Pengalaman Jelajah Pemukiman Padat di Warung Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
HTML-код
- Опубликовано: 8 сен 2024
- #indonesiawalkingtour #lifeinjakarta #indonesiawalkingtour #lifeinjakarta #slums #walking #narrowalley
Kita harus Bersyukur Kalau masih bisa tinggal ditempat yang layak, masih bisa makan 3x sehari dan masih memiliki Pekerjaan yang Bagus, Mereka yang ada di tempat ini adalah Potret Kehidupan di Kota besar, Faktor ekonomi adalah faktor yang memaksa mereka untuk hidup ditempat ini. Intinya kita harus bersyukur dan jangan lupa bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.
#slums
#ciliwung
#pemukimanpadat
#tanahabanghariini
#tanahabangjakarta
#virtualwalk
#indonesia
#walkingdaily
#walkinginindonesia
#jakarta
#notalkingjustwalking
#kumuh
#streetwalking
#reallifejakarta
#jakartawalkingtour
mantap. kangen ke mampang
👍👍👍
sukses selalu ya
Terima kasih ka
success terus buat kontennya semangat🎉🎉
Terima kasih ka.🙏😊
Aamiin
dlu kampung saya bang..
Wah, melewati rumahnya ga ka?
Sebelum nya udh explore jalanannya y bang?? Kyana hafal bgt
Tahun lalu pada saat sub msh dibawah 1000 sudah pernah ke daerah ini bang, tapi rute berbada, kalau walking jarang explore jalanan langsung bang, paling explore dari google map saja liat kepadatan pemukimannya saja.
@@walkingdaily62 mantap banget,, lanjutkan bang
Kok bisa disebut Warung Buncit..?
Apakah pemiliknya, punya perut yang Buncit..?
Sejarah
Nama Warung Buncit ini diduga kuat berasal dari nama seorang Tionghoa bernama Tan Boen Tjit. Pada masa penjajahan Belanda, orang-orang Tionghoa bermarga Tan termasuk orang-orang yang memiliki posisi dan usaha yang besar serta lahan yang luas. Diduga Tan Boen Tjit adalah pemilik Land Mampang (yang melingkupi wilayah Kuningan, Mampang Prapatan, Duren Tiga, dan Kalibata pada saat ini). Warung yang berada di lahan yang dimiliki oleh Tan Boen Tjit diduga menjadi cikal bakal nama daerah Warung Buncit.
Pada tanggal 20 Juni 2022, jalan ini memiliki nama resmi baru, yaitu Jalan Hajjah Tutty Alawiyah. Nama jalan ini diambil dari nama salah seorang Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 hingga tahun 1999 pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan, Hajjah Tuty Alawiyah binti Abdullah Syafi'ie.
Sumber Wikipedia
Very, very dirty 🤢🤢🤢