Berbincang olahraga adalah berbicara secara sportif dan obyektif, kata goat sdh sepantasnya lbh melekat kpd Ronaldo atau CR7. Selain memiliki physics yg tetap bugar diusia menjelang tuanya, Ronaldo terus konsisten mengukir prestasi demi prestasi yang diraihnya, baik melalui kedua belah kaki dan kepalanya dan diakui FIFA. Karena sejatinya tujuan mendasar bagi setiap pesepakbola adalah untuk menjaringkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan, satu hal ini sj sdh sngt pantas menjadikan Ronaldo sbg goat sejati, blm lg jumlah tampilannya baik diberbagai tim diberagam club dan negara dan raja goal diErofa dan dinegara nya yg tlh banyak mendapat trophy yg bergengsi.
Kebatan pemain bukan dari Piala Dunia yg sudah di atur pemenang nya dan balon dor yg sudah di atur tapi pencetak gol bisa gunakan kaki kiri dan kanan dan kepala nya itu yg di bilang goat🙏🙏 jangan lupa argentina kalah 1-2 lawan Arab 😂😂Indonesia lawan Arab 2-0 pakta❤❤
nah ini alasan kenapa ronaldo lebih pantas dibilang goat karna dy sempurna gol2 nya juga gk itu2 aja smua anggota tubuh nya bisa cetak gol trus berganti2 klub juga tetep gacor cara ngegolin nya juga komplit sampe salto juga terus pencetak gol terbanyak, hidup nya sangat disiplin tubuh nya msh bugar kaya pemain2 muda punya jiwa pemenang yg tinggi profesional yg sangat tinggi dll itu sebab nya wlau saya penggemar ronaldo c9 brazil tapi hrs sportip mengakui kl ronaldo emang pantas untuk jadi goat
@_9lerian135 Masalah nya Ronaldo masuk pemain terburuk piala dunia 2022 dan euro 2024 Nol trophy sudah brp tahun Ronaldo 😂 Ronaldo pernah dapat kan balon D'or 2013 tanpa satupun trophy ngalahin rebery yang tribelwiner pencuri balon D'or sesungguh nya
Walau ane bukan fansnya Madrid, tapi ane salut sama Madrid era baru saat ini. Karena tanpa Dodo pun mereka tetap mampu berprestasi. Cepat sekali move on nya jika dibandingkan dengan Barca yang sejak kepergian Messi sampai dengan saat ini belum bisa bangkit dari keterpurukan. Hal ini menunjukan bukti bahwa tanpa Dodo pun, Madrid tetaplah Madrid. Tidak ada pemain yang lebih besar dari Madrid itu sendiri, tidak terkecuali Dodo sekalipun hanyalah pemain bintang layaknya bintang-bintang Madrid sebelumnya yang datang dan pergi silih berganti. Berbeda halnya dengan Barca yang tanpa Messi bagaikan anak Ayam kehilangan induknya. Sejak ditinggalkan Messi nasib Barca era baru begitu mengenaskan. Selain terpuruk di liga domestik, juga terpuruk di level Internasional. Karena untuk pertama kalinya Barca turun kasta main di Liga Eropa selama 2 tahun beruntun akibat kalah bersaing di fase penyisihan grup Liga Champion, yang mana disaat ada Messi tidak pernah sekalipun Barca gagal menembus ke babak 16 besar Liga Champions. Bahkan yang lebih tragisnya lagi dalam 3 tahun terakhir Barca 2 kali mengalami puasa gelar yakni di musim 2022 dan 2024 ini. Tak ada satu pun gelar juara yang mampu diraih Barca, baik itu La Liga, Copa Del Rey dan Super Spanyol. Dari sini saja sudah bisa dinilai, menunjukan Messi lebih besar dari Barca itu sendiri. Adapun total raihan gelar Madrid pasca hengkangnya Dodo selama 6 tahun terakhir dari 2019-2024, antara lain : 1. La Liga 3 gelar (2020, 2022, 2024) 2. Copa Del Rey 1 gelar (2023) 3. Super Spanyol 3 gelar (2020, 2022, 2024) 4. UCL 2 gelar (2022 dan 2024) 5. Super Eropa 2 gelar (2022 dan 2024) 6. Piala Dunia Antar Klub 1 gelar (2022) 7. Piala Interkontinental 1 gelar (2024) Jadi lengkap sudah semua tropi juara Madrid, baik di level domestik maupun internasional yang berhasil diraih Madrid walau tanpa Dodo sekalipun. Totalnya ada 13 gelar juara selama 6 musim terakhir. Madrid pun masih berpeluang menambah pundi-pundi tropinya di ajang Piala Piala Dunia Antar Klub, karena Madrid berhasil menjuarai UCL tahun ini. Sehingga berhak berlaga di ajang tersebut pada tahun 2025 mendatang yang akan diadakan di Amerika Serikat. Sementara total gelar juara era Dodo di Madrid selama 9 tahun sebanyak 15 tropy. Hanya beda 2 gelar saja dengan raihan Madrid era baru yang meraih total 13 gelar selama 6 tahun. Itu artinya, Madrid era baru sepeninggalan Dodo masih memiliki kesempatan 3 tahun lagi untuk menyamakan ataupun melampaui perolehan gelarnya Madrid era Dodo. Bandingkan dengan prestasi Barca pasca hengkangnya Messi selama 3 tahun terakhir dari 2022-2024, dimana Barca hanya mampu meraih 2 gelar juara saja yakni 1 kali La Liga (2023) dan 1 kali Super Spanyol (2023). Untuk pertemuan El Clasico pun demikian, dari 12 kali pertemuan Madrid vs Barca setelah tidak adanya Dodo dan Messi, Madrid lebih banyak menangnya dari Barca dengan 7 kali berbanding 5 kali di semua ajang. Bandingkan pula saat Messi vs Dodo bersaing di El Clasico, dimana dari 30 kali pertemuan mereka di semua ajang, Messi lebih banyak meraih kemenangan dari Dodo, 14 berbanding 8. Adapun sisanya 8 kali berakhir imbang. Jadi kesimpulannya, rupanya Dodo lah yang di gendong Madrid untuk mendulang pundi-pundi prestasi. Terbukti setelah di Madrid lah masa keemasan Dodo lebih terlihat dibanding klub lainnya yang pernah dibela Dodo. Sebaliknya, karena adanya Messi lah yang membuat Barca bergelimang prestasi, dimana sebelumnya Barca hanyalah klub yang miskin titel juara. Terbukti sebelum era Messi, Barca hanya meraih 55 gelar dalam kurun waktu 105 tahun sejak berdirinya 1899-2004. Sementara hanya dalam tempo 17 tahun saja saat ada Messi, Barca mampu mendulang sebanyak 35 gelar. Tidak itu saja, di era Massi lah Barca mencetak sejarah untuk pertama kalinya mampu meraih dua kali treble winner dan sixtuple atau enam gelar sekaligus dalam semusim. Itu artinya, hampir 50 persen dari raihan titel juara Barca diperoleh di eranya Messi. Dan bisa dikatakan pula Barca meraih kejayaan saat di eranya Messi. Sehingga pantas saja Messi dinobatkan sebagai pemain terbesar Barca sepanjang masa. Bandingkan lagi dengan Dodo di Madrid yang hanya ditempatkan di urutan nomor 2 di bawahnya Alfredo Di Stefano sebagai pemain terbesar Madrid sepanjang Masa. Jadi logika sederhananya, gimana mau jadi yang terbaik di dunia (GOAT), sementara di Madrid saja bukan menjadi yang nomor satu. Apalagi bila dibandingkan di level timnas prestasi Messi jauh bagai bumi dan langit dengan Dodo, dimana Messi tidak hanya membuat sejarah untuk pertama kalinya buat Barca di level klub dengan raihan 2 kali treble winner dan sixtupel tapi juga di level timnas dengan raihan gelar juara triple crown dan back to back Copa Amerika plus Pildun. Terus bukti data apa yang bisa dijadikan alasan kuat mengklaim Dodo sebagai yang terbaik sepanjang masa atau GOAT nya sepak bola dunia dibanding Messi ? Hanya orang-orang bodoh dan fanatisme butalah yang menganggap seperti itu karena berlandaskan selera pribadi bukan berdasarkan fakta yang sebenarnya. Adapun secara terperinci prestasi Messi di Barcelona adalah sebagai berikut : 1. Secara individu, Messi mampu menciptakan sejarah sebagai pencetak gol dan assist terbanyak sepanjang masa di Liga Spanyol. 2. Secara kolektif, di era Messi Barcelona menjadi tim pertama di dunia yang berhasil meraih treble winners sebanyak 2 kali sepanjang sejarah pada tahun 2009 dan 2015. 3. Di era Messi pula Barcelona juga menjadi tim pertama di dunia yang mampu merebut 6 trofi atau sixtuple dalam satu musim kompetisi pada tahun 2009. Nah pertanyaannya sekarang, apa sejarah yang di mampu diciptakan Dodo untuk klubnya Real Madrid dan secara individu di Liga Spanyol selama 9 musim berkarir dari tahun 2009 - 2018 ? Ada kagak ? Rupanya kagak ada. Bahkan, bukan hanya di Liga Spanyol saja, tapi juga saat bermain di Liga Inggris, tidak ada sejarah yang mampu diciptakan Dodo, baik untuk kkubnya MU maupun menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris. Padahal Dodo bermain selama 7 tahun lamanya di MU mulai dari tahun 2003 - 2009 dan 2021 - 2022. Tapi jangankan untuk menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris, masuk 10 besar saja kagak mampu. Selama 7 tahun di MU, Dodo hanya mampu melesatkan gol sebanyak 145 gol. Jumlah 145 gol ini pun sudah dihitung untuk keseluruhan di semua ajang. Artinya, tidak hanya di Premier League saja, tapi juga di semua kompetisi lainnya di tanah Inggris. Kalau hanya dihitung di Liga Inggris saja, maka jumlah gol Dodo hanya 102 gol. Padahal jumlah golnya sudah digabungkan tapi masih saja kalah dengan pemain lainnya yang hanya dihitung jumlah golnya di Premier League saja, tidak untuk kompetisi lainnya. Kalau dihitung dengan kompetisi lainnya tambah jauh lagi perbedaan jumlah golnya Dodo dengan pemain lainnya...wk wk wk. Daftar Top Skor Premier League Sepanjang Masa 1. Alan Shearer. 260 gol 2. Harry Kane: 213 gol 3. Wayne Rooney: 208 gol 4. Andrew Cole: 187 gol 5. Sergio Aguero: 184 gol 6. Frank Lampard: 177 gol 7. Thierry Henry: 175 gol 8. Robby Fowler: 163 gol 9. Jermain Defoe: 162 gol 10. Mohamed Salah: 157 gol
@AditSyahputra-rn9gw ...Wk wk wk, emang harus panjang kalau sama fansnya Dodo. Supaya kalian tambah pinteran dikit. Kalau kagak dijelaskan secara mendetail seperti ini, otaknya kalian kagak nyampai untuk mencernanya. Ok bung ?
@@AditSyahputra-rn9gw...Ini lagi bung ya, ane ajarin ente. Kalau mau membandingkan mana yang lebih hebat antara Messi vs Dodo cukup dinilai saja mana yang lebih banyak menang-kalahnya saat keduanya bertanding di berbagai ajang dengan membela timnya masing-masing. Mari dibuktikan dengan data yang valid. Silahkan bagi Dodolovers yang mampu membantahnya dengan bukti data pembanding. Kalau mau adu debat yang sehat dan intelek bukan debat kusir, tentu by data tidak hanya bisanya omon-omon doang sesuai selera pribadi. DUEL PERDANA Duel Messi vs Dodo kali pertama tersaji pada semifinal Leg 1 Liga Champions 2007-2008. Kala itu, Dodo masih bermain untuk MU, sedangkan Messi membela Barcelona. Messi dan Dodo sama-sama belum mampu mencetak gol pada duel pertama mereka. Laga antara Barcelona dan MU pun ketika itu berakhir dengan skor kaca mata 0-0. HEAD TO HEAD Selama karirnya, Messi dan Dodo sudah bertemu sebanyak 37 kali di semua ajang, dimana Messi menang 17 kali dan Dodo menang 11 kali. Adapun 9 kali sisanya berakhir Imbang. Itu artinya, secara total pertemuan Messi lebih unggul dari Dodo sebanyak 6 kali. EL CLASICO Saat bersaing di El Clasico, dimana dari 30 kali pertemuan mereka di semua ajang, Messi lebih banyak meraih kemenangan dari Dodo, 14 berbanding 8. Sementara 8 kali sisanya berakhir imbang. Messi juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di El Clasico dengan 26 gol dibukukannya untuk Barcelona lawan Real Madrid. Bahkan Dodo pun tidak bisa menyamainya. Dodo hanya mampu duduk sejajar dengan 18 gol bersama ikon Madrid Alfredo Di Stefano. LA LIGA SPANYOL Selama 9 tahun persaingan Messi vs Dodo di tanah Spanyol, dalam rentang waktu tersebut, jumlah gol Messi masih lebih banyak daripada Dodo di ajang La Liga. Messi mengemas 329 gol. Pencapaian itu masih lebih unggul ketimbang Dodo yang mencetak 311 gol. Banyaknya gol yang dibuat, menjadikan Messi lebih sering menyabet gelar top skor La Liga Spanyol daripada Dodo. Messi 5 kali meraih El Pichichi sedangkan Dodo hanya 3 kali saja meraih El Pichichi. Messi juga menjadi pencetak gol dan assist terbanyak di Liga Spanyol. Sehingga menjadikannya dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang masa di Liga Spanyol. Sementara Dodo hanya berada di peringkat ke-17. BENUA EROPA Saat keduanya bersaing di benua Eropa, yang notabene kiblatnya sepak bola dunia, Messi lebih unggul dari Dodo. Adapun jumlah total gol Messi saat bermain di Eropa sebanyak 704 gol bersama dua klub Barcelona dan PSG. Sedangkan jumlah total gol Dodo saat bermain di Eropa sebanyak 701 gol bersama empat klub Real Madrid, MU, Juventus dan Sporting Lisbon. Dengan gelontoran 704 gol ini pula, menjadikan Messi memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di liga antar benua Eropa. UEFA CHAMPIONS LEAGUE Untuk pertemuan di UCL, Messi juga lebih superior dengan mengalahkan Dodo di final saat Barcelona melawan MU dengan skor 2-0, dimana Messi mencetak salah satu gol lewat sundulan kepala. Kemenangan Messi lainnya di Semifinal UCL leg 1 saat Barcelona bertemu Madrid dengan skor 2-0. Dalam laga itu Messi memborong semua gol, dimana salah satu golnya diciptakan dengan indah melalui solo run melewati 4 bek Madrid. Bandingkan dengan Dodo yang hanya mampu menang dari Messi di UCL saat Juventus jumpa Barca di fase grup dengan skor 3-0. Walau Dodo mampu mencetak 2 gol di laga itu, tapi semua golnya diciptakan lewat titik pinalti saja. Kemenangan Dodo lainnya melawan Messi di UCL saat semifinal leg 2 antara MU vs Barcelona. Walau dimenangkan oleh timnya Dodo dengan skor 1-0, tapi Dodo tidak satupun mampu mencetak gol maupun assist di laga tersebut. Jadi kesimpulannya, kemenangan Messi vs Dodo di ajang UCL lebih bergengsi, karena diciptakan pada laga final dan semifinal, yang menjadikan Messi merengkuh gelar juara UCL untuk kali ketiganya. Sedangkan kemenangan Dodo di UCL diperoleh pada fase grup yang sudah tidak lagi berpengaruh apa-apa bagi kedua tim, karena baik Juventus maupun Barcelona sudah sama-sama lolos ke babak 16 besar. Sementara untuk kemenangan Dodo vs Messi di semifinal Leg 2 UCL, keduanya bukan sebagai aktor utama, karena sama-sama tidak mampu berkontribusi besar dalam mencetak gol maupun assist. Adapun yang menjadi man of the match di laga semi final tersebut adalah Paul Scholes dengan satu-satunya gol yang dicetaknya. Sehingga menjadikan MU menang agregat 1-0 atas Barcelona, dan berhak lolos ke final untuk berhadapan melawan Chelsea. Begitu pula dari segi gol di UCL, dimana gol yang diciptakan Messi jauh lebih berkelas dan berkualitas, karena Messi mampu menciptakan gol melaui open play atau permainan terbuka, jika dibandingkan dengan golnya Dodo yang hanya mampu diciptakan lewat titik pinalti. TIMNAS/NEGARA Untuk persaingan langsung di level negara tidak banyak yang bisa dijadikan rujukan, karena mereka hanya bertemu 2 kali saja saat Argentina bersua Portugal di ajang persahabatan dengan hasil imbang sama kuat. Dari kedua pertemuan tanding antara Messi dengan Argentinanya dan Dodo dengan Portugalnya, 1 kali dimenangkan oleh Messi cs dan 1 kali dimenangkan oleh Dodo cs, dengan Messi dan Dodo sama-sama mencetak 1 gol untuk Timnasnya masing-masing.
Menurut dodolovers sekarang GSA sm pemain terbaik timur tengah adalah penghargaan terbaik dunia ...dulu pas dodo dapet BDO dodo sm dodolovers bilang BDO paling prestisius ...wkwkwwk.. Dulu pas dodo dpt euro sedangkan messi blm dpt apa2 sombong nya selangit sekarang setelah messi hatrik gelar bareng timnas bahkan back to back copa ...dodolovers lain lagi wkwwkwkwk mencla mencle 😂😂😂 .... Bilang liga arab lebih baik dr ligue 1 krn suhu tinggi eh messi menang WC di qatar di suhu 38 derajat .... Dodo ???? Masuk daftar pemain terburuk WC bahkan di euro kemarin jg wkekwkwk 😂😂😂 Pemain nol gelar tahun2nan ngaku2 goat wkwkekek go zonk iya wkwkwk
Usia bukan penghalang dan belum ada pemain bola sepak dunia seperti CR7🇵🇹fisiknya begitu kentel banget dan luar biasa💪🏼
Ya
Berbincang olahraga adalah berbicara secara sportif dan obyektif, kata goat sdh sepantasnya lbh melekat kpd Ronaldo atau CR7. Selain memiliki physics yg tetap bugar diusia menjelang tuanya, Ronaldo terus konsisten mengukir prestasi demi prestasi yang diraihnya, baik melalui kedua belah kaki dan kepalanya dan diakui FIFA. Karena sejatinya tujuan mendasar bagi setiap pesepakbola adalah untuk menjaringkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan, satu hal ini sj sdh sngt pantas menjadikan Ronaldo sbg goat sejati, blm lg jumlah tampilannya baik diberbagai tim diberagam club dan negara dan raja goal diErofa dan dinegara nya yg tlh banyak mendapat trophy yg bergengsi.
Goat emang beda
Kebatan pemain bukan dari Piala Dunia yg sudah di atur pemenang nya dan balon dor yg sudah di atur tapi pencetak gol bisa gunakan kaki kiri dan kanan dan kepala nya itu yg di bilang goat🙏🙏 jangan lupa argentina kalah 1-2 lawan Arab 😂😂Indonesia lawan Arab 2-0 pakta❤❤
nah ini alasan kenapa ronaldo lebih pantas dibilang goat karna dy sempurna gol2 nya juga gk itu2 aja smua anggota tubuh nya bisa cetak gol trus berganti2 klub juga tetep gacor cara ngegolin nya juga komplit sampe salto juga terus pencetak gol terbanyak, hidup nya sangat disiplin tubuh nya msh bugar kaya pemain2 muda punya jiwa pemenang yg tinggi profesional yg sangat tinggi dll itu sebab nya wlau saya penggemar ronaldo c9 brazil tapi hrs sportip mengakui kl ronaldo emang pantas untuk jadi goat
mesi juga pantas jadi goat namun sayang nya mesi kurang lengkap dr segala hal kalau dibanding cr7, tapi bagi saya mesi punya dribling terbaik didunia
@_9lerian135 Masalah nya Ronaldo masuk pemain terburuk piala dunia 2022 dan euro 2024
Nol trophy sudah brp tahun Ronaldo 😂
Ronaldo pernah dapat kan balon D'or 2013 tanpa satupun trophy ngalahin rebery yang tribelwiner pencuri balon D'or sesungguh nya
Wk wk wk berarti 5 Ballon d'Or dan 2 FIFA Best Player yang didapatkan Dodo itu setingan juga dong ? Bener kagak ?
😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣
Portugal besar dengan adanya CR7,,sedangkan argentina jurdun dan besar dengan maradona,bukan messi
Betul
mana pendukung meme dari seblah 😂😂😂
Walau ane bukan fansnya Madrid, tapi ane salut sama Madrid era baru saat ini. Karena tanpa Dodo pun mereka tetap mampu berprestasi. Cepat sekali move on nya jika dibandingkan dengan Barca yang sejak kepergian Messi sampai dengan saat ini belum bisa bangkit dari keterpurukan.
Hal ini menunjukan bukti bahwa tanpa Dodo pun, Madrid tetaplah Madrid. Tidak ada pemain yang lebih besar dari Madrid itu sendiri, tidak terkecuali Dodo sekalipun hanyalah pemain bintang layaknya bintang-bintang Madrid sebelumnya yang datang dan pergi silih berganti.
Berbeda halnya dengan Barca yang tanpa Messi bagaikan anak Ayam kehilangan induknya. Sejak ditinggalkan Messi nasib Barca era baru begitu mengenaskan. Selain terpuruk di liga domestik, juga terpuruk di level Internasional.
Karena untuk pertama kalinya Barca turun kasta main di Liga Eropa selama 2 tahun beruntun akibat kalah bersaing di fase penyisihan grup Liga Champion, yang mana disaat ada Messi tidak pernah sekalipun Barca gagal menembus ke babak 16 besar Liga Champions.
Bahkan yang lebih tragisnya lagi dalam 3 tahun terakhir Barca 2 kali mengalami puasa gelar yakni di musim 2022 dan 2024 ini. Tak ada satu pun gelar juara yang mampu diraih Barca, baik itu La Liga, Copa Del Rey dan Super Spanyol. Dari sini saja sudah bisa dinilai, menunjukan Messi lebih besar dari Barca itu sendiri.
Adapun total raihan gelar Madrid pasca hengkangnya Dodo selama 6 tahun terakhir dari 2019-2024, antara lain :
1. La Liga 3 gelar (2020, 2022, 2024)
2. Copa Del Rey 1 gelar (2023)
3. Super Spanyol 3 gelar (2020, 2022, 2024)
4. UCL 2 gelar (2022 dan 2024)
5. Super Eropa 2 gelar (2022 dan 2024)
6. Piala Dunia Antar Klub 1 gelar (2022)
7. Piala Interkontinental 1 gelar (2024)
Jadi lengkap sudah semua tropi juara Madrid, baik di level domestik maupun internasional yang berhasil diraih Madrid walau tanpa Dodo sekalipun. Totalnya ada 13 gelar juara selama 6 musim terakhir.
Madrid pun masih berpeluang menambah pundi-pundi tropinya di ajang Piala Piala Dunia Antar Klub, karena Madrid berhasil menjuarai UCL tahun ini. Sehingga berhak berlaga di ajang tersebut pada tahun 2025 mendatang yang akan diadakan di Amerika Serikat.
Sementara total gelar juara era Dodo di Madrid selama 9 tahun sebanyak 15 tropy. Hanya beda 2 gelar saja dengan raihan Madrid era baru yang meraih total 13 gelar selama 6 tahun. Itu artinya, Madrid era baru sepeninggalan Dodo masih memiliki kesempatan 3 tahun lagi untuk menyamakan ataupun melampaui perolehan gelarnya Madrid era Dodo.
Bandingkan dengan prestasi Barca pasca hengkangnya Messi selama 3 tahun terakhir dari 2022-2024, dimana Barca hanya mampu meraih 2 gelar juara saja yakni 1 kali La Liga (2023) dan 1 kali Super Spanyol (2023).
Untuk pertemuan El Clasico pun demikian, dari 12 kali pertemuan Madrid vs Barca setelah tidak adanya Dodo dan Messi, Madrid lebih banyak menangnya dari Barca dengan 7 kali berbanding 5 kali di semua ajang.
Bandingkan pula saat Messi vs Dodo bersaing di El Clasico, dimana dari 30 kali pertemuan mereka di semua ajang, Messi lebih banyak meraih kemenangan dari Dodo, 14 berbanding 8. Adapun sisanya 8 kali berakhir imbang.
Jadi kesimpulannya, rupanya Dodo lah yang di gendong Madrid untuk mendulang pundi-pundi prestasi. Terbukti setelah di Madrid lah masa keemasan Dodo lebih terlihat dibanding klub lainnya yang pernah dibela Dodo.
Sebaliknya, karena adanya Messi lah yang membuat Barca bergelimang prestasi, dimana sebelumnya Barca hanyalah klub yang miskin titel juara. Terbukti sebelum era Messi, Barca hanya meraih 55 gelar dalam kurun waktu 105 tahun sejak berdirinya 1899-2004. Sementara hanya dalam tempo 17 tahun saja saat ada Messi, Barca mampu mendulang sebanyak 35 gelar.
Tidak itu saja, di era Massi lah Barca mencetak sejarah untuk pertama kalinya mampu meraih dua kali treble winner dan sixtuple atau enam gelar sekaligus dalam semusim.
Itu artinya, hampir 50 persen dari raihan titel juara Barca diperoleh di eranya Messi. Dan bisa dikatakan pula Barca meraih kejayaan saat di eranya Messi. Sehingga pantas saja Messi dinobatkan sebagai pemain terbesar Barca sepanjang masa.
Bandingkan lagi dengan Dodo di Madrid yang hanya ditempatkan di urutan nomor 2 di bawahnya Alfredo Di Stefano sebagai pemain terbesar Madrid sepanjang Masa. Jadi logika sederhananya, gimana mau jadi yang terbaik di dunia (GOAT), sementara di Madrid saja bukan menjadi yang nomor satu.
Apalagi bila dibandingkan di level timnas prestasi Messi jauh bagai bumi dan langit dengan Dodo, dimana Messi tidak hanya membuat sejarah untuk pertama kalinya buat Barca di level klub dengan raihan 2 kali treble winner dan sixtupel tapi juga di level timnas dengan raihan gelar juara triple crown dan back to back Copa Amerika plus Pildun.
Terus bukti data apa yang bisa dijadikan alasan kuat mengklaim Dodo sebagai yang terbaik sepanjang masa atau GOAT nya sepak bola dunia dibanding Messi ? Hanya orang-orang bodoh dan fanatisme butalah yang menganggap seperti itu karena berlandaskan selera pribadi bukan berdasarkan fakta yang sebenarnya.
Adapun secara terperinci prestasi Messi di Barcelona adalah sebagai berikut :
1. Secara individu, Messi mampu menciptakan sejarah sebagai pencetak gol dan assist terbanyak sepanjang masa di Liga Spanyol.
2. Secara kolektif, di era Messi Barcelona menjadi tim pertama di dunia yang berhasil meraih treble winners sebanyak 2 kali sepanjang sejarah pada tahun 2009 dan 2015.
3. Di era Messi pula Barcelona juga menjadi tim pertama di dunia yang mampu merebut 6 trofi atau sixtuple dalam satu musim kompetisi pada tahun 2009.
Nah pertanyaannya sekarang, apa sejarah yang di mampu diciptakan Dodo untuk klubnya Real Madrid dan secara individu di Liga Spanyol selama 9 musim berkarir dari tahun 2009 - 2018 ? Ada kagak ? Rupanya kagak ada.
Bahkan, bukan hanya di Liga Spanyol saja, tapi juga saat bermain di Liga Inggris, tidak ada sejarah yang mampu diciptakan Dodo, baik untuk kkubnya MU maupun menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris.
Padahal Dodo bermain selama 7 tahun lamanya di MU mulai dari tahun 2003 - 2009 dan 2021 - 2022. Tapi jangankan untuk menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris, masuk 10 besar saja kagak mampu.
Selama 7 tahun di MU, Dodo hanya mampu melesatkan gol sebanyak 145 gol. Jumlah 145 gol ini pun sudah dihitung untuk keseluruhan di semua ajang. Artinya, tidak hanya di Premier League saja, tapi juga di semua kompetisi lainnya di tanah Inggris. Kalau hanya dihitung di Liga Inggris saja, maka jumlah gol Dodo hanya 102 gol.
Padahal jumlah golnya sudah digabungkan tapi masih saja kalah dengan pemain lainnya yang hanya dihitung jumlah golnya di Premier League saja, tidak untuk kompetisi lainnya. Kalau dihitung dengan kompetisi lainnya tambah jauh lagi perbedaan jumlah golnya Dodo dengan pemain lainnya...wk wk wk.
Daftar Top Skor Premier League Sepanjang Masa
1. Alan Shearer. 260 gol
2. Harry Kane: 213 gol
3. Wayne Rooney: 208 gol
4. Andrew Cole: 187 gol
5. Sergio Aguero: 184 gol
6. Frank Lampard: 177 gol
7. Thierry Henry: 175 gol
8. Robby Fowler: 163 gol
9. Jermain Defoe: 162 gol
10. Mohamed Salah: 157 gol
Koment panjang banget .. lu mau bangun real kereta ???
@AditSyahputra-rn9gw ...Wk wk wk, emang harus panjang kalau sama fansnya Dodo. Supaya kalian tambah pinteran dikit. Kalau kagak dijelaskan secara mendetail seperti ini, otaknya kalian kagak nyampai untuk mencernanya. Ok bung ?
@@AditSyahputra-rn9gw...Ini lagi bung ya, ane ajarin ente. Kalau mau membandingkan mana yang lebih hebat antara Messi vs Dodo cukup dinilai saja mana yang lebih banyak menang-kalahnya saat keduanya bertanding di berbagai ajang dengan membela timnya masing-masing.
Mari dibuktikan dengan data yang valid. Silahkan bagi Dodolovers yang mampu membantahnya dengan bukti data pembanding. Kalau mau adu debat yang sehat dan intelek bukan debat kusir, tentu by data tidak hanya bisanya omon-omon doang sesuai selera pribadi.
DUEL PERDANA
Duel Messi vs Dodo kali pertama tersaji pada semifinal Leg 1 Liga Champions 2007-2008. Kala itu, Dodo masih bermain untuk MU, sedangkan Messi membela Barcelona.
Messi dan Dodo sama-sama belum mampu mencetak gol pada duel pertama mereka. Laga antara Barcelona dan MU pun ketika itu berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
HEAD TO HEAD
Selama karirnya, Messi dan Dodo sudah bertemu sebanyak 37 kali di semua ajang, dimana Messi menang 17 kali dan Dodo menang 11 kali. Adapun 9 kali sisanya berakhir Imbang. Itu artinya, secara total pertemuan Messi lebih unggul dari Dodo sebanyak 6 kali.
EL CLASICO
Saat bersaing di El Clasico, dimana dari 30 kali pertemuan mereka di semua ajang, Messi lebih banyak meraih kemenangan dari Dodo, 14 berbanding 8. Sementara 8 kali sisanya berakhir imbang.
Messi juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di El Clasico dengan 26 gol dibukukannya untuk Barcelona lawan Real Madrid. Bahkan Dodo pun tidak bisa menyamainya. Dodo hanya mampu duduk sejajar dengan 18 gol bersama ikon Madrid Alfredo Di Stefano.
LA LIGA SPANYOL
Selama 9 tahun persaingan Messi vs Dodo di tanah Spanyol, dalam rentang waktu tersebut, jumlah gol Messi masih lebih banyak daripada Dodo di ajang La Liga. Messi mengemas 329 gol. Pencapaian itu masih lebih unggul ketimbang Dodo yang mencetak 311 gol.
Banyaknya gol yang dibuat, menjadikan Messi lebih sering menyabet gelar top skor La Liga Spanyol daripada Dodo. Messi 5 kali meraih El Pichichi sedangkan Dodo hanya 3 kali saja meraih El Pichichi.
Messi juga menjadi pencetak gol dan assist terbanyak di Liga Spanyol. Sehingga menjadikannya dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang masa di Liga Spanyol. Sementara Dodo hanya berada di peringkat ke-17.
BENUA EROPA
Saat keduanya bersaing di benua Eropa, yang notabene kiblatnya sepak bola dunia, Messi lebih unggul dari Dodo.
Adapun jumlah total gol Messi saat bermain di Eropa sebanyak 704 gol bersama dua klub Barcelona dan PSG.
Sedangkan jumlah total gol Dodo saat bermain di Eropa sebanyak 701 gol bersama empat klub Real Madrid, MU, Juventus dan Sporting Lisbon.
Dengan gelontoran 704 gol ini pula, menjadikan Messi memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di liga antar benua Eropa.
UEFA CHAMPIONS LEAGUE
Untuk pertemuan di UCL, Messi juga lebih superior dengan mengalahkan Dodo di final saat Barcelona melawan MU dengan skor 2-0, dimana Messi mencetak salah satu gol lewat sundulan kepala.
Kemenangan Messi lainnya di Semifinal UCL leg 1 saat Barcelona bertemu Madrid dengan skor 2-0. Dalam laga itu Messi memborong semua gol, dimana salah satu golnya diciptakan dengan indah melalui solo run melewati 4 bek Madrid.
Bandingkan dengan Dodo yang hanya mampu menang dari Messi di UCL saat Juventus jumpa Barca di fase grup dengan skor 3-0. Walau Dodo mampu mencetak 2 gol di laga itu, tapi semua golnya diciptakan lewat titik pinalti saja.
Kemenangan Dodo lainnya melawan Messi di UCL saat semifinal leg 2 antara MU vs Barcelona. Walau dimenangkan oleh timnya Dodo dengan skor 1-0, tapi Dodo tidak satupun mampu mencetak gol maupun assist di laga tersebut.
Jadi kesimpulannya, kemenangan Messi vs Dodo di ajang UCL lebih bergengsi, karena diciptakan pada laga final dan semifinal, yang menjadikan Messi merengkuh gelar juara UCL untuk kali ketiganya.
Sedangkan kemenangan Dodo di UCL diperoleh pada fase grup yang sudah tidak lagi berpengaruh apa-apa bagi kedua tim, karena baik Juventus maupun Barcelona sudah sama-sama lolos ke babak 16 besar.
Sementara untuk kemenangan Dodo vs Messi di semifinal Leg 2 UCL, keduanya bukan sebagai aktor utama, karena sama-sama tidak mampu berkontribusi besar dalam mencetak gol maupun assist.
Adapun yang menjadi man of the match di laga semi final tersebut adalah Paul Scholes dengan satu-satunya gol yang dicetaknya. Sehingga menjadikan MU menang agregat 1-0 atas Barcelona, dan berhak lolos ke final untuk berhadapan melawan Chelsea.
Begitu pula dari segi gol di UCL, dimana gol yang diciptakan Messi jauh lebih berkelas dan berkualitas, karena Messi mampu menciptakan gol melaui open play atau permainan terbuka, jika dibandingkan dengan golnya Dodo yang hanya mampu diciptakan lewat titik pinalti.
TIMNAS/NEGARA
Untuk persaingan langsung di level negara tidak banyak yang bisa dijadikan rujukan, karena mereka hanya bertemu 2 kali saja saat Argentina bersua Portugal di ajang persahabatan dengan hasil imbang sama kuat.
Dari kedua pertemuan tanding antara Messi dengan Argentinanya dan Dodo dengan Portugalnya, 1 kali dimenangkan oleh Messi cs dan 1 kali dimenangkan oleh Dodo cs, dengan Messi dan Dodo sama-sama mencetak 1 gol untuk Timnasnya masing-masing.
@@Qipoxz percuma juga gada yg like komentar lu ..
@@Qipoxz kasian lu koment panjang2 gada yg like
Asian aje x perna lepas ape lage diEropa
Ayo ronaldo mending ke city aja
Pada kemana nih pendukung messe😂😂😂
😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣harus edit jngan diam..klo diam nnti Makin jauh d tinggal Messi🤣😂🤣😂🤣😂🤣
Bah2. Itu nah Messi nangis
Menurut dodolovers sekarang GSA sm pemain terbaik timur tengah adalah penghargaan terbaik dunia ...dulu pas dodo dapet BDO dodo sm dodolovers bilang BDO paling prestisius ...wkwkwwk..
Dulu pas dodo dpt euro sedangkan messi blm dpt apa2 sombong nya selangit sekarang setelah messi hatrik gelar bareng timnas bahkan back to back copa ...dodolovers lain lagi wkwwkwkwk mencla mencle 😂😂😂 ....
Bilang liga arab lebih baik dr ligue 1 krn suhu tinggi eh messi menang WC di qatar di suhu 38 derajat ....
Dodo ???? Masuk daftar pemain terburuk WC bahkan di euro kemarin jg wkekwkwk 😂😂😂
Pemain nol gelar tahun2nan ngaku2 goat wkwkekek go zonk iya wkwkwk
🤣🤣🤮
Kalau udh juara pildun baru di anggap GOAT
Hadehh fans pesii
Bocil mana tau
Pembodohan