Hafalan Surah Al A´Laa Metode Ummi - Metode Pengulangan - Beautiful Quran Recitation

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 сен 2020
  • بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
    Bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi
    "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
    di video kali ini kita akan menghafal surah Al A´Laa oleh Muhammad Hadi Assegaf
    silahkan di ulang-ulang agar cepat lancar
    Jika bermanfaat, silahkan di share
    Terima Kasih
    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
    بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
    سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ
    sabbiḥisma rabbikal-a'lā
    Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
    الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ
    allażī khalaqa fa sawwā
    Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
    وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ
    wallażī qaddara fa hadā
    Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
    وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ
    wallażī akhrajal-mar'ā
    dan Yang menumbuhkan rerumputan,
    فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ
    fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā
    lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
    سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ
    sanuqri`uka fa lā tansā
    Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
    اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ
    illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā
    kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
    وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ
    wa nuyassiruka lil-yusrā
    Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
    فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ
    fa żakkir in nafa'atiż-żikrā
    oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
    سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ
    sayażżakkaru may yakhsyā
    orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
    وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ
    wa yatajannabuhal-asyqā
    dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
    الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ
    allażī yaṣlan-nāral-kubrā
    (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
    ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ
    ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā
    selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
    قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ
    qad aflaḥa man tazakkā
    Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
    وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ
    wa żakarasma rabbihī fa ṣallā
    dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
    بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ
    bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā
    Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
    وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ
    wal-ākhiratu khairuw wa abqā
    padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
    اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ
    inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā
    Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
    صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى
    ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā
    (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

Комментарии • 15