ya allah semoga yai di beri kesehatan ... di paringi panjang umur di tebih ne saking bala ... Nusantara ndunyo niki bakal kehilangan nk njenengan mboten wonten yai 😭mugi" wonten penerus KH AHMAD MUAFIQ 🙏🙏🙏
Assalamu'alaikum wr wb. Gus muafik soho keluargi kalih jama'ah ingkang midangetaken. Mugi" tansah kaparingan wilujeng slamet panjang yuswo kanti berkah. Selalu dalam lindungan Gusti Allah Swt. Aamiin...
Betul, sebab kalau di kurikulum sekolah negeri maupun swasta untuk pelajaran agama sudah diisi fiqih dan pelajaran peperangan, makanya kaum awam ngertinya takbir dan jihad ...
Betul, sebab kalau di kurikulum sekolah negeri maupun swasta untuk pelajaran agama sudah diisi fiqih dan pelajaran peperangan, makanya kaum awam ngertinya takbir dan jihad ...
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ KRITIK AKHIR TAHUN UNTUK TIMSES JOKOWI Saya pernah menulis "Jokowi bukan lagi kita". Ini adalah kecemasan terbesar saya ketika melihat "api" Jokowi sekarang berbeda dengan api Jokowi saat ia bertarung di 2014 lalu. 2014, terjadi fenomena dukungan yang begitu besar kepada seorang Jokowi mulai dari pelosok desa sampai ke luar negeri. Ada nuansa "revolusi" disana, dimana kita ingin ada pembenahan di negeri ini setelah sepuluh tahun korupsi terjadi di lingkungan pemerintah sendiri. Tetapi jujur saya bilang bahwa api itu meredup perlahan-lahan. Masih menyala sedikit, tapi rentan padam. Meliuk-liuk ketika bertiup sedikit angin dan goyah ketika tatakannya bergoyang. Adapun teriakan-teriakan mendukung banyak terjadi karena kecemasan, bukan karena kepercayaan diri yang begitu kencang. Apakah ini salah Jokowi ? Maaf, saya bisa bilang "bukan". Jokowi sudah berusaha keras dengan membubarkan Petral, membangun infrastruktur dimana-mana, membubarkan HTI, merebut Freeport dan banyak prestasi lainnya. Yang salah besar bagi saya adalah timsesnya, yang gagap dan condong reaksional terhadap isu, defensif dan terlena karena merasa sudah menang. Dan ini kelemahan terbesar.. Kapitalisasi isu terhadap keberhasilan Jokowi hanya dilakukan melalui trending tagar di twitter. Da*n. Apa gunanya tagar ? Apa tagar punya pengaruh terhadap keputusan seseorang ? Perang tagar mungkin cocok di 2014 dimana twitter masih menjadi rujukan banyak media. Tapi - come on - ini sudah mau 2019, sudah banyak perubahan. Mau trending kek, mau nggak kek, sapa yang mau peduli ?? Yang saya takutkan, perang tagar ini hanya bagian dari laporan supaya "Bapak Senang". Karena dari twitter inilah, angka-angka di media sosial bisa dibuat dalam bentuk laporan angka. Padahal antara statistik dan situasi di lapangan bisa terjadi perbedaan besar. Coba lihat kubu lawan. Mereka memang menggaungkan tagar #2019gantiPresiden. Tapi mereka tidak berhenti di tagar atau sibuk dengan laporan kemenangan tagar kepada bossnya. Mereka menjadikan tagar itu sebagai sebuah gerakan sosial. Mereka gerak kemana-mana dan membangun brand melalui kejadian-kejadian kontroversial. Memang disana muncul ketidaksukaan terhadap sosok Neno Warisman sebagai pengusung tagar karena terlalu over, tapi perlu diperhitungkan tumbuh juga cinta kepadanya dan gerakannya karena ia membawa api revolusi baru. Dan kita hanya sibuk mengejeknya yang malah menambah jumlah pecintanya. Lalu perang tagar kembali, sedangkan lawan sudah gerak dimana-mana. Saya heran, kenapa tidak ada gerakan sosial mendukung keberhasilan Jokowi yang diorganisir dari timsesnya ? Sebagai contoh Freeport. Seharusnya pengambil-alihan Freeport ini adalah keberhasilan yang patut dirayakan oleh segenap bangsa Indonesia. Digerakkan seperti gerakan "lilin untuk Ahok" sebagai sebuah perlawanan dan kebanggaan atas kedaulatan Indonesia sekarang. Ini prestasi besar dengan narasi besar. Tapi apa yang terjadi ? Prestasi itu adem-adem saja. Malah sibuk mengcounter narasi2 lawan yang sibuk mendowngrade keberhasilan Jokowi. Sibuk perang data, padahal ini permainan rasa. Tidak ada gerakan apapun yang mendukung keberhasilan Jokowi ini. Jangankan gerakan besar seperti di Monas, gerakan kecil aja angin-anginan. Kemudian.. seperti biasa, maenan tagar lagi. Seperti malas karena "yah Jokowi sudah pasti menang lagi.." Padahal memang itu tujuan lawan, membangun narasi yang melemahkan supaya tidak ada gerakan besar dari pendukung Jokowi yang menguatkan. Saya sempat tersentak mendengar perkataann Adian Napitupulu ketika kami nongkrong bersama. "Pendukung Jokowi itu hanya ada di sekitaran Menteng saja, tidak kemana-mana dan tidak berada dimana-mana. Jokowinya yang kerja, mereka santai-santai saja..." Jokowi padahal sudah menyindir, "Ingin didemo tapi mendukung gitu lho. Mendukung agar Freeport diambil oleh pemerintah. Mahakam sudah diambil 100 persen, tapi pada diam. Padahal, saya tunggu-tunggu tapi pada diam,". Kan tidak mungkin dia yang nyuruh karena kapasitasnya sebagai Presiden, tapi mbok ya ngerti o gitu lohhh.. Tapi sama sekali tidak ada sense dari timses, karena banyak dari mereka hanya sibuk gerakan counter mengcounter saja melalui media. Ditambah deklarasi-deklarasi semu di ruang-ruang berAC dan teriakan-teriakan yang itu-itu saja dari pendukung garis keras yang orangnya itu-itu juga. Masih ada waktu untuk merombak total pemikiran yang jadul dengan gerakan yang lebih modern dan bisa jadi dikenang dalam sejarah sebagai fenomena baru kemenangan Jokowi yang mungkin akan dijadikan standar bagaimana memenangkan pemilu, seperti yang dilakukan Amerika dengan kemenangan Donald Trump. Kopi ini memang pahit karena tanpa gula sama sekali. Tetapi mudah-mudahan menyadarkan.. Seruput.. Denny Siregar *SALAM JUJUR ITU INDAH* 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 🇮🇩 *JOKOWI 2 PERIODE* 🇮🇩 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Asalam malaikum
KH:Muwafik ...
Mantap dan sangat dlm pengaraha nya ...mtur nuwun pk yai ....wong mlg
Alhamdulillah saya di lahirkan di bumi nusantara yg islamnyarohmatanlilalamin,penuh dgn kedamaian n kebersamaan
Alhamdulillah jadi islam yg dilahirkan di Indonesia. Knapa ya jarang yg ceramah seperti ini. I love you yai muwafiq.
ya allah semoga yai di beri kesehatan ... di paringi panjang umur di tebih ne saking bala ... Nusantara ndunyo niki bakal kehilangan nk njenengan mboten wonten yai 😭mugi" wonten penerus KH AHMAD MUAFIQ 🙏🙏🙏
Assalamu'alaikum wr wb.
Gus muafik soho keluargi kalih jama'ah ingkang midangetaken.
Mugi" tansah kaparingan wilujeng slamet panjang yuswo kanti berkah.
Selalu dalam lindungan Gusti Allah Swt.
Aamiin...
Ilmu Islam dan jawa tingkat tinggi
Penuh makna yang sangat dalam
Alhamdulillah... Gus.. Angenipun Jlentrengaken.. Sederhana tapi ampuuh dan jelas buat yg awam kados kulo niki maturnuwun
Bismillah
ijin menyimak Ustadz,,
Subhanallah...dimohon kepada PBNU agar pengetahuan atau ilmu KH. GUS MUAFIK...DI KODIFIKASIKAN...DAN DIJADIKAN KURIKULUM PESATREN NU...dan sekolah/PT
Betul, sebab kalau di kurikulum sekolah negeri maupun swasta untuk pelajaran agama sudah diisi fiqih dan pelajaran peperangan, makanya kaum awam ngertinya takbir dan jihad ...
Betul, sebab kalau di kurikulum sekolah negeri maupun swasta untuk pelajaran agama sudah diisi fiqih dan pelajaran peperangan, makanya kaum awam ngertinya takbir dan jihad ...
Alhamdulilag gus muwafiq .trimakasih berkat dakwamu + ilmu kanan yang terbaik dan cepat di fahami untukku trimakasih gus
Rana Fern
alhamdulillah semoga kita semua dalam pertolongan allah swt.
gak cukup sekali nyemaknya....harus diulang ulang paling nggak 3/4 kali.....saking sukanya aq.....apalagi nyambi bikin kristik..masya alloh..ademmmmm
ini yang d cari..tanpa merendahkan orng lain tnpa mencela orng lain..mtr swun
Syahdan Irhm Nawawi
Masaallah ..
Guskuloderekngaos kulosenengngaose
,
Alhamdulillah akhirnya tahu maknanya apa itu dandhanggula dsb yg biasany ada di pepak basa jawa. Juga lagu2 jawa. #nderek ngaji gus
SUBHANALLOH,MANTEB TENAN,WAWASAN LUAS.MUGI SEHAT SELALU YAI
Nderek.ngaos
Malang jabung slalu nyimak
Subhanallah matur suwun Gus....
Lanjut pa kiyai
MasyaAllah, ndek AL-HIKMAH tibakno... sip, mantap...
muantap tenannn ❤
Nderek ngaos abah yaii
sae ...sae remen Kulo cerita sejarah poro wali songgo lan poro masyayiih
Hadir
Masa Alloh 👍👍🌷🌷💂💂👍👍
Subhanallahhh.... apik tenan ceramae swon gos.
NU 🌹🌹🌹
Urung Ning Lebak Banten gus
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
KRITIK AKHIR TAHUN UNTUK TIMSES JOKOWI
Saya pernah menulis "Jokowi bukan lagi kita". Ini adalah kecemasan terbesar saya ketika melihat "api" Jokowi sekarang berbeda dengan api Jokowi saat ia bertarung di 2014 lalu.
2014, terjadi fenomena dukungan yang begitu besar kepada seorang Jokowi mulai dari pelosok desa sampai ke luar negeri. Ada nuansa "revolusi" disana, dimana kita ingin ada pembenahan di negeri ini setelah sepuluh tahun korupsi terjadi di lingkungan pemerintah sendiri.
Tetapi jujur saya bilang bahwa api itu meredup perlahan-lahan. Masih menyala sedikit, tapi rentan padam. Meliuk-liuk ketika bertiup sedikit angin dan goyah ketika tatakannya bergoyang. Adapun teriakan-teriakan mendukung banyak terjadi karena kecemasan, bukan karena kepercayaan diri yang begitu kencang.
Apakah ini salah Jokowi ? Maaf, saya bisa bilang "bukan". Jokowi sudah berusaha keras dengan membubarkan Petral, membangun infrastruktur dimana-mana, membubarkan HTI, merebut Freeport dan banyak prestasi lainnya.
Yang salah besar bagi saya adalah timsesnya, yang gagap dan condong reaksional terhadap isu, defensif dan terlena karena merasa sudah menang. Dan ini kelemahan terbesar..
Kapitalisasi isu terhadap keberhasilan Jokowi hanya dilakukan melalui trending tagar di twitter.
Da*n. Apa gunanya tagar ? Apa tagar punya pengaruh terhadap keputusan seseorang ? Perang tagar mungkin cocok di 2014 dimana twitter masih menjadi rujukan banyak media. Tapi - come on - ini sudah mau 2019, sudah banyak perubahan. Mau trending kek, mau nggak kek, sapa yang mau peduli ??
Yang saya takutkan, perang tagar ini hanya bagian dari laporan supaya "Bapak Senang". Karena dari twitter inilah, angka-angka di media sosial bisa dibuat dalam bentuk laporan angka. Padahal antara statistik dan situasi di lapangan bisa terjadi perbedaan besar.
Coba lihat kubu lawan. Mereka memang menggaungkan tagar #2019gantiPresiden. Tapi mereka tidak berhenti di tagar atau sibuk dengan laporan kemenangan tagar kepada bossnya.
Mereka menjadikan tagar itu sebagai sebuah gerakan sosial. Mereka gerak kemana-mana dan membangun brand melalui kejadian-kejadian kontroversial. Memang disana muncul ketidaksukaan terhadap sosok Neno Warisman sebagai pengusung tagar karena terlalu over, tapi perlu diperhitungkan tumbuh juga cinta kepadanya dan gerakannya karena ia membawa api revolusi baru.
Dan kita hanya sibuk mengejeknya yang malah menambah jumlah pecintanya. Lalu perang tagar kembali, sedangkan lawan sudah gerak dimana-mana.
Saya heran, kenapa tidak ada gerakan sosial mendukung keberhasilan Jokowi yang diorganisir dari timsesnya ?
Sebagai contoh Freeport.
Seharusnya pengambil-alihan Freeport ini adalah keberhasilan yang patut dirayakan oleh segenap bangsa Indonesia. Digerakkan seperti gerakan "lilin untuk Ahok" sebagai sebuah perlawanan dan kebanggaan atas kedaulatan Indonesia sekarang. Ini prestasi besar dengan narasi besar.
Tapi apa yang terjadi ?
Prestasi itu adem-adem saja. Malah sibuk mengcounter narasi2 lawan yang sibuk mendowngrade keberhasilan Jokowi. Sibuk perang data, padahal ini permainan rasa. Tidak ada gerakan apapun yang mendukung keberhasilan Jokowi ini. Jangankan gerakan besar seperti di Monas, gerakan kecil aja angin-anginan.
Kemudian.. seperti biasa, maenan tagar lagi. Seperti malas karena "yah Jokowi sudah pasti menang lagi.."
Padahal memang itu tujuan lawan, membangun narasi yang melemahkan supaya tidak ada gerakan besar dari pendukung Jokowi yang menguatkan.
Saya sempat tersentak mendengar perkataann Adian Napitupulu ketika kami nongkrong bersama. "Pendukung Jokowi itu hanya ada di sekitaran Menteng saja, tidak kemana-mana dan tidak berada dimana-mana. Jokowinya yang kerja, mereka santai-santai saja..."
Jokowi padahal sudah menyindir, "Ingin didemo tapi mendukung gitu lho. Mendukung agar Freeport diambil oleh pemerintah. Mahakam sudah diambil 100 persen, tapi pada diam. Padahal, saya tunggu-tunggu tapi pada diam,".
Kan tidak mungkin dia yang nyuruh karena kapasitasnya sebagai Presiden, tapi mbok ya ngerti o gitu lohhh..
Tapi sama sekali tidak ada sense dari timses, karena banyak dari mereka hanya sibuk gerakan counter mengcounter saja melalui media. Ditambah deklarasi-deklarasi semu di ruang-ruang berAC dan teriakan-teriakan yang itu-itu saja dari pendukung garis keras yang orangnya itu-itu juga.
Masih ada waktu untuk merombak total pemikiran yang jadul dengan gerakan yang lebih modern dan bisa jadi dikenang dalam sejarah sebagai fenomena baru kemenangan Jokowi yang mungkin akan dijadikan standar bagaimana memenangkan pemilu, seperti yang dilakukan Amerika dengan kemenangan Donald Trump.
Kopi ini memang pahit karena tanpa gula sama sekali. Tetapi mudah-mudahan menyadarkan..
Seruput..
Denny Siregar
*SALAM JUJUR ITU INDAH*
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🇮🇩 *JOKOWI 2 PERIODE* 🇮🇩
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Gak mutu kau
Kyai nu mantap
Maaf mau tanya kalau mau ngundang gmn y caranya
Aq setuju jeng
alhamdulillaah
Amin
Itu dulu kg...yg penting sekarang...
Dulu Raden Sahid juga Perampok...tpi atas Kodrat Alloh Beliau di Angkat oleh Alloh jdi Wali -Nya...Kekasih-Nya
Yg namanya cerita sejarah ya zaman dahulu. Klau km mau melakukan hal yg baik insyaAllah gusti Allah nyembadani
😊😊😊🖒🖒🖒🖒
Assalamualaikum...!ada yg tahu no hp kh ahmad muwafiq yogyakarta...
Kulo remen kaleh panjenengan yai
Absen ez tak dlok
39:50
di menit 1.01 tlng di perbaiki kwalitas suaranya min..... supaya ga menimbulkan salah faham
Mas jalalludin yg salah faham yg bodoh aja
rozak fahrudin .lu yg tolol... lu dari dusun mana sih?
Mas jalalludin ,yg salah paham ya kamu, karna kamu bagian wahabi,
ya alloh nembe sadar kenapa mbien bapak ibu galak 😅
Ada yg keputus videonya, insyaAllah ke menit 25 / 26...
kalo pinggin menghadirkan sang ustads gimna y
Su Mali / itu kiyai bkn ustat
Samudra ilmu
pundi pak koyai daleme
Lesta Irmanda jombor, jokjakarta
Hidup Gus maufik
Pondoku
tp anh yaaa teng pundi2 seakan sing wajib ngji mung cah cilik
Ya bagus karena tidak terjun k politik
jaman presiden gusdur beliau orang dibalik layar politik presiden gus dur pak joko samudra
apa kalau terjun ke politik lantas menjadi jelek?
bukankah nabi juga politisi?
coba baca sejarah misaqul madinah, fatkhul makkah dll
..0h
Kenopo islam ora di tandur ono papua
masih ada yg percaya???
Gus muwafik dn gusnuril tu sama munafik
Matamu
Mulut kau asal ngebacot,,,bangsat kau
Ada yg keputus videonya, insyaAllah ke menit 25 / 26...
Ada yg keputus videonya, insyaAllah ke menit 25 / 26...
Ada yg keputus videonya, insyaAllah ke menit 25 / 26...