4 Tersangka Penganiayaan Santri Hingga Tewas, Sepupu Korban Jadi Salah Satu Pelakunya!

KEDIRI, KOMPAS.TV - Meninggalnya seorang santri di pondok pesantren Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyisakan duka mendalam. Keluarga semakin terpukul setelah mengetahui santri tersebut tewas karena dianiaya oleh sepupu.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan 4 tersangka yang salah satunya adalah sepupu korban.
Keluarga Almarhum Bintang menjelaskan bagaimana jenazah santri berusia 14 tahun tersebut tiba di rumah duka saat hampir tengah malam.
Sang kakak menyebut bahwa pihak ponpes sempat melarang kain kafan dibuka dengan alasan sudah disucikan, namun keluarga kaget ketika membuka kain kafan dan melihat sekujur tubuh bintang penuh lebam.
Sang ibu hanya bisa pasrah menyerahkan kasus ini ke polisi dan menuntut pelaku dihukum seadil-adilnya.
Polres Kediri Kota telah menetapkan 4 tersangka atas penganiayaan yang menewaskan santri ponpes, Bintang Balqis Maulana.
Polisi menduga penganiayaan dipicu kesalah-pahaman antara tersangka dengan korban.
Para tersangka merupakan sesama santri, yang salah satunya adalah kaka sepupu korban berinisial AF.
Polisi pun akan memeriksa beberapa saksi dari pondok pesantren.
Sebelumnya pihak pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Mojo, Kediri mengatakan mereka menerima informasi dari kakak sepupu korban bahwa korban tewas terjatuh di kamar mandi.
Warga yang simpati meminta keluarga untuk mengotopsi korban ke Rumah Sakit Blambangan. Warga juga geram ke pihak pondok pesantren yang sering berubah-berubah saat menjelaskan penyebab kematian korban.
Keluarga juga menyebut sebelum meninggal, Bintang Balqis Maulana kerapkali minta pulang ke Banyuwangi tanpa alasan yang jelas.
Hal ini diungkapkan orangtua dari percakapan ponsel, namun malangnya sang anak pulang tak bernyawa.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel RUclips Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/....
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
RUclips : / kompastvsukabumi
Instagram : / kompastvsukabumi
Facebook : / redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : / kompastvsukabumi

[@SlametHanum-qs1ue]

vonis seumur hidup aja biar tau rasa.

[@SuwajiWinda]

Tutup aja ponpes yang tidak bisa mengurus para santri ini sangat di sayangkan

[@ArfanPratama-ke5fs]

Harusnya pondoknya di tutup itu sebelum ada korban lagi

[@duyeng11chanel20]

Hukum seberat2nya pelakunya

[@AgusKomara-xh9mp]

Pesantrennya tungtut.. Bu.. Guru guru nya gimna ga ada kejujuran.. Di tanya pihak korban

[@mirandarealme7143]

Usut tuntas

[@AmsiniQueen]

Knpa SDH tau kbr kejanggalan kok keluarga GK ada curiga SMA sekali, harusnya tengok lah sebagai ortu keadaan anak berjauhan,knpa anak di rumah gak pernah ada kelainan kok tiba² ada kbr ky gitu,cpt tengok keadaan anak ky gmna gitu looh tanggap ke anak,kasih bgt alm bintang. Smga Husnul khatimah nak

[@AndiSaputra-md4oj]

Pimpinan ponpes nya wajib tanggungjawab, dan para tersangkanya tu di permalukan di masyarakat umum biar ada efek jera,,,,, dan tersangkanya di penjara selama lamanya,, si azab saja jangan kasi ampun

[@newfantacity]

Tidak layak menyandang gelar kyai dan ustadz, bubarkan saja ponpes kyk gini

[@agussyahrin8485]

Pihak pesantren ko seolah olah menutupin dengan melarang membuka kain kafan...knapa pihak pesantren tdk langsung terang dan tidak melaporkan kejadian kekepolisian....

[@Kuaro-wn3fi]

Krn mrk takut NNT pondok nya ga laku , 5 bulan yg lalu ada kejadian yg SM di temangung Jawa tengah

[@abidindij8064]

Lemahnya pengawasan dari pihak ponpes yg menyepelekan suasana hingga jatuh korban, mungkin terlalu sibuk menghitung uang yg masuk dari donatur ya,😂😂

[@tjahayahikmah4192]

Penjelasan perwakilan pompes ga masuk akal....masa terjatuh d kamar mandi...kok banyak luka2....percaya itu oiii wakil pompes...kacauuu....kaploki ae itu perwakilan...

[@mamahinez2491]

Pertanggung jawaban dari pondok pesantren bagaiman!!

[@tawakkalakkal8910]

Tangkap smua

[@ningsih-fc9gi]

Jangan sampe generasi kita selanjut nya..jadi takut menuntut ilmu agama di pesantren...tangkap semua termasuk pinponpes nyaaa...

[@yudi7754]

Pihak pondok maka berbohong soal pembunuhan, maka mau menutup-nutupi, bnr2 gk layak itu menyandang gelar ustadz atau kiyai.

[@andreannawawi]

Udah benerlah ponakan" dan sepupu" gw belajar agamanya datengin ustad kerumah 😂😂😂, dan alhamdulillah beberapa dr mereka hafiz quran, itu pun mereka santri pesantren kilat ramadhan 😂😂😂

[@Zahratusitta-u1v]

Ya Alloh Tercoreng LG citra pesantren 😢

[@toniirawan1640]

itu bukan beri semngat..tapi itu jelas penyiksaan

[@suryantainsd6443]

Bibit anak2 yg bermasalah, mending di asuh ditempat yg sesuai, karna jiwanya membahayakan untuk lingkungan

[@duyeng11chanel20]

Pondok nya harus di TUTUP

[@CucuUmayah-n2j]

Ngamuk karena temennya jail bukan kesurupan

[@Superkotak]

Ibunya pasti nyesel bgt Wa nya Bintang udah blg takut...Ma....

[@Akoeng-n3w]

Tutup ponpesnya kalo tidak masa dari segala penjuru akan datang untuk menutup paksa

[@yulirisky8085]

Up

[@inin3913]

Pengasuhnya pondok tersandra😂😂😂

[@mrganthol588]

Cok ojo ngerusak nama pesantren.... tujuan golek ilmu ojo golek doso...cah bayi kate kemlete

[@yudi7754]

Aneh dipesantren yg ini, santri kok suka mukul

[@Agustinus-yd3jo]

Santri kok kayak gtu...

[@Superkotak]

Wajah pelakunya donk

[@yulirisky8085]

Up

[@yulirisky8085]

Up