POLITISASI WAHABI pada PEMILU DI INDONESIA | Kupas Sejarah | Ust Zainal Abidin bin Syamsuddin

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 10 сен 2024
  • Murrotal, Hadits, Doa, Dzikir dan Islam
    #doa #dzikir #islam #motivasi #kajianislam #kajiansunnah #agama #iman #quran #tafsir

Комментарии • 27

  • @edysucipto7480
    @edysucipto7480 7 месяцев назад +3

    Sehat sll ustadz, semoga dakwah sunah sll dlm lindungan Allah Subhanallahu Wa Ta'ala. Aamiin.🤲

  • @user-kf9zz1lv1z
    @user-kf9zz1lv1z 7 месяцев назад +1

    Barrakallahu fiik ustad dan admin

  • @sriayah8607
    @sriayah8607 7 месяцев назад +1

    Jazakallahu khairan ustad jainudin atas ilmunya

  • @IdaFarida-nc3ng
    @IdaFarida-nc3ng 7 месяцев назад +1

    Pinnterrrr bgt pak ustd

  • @suripsuparjo7199
    @suripsuparjo7199 7 месяцев назад

    Ulama hrs terus belajar sehingga bisa menjadi penengah penyambung antar umat dari politik pecah belah, jgn malah semakin memperbesar pertentangan demi kelompok

  • @sutrisnosutrisno9636
    @sutrisnosutrisno9636 7 месяцев назад

    Izin share ustad

  • @nursusila3979
    @nursusila3979 6 месяцев назад

    Salafi itu sedikit orangnya (tidak signifikan suaranya), mengapa setiap PEMILU isu itu selalu diangkat.

  • @krisnayadiabdurakhman3363
    @krisnayadiabdurakhman3363 7 месяцев назад +1

    Masalahnya Ust. Banyak oknum dari da'i-da'i dari lingkungan wahabi selalu dan selalu memancing dan memicu Umat Islam yang tidak sejalan dengan apa yang di dakwahkannya menjadi tidak nyaman. Itu realita dirasakan oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia sekarang ini. Wallahua'lam.

    • @indranst3144
      @indranst3144 7 месяцев назад +1

      Akal ny gunain dan riset sendri 🤣

    • @frankbruno4559
      @frankbruno4559 7 месяцев назад

      *⚠‼ Gelar WAHABI, Itu Propaganda Orang Yang Memusuhi Dakwah Tauhid, Dakwah yang berpedoman Al Qur'an dan As Sunnah dengan Pemahaman para sahabat radhiyallahu 'anhum Agar Kaum Muslimin menjauh dari ajaran Islam yang murni.
      *🔶 W A H A B I = (The Pure Islam)*
      Bismillah wasshalatu was salamu ‘ala rasulillah, Amma Ba’du.
      ✅ Imam Muhammad bin Abdul Wahab Rahamihullah, Memberantas Kesyirikan & Penegak Sunnah.
      “Saya SALAH dalam MEMA’AFKAN itu Lebih saya Sukai daripada saya SALAH dalam memberikan VONIS.”
      *📝 Wahabi itu dari kata ‘Wahhaab’ dan ‘i’, ‘i’
      Dalam bahasa Arab disebut dengan “ياء النسبة“, ya’ yang merupakan penisbatan, artinya nisbat kepada Wahhab.*
      Al Wahhab adalah salah satu sifat Allah yang memiliki Arti Maha Pemberi Karunia.
      Dan Wahhab (الوهاب) itu salah satu dari nama Allah Subhanahu wa Ta’ala.
      👉🏻 Istilah “Wahabi” diambil dari kata “Al-Wahab”, yang artinya ‘Dzat Yang Maha Pemberi’. Kata “Al-Wahab” merupakan salah satu nama Allah (asma`ul husna). Sedangkan tambahan huruf “i” pada akhir kata ini memberikan makna tambahan “golongan”. Sehingga, istilah “Wahabi” secara bahasa artinya ‘golongan Al-Wahab‘, atau ‘Golongan Allah taala‘
      ⚠ JANGAN TERKECOH, Dengan Wahabi Yang SESAT= adalah Firqah yang muncul di abad ke-2 Hijriyah yang dibawa oleh Abdul Wahhab bin Rustum.
      Dia memang seorang Khawarij yang mengkafirkan (takfiri) kaum Muslimin. Pemikirannya memang menyesatkan, bahkan difatwakan oleh para Ulama Salafush Shaleh akan kekafiran firqah ini.
      👉🏻 WAHABI Ini Buatan Kaum Nasrani & Yahudi Inggris GUNA MEMECAH-BELAH & MENGADU-DOMBA SESAMA UMAT ISLAM.
      👉🏻 Dan Gelar Sebutan Wahabi ini pula di pakai Kaum Syiah Rafidhoh untuk Menghantam Kaum Salaf dalam Dakwah Tauhid & Sunnah memurnikan Agama Islam.
      ✅ Jadi secara sejarah, penamaan Wahabi itu dengan yang diklaim katanya “pentolan dakwah Wahabi itu (adalah) Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab”, (maka) ini adalah suatu sejarah yang aneh sekali.
      ♨ Bahwasanya firqah Wahabiyah sudah muncul jauh sebelum Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab lahir. Kebetulan, Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab (mengandung) nama “‘Abdul Wahhab”, nah dikira oleh orang-orang (awam) bahwa ‘Abdul Wahhab inilah pendiri daripada Wahabiyah, akhirnya di-Klaim-lah Wahabi.
      Subhanallah, padahal nama beliau adalah Muhammad bin ‘Abdul Wahhab, secara penisbatan saja sangat salah; “Wahabi” itu nisbat kepada Wahhab, nama beliau itu Muhammad, seharusnya “Muhammadiyah”, bukan “Wahabiyah”
      ‼ Gelar “wahabi” sering digunakan oleh ahli bidah dan para tokoh kesyirikan untuk menyebut orang yang berusaha mendakwahkan tauhid, membasmi kesyirikan, serta menegakkan sunah dan mematikan bidah.
      Mereka mengatakan bahwa tindakan di atas merupakan tema gerakan yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab.
      ‼ Di samping itu, mereka juga menambahi dengan berbagai tuduhan kepada Wahabi, di antaranya: membenci Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, memusuhi para wali, mengingkari karamah, dan melarang orang untuk berziarah kubur.
      ✒ Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gelar “Wahabi” berasal dari orang yang membenci dakwah Muhammad bin Abdul Wahab, dan bukan nama resmi yang ditetapkan oleh pengikut Muhammad bin Abdul Wahab sendiri.
      Ini menunjukkan bahwa asal gerakan ini tidak memiliki nama, karena gerakan yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab ini, pada hakikatnya, hanyalah bertujuan mengajak masyarakat untuk kembali pada Islam yang murni (the pure Islam) berdasarkan Alquran dan Sunah.
      🛡 “Jika yang menjadi Pengikut Ahmad (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) Hanyalah Wahabi, Maka Aku AKUI bahwa aku adalah WAHABIi.”
      “Jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.” (QS. Al-Hujurat:11)
      👉🏻 Tujuan utama rival dakwah Muhammad bin Abdul Wahab menggunakan gelar ini adalah untuk menakut-nakuti agar masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan dakwah Tauhid dan Sunnah.
      Dengan diberi gelar yang menakutkan dan terkesan aneh, orang akan semakin waspada dan berhati-hati. Dengan gelar ini pula, para tokoh kebidahan bisa semakin mudah memojokkan para dai yang mengajak umat kepada tauhid dan sunah.
      ⁉ Satu hal yang perlu kita pertanyakan adalah: benarkah gelar dan tuduhan yang diberikan oleh lawan dakwah Muhammad bin Abdul Wahab? Karena itu, penting bagi kita untuk memahami sejarah perjalanan dakwah beliau, untuk mengetahui kesalahan dan kedustaan pernyataan di atas, secara lebih detail.
      ✅ Untuk itu Masyarakat Indonesia Harus Kembali Belajar Ilmu Syar’i kepada Para ustadz yang Sya’ri, BERANI MENGATAKAN INI PERBUATAN SYIRIK, INI PERBUATAN BID’AH, Kepada Siapapun. Dan Kita Sikapi dengan Akhlaq yang Baik, Buktikan dengan akhlaq bahwa tuduhan orang itu kepada kita itu SALAH
      *📝 Ditinjau dari sisi bahasa.*
      Jika tujuannya adalah untuk menyatakan “kelompok Muhammad bin Abdul Wahab” maka, seharusnya, gelarnya bukan “Wahabi” tetapi “Muhammadi”, karena nama beliau bukan “Wahab” tapi “Muhammad”. Menggunakan gelar “Wahabi” berarti salah sasaran, karena tidak sesuai dengan nama pelopornya.

    • @iburuwiyati5595
      @iburuwiyati5595 7 месяцев назад +1

      Berusaha membiasakan yang benar bukan membenarkan kebiasaan yang belum tentu benar secara Syariat Islam

    • @sedekahsenyap1918
      @sedekahsenyap1918 7 месяцев назад

      Ya karna ente baperan, orang lagi ngomong sama jamaah sendiri kog di katain menyinggung amalan orang lain.
      .
      Kalo ente denger oten kotbah di gereja oten mengatakan kpd jemaatnya Allah itu bukan Tuhan, Yesuslah yg Tuhan.
      Apakah ente juga akan baper??? Ente rame rame membubarkan jemaat kristen gitu???
      😅😅😅. .ya gak boleh gitu, biarkan itu menjadi keyakinan Oten dengan jemaatnya, mau ngomong apa pun yg penting tidak menghina Islam di depan orang islam ya biarkan

    • @krisnayadiabdurakhman3363
      @krisnayadiabdurakhman3363 7 месяцев назад

      @@sedekahsenyap1918 sejauh sahadatnya sama, sumbernya Al Qur'an dan Al Sunnah, kami tetap menganggap sebagai sesama saudara Muslim seiman. Kalaupun ada tanggapan itu dinamika karena memang itu dipublikasi melalui media, artinya bukan hanya sekedar untuk lingkungan setempat tapi untuk di konsumsi umum juga. Yang menjadi prihatin kenapa cepat sekali mengkafirkan, memusyrikan, membid'ahkan sesama alangkah baiknya tabayun terlebih dahulu berbicara bersama dengan masing-masing berlapang dada berkhusnudhan. Kalau memang ada perbedaan sejauh sahadatnya sama, sumbernya sama, sebaiknya dipersilahkan menempuh jalan yang diyakini masing-masing tanpa perlu memaksakan, Allah SWT. Maha Tahu kebenaran jalan yang ditempuh dan diyakini oleh masing-masing. Wallahua'lam Bissawab 🙂

  • @haemnoer3023
    @haemnoer3023 7 месяцев назад

    Bukan isu yg seksi, isu krusial

  • @user-du7bs4wq3o
    @user-du7bs4wq3o 6 месяцев назад

    wahabi wahabi lagi gak ada lainnya ta bacalah ta buka di youtub siapa itu yang di katakan wahabi

  • @amkhosh6896
    @amkhosh6896 7 месяцев назад

    kalau kita ummat Islam mengenal wahaby, pasti geram. Saya sejak dulu telah memiliki sebuah kitab :
    {خلاصة الكلام في بيان أمراء البلد الحرام من زمن النبي عليه الصلاة والسلام إلى وقتنا هذا بالتمام. لشيخ الإسلام ملك العلماء الأعلام إمام الحرمين وزين الزمان المرحوم بكرم الله المنان مولانا السيد أحمد بن زيني دحلان تغمده الله بالرحمة والرضوان آجمعين}.
    Dan telah di videokannya di link bawah
    ruclips.net/video/v3HxX3y1zo4/видео.html
    ruclips.net/video/RlyWUIE5j10/видео.html&rco=1
    Jd KAWAH {KAum WAHaby} jangan taqlid buta sehingga sok suci. Selamat menyaksikan dan menyimak.

  • @bapakali6670
    @bapakali6670 7 месяцев назад

    Kupas kelapa muda itu sja yg kalian bisa masalah islm yg Haq blum ada di akL pikiran mu TPI selalu koar koar islm itu yg bnyak org heran

  • @djoe677
    @djoe677 7 месяцев назад

    Kyknya beliau yg ceramahnya seolah mnganggap rendah rakyat Palestina,

  • @mohammadbadarudin5295
    @mohammadbadarudin5295 7 месяцев назад

    Mungkin bagi Wahabi pemilu itu bid'ah dholalah,karna gak ada contoh dari Nabi ,gak ada perintah dari Nabi , gak ada di zaman Nabi ,dan gak ada dalilnya

  • @suhudannasution5090
    @suhudannasution5090 7 месяцев назад

    Wahabi shalafi. MengenAi politik sudah bis d ketahui sebagian besar sudah menjawab. Artinya memihak pada rezim biar aman toh, Memalukan cara berfikir shalafi dalihnya. Biasalah

    • @frankbruno4559
      @frankbruno4559 7 месяцев назад +4

      Adakah Salafy Wahhabi?
      Salafy adalah orang yang mengikuti cara beragama Salaf baik dalam aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah, jihad, amar ma'ruf nahi munkar, serta al-wala' wal baro'.
      Salaf adalah ringkasan dari kata Salafus Shalih, yaitu para pendahulu yang shalih dari kalangan shahabat Nabi, tabiin, tabiit tabiin. Ketiga generasi ini yang telah Allah puji keimanan mereka di dalam Al-Qur'an dan juga dipuji oleh Rasulullah di dalam As-Sunnah dan kaum muslimin diperintahkan mengikuti jalan mereka karena keislaman mereka yang paling murni dan paling bersih dari berbagai macam polusi pemikiran.
      Ringkasnya, Salafy adalah orang yang mengikuti para Salaf dalam berislam.
      Salafy bukan organisasi, bukan kelompok yang di dalamnya ada anggota dan ketua, bukan pula orang yang menisbatkan dirinya kepada Syaikh tertentu, Ustadz tertentu, ataupun harokah (pergerakan) tertentu di dalam beragama.
      Adapun Wahhabi adalah stigma negatif yang dilontarkan orang-orang belakangan terhadap dakwah yang mengajak kembali kepada kemurnian tauhid dan sunnah Nabi ﷺ.
      Mereka berang apabila kebiasaan masyarakat yang sangat kental dengan tradisi syirik dan bid'ah yang sudah mendarah daging itu dikritik.
      Maka istilah Wahhabi sebetulnya label yang sengaja dicuatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar manusia lari dari dakwah tauhid dan sunnah.
      Umat Islam dilarang kritis dan dikukuhkan status kebodohannya. Padahal mengamalkan tauhid dan sunnah adalah penopang utama bagi kekuatan iman mereka. Apabila label Wahhabi itu dinisbatkan kepada sosok yang bernama Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab, maka sesungguhnya beliau juga salah seorang Ulama Ahlussunnah yang mengikuti para Salaf.
      Beliau tidak pernah membuat madzhab baru seperti yang dituduhkan, beliau hanya mengajak manusia kepada kemurnian tauhid dan pengamalan sunnah Nabi ﷺ yang mulia. Jika mau berlaku adil, silakan Anda baca karya-karya beliau yang sudah banyak dicetak dan tersebar luas.
      Presiden Soekarno dalam salah satu tulisannya pernah menyatakan pandangannya terhadap Wahhabi:
      "Tjobalah pembatja renungkan sebentar "padang-pasir" dan "wahabisme" itu. Kita mengetahui djasa Wahabisme jang terbesar: ia punja kemurnian, ia punja keaslian, - murni dan asli sebagai udara padang- pasir, kembali kepada asal, kembali kepada Allah dan Nabi, kembali kepada islam dizamanja Muhammad!" Kembali kepada kemurnian, tatkala Islam belum dihinggapi kekotorannya seribu satu tahajul dan seribu satu bid'ah. Lemparkanlah djauh-djauh tahajul dan bid'ah itu, tjahkanlah segala barang sesuatu jang membawa kemusjrikan!" (Ir. Soekarno, "Dibawah Bendera Revolusi" (Kumpulan tulisan dan pidato-pidato jilid 1 cetakan ke-2, tahun 1963, hal.390)

  • @doelndukuh9136
    @doelndukuh9136 7 месяцев назад

    padahal sudah kelihatn jelas.wahabi dsni membabi buta menebarkan pengruhnya,wahabi itu sdh kelahtn jelas bgt bgi kami meski dgn argument appun.

    • @MrDIANAMAMI
      @MrDIANAMAMI 7 месяцев назад +6

      Ahamdulillah kalo begitu, artinya dakwah sunnah sesuai ajaran nabi sudah menyebar ditengah masyarakat. Mudah2an umat menjadi cerdas, aamiin