Surat Nikah dan Cerai Hingga Tongkat Kayu Presiden Soekarno ada di Rumah Pengasingan Ende

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Surat Nikah dan Cerai Hingga Tongkat Kayu Presiden Soekarno ada di Rumah Pengasingan Ende
    Sejumlah peninggalan Bung Karno kini melengkapi koleksi di rumah pengasingan yang telah menjadi salah satu situs bersejarah di Kota Ende itu. Misalnya, di ruang tamu terdapat satu meja dan dua kursi.
    Kemudian, di ruang tidur juga masih tertata dengan baik tempat tidur lama, lengkap dengan kelambunya. Selain itu, terdapat lemari pakaian lengkap dengan gantungan baju. Di ruang salat juga terlihat masih ada dua sajadah.
    Pada ruang tengah juga terdapat lukisan cat minyak, menggambarkan empat perempuan Bali sedang sembahyang di Pura. Menurut Udin, lukisan itu merupakan karya Bung Karno.
    Selain itu, juga terdapat tongkat yang biasa digunakan ayahanda Megawati Soekarnoputri itu sehari-hari selama berada di Ende.
    Koleksi peninggalan Bung Karno terlihat tersusun rapi di sejumlah etalase yang ditempatkan di ruang tamu. Salah satu yang mencuri perhatian, 'surat keterangan' kawin Bung Karno dengan Inggit Garnasih, tertanggal 24 Maret 1923. Selain itu juga terdapat surat keterangan cerai keduanya, tertera 1942.
    Surat cerai terlihat tanda tangan H Mohammad Hatta dan Ki Hajar Dewantoro sebagai saksi. Di dalamnya memuat kewajiban dan hak masing-masing pihak.
    Antara lain, pihak pertama (Bung Karno) memberi nafkah sebesar Rp 75 per bulan pada pihak kedua (Inggit).
    Selain itu, Bung Karno juga berjanji membelikan sebuah rumah di Bandung bagi Inggit.
    Di rumah pengasingan Bung Karno yang pertama kali direnovasi pada 2012 lalu ini juga terdapat puluhan koleksi buku.
    Termasuk sejumlah tonil, atau naskah drama pada pertunjukan teater, gubahan Bunga Karno. Tonil-tonil yang ada umumnya mengisahkan tentang perjuangan kemerdekaan.
    Koleksi lain, juga terdapat sebuah biola yang pernah dimainkan oleh Bung Karno. Kemudian, terdapat kayu kliping yang dipergunakan Bung Karno untuk menjepit "lukisan Pura Bali" di Ende 1935.

Комментарии • 2

  • @ibrahimibrahim1797
    @ibrahimibrahim1797 2 года назад

    Betul kayu apa tongkatnya kayu putih

    • @nongtapaleuk
      @nongtapaleuk  2 года назад

      Belum tahu dari kayu apa, tapi ada dua tongkat yg satu berkepala monyet dan satunya tongkat biasa...