From Ciganitri to New York City: Kisah Inspiratif Orang Sunda di Amerika

Kisah Mang Singgih urang Sunda yang 46 tahun di New York city. Film ini menarik karena biasanya urang sunda dibatasi tabu "jarambah" pergi terlalu jauh. Tapi Mang Singgih membuktikan sebaliknya. Bagaimana filosofi hidup mang singgih di negeri orang?
Updates:
Film ini ternyata mengubah jalan hidup Mang Singgih beberapa tahun kemudian:
1. Mang Singgih yang tadinya tidak terpikir untuk pulang ke Indonesia, ternyata jadi terpikir untuk pulang.
2. Mang Shinggih mengaku nangis saat menonton video ini terutama pas bagian lagu Langlayangan.
3. Dalam peristiwa badai di New Jersey, mang SInggih berbulan-bulan terjebak di apartemennya. Ini membuat Mang Singgih makin terpikir untuk pulang ke Indonesia. Karena di Amerika makin merasa kesepian dan terisolasi.
4. Seorang ibu pemilik sebuah pesantren di Bogor menonton film ini, dan memutarkan film ini kepada para santrinya.
5. Singkat cerita Mang Singgih akhirny apulang ke Indonesia dan tinggal di pesantren tersebut. Mang Singgih menjadi guru bahasa inggris dan motivator di sana. Dengan jaringan pertemanannya di Amerika, Mang Singgih membantu pesantren dnegan memberikan komputer dan bantuan lain. Mang Singgih menjadi tokoh favorit di pesantren itu.
6. Saya sempat menengok Mang Singgih yang sakit dan dirawat di Bogor, ditunggui oleh para santri yang bergiliran. Santri2 itu begitu mencintai Mang Singgih.
7. Mang Singgih akhirnya menghebmbuskan nafasnya di tanah sunda pada tahun 2016.