Ternyata Begini Cara Bisnis Manfaatkan Metaverse | Risman Adnan | THE INSIDER
HTML-код
- Опубликовано: 7 окт 2024
- Saatnya kita bahas Metaverse lebih dalam. Apa yang membentuknya? Seperti apa teknologinya? Bagaimana bisnis memanfaatkannya? Kapan saat yang tepat untuk masuk kedalamnya? Bagaimana Metaverse mengubah aturan industri? THE INSIDER dengan Risman Adnan, CTO Samsung Research Indonesia.
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannu...
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
Sumber Referensi:
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
saya umur 19, dan saya beruntung banget bisa mendengarkan podcast ini dari awal sampai akhir.. thanks Dr
Last week, Kevin O'Leary talked in BBC news about how investors and traders can make millions through Crypto. He also recommended an expert Mrs Olivia Segal. Wondering if any viewers here are familiar with her services?
Yes I'm conversant with this trader, She's an experienced and unique trader, I have a friend who's investing with her for some time now
Hello Richie , yes I know Mrs Olivia Segal and her trading strategies really favoured me, I have been investing with her for about 4 months now and I earn not less than $15k profit weekly
It’s strange how people talk about all the profits, they have been making through trading of crypto, while am here making huge losses. Please can someone put me through on the right path or at least advise me on what strategy to follow.
Investing or trading with an expert is the best strategy for newbies and busy investors who have little or no time to monitor their trades.... I will advice you to stop trading on your own it’s very risky. Seek advice of a professional trader.
Yeah I'm using her services and I'm so delighted, I never knew forex trading could be so Promising turning me into a millionaire . pumps or dumps still earn 28,000 usd weekly on trade
Setuju sekali dengan klaim pak Risman terkait blockchain dan AI itu bukan sekedar programming. Kalau kita cuman berhenti di programmingnya saja, kita bakal berakhir tidak menjadi apa2, butuh pemahaman modelling, statistik, probabilitas, optimisasi, dll. Programming + Math is killing combination for future era
Nah bagus nih Pak Risman memberikan semacam "reality check" untuk Pak Indrawan (serta boomer & gen X lainnya) agar optimisme fantasinya tidak terlalu ngawang ke mana-mana.
keren pak indra, saya baru lulus sma bisa dapet insight seluas ini dalam 1 video dan jujur di sekolah mengenai teknologi ini cuma 2-3 anak aja jd saya bisa share ke anak2 lain, trimakasih pak
berharap paling ngga 1 bulan 2x ngobrol sama bapak satu ini , ilmu nya mantappp ..
Masih belum dpt fundamental metaverse untuk kemanusiaan apa. Apa hanya untuk komersialisasi / lahan baru bagi kaum kapital untuk mengeruk angka2? Disaat banyak ilmuwan mengekslporasi alam hingga keluar bumi mencari adakah kehidupan di luar bumi untuk manusia, metaverse datang menenggelamkan manusia kedalam dunia buatan manusia sendiri. Allahualam
Pendapat tamu nya keren 👍.reaslistic, ga ikut hype. Too early, metaverse ga sebegitu berguna nya dalam waktu dekat. bahkan diksi metaverse oun sebetul nya branding dari mark.
Metaverse masih mencari bentuk, gak nyangka bisa nonton sampai selesai. Ilmunya banyak banget.
Pak, terkait “metaverse” coba ambil dari perspective crypto crash dan startup bubble akhir-akhir ini, dimana business akan “back to its fundamentals” faktor intrinsik akan lebih sustainable dibandingkan gorengan persepsi akan “valuasi”
Coba jelasin dong dgn penjelasan yg orang awam bisa pahami
@@zharborneopalsu9094 Mungkin pak Indrawan bs lebih elaborasi, tapi sederhananya adalah bisnis yg terbukti tahan banting dan berlanjut (sustain) adl bisnis yg punya fundamental bagus, seperti profitable bukan terus menerus rugi namun valuasi (nilai perusahaannya) naik terus, biasanya krn hype sesaat atau gorengan media.
Komoditas trading juga gitu, dgn adanya case crypto crash, komoditas yg baik adl yg punya underlying (jaminan yg real) jd punya nilai intrinsik yang jelas, kl crypto kan sebatas digital. Penggunaannya juga masih tanda tanya apakah bisa atau tidak jadi mata uang (currencies), dan jika bisa cryptocurrency mana yg akan digunakan nantinya? Itu semua masih tnda tanya (spekulatif)
Balik ke metaverse, jk diambil dr dua case di atas, metaverse ini kan ga ada underlying apa2 juga, semisal kt beli aset di metaverse kan juga tidak real (nilai intrinsik nihil) serta harga produk/jasanya juga tdk jelas dan sangat fluktuatif (fundamental tdk bs dihitung dgn jelas)
Jd apakah metaverse dan aset2 yg bisa dibeli di sana nanti hanya akan jd sebatas hype sesaat atau justru akan sustainable?
Setuju, menarik untuk mendengarkan lebih lanjut ttg 2 hal tersebut
ketakutan dari metaverse dan teman2 nya itu adalah komersialisasi secara masif menurut saya sih, dimana itu bisa mendorong konsumerisasi yang besar juga. padahal aspek digital itu tidak berdampak apa2 terhadap diri kita di dunia nyata. lalu, apakah mereka akan mendorong aspek digital itu sebagai penilaian kita di dunia nyata juga? kemudian penggunaan cryptocurrency ini bisa saja secara perlahan - lahan akan digunakan disegala bidang extended reality, walaupun sampai sekarang masih banyak kasus scam ataupun pembobolan.
Hacker has inflitrated the system 😬
Tngguin great reset antara 2025-2030 smua hal yg tabu n ditakutkan akan jd kenyataan.
Ud direncanakan sm WEF di website resmi n twitter resminya mreka, tnggl implementasi perlahan aja smpe adaptasi massal
Ngahahahahaha.....
Bisa jadi, kalau ada aturan perpanjangan SIM, naik bus, kereta dll, harus punya lahan dulu di dunia meta. Semacam vaksin 1,2,3
. Mi,
kelassss bgt Pak Risman jadi narasumber
benar2 membuka wawasan
Metaverse is the future, but wait! Apakah kita sekarang ada didalam metaverse sebagai avatar yg dimainkan dari dunia lain. Hmm..
Konspirasi 😱
I love you in every universe
Kontrasepsi 😣
Ezza ermuda gw yakin lu bakal suka sama vidionya VIAN FLASH,coba aja share di yt
@oddovid noh dah ada digital twin buat simulasi
Tahun 2006/2007 saya main RO Indonesia, di game itu saya sudah terbiasa jual beli equipment, item, dll mengunakan uang nyata..wktu itu saya masih sekolah kelas 1 SMA dan saya sudah bisa menghasilkan tambahan uang saku dari main game, dan pada saat itu orang tua saya gak percaya saya bisa hasilkan uang dari game.
gamers mmorpg angkatan 2000🤞
Metaverse akan terjadi lebih cepat dr yg diperkirakan kalau menurut ku. Karena semua sudah ngeset, dari blokchain, VR set, even habit umum sj sdh serba remote (berkat pandemi).. Plus nanti didukung dengan 5G .
Mantap Pak Prof dan Pak Risman. Makin dalam saja pembahasannya. Saya mencoba menelaah... moving forward implementasi blockchain dan DeFi akan lebih cepat akselerasinya jika dibarengi bergeraknya adopsi metaverse as social interaction medium & pengembangan dunia kerja baru. Just my two cents... para technocrats sepertinya ingin membuat digital twinnya bumi agar dapat membuat dunia ideal mereka sendiri :)
Sebenarnya AI itu merujuk pada penggunaan Neural Networks pada suatu model.
Contoh :
FaceApp, aplikasi pengubah wajah, kita bilang AI sedangkan algoritma rekomendasi youtube, kita ga anggep itu AI.
Kami berharap penerapan dari metavers bukan hanya sebagai lahan Bisnis baru tapi perlu juga di pertimbangkan kesiapan dunia pendidikan khususnya dalam penerapan Metavers ini. Saya sangat setuju dengan perkembangan media Informasi dan komunikasi. 💪
bagus juga seandainya ada perpustakaan dalam metaverse. membaca ebook di dunia virtual. atau museum di dalam metaverse. mungkin juga suatu saat bisa download science langsung ke otak, macam di film matrix. (mimpi kali,y)
kalo menurut saya teknologi yang harus dikejar lebih cepet itu blockchain sih, klo emang "metaverse" pengen mengadopsi blockchain sebagai sistem nya. Soalnya skg blockchain masih kendala di blocktimenya, dimana untuk memproses suatu "call" data (merubah suatu data/storage di dalam contract), itu masih sekitar 15 detik an, yaa masih terbilang lama bgt kalo dibandingin sama protocol2 internet yg udah diadopsi di jaman skg
Dunia riset itu spesifik, masing2 peneliti fokus dengan bidang penelitiannya dan semua itu berjalan secara parallel. Jadi bukan persoalan mana yang harus diprioritaskan, tapi mana yang lebih dulu bisa diterapkan.
Layer 2 Blockchain seperti Polygon sangat cepat. Coba check Solana juga.
@@rismanadnan1008 Solana punya blocktime lebih cepet daripada Ethereum tapi gak bisa menyaingi kecepatan seperti web socket protocol. Tujuannya kan metaverse, kalo udah ngomongin metaverse berarti perubahan data harus terjadi secara realtime, dan belon ada technology blockchain yang bisa secepet itu untuk memvalidasi setiap perubahan data pada block
@@artmosphereID Blockchain bukan solusi untuk semua masalah distributed computing. Saya setuju byk protocol yg lebih cepat. Blockchain attack double counting problem pada awalnya. Dan terus berkembang dalam konteks itu. Blockchain bukan menyelesaikan masalah realtime communication.
winner take all itu cuma ada 2 (tipe device mobile ) yaitu apple apps store dan google playstore ...spt jaman internet awal itu internet explorer ...intinya bloatWARE (pd device/hardware yg wiiner take all alias) cara monopoli nya ...berikutnya target hardware ultimate ya mobil listrik itu krn blum adopsi kan spt hp dan laptop/pc, apa tu digital screen di dalam mobil yg bakal "dibloatware" kan si winner hardware nantinya
Do Kwon, CEO luna salah satu Inspirasi Kesuksesan Instan..
??!?
Terima kasih Pak Dokter Indrawan Nugroho.
Mohon maaf perlu dikoreksi, untuk gelar pak Indra itu doktor (Dr.) bukan dokter (dr.). Terima kasih
Baru kali ini melihat Dr Indra speechless. Wow, bagaimana mungkin?!
cool
Metaverse itu spt bitcoin. Bitcoin dulu tidak berguna, banyak bilang scam. Lalu zaman sekarang, bitcoin dah seperti harga 2 mobil baru.
metaverse is a brand....XR is the technology, baru tahu nih ....ilmu lagi
Blockchain + Metaverse + NFT + Hybrid Business use cases ➡️ will come sooner than everybody thinks.
bener bener daging dan ngasih pandangan lebih jelas..
Ijin komen sedikit Dr. Indra. Kalau pada saat edisi Podcast. Mohon untuk "bicara" Nya lebih sedikit. Lebih banyak pertanyaan yang mengalahkan tamu untuk bicara. 😄 sehat selalu pak Indra
Gokils pak Risman, sudah dengan valid menshare latest tech innovation yg sedang di develop
menurut pandangan saya pribadi, contoh first level implementasi metaverse itu bisa dilihat dari "Amazon Go" dan "Google Virtual Tour".
Jadi metaverse itu bukan cuma soal dunia real dikonversi ke digital. Tapi lebih overlap antara dunia real dengan dunia digital dan seberapa besar hal perintah digital direspon di dunia real.
Bagi yg bingung metaverse bakal gimana ke depannya, tonton film ready player one. Seperti itulah kira2 gambaran nya di masa depan.
Saya rasa pintu masuk anak muda di metaverse nggak selalu harus matematika, bisa juga lebih ke digital art, nantinya untuk mendesain model 3d dan lain lain pastinya akan ada platform yg memudahkan developer, sekarang saja untuk pembuat game sudah banyak engine yg tinggal dipake developer sehingga tidak perlu coding dari dasar
yang instan dan tidak fundamental ujung2nya hanya akan menuju kehancuran
Tools bisa dipelajari dalam hitungan minggu, konsep teknologi hitungan bulan, tapi fundamental math butuh tahunan. Innovator akan memilih jalan sunyi.
ide itu terlalu murah jika tidak ada yang mengeksekusinya
Just FYI saat ini sudah ada 2 aktor yang berhasil membuat AI untuk generate digital art dengan kualifikasi setara pro illustrator hanya dengan menuliskan deskripsi dari digital art yg mau dibuat. Salah satu aktornya Google, sudah didemokan tapi belum dipublikasi untuk konsumsi umum.
Jadi mungkin buat yang mau fokus ke digital art, be ready aja kalau ada teknologi semacam itu nanti di masa mendatang.
@@sujatmikoheru1181 GAN model bisa digunakan menghasilkan art. Menarik untuk di explore.
Ilmunya luar biasa mantap. 👍🏻👍🏻👍🏻🙏🏻
Pembicaraan yang penting menurut saya menit ke 35:20
Metaverse(Facebook), Omniverse(Nvidia), dll itu adalah platform/wadah teknologi digital dengan konektivitas Internet untuk melakukan pekerjaaan virtual, bermain virtual, dll yang virtual
Awalan metaverse adalah videogame online soal skin, Thropy achievement dalam permainan video game yang bisa didapatkan dengan topup suatu currency in game
brand samsung ada tuh di suatu LAND di decentraland metaverse, "wearable" (fashion) desainer tp fokus nya tim animator samsung di metaverse decentraland tsb
AI,Blockcain,Cloud,Data, kalo X nya fix pilih sains dan yg utama matematika lalu saya kolab pin dengan ekonomi sama fisika😂😂😂👍doain gak berhenti di tengah jalan🤣
math...math...math...tx Bro Risman n Bro Indra...silakan kunjungi "Bermatematika" Aleam Barra Phd..sekedar saran undang dong...Aleam Barra Phd...kynya klo Bro Indra yg ngeinterview ...kena bgt dan mengungkap yg tersembunyi...Tx bgt buat kalian berdua Bro
Siap dr. Waktunya short kalau sudah dibahas. Tunggu turun lebih dalam lagi
Dari banyak penjelasan metaverse, menurutku yang paling simple itu anggap aja main "The Sims", atau tycoon2 gtu. Pastinya generasi2 80-90 an ngerti banget sama game ini.. Dan ya sama aja kaya game itu, bedanya cuma pembayarannya pake crypto, sama item2 yg dijual limited edition semua.
Yup bener bgt, cuman bapack" yg bahas metaverse ini gatau bang makanya bahasanya agak muter"
Ini Gak nyimak video nya apa emng gk nyampe otaqnya , udh di jelasin metaverse awal emng dari sektor industri gaming tapi kemungkinan bisa nyebar ke industri lain seperti fashion.
menurut saya game crypto dgn konsep P2E (play to earn) itu bisnis yg menggiurkan. krn kita para player bermain game tapi juga bisa berbisnis/berdagang didalam game dgn menjual belikan item" atau character yg didapatkan di dlm event" yg sdh di NFTkan di dlm marketplace game tersebut, bkn cuma nftnya, earn jg bisa dari koin/token crypto yg bisa di swap ke stable coin untuk di WD. game crypto itu bukn cuma menguntungkn developer, tapi jg menguntungkan para playernya. cuma kelemahan game crypto itu bermain harus membeli dlu karakter atau item" yg dibutuhkan untuk bermain.
Pay to Play to Earn
P2P2E
Hmm menolak perbudakan dunia namun,menjadi BUDAK crypto tidak lah buruk *Mindset budak*
Metaverse? apakah membuat dunia lebih baik? atau malah akan menambah banyak jeleknya? memperluas jarak antara si pas-pasan dengan kalangan elit?
Mau lihat contoh real produk teknologi terhadap masyarakat?
Bandingkan penggunaan Adobe, Programming Language, dengan Tiktok dan Twitter.
Semakin gampang dipakai dan dipahami, semakin laris.
Pak mau tau sudut pandang bapak tentang konsep Play to earn
diawali dari meledaknya game axie, sekarang banyak banget game yang mengadopsi sistem play to earn
dan bahkan di salah satu developernya nanti kedepannya mereka akan ada konsep study to earn
Terimakasih Pak semoga dibaca :)
Play to earn pasti disertai dengan PAY TO PLAY
Mantap daging semua ini bro
kalo menurut gw sih metaverse atau XR tu kaya game online jaman 2000an yang konsepnya MMORPG kaya Ragnarok Online, Seal Online, RF Online, RAN Online dll.
Ngefans sama Pak Adnan 🤘
Akankah metaverse mengadopsi metode fulldive sebagai pilihan dalam mengakses nya?
zuck pinter buat nama “metaverse” jd gmpg di inget, jd bingung bedain metaverse sm EXR
Zuck terinspirasi dari game Persona 5
Terlenaaa nyimak ilmu yg daging bgt
Selalu update perkembangan metaverse pak 🙏
ini lah saatnya kita lirik salasatu metaverse dari raffiahman
sebelum ketinggalan
karna tanah di sana sudah mulai di buka penjualan
ada yang laku terjual 150jt/land
namanya VCG
Sekrng lah waktunya!
metaverse baru bawa angin ke industri gaming.. imo nanti akan banyak retail yg adopsi. and offcourse our beloved country pasti akan kaget kalau sampai saat ini metaverse masih dilihat hanya sekedar console reality dan buat hiburan aja.. harus ada tanggapan dan persiapan jelas dari pemerintah karna tidak seluruh wilayah dan layer sdm di indonesia sudah siap. ayo anak anak muda.. perbanyak literasi
7:45 untuk sementara game yang bisa di pause cuma genshin impact pas main solo
dr indrawan, selamat datang di dunia game....
Ohh jadi metaverse itu seperti itu.. (Aslinya saya bingung, pura2 paham aja biar ga malu sama mertua) 😅😅
keren
Pemilik microsoft, nvidia and so on, dia lagi dia lagi, lihat pemegang saham mayoritas Big Tech, terlihat sperti saingan tapi kenyataannya adalah monopoli
Saya baru dapet sliweran video pak Indra, dan langsung Sub dan maraton nontonin videonya. Kalo pas lagi sesi sendirian bagus, tp mohon maaf Pak Indra, kalau saya rasa rasa tanggapan pak Indra yang walaupun cuma "he eh...he eh" SDsaat sesi berdua (Insider) kok terasa agak (maaf) mengganggu buat saya yg mendengar....
🙏🙏
Menarik penjelasan dari pak risman. 👍
Keren banget bahasannya .👍👍👍
Pak Indra saya ingin bertanya, apakah setiap ortu ngomong ke anaknya, "ini adalah golden Time"??,
Microphone nara sumber anda terdengar krg baik, spt jauh posisinya.
saya gak paham yang bilang metaverse saat ini bukanlah metaverse. karna kita blm tau apa itu metaverse. klo blm tau apa itu metaverse kenapa bisa bisa bilang metaverse yang sekarang bukanlah metaverse. kan blm tau bentuknya kayak apa.
pak risman.. mantab
Infrastrukturnya dulu...jaringan internet yang LUAS, STABIL dan MURAH...kalo gak ketinggalan sama negara lain
Masih ada yang lain, masalah chipset shortage,silicon juga terbatas (mungkin akan stuck dulu nunggu space mining)
Cmiiw
NAH ini
Pak SAMSUNG S20 Series pada green line tuh layarnya... padahal hp baru banget
Gimana tuh bapak sebagai CTO SAMSUNG?
Menurut Saya Kali Ini metavres tidak akan buming, mengingat yang bisa main di dalam nya hanya orang yang Berduit
sama kaya awal2 sosmed, cuma orang berduit yang bisa punya hp. sekarang?
@@nadhims kalau Hp.sekarang sudah menjadi Kebutuhan, Jika Metavers kedepanya bisa menjadi kebutuhan Orang, iya bisa juga..Tp metavers seperti game aja,,
@@Mantankaryawan1 tapi bisa aja sebuah perusahaan ingin kantornya lewat metaverse, jdi tidak perlu keluar rumah wkwkwk
@@zioziozio8696 sekalian makan lewat metravres juga sdh kenyang kayak nya. Wkwkkwkw
Bisa sekolah dari mana saja di mana saja dan ijazahnya sah dimana saja bagian dari metaverse yg diharapkana, hemat biaya tidak perlu kos dan bangunan gedung sekolah
Kitapun sebetulnya adalah produk virtual.
Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND)
lagi diskon gila2an tuh
Setiap Kemajuan Teknologi ada Plus Minusnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijaksanaan dalam penggunaan teknologi baru, termasuk Metaverse yang satu ini. Jika salah digunakan, bisa saja malah teknologi ini akan mencelakakan dan membahayakan umat manusia di masa yang akan datang.
Wah ada om risman...keren 👍
emerging technology mobile : nokia communicator -> palm -> blackberry -> iphone -> android
emerging metaverse : mobile vr/ar -> vr ar devices(oculus, vive) -> ......... -> Holodeck star trek :))
Naturalisasi Syarat & Ketentuan Goes To Metaverse...Yg Jadi salah Kalo hanya menonton dan tidak mencoba ... xixixi Sukses Selalu Dr. Indrawan Nugroho ..Kepp Moving ...👍❤🩹
NOVEL SAO, Excel Word dsb contoh2nya
metaverse baru efektif 30-50 tahun lagi, dan itu faktanya
Bill gates 10taun kedepan kantornya katanya lewat metaverse kwkwkw
Kenapa ya di indonesia masih pada tertarik pada metaverse pedahal youtuber diluaran udah gak peduli, bau baunya juga udah ilang.
Karena di kipas-kipasin terus baunya sama influencer indo.
Contohnya ya dr. Indrawan ini
@@desrucca iya ya mungkin begitu, klo di channel luar aku liat jarang banget yang responya positif soal metaverse
@@regiluthfi aku juga liatnya ini calon-calon teknologi "gagal".
Tahun awal tahun 2000an pernah ada iming-iming "kesadaran manusia dimasukkan ke dalam komputer" shg manusia bisa jadi ABADI. Sampe sekarang hasilnya ga pernah ada tuh
@@desrucca bener bro, saham metaverse juga anjlok. kayanya orang pun udah gak tertarik dengan sosial media lagi udah kebanyakan, ide metaverse ini juga konyol apalagi buat orang2 tua.
Saya nonton ini dekat istri biar keliatan pintar dan istri jadi bangga😁
Nunggu game MMORPG yg bisa kyk Swoard Art Online
👍👍👍👍👍
bukanya VR dlu baru AR ya
pencetusnya anime japan hack dan SAO
Kualitas audio nya tolong di upgrade dong om
Teknologi digital itu adalah memangkas birokrasi yg idiot penuh korup jadi lebih simpel praktis dan mudah
0:42 expresi pa Risman 🤔
lah 3d animasi disini diketwain wkwkwk padahal saya mempelajari itu sangat sangat pusing. apakah dunia di luar sana sudah 10x lebih maju dari yang saya bayangkan ? 😭
3d animasi skg banyakan digabung sama math linear algebra & geometry
Extended reality ya adick2, bukan Metaverse. Metaverse terooos
Dok boleh gak sekali2 bedah bisnis
how about metaverse = Internet in VR mode ?
IKN di metaverse sin aja padahal jadi administrasi bisa jalan tapi tidak merusak paru paru dunia Kalimantan
Ladang korupsi itu mah brooo
tapi knapa jual beli mata uang in game dilarang dan di sebut sebagai RMT dan melanggar aturan
Minecraft Earth yang pakai VR kayanya bangkrut
Web3
33:26
Jawabannya IYA!
Dalam sedetik kita liat suatu benda, ada ratusan gambar yang terbentuk. Manusia belajar mengklasifikasi benda SEJAK LAHIR, sudah berratus-ratus juta gambar yang digunakan sbg "training" shg kita dgn mudah bs membedakan macam-macam benda tertentu.
Untuk benda yg blm pernah kita lihat secara langsung, sangat sulit untuk kita mengklasifikasinya.
Contoh : coba bedakan makhluk mikroskopik AMOEBA dengan FLAGELLATA dgn hanya melihat 1 buah GAMBAR.
Manusia tidak belajar secara supervised learning dengan latihan menggunakan banyak data dan label. Kemungkinan dengan reinforcement learning, dari feedback lingkungan untuk maximize reward atau minimize loss. Pencapaian kita masih jauh, karena kita sendiri tidak mengerti what is intelligence.
Bahkan untuk supervised learning, semi supervised dan generative models, AI saat ini masih butuh terlalu banyak data karena basis algoritmanya adalah gradient optimization. Saat ini dunia riset aktif mencari optimization yg tidak membutuhkan terlalu banyak data. Mungkin akan ke arah Bayesian algorithm, seperti Langevin Dynamics dalam Brownian motion.
@@rismanadnan1008 buat mengklasifikasi objek, manusia juga pake input (supervised) berupa unstructured data dari panca indera. Dan yang ngasih "label/target set" adalah buku, artikel, atau orang di sekitar kita.
Reinforcement Learning itu bagi manusia adlh kemampuan utk menganalisa / menilai suatu peristiwa berdasarkan baik dan buruknya yg ditentukan dari feedback lingkungan.
Kita latihan dengan banyak data secara ga sadar. Dalam satu detik, ada ratusan frame yang dijadikan "training set" buat mengklasifikasi objek.
Pengetahuan kita tidak banyak mengenai "how brains work". Klaim bahwa human brain belajar dengan lebih banyak data itu perlu di check. Saya tidak explore banyak disitu. Yg jelas, kemampuan human brain seperti multimodal learning, domain transfer, Hebbian principles, etc saat ini lagi aktif di teliti. Asumsinya adalah, human brain tidak belajar menggunakan Gradient based optimization yg membutuhkan banyak data. Juga biological signal processing itu lebih lambat dari komputer tetapi massively parallel. Kalau ada penelitian yg proof bahwa human brains juga belajar dgn jutaan image frames, let me know.
memang algoritma otak manusia masih misterius. Tapi kita tau untuk kasus pengklasifikasian basicnya pasti sama: ada input, ada output.
Input berupa panca indera, output berupa pengklasifikasian objek.
Lain cerita untuk kasus Respons terhadap suatu peristiwa.
Dalam hal pengklasifikasian, manusia belajar menggunakan triliunan data dari panca indera sejak lahir
Kalo ada metaverse ya NFT gak bakalan mati bambaaank 🤣..
bang indra ikut kursus online blockchain dimn bang,pingen ikut
Belajar aja gratis
metaverse = paytowin