SEJARAH, CERITA MISTIS DAN KEUNIKAN PURA SIWA BUDHA
HTML-код
- Опубликовано: 17 июн 2021
- Pura Siwa Budha berlokasi di Desa Adat Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Keasrian alam sekitar dan vibrasi kesucian pura akan memberikan kedamaian bagi umat yang bersembahyang di sini. Di video kali ini, disajikan sekelumit cerita pendirian dan keunikan pura tersebut. Semoga bermanfaat.
Follow Juga Bali Bercerita Online
Instagram : / bali.bercer. .
Twitter : / balibercerita
Facebook : / balibercerit. .
Audio : Bali Bercerita
#sejarah #cerita #kisah #mistis #unik #pura #siwa #budha #desa #adat #kembangmerta #desa #candikuning #kecamatan #baturiti #kabupaten #tabanan #bali #indonesia #balibercerita Развлечения
Hindu bali menganut konsep siwa budha. Konsep siwa selalu astiti bakti kepada Tuhan untuk memohon waranugraha beliauNya. Konsep budha menjaga keharmonisan alam, welas asih, hening, kedamaian, dengan hati tulus damai menuju Tuhan.
Rahayu...
Bali selalu dihati 🙏 suksma ngih untuk ilmu2nya
Salam rahayu sakit umat sedharma dari kutai kaltim
Tempatnya asri, sejuk min.
Rahayu
Semoga alam semesta ini selalu damai....
Terimakasih saya melihat pemangku yg penuh iklas ,semoga diberi kesehatan,panjang umur
Bagus kawasan puranya
mantap
Bali sulawesi hadir
Semoga kebaikan datang dari segala arah
Rahayu...
Semoga bisa segera tangkil meriki..dumogi ada pertemuan jodo meriki..mohon dilancarkan sareng ida sesuhunan yg melinggih ring driki..sang buddha.dewa siwa dan ibu bunda kwan in..
Rahayu
sangat berkesan keharmonisan Umat Bali, melalui salah satu nya ada Pura Siwa Budha. .. Astungkara🙏🙏🙏❤❤❤
Asri tur ngulangunin pisan..🙏
Patut pisan ,,jero mangku,wusan nangkil ring ido, sampun mepico ,antuk sentano,ty Niki sane nangkil ,nunas Sekar ring ido,Rahayu jero mangku🙏
Rahayu...
@@balibercerita Om Swastiastu-Namo Buddhaya
Pada Zaman Hindu-Buddha Nusantara dulu, sebenarnya yg dimaksud dengan Kasogathan adalah Ka-Buddha-an yg mencakup Theravada-Mahayana dan Vajrayana tapi berbahasa Sansekerta, Jawa Kuna/Nusantara Kuna dan Berbudaya Nusantara Kuna, sehingga pada hakekatnya Kasogathan ini adalah Buddhayana 🙏😇
Kasogathan=buddhayana mencakup
A. Theravada berbahasa Kawi dan berbudaya Jawa Kuna
B. Mahayana berbahasa Sansekerta dan Kawi dan berbudaya Jawa Kuna
C. Tantrayana berbahasa Sansekerta dan Kawi dan berbudaya Jawa Kuna
Theravada sebagai dasarnya, kemudian Mahayana sebagai pengembangan ke-2 dan Tantrayana sebagai puncak perkembangan ajaran Buddha
Kasogathan/Buddhayana mengajar kan bahwa pada hakekatnya semua aliran Buddhis memiliki Tri Ratna yg sama yaitu : Buddha, Dharma dan Sangha.
Theravada: Tri Ratna:
Buddha : Sakyamuni
Dharma: Tri Pitaka
Sangha: Bikkhu dan Bikkhuni
Mahayana: Tri Ratna :
Buddha : Amitabha
Dharma : Tri Pitaka
Sangha : Biksu dan Biksuni
Tantrayana : Wairocana
Dharma : Tri Pitaka
Sangha : Biksu-Biksuni, Lama, Riponce
Buddha Tantrayana Nusantara Kuno
Tri Ratna:
Buddha : Wairocana
Dharma : Sri Vajraprani
Sangha : Sri Lokeshwara
Mengapa begitu?
Karena Buddha Gautama bermanifestasi menjadi banyak buddha secara simbolis, sehingga Buddha Amitabha(Mahayana) dan Wairocana itu sejatinya adalah Buddha Gautama itu sendiri
Sri Wajraprani adalah sebagai Bodhisattva Pelindung Dharma yaitu Ajaran Sang Buddha yg tersusun dalam Tri Pitaka
Sri Lokeshwara sejatinya adalah Bodhisattva Awalokiteswara atau Dewi Kwam Im adalah sebagai Simbol Pemimpin Sangha
Sehingga karena memiliki Tri Ratna yg sama sehingga Theravada-Mahayana dan Tantrayana sejatinya adalah Satu Dharma karena bersumber dari sumber yg sama(Sang Buddha)
Pada Zaman Jawa Kuna dulu pernah ada ajaran Buddha bercorak Theravada-Mahayana dan Tantrayana tapi berbahasa Kawi dan Berbudaya Jawa Kuna mirip seperti umat hindu di Bali saat ini tapi dalam versi Buddhis
Sehingga Buddha Wajrayana Kasogathan da Peranda Buddha Wajrayana Kasogathan di Bali dan jawa sebenarnya adalah Buddhis cuma banyak orang ga tahu atau keliru dalam memahaminya
Lalu klo Buddha Tantrayana Kasogathan di Bali adalah Buddhis mengapa pandita buddha di bali mau muput saat karya gede meskipun karya gede itu ada mecaru/kurban hewan?
Sebenarnya Tidak ada pakem yg pasti tapi yg jelas selama pandita buddha tidak terlibat dan tidak melihat prosesi penyembelihan hewannya, karena pandita buddha hanya fokus kepada mendoakan upacara tsb saja
Jika Buddha Tantrayana Kasogathan di Bali adalah Buddhis, lalu mengapa tidak ada biksu dan biksuni?
Pada zaman Bali Kuno dulu pernah ada biksu dan biksuni di Bali yaitu Biksu Siwa Nirmala, Biksu Siwa Prajna, Biksu Siwa Sanghita dan Biksuni Buddhis bahkan Guru Bodhidharma dari India pernah berkunjung ke Bali kuna dan Biksu-Biksuni bertempat tinggal di "Bale Basare" yaitu "Kuti" Sebagai tempat peristirahatan para biksu-biksuni zaman dulu, hanya saja ada perbedaan peran antara Biksu-Biksuni dengan Pandita, dimana Biksu-Biksuni fokus bertapa dan mendalami Dharma, sedangkan Pandita Fokus muput karya dan membimbing umat.
Zaman itu juga ada Jro Mangku Buddhis yg juga sebagai perwakilan muput upacara
Jadi Siwa-Buddha itu sebenarnya apa?
Sama Seperti Tri Dharma di Klenteng, ketika Klenteng ada perayaan tidak bisa dibedakan yg mana umat buddha, tao dan Konghucu karena semuanya disembahyangin, sehingga Tri Dharma di Klenteng adalah Buddha, Tao dan Konghucu yg sembahyang bareng dan ritual bareng di tempat ibadah yg sama(Klenteng) meskipun tetap fokus kepada dharma masing-masing
Siwa-Buddha di Jawa Kuno dan Bali Kuno konsepnya juga sebenarnya sama seperti itu dan disebut juga Siwa-Sogatha(Siwa-Buddha)
Kenapa ga masuk Walubi?
Karena Waktu itu Agama Hindu lebih dulu diakui di RI dan otomatis PHDI lebih dulu ada sebelum WALUBI, sehingga otomatis peranda buddha masuk ke PHDI dan buddha kasogathan di Bali diakui sebagai Hindu, sedangkan agama buddha diakuinya belakangan, padahal jika waktu itu Agama Hindu dan Buddha diakui bersamaan, dan WALUBI ada barengan dengan PHDI, maka besar kemungkinan pandita buddha kasogathan di Bali masuk WALUBI karena Sasana kepanditaan beliau memang Buddhis atau memang ajaran Buddha. Apa buktinya sasana kepanditaan beliau memang ajaran Buddha? Lihat dan dengarkan Lontar Purwaka Weda Buddha atau Sasana Mantra pandita Buddha pasti awalnya menyebut Tri Ratna
Om Namo Buddhaya, Om Namo Dharmaya, Om Namo Sanghaya yg artinya adalah Tri Ratna dan semua mantra buddha baik Theravada, Mahayana ataupun Tantrayana lainnya pasti mantranya diawali dengan menyebut Tri Ratna dan tidak ditemukan mantra yg seperti itu dalam semua pustaka hindu dimanapun berada karena Tri Ratna ini memang pure mantra Buddhis dan disebutkan dalam pembukaan sembahyang di semua mahzab buddhis terutama Theravada-Mahayana dan Tantrayana 🙏😇
(Sumber: Romo Padma Vhira Dharma Sogatha, Pandita Buddha Wajrayana Kasogathan Jawa dari Jogjakarta yg sebenarnya satu silsilah dengan peranda buddha di Bali 🙏😇😇😇😇😇😇😇😇😇)
Rahayu 🙏😇
Om swastiastu geng ampure jro mangku .napi dados maturan sembah bakti ring ida,pada malam ..ampure 🙏
Rahayu rahayu rahayu
Rahayu...
@@balibercerita Om Swastiastu-Namo Buddhaya
Pada Zaman Hindu-Buddha Nusantara dulu, sebenarnya yg dimaksud dengan Kasogathan adalah Ka-Buddha-an yg mencakup Theravada-Mahayana dan Vajrayana tapi berbahasa Sansekerta, Jawa Kuna/Nusantara Kuna dan Berbudaya Nusantara Kuna, sehingga pada hakekatnya Kasogathan ini adalah Buddhayana 🙏😇
Kasogathan=buddhayana mencakup
A. Theravada berbahasa Kawi dan berbudaya Jawa Kuna
B. Mahayana berbahasa Sansekerta dan Kawi dan berbudaya Jawa Kuna
C. Tantrayana berbahasa Sansekerta dan Kawi dan berbudaya Jawa Kuna
Theravada sebagai dasarnya, kemudian Mahayana sebagai pengembangan ke-2 dan Tantrayana sebagai puncak perkembangan ajaran Buddha
Kasogathan/Buddhayana mengajar kan bahwa pada hakekatnya semua aliran Buddhis memiliki Tri Ratna yg sama yaitu : Buddha, Dharma dan Sangha.
Theravada: Tri Ratna:
Buddha : Sakyamuni
Dharma: Tri Pitaka
Sangha: Bikkhu dan Bikkhuni
Mahayana: Tri Ratna :
Buddha : Amitabha
Dharma : Tri Pitaka
Sangha : Biksu dan Biksuni
Tantrayana : Wairocana
Dharma : Tri Pitaka
Sangha : Biksu-Biksuni, Lama, Riponce
Buddha Tantrayana Nusantara Kuno
Tri Ratna:
Buddha : Wairocana
Dharma : Sri Vajraprani
Sangha : Sri Lokeshwara
Mengapa begitu?
Karena Buddha Gautama bermanifestasi menjadi banyak buddha secara simbolis, sehingga Buddha Amitabha(Mahayana) dan Wairocana itu sejatinya adalah Buddha Gautama itu sendiri
Sri Wajraprani adalah sebagai Bodhisattva Pelindung Dharma yaitu Ajaran Sang Buddha yg tersusun dalam Tri Pitaka
Sri Lokeshwara sejatinya adalah Bodhisattva Awalokiteswara atau Dewi Kwam Im adalah sebagai Simbol Pemimpin Sangha
Sehingga karena memiliki Tri Ratna yg sama sehingga Theravada-Mahayana dan Tantrayana sejatinya adalah Satu Dharma karena bersumber dari sumber yg sama(Sang Buddha)
Pada Zaman Jawa Kuna dulu pernah ada ajaran Buddha bercorak Theravada-Mahayana dan Tantrayana tapi berbahasa Kawi dan Berbudaya Jawa Kuna mirip seperti umat hindu di Bali saat ini tapi dalam versi Buddhis
Sehingga Buddha Wajrayana Kasogathan da Peranda Buddha Wajrayana Kasogathan di Bali dan jawa sebenarnya adalah Buddhis cuma banyak orang ga tahu atau keliru dalam memahaminya
Lalu klo Buddha Tantrayana Kasogathan di Bali adalah Buddhis mengapa pandita buddha di bali mau muput saat karya gede meskipun karya gede itu ada mecaru/kurban hewan?
Sebenarnya Tidak ada pakem yg pasti tapi yg jelas selama pandita buddha tidak terlibat dan tidak melihat prosesi penyembelihan hewannya, karena pandita buddha hanya fokus kepada mendoakan upacara tsb saja
Jika Buddha Tantrayana Kasogathan di Bali adalah Buddhis, lalu mengapa tidak ada biksu dan biksuni?
Pada zaman Bali Kuno dulu pernah ada biksu dan biksuni di Bali yaitu Biksu Siwa Nirmala, Biksu Siwa Prajna, Biksu Siwa Sanghita dan Biksuni Buddhis bahkan Guru Bodhidharma dari India pernah berkunjung ke Bali kuna dan Biksu-Biksuni bertempat tinggal di "Bale Basare" yaitu "Kuti" Sebagai tempat peristirahatan para biksu-biksuni zaman dulu, hanya saja ada perbedaan peran antara Biksu-Biksuni dengan Pandita, dimana Biksu-Biksuni fokus bertapa dan mendalami Dharma, sedangkan Pandita Fokus muput karya dan membimbing umat.
Zaman itu juga ada Jro Mangku Buddhis yg juga sebagai perwakilan muput upacara
Jadi Siwa-Buddha itu sebenarnya apa?
Sama Seperti Tri Dharma di Klenteng, ketika Klenteng ada perayaan tidak bisa dibedakan yg mana umat buddha, tao dan Konghucu karena semuanya disembahyangin, sehingga Tri Dharma di Klenteng adalah Buddha, Tao dan Konghucu yg sembahyang bareng dan ritual bareng di tempat ibadah yg sama(Klenteng) meskipun tetap fokus kepada dharma masing-masing
Siwa-Buddha di Jawa Kuno dan Bali Kuno konsepnya juga sebenarnya sama seperti itu dan disebut juga Siwa-Sogatha(Siwa-Buddha)
Kenapa ga masuk Walubi?
Karena Waktu itu Agama Hindu lebih dulu diakui di RI dan otomatis PHDI lebih dulu ada sebelum WALUBI, sehingga otomatis peranda buddha masuk ke PHDI dan buddha kasogathan di Bali diakui sebagai Hindu, sedangkan agama buddha diakuinya belakangan, padahal jika waktu itu Agama Hindu dan Buddha diakui bersamaan, dan WALUBI ada barengan dengan PHDI, maka besar kemungkinan pandita buddha kasogathan di Bali masuk WALUBI karena Sasana kepanditaan beliau memang Buddhis atau memang ajaran Buddha. Apa buktinya sasana kepanditaan beliau memang ajaran Buddha? Lihat dan dengarkan Lontar Purwaka Weda Buddha atau Sasana Mantra pandita Buddha pasti awalnya menyebut Tri Ratna
Om Namo Buddhaya, Om Namo Dharmaya, Om Namo Sanghaya yg artinya adalah Tri Ratna dan semua mantra buddha baik Theravada, Mahayana ataupun Tantrayana lainnya pasti mantranya diawali dengan menyebut Tri Ratna dan tidak ditemukan mantra yg seperti itu dalam semua pustaka hindu dimanapun berada karena Tri Ratna ini memang pure mantra Buddhis dan disebutkan dalam pembukaan sembahyang di semua mahzab buddhis terutama Theravada-Mahayana dan Tantrayana 🙏😇
(Sumber: Romo Padma Vhira Dharma Sogatha, Pandita Buddha Wajrayana Kasogathan Jawa dari Jogjakarta yg sebenarnya satu silsilah dengan peranda buddha di Bali 🙏😇😇😇😇😇😇😇😇😇)
Rahayu 🙏😇
Rahayu.. 🙏🙏🙏
Rahayu...
fibrasinya kuat..
Hello
Ijin jro mangku klu bisa pure dan sekitarnya di bersihkan biar lebih asri
Rahayu
Saya Islam tetapi saya juga mengagumi Sidarta goutama.dan siwa
Ah tipu lucuk
Gayanya sok adem. Tapi isinya kalau dikasih hati merusak semua. Itulah benalu
Mogi Rahayu mulianing jagat Rahayu Rahayu Rahayu Sekala Niskala Swaha 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Rahayu...
Namo Buddhaya 🙏
Semoga semua mahluk berbahagia. Semoga semakin banyak mahluk dapat berjodoh dengan Dhamma 🙏🙏
Rahayu.
Om Swastyastu Iya sama sama Agama Dharma
@@balibercerita : Om Swastyastu-Namo Buddhaya 🙏😇
Sebenarnya Ida pandita buddha di Bali menganut ajaran buddha dari Siddharta gautama
Apa buktinya?
Coba baca lontar purwaka weda buddha, pasti mantra pembuka nya adalah
Om namo buddha ya
Om namo dharma ya
Om namo sangha ya
Cari mantra ini di semua weda, di semua kitab suci hindu dan semua lontar" Hindu, pasti ga akan ketemu!! Karena ini adalah mantra buddha dari Siddharta gautama yaitu "Tisarana" (Menurut Theravada) dan "Tri Ratna" (Menurut Mahayana)
Lalu Buddha yg dianut bercorak apa?
"Kasogathan"
Kasogathan itu mencakup Theravada-Kamanikan/Ka-Mahayana-nikan(Mahayana) dan Ka-Bajrayana-an/Wajrayana(Vajrayana) yg dipraktekkan dengan tradisi Nusantara karena Kasogathan adalah Buddhayana adalah Ka-Buddha-an, sehingga leluhur Nusantara Kuno dulu mempelajari Buddhisme secara lengkap dan bertahap 🙏😇 Bagi yang pemula yang baru mengenal Buddhisme diarahkan belajar Theravada karena Theravada adalah konsep dasar ajaran Buddha
Ketika sudah paham dengan baik di Theravada kemudian lanjut belajar Buddha Mahayana
Dan ketika sudah mahir di Theravada dan Mahayana baru lanjut belajar Buddha Vajrayana karena Vajrayana adalah "Puncak Perkembangan Semua Ajaran Buddha" 🙏😇
Mpu Kuturan adalah penganut Buddha Mahayana dan kebanyakan Mpu dari Jawa yg datang ke Bali adalah beragama Buddha
Kasogathan diambil dari paritta "Buddhanusatti" Yaitu "Sugatha" Yang artinya "Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna" 🙏😇
Sehingga Kasogathan disini artinya adalah Buddhayana adalah "Ka-Buddha-an" namun dipraktekkan dengan Tradisi Nusantara
Rahayu 🙏
Shanti 🙏😇
Amitofo...semoga semua mahluk yg nampak maupun yg tidak nampak berbahagia...
Moga seger buin becik sami 🕉
Rahayu...
siwa buddha tunggal ika🙏🕉️🔱
❤❤❤ciwaNbudha✓
Ampura, pengendikan.due campur2 base Bali sareng base Nasional
🙏😇
Orang bali berdoa kepada dewi kwan im phusa juga kah
iya. Hindu Bali adl perpaduan banyak sekte, Budha, dan ajaran kuno leluhur
@@ubadretreat6184 makasih bang infonya
Ya, konco terlengkap di asia tenggara berada di bali lho. Saya sering kesana sembahyang
@@ubadretreat6184 oh pentesan teman saya kan pernah sekolah swasta di penyangga Jakarta yg ada sebenarnya yang ada gurunya lima agama yaitu guru agama Islam, guru agama Kristen, guru agama katolik, guru Agama Buddha, dan Guru Agama Hindu , tapi karena murid kurang banyak guru agama Hindu di tiadakn, Jadi yang Murid Ber Agama Hindu Bali suruh pilih di antara guru agama yang ada ikut pelajaran Agama apa anak anak murid yang beragama Hindu Bali mereka lebih milih ikut pelajaran Agama Buddha, itu kata temen saya yg pernah sekolah swasta yang ada Lima guru Agama nya , sebenarnya saya Dolo bertanya tanya kenapa murid yang Hindu Bali milih ikut pelajaran Agama Buddha ternyata ini jawabannya kalian sama sama Agama Dharma ya kan??
@@cargiewinata1963 Siwa Budha tunggal 🙏🏻
Lokasi d mn jero?
Mengapa patung Buddha dan Dewi Kwan Im di pintu masuk diganti dengan patung macan? apakah ada "petunjuk" juga?
Ring dje nke pelinggihe jro?
Sesungguhnya konsep filsafat " Siwa - budha " adalah lambang konsep philosfi aliran Siwa dan Wisnu karena Siwa Tuhannya dunia material dan Sri Vishnu Tuhan nya dunia rohaniah dalam artian dunia material - spiritual tidak bisa di pisahkan ,karena konsep kehidupan alam semesta raya ini berjalan , di alam material Siwa yg merajai atau diberi kuasa ,sedangkan dialam rohani Sri Krsna yg berkuasa ( maha kuasa ) ,di alam materai di lambangkan budha , budha sesungguhnya adalah Sri vishnu . Maaf pengertian budha bukan agama budha ! Siwa - budha simbol konsep penyatuan di alam semesta material karena budha mewakili Sri Wishnu , Siwa dan budha tak terpisahkan dlm filsafat rohaniah ,jika siwa dan budha dipisahkan peradaban nusantara bisa hancur , tenggelam ! Pusat peradaban Siwa - Budha jaman dahulu kala yaitu di pulau jawa ! Sekarang kita umat hindu nusantara sudah mulai Eling ,apa sesungguhnya itu peradaban Siwa - Budha ???
Om swastyastu Pak Nyoman.......bisa dishare alamat lengkapnya posisi pura Niki ?
Lokasi di Desa Adat Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Satu kawasan dengan Pura Pucak Sangkur. Di Google Maps cari saja Pura Pucak Sangkur supaya lebih mudah mencari rutenya
Om Swastyastu...Om Nama Shivaya...Om Namo Budhaya...nunas alamat Puranya nggih...suksme...Wa tyang 08123829936
Ring Google map wenten. Ring tabanan niki, nampek pura puncak sangkur
Alamatnya dimana ngih
dengan umat Hindu berjapa mantra Om Namah Siwa semoga segala simbol simbol Hindu bermunculan
Rahayu...
Swastyastu pak widastra tlong kirim no WA nya biar saya tahu di kabupaten mana letak da kembang merta puncak sangkur?
kabupaten tabanan
Pak mangku,,,,,mau bertanyak tyg,,,,
Tpmtnya seremm
itu kenapa ada dewi kwan im?????
Di daerah mana desa Kembang Merta?
Tyang cek ring Google map niki ring tabanan
Lokasi dimana ngih ??
Lokasi di Desa Adat Kembang Merta, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Satu kawasan dengan Pura Pucak Sangkur. Di Google Maps search saja Pura Pucak Sangkur supaya lebih mudah mencari rutenya
Semoga piagem ciwa Budha k mbali bangkit sebab desa kami Dwi desa kayuputih banyuatis penganut ciwa budha
Rahayu
Rahayu