Cara Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Kambing Plus

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 11 фев 2025
  • ‪@Husain_Uche‬
    Cara Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Kambing Plus
    Bercocok tanam organik atau budidaya tanaman organik, agar pertumbuhan tanaman bisa lebih sehat dan subur, tentu tidak lepas dari penggunaan pupuk yang juga berasal dari bahan-bahan organik. Seperti kotoran kambing, kotoran sapi, kotoran ayam, daun kering, humus daun bambu, jerami padi, jerami jagung dan lain-lain. dimana, bahan-bahan tersebut masi mengandung bakteri-bakteri patogen yang berbahaya buat tanaman.
    Bahan-bahan tersebut di atas, agar bebas dari bakteri-bakteri atau patogen yang merusak tanaman. Sebelum digunakan diperlukan proses fermentasi terlebih dahulu. Adapun dalam proses fermentasi dibutuhkan biang aktifator berupa bakteri pengurai agar proses fermentasi bisa berjalan lebih cepat. dan salah satu biang aktifatornya adalah Efektif Mikro organisme 4 (EM4) dan bakteri ini bisa didapat dengan mudah di toko-toko pertanian terdekat.
    Bakteri EM4 yang dikemas dalam botol plastik berwarna kuning cerah (untuk pertanian) masi bersifat bakteri pasif. Untuk itu, perlu diaktifkan terlebih dahulu sebelum digunakan, agar dapat bekerja lebih efektif dan proses fermentasi yang dilakukan dapat berjalan lebih cepat (pupuk kompos capat mateng) dan siap digunakan.
    Bakteri EM4 bisa digunakan sebagai biang aktifator untuk mengurai bahan-bahan organik seperti : kotoran kambing, kotoran sapi, kotoran ayam, daun-daun kering, humus daun bambu dan lain-lainnya, termasuk pembuatan pupuk organik cair (POC).
    Dalam pembuatan pupuk organik ini, bahan-bahan dan alat yang di gunakan adalah :
    Bahan-bahan :
    Kotoran kambing 400kg
    Jerami padi 400kg
    Serbuk gergaji 200kg
    Air bersih 170-200liter
    EM4 400ml
    Gula merah 400gram
    Alat-alat :
    Cangkul
    Terpal
    Bak/ember (tempat penampungan air)
    Caranya :
    1. Air bersih 5 liter dicampur dengan EM4 400ml
    dan gula merah 400gram dicampur dan
    diaduk menjadi satu kemudian didiamkan
    selama minimal 6jam. setelah itu baru di
    campur dengan air sejumlah 170-200liter
    2. Dusun bahan secara berlapis, setiap lapisan
    tebalnya +/- 15cm dan masing-masing
    lapisan disiram dengan air yang sudah di
    siapkan sampai merata dan lembab.
    dengan kadar air 30-40%
    3. Setelah selesai ditutup bagian atasnya
    dengan menggunakan terpal.
    4. Lakukan pengadukan setelah berusia 30 hari
    pada pengadukan pertanaman berikan lagi
    penyiraman dengan menggunakan EM4
    5. Setelah pengadukan pertama, maka
    pengadukan berikutnya dapat dilakukan
    berselang 3-4 hari sekali. lakukan penyiraman
    jika ada bahan yang mengering.
    Pupuk organik siap digunakan setelah dipastikan benar-benar matang, dan butuh waktu +/- 60hari/2 bulan. Adapun ciri pupuk organik yang sudah matang, apabila suhunya sudah dingin (suhu ruangan) dan aromanya sudah berubah dan berbau tanah atau beraroma Khas bahan-bahan organik.
    Demikian penjelasan singkat dari saya semoga bermanfaat.
    #Pupuk organik#Fermentasi kotoran kambing#
  • ХоббиХобби

Комментарии • 77