bisa menolong diri sendiri, karena masih banyak yang membutuhkanmu.
Orang yang belum ato gak pernah ngalami depresi seringkali gak memahami kalo depresi itu penyakit yang butuh diobati bukan dinasihati ato malah digurui. Karena mereka yang mengalami depresi pada dasarnya sedang mengalami fase ke"sadaran" diri yang berlebihan, semua kesalahan dan kegagalan dalam hidup mereka muncul bersamaan dipikiran dan berulang-ulang muncul hampir setiap waktu. Bayangin nyetel lagu lingsir wengi nonstop sampe berminggu minggu bahkan berbulan-bulan.
@Titie KyRan anda adalah orang yg sedang dibicarakan haha tipikal orang yg ngentengin , nyepelein orang yg depresi, “ga usah dipikirin”, “wolesin” dikira semudah itu apa
@Titie KyRan we did it folks depression is no more because it magically will disappear if we stop thinking about it :D (but the fact is you CANT HELP to stop thinking about it. That's the freakin point.)
@Titie KyRan mending kalo emang bebal ga mau mencoba memahami orang lain, mending diam. Lu sama org didekat lu aja udh beda cara berpikir, mengolah stress, dll. Kalo lu merasa lu jago menghindari stress, congratz. Wow banget sumpah. 🙏 Org2 kek lu yg bisa trigger org yg udh depresi malah jadi beneran bunuh diri karna omongan lu. Hati2 lu kalo ngomong.
Salah satu penyebab utamanya adalah mental illnes. Tapi, kadang juga ada beberapa individu yang cari perhatian dengan self diagnose mengalami "gangguan mental" yang bikin orang males untuk simpati karna beranggapan "lebay" dan "caper". Alhasil, ketika ada yang benar2 mengalami mental illness dan mencoba untuk speak up, di acuhkan bahkan dibully. Pada akhirnya mereka jadi insecure dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Untuk semua yang pernah mengalaminya dan berhasil survive, terimakasih telah bertahan. Kalian tidak sendiri. Semangat :)
Sangat betul,. beberapa juga kadang merasa jengkel karena usahanya untuk pergi tidak berhasil...Memang membicarakan pada seseorang karena mau bunuh disi sering dianggap lebay, selain itu berbicara dengan orang lain akan menyebabkan "gembos" nya energi yang terkumpul, sehingga sering tidak terjadi usaha tersebut, hal ini sering dianggap caper (meski ada beberapa yang memang caper maksudnya). Untuk yang sudah bertahan dan menemukan jalan positif untuk meneruskan hidup... bersemangatlah...
'mental illness' tidak sama dengan 'beratnya masalah/ beban hidup'. Mental illness versi medis itu memang beneran ada yg 'salah' dengan kejiwaan org tersebut sehubungan dengan chemical imbalance. Contoh: bipolar, schizophrenia, OCD, dll. Tapi ada juga org yg mengalami gangguan kejiwaan karena tidak kuat atau tidak tahu bagaimana merespon tekanan/ masalah. Contoh: depresi, panick attack, anxiety disorder, dll. Dan ada juga orang2 yang caper/ lebay, tapi kalo diteliti lebih lanjut kebanyakan dr mereka itu sebenarnya mengalami 'borderline personality disorder' atau 'narsistik' loh.. Untuk kasus yang parah, ada orang yang didiagnosa memiliki lebih dari 1 mental illness. Jadi kita tidak bisa menyamaratakan semua kasus mental illness.
@@obetefdon558 wah kenapa komen se bagus ini baru kebaca sekarang. Ilmu bgt. Aku kadang mikir kak, apa yang caper2 itu sebenarnya juga "sakit" Makanya sampe caper gitu karena kurang perhatian.
I feel you.. Aku juga merasa bersyukur karena aku pernah gagal dari percobaan bunuh diri. Waktu aku masih SMP aku ngerasa ga berguna, pengen cepet mati aja. Rasanya udah capek banget. Dan aku dulu juga merasa tidak punya siapa2, tidak ada yang peduli, semua orang egois hanya memikirkan keinginan mereka masing2 tanpa memperdulikan aku. Tapi, setelah itu aku bertemu lingkungan yg positif yang mengajarkan aku banyak hal utk lebih berguna bagi orang lain. Dan aku masih bisa stay sampai saat ini.
Dari SD sampai SMA kls 12 ini aku percaya banget sama temen ku (dia temen SD) tapi entah kenapa kemarin aku mau cerita ke dia, dia tiba2 ngomong "kurang bersyukur" seketika rasa percaya ku ke dia hilang sudah.. Rasa nya seperti "mereka sama aja" dan akhirnya ditambah ada seseorang bilang "semua nya nggak perlu diceritain ke orang lain" "hidup kok mengutamakan kenyamanan" entah seketika beban di otak nambah:) dan sampai detik ini. Aku memilih diam.
Mereka ngomong gitu karena Mereka blm pernah ngalamin. Kamu sudah hebat karena masih bisa bertahan, semua orang blm tentu bisa bertahan dalam keaadan mu sa at Itu. 😊😊👍
pertemanan walaupun bertahun2 tapi pandangan berbeda(karena ada hidup masing2 ujian jg masing2), jadi memang bisa yang terucap dari org lain bukan yg kita inginkan...tapi mau cerita atau tidak bebas saja(karena mmg butuh dilontarkan kadang) asal jangan memperlihatkan aib/kelemahan, percaya dengan diri sendiri saja.
Sebenarnya orang yng kena mental disorder, itu perlu di suport bukan malah ngejudge seperti "anda kurang iman" pdhl ngejudge seperti itu bisa bikin mental tambah Down!!!.
Saya baru lulus SMA, tepatnya tahun 2019. Saya mengidap gangguan pada mental pada semenjak 9 bulan belakangan ini.. Lulus SMA dengan bangga dan dengan bangga juga saya lulus di univ. Udayana (Bali) fakultas Politik Pemerintahan melalui SNMPTN atas nilai² yang Saya peroleh dari hasil kerja keras saya. Dengan waktu 2 tahun, setiap hari saya sisihkan waktu 3/4 jam untuk belajar diluar waktu jam sekolah dan yaa.. Pilihan akan terhenti pada pengekangan. Orangtua, keluarga, bahkan orang² dalam ruang lingkup yang tak Saya sangka, memaksa saya untuk jadi aparat negara. Namun dalam keadaan "terpaksa" saya menolak dan mendapat kecaman serta serangan mental melalui kata² yang ditabuhkan setiap hari🙇 Usaha yang saya siapkan, hasil yang saya temukan, harus sirna dengan mudahnya atas alasan larangan dan paksaan dari pihak keluarga👣
Mungki orang tua mu hanya ingin kamu bahagia dan kelak mudah dalam apapun dengan menjadi aparatur negara walau akhirnya merasa kamu terkekang dan dipaksa karena kamu tidak ingin menjadi itu. Bicara dari hati ke hati saja dengan keluarga bilang aku sudah besar dan bisa menentukan arah hidupku.
@@gabyjademortardankonstruks5243 tidak semudah itu Jade, tidak.. awal nya aku pun berpikir sama.. aku lontarkan kata² dengan cara yang berbeda.. Bahkan aku ragu untuk bersikap peduli kepada diriku sendiri
Hey Tom, semangat. Kalau kamu rasa usahamu belum cukup baik hari ini, gapapa besok coba lagi. Jangan nyerah, ingat kamu udah sejauh ini. Kalau hatimu sakit karena kekangan & paksaan dari orang lain, berdoalah. It's okay to be not okay 😊
Sebenarnya masalahnya tuh setiap orang merasa ingin di akui, di akui ke beradaanya, di akui usahanya, dan di akui orang2 trdekatnya... Kadang orang yg mudah brsosialisasi ga mengerti rasa sakit orang2 yang ga bisa trbuka ato curhat dgn mudah...
Waktu kecil gw adalah org yg suka petakilan, becanda, kompetitif, pokoknya bright person lah. Sampe akhirnya bokap memutuskan buat sekolahin gw di pesantren. Ternyata berusaha diterima jd diri sendiri di tengah2 lingkungan yg beragam itu adalah sesuatu yg ga mungkin. Akhirnya gw dibully dan gw lbh memilih buat jd anak yg diam dan berujung dikucilkan selama 2,5 tahun di pesantren. 2,5 taun gw cuma dianggap oksigen buat temen2 pesantren gw. Mental gw pun berubah. Gw jd org yg ga pernah mau ngungkapin perasaan dan pendapat gw k ortu. Sampe skrg gw ga pernah cerita apapun ttg hidup gw k ortu. Ga pernah cerita saat makan, kumpul keluarga, atau bahkan sekedar basa basi abis keluar rumah dr mana. Gw benci mereka karena udh memasukkan gw ke pesantren terkutuk itu. Gw skrg jd hikikomori diumur 32. Ga punya pacar, pekerjaan tetap, dan rencana masa depan. Apapun itu kyknya gw udh ga peduli sama semua isi dunia. Pengen bundir jg dr dulu tapi ga berani. Takutnya cuma ngerasain sakit doang ntar. Udh bbrp kali jg gw nulis ini di internet. Pernah jg iseng ikutan tes kesehatan mental secara daring. Ga tau nih hasilnya valid atau ngasal. Hasil yg tertera di email gw adalah severe depression. So, i hope we all find a way to live lovely.
Hy there! Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini. Kamu hebat bgt loh! Aku mau kamu tau aku juga sedang berjuang. Btw, aku menemukan kekuatan dan semangat baru semenjak aku BTS. Aku bukan promosi ya hehe. Tapi musik BTS itu sendiri mengangkat hal-hal sensitif dan tabu yang banyak dialami generasi zaman ini khususnya anak muda yang masih rentan. Perjalanan karir BTS sendiri itu keras bgt bahkan agensi mereka harusnya udah bangkrut pas mereka debut. Dan membernya sendiri punya kisah masing-masing melawan berbagai masalah kehidupan dan mental mereka yang selalu mereka bicarakan didalam musiknya. Jujur aku merasa beruntung bgt bisa rooting di fandom fans mereka, karena BTS dan fansnya itu bekerja sama dengan UNICEF dgn menyumbang sejumlah dana untuk orang-orang muda yang mengalami kekerasan fisik dan mental. Karna itu BTS juga diundang berpidato di Sidang Terbuka PBB 2018. Isinya bagus bgt dan intinya bagaimana kita menyadari kalo kita itu disaat semakin dewasa udah kehilangan nyawa tanpa kita sadari, dan bagaimana menemukannya kembali. Mereka juga ngajarin gimana sih cara kita untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, gapapa loh punya banyak masalah, gapapa kalo masih sering jatuh, kita masih muda dan rapuh. Yang penting adalah jangan lupa bangun dan bangkit kembali karna kamu harus buktiin kalau kamu orang yang mampu mewujudkan mimpimu dan layak untuk bahagia. Ada banyak cara untuk menemukan sekecil harapan dan semangat untuk tetap bertahan dan melangkah maju. Kuharap kamu juga begitu. Semangat yaa!
Jangan melarang orang yg mau bunuh diri. Itu hak setiap org utk mengakhiri hidup. Jika setiap orang berhak untuk hidup, maka seharusnya tiap orang juga berhak untuk mengakhiri hidup. Toh, manusia gak pernah secara sadar minta dilahirkan ke dunia penuh derita ini, melainkan dipaksa oleh orangtua mereka atas nama yg mereka sebut 'cinta'. Akibat 2 orang bersenang2 10 menit, seseorang menderita selama 60-80 tahun. Sungguh tindakan egois. Planet ini memang indah, tapi sistemnya yg rusak/korup. Kita mengira merdeka sepenuhnya, faktanya enggak. Kita berada di dlm penjara luas di mana kita gak bisa keluar dari sistem yg rusak. Hidup itu sendiri gak ada artinya, hanya pengulangan, setiap hari adalah sama, deja vu. Orang2 balapan menggapai target yg gak ada habisnya, padahal pada akhirnya kita semua akan mati. Sungguh kehidupan yg sia-sia.
Percayalah.. kata2 motivasi yg lu tulis sama sekali gak ada gunanya buat orang depresi / kecenderungan bundir.. yg mereka butuhin kesempatan untuk didengarkan / diakui eksistensinya
Cerita yang pertama hampir mirip sama ceritaku sih.... Awalnya wktu kelas 5 sd bokap meninggal,aku cuma punya ibu dan kakak tapi gak begitu dekat,aku cuma dekat banget sama ibu... Aku ttep menjadi seorang gadis yang ceria walaupun tanpa sosok ayah,sampai saatnya tiba waktu aku kelas 2 smp ibuku menikah lagi,awalnya baik-baik aja tapi lama" perlakuan ayah tiriku beda,aku gk bolleh ini itu,aku selalu dimaarahin dan dibentak,aku gak boleh deket sama ibuku sendiri,aku gk boleh main cuma boleh sekolah dan les,aku gak boleh melakukan kesalahan sedikit pun sampai akhirnya aku memilih jalan yang salah yg membuat aku lebih bahagia, aku jd sering bolos,pernah nge-drug,dll pkoknya aku gak tau arah yang benar padahal keluargaku termasuk keluarga yg religius,sampai saatnya sekolahan tau dan aku dikeluarkan. ibuku syok dan ayah tiri sangat marah disitu aku beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri mulai menyebraang jalan tanpa melihat kiri-kanan, melukai seluruh badan menggunakan cutter,dan hal bodoh lainnya tapi selalu gagal karena ibuku mempergokiku,mulai saat itu ibu bener" memperhatikanku tp ayah tetep aja gk begitu baik,..aku akhirnya mulai pindah sekolah dan sekolah lagi setelah 3 bulan berhentu.. waktu berjalan sampai saatnya aku lulus SMA, aku memutuskan untuk menikah karna gk tahan bersama ayah tiriku... Pernikahanku berjalan dengan lancar mulai saat itu aku benar" berubah karna aku sudah meninggalkan teman-teman yg membawa pengaruh negativ terhadapku,aku mendapatkan suami yang baik yg menuntunku ke jalan yg benar... Tp knpa saat berantem dikit aky mulai lagi merasa tidak punya siapa" dan ingin melakukan hal bodoh itu lagi,tp semua itu berubah saat aku melihat anakku yang masih kecil,aku tidak ingin anakku mempunyai ibu sambung ketika aku udah gk ada,... Besoknya kita baikan lgi dan aku merasa sangat bahagia. Intinya sih hidup emang up n down, jika aku mengakhiri hidup saat itu mungkin aku tidak akan merasakan bahagianya saat itu.sekarang aku selalu mengingat saat down aku harus kuat karena besok aku akan bahagia lagi ☺️☺️
Mikir mau mati itu klasik. Tapi lingkungan triggernya itu penting. Konsultasi di indonesia itu susah. Pasti bawa2 kepercayaan (dapet teman atau orang yang netral itu langka banget). Kalau yang gak percaya Tuhan lagi gimana? Kalau yang atheist gimana? Dari KTP aja wajib disertai agama. Dari KTP jadi punya bayangan bagaimana memandang orang, jadi punya pijakan untuk berbicara dan dalam konsultasi jadi merasa leluasa beri hal-hal positif pendorong dari segi kepercayaan. Yang penting itu yang beri konsultasi atau yang butuh konsultasi? Identitas, fisik, latar belakang, gender, semua itu gak penting kalau pikiran sudah kosong. Gak ada kebebasan identitas bahkan perasaan di sosial kita. Bahkan yang semangat hidup aja bisa kehilangan arah karna cinta Tuhan. Tapi di agama dan keluarga gak nerima. Identitas palsu, kehidupan palsu, hati pun palsu. Orang karir bagus, terkenal atau kaya pun dilihat sebelah mata. Perasaan gak ada hubungannya dengan materi. Keberadaan seseorang itu sangat penting. Gak peduli apa pendapat pribadi masing-masing individu. Hal simple aja, cukup bersama dengan orang yang perlu kasih sayang. Tanpa alasan, imbalan, liat latar belakang, atau pun fisik dll.
Kasihan komentar ini. Makin denial makin hampa makin kuat suicidal thoughts nya. Klu emang ngomong ama org ahli bisa membantu, kenapa negri sehebat amerika, jepang, eropa tingkat bundirnya tinggi??? Emang jawabannya ada d faith.. Logika manusia terbatas.
@@cintaabira7684 dunia itu fana bang gk selama ny lu sedih dan gk selamanya lu bahagia jadi suatusaat nnti lu akan bahagia dan suatusaat nnti lu akan sedih. Muter muter terus!
@@Yudha000 udh pernah tapi suka terkendala sama ibu yg marah sm sy kalau ke psikolog.. Krn dianggap percuma.. Kalau ke psikiater pernah kena marah jg krn obatnya bikin teler.. Masalah saya saya sgt susah fokus saat mengerjakan sesuatu makanya sy dikeluarin terus dri kerjaan.. Disitu sy jdi suicidal.. Dulu pas smp aku dibawa ke psikolog tapi hasilnta disembunyiin sm ortuku gk boleh diliat.. Blkgan baru dikasih tau adikku kmrn ada diagnosa disleksia tapi bkn disleksia yg baca terbalik kaya keseimbangan kanan dan kiri suka kacau..
dari kacamata religius memang orang2 akan beranggapan bahwa orang yang bunuh diri, atau bahkan yang punya niat bunuh diri itu imannya kurang. sebenarnya ini bukan semata masalah iman, tapi mental state orang2 itu beda2. ada yang dikatain jelek langsung nangis, ada yang marah, ada yang cuma balas mengumpat, tapi ada yang diam menyimpan di hati dan berniat bunuh diri. jadi tidak adil men judge seseorang berniat bunuh diri itu kurang iman, dll karena kita tidak di posisi dia, tidak merasakan jadi dia, dan tidak merasakan pengalaman hidup dia sedari kecil. jadi gunakan different approach ke orang2 yang mental nya fragile seperti ini, bukan menjudge dan menakut2i. dan ingat untuk stop bullying, satu kalimat hate yang anda ketik di dunia maya bisa men trigger seseorang di luar sana yang sedang rapuh untuk bunuh diri.
Gw ngerti apa yg lu alamin,gw pun juga begitu gw merasa gagal dan kali ini gw merasa gagal banget karena gw g lolos interview yang ntah salahnya dimana,semua jawaban gw jawab dengan lugas dan tidak terbata-bata,im using english words than other interviewers..gw yg gagal dalam pekerjaan karena pihak SDM gak mau perpanjang kontrak,sedangkan gw punya kebutuhan akan hidup dan lagi nabung buat nikah,karena hal2 yg seperti kok hidup gw begini ya ? Dulu yg gw punya temen SMA gw yg bisa dikatakan dekat tidak ada masalah,tetapi ketika wanita yg gw pacarin ini datang mereka(teman2 gw)menjauh dari gw,temen2 gw sukses akan pekerjaannya,sedangkan aku adalah seorang anak yang ingin berbakti kepada ortu,ingin membahagiakan ortu,tapi kenapa hidup gw susah dalam mencapai titik ini..oh my 25 years old..damn,apa aku sebodoh ini aku gak berkualifikasi dalam pekerjaan..all i need is just happy..sorry curhat..sometimes gw merasa bodo amat all i do is just,this is challange for me,but sampai kapan ?
Tetap semangat, saya juga sedang mengalami masa sulit yang sama. Jangan jadikan hal negatif sebagai pelarian, yakin kalo apa yang kita perjuangkan akan ada hasil terbaiknya cepat atau lambat. Tetap semangat 😁
sama om kadang udah ikhtiar dan berdoa semaksimal mungkin tapi hasilnya jg blm lolos, interview kerjaan selalu gagal sedih banget dah apalagi saya jg umur 30 tahun belum jg menikah
Kamu pasti sedih ya nggak dapetin pekerjaan itu? Tapi bisa aja lho, Tuhan menyelamatkan kamu dari keburukan pekerjaan itu. Tetap semangat mencoba ya! Kalau kamu menyerah sekarang, kamu jadi gak sempat ngerasain bahagianya. Semoga kamu segera dapetin pekerjaan terbaik 😊
Mau curhat jg hehe.. Saya pun mengalami hal yg mirip bedanya saya sdh 32 thn dan blm menikah.. Tapi sya gak akan blg ke anda klo anda imannya lemah atau msalah sya lebih berat.. Karna memang kondisi iman dan msalah tiap org berbeda.. Intinya tetap semangat kawan.. Jalan kita masih panjang dan bersabarlah sedikit lgi, dan yakinlah bhwa nanti ad hal baik yg bisa kita capai 😁
Semangat untuk kakak!! Saya juga lagi sedih ternyata gak diterima di jurusan yang di inginkan dan gak lulus kedinasan juga, dicari 93 orang aja, dan saya orang ke-94 :'D And now I guess I've decided to be a gap year student But that's ok, I got used to face this kind of problems. Today maybe my worst day but I believe there are lot of people having their best day today. Eh maaf jadi cerita tentang saya 😅 Pokoknya semangat untuk kita, we will get through this and growing up together!
Halo Tita.. Kita senasib, ortu ku juga udah meninggal dua2nya saat aku masih kuliah. Aku punya tanggungan adik kandung 1, ibu tiri dengan 3 anaknya yg masih kecil2 yg harus aku hidupi (bukan anak papaku), ditambah masalah2 lain yg muncul setelah meninggalnya papaku. Kamu harus tetap semangat ya, jangan biarin waktu kosong kamu dipake untuk bengong, itu yg bikin pikiran2 negatif pelan2 masuk dan berusaha mempengaruhi kamu. Banyakin ibadah, apapun agama kamu jangan sampe jauh dari Tuhan mu. Aku bisa survive, kamu pun pasti bisa. Semangat 💪 🤗
Salah satu kebodohan di kehidupan sosial kita, dimana mental illness malah dihakimi dengan dogma agama (“Kurang iman lu banyakin sholat sana”) serta cemoohan (“Lebay amat lu dasar lemah”). Masyarakat Indonesia masih terlalu konservatif, sehingga cenderung abai (bahkan suka denial) untuk aware terhadap mental illness ini. Sungguh amat disayangkan 🤦♂️
Untuk Dina dan Putri jika kalian membaca komentar ini, benar bunuh diri bukan lah solusi dari segala masalah, tetaplah menjalani hidup, gapai lah impian untuk hidup yg lebih baik dan diakui oleh banhak orang. Kami selalu bersama kalian.. Tetap semangat 😇
Aku pernah cerita ama temen online aku...cerita tentang ortu yg toxic(suka batt ngomong kasar),tentang temen yg ngebully aku,tentang orang" di sekitar aku yg suka banget toxic ke aku...dan dia bilang gini "AKU JUGA PERNAH NGALAMIN HAL YG SAMA,KAMU NGAK USAH MERASA YG PALING TERSAKITI DI DUNIA INI,KAYAK KAMU ORANG PALING TERSAKITI AJA" itu buat aku makin down...dan kalo mau curhat ama orang lain lagi(gw harus pikir dua kali),padahal itu pertama kalinya gw curhat ama orang(karna cuman online dan gw pikir ngak masalah karna ngak ngaruh di dunia nyata),tapi balasan dia kyk gitu,dan aku ngerasa(APA AKU LEBAY,APA MENTAL AKU YG TERLALU LEMAH). Bentar lagi gw mo masuk sma,dan gw takut banget kalo apa yg terjadi di sd ama smp terulang lagi di sma(gw takut banget di bully),tiap malam gw mikirin nasib gw di sma bakal kyk gimana,gw takut ketemu guru yg toxic,temen toxic...gw capek,gw dari kecil udah mau bunuh diri karna ngak sanggup(tapi selalu gagal karna gw selalu takut),dan sekrang gw ngak mau bundir karna takut masuk neraka(di agama gw kayk gitu),dan gw juga takut mati...tapi gw ngak suka hidup😭
Cerita mu hampir sama denganku aku juga mau SMA dan takut apa yang terjadi di SMP terulang di SMA masalah orangtua juga hampir sama bgt sama aku, ga pernah berani cerita sama siapapun, cuma pendem diri sendiri walaupun bikin sakit gapapa semangat ! ❤️
@@Isabellegrov Jangan gampang cerita sama orang ka apalagi online walaupun ga saling kenal di dunia nyata tapi kadang suka keluar kata kata yang ga kita ekspektasiin
Sama Aku jg mau sma tapi masalahku Gk seberat masalahmu Aku smp kls1 tau dibully dikatainlah, dipukul Dari belakang seat pelajaran, atau kursi ku sengaja dikasih air. Tapi semenjak pindah Sekolah Aku Gk tau di bully lagi. Tapi jujur Aku masih trauma rasanya Dari Pada bunuh diri Aku pingin hilang ingatan aja. Ingatan Itu selalu mengangu
Sebenarnya keinginan bunuh diri itu karna tidak ada support system dr keluarga, merasa dibuang kluarga, tidak ada pengertian dr lingkungan sekitar dan intimidasi yg membuat korban tertekan. Maka jangan lah membuli mereka yg sedang merasa tidak baik2 saja. Mereka jg korban yg mungkin merasa buntu atas segala beban pikiran yg di hadapi.
Di Indonesia masih minim banget kesadaran soal mental illness atau depresi. Justru mental illness itu lebih berbahaya karena lu “gak sadar” akan hal itu atau apa yg sedang terjadi di diri lu dan membunuh secara perlahan. Beda kalo physical, lu masuk angin, demam, dll lu tau harus gimana ngetreatnya dan aware soal itu sehingga bisa ditanggulangi dari awal. Tapi kalo mental illness, untuk mengobatinya bahkan butuh waktu yg lama. Gw ngerasain banget ketika keadaan sedang sangat tidak baik2 saja dan gak punya teman cerita walau ga pernah kepikiran buat bunuh diri tapi gw slowly dying inside sih soalnya jadi bener2 gak peduli sama apapun lagi karena emotionally exhausted semenjak masalah keluarga gw.
Saya paling kesel kalo ada orang yg stress/depresi hingga mau bunuh diri dibilang kurang iman. Orang yg mau bunuh diri pasti punya masalah yg bikin mereka tertekan bahkan sampai depresi. Yg dibutuhkan sebetulnya support dari orang2 terdekat. Orang2 itu lah yg merupakan kepanjangan tangan dari Tuhan untuk merangkul si orang depresi tersebut.
Bilang kurang iman itu juga support bagi yg percaya tuhan. Karna itu mengingatkan hukuman apa jika dia bundir, hadiah apa yg akan dia dapatkan jika bersabar dan mengingatkan juga bahwasanya semua juga akan mati pada waktunya.
Coba bayangin, orang-orang lanjut usia, sakit-sakitan, keluarga sudah tidak kuat mengurus secara finansial. Disitu ada kencenderungan bunuh diri bisa muncul.
@@muhamadalfaruq658 nggak sesimple itu bro, Meskipun badan sudah tua, kondisi mental belum tentu berubah. Masih perlu suasana dekat dengan keluarga dan orang tercinta. Seperti lu sekarang, masih merindukan hal yang membuatlu senang saat lu masih kecil.
"Marilah datang kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbedan berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan" (Matius 11:28-30). Buat yg berpikir untuk bunuh diri saya tidak tau bagaimana keras nya pukulan yg menghantam mu tapi ayo bro dan sis jgn biarkan dunia ini mengalahkanmu selalu percaya akan selalu ada harapan, Tuhan Yesus menyertaimu.
nambahin; Kalau kamu belum meninggal, artinya Tuhan belum selesai berperkara atas hidupmu. Sudah sejauh ini dibawaNya kamu melangkah, sayang kalau dilepas begitu aja.. ayo, ada yang lebih seru daripada menyerah, yaitu berjuangg. 1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
"Saya hidup tidak ada yang membutuhkan tidak ada yang menemani." Ini yang selalu terngiang ngiang dan menjadikan motivasi untuk mengkahiri hidup. Sedihnya saat orang tua tau selalu ingin mencoba bunuh diri malah selalu disalahkan dibilang anak gak bener. Padahal berharap dapet emotional support ..
Saya juga pernah "Terbersit" dan pernah "mencoba" untuk mengakhiri hidup ... waktu itu pernah pengen nyayat tangan sampai akhirnya gerus kamper Barus dan dicampur ke air dan pengen diminum (tapi akhirnya ngga jadi dan air itu saya buang ke kebun sebelah rumah) ini terjadi karena saya pernah terjebak dalam pertemanan yang toxic ... akhirnya keluar dari lingkaran pertemanan itu ... dan memang support keluarga sangat membantu (walaupun dampak nya masih kerasa sampai sekarang tapi Alhamdulillah berangsur dapat di kendalikan) teman teman yang tengah mengalami "masa ini" sabarlah .. kalian tidak sendiri .. tetap semangat untuk bertahan hidup demi orang yang kita sayang
Dalam keluarga aku merasa kurang kasih sayang Bahkan aku merasa seperti bukan anak kandung ortuku, Dan sampai saat ini ortuku selalu memberi tekanan dalam hidup ku, Kadang merasa lelah dengan semua ini tapi Aku selalu meluapkan emosi ku ke temen temen ku sendiri, dan aku bersyukur karna temen ku mengerti dengan keadaan jiwa ku yang kurang kasih sayang dan selalu tersisihkan oleh keluarga ku. Makasih buat temen temen ku yang selalu mendengarkan curhatan ku.
Kalo tidak ada yang peduli sama kita, artinya hanya kita sendiri yang bisa menghibur dr. Lakukan apa saja yang membuat kita senang, selama kita tdk merugikan org lain. Setidaknya kita lebih baik dari org2 yg menghina atau merendahkan kita, Krn kita tdk menyakiti hati orang lain
Gua kena bulying ,mom and dad sering berantem,trus kuliah pun temen nya juga engga ada ,down ? Down banget ,tapi gua selalu ngeliat konten yg positif jadi gua santuy aja ,pokoknya love yourself aja lah
Sendi Setiawan coba ngomong ke orang tua waktu makan bersama dimeja makan bilang mah pah jangan berantem terus aku sayang kalian berdua ak ingin keluarga kita bahagia. Jangan gengsi buat ngucap gitu.
ga semua orang punya kekuatan mental yang sama ama kamu. ayo, jangan bikin orang lain down ya mentang-mentang kamu survive. hidup bukan kompetisi susah susahan.
Mereka hanya ingin menemukan ketenangan bukan benar - benar ingin mati, cari solusi lain seperti tinggalkan blokir ataun unfollow semua yang menyakiti karena kita perlu sendiri dikondisi tertentu
pernah mengalami di fase ini, rasanya bisa marah atau menangis tiba tiba, tidak dicintai tidak dihargai, tidak punya teman. selangkah lagi minum insektisida sebelum ketauan tetangga, dan kata2nya yg ga menjudge "ayook kerumah kamu belum makan kan". disana saya cerita dan dia cuma mendengar dan memegang tangan saya. hal simpel itu bikin saya berhenti dan berusaha sembuh. tolong untuk siapapun disekitar kalian yg memiliki tanda depresi dengarkan mereka dan jangan menjudge. karena hidup kalian berharga dan ada yg mencintai kalian 🙂🙂😁
Ada tetanggaku depresi gara" jam sekolah yang panjang. Di rumah harus belajar. Terus brokenhome juga kasian, sampe ngomong mending bunuh aku aja , waktu minggu kemarin aku kira teriak" kesurupan, akhirnya aku berupaya ngobatin eh tau nya depresi. Oia ini yang aku ceritain anak SD ya.
pain emotional itu emang se-worse itu. Saya hampir tidak pernah cerita pada orang lain, sementara ada banyak orang-orang yang mendatangi saya untuk cerita. Orang-orang itu tidak pernah tau, kalau bukan sekali dua kali saya punya pemikiran untuk bunuh diri. Ketika rasa kesakitan itu muncul, apalagi kalau badan sedang lelah-lelahnya, semua terlihat gelap. Saya merasa ada di ujung jurang dan bersiap lompat kesana... selalu... selalu seperti itu. Hanya ada satu alasan yang masih saya bertahan; ibu saya yatim piatu, kalau saya juga mati, beliau akan sendirian di dunia ini.
Kalimat "kamu kurang iman ".itu malah memperkuat rasa ingin bunuh diri seseorang..please be respectfull person. klo ada seseorang yg curhat masalah kek ginian ,dengarkan saja tanpa mencela,tanpa menghakimi. Habis dia selesai cerita Peluk erat. nah,kalimat kek gini berarti banget sama mereka "NANGIS AJA, KELUARIN SEMUA,ADA GUE KOK,LO NGGAK SENDIRI,NGGAK USAH MIKIR KEKGITUAN" Percaya,pasti ada rasa plong dihatinya,walau memang tidak langsung plong abis.karna memang harus dulanjutkan terapi masalah depresi kek gini. Gue nulis kek ginian karna gue juga penyintas bunuh diri.dua kali. Pertama kali smp kelas 3 tahun 2013 ,sampe nenggak racun tikus itu aku.tapi puji Tuhan selamat aku,walau harus opname rumah ,selama 3 hari.yg kedua SMA kelas 1semester 2,ngikat leher pake dasi ,tapi nggak mati mati. sampe 1 keluarga besar bikin acara dirumah bou... Karna katanya aku udah kek orang gila,sering termenung sendiri,tapi aku nggak sadar klo aku lagi termenung..
Aku srg dpss spt ini…ttpi saat itu jg Allah Tuhanku menydrkan…” Hei…lihatlah sekelilingmu itu…(pengamen,pengemis,disblts,org yg sdg brjuang brdgg di pnggran jln mti”n demi klrgnya…) ya Allah………seketika itupun ak lgsg mngis di batin….mnusia mcm ap ak ini…tdk tau brtrmksh dan brsykr telah dbri kshtn dan knkmtn yg luaaarr biasa…subahannallah…….sungguh Tuhanku Maha Besar Lagi Maha Penyayang Hamba”Nya…. Dan aku pun lgsg beristghfr….ampuni ak ya Allah yg trkdg khilaf msh mnyelimuti htku utk brpts asa…
cape, ga kuat. mereka bilang "banyak yg sayang sama kamu" iya tau kok, masih punya temen temen yg baik baikkk bgt. tapi ga ngaruh, hidup juga tetep aja sengsara. pernah marah, kecewa sama tuhan. capeeee banget gatau harus apa
Oh iya, dulu saya waktu down juga rasanya, aaaaa sangat tidak enak Awalnya malas banget mendekatkan diri sama tuhan, tapi saya merasa sangat kesepian. Terus mikir, apa ini ya caranya tuhan minta saya untuk cerita, untuk nangis. It takes kinda long time, tapi emang sangat calming. Apalagi feel nangis di atas sajadah 😭 Gak harus cepat cepat kok kak. Gak harus malam ini, gak harus hari ini. Yang penting prosesnya~
Untuk yang ngga ada temen itu bener sekali, mungkin orang lain menganggap saya banyak teman tapi saya sendiri bisa menganggap ngga punya temen dan itu emang begitu.
Saya dulu hampir bunuh diri beberapa kali karena jadi korban pelecehan waktu balita, sesudah remaja keluarga broken Home karena wanita ketiga, tidak bersekolah karena ayah kabur, dan bergaul dengan teman teman nakal, ibu tiada, tak ada masa depan jelas. Ingin mati karena kesepian karena merasa tidak berguna marah pada takdir yang tidak bahagia, tapi makin kesini semua makin membaik dan luar biasa sang pencipta memberi jalan kemudahan jika kita bisa melewati segala cobaan nya, percayalah tidak semua masalah hidupmu bisa selesai tapi coba lah menerima masalah hidupmu dan berdamai dengan gejolak batin mu. Masih banyak orang diluar sana yang akan menjadi penolong mu jangan putus asa kawan banyak yang peduli sama kamu tp jika km pendam sendiri orang lain tidak tahu apa yang terjadi minimal ceritakan lah masalahmu walau orang itu belom tentu membantumu setidaknya mengurangi beban mu dr pd kamu pendam sendiri.
@@gabyjademortardankonstruks5243 gw sih mikirnya simple aja, orang2 itu sama banyak di antara mereka kepayahan dlm menjalani hidup, mereka jg punya banyak masalah (get f*cked up).. gak mau dibebani lg dg masalah kita.. that's why hiburan2 konyol gak faedah macam prank, entertainment, cerita mistis lebih disukai krn yg mereka butuhkan cmn hiburan dangkal.. bukan dengerin cerita2 sedih masalah orang laen
Aku pernah berpikiran seperti itu, dan sampai sekarang pikiran itu terus muncul tiap hari. Bahkan aku sering bilang kepada Allah (maaf saya muslim), aku gak papa meninggal dalam keadaan apapun, entah saat melakukan hal yang dilarang agama, atau saat melakukan kebaikan, aku cuman pengen lepas dari kehidupan 🥺😢
Buat segelintir orang, mau ada energi utk bs tetap hidup itu udh ibadah. Jd jangan terlalu banyak minta lebih.. Sakit, ga punya kerjaan dulu udh ga mau kerja tp dimanipulaso npd, ibu stroke ga mungkin cerai sm npd, udh sakit jantung, Skrg sudah lewat, sisa religion trauma.. kdg normal, kdg kl pas mental breakdown jilbab itu keinget semua trauma abuse oleh npd, tp kita hidup disosial yg kl pas kita bs kuat pk jilbab oke, pas ga kuat dibilang ga pny jati diri, nyari cowo... Ya ampuuun ngapain nyari cowo... Its just krn gw pengen lepas kl kealam cm celana selutut kaos gombrong, bebas.. ga mikir kerudung lecek dll
Semua masalah kutanggung sendiri pengen rasanya melarikan diri dari semua masalah ini (bunuh diri) tapi aku sadar bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah😭😭
Sick not Weak. Bukan lemah atau kurang iman. Teruntuk para penyintas yang lain atau yang sedang berada dalam "perang"nya masing-masing Apapun yang terjadi sekarang, suatu hari nanti semuanya akan baik-baik saja Semuanya akan membaik nantinya Jadi tolong beri dirimu sendiri kesempatan untuk melihatnya, untuk melihat bagaimana kehidupan akan membawamu nantinya Untuk melihat kebahagiaan apa yang menantimu disana Jika kamu lelah, tidak apa untuk beristirahat sejenak, tapi setelah itu mulai lagi ya? Kamu hebat Kamu berharga Kamu bisa Kamu pasti bisa Karena kamu pantas untuk bahagia
Saya juga pernah down pernah kepikiran kesitu..tapi saya juga melihat pasti ada kebaikan di baliknya dan mesikpun sedang nangis saya ttp melakukan sholat wajib.
Percayalah.. kata2 motivasi yg lu tulis sama sekali gak ada gunanya buat orang depresi / kecenderungan bundir.. yg mereka butuhin kesempatan untuk didengarkan / ditemenin
Rasanya emang beraat, emang bener hidup tuh gak menjanjikan apa2 yang ada masalah terus menerus dan ya harus nyelesaiin masalah itu sepanjang hidup, tetap semangat yah. Semua orang punya caranya sendiri menanganinya, terkadang kita cuma pengen 'didengar' ajah sama orang terdekat (secara makhluk sosial). 😅
Aku ngerasain kondisi si cewek itu kek gimana yang pasti itu bener bener berat banget cuman penyelamat hidup aku adalah K-Pop tiba tiba nyangkut aja waktu aku depresi dan pada akhirnya aku sembuh stelah 3 tahunan depresi walaupun dunia K-Pop masih banyak rintangan,mereka yang memotivasi hidupku melalui karya,kebobrokan,prestasi mereka thank you K-Pop:)
Saya juga dulu mengalami hal sama,, namun saya baca kitab suci dan menegur saya bahwa jangan pernah merasa sendiri karena Tuhan selalu ada bersamaku. Walaupun teman, sahabat, saudara bahkan ayah ibuku meninggalkan ku namun Allahmu tidak pernah meninggalkan mu. Seperti apapun keadaanku, dan setiap ada masalah apapun saya menceritakannya kepada Tuhan, walaupun Tuhan Maha Mengetahui. saya selalu berdoa dalam hati minta pertolongannya. Lemparkanlah semua bebanmu kepada Tuhan maka Dia akan memberikan kelegaan bagimu. Amin
Pernh tuh diposisi ini pingin bunuh diri, masalahnya ngga terlalu besar bagi org lain but diriku waktu iti down banget, dan benci bgt dgn santainya org bilang "halah kek gitu doang masalhnya udh mau bunuh diri" haduhhhh org lain tuh ngga tau masalah / titik terendah dari seseorg itu beda2,tp ya Allah aku bahagia waktu itu engkau masih sayng sy aku, dan Alhamdulillah setiap ada maslh jln pulng nya itu kembli Allah
Percaya ga percaya, udah pernah nyoba bunuh diri dari sd.. And no one care :") Udah pernah hampir berhasil.. Tapi ditemuin sama ortu, dan finally di rawat di rs, bilangnya keracunan.. I can't stand anymore.. Berkali kali nyoba dan gagal trus :") I need help, but no one can.. :') i.. Just.. Wanna die :")
Masih sekolah atau sudah kuliah? Kl masih sekolah,sdh pernah curhat ke BK ?Kl kuliah, tiap kampus ada divisi psikiologi untuk curhat kok. Dulu waktu SMA aku jg ngerasain yg sama dan keluarga krng perduli.Tapi aku cb buat jujur ke BK,wali kelas& temen deket. Aku jg perbnyk nonton video motivasi & self help mengatasi suicidal thought. Perbanyak curhat ke Tuhan& baca2 gimana Tuhan bekerja di hidup orang yg punya masalah mirip dengan kita. Ini membntu kita menyadari harapan untk hari esok itu masih ada. Tolong jangan bunuh diri. Tuhan sayang kamu,dia sudah menyiapkan rencana indah untuk Ratu di masa depan.
jujur aja kalo ada orang cerita pengen bunuh diri, jangan ditanggapin bilang "kurang iman" ini emang sensitif, aku aja pernah hampir ngelakuin hal itu dan karna tanggapan kurang iman itut entah aku malah jadi semakin emosional dan lebih pengen ngelakuin karna emang kecewa banaget apa apa yang bikin depresi selalu dikaitkan dengan kurang ibadah atau kurang iman
Pernah juga trlintas dipikirnku. "Kenapa dlu pas waktu penyakitku kambuh separah itu aq ko ngga sekalian mati aja" ,klo ga gitu pas lagi msalah numpuk "apa lbih baik obat2an ini q minum smua aja ya..cape juga hidup harus sama obat2an terus. Mau sampe kapan kek gini. Udah nikah, ga boleh hamil gara2 masih harus minum obat. Udah 6 tahun masih belum bisa hidup tanpa obat.
Lah baru aja gw komen di kompas hal yg senada... Sains yg sesains sainsnya, dibumbuin ama pernyataan surgawi. Yaaloh, sulit nyari otak di indo. Btw judul yg di kompas... "Indonesia diragukan soal corona, ikan mujair: ada faktor pertolongan tuhan" Sulit nyari otak di indo (2)
Gw ada kepikiran..tp stlh mikir2 emng semua manusia pasti punya nyeri emosional..tetgantung kita pande cara ngontrol pemicunya..kayak cari kawan..jujur sampk skrg payah bgt percaya sama org..aku jrg punya temn krna takut diomngin dr blkng..untungnya aku punya sahabat (itu doaku dr kecil) tiap ketemu hawa aku seneng bgt..serasa ketawa lepas..beruntungnya aku punya sahabat yg sesuai sama doaku..makasih ya ya allah atas rezeki berupa sahabat..thanks bgtt❤❤❤ Trs kayaknya org yg bunuh diri coba deh dicoba kealayyan yg menurut lu itu alay..bukannya aku ngada2..trkdng kealayyan itu bikin diri jasmani rohani kita bisa bahagia..itusih pendapatku...lu jg bisa cari kesibukan nngechat org di apk ai..yah klo otklu payha ditipu gatau lg hrs bilng gimn intinya bertahan survive lah kamh sampe kmau ga mikirin hal brrbau bunuh diri, afirmasi yg baik2 tuk dirimu..dan HARAM HUKUMNYA MEMBANDINGKAN DIRI KAMUBSENDIRI DGN ORG LAIN..mungkin hati kecil elu berpikir itu baik biar lebih baik lg..Tp nyatanya itu amat Merusak diri secara mental dan jasmani mu, membandingkan diri itu HARAM..KLO ELU GA BERHASIL EMNG KENAPA YA GADA MASALH LU GA BERHASIL, PASTIIN LU MATI KARNA ALLAH DISITU LU DAH SUKSES SESUAI BIDNAG YG PALING SUSAH MENURUT ORG YG BUNUH DIRI..❤❤
Klo elu mau bundir dipikir2 dulu elu berharga..klo lu bundir ga berhasil itu bisa memperparah nyeri emosionla yg bisa lu tanggung..td aku nemu komn yg udh setahun llau dn dia bnrn bunuh diri dan udh gagal 3 kali..itu tuh kek nekat ga berarah..lu tahan aja duluu..puas puasin nagis. Ga gampang sih tp pikirin lagi sampe bau2 pgn bndir ilangg
Orang yg ingin bunuh diri itu org yg tertutup tidak pernah mau terbuka sepenuhnya apa yg mereka alami Mereka akan memendam sendiri rasa itu rasa emosional itu akan semakin kuat setiap hari dan emosi mereka juga berubah2 aku pernah mengalami dan aku berkali2 mencoba bunuh diri tapi sekarang aku belajar menghargai diri ku sendiri dan mencintai dr aku sendiri
Rasanya hidup stuck di situ2 aja,rasa hidup gk berguna,ngerasa hidup ngebosenin,dan aku sedang berada di fase itu selama 2thn belakangan,pernah beberapa kali ingin mengakhiri hidup tapi masih mikirin dosa :')
kamu nggak sendiri, aku juga sedang merasa tertekan hampir 2 tahun terakhir sampai menarik diri dari lingkungan, berubah menjadi pribadi yg tertutup, takut bertemu orang lain, mengulang aktivitas yg sama setiap harinya tanpa bisa lepas dari yg namanya ketakutan hanya berusaha bertahan walaupun nggak tau kapan berakhirnya
Wah saya telat berapa bulan ya I hope you both have been better than before Saya selama pandemi ini juga down parah, pernah punya suicidal thought tapi kek, "eh gak deh". Saya sempat gejala depresi, sempat social anxiety, bahkan takut sama tatapan mata orang lain. Sekarang saya udah jauh lebih baik, stronger than before setelah digeprek sama kehidupan Saya harap kalian berdua juga sudah lebih baik :D Oh ya, jangan lupa comment tentang keadaan kalian sekarang. Skuy kita tuangkan isi hati disini. I really am looking forward to your progress~
Setiap org pasti mengalami masa2 sulit di dlm hidup n gak sedikit jg yg terlintas utk bundir, minimal menyakiti diri. Tp semua itu bs terlwti jika kita tahu bhw bundir dilarang keras dlm agama, berusaha berpikir positif dlm sgl hal, byk kesibukan n bergaul
Hy there! Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini. Kamu hebat bgt loh! Aku mau kamu tau aku juga sedang berjuang. Btw, aku menemukan kekuatan dan semangat baru semenjak aku BTS. Aku bukan promosi ya hehe. Tapi musik BTS itu sendiri mengangkat hal-hal sensitif dan tabu yang banyak dialami generasi zaman ini khususnya anak muda yang masih rentan. Perjalanan karir BTS sendiri itu keras bgt bahkan agensi mereka harusnya udah bangkrut pas mereka debut. Dan membernya sendiri punya kisah masing-masing melawan berbagai masalah kehidupan dan mental mereka yang selalu mereka bicarakan didalam musiknya. Jujur aku merasa beruntung bgt bisa rooting di fandom fans mereka, karena BTS dan fansnya itu bekerja sama dengan UNICEF dgn menyumbang sejumlah dana untuk orang-orang muda yang mengalami kekerasan fisik dan mental. Karna itu BTS juga diundang berpidato di Sidang Terbuka PBB 2018. Isinya bagus bgt dan intinya bagaimana kita menyadari kalo kita itu disaat semakin dewasa udah kehilangan nyawa tanpa kita sadari, dan bagaimana menemukannya kembali. Mereka juga ngajarin gimana sih cara kita untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, gapapa loh punya banyak masalah, gapapa kalo masih sering jatuh, kita masih muda dan rapuh. Yang penting adalah jangan lupa bangun dan bangkit kembali karna kamu harus buktiin kalau kamu orang yang mampu mewujudkan mimpimu dan layak untuk bahagia. Ada banyak cara untuk menemukan sekecil harapan dan semangat untuk tetap bertahan dan melangkah maju. Kuharap kamu juga begitu. Semangat yaa!
Cara untuk mengatasi bunuh diri atau depresi yaitu dengan cara bernadzar kepada ALLAH SWT supaya menjadi manusia yang selalu taat kepada ALLAH SWT dan Rosul-RosulNYA dan di berikan uang dan harta benda yang banyak untuk memperjuangkan agama ALLAH SWT yaitu Islam dan infaq shadaqah membantu ibu dan ayah dan keluarga besar, keluarga dekat atau tetangga dekat atau tetangga dan anak -anak yatim piatu dan manusia pàkir miskin dan manusia yang membutuhkannya dan terus menerus berbuat kebaikan dan taqwa kepada ALLAH SWT yaitu menjalankan perintah ALLAH SWT dan menjauhi larangan-nya dan pasrah tawakal kepada ALLAH SWT supaya di berikan ketenangan oleh ALLAH SWT yang paling baik penolong dan pelindung.selamat mencoba
Aku juga sering di bilang gila,di bully dan pernah di lecehin,aku seorang introvert dan ketiga hal itu berlangsung selama 5 tahun,ibuku adalah org yg paling menyayangi ku,satu2nya di dunia ini, Saat kumpul keluarga aku paling di sisihkan di antara sepupu yg sebaya atau di beda-bedakan,ibuku gk pernah tau apa yg aku alami,aku tau ibuku sayang sama aku,sering kali dia suruh aku bergaul,pakai baju cantik,ikut pergi acara bahkan kadang memaksa,tpi aku benar2 gk suka keramaian karna aku org nya kaku gk bisa bergaul,aku gk pernah beri tau apa yg aku alami kpd ibuku, Aku pernah berniat bunuh diri,tpi aku ingat perjuangan ibuku sebagai single mom atau single parents dalam membesarkanku sering kali ibu keras tpi aku tau itu adala kasih sayangnya
Semangat untuk kakak!! You have going through those hard times, pasti bisa dilaluin kok! Saya salut sama kakak, kadang saya merasa sedih sih, kayak cengeng banget Masalah yang saya lalui gak seberat orang lain tapi nangisnya minta ampun 😔 Saya juga introvert kak, selalu bermasalah sama namanya bersosialisasi. Selalu didorong orang untuk speak up, and it really makes me uncomfortable. Di sekolah ditunjuk terus buat ngomong sama guru. Di kelas kadang, saat diskusi, saya kek "dipaksa" ngomong gitu. Di rumah juga, sama orang tua. I really want to say to them that insisting someone to speak up is as rude as making people to shut up Selama pandemi ini, kemampuan bicara saya makin turun. Saya pernah tertekan karena tatapan orang lain, betul betul takut sama pandangan orang lain sama saya. Tapi, setelah melalui semua waktu sulit itu, saya merasa jadi mentally stronger than before. Masalah-masalah berat teh emang susah dilalui saat itu, tapi sekarang saya lebih kuat dari sebelumnya. Eh maaf ya jadi cerita ttg saya sedikit 😅 but I really wanna show you that you have friends that going through similar problems with you so that you don't feel lonely. Semangat untuk kakak, untuk kita yang udah digeprek sama kehidupan. Kita hebat udah berjuang sampai sini, dan ayo kita lalui bersama kak. Cheers untuk kita manusia tangguh 🥂🍻 Pokoknya
Oh ya, saya merasa sekarang gak se pemalu yang dulu. Kayaknya karena saya udah melewati masa masa jadi pemalu akut, terus saya baca webtoon "spirit fingers". Ceritanya ttg perkembangan karakter tokoh utama yang pemalu gitu, kurang berani, terus di akhir cerita dia udah so confident with her appearance, talent, etc Saya jadi terinspirasi. Toh orang gak bakal ingat apa aja embarassing moments yang pernah kita alami. Mungkin dengan kakak baca webtoon itu, bisa cocok dan terinspirasi juga kak Hehew~
@@hirohamada1605 oke terimakasih semangat nya, Alhamdulillah saya udh keluar dari masa2 itu,semoga di masa depan kita tidak merasakan hal seperti itu lagi,dan hidup kita kedepannya lebih baik lagi
Bgt, bahkan habib Ja'far aja bilang, ibadah jalan tetapi tetap harus Terapy juga, Sekeliling kita masih banyak bgt yg g aware Kalau g karena takut tuhan, juga dh lewat gw dari kecil, terus karena gw ibadah apakah masalahnya jadi selesai?? Ya ga, gw termasuk terlambat bgt untuk mengatasi metal illness gw, setelah 26 tahun berlalu gw baru mulai Terapy, dan Bahkan setelah gw berkali-kali kasih tahu keluarga gw ttg kondisi mental gw, dan mereka orang2 yang berpendidikan, mereka tetap g percaya dan berfikir gw mengada2.. padahal salah satu kakak gw beberapa kali pergoki gw lagi lukai pergelangan tangan gw, silet sampai pisau cukur di sembunyikan berkali-kali karena selalu hilang gw pake, dan itu umur gw 12 tahun, Lemari pakaian dan kursi penuh dengan coretan "aku mau mati" yang gw buat ketika umur 8 tahun. Dan keluarga gw sampai saat ini tetap denial tentang kondisi gw. Semua dokter yang gw temui pada bilang, gw termasuk orang yang kuat, dengan kondisi gw yang parah ini, and no one support me, dan sekuat apapun keinginan gw buat suicide, gw tetap bertahan untuk hidup, dan gw sudah berhenti untuk melukai tubuh gw sendiri, tapi gw benci minum obat!!!!
Orang yang ingin bunuh diri sebenarnya mereka tidak ingin benar-benar mati. Tapi ingin semua masalahnya selesai. That was me 😅
Syukurlah, tapi ada yang memang ingin benar2 mati,..karena masalahnya justru kalau dia masih ada/ hidup. Tetap semangat, siapapun kamu...
Tetap semangat yah dear...
Intinya adl jgn menganggap remeh dan mencibir org yg ingin bunuh diri. Mereka telah melalui dan merasakan ujian berat dlm hidupnya. Yg belum tentu ujian itu akan mampu diemban org lain dlm hidupnya.
Salah satu obat terbaik adl mengingat firman Allah dlm surat An-Nisa, “Jgn lah kamu bunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah sangat sayang kepadamu”.
1. Ingatlah bahwa Allaah sangat sayaang dan peduli sama kita. Seberat apapun ujiannya, tp Allah pasti beri jalan keluar dan memberi balasan besar di akhirat. Bahkan nanti org2 yg tdk diuji dgn ujian besar itu iri dgn mereka yg diuji seberat itu dan minta dikembalikan ke dunia utk diuji dgn berat agar diberi pahala dan kemuliaan yg sama spt mrk yg diuji dgn ujian berat.
2. Perlu diingat bunuh diri bukan solusi. Apabila terlintas keinginan bunuh diri krn beratnyaaaa ujian, maka ingatlah apabila bunuh diri, maka nanti di neraka akan mendapat siksa yg penderitaan adzabnya berkali2 lipat dibanding ujian berat yg dirasakan di dunia. Dan diadzab selama2nya. Lebih baik merasakan pahit yg “sebentar” drpd merasakan pahit abadi yg berkali2 lipat rasanya.
Iya. Bunuh diri pun bukan cara untuk menyelesaikan masalah itu. Salut bagi yang ttp berjuang ❤️
:)... Sebenarnya beneran mau tetep bertahan hidup, tapi karena rasa sakit yg begitu dalam, kita udah nggak bisa kontrol otak dan hati kita :) it's hurt😭
Tidak akan ada orang yang mengerti sepenuhnya Perasaan Orang lain, sebelum dia merasakannya sendiri.
Qoute of the day
Fakta
@@MoskusMoskiferus1611 iyaaa
Betul
Mukhtaza Hamid hanya orang yang gak mau membuka diri dan berpikiran sempit yang bisa mikir spt itu padahal kalau mau terbuka semua masalah ada solusinya
Nurindah Anggraeni sifat dan karakter setiap manusia beda-beda mas, paham kan?
Yang komen kurang iman, sampe Tuhan kasih ujian hidup lewat penyakit mental baru tau rasa, jangan sok bisa. Penyakit mental memang ada bahkan diakui Muhammad. Jadi jangan asal ngomong.
@Xi Jinping ChinChong halo pak xi jinping gimana keadaan LCS pak
Yasallam
Betul, mental illness memang ada. Dalam Islam, dilarang bersedih berlebihan dan dilarang menangis berlebihan. Pada dasarnya semua karena terlalu di pikirkan. Tapi sedih berlebihan membawa kepada kematian (dgn banyak cara termasuk bunuh diri)
@@healing6778 Allah SWT tidak pernah memberikan beban selain dari kemampuan ybs.
Kesedihan itu membunuh, kenapa dilarang berlebihan? Ya dalam agama Islam bahkan agama lain pun ada yg namanya "Letting it go".
Klo di genggam gak bisa ya lepas kan dan ikhlas kan.
Semua pernah mengalami kesedihan kok. Klo Bunuh Diri adalah pemakluman atas kesedihan, di alam sana ya lebih sadis lagi.
Klo memang bersedih ya sampaikan, jika dianggap cemen cari org yg mw mendengarkan. Klo gak ada ya mengadu kepada Tuhan lu.
jelas kurang iman, lihat aja narasumbernya aja bocil.
alasanya pasti keluargalah, dibullylah, putus cintalah. padahal aslinya sebenarnya orang-orang depresi itu orang banyak maunya tapi gk kesampaian.
@@mobilelagger500 semoga kmu merasakan hal yg sama, aamiin
Intinya jangan menghakimi mereka yang telah atau memiliki niat untuk bunuh diri karena itu justru bisa membuat mereka semakin terpuruk.
Dibimbing bagus, tapi kalau dihakimi justru bsia berakhir lebih buruk !
sependapat..
Kadang rasa tidak berguna itu muncul. Bukannya butuh motivasi tapi terkadang kita hanya butuh untuk didengar dan dihargai. Ketika Down cobalah bersimpuh dipertengahan malam sambil berdoa kepada Tuhan. Itulah cara terbaik bagiku ketika beban hidup sudah terlalu berat.
Lagi bener " down malah nemu konten ini:')
Just Hooman Terimakasih banyak siapa pun kamu:)
@Jumi jumi,.. kayak ada yang tahu ya, saya tahu rasanya seperti itu..... mungkin sedang Tuhan menyayangimu,. stay strong ya....
Artinya kamu masih diberi keberuntungan. :) Kamu tidak sendirian di dunia ini, masih banyak orang yang peduli, mah membantu dan mengulurkan tangannya, meskipun mereka jauh di mata. :) Termasuk dirimu sendiri orang terkuat yang bisa menolong diri sendiri, karena masih banyak yang membutuhkanmu.
Tetap semangat ya Jumi! Besok pasti lebih baik! 💜
hai kamu pasti bisa melakukannya, kalau mau marah marah aja, kalau mau nangis nagis aja, jangan dipendem. stay strong, kamu kuat :)
Orang yang bunuh diri itu hanya mau menghilangkan rasa sakit yang ada di dirinya, bukan menghilangkan nyawanya sendiri.
Orang yang belum ato gak pernah ngalami depresi seringkali gak memahami kalo depresi itu penyakit yang butuh diobati bukan dinasihati ato malah digurui.
Karena mereka yang mengalami depresi pada dasarnya sedang mengalami fase ke"sadaran" diri yang berlebihan, semua kesalahan dan kegagalan dalam hidup mereka muncul bersamaan dipikiran dan berulang-ulang muncul hampir setiap waktu.
Bayangin nyetel lagu lingsir wengi nonstop sampe berminggu minggu bahkan berbulan-bulan.
yap betul banget
@Titie KyRan anda adalah orang yg sedang dibicarakan haha tipikal orang yg ngentengin , nyepelein orang yg depresi, “ga usah dipikirin”, “wolesin”
dikira semudah itu apa
Enak banget org gak pernah depresi, terlalu beruntung
@Titie KyRan we did it folks depression is no more because it magically will disappear if we stop thinking about it :D
(but the fact is you CANT HELP to stop thinking about it. That's the freakin point.)
@Titie KyRan mending kalo emang bebal ga mau mencoba memahami orang lain, mending diam. Lu sama org didekat lu aja udh beda cara berpikir, mengolah stress, dll. Kalo lu merasa lu jago menghindari stress, congratz. Wow banget sumpah. 🙏
Org2 kek lu yg bisa trigger org yg udh depresi malah jadi beneran bunuh diri karna omongan lu. Hati2 lu kalo ngomong.
Salah satu penyebab utamanya adalah mental illnes. Tapi, kadang juga ada beberapa individu yang cari perhatian dengan self diagnose mengalami "gangguan mental" yang bikin orang males untuk simpati karna beranggapan "lebay" dan "caper". Alhasil, ketika ada yang benar2 mengalami mental illness dan mencoba untuk speak up, di acuhkan bahkan dibully. Pada akhirnya mereka jadi insecure dan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Untuk semua yang pernah mengalaminya dan berhasil survive, terimakasih telah bertahan. Kalian tidak sendiri. Semangat :)
Sangat betul,. beberapa juga kadang merasa jengkel karena usahanya untuk pergi tidak berhasil...Memang membicarakan pada seseorang karena mau bunuh disi sering dianggap lebay, selain itu berbicara dengan orang lain akan menyebabkan "gembos" nya energi yang terkumpul, sehingga sering tidak terjadi usaha tersebut, hal ini sering dianggap caper (meski ada beberapa yang memang caper maksudnya). Untuk yang sudah bertahan dan menemukan jalan positif untuk meneruskan hidup... bersemangatlah...
Bisa jadi orang yang cari perhatian dan selfie diagnose juga lagi sakit mental kak. Karena gak kuat makanya caper.
'mental illness' tidak sama dengan 'beratnya masalah/ beban hidup'. Mental illness versi medis itu memang beneran ada yg 'salah' dengan kejiwaan org tersebut sehubungan dengan chemical imbalance. Contoh: bipolar, schizophrenia, OCD, dll.
Tapi ada juga org yg mengalami gangguan kejiwaan karena tidak kuat atau tidak tahu bagaimana merespon tekanan/ masalah. Contoh: depresi, panick attack, anxiety disorder, dll.
Dan ada juga orang2 yang caper/ lebay, tapi kalo diteliti lebih lanjut kebanyakan dr mereka itu sebenarnya mengalami 'borderline personality disorder' atau 'narsistik' loh..
Untuk kasus yang parah, ada orang yang didiagnosa memiliki lebih dari 1 mental illness.
Jadi kita tidak bisa menyamaratakan semua kasus mental illness.
@@obetefdon558 wah kenapa komen se bagus ini baru kebaca sekarang. Ilmu bgt. Aku kadang mikir kak, apa yang caper2 itu sebenarnya juga "sakit" Makanya sampe caper gitu karena kurang perhatian.
@@obetefdon558 Penjelasannya sangat terperinci ini, terima kasih
I feel you.. Aku juga merasa bersyukur karena aku pernah gagal dari percobaan bunuh diri. Waktu aku masih SMP aku ngerasa ga berguna, pengen cepet mati aja. Rasanya udah capek banget. Dan aku dulu juga merasa tidak punya siapa2, tidak ada yang peduli, semua orang egois hanya memikirkan keinginan mereka masing2 tanpa memperdulikan aku. Tapi, setelah itu aku bertemu lingkungan yg positif yang mengajarkan aku banyak hal utk lebih berguna bagi orang lain. Dan aku masih bisa stay sampai saat ini.
Terima kasih sudah berbagi cerita, terima kasih sudah bertahan hidup. Tetap semangat ya!
tetap semangat dan dekatkan hati pada tuhan.
Mikir positif aja mbak... Smoga mbake panjang umur banyak rizqi 😊😊😁😀
@@keplesetingus5 amin. Terima kasih banyak.
@@fabriziozio5301 terima kasih atas semangatnya
Dari SD sampai SMA kls 12 ini aku percaya banget sama temen ku (dia temen SD) tapi entah kenapa kemarin aku mau cerita ke dia, dia tiba2 ngomong "kurang bersyukur" seketika rasa percaya ku ke dia hilang sudah.. Rasa nya seperti "mereka sama aja" dan akhirnya ditambah ada seseorang bilang "semua nya nggak perlu diceritain ke orang lain" "hidup kok mengutamakan kenyamanan" entah seketika beban di otak nambah:) dan sampai detik ini. Aku memilih diam.
Mereka ngomong gitu karena Mereka blm pernah ngalamin. Kamu sudah hebat karena masih bisa bertahan, semua orang blm tentu bisa bertahan dalam keaadan mu sa at Itu. 😊😊👍
pertemanan walaupun bertahun2 tapi pandangan berbeda(karena ada hidup masing2 ujian jg masing2), jadi memang bisa yang terucap dari org lain bukan yg kita inginkan...tapi mau cerita atau tidak bebas saja(karena mmg butuh dilontarkan kadang) asal jangan memperlihatkan aib/kelemahan, percaya dengan diri sendiri saja.
Kadang ngomong sama diri sendiri lebih berguna.. sambil mikirin hal2 positif 👍👍
Ingat...... Kamu bukan orang paling menderita di dunia
Mungkin ada orang yg lebih parah dari km tapi mereka masih bisa tersenyum
@@irawanjo1822 batas kemampuan tiap orang beda beda
Sebenarnya orang yng kena mental disorder, itu perlu di suport bukan malah ngejudge seperti "anda kurang iman" pdhl ngejudge seperti itu bisa bikin mental tambah Down!!!.
that "jangan anggap orang depresi kurang iman" 💯💯💯
Saya baru lulus SMA, tepatnya tahun 2019. Saya mengidap gangguan pada mental pada semenjak 9 bulan belakangan ini.. Lulus SMA dengan bangga dan dengan bangga juga saya lulus di univ. Udayana (Bali) fakultas Politik Pemerintahan melalui SNMPTN atas nilai² yang Saya peroleh dari hasil kerja keras saya. Dengan waktu 2 tahun, setiap hari saya sisihkan waktu 3/4 jam untuk belajar diluar waktu jam sekolah dan yaa.. Pilihan akan terhenti pada pengekangan. Orangtua, keluarga, bahkan orang² dalam ruang lingkup yang tak Saya sangka, memaksa saya untuk jadi aparat negara. Namun dalam keadaan "terpaksa" saya menolak dan mendapat kecaman serta serangan mental melalui kata² yang ditabuhkan setiap hari🙇
Usaha yang saya siapkan, hasil yang saya temukan, harus sirna dengan mudahnya atas alasan larangan dan paksaan dari pihak keluarga👣
Please bebaskan dirimu dr sgala yg mengekang, bhkan trkdg orgtuapun msh brfikir old utk jaman skg mereka hy takut, please buktikan pd dirimu sndr bhwa kmu bs mnjd apa yg kmu mw
@@yegtisunisuarjava2387 Terima kasih
Mungki orang tua mu hanya ingin kamu bahagia dan kelak mudah dalam apapun dengan menjadi aparatur negara walau akhirnya merasa kamu terkekang dan dipaksa karena kamu tidak ingin menjadi itu. Bicara dari hati ke hati saja dengan keluarga bilang aku sudah besar dan bisa menentukan arah hidupku.
@@gabyjademortardankonstruks5243 tidak semudah itu Jade, tidak.. awal nya aku pun berpikir sama.. aku lontarkan kata² dengan cara yang berbeda.. Bahkan aku ragu untuk bersikap peduli kepada diriku sendiri
Hey Tom, semangat. Kalau kamu rasa usahamu belum cukup baik hari ini, gapapa besok coba lagi. Jangan nyerah, ingat kamu udah sejauh ini. Kalau hatimu sakit karena kekangan & paksaan dari orang lain, berdoalah. It's okay to be not okay 😊
Sebenarnya masalahnya tuh setiap orang merasa ingin di akui, di akui ke beradaanya, di akui usahanya, dan di akui orang2 trdekatnya... Kadang orang yg mudah brsosialisasi ga mengerti rasa sakit orang2 yang ga bisa trbuka ato curhat dgn mudah...
Gk semua org mencari pengakuan.
Obat paling ampuh melawan depresi itu Sujud kepada Allah SWT 😊😊🎉❤
Waktu kecil gw adalah org yg suka petakilan, becanda, kompetitif, pokoknya bright person lah. Sampe akhirnya bokap memutuskan buat sekolahin gw di pesantren.
Ternyata berusaha diterima jd diri sendiri di tengah2 lingkungan yg beragam itu adalah sesuatu yg ga mungkin. Akhirnya gw dibully dan gw lbh memilih buat jd anak yg diam dan berujung dikucilkan selama 2,5 tahun di pesantren. 2,5 taun gw cuma dianggap oksigen buat temen2 pesantren gw.
Mental gw pun berubah. Gw jd org yg ga pernah mau ngungkapin perasaan dan pendapat gw k ortu. Sampe skrg gw ga pernah cerita apapun ttg hidup gw k ortu. Ga pernah cerita saat makan, kumpul keluarga, atau bahkan sekedar basa basi abis keluar rumah dr mana. Gw benci mereka karena udh memasukkan gw ke pesantren terkutuk itu.
Gw skrg jd hikikomori diumur 32. Ga punya pacar, pekerjaan tetap, dan rencana masa depan. Apapun itu kyknya gw udh ga peduli sama semua isi dunia.
Pengen bundir jg dr dulu tapi ga berani. Takutnya cuma ngerasain sakit doang ntar. Udh bbrp kali jg gw nulis ini di internet. Pernah jg iseng ikutan tes kesehatan mental secara daring. Ga tau nih hasilnya valid atau ngasal. Hasil yg tertera di email gw adalah severe depression.
So, i hope we all find a way to live lovely.
Hy there! Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini. Kamu hebat bgt loh! Aku mau kamu tau aku juga sedang berjuang. Btw, aku menemukan kekuatan dan semangat baru semenjak aku BTS. Aku bukan promosi ya hehe. Tapi musik BTS itu sendiri mengangkat hal-hal sensitif dan tabu yang banyak dialami generasi zaman ini khususnya anak muda yang masih rentan. Perjalanan karir BTS sendiri itu keras bgt bahkan agensi mereka harusnya udah bangkrut pas mereka debut. Dan membernya sendiri punya kisah masing-masing melawan berbagai masalah kehidupan dan mental mereka yang selalu mereka bicarakan didalam musiknya. Jujur aku merasa beruntung bgt bisa rooting di fandom fans mereka, karena BTS dan fansnya itu bekerja sama dengan UNICEF dgn menyumbang sejumlah dana untuk orang-orang muda yang mengalami kekerasan fisik dan mental. Karna itu BTS juga diundang berpidato di Sidang Terbuka PBB 2018. Isinya bagus bgt dan intinya bagaimana kita menyadari kalo kita itu disaat semakin dewasa udah kehilangan nyawa tanpa kita sadari, dan bagaimana menemukannya kembali. Mereka juga ngajarin gimana sih cara kita untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, gapapa loh punya banyak masalah, gapapa kalo masih sering jatuh, kita masih muda dan rapuh. Yang penting adalah jangan lupa bangun dan bangkit kembali karna kamu harus buktiin kalau kamu orang yang mampu mewujudkan mimpimu dan layak untuk bahagia.
Ada banyak cara untuk menemukan sekecil harapan dan semangat untuk tetap bertahan dan melangkah maju. Kuharap kamu juga begitu. Semangat yaa!
Coba kak check and scrolls video dari channel kuliah psikologi. Kakak akan jauh lebih lega insya Allah
Jangan melarang orang yg mau bunuh diri. Itu hak setiap org utk mengakhiri hidup. Jika setiap orang berhak untuk hidup, maka seharusnya tiap orang juga berhak untuk mengakhiri hidup. Toh, manusia gak pernah secara sadar minta dilahirkan ke dunia penuh derita ini, melainkan dipaksa oleh orangtua mereka atas nama yg mereka sebut 'cinta'. Akibat 2 orang bersenang2 10 menit, seseorang menderita selama 60-80 tahun. Sungguh tindakan egois.
Planet ini memang indah, tapi sistemnya yg rusak/korup. Kita mengira merdeka sepenuhnya, faktanya enggak. Kita berada di dlm penjara luas di mana kita gak bisa keluar dari sistem yg rusak. Hidup itu sendiri gak ada artinya, hanya pengulangan, setiap hari adalah sama, deja vu. Orang2 balapan menggapai target yg gak ada habisnya, padahal pada akhirnya kita semua akan mati. Sungguh kehidupan yg sia-sia.
Bang masih belum minum racunnya...dr 8bln pernh lihat komenan kok krg msh exist ya
Setuju.... dan ada sedikit kandungan humoris?!
Sederhana saja bung.
"Haruskah hari ini aku minum secangkir kopi atau membunuh diriku".
Intinya terima dan nikmati saja proses hidup yg absurd ini
Dear you who read this, please stay there and see you tomorrow, there will be so many good things happen ahead
Stay in here but at what cost- aku takut ama pikiran ku sendiri
Aaamiiinn yarobbal'alamiin yaa
@@BLUE-me5ny
Yeaaayyyy aku punya temen..
Kamu ga sendirian kok.. ❤️
Percayalah.. kata2 motivasi yg lu tulis sama sekali gak ada gunanya buat orang depresi / kecenderungan bundir.. yg mereka butuhin kesempatan untuk didengarkan / diakui eksistensinya
Cerita yang pertama hampir mirip sama ceritaku sih.... Awalnya wktu kelas 5 sd bokap meninggal,aku cuma punya ibu dan kakak tapi gak begitu dekat,aku cuma dekat banget sama ibu... Aku ttep menjadi seorang gadis yang ceria walaupun tanpa sosok ayah,sampai saatnya tiba waktu aku kelas 2 smp ibuku menikah lagi,awalnya baik-baik aja tapi lama" perlakuan ayah tiriku beda,aku gk bolleh ini itu,aku selalu dimaarahin dan dibentak,aku gak boleh deket sama ibuku sendiri,aku gk boleh main cuma boleh sekolah dan les,aku gak boleh melakukan kesalahan sedikit pun sampai akhirnya aku memilih jalan yang salah yg membuat aku lebih bahagia, aku jd sering bolos,pernah nge-drug,dll pkoknya aku gak tau arah yang benar padahal keluargaku termasuk keluarga yg religius,sampai saatnya sekolahan tau dan aku dikeluarkan. ibuku syok dan ayah tiri sangat marah disitu aku beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri mulai menyebraang jalan tanpa melihat kiri-kanan, melukai seluruh badan menggunakan cutter,dan hal bodoh lainnya tapi selalu gagal karena ibuku mempergokiku,mulai saat itu ibu bener" memperhatikanku tp ayah tetep aja gk begitu baik,..aku akhirnya mulai pindah sekolah dan sekolah lagi setelah 3 bulan berhentu.. waktu berjalan sampai saatnya aku lulus SMA, aku memutuskan untuk menikah karna gk tahan bersama ayah tiriku... Pernikahanku berjalan dengan lancar mulai saat itu aku benar" berubah karna aku sudah meninggalkan teman-teman yg membawa pengaruh negativ terhadapku,aku mendapatkan suami yang baik yg menuntunku ke jalan yg benar... Tp knpa saat berantem dikit aky mulai lagi merasa tidak punya siapa" dan ingin melakukan hal bodoh itu lagi,tp semua itu berubah saat aku melihat anakku yang masih kecil,aku tidak ingin anakku mempunyai ibu sambung ketika aku udah gk ada,... Besoknya kita baikan lgi dan aku merasa sangat bahagia. Intinya sih hidup emang up n down, jika aku mengakhiri hidup saat itu mungkin aku tidak akan merasakan bahagianya saat itu.sekarang aku selalu mengingat saat down aku harus kuat karena besok aku akan bahagia lagi ☺️☺️
Tetap semangat Kaka, kamu hebat,jadilah kuat untuk anakmu❤️
"Tapi dia bersyukur upaya bunuh diri itu gagal"
Why don't I have the same privilege? :)
Mikir mau mati itu klasik. Tapi lingkungan triggernya itu penting. Konsultasi di indonesia itu susah. Pasti bawa2 kepercayaan (dapet teman atau orang yang netral itu langka banget). Kalau yang gak percaya Tuhan lagi gimana? Kalau yang atheist gimana? Dari KTP aja wajib disertai agama. Dari KTP jadi punya bayangan bagaimana memandang orang, jadi punya pijakan untuk berbicara dan dalam konsultasi jadi merasa leluasa beri hal-hal positif pendorong dari segi kepercayaan.
Yang penting itu yang beri konsultasi atau yang butuh konsultasi?
Identitas, fisik, latar belakang, gender, semua itu gak penting kalau pikiran sudah kosong. Gak ada kebebasan identitas bahkan perasaan di sosial kita.
Bahkan yang semangat hidup aja bisa kehilangan arah karna cinta Tuhan. Tapi di agama dan keluarga gak nerima. Identitas palsu, kehidupan palsu, hati pun palsu. Orang karir bagus, terkenal atau kaya pun dilihat sebelah mata. Perasaan gak ada hubungannya dengan materi.
Keberadaan seseorang itu sangat penting. Gak peduli apa pendapat pribadi masing-masing individu.
Hal simple aja, cukup bersama dengan orang yang perlu kasih sayang. Tanpa alasan, imbalan, liat latar belakang, atau pun fisik dll.
Setuju. Komentar yang positif.
Kasihan komentar ini. Makin denial makin hampa makin kuat suicidal thoughts nya.
Klu emang ngomong ama org ahli bisa membantu, kenapa negri sehebat amerika, jepang, eropa tingkat bundirnya tinggi???
Emang jawabannya ada d faith..
Logika manusia terbatas.
@@chanel_ibuibu yess emang perlu faith tp tetep perlu ke dokter juga dan perlu dukungan bnyak org juga.
Bagi orang depresi bunuh diri itu kebahagiaan abadi untuk terlepas dari rasa sakit.
Mati lebih enak. Tidak merasakan sakit pedih hidup.
Sya pengen mati untuk menyelesaikan semua ini. Tapi sy takut apa yg terjadi setelah mati 😭😭
@@wisnus5 sama
Maybe jumlah view dari video ini mengindikasikan rendahnya perhatian orang terhadap aksi suicide. Miris bgt
Setelah menikah pelan2 sy pulih, untuk teman teman ttp bersabar, suatu hari ada jawabnya, yakinlah badai pasti berlalu
Saya beda malah setela menikah sy punya rasa ingin bunuh diri..
@@cintaabira7684 dunia itu fana bang gk selama ny lu sedih dan gk selamanya lu bahagia jadi suatusaat nnti lu akan bahagia dan suatusaat nnti lu akan sedih. Muter muter terus!
Doakan aku kak yg masih berjuang tiap hari melawan pikiran bunuh diri 😢
@@tsuipan-han1824 ya sy doakan, sudah ke psikolog?
@@Yudha000 udh pernah tapi suka terkendala sama ibu yg marah sm sy kalau ke psikolog.. Krn dianggap percuma.. Kalau ke psikiater pernah kena marah jg krn obatnya bikin teler.. Masalah saya saya sgt susah fokus saat mengerjakan sesuatu makanya sy dikeluarin terus dri kerjaan.. Disitu sy jdi suicidal.. Dulu pas smp aku dibawa ke psikolog tapi hasilnta disembunyiin sm ortuku gk boleh diliat.. Blkgan baru dikasih tau adikku kmrn ada diagnosa disleksia tapi bkn disleksia yg baca terbalik kaya keseimbangan kanan dan kiri suka kacau..
dari kacamata religius memang orang2 akan beranggapan bahwa orang yang bunuh diri, atau bahkan yang punya niat bunuh diri itu imannya kurang. sebenarnya ini bukan semata masalah iman, tapi mental state orang2 itu beda2. ada yang dikatain jelek langsung nangis, ada yang marah, ada yang cuma balas mengumpat, tapi ada yang diam menyimpan di hati dan berniat bunuh diri. jadi tidak adil men judge seseorang berniat bunuh diri itu kurang iman, dll karena kita tidak di posisi dia, tidak merasakan jadi dia, dan tidak merasakan pengalaman hidup dia sedari kecil. jadi gunakan different approach ke orang2 yang mental nya fragile seperti ini, bukan menjudge dan menakut2i.
dan ingat untuk stop bullying, satu kalimat hate yang anda ketik di dunia maya bisa men trigger seseorang di luar sana yang sedang rapuh untuk bunuh diri.
@@ahlanhadrkli8182 satu catatan juga, kecenderungan stress, depresi dan mental illness lainnya bisa menurun atau didapat dipengaruhi keturunan
Iya ada yg cuman diam lalu ....
Kita kira dia diam krena dia tidak marah dan sabar tp itu salah
@@ahlanhadrkli8182 kita sepengalaman,setuju gw
Ini jahat, tp sering2 lihat (video) orang susah, terus dalam hati bilang "Alhamdulillah"
Prinsip saya.... ngak ada orng yg menyemangati kita selain diri kita sendiri....
Gw ngerti apa yg lu alamin,gw pun juga begitu gw merasa gagal dan kali ini gw merasa gagal banget karena gw g lolos interview yang ntah salahnya dimana,semua jawaban gw jawab dengan lugas dan tidak terbata-bata,im using english words than other interviewers..gw yg gagal dalam pekerjaan karena pihak SDM gak mau perpanjang kontrak,sedangkan gw punya kebutuhan akan hidup dan lagi nabung buat nikah,karena hal2 yg seperti kok hidup gw begini ya ? Dulu yg gw punya temen SMA gw yg bisa dikatakan dekat tidak ada masalah,tetapi ketika wanita yg gw pacarin ini datang mereka(teman2 gw)menjauh dari gw,temen2 gw sukses akan pekerjaannya,sedangkan aku adalah seorang anak yang ingin berbakti kepada ortu,ingin membahagiakan ortu,tapi kenapa hidup gw susah dalam mencapai titik ini..oh my 25 years old..damn,apa aku sebodoh ini aku gak berkualifikasi dalam pekerjaan..all i need is just happy..sorry curhat..sometimes gw merasa bodo amat all i do is just,this is challange for me,but sampai kapan ?
Tetap semangat, saya juga sedang mengalami masa sulit yang sama. Jangan jadikan hal negatif sebagai pelarian, yakin kalo apa yang kita perjuangkan akan ada hasil terbaiknya cepat atau lambat. Tetap semangat 😁
sama om kadang udah ikhtiar dan berdoa semaksimal mungkin tapi hasilnya jg blm lolos, interview kerjaan selalu gagal sedih banget dah apalagi saya jg umur 30 tahun belum jg menikah
💪💪💪💪 semangat kakak
Kamu pasti sedih ya nggak dapetin pekerjaan itu? Tapi bisa aja lho, Tuhan menyelamatkan kamu dari keburukan pekerjaan itu. Tetap semangat mencoba ya! Kalau kamu menyerah sekarang, kamu jadi gak sempat ngerasain bahagianya. Semoga kamu segera dapetin pekerjaan terbaik 😊
Mau curhat jg hehe.. Saya pun mengalami hal yg mirip bedanya saya sdh 32 thn dan blm menikah.. Tapi sya gak akan blg ke anda klo anda imannya lemah atau msalah sya lebih berat.. Karna memang kondisi iman dan msalah tiap org berbeda.. Intinya tetap semangat kawan.. Jalan kita masih panjang dan bersabarlah sedikit lgi, dan yakinlah bhwa nanti ad hal baik yg bisa kita capai 😁
Ortu ku dah meninggal 22nya, skrg aku lg kuliah, ngerasa sendiri bgt, emg sih bikin sedih, tp percaya aja ada hal baik diujung sana:')
Orang yg ujian hidupnya berat adalah calon orang hebat. Jadilah orang yg baik dn rendah hati. Maka kamu akan jadi pemimpin nntinya.
Semoga hal baiknya segera terwujud
Semangaaaatt !!
Semangat untuk kakak!! Saya juga lagi sedih ternyata gak diterima di jurusan yang di inginkan dan gak lulus kedinasan juga, dicari 93 orang aja, dan saya orang ke-94 :'D
And now I guess I've decided to be a gap year student
But that's ok, I got used to face this kind of problems. Today maybe my worst day but I believe there are lot of people having their best day today. Eh maaf jadi cerita tentang saya 😅
Pokoknya semangat untuk kita, we will get through this and growing up together!
Halo Tita.. Kita senasib, ortu ku juga udah meninggal dua2nya saat aku masih kuliah. Aku punya tanggungan adik kandung 1, ibu tiri dengan 3 anaknya yg masih kecil2 yg harus aku hidupi (bukan anak papaku), ditambah masalah2 lain yg muncul setelah meninggalnya papaku.
Kamu harus tetap semangat ya, jangan biarin waktu kosong kamu dipake untuk bengong, itu yg bikin pikiran2 negatif pelan2 masuk dan berusaha mempengaruhi kamu. Banyakin ibadah, apapun agama kamu jangan sampe jauh dari Tuhan mu.
Aku bisa survive, kamu pun pasti bisa. Semangat 💪 🤗
Salah satu kebodohan di kehidupan sosial kita, dimana mental illness malah dihakimi dengan dogma agama (“Kurang iman lu banyakin sholat sana”) serta cemoohan (“Lebay amat lu dasar lemah”). Masyarakat Indonesia masih terlalu konservatif, sehingga cenderung abai (bahkan suka denial) untuk aware terhadap mental illness ini. Sungguh amat disayangkan 🤦♂️
@@reyviewchannel97 bukan agamanya yang salah orang nya yang salah malah bikin org yg kena mental illness jadi nambah down
Itulah watak orang kita merasa dirinya selalu benar
@@reyviewchannel97 beraninya lu bilang gitu
@@paklekj4429 iya km benar, agama hanya alat, yang salah penggunanya
@@toto-fj5og lalu?
saya pernah depresi tapi alhamdulillah aku bisa melewatinya,asal sadar kalau bunuh diri gk bakal pernah masuk surga insyaallah gk bakal mau bunuh diri
😭😭😭
Untuk Dina dan Putri jika kalian membaca komentar ini, benar bunuh diri bukan lah solusi dari segala masalah, tetaplah menjalani hidup, gapai lah impian untuk hidup yg lebih baik dan diakui oleh banhak orang. Kami selalu bersama kalian.. Tetap semangat 😇
aku.. dina
@@dinasuryaningsaifuddin2087dina gigamana keadaan nya sekarang sehat din syemoga sehat sllu dan terus semangat
I feel you mbak
Aku pernah cerita ama temen online aku...cerita tentang ortu yg toxic(suka batt ngomong kasar),tentang temen yg ngebully aku,tentang orang" di sekitar aku yg suka banget toxic ke aku...dan dia bilang gini "AKU JUGA PERNAH NGALAMIN HAL YG SAMA,KAMU NGAK USAH MERASA YG PALING TERSAKITI DI DUNIA INI,KAYAK KAMU ORANG PALING TERSAKITI AJA"
itu buat aku makin down...dan kalo mau curhat ama orang lain lagi(gw harus pikir dua kali),padahal itu pertama kalinya gw curhat ama orang(karna cuman online dan gw pikir ngak masalah karna ngak ngaruh di dunia nyata),tapi balasan dia kyk gitu,dan aku ngerasa(APA AKU LEBAY,APA MENTAL AKU YG TERLALU LEMAH).
Bentar lagi gw mo masuk sma,dan gw takut banget kalo apa yg terjadi di sd ama smp terulang lagi di sma(gw takut banget di bully),tiap malam gw mikirin nasib gw di sma bakal kyk gimana,gw takut ketemu guru yg toxic,temen toxic...gw capek,gw dari kecil udah mau bunuh diri karna ngak sanggup(tapi selalu gagal karna gw selalu takut),dan sekrang gw ngak mau bundir karna takut masuk neraka(di agama gw kayk gitu),dan gw juga takut mati...tapi gw ngak suka hidup😭
Cerita mu hampir sama denganku aku juga mau SMA dan takut apa yang terjadi di SMP terulang di SMA masalah orangtua juga hampir sama bgt sama aku, ga pernah berani cerita sama siapapun, cuma pendem diri sendiri walaupun bikin sakit gapapa semangat ! ❤️
@@ssoyass__1613 sekalinya curhat malah kek gitu,YA GW TAU(SETIAP ORANG PUNYA MASALAHNYA SENDIRI")...tapi kan mental orang beda",ada yg mentalnya lemah kek gw
@@Isabellegrov Jangan gampang cerita sama orang ka apalagi online walaupun ga saling kenal di dunia nyata tapi kadang suka keluar kata kata yang ga kita ekspektasiin
@@ssoyass__1613 iya,ngk lagi...pertama dan terkahir
Sama Aku jg mau sma tapi masalahku Gk seberat masalahmu
Aku smp kls1 tau dibully dikatainlah, dipukul Dari belakang seat pelajaran, atau kursi ku sengaja dikasih air. Tapi semenjak pindah Sekolah Aku Gk tau di bully lagi. Tapi jujur Aku masih trauma rasanya Dari Pada bunuh diri Aku pingin hilang ingatan aja. Ingatan Itu selalu mengangu
Sebenarnya keinginan bunuh diri itu karna tidak ada support system dr keluarga, merasa dibuang kluarga, tidak ada pengertian dr lingkungan sekitar dan intimidasi yg membuat korban tertekan. Maka jangan lah membuli mereka yg sedang merasa tidak baik2 saja. Mereka jg korban yg mungkin merasa buntu atas segala beban pikiran yg di hadapi.
Semakin seseorang mengatakan "kamu tu kurang iman, semakin kuat rasanya untuk mengakhiri hidup sendiri"
Di indonesia kacau bgt, gak aneh kalo orang pengen bunuh diri. Yg gila itu yg bikin mereka mau bunuh diri bukan orang yg kepikiran bunuh diri.
Di Indonesia masih minim banget kesadaran soal mental illness atau depresi. Justru mental illness itu lebih berbahaya karena lu “gak sadar” akan hal itu atau apa yg sedang terjadi di diri lu dan membunuh secara perlahan. Beda kalo physical, lu masuk angin, demam, dll lu tau harus gimana ngetreatnya dan aware soal itu sehingga bisa ditanggulangi dari awal. Tapi kalo mental illness, untuk mengobatinya bahkan butuh waktu yg lama. Gw ngerasain banget ketika keadaan sedang sangat tidak baik2 saja dan gak punya teman cerita walau ga pernah kepikiran buat bunuh diri tapi gw slowly dying inside sih soalnya jadi bener2 gak peduli sama apapun lagi karena emotionally exhausted semenjak masalah keluarga gw.
Saya paling kesel kalo ada orang yg stress/depresi hingga mau bunuh diri dibilang kurang iman. Orang yg mau bunuh diri pasti punya masalah yg bikin mereka tertekan bahkan sampai depresi. Yg dibutuhkan sebetulnya support dari orang2 terdekat. Orang2 itu lah yg merupakan kepanjangan tangan dari Tuhan untuk merangkul si orang depresi tersebut.
Bilang kurang iman itu juga support bagi yg percaya tuhan. Karna itu mengingatkan hukuman apa jika dia bundir, hadiah apa yg akan dia dapatkan jika bersabar dan mengingatkan juga bahwasanya semua juga akan mati pada waktunya.
Coba bayangin, orang-orang lanjut usia, sakit-sakitan, keluarga sudah tidak kuat mengurus secara finansial. Disitu ada kencenderungan bunuh diri bisa muncul.
foyou kumarang dan orang tua lanjut usia yang merasa sangat kesepian jauh dari sanak family
@@themoon2991 Orang yg pny suicidal tendency perlu pendampingan dan perhatian...
Biasanya orang yg lanjut usia itu udh fokus akhirat jadi dunia ini udh gk penting lagi jadinya santuy ae
@@muhamadalfaruq658 nggak sesimple itu bro, Meskipun badan sudah tua, kondisi mental belum tentu berubah. Masih perlu suasana dekat dengan keluarga dan orang tercinta. Seperti lu sekarang, masih merindukan hal yang membuatlu senang saat lu masih kecil.
@@novaprime5976 oh kalo soal kesepian gitu emg berat bgt
"Marilah datang kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbedan berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan" (Matius 11:28-30). Buat yg berpikir untuk bunuh diri saya tidak tau bagaimana keras nya pukulan yg menghantam mu tapi ayo bro dan sis jgn biarkan dunia ini mengalahkanmu selalu percaya akan selalu ada harapan, Tuhan Yesus menyertaimu.
nambahin; Kalau kamu belum meninggal, artinya Tuhan belum selesai berperkara atas hidupmu. Sudah sejauh ini dibawaNya kamu melangkah, sayang kalau dilepas begitu aja.. ayo, ada yang lebih seru daripada menyerah, yaitu berjuangg.
1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
😭😭😭😭
"Saya hidup tidak ada yang membutuhkan tidak ada yang menemani."
Ini yang selalu terngiang ngiang dan menjadikan motivasi untuk mengkahiri hidup.
Sedihnya saat orang tua tau selalu ingin mencoba bunuh diri malah selalu disalahkan dibilang anak gak bener. Padahal berharap dapet emotional support ..
Saya juga pernah "Terbersit" dan pernah "mencoba" untuk mengakhiri hidup ... waktu itu pernah pengen nyayat tangan sampai akhirnya gerus kamper Barus dan dicampur ke air dan pengen diminum (tapi akhirnya ngga jadi dan air itu saya buang ke kebun sebelah rumah) ini terjadi karena saya pernah terjebak dalam pertemanan yang toxic ... akhirnya keluar dari lingkaran pertemanan itu ... dan memang support keluarga sangat membantu (walaupun dampak nya masih kerasa sampai sekarang tapi Alhamdulillah berangsur dapat di kendalikan)
teman teman yang tengah mengalami "masa ini" sabarlah .. kalian tidak sendiri .. tetap semangat untuk bertahan hidup demi orang yang kita sayang
Dalam keluarga aku merasa kurang kasih sayang
Bahkan aku merasa seperti bukan anak kandung ortuku,
Dan sampai saat ini ortuku selalu memberi tekanan dalam hidup ku,
Kadang merasa lelah dengan semua ini tapi
Aku selalu meluapkan emosi ku ke temen temen ku sendiri, dan aku bersyukur karna temen ku mengerti dengan keadaan jiwa ku yang kurang kasih sayang dan selalu tersisihkan oleh keluarga ku.
Makasih buat temen temen ku yang selalu mendengarkan curhatan ku.
Kalo tidak ada yang peduli sama kita, artinya hanya kita sendiri yang bisa menghibur dr. Lakukan apa saja yang membuat kita senang, selama kita tdk merugikan org lain. Setidaknya kita lebih baik dari org2 yg menghina atau merendahkan kita, Krn kita tdk menyakiti hati orang lain
Gua kena bulying ,mom and dad sering berantem,trus kuliah pun temen nya juga engga ada ,down ? Down banget ,tapi gua selalu ngeliat konten yg positif jadi gua santuy aja ,pokoknya love yourself aja lah
Sendi Setiawan coba ngomong ke orang tua waktu makan bersama dimeja makan bilang mah pah jangan berantem terus aku sayang kalian berdua ak ingin keluarga kita bahagia. Jangan gengsi buat ngucap gitu.
@@gabyjademortardankonstruks5243 udah kak,sekarang saya lebih nasehatin mereka satu²
kamu hebat bisa ngelewatin semua..keep move on..jangan pernah merasa sendiri..
Sama disini juga, dari kecil udh dibully. Legowo saja. Smua udh diatur Tuhan, termasuk hukuman utk org2 yg menindas kita.
ga semua orang punya kekuatan mental yang sama ama kamu. ayo, jangan bikin orang lain down ya mentang-mentang kamu survive. hidup bukan kompetisi susah susahan.
Ketika masalah sudah menggerogiti logika, di tahap ini, pendekatan apapun sudah tidak masuk lagi...cuma belas kasihan Tuhan yg bisa menyembuhkannya.
:-(
Lingkungan Masyarakat Indonesia kurang menghargai, Terutama untuk Para Netizen
Betul
Terimakasih buat yang sudah bertahan, terimakasih buat setiap kata yang menguatkan
Mereka hanya ingin menemukan ketenangan bukan benar - benar ingin mati, cari solusi lain seperti tinggalkan blokir ataun unfollow semua yang menyakiti karena kita perlu sendiri dikondisi tertentu
Sama mbak saya juga . Malah bunuh diri gagal. Saya capek dengan pembacotan dehem ehem sekitar.
pernah mengalami di fase ini, rasanya bisa marah atau menangis tiba tiba, tidak dicintai tidak dihargai, tidak punya teman. selangkah lagi minum insektisida sebelum ketauan tetangga, dan kata2nya yg ga menjudge "ayook kerumah kamu belum makan kan". disana saya cerita dan dia cuma mendengar dan memegang tangan saya. hal simpel itu bikin saya berhenti dan berusaha sembuh. tolong untuk siapapun disekitar kalian yg memiliki tanda depresi dengarkan mereka dan jangan menjudge. karena hidup kalian berharga dan ada yg mencintai kalian 🙂🙂😁
Ada tetanggaku depresi gara" jam sekolah yang panjang. Di rumah harus belajar. Terus brokenhome juga kasian, sampe ngomong mending bunuh aku aja , waktu minggu kemarin aku kira teriak" kesurupan, akhirnya aku berupaya ngobatin eh tau nya depresi.
Oia ini yang aku ceritain anak SD ya.
Tau dr mana depresi? Diagnosa psikolog?
pain emotional itu emang se-worse itu. Saya hampir tidak pernah cerita pada orang lain, sementara ada banyak orang-orang yang mendatangi saya untuk cerita. Orang-orang itu tidak pernah tau, kalau bukan sekali dua kali saya punya pemikiran untuk bunuh diri. Ketika rasa kesakitan itu muncul, apalagi kalau badan sedang lelah-lelahnya, semua terlihat gelap. Saya merasa ada di ujung jurang dan bersiap lompat kesana... selalu... selalu seperti itu. Hanya ada satu alasan yang masih saya bertahan; ibu saya yatim piatu, kalau saya juga mati, beliau akan sendirian di dunia ini.
Penyakit' yang tidak kunjung sembuh sangat membuat putus asa
Bunuh diri hilang masalah di dunia, tapi langsung masuk neraka
Saya juga prnh ngerasain gitu kok :(
Same 💔
Kalimat "kamu kurang iman ".itu malah memperkuat rasa ingin bunuh diri seseorang..please be respectfull person. klo ada seseorang yg curhat masalah kek ginian ,dengarkan saja tanpa mencela,tanpa menghakimi.
Habis dia selesai cerita Peluk erat. nah,kalimat kek gini berarti banget sama mereka
"NANGIS AJA, KELUARIN SEMUA,ADA GUE KOK,LO NGGAK SENDIRI,NGGAK USAH MIKIR KEKGITUAN"
Percaya,pasti ada rasa plong dihatinya,walau memang tidak langsung plong abis.karna memang harus dulanjutkan terapi masalah depresi kek gini.
Gue nulis kek ginian karna gue juga penyintas bunuh diri.dua kali.
Pertama kali smp kelas 3 tahun 2013 ,sampe nenggak racun tikus itu aku.tapi puji Tuhan selamat aku,walau harus opname rumah ,selama 3 hari.yg kedua SMA kelas 1semester 2,ngikat leher pake dasi ,tapi nggak mati mati.
sampe 1 keluarga besar bikin acara dirumah bou...
Karna katanya aku udah kek orang gila,sering termenung sendiri,tapi aku nggak sadar klo aku lagi termenung..
Aku srg dpss spt ini…ttpi saat itu jg Allah Tuhanku menydrkan…” Hei…lihatlah sekelilingmu itu…(pengamen,pengemis,disblts,org yg sdg brjuang brdgg di pnggran jln mti”n demi klrgnya…) ya Allah………seketika itupun ak lgsg mngis di batin….mnusia mcm ap ak ini…tdk tau brtrmksh dan brsykr telah dbri kshtn dan knkmtn yg luaaarr biasa…subahannallah…….sungguh Tuhanku Maha Besar Lagi Maha Penyayang Hamba”Nya….
Dan aku pun lgsg beristghfr….ampuni ak ya Allah yg trkdg khilaf msh mnyelimuti htku utk brpts asa…
Gua : "dunia ini tidak adil, baiklah dunia akan ku buat adil"
I dont want to die but i wish i've never born at all
Great
Sad 😢
cape, ga kuat. mereka bilang "banyak yg sayang sama kamu" iya tau kok, masih punya temen temen yg baik baikkk bgt. tapi ga ngaruh, hidup juga tetep aja sengsara. pernah marah, kecewa sama tuhan. capeeee banget gatau harus apa
i feel ur pain :) makasih udah berjuang sampai sini
Saya pun pernah ngalamin. Tetap semangat ya:)
@@arunika3656 terimakasih km jg
@@wida5688 terimakasih. semangat juga ya!
Oh iya, dulu saya waktu down juga rasanya, aaaaa sangat tidak enak
Awalnya malas banget mendekatkan diri sama tuhan, tapi saya merasa sangat kesepian. Terus mikir, apa ini ya caranya tuhan minta saya untuk cerita, untuk nangis. It takes kinda long time, tapi emang sangat calming. Apalagi feel nangis di atas sajadah 😭
Gak harus cepat cepat kok kak. Gak harus malam ini, gak harus hari ini. Yang penting prosesnya~
Untuk yang ngga ada temen itu bener sekali, mungkin orang lain menganggap saya banyak teman tapi saya sendiri bisa menganggap ngga punya temen dan itu emang begitu.
Saya dulu hampir bunuh diri beberapa kali karena jadi korban pelecehan waktu balita, sesudah remaja keluarga broken Home karena wanita ketiga, tidak bersekolah karena ayah kabur, dan bergaul dengan teman teman nakal, ibu tiada, tak ada masa depan jelas. Ingin mati karena kesepian karena merasa tidak berguna marah pada takdir yang tidak bahagia, tapi makin kesini semua makin membaik dan luar biasa sang pencipta memberi jalan kemudahan jika kita bisa melewati segala cobaan nya, percayalah tidak semua masalah hidupmu bisa selesai tapi coba lah menerima masalah hidupmu dan berdamai dengan gejolak batin mu. Masih banyak orang diluar sana yang akan menjadi penolong mu jangan putus asa kawan banyak yang peduli sama kamu tp jika km pendam sendiri orang lain tidak tahu apa yang terjadi minimal ceritakan lah masalahmu walau orang itu belom tentu membantumu setidaknya mengurangi beban mu dr pd kamu pendam sendiri.
Jangan ceritakan masalahmu kpd orang laen
@@mitrabrandingku kenapa?
@@gabyjademortardankonstruks5243 kamu gak akan pernah tahu / paham sebelum mengalaminya sendiri
karena orang judgemental,.. that's why
@@gabyjademortardankonstruks5243 gw sih mikirnya simple aja, orang2 itu sama banyak di antara mereka kepayahan dlm menjalani hidup, mereka jg punya banyak masalah (get f*cked up).. gak mau dibebani lg dg masalah kita.. that's why hiburan2 konyol gak faedah macam prank, entertainment, cerita mistis lebih disukai krn yg mereka butuhkan cmn hiburan dangkal.. bukan dengerin cerita2 sedih masalah orang laen
Semua orang bisa berempati tapi tidak semua orang bisa ikut merasakan
Saya rasa setiap orang pernah terpikir untuk bunuh diri, aku juga sama..tp takut masuk neraka
Aku pernah berpikiran seperti itu, dan sampai sekarang pikiran itu terus muncul tiap hari. Bahkan aku sering bilang kepada Allah (maaf saya muslim), aku gak papa meninggal dalam keadaan apapun, entah saat melakukan hal yang dilarang agama, atau saat melakukan kebaikan, aku cuman pengen lepas dari kehidupan 🥺😢
Emang lu yakin akan masuk surga jika tidak bunuh diri?
@@rexipradana9184 setidaknya masi ada peluang bro.kl bundir jls nggk bakal.think smart!!!
Buat segelintir orang, mau ada energi utk bs tetap hidup itu udh ibadah.
Jd jangan terlalu banyak minta lebih..
Sakit, ga punya kerjaan dulu udh ga mau kerja tp dimanipulaso npd, ibu stroke ga mungkin cerai sm npd, udh sakit jantung,
Skrg sudah lewat, sisa religion trauma.. kdg normal, kdg kl pas mental breakdown jilbab itu keinget semua trauma abuse oleh npd, tp kita hidup disosial yg kl pas kita bs kuat pk jilbab oke, pas ga kuat dibilang ga pny jati diri, nyari cowo... Ya ampuuun ngapain nyari cowo... Its just krn gw pengen lepas kl kealam cm celana selutut kaos gombrong, bebas.. ga mikir kerudung lecek dll
"mungkin ada sedikit harapan " itu yang jdi pegangan selama ini
Semua masalah kutanggung sendiri pengen rasanya melarikan diri dari semua masalah ini (bunuh diri) tapi aku sadar bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah😭😭
Semangat
Alhamdulillah, syukurlah. Orang2 yg berkomentar di sini msh memiliki rasa belas kasih dan mengerti perasaan trhdp org2 yg ingin niat bunuh diri.
katanya perhatian keluarga penting tapi gua aja depresi gara gara keluarga cuk
Perhatian atau tuntuntan tuh kak?
@@zievfik ortu mu toxic, tinggalkan saja orang toxic
Sick not Weak.
Bukan lemah atau kurang iman.
Teruntuk para penyintas yang lain atau yang sedang berada dalam "perang"nya masing-masing
Apapun yang terjadi sekarang, suatu hari nanti semuanya akan baik-baik saja
Semuanya akan membaik nantinya
Jadi tolong beri dirimu sendiri kesempatan untuk melihatnya, untuk melihat bagaimana kehidupan akan membawamu nantinya
Untuk melihat kebahagiaan apa yang menantimu disana
Jika kamu lelah, tidak apa untuk beristirahat sejenak, tapi setelah itu mulai lagi ya?
Kamu hebat
Kamu berharga
Kamu bisa
Kamu pasti bisa
Karena kamu pantas untuk bahagia
Saya juga pernah down pernah kepikiran kesitu..tapi saya juga melihat pasti ada kebaikan di baliknya dan mesikpun sedang nangis saya ttp melakukan sholat wajib.
Jangan bunuh diri dulu, nyantai sama gw dulu sini gw peluk. Pasti semangat lagi ❤
Untuk yang depresi. Tetaplah hidup. Selama kamu masih hidup, harapan selalu ada❤️
Percayalah.. kata2 motivasi yg lu tulis sama sekali gak ada gunanya buat orang depresi / kecenderungan bundir.. yg mereka butuhin kesempatan untuk didengarkan / ditemenin
🥺
tp blm tentu terkabul harapan itu
Rasanya emang beraat, emang bener hidup tuh gak menjanjikan apa2 yang ada masalah terus menerus dan ya harus nyelesaiin masalah itu sepanjang hidup, tetap semangat yah. Semua orang punya caranya sendiri menanganinya, terkadang kita cuma pengen 'didengar' ajah sama orang terdekat (secara makhluk sosial). 😅
Aku ngerasain kondisi si cewek itu kek gimana yang pasti itu bener bener berat banget cuman penyelamat hidup aku adalah K-Pop tiba tiba nyangkut aja waktu aku depresi dan pada akhirnya aku sembuh stelah 3 tahunan depresi walaupun dunia K-Pop masih banyak rintangan,mereka yang memotivasi hidupku melalui karya,kebobrokan,prestasi mereka thank you K-Pop:)
Saya juga dulu mengalami hal sama,, namun saya baca kitab suci dan menegur saya bahwa jangan pernah merasa sendiri karena Tuhan selalu ada bersamaku. Walaupun teman, sahabat, saudara bahkan ayah ibuku meninggalkan ku namun Allahmu tidak pernah meninggalkan mu. Seperti apapun keadaanku, dan setiap ada masalah apapun saya menceritakannya kepada Tuhan, walaupun Tuhan Maha Mengetahui. saya selalu berdoa dalam hati minta pertolongannya. Lemparkanlah semua bebanmu kepada Tuhan maka Dia akan memberikan kelegaan bagimu. Amin
Pernh tuh diposisi ini pingin bunuh diri, masalahnya ngga terlalu besar bagi org lain but diriku waktu iti down banget, dan benci bgt dgn santainya org bilang "halah kek gitu doang masalhnya udh mau bunuh diri" haduhhhh org lain tuh ngga tau masalah / titik terendah dari seseorg itu beda2,tp ya Allah aku bahagia waktu itu engkau masih sayng sy aku, dan Alhamdulillah setiap ada maslh jln pulng nya itu kembli Allah
Sebenernya sih ga mau bunuh diri. Tapi kalo misalnya aku udah ga punya duit, ga sanggup beli beras. Kayanya aku bakal bunuh diri.
Percaya ga percaya, udah pernah nyoba bunuh diri dari sd.. And no one care :") Udah pernah hampir berhasil.. Tapi ditemuin sama ortu, dan finally di rawat di rs, bilangnya keracunan.. I can't stand anymore.. Berkali kali nyoba dan gagal trus :") I need help, but no one can.. :') i.. Just.. Wanna die :")
Masih sekolah atau sudah kuliah? Kl masih sekolah,sdh pernah curhat ke BK ?Kl kuliah, tiap kampus ada divisi psikiologi untuk curhat kok. Dulu waktu SMA aku jg ngerasain yg sama dan keluarga krng perduli.Tapi aku cb buat jujur ke BK,wali kelas& temen deket. Aku jg perbnyk nonton video motivasi & self help mengatasi suicidal thought. Perbanyak curhat ke Tuhan& baca2 gimana Tuhan bekerja di hidup orang yg punya masalah mirip dengan kita. Ini membntu kita menyadari harapan untk hari esok itu masih ada. Tolong jangan bunuh diri. Tuhan sayang kamu,dia sudah menyiapkan rencana indah untuk Ratu di masa depan.
aku tau rasa sendiri itu
jujur aja kalo ada orang cerita pengen bunuh diri, jangan ditanggapin bilang "kurang iman" ini emang sensitif, aku aja pernah hampir ngelakuin hal itu dan karna tanggapan kurang iman itut entah aku malah jadi semakin emosional dan lebih pengen ngelakuin karna emang kecewa banaget apa apa yang bikin depresi selalu dikaitkan dengan kurang ibadah atau kurang iman
Pernah juga trlintas dipikirnku. "Kenapa dlu pas waktu penyakitku kambuh separah itu aq ko ngga sekalian mati aja" ,klo ga gitu pas lagi msalah numpuk "apa lbih baik obat2an ini q minum smua aja ya..cape juga hidup harus sama obat2an terus. Mau sampe kapan kek gini. Udah nikah, ga boleh hamil gara2 masih harus minum obat. Udah 6 tahun masih belum bisa hidup tanpa obat.
Lah baru aja gw komen di kompas hal yg senada... Sains yg sesains sainsnya, dibumbuin ama pernyataan surgawi. Yaaloh, sulit nyari otak di indo.
Btw judul yg di kompas...
"Indonesia diragukan soal corona, ikan mujair: ada faktor pertolongan tuhan"
Sulit nyari otak di indo (2)
Gw ada kepikiran..tp stlh mikir2 emng semua manusia pasti punya nyeri emosional..tetgantung kita pande cara ngontrol pemicunya..kayak cari kawan..jujur sampk skrg payah bgt percaya sama org..aku jrg punya temn krna takut diomngin dr blkng..untungnya aku punya sahabat (itu doaku dr kecil) tiap ketemu hawa aku seneng bgt..serasa ketawa lepas..beruntungnya aku punya sahabat yg sesuai sama doaku..makasih ya ya allah atas rezeki berupa sahabat..thanks bgtt❤❤❤
Trs kayaknya org yg bunuh diri coba deh dicoba kealayyan yg menurut lu itu alay..bukannya aku ngada2..trkdng kealayyan itu bikin diri jasmani rohani kita bisa bahagia..itusih pendapatku...lu jg bisa cari kesibukan nngechat org di apk ai..yah klo otklu payha ditipu gatau lg hrs bilng gimn intinya bertahan survive lah kamh sampe kmau ga mikirin hal brrbau bunuh diri, afirmasi yg baik2 tuk dirimu..dan HARAM HUKUMNYA MEMBANDINGKAN DIRI KAMUBSENDIRI DGN ORG LAIN..mungkin hati kecil elu berpikir itu baik biar lebih baik lg..Tp nyatanya itu amat Merusak diri secara mental dan jasmani mu, membandingkan diri itu HARAM..KLO ELU GA BERHASIL EMNG KENAPA YA GADA MASALH LU GA BERHASIL, PASTIIN LU MATI KARNA ALLAH DISITU LU DAH SUKSES SESUAI BIDNAG YG PALING SUSAH MENURUT ORG YG BUNUH DIRI..❤❤
Klo elu mau bundir dipikir2 dulu elu berharga..klo lu bundir ga berhasil itu bisa memperparah nyeri emosionla yg bisa lu tanggung..td aku nemu komn yg udh setahun llau dn dia bnrn bunuh diri dan udh gagal 3 kali..itu tuh kek nekat ga berarah..lu tahan aja duluu..puas puasin nagis. Ga gampang sih tp pikirin lagi sampe bau2 pgn bndir ilangg
Jgn bundir, mie ayam, bakso enak loh😋
Orang yg ingin bunuh diri itu org yg tertutup tidak pernah mau terbuka sepenuhnya apa yg mereka alami
Mereka akan memendam sendiri rasa itu rasa emosional itu akan semakin kuat setiap hari dan emosi mereka juga berubah2 aku pernah mengalami dan aku berkali2 mencoba bunuh diri tapi sekarang aku belajar menghargai diri ku sendiri dan mencintai dr aku sendiri
Rasanya hidup stuck di situ2 aja,rasa hidup gk berguna,ngerasa hidup ngebosenin,dan aku sedang berada di fase itu selama 2thn belakangan,pernah beberapa kali ingin mengakhiri hidup tapi masih mikirin dosa :')
kamu nggak sendiri, aku juga sedang merasa tertekan hampir 2 tahun terakhir sampai menarik diri dari lingkungan, berubah menjadi pribadi yg tertutup, takut bertemu orang lain, mengulang aktivitas yg sama setiap harinya tanpa bisa lepas dari yg namanya ketakutan
hanya berusaha bertahan walaupun nggak tau kapan berakhirnya
Wah saya telat berapa bulan ya
I hope you both have been better than before
Saya selama pandemi ini juga down parah, pernah punya suicidal thought tapi kek, "eh gak deh". Saya sempat gejala depresi, sempat social anxiety, bahkan takut sama tatapan mata orang lain.
Sekarang saya udah jauh lebih baik, stronger than before setelah digeprek sama kehidupan
Saya harap kalian berdua juga sudah lebih baik :D
Oh ya, jangan lupa comment tentang keadaan kalian sekarang. Skuy kita tuangkan isi hati disini. I really am looking forward to your progress~
Setiap org pasti mengalami masa2 sulit di dlm hidup n gak sedikit jg yg terlintas utk bundir, minimal menyakiti diri. Tp semua itu bs terlwti jika kita tahu bhw bundir dilarang keras dlm agama, berusaha berpikir positif dlm sgl hal, byk kesibukan n bergaul
sending u LOVE 💚, sy percaya kita sejatinya gak pernah benar2 sendiri =)
Hy there! Terima kasih sudah bertahan sampai sejauh ini. Kamu hebat bgt loh! Aku mau kamu tau aku juga sedang berjuang. Btw, aku menemukan kekuatan dan semangat baru semenjak aku BTS. Aku bukan promosi ya hehe. Tapi musik BTS itu sendiri mengangkat hal-hal sensitif dan tabu yang banyak dialami generasi zaman ini khususnya anak muda yang masih rentan. Perjalanan karir BTS sendiri itu keras bgt bahkan agensi mereka harusnya udah bangkrut pas mereka debut. Dan membernya sendiri punya kisah masing-masing melawan berbagai masalah kehidupan dan mental mereka yang selalu mereka bicarakan didalam musiknya. Jujur aku merasa beruntung bgt bisa rooting di fandom fans mereka, karena BTS dan fansnya itu bekerja sama dengan UNICEF dgn menyumbang sejumlah dana untuk orang-orang muda yang mengalami kekerasan fisik dan mental. Karna itu BTS juga diundang berpidato di Sidang Terbuka PBB 2018. Isinya bagus bgt dan intinya bagaimana kita menyadari kalo kita itu disaat semakin dewasa udah kehilangan nyawa tanpa kita sadari, dan bagaimana menemukannya kembali. Mereka juga ngajarin gimana sih cara kita untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, gapapa loh punya banyak masalah, gapapa kalo masih sering jatuh, kita masih muda dan rapuh. Yang penting adalah jangan lupa bangun dan bangkit kembali karna kamu harus buktiin kalau kamu orang yang mampu mewujudkan mimpimu dan layak untuk bahagia.
Ada banyak cara untuk menemukan sekecil harapan dan semangat untuk tetap bertahan dan melangkah maju. Kuharap kamu juga begitu. Semangat yaa!
Cara untuk mengatasi bunuh diri atau depresi yaitu dengan cara bernadzar kepada ALLAH SWT supaya menjadi manusia yang selalu taat kepada ALLAH SWT dan Rosul-RosulNYA dan di berikan uang dan harta benda yang banyak untuk memperjuangkan agama ALLAH SWT yaitu Islam dan infaq shadaqah membantu ibu dan ayah dan keluarga besar, keluarga dekat atau tetangga dekat atau tetangga dan anak -anak yatim piatu dan manusia pàkir miskin dan manusia yang membutuhkannya dan terus menerus berbuat kebaikan dan taqwa kepada ALLAH SWT yaitu menjalankan perintah ALLAH SWT dan menjauhi larangan-nya dan pasrah tawakal kepada ALLAH SWT supaya di berikan ketenangan oleh ALLAH SWT yang paling baik penolong dan pelindung.selamat mencoba
Aku juga sering di bilang gila,di bully dan pernah di lecehin,aku seorang introvert dan ketiga hal itu berlangsung selama 5 tahun,ibuku adalah org yg paling menyayangi ku,satu2nya di dunia ini,
Saat kumpul keluarga aku paling di sisihkan di antara sepupu yg sebaya atau di beda-bedakan,ibuku gk pernah tau apa yg aku alami,aku tau ibuku sayang sama aku,sering kali dia suruh aku bergaul,pakai baju cantik,ikut pergi acara bahkan kadang memaksa,tpi aku benar2 gk suka keramaian karna aku org nya kaku gk bisa bergaul,aku gk pernah beri tau apa yg aku alami kpd ibuku,
Aku pernah berniat bunuh diri,tpi aku ingat perjuangan ibuku sebagai single mom atau single parents dalam membesarkanku sering kali ibu keras tpi aku tau itu adala kasih sayangnya
Semangat untuk kakak!! You have going through those hard times, pasti bisa dilaluin kok! Saya salut sama kakak, kadang saya merasa sedih sih, kayak cengeng banget
Masalah yang saya lalui gak seberat orang lain tapi nangisnya minta ampun 😔
Saya juga introvert kak, selalu bermasalah sama namanya bersosialisasi. Selalu didorong orang untuk speak up, and it really makes me uncomfortable. Di sekolah ditunjuk terus buat ngomong sama guru. Di kelas kadang, saat diskusi, saya kek "dipaksa" ngomong gitu. Di rumah juga, sama orang tua. I really want to say to them that insisting someone to speak up is as rude as making people to shut up
Selama pandemi ini, kemampuan bicara saya makin turun. Saya pernah tertekan karena tatapan orang lain, betul betul takut sama pandangan orang lain sama saya.
Tapi, setelah melalui semua waktu sulit itu, saya merasa jadi mentally stronger than before. Masalah-masalah berat teh emang susah dilalui saat itu, tapi sekarang saya lebih kuat dari sebelumnya.
Eh maaf ya jadi cerita ttg saya sedikit 😅 but I really wanna show you that you have friends that going through similar problems with you so that you don't feel lonely. Semangat untuk kakak, untuk kita yang udah digeprek sama kehidupan. Kita hebat udah berjuang sampai sini, dan ayo kita lalui bersama kak. Cheers untuk kita manusia tangguh 🥂🍻
Pokoknya
Oh ya, saya merasa sekarang gak se pemalu yang dulu. Kayaknya karena saya udah melewati masa masa jadi pemalu akut, terus saya baca webtoon "spirit fingers". Ceritanya ttg perkembangan karakter tokoh utama yang pemalu gitu, kurang berani, terus di akhir cerita dia udah so confident with her appearance, talent, etc
Saya jadi terinspirasi. Toh orang gak bakal ingat apa aja embarassing moments yang pernah kita alami. Mungkin dengan kakak baca webtoon itu, bisa cocok dan terinspirasi juga kak
Hehew~
@@hirohamada1605 oke terimakasih semangat nya, Alhamdulillah saya udh keluar dari masa2 itu,semoga di masa depan kita tidak merasakan hal seperti itu lagi,dan hidup kita kedepannya lebih baik lagi
Love you all.. semangat ❤️❤️
Segala sesuatu yg berkondisi....selalu akan berubah.Sdh hukum alam.Jadi cintai diri sendiri.....krn tidak ada yg kekal.Semangat!!!!!!!
Sy jg sempet..alhamdulillah skrg masih hidup dan sy sadar..
Bgt, bahkan habib Ja'far aja bilang, ibadah jalan tetapi tetap harus Terapy juga,
Sekeliling kita masih banyak bgt yg g aware
Kalau g karena takut tuhan, juga dh lewat gw dari kecil, terus karena gw ibadah apakah masalahnya jadi selesai?? Ya ga, gw termasuk terlambat bgt untuk mengatasi metal illness gw, setelah 26 tahun berlalu gw baru mulai Terapy, dan Bahkan setelah gw berkali-kali kasih tahu keluarga gw ttg kondisi mental gw, dan mereka orang2 yang berpendidikan, mereka tetap g percaya dan berfikir gw mengada2.. padahal salah satu kakak gw beberapa kali pergoki gw lagi lukai pergelangan tangan gw, silet sampai pisau cukur di sembunyikan berkali-kali karena selalu hilang gw pake, dan itu umur gw 12 tahun,
Lemari pakaian dan kursi penuh dengan coretan "aku mau mati" yang gw buat ketika umur 8 tahun. Dan keluarga gw sampai saat ini tetap denial tentang kondisi gw.
Semua dokter yang gw temui pada bilang, gw termasuk orang yang kuat, dengan kondisi gw yang parah ini, and no one support me, dan sekuat apapun keinginan gw buat suicide, gw tetap bertahan untuk hidup, dan gw sudah berhenti untuk melukai tubuh gw sendiri, tapi gw benci minum obat!!!!