Roket Rajum Hamas Terbukti Ganas, Pos Tentara Israel di Kerem Shalom Jadi Sasaran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
SERAMBINEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam diam-diam meluncurkan roket berjenis rajum pada Minggu, (5/5/2024).
Serangan itu menyasar pos Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di persimpangan Kerem Shalom. Bahkan, menyebabkan sejumlah tentara Israel tewas dan terluka.
Diketahui, Hamas sudah menggunakan roket berjenis rajum ini sejak operasi Badai Al-Aqsa dimulai.
Kemampuan roket rajum ini bisa menembakkan roket dengan sangat cepat dan beruntun.
Oleh karena itu, tak heran Iron Dome Israel sulit mencegat roket rajum Hamas.
Sebagaimana diketahui, Militan Hamas memiliki berbagai jenis senjata untuk menargetkan pasukan Israel, salah satunya rudal Rajum.
Dalam video yang dirilis Hamas di Telegram pada Kamis (2/5/2024), rudal tersebut disiapkan untuk menyerang pasukan Israel di dekat Kibbutz Holeit.
Pakar urusan Perlawanan Palestina Hani al-Dali percaya bahwa operasi tersebut membawa pesan penting bagi pendudukan Israel.(*)
VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia
#rokethamas #roketrajum #hamas #tentaraidf #israel #palestine
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambivideo
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/SerambinewsPopuler
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnews.com/
Follow akun Instagram bit.ly/IGserambinews
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterSerambinews
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBserambinews
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokserambinews

[@sekedarasumsi]

Berita'' semacam ini iti perlu di cek kebenarannya karena banyak sekaliedia" membuat berita'' yg tujuannya itu view dan cuan bukan mengedukasi atau terjadi yg sebenarnya itu di buat agar di tonton oleh penonton yg banyak dan mudah di provokasi.....

[@rohmarohmanawati6706]

Bravo Hamas💪💪💪🇵🇸🇵🇸🇵🇸❤️❤️❤️❤️

[@IslamicSchool-at-Al-HudaMosque]

Sebagian ulama sufi/tasawuf bergabung dengan partai politik dan menjadi caleg DPRD atau DPR RI.