Mungkin lebih tepat ke titik pembahasan dengan kaidah " ziyadah dari perawi yang tsiqah di terima" . Yang menerima dengan lapang dada sudah barang tentu akan menerima nya sehingga naik derajat hasan lighairihi. Yang manarik adalah perawi yang di perbincanglan dahulu sudah sejak dari kecil beliau sudah duduk mendengar kan hadist hadits dari syaikhnya yang seorang khadi , kemudian pada suatu hari beliau yang masih kecil tidak hadir hadir sehingga sang syaik tadi bertanya kepada jamaah atau orang orang murid yang lain : dimana anak kecil yang biasa duduk dimajlis ini?.. Kemudian ada yang mengatakan bahwasanya anak itu sedang sakit,sehingga sang syaik tadi bersama beberapa orang mendatangi rumah nya. Kaget bapak dari beliau yang yang anak kecil ini karena di datangi seorang syaikh besar. Bapak nya beliau yangkecil ini adalah sang penjual ikan. Tadinya bapaknya tidak mengizin kanya sehingga ahirnya sang bapak mengizinkan beliau yang masih kecil ini untuk duduk di majlis hadisnya syaiknya. Waallahu 'a lam bishshawwab.
Seperti yang disampaikan di Dewan Fatwa. Intinya tidak khususnya dibaca di Hari Jum'at menjadi mudahkan kita mengamalkan di hari yang lain dengan mendapatkan pahala yang sama.
Ucapan anda sangat tidak pantas. Beliau bukan orang pertama yang mendhaifkan hadits ini. Bahkan ada murid Syaikh Al-Albani yg juga mendhaifkan hadits tersebut. Kalau selevel ustadz ini anda bilang ruwaibidhah maka anda siapa ?
@@fadlurrahman6069Surat Yasin ga boleh dkhususkan mlm Jumat kena Bidah.. Ko Alkahfi dikhususkan hari Jumat? Harusnya Bidah juga.. Karena hadistnya Dhoif 😂
Jadi gk ngotot ya tadz Kadang ta'asub dg salah satu ustadz. Atau ta'asub dengan salah satu ormas yang pro dengan membaca alkahfi khusus jumat, bikin ngotot dan gk terima dengan perbedaan.
Hadits pertama: مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471) Hadits kedua: مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470) Sumber rumaysho.com/202-jangan-lupakan-membaca-surat-al-kahfi-di-hari-jumat.html
Maa syaa الله....jazakallahu khoiron ya ustadzuna atas nasehatnya wa barokallahu fiik
Mungkin lebih tepat ke titik pembahasan dengan kaidah " ziyadah dari perawi yang tsiqah di terima" .
Yang menerima dengan lapang dada sudah barang tentu akan menerima nya sehingga naik derajat hasan lighairihi.
Yang manarik adalah perawi yang di perbincanglan dahulu sudah sejak dari kecil beliau sudah duduk mendengar kan hadist hadits dari syaikhnya yang seorang khadi , kemudian pada suatu hari beliau yang masih kecil tidak hadir hadir sehingga sang syaik tadi bertanya kepada jamaah atau orang orang murid yang lain : dimana anak kecil yang biasa duduk dimajlis ini?..
Kemudian ada yang mengatakan bahwasanya anak itu sedang sakit,sehingga sang syaik tadi bersama beberapa orang mendatangi rumah nya.
Kaget bapak dari beliau yang yang anak kecil ini karena di datangi seorang syaikh besar.
Bapak nya beliau yangkecil ini adalah sang penjual ikan. Tadinya bapaknya tidak mengizin kanya sehingga ahirnya sang bapak mengizinkan beliau yang masih kecil ini untuk duduk di majlis hadisnya syaiknya. Waallahu 'a lam bishshawwab.
Jadzakumullahu Khoiron Wa Barakallahu Fikumm ustadzuna
Adem...kalau semua mengikuti dalilnya...🙂
Jazakallahu khairan atas penjelasannya ustadz
Baru tahu selama ini baca haru jumat
Seperti yang disampaikan di Dewan Fatwa.
Intinya tidak khususnya dibaca di Hari Jum'at menjadi mudahkan kita mengamalkan di hari yang lain dengan mendapatkan pahala yang sama.
Batam hadir ustadzuna...
BaarakallaaHu fiik ya ustadzunaa kariim ... Syukron wa jazaakallaaHu khayran
Kurang mendalam dalam pembahasan terkait Husien bin Basyir...seharusnya dibahas...bagaimana ke tsiqohan beliau...dan beliau hafidz....
Sheikh al bani udah ga jadi rujukan kah🙏
Ruwaybidhoh
Ucapan anda sangat tidak pantas. Beliau bukan orang pertama yang mendhaifkan hadits ini. Bahkan ada murid Syaikh Al-Albani yg juga mendhaifkan hadits tersebut. Kalau selevel ustadz ini anda bilang ruwaibidhah maka anda siapa ?
@@fadlurrahman6069Surat Yasin ga boleh dkhususkan mlm Jumat kena Bidah..
Ko Alkahfi dikhususkan hari Jumat? Harusnya Bidah juga..
Karena hadistnya Dhoif 😂
@@jagopedang9397 surah yasin gak ada hdist nya bodoh!!
Jadi gk ngotot ya tadz
Kadang ta'asub dg salah satu ustadz. Atau ta'asub dengan salah satu ormas yang pro dengan membaca alkahfi khusus jumat, bikin ngotot dan gk terima dengan perbedaan.
Salafi/Wahabi anti hadist dhaif, kok tiba-tiba 😂
Kalo Yasin dikhususkan pake hadist umum ga boleh..
eh dia pake hadist dhoif khususkan Alkahfi dihari Jumat😂
Pentingnya belajar tingkatan hadist pak, belajar dulu pak baru berkomentar
Hadits pertama:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)
Hadits kedua:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
Sumber rumaysho.com/202-jangan-lupakan-membaca-surat-al-kahfi-di-hari-jumat.html