Sudah menjadi ciri khas orang² NU klo memakai bahasa selalu multi tafsir, aku rangkumkan aja bagi yang ingin hemat kuota : 1. Sholat Cepat yang dalam praktek bacaan sholatnya sampai tidak bisa dipahami & tidak tuma'ninah itu jelas membatalkan sholat 2. Sholat cepat dalam artian membaca surat² pendek tapi tetap menjaga rukun sholat seperti tuma'ninah & menjaga kualitas bacaan sholat, itu hukumnya bisa wajib bisa mustahab atau mubah tergantung kondisi di lapangan seperti apa 3. Sholat cepat dalam artian, menunaikan di-awal waktu, ketika terdengar adzan langsung sholat, itu hukumnya sangat direkomendasikan kecuali jika ada mawani' (penghalang) yang dibolehkan oleh syariat seperti safar, terlalu letih atau faktor² alam seperti hujan & bencana alam dimana ada syariat sholat jama' (menggabungkan 2 sholat di 1 waktu) & sholat qoshor (memotong jumlah rakaat shalat) Semoga tulisanku ini bisa sedikit membantu saudara² kita yang sedang mengalami krisis kuota
hampir 80% disini komen menyudutkan beliau. kasian orang2 ini sebenarnya.., pemahaman kurang yang di salahkan ulamanya,padahal ceramah gus baha,jelas gamblang tapi masih banyak yang salah mengerti . mending kalo komen pake bahasanya santun,ini langsung nge judge sembarangan, Naudzubillah Min Dzalik wkwkwk
@@lewungmedia2440 ada konten yang judulnya sesat tapi isinya lurus, ada juga yang judulnya lurus isinya sesat, dan banyak kemungkinan lainnya, seperti beli buku di gramedia yang dibungkus plastik, plastik dibuka artinya membeli, setelah dibeli isinya mengecewakan, ada juga dengan modus seminar seharga 15 juta'an, tidak boleh direkam & di video, setelah ikut seminar tetap gak dapat ilmu apa², jadi disinilah pentingnya orang yang bergelimang kuota membantu yang krisis kuota
Sholat dg tenang, tidak buru2, jangan terlalu lama. Dalil sholat yg lama ada, itu yg dilakukan Nabi, dalil sholat yg tidak lama juga ada. Tapi bukan berarti sholat tanpa thuma'ninah.
'Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya. Para sahabat nabi bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana dia mencuri dari shalatnya?' Beliau menjawab, [Ia] tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya.'' (HR Ahmad).
Trus sahabat nabi ada yg masyur sholat 1000 rakaat setiap malam. Itu sholatnya bagaimana..?.kan waktu itu masih ada nabi. Kenapa nabi tidak menegurnya ?. Kalau di hitung semalam itu lebihkurang 8 jam .kalau 1jam =60 menit. Semalam itu berarti 480 menit. Trus sholat 1000 rakaat itu berarti tiap rakaatnya kurang dari 30 detik atau kurang dari 1/2 menit.trus kenapa nabi membiarkan ?.dan kalau yg demikian itu di anggab salah mengapa nabi tidak menegurnya ? Padahal yg melakukan sholat 1000 rakaat itu sahabat nabi ?
@@kartin7858 Mohon maaf yang sebesar2nya...Demi Allah saya bukan ingin mendebat atau menyalahkan karena saya juga sedang mencari2 hukum shalat cepat ini.. tapi bolehkah saya minta referensi kisah sahabat Nabi yang sholat sampai 1000 rakaat dan dilakukan dalam 1 malam saja? terima kasih banyak sebelumnya 🙏
Bismillah, yang dimaksud sholat cepat yang sah itu setahu ana, sholat yang tidak meninggal kan tuma' ninah, atau tertib dan tenang dalam sholat tidak terburu buru,tapi memendekkan bacaan surah setelah membaca Al Fatihah, apalagi jikalau dia menjadi imam dalam sholat, haruslah dia melihat makmumnya apakah ada orang yg sdh tua atau lagi mempunyai urusan atau hajat yg butuh waktu cepat setelah pelaksanaan sholat itu, contohnya mau naik kendaraan,kapal,pswt dll, memperingan atau tidak melama lamakan dalam sholat,karena Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam Bersabda : sesungguhnya pencuri yg paling buruk adalah orang yg mencuri dalam sholat, maksudnya orang itu sholat tanpa tuma' ninah,alias terburu buru.
Istilah mempercepat sholat yg dimaksud oleh Nabi adalah dg cara memilih bacaan surat yg gak terlalu panjang, jadi tdk mempercepat gerakan dan bacaannya. Jadi hendaknya gerakan dan bacaan tetap sama antara sholat wajib dan sunah.
Emangnya kau siapa berani menafsirkan kalau yg dimaksud sholat cepat oleh nabi itu harus membaca surat pendek ..? Jangan menafsirkan perkataan nabi menurut pemikiranmu dan prasangkamu sendiri.
@@kartin7858 terus apa maksud hadis tentang orang sholat seperti mematuk ayam? Orang² yang gerakan sholat nya cepat sekali memang sekilas seperti ayam yang mematuk. Itu pesan Rasulullah kepada abu hurairah.
Makanya ngaji mas.. jangan cm suka debat ngaji kagak.. sudah banyak ulama yang menyatakan jika yang di maksud sholat cepat itu yang bukan gerakanya yang cepat, tetapi bacaan suratnya pendek tidak terlampau panjang.. karena nabi sekali sholat sunah 1 rokaat bisa membaca 200 surat@@kartin7858
Yang salut dari Gus Baha itu beliau berkata apa adanya meski harus menyinggung para kyai. Dan sholat cepat disini bukan gerakannya yang tanpa tuma'ninah.tapi lebih kepada durasi solatnya. Jadi semoga gk ada yang membuat pembenaran sholat supercepat seperti yang viral itu boleh. Wallahualam
Ingat kata2 ini wahai umat muslim,, walaupun 1000 tahun lamanya jika niat dan hati kita ihklas saat sholat karena allah , pasti serasa nikmat menjalankan sholat. Aminn
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada tuntunannya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718 Demikian juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam: مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. “Barangsiapa yang mengada-ngada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak”
Sebenarnya konteks kisah itu bukan sholat cepat. Tapi sebagai imam kita harus memperhatikan siapa yang menjadi makmum kita. Jadi panjang pendeknya sholat disesuaikan dengan kebutuhan para jamaah, mungkin ada ada yang sudah tua, mungkin ada yang sakit, mungkin ada musafir, mungkin ada karyawan yang waktu luangnya terbatas, mungkin ada sales yang lagi mampir sholat berjamaah dengan kita dan lain-lain.
Alhamdulillah..semakin banyak wawasan....semakin gak mudah menyalahkan orang lain..ternyata yg sering salah diri kita sendiriii...😁😁😁🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍👍 Semoga kita semua senantiasa mendapat rahmat dan kasih sayang NYA...amiin...barokalloh gus Baha..🙏🙏🙏🙏
Thuma`ninah (ketenangan atau tak tergesa-gesa) dalam shalat menjadi bagian penting dari kesempurnaan shalat. Adapun shalat tergesa-gesa atau terburu-buru, menjauhkan kita dari kelhusyian dalam shalat. Ada banyak hadits yang menggambarkannya. Di antaranya: ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْدِلَ قَائِمًا، ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا، وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلاَتِكَ كُلِّهَا “Jika kamu hendak shalat, maka bertakbirlah! Kemudian bacalah bacaan Al-Qur`an yang mudah bagimu, kemudian rukuklah hingga tenang dalam rukukmu! Kemudian bangkitlah dari rukuk hingga tegak lururs, kemudian sujudlah hinga engkau tenang dalam sujudmu, kemudian bangkitlah hingga tenang dalam dudukmu, dan lakukan itu semua pada shalatmu.” (HR. Abu Hurairah) Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah terkait orang yang shalatnya buruk kemudian oleh Rasulullah disuruh mengulang shalatnya. Kenapa? Karena salah satunya dia tidak thuma’ninah dalam shalatnya. Orang yang seperti ini dalam shalatnya, digambarkan oleh beliau sebagai orang yang shalat seperti ayam yang mematuk, atau mencari makanannya. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ، وَنَهَانِي عَنْ ثَلَاثٍ: «أَمَرَنِي بِرَكْعَتَيِ الضُّحَى كُلَّ يَوْمٍ، وَالْوِتْرِ قَبْلَ النَّوْمِ، وَصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَنَهَانِي عَنْ نَقْرَةٍ كَنَقْرَةِ الدِّيكِ، وَإِقْعَاءٍ كَإِقْعَاءِ الْكَلْبِ، وَالْتِفَاتٍ كَالْتِفَاتِ الثَّعْلَبِ» Bersumber dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW memerintahkan kepadaku dengan tiga perkara dan melarangku dari tiga perkara; Beliau memerintahkanku dengan dua raka’at dhuha pada setiap hari, witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulannya. Dan melarangku mematuk (dalam shalat) seperti ayam mematuk, duduk seperti duduknya anjing dan berpaling seperti berpalingnya serigala.” (HR. Ahmad) Kadang karena ada urusan dunia, banyak orang yang tergesa-gesa dalam shalatnya. Sehingga, shalat yang normalnya 5 menit, menjadi hanya 1 menit atau lebih cepat. Rukuknya cepat, sujudnya tergesa-gesa dan seterusnya yang menggambarkan ketidak khusyukannya. Dalam riwayat Ahmad juga, shalat yang dilakukan seperti gaya ayam ini adalah ciri orang munafik: قَامَ فَنَقَرَهَا نَقَرَاتِ الدِّيكِ، لَا يَذْكُرُ اللهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا “Dia shalat lalu mematuk-matuk seperti ayam (tergesa-gesa dalam shalatnya tidak thuma’ninah), ia tidak mengingat Allah melainkan sedikit.” Parahnya lagi, kalau ada yang meninggal dalam kondisi shalat seperti ini, menurut riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan: مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ “Orang yang mati dalam kondisi shalat demikian, maka dia meninggal dalam kondisi bukan termasuk (pengikut) agama Muhammad.” Luar biasa bahayanya. Orang yang bergaya ayam mematuk saat shalat alias tergesa-gesa dan tidak thuma`ninah, masuk kategori orang munafik dan kalau meninggal dicatat sebagai orang yang bukan termasuk beragama Islam. Tentu saja, ini ditujukan kepada orang yang sudah mengerti ilmu atau hadits ini, tapi tetap melakukannya, bahkan menjadi kebiasaan.
@@maarif_channel hanya sekedar berbagi sesama muslim... ilmu saya tidak ada apa2nya dibanding Gus Baha... kebetulan saya manhajj salaf yg sering dicap wahabi oleh oknum perusak Marwah NU... mereka penumpang gelap.. yg sudah terpapar Syi'ah 🤔
👍👍👍 Siap Gus. Matur sembah Nuwun dawuhipun. Bahwa menurut Nabi ukuran cepat itu membaca surat Al 'Ala, Asy Syam, atau Al Lain. Semoga kami bisa i'tiba Mengapa kamu tidak membaca saja surat ‘Sabbihisma rabbika’ (al-A’la), atau dengan ‘Wasysyamsi wa dluhaahaa’ (asy-Syams) atau ‘Wallaili idzaa yaghsyaa’ (al-Lail)?" tutur Nabi. "Karena yang ikut salat di belakangmu mungkin ada orang yang lanjut usia, orang yang lemah, atau orang yang punya keperluan,"
Saya pernah satu kali ikut sholat tarawih cepat. Yang ada kapok. Saking cepatnya gak bisa baca apa apa kaya ayam mematuk makanan yang ada malah capek 😅. Ingat lah shalat ada rukunnya
Ini dalil emang shahih menjelaskan larangan shalat terlalu lama, Krn kondisi makmum beda2 ada yg punya hajat/urusan, ada yg sudah tua dll ... Tapi bukan berarti cepat juga, Gus Baha gak jelasin bahwa shalat terlalu cepat juga gak boleh Krn ada Tuma'ninah, ada bacaan Al-Fatihah yg saat shalat hrs dibaca per-ayat nafas, ada bacaan Al-Qur'an yg panjang pendeknya harus pas. Ada punggung yg harus diluruskan saat rujuk dll. Itu gkn bisa terlaksana kl shalatnya kecepatan.
Segala sesuatu, walaupun ada haditsnya, lihat juga prakteknya nabi atau sahabat seperti apa cepatnya, surat apa yg dibaca, terjaga atau tdk tu'manina nya, jangan pake hawa nafsu dlm beribadah Allahu 'a lam
Sholat cepat yg di maksud beliau adalah tidak dgn membacakan surat yg panjang2 akan tetapi tetap tumaninah. Dlm KEADAAN TERTENTU cukup dgn membaca surat2 yg pendek saja, kecuali pada waktu yg memungkinkan contohnya sholat Isya.. Wallohu a'lam bissawaab..
Assalamu'alaikum..aslinya cepat solt setelah terdengar suara adzan.karna Allah akan tersenyum khusus buat kita yang cepat solat dan tidak menunda nundanya
Lho.Lho..baca kitab berhasa Arab pasti oran entos mudal terjemahan mlah komentar....!!! Kalau menunda 30 meniti misal waktu dhuhur ke ashar...kan agak panjang...terus menurutmu dilarang! Apa gunanya Allah menciptakan waktu begitu panjang atara dhuhur ke waktu ashar?
Assalamualaikum wr wb. Kami ingin berargument, islam adalah rahmatanlilalamin, sesama islam hendaknya saling rukun, kalau kita punya pendapat masing2, tentunya pendapat kita itu muncul krn dasar ilmu pengetahuan ttg agama islam yg kita miliki, kita tdk bisa mengatakan shalat cepat itu keliru krn kita bukan tuhan yg bisa memutuskan, kata sebagian orang bila kita hendak mau tau dalamnya lautan maka beranikanlah dirimu menyelam kedasar lautan sehingga kamu tau benar apa yg kamu lihat didasar lautan, sangat disayangkan apabila kita memutuskan sesuatu perkara secara terburu2 tanpa mendalaminya telebih dahulu.. (Pengalaman diri sendiri, orang lain dan pendidikan adalah referensi kita...) selamat menjadi orang yang bijak, tepatkan hati nuranimu didepan, kebelakangkan egomu..
Memperingan shalat dalilnya shohih ( bukan shalat cepat dalilnya shohih). “Mu’adz bin Jabal Al-Anshari pernah memimpin shalat Isya. Ia pun memperpanjang bacaannya. Lantas ada seseorang di antara kami yang sengaja keluar dari jama’ah. Ia pun shalat sendirian. Mu’adz pun dikabarkan tentang keadaan orang tersebut. Mu’adz pun menyebutnya sebagai seorang munafik. Orang itu pun mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengabarkan pada beliau apa yang dikatakan oleh Mu’adz padanya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menasehati Mu’adz, “Apakah engkau ingin membuat orang lari dari agama, wahai Mu’adz? Jika engkau mengimami orang-orang, bacalah surat Asy-Syams, Adh-Dhuha, Al-A’laa, Al-‘Alaq, atau Al-Lail.” (HR. Muslim no. 465) Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits tersebut tetap menunjukkan adanya pengingkaran terhadap suatu yang dilarang. Walau yang dilanggar adalah suatu yang makruh, bukan suatu yang haram. Hadits tersebut berisi pula penjelasan bolehnya mengingatkan orang lain dengan kata-kata. Imam Nawawi melanjutkan, “Hadits di atas berisi penjelasan untuk meringankan shalat dan peringatan agar tidak memperlama shalat apalagi saat makmum tidak ridha (tidak suka) dengan lamanya shalat seperti itu.” (Syarh Shahih Muslim, 4: 164).
Ya Allah ngaji seperti. Ini ko yg komen masih ada yg ga mudeng maksunya ... Shholat cepet bua imam harus tau keadaan makmum dan baca surat yg pendek / sedang jngn terllu panjang. Lo geraknya ya tetep dan tartib kalo kita sholat. Di rumah sendiri ga da kegiatan gpp ap yg silhkan panjang dan lama ..ini buat imam Lo banyak makmumnya coba dengarkan pengajian yg lebih komplit...Lo kepanjangan sebagai imam ini nnti masalah buat makmum jdi malah malas imamnya lama ..
Saya tinggal di sekitar pondok dengan traweh tercepat di blitar. Memang kenyataan sholat cepat selalu di cari bagi anak muda kalau sudah umur lebih baio jagan karena gerakan cepat tp tidak bermasud menghalangi cuma menyarankan saja. Dari traweh tercepat tersebut anak-anak muda begitu semangat berangkat hal itu yg saya rasakan.
Maaf, mohon dipahami lagi ya mas. Sholat cepat itu maksudnya dg bacaan surat2 pendek, kecepatan lafal standar, atau agak cepat sdikit tapi dg kecepatan yg wajar. Kalo masnya bisa rasakan esensi sholat mesti paham maksudnya. Jd sholat itu hakikatnya bukan skedar di ritualnya mas. Sholat ttap dg keadaan interaksi dg Rabb.nya.Bagaimana bisa berinteraksi kalau pathokannya hnya gerakan (ritual). Sy tdk memaksakan utk mmpercayai versi manapun, tp ambil jalan baiknya saja sesuai hakikat dan tuntunannya. Semoga membantu.
@@hendrabee5795 ya mendingan sih daripada ga solat malah nongkrong2 udutan po melakukan hal-hal lain yg lebih buruk, ben ae seneng solat walopun yg versi cepet 😀
Harusnya gus juga menjelaskan hadits shohih yang lain dimana Rosulullah menyuruh salah seorang sahabatnya untuk mengulangi sholatnya hingga 3x. Karena sahabat tersebut tidak tumaninah. Yang artinya jenis sholat cepat yg viral spt itu dilarang Rosulullah . Wallahu a'lam
Tumakninah itu panjangnya hanya lafad subhanalloh. Jadi 1 detik bosku. Kanjeng nabi itu sangat mengerti kondisi umatnya. Jafi tidak masalah bagia yang menjalankan sholat crpat atau yang sedang atau yang lama. Semua ada dasarnya. Yang salah itu yang nggaj sholat
ini lebih ke pilihan surat yg dipakai ya saudaraku mas Tofikur Rochman.. Bacalah surat pendek, jika kondisi tdk memungkinkan untuk membaca surat yang panjang2. Bukan bermaksud membaca / gerakannya yang cepat. Semoga membantu
@@kolitkolit5501 , Mas , kalau bilang semua ada dasarnya memang benar . Orang syiah, ahmadiyah juga akan mengatakan bahwa ajaran mereka ada dasarnya. Kita sbg muslim juga harus berusaha untuk memilah dan memilih mana yang mendekati kebenaran yang disampaikan Rasulullah dan diamalkan para sahabatnya berdasarkan bimbingan para ulama. Sampeyan sdh 0pernah lihat sholat super kilat yg dilakukan sebagian saudara kita kan ???. Kalau saya bilang sholat spt itu tidak sah. Dasarnya hadits larangan Rosulullah tersebut yg kemudian diambil kesimpulan oleh para ulama tumaninah sebagai rukun sholat. Artinya jika tdk dikerjakan berarti batal sholatnya. Kalau dipaksakan tumaninah seperti yg anda Bilang minimal baca subhanallah, gimana dengan bacaan lain alfatihah, itidal, duduk di antara 2 sujud, tahiyat. Kalau dipaksakan masih dianggap sah, maka mereka menyelisihi petunjuk Rasulullah dalam sholat yang dipraktekkan para sahabatnya. Dimana mereka kalau tarawih bacaannya minimal 200 ayat. Tapi tak perlu harus mengikuti 200 ayat, minimal melakukan sholat taraweh dengan tenang. Saya kasihan kpd mereka sdh buang2 waktu tak mendapat pahala khawatirnya malah nanti ditanyakan kenapa menyelisihi Rasulullah dalam sholat. Semoga ada yang bisa memberikan nasehat kpd mereka
Biasanya cara berpamitan atau izin meninggalkan khotbah dg cara menundukkan badan setengah ruqu' dalam sholat dan khotib cukup memberi isyarat dg tangan atau menundukkan kepala... Masyaallah beliau luar biasa.... Gus Baha semoga sehat... dalam Lindungan Allah Ta'ala Aminnnn....
Assalamualaikum saudara2ku seiman.. Solat cepat yg di maksud itu dengan membaca surah2 pendek seperti al ikhlas al kafirun dll yg ada di juz 30.. Bukannya solat cepet2 seperti lagi nge rap😂🙏
kan ulama sekarang bukan ulama yg dulu yg seperti kamu sebutkan, kalo mau niru2, trus ga seperti ulama yg dlu ya jangan maksa, setiap orang punya kemampuan masing2, yg penting bacaan Al-fatihah bener, kiai2 sekarang kan bacaannya terlalu cepat, lebih memilih kuantitas dari pada kualitas, yg penting jumlah rakaat banyak
Saya perhatikan dan saya amati bahwa orang muhamadiyah ada yang enggan makmum di kalangan orang NU atau di masjid NU masalah di muhamadiyah meng utamakan ketuma' ninahan nya walaupun sedikit lama sholat nya.dan di kalangan NU ada juga yang enggan sholat di Kalangan muhamadiyah kelama' an katanya didalam sholat nya dan panjang bacaan surat nya jadi kurang sabar dan ingin cepat 2 selesai karena sudah kebiasaan sholat cepat .kalau kita ambil jalan tengah surat nya pendek tapi tuma' ninah itu harapan kita.dan NU dan muhamadiyah semoga rukun slalu aamiin,
Almukarram,memang sampe kapan pun kita tidk bisa amalan seoerti rasul tpi karna kita mengikuti,amalanya walapun tdk sempurna snua tapi karna mengikutinya atou mencotohinya makanya kita di senangi allh
jaman SD cilik tau krungu pak ustad ngenei pengajian ngene iki.. kontek cepet shohih bener, tp pak kyai jaman lawas ngaturke 'pilih surat dg bijak'... dadine efisiensi waktu. jika situasi darurat dimana makmumnya dokter dan perawat maka pakai surat pendek biar cepet... kl isinya orang orang yg brawokan pakai surat pendek, kl ada orang tua berdiri sudah miring pakai surat pendek. intine kondisional untuk pemilihan surat pendek untuk kalkulasi waktu yg tepat. tetapi perlu dipahami makna tuma' ninahnya. setiap ayat di surat alfatihah dikasih jeda. jgn terlalu cepat jgn terlalu lambat. jarene gusti Allah jawab opo sik dilantunke imame. jare pak kyai jaman mbiyen ngono cak.
Sholat cepat maksudnya tetep mengutamakan tuma'ninah. Menyempurnakan rukuk dn sujud nya. Masa' sm pak lurah pak camat kalau ketemu nunduk nunduk. Sm Allah cepat kilat.
Tapi banyak yg mengartikan sholat cepat itu bacaanya dilakukan secara cepat.. al fatihah cm beberapa detik kelar.. ditambah lagi ada postingan sperti ini.. makin PD aja mereka baca cepatnya.. Kewajiban tergesa2,, giliran dzikir santai.. Pengalaman gw pribadi pas ikut jamaah pindah2 masjid..
Kalo menueut aku pribadi,solat cepat(normal gak cepet bgt) seharusnya begitu terutama kalo kita jadi imam,, soale kita gak tau kepentingan mamum apa aja, mungkin juga ada yang hampir batal, ad yng menahan sakit bila tasyahud ahir kelamaan, ad yng nahan pipis dll, masalah wirid yang lama toh itu pribadi 2, mamum bisa ikut atau tidak lagian wirid dalam keadaan sudah kentut pun boleh, atau merubah posisi duduk pun boleh.
Ya kalo masih normal gak masalah brooo.. Tp kalo cepet itu ibarat gini,, Sama guru/ortunya aja kalo ngomong halus, pelan, sopan, pake tata krama.. giliran menghadap sama yg menciptakan si guru dan ortu tadi malah cepet2 grusa grusu gak pake adab.. bisa dipahami??
Solat cepat yang dimaksud itu, cepat bacaan tanpa irama, datar satu nafas, ayat yg dipakai ayat pendek mengingat rakaat tarawih yang mau dikerjaan banyak, jelas mahkraj nya, tajwid nya, bukan ngebut macam rapper . Bedakan pake ilmu bukan ditelan mentah mentah.
Jgn salah paham ya.... Yg dimaksud gus baha solat cepat itu.. solat dgn bacaan surat2 pendek... (Juz amma) Jadi tetap ada tuma'ninah dan tenang. Bacaanya jelas dan dihayati. Hanya saja surat yg dibaca surat yg pendek. Kcuali klo di mesjid tersebut makmumnya sudah paham dan terbiasa dgn surat2 panjang seperti albaqoroh dll. Atau klo solat sunnah sendiri boleh baca surat yg panjang. Karena kalo nabi dan para sahabat apabila solat maka lama dan surat yg dibaca panjang bisa berjuz2. Sedangkan klo makmunya ada yg tua, ada yg punya keperluan dll maka dianjurkan baca surat pendek
ngapain pula dibilang sholat cepat ada dalilnya..nyelenehhh nih..ini mungkin mau mengiring ke sholat kilat yg pernah viral spy bs trima gk dibilang biar gk dinilai nyeleneh..begitu ya..???, baru dengar aku sholat cepat adalah sholat dgn bacaan surat2 pendek..inovasi apalagi ini..???
@@peacefullife1737 ..ya kamu fahami aja..krn memang ada yg mempraktekkan soal sholat kilat..apa jdnya nanti ada yg memahami sholat cepat sprt sholat kilat yg pernah viral itu. ketik aja solat kilat di youtue..
Mf..jgn biasakn diri crmh pakek bahasa daerh sndiri klo msuk di ytbe.nnti ank muritnya ndk bisa bhsa indonesia.ksiyn dong..ini media ni byr kita bisa simk hdis"yg belio terngkan.
Ulama klo syi'ar pakailah bahasa indonesia yg di mngerti org bnyk, krn ga semua org mngerti bahasa jawa, krn ulama milik semua umat, bkn org jawa aja,,, mksh agar ada perubhn cara berda'wahnya
Kebanyakan manusia itu mengikuti sesuatu apabilah sesuai dengan hawa nafsu nya,.bukan mengikuti alqur,an dan hadits yg shahih, semoga kita bukan termasuk orang yg seperti itu,,dan sekarang kebanyakan orang alim ber ilmu tergelincir dg ilmu nya,.
toriqoh itu dalem, "hu" aja itu artinya mengucap kalimah tauhid. tpi ya jangan di salahkan, apalagi menganggap sesat, krena itu semua ada ilmunya, hanya yg paham saja, yaitu orang yg mempelajari toriqoh itu sndiri dan tentunya Allah yg maha menhetahui hati setiap hambaNya.
Simak yg benar, cepat di sini tidaklah sangat cepat, karena perintah Nabi agar bacaannya "Sabihis". Surat Sabihis itu sdh panjang untuk ukuran sekarang. Memang pendek jika dibanding Al Baqoroh.
Sudah menjadi ciri khas orang² NU klo memakai bahasa selalu multi tafsir, aku rangkumkan aja bagi yang ingin hemat kuota :
1. Sholat Cepat yang dalam praktek bacaan sholatnya sampai tidak bisa dipahami & tidak tuma'ninah itu jelas membatalkan sholat
2. Sholat cepat dalam artian membaca surat² pendek tapi tetap menjaga rukun sholat seperti tuma'ninah & menjaga kualitas bacaan sholat, itu hukumnya bisa wajib bisa mustahab atau mubah tergantung kondisi di lapangan seperti apa
3. Sholat cepat dalam artian, menunaikan di-awal waktu, ketika terdengar adzan langsung sholat, itu hukumnya sangat direkomendasikan kecuali jika ada mawani' (penghalang) yang dibolehkan oleh syariat seperti safar, terlalu letih atau faktor² alam seperti hujan & bencana alam dimana ada syariat sholat jama' (menggabungkan 2 sholat di 1 waktu) & sholat qoshor (memotong jumlah rakaat shalat)
Semoga tulisanku ini bisa sedikit membantu saudara² kita yang sedang mengalami krisis kuota
hampir 80% disini komen menyudutkan beliau. kasian orang2 ini sebenarnya.., pemahaman kurang yang di salahkan ulamanya,padahal ceramah gus baha,jelas gamblang tapi masih banyak yang salah mengerti . mending kalo komen pake bahasanya santun,ini langsung nge judge sembarangan, Naudzubillah Min Dzalik wkwkwk
@@lewungmedia2440 ada konten yang judulnya sesat tapi isinya lurus, ada juga yang judulnya lurus isinya sesat, dan banyak kemungkinan lainnya, seperti beli buku di gramedia yang dibungkus plastik, plastik dibuka artinya membeli, setelah dibeli isinya mengecewakan, ada juga dengan modus seminar seharga 15 juta'an, tidak boleh direkam & di video, setelah ikut seminar tetap gak dapat ilmu apa², jadi disinilah pentingnya orang yang bergelimang kuota membantu yang krisis kuota
Sholat dg tenang, tidak buru2, jangan terlalu lama. Dalil sholat yg lama ada, itu yg dilakukan Nabi, dalil sholat yg tidak lama juga ada. Tapi bukan berarti sholat tanpa thuma'ninah.
'Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya. Para sahabat nabi bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana dia mencuri dari shalatnya?' Beliau menjawab, [Ia] tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya.'' (HR Ahmad).
ALHAMDULILLAH YA ALLAH
Mantap,,,,
Trus sahabat nabi ada yg masyur sholat 1000 rakaat setiap malam. Itu sholatnya bagaimana..?.kan waktu itu masih ada nabi. Kenapa nabi tidak menegurnya ?. Kalau di hitung semalam itu lebihkurang 8 jam .kalau 1jam =60 menit. Semalam itu berarti 480 menit. Trus sholat 1000 rakaat itu berarti tiap rakaatnya kurang dari 30 detik atau kurang dari 1/2 menit.trus kenapa nabi membiarkan ?.dan kalau yg demikian itu di anggab salah mengapa nabi tidak menegurnya ? Padahal yg melakukan sholat 1000 rakaat itu sahabat nabi ?
@@kartin7858
Mohon maaf yang sebesar2nya...Demi Allah saya bukan ingin mendebat atau menyalahkan karena saya juga sedang mencari2 hukum shalat cepat ini..
tapi bolehkah saya minta referensi kisah sahabat Nabi yang sholat sampai 1000 rakaat dan dilakukan dalam 1 malam saja? terima kasih banyak sebelumnya 🙏
Saya baru denger kisah 1000 rakaat dalil nya dari mana ya?
Bismillah, yang dimaksud sholat cepat yang sah itu setahu ana, sholat yang tidak meninggal kan tuma' ninah, atau tertib dan tenang dalam sholat tidak terburu buru,tapi memendekkan bacaan surah setelah membaca Al Fatihah, apalagi jikalau dia menjadi imam dalam sholat, haruslah dia melihat makmumnya apakah ada orang yg sdh tua atau lagi mempunyai urusan atau hajat yg butuh waktu cepat setelah pelaksanaan sholat itu, contohnya mau naik kendaraan,kapal,pswt dll, memperingan atau tidak melama lamakan dalam sholat,karena Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam Bersabda : sesungguhnya pencuri yg paling buruk adalah orang yg mencuri dalam sholat, maksudnya orang itu sholat tanpa tuma' ninah,alias terburu buru.
iya yg dimaksud gus ini bukan secepat kilat aku stuju bravo
Setuju bravo gus baha bacaanbya jgn yg panjnang klo sholat cepat
Wah salah memahami dalil,ni bahayanya, makanya pentingnya belajar sama guru yang tepat dengan ajaran yang sesuai sunnah,
@@gonow5111 kira2 yg salah menurut anda siapa?
pean ngaji fathul qorib dan muin..ben pean roh taqdire cepet..tetp rukune gk di tinggal sprti tumakninahe tpi ad takdire tumakninah
Istilah mempercepat sholat yg dimaksud oleh Nabi adalah dg cara memilih bacaan surat yg gak terlalu panjang, jadi tdk mempercepat gerakan dan bacaannya. Jadi hendaknya gerakan dan bacaan tetap sama antara sholat wajib dan sunah.
Insyaallah Betul
Emangnya kau siapa berani menafsirkan kalau yg dimaksud sholat cepat oleh nabi itu harus membaca surat pendek ..? Jangan menafsirkan perkataan nabi menurut pemikiranmu dan prasangkamu sendiri.
@@kartin7858 terus apa maksud hadis tentang orang sholat seperti mematuk ayam?
Orang² yang gerakan sholat nya cepat sekali memang sekilas seperti ayam yang mematuk.
Itu pesan Rasulullah kepada abu hurairah.
Jadi orang itu jangan kebanyakan ngurusi orang lain, apa lagi orang sholat, karena di terima tidak nya, hanya allah yang menentukan
Makanya ngaji mas.. jangan cm suka debat ngaji kagak.. sudah banyak ulama yang menyatakan jika yang di maksud sholat cepat itu yang bukan gerakanya yang cepat, tetapi bacaan suratnya pendek tidak terlampau panjang.. karena nabi sekali sholat sunah 1 rokaat bisa membaca 200 surat@@kartin7858
Yang salut dari Gus Baha itu beliau berkata apa adanya meski harus menyinggung para kyai.
Dan sholat cepat disini bukan gerakannya yang tanpa tuma'ninah.tapi lebih kepada durasi solatnya.
Jadi semoga gk ada yang membuat pembenaran sholat supercepat seperti yang viral itu boleh.
Wallahualam
Cerdass
Nah ini kyai,ustadz bersahaja,sofan sopan.dalil shohih di pakai tp yg bijak.
SOLAT CEPAT TANPA MENINGGALKAN RUKUN NYA👍👍👍👍👍👍
TERMASUK. TUMA'NINAH
Bukan durasi sholatnya bang, bacaan suratnya boleh pilih yang pendek. Kalo durasi sholatnya sudah jelas batasnya tumakninah
Ingat kata2 ini wahai umat muslim,, walaupun 1000 tahun lamanya jika niat dan hati kita ihklas saat sholat karena allah , pasti serasa nikmat menjalankan sholat. Aminn
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada tuntunannya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718
Demikian juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam: مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. “Barangsiapa yang mengada-ngada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak”
Sebenarnya konteks kisah itu bukan sholat cepat. Tapi sebagai imam kita harus memperhatikan siapa yang menjadi makmum kita. Jadi panjang pendeknya sholat disesuaikan dengan kebutuhan para jamaah, mungkin ada ada yang sudah tua, mungkin ada yang sakit, mungkin ada musafir, mungkin ada karyawan yang waktu luangnya terbatas, mungkin ada sales yang lagi mampir sholat berjamaah dengan kita dan lain-lain.
Alhamdulillah,,,
In sya ALLOH Sidin,,,
Ikhlas,,,
Dalam ilmunya,,,
Luas wawasannya,,,
,
Iwan Pahlawan Noor,,,
MB.Ketapang,,,
Sampit,,,
Alhamdulilah
Mantap adem tenan ini baru ISLAM mengayomi juga menerangi dan juga menyenangkan bikin saya makin cinta ISLAM.
Alhamdulillah..semakin banyak wawasan....semakin gak mudah menyalahkan orang lain..ternyata yg sering salah diri kita sendiriii...😁😁😁🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍👍 Semoga kita semua senantiasa mendapat rahmat dan kasih sayang NYA...amiin...barokalloh gus Baha..🙏🙏🙏🙏
Wah orang awam percaya, awas ini salah, salah pemahaman salah ibadahnya juga nanti, ini salahhh...
Terimakasih Cerdas Mencerdaskan ,semoga selamat.
Aamiin
Hqturnuhun gus atas penjelasannya.
Thuma`ninah (ketenangan atau tak tergesa-gesa) dalam shalat menjadi bagian penting dari kesempurnaan shalat.
Adapun shalat tergesa-gesa atau terburu-buru, menjauhkan kita dari kelhusyian dalam shalat. Ada banyak hadits yang menggambarkannya. Di antaranya:
ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْدِلَ قَائِمًا، ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا، ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا، وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلاَتِكَ كُلِّهَا
“Jika kamu hendak shalat, maka bertakbirlah! Kemudian bacalah bacaan Al-Qur`an yang mudah bagimu, kemudian rukuklah hingga tenang dalam rukukmu! Kemudian bangkitlah dari rukuk hingga tegak lururs, kemudian sujudlah hinga engkau tenang dalam sujudmu, kemudian bangkitlah hingga tenang dalam dudukmu, dan lakukan itu semua pada shalatmu.” (HR. Abu Hurairah)
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah terkait orang yang shalatnya buruk kemudian oleh Rasulullah disuruh mengulang shalatnya. Kenapa? Karena salah satunya dia tidak thuma’ninah dalam shalatnya.
Orang yang seperti ini dalam shalatnya, digambarkan oleh beliau sebagai orang yang shalat seperti ayam yang mematuk, atau mencari makanannya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ، وَنَهَانِي عَنْ ثَلَاثٍ: «أَمَرَنِي بِرَكْعَتَيِ الضُّحَى كُلَّ يَوْمٍ، وَالْوِتْرِ قَبْلَ النَّوْمِ، وَصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَنَهَانِي عَنْ نَقْرَةٍ كَنَقْرَةِ الدِّيكِ، وَإِقْعَاءٍ كَإِقْعَاءِ الْكَلْبِ، وَالْتِفَاتٍ كَالْتِفَاتِ الثَّعْلَبِ»
Bersumber dari Abu Hurairah, ia berkata,
"Rasulullah SAW memerintahkan kepadaku dengan tiga perkara dan melarangku dari tiga perkara; Beliau memerintahkanku dengan dua raka’at dhuha pada setiap hari, witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulannya. Dan melarangku mematuk (dalam shalat) seperti ayam mematuk, duduk seperti duduknya anjing dan berpaling seperti berpalingnya serigala.” (HR. Ahmad)
Kadang karena ada urusan dunia, banyak orang yang tergesa-gesa dalam shalatnya. Sehingga, shalat yang normalnya 5 menit, menjadi hanya 1 menit atau lebih cepat. Rukuknya cepat, sujudnya tergesa-gesa dan seterusnya yang menggambarkan ketidak khusyukannya.
Dalam riwayat Ahmad juga, shalat yang dilakukan seperti gaya ayam ini adalah ciri orang munafik:
قَامَ فَنَقَرَهَا نَقَرَاتِ الدِّيكِ، لَا يَذْكُرُ اللهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا
“Dia shalat lalu mematuk-matuk seperti ayam (tergesa-gesa dalam shalatnya tidak thuma’ninah), ia tidak mengingat Allah melainkan sedikit.”
Parahnya lagi, kalau ada yang meninggal dalam kondisi shalat seperti ini, menurut riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan:
مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ
“Orang yang mati dalam kondisi shalat demikian, maka dia meninggal dalam kondisi bukan termasuk (pengikut) agama Muhammad.”
Luar biasa bahayanya. Orang yang bergaya ayam mematuk saat shalat alias tergesa-gesa dan tidak thuma`ninah, masuk kategori orang munafik dan kalau meninggal dicatat sebagai orang yang bukan termasuk beragama Islam. Tentu saja, ini ditujukan kepada orang yang sudah mengerti ilmu atau hadits ini, tapi tetap melakukannya, bahkan menjadi kebiasaan.
Luar biasa
@@maarif_channel hanya sekedar berbagi sesama muslim... ilmu saya tidak ada apa2nya dibanding Gus Baha... kebetulan saya manhajj salaf yg sering dicap wahabi oleh oknum perusak Marwah NU... mereka penumpang gelap.. yg sudah terpapar Syi'ah 🤔
👍👍👍 Siap Gus.
Matur sembah Nuwun dawuhipun.
Bahwa menurut Nabi ukuran cepat itu membaca surat Al 'Ala, Asy Syam, atau Al Lain. Semoga kami bisa i'tiba
Mengapa kamu tidak membaca saja surat ‘Sabbihisma rabbika’ (al-A’la), atau dengan ‘Wasysyamsi wa dluhaahaa’ (asy-Syams) atau ‘Wallaili idzaa yaghsyaa’ (al-Lail)?" tutur Nabi.
"Karena yang ikut salat di belakangmu mungkin ada orang yang lanjut usia, orang yang lemah, atau orang yang punya keperluan,"
Sangat enak ngaji gus Baha...Islam itu mudah dan menyenangkan, jadinya.....
ayem tentrem donya akherat fokok e...
Cocok anda bijak
Saya pernah satu kali ikut sholat tarawih cepat. Yang ada kapok. Saking cepatnya gak bisa baca apa apa kaya ayam mematuk makanan yang ada malah capek 😅. Ingat lah shalat ada rukunnya
Luar biasa
Hadir Gus
Ini dalil emang shahih menjelaskan larangan shalat terlalu lama, Krn kondisi makmum beda2 ada yg punya hajat/urusan, ada yg sudah tua dll ... Tapi bukan berarti cepat juga, Gus Baha gak jelasin bahwa shalat terlalu cepat juga gak boleh
Krn ada Tuma'ninah, ada bacaan Al-Fatihah yg saat shalat hrs dibaca per-ayat nafas, ada bacaan Al-Qur'an yg panjang pendeknya harus pas. Ada punggung yg harus diluruskan saat rujuk dll. Itu gkn bisa terlaksana kl shalatnya kecepatan.
asli cocok Gus mantep ilmune❤️❤️❤️ senengane madakne nabi wk wk wk❤️❤️
Amazing MA'ARIF Channel
Terima kasih kang
Lamanya baca surat2 makiyah ,tp kita2 sudah jus amma di percepat deuh nggk sopan,ngremahin alloh walaupun ada dalil tetap bijak.setuju pak kyai ok
Alkhamdulillah Gus nderek pokok e
Aamiin yaa robbal alamiin
Segala sesuatu, walaupun ada haditsnya, lihat juga prakteknya nabi atau sahabat seperti apa cepatnya, surat apa yg dibaca, terjaga atau tdk tu'manina nya, jangan pake hawa nafsu dlm beribadah
Allahu 'a lam
Sholat cepat yg di maksud beliau adalah tidak dgn membacakan surat yg panjang2 akan tetapi tetap tumaninah. Dlm KEADAAN TERTENTU cukup dgn membaca surat2 yg pendek saja, kecuali pada waktu yg memungkinkan contohnya sholat Isya..
Wallohu a'lam bissawaab..
Berlandaskan Ilmu, juga akal yg mampu menimbang secara adil, ilmiah, logis, tegas terhadap suatu perkara.itulah yg saya lihat dari Gus Baha
Sholat cepat yg dimaksud disini itu memperpendek bacaan surrahnya, yaitu membaca surat2 pendek jika jd imam. Maka waktunya mjd lbh singkat
Setuju.. Cepat sepanjang tuma'ninah.. Tetapi yg banyak terjadi begitu cepatnya jadi seperti olahraga malam
Aris Budi iya bacaan Al-fatihah aja cepet bgt, padahal itu bacaan yg penting,
Assalamu'alaikum..aslinya cepat solt setelah terdengar suara adzan.karna Allah akan tersenyum khusus buat kita yang cepat solat dan tidak menunda nundanya
Itu namanya tepat waktu bukan cepat..
ini nih pemahaman gagal
Lho.Lho..baca kitab berhasa Arab pasti oran entos mudal terjemahan mlah komentar....!!!
Kalau menunda 30 meniti misal waktu dhuhur ke ashar...kan agak panjang...terus menurutmu dilarang! Apa gunanya Allah menciptakan waktu begitu panjang atara dhuhur ke waktu ashar?
Anda gagal paham nampak nya
Gak salah sih, cuma beda konteksnya
Bedakan memendekkan sholat dengan yg ngebut
Mantaap kang 👍
Oh..baru sy pahami sekarang ini..sudah lama hal ini jadi pikiran saya.. thanks Gus Bahaudin..🙏🏽
ruclips.net/video/QVwkqgdggDo/видео.html
Kanjeng nabi itu pasti bener... Nderek ngaji online gus🙏... Like_like
ruclips.net/video/QVwkqgdggDo/видео.html
Gus bahar anda sgt hebat..sy kagum pnya ulamak spt anda di nusantara..salam dri malaysia..sy brhrp supaya Allah temukan sy dgn gus baha ..aminnnn
Kalau ingin bertemu beliau
Langsung datang saja ke pesantren beliau
Assalamualaikum wr wb. Kami ingin berargument, islam adalah rahmatanlilalamin, sesama islam hendaknya saling rukun, kalau kita punya pendapat masing2, tentunya pendapat kita itu muncul krn dasar ilmu pengetahuan ttg agama islam yg kita miliki, kita tdk bisa mengatakan shalat cepat itu keliru krn kita bukan tuhan yg bisa memutuskan, kata sebagian orang bila kita hendak mau tau dalamnya lautan maka beranikanlah dirimu menyelam kedasar lautan sehingga kamu tau benar apa yg kamu lihat didasar lautan, sangat disayangkan apabila kita memutuskan sesuatu perkara secara terburu2 tanpa mendalaminya telebih dahulu..
(Pengalaman diri sendiri, orang lain dan pendidikan adalah referensi kita...) selamat menjadi orang yang bijak, tepatkan hati nuranimu didepan, kebelakangkan egomu..
Buat kita yg ingin belajar kerendahan hati....inilah guru kita.
Memperingan shalat dalilnya shohih ( bukan shalat cepat dalilnya shohih).
“Mu’adz bin Jabal Al-Anshari pernah memimpin shalat Isya. Ia pun memperpanjang bacaannya. Lantas ada seseorang di antara kami yang sengaja keluar dari jama’ah. Ia pun shalat sendirian. Mu’adz pun dikabarkan tentang keadaan orang tersebut. Mu’adz pun menyebutnya sebagai seorang munafik. Orang itu pun mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengabarkan pada beliau apa yang dikatakan oleh Mu’adz padanya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menasehati Mu’adz, “Apakah engkau ingin membuat orang lari dari agama, wahai Mu’adz? Jika engkau mengimami orang-orang, bacalah surat Asy-Syams, Adh-Dhuha, Al-A’laa, Al-‘Alaq, atau Al-Lail.” (HR. Muslim no. 465)
Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits tersebut tetap menunjukkan adanya pengingkaran terhadap suatu yang dilarang. Walau yang dilanggar adalah suatu yang makruh, bukan suatu yang haram.
Hadits tersebut berisi pula penjelasan bolehnya mengingatkan orang lain dengan kata-kata.
Imam Nawawi melanjutkan, “Hadits di atas berisi penjelasan untuk meringankan shalat dan peringatan agar tidak memperlama shalat apalagi saat makmum tidak ridha (tidak suka) dengan lamanya shalat seperti itu.” (Syarh Shahih Muslim, 4: 164).
Memperingan solat itu sama saja dengan mempercepat, dengan memilih bacaan surat yang pendek.
Kok sampean malah menggurui Gus baha' ya?? Berarti pean lebih tinggi ilmunya berarti
@@Bubutabal-abal memilih bacaan gak podo karo mempercepat.. aku yo seneng main furu', tapi lek qiyas nggk pas yo gak tak Pekso.
@@Bubutabal-abal duwuran imam Nawawi dari pada gusbaha, mending aku njupuk ulama Syafi'iyah yang sudah diakui keilmuannya.
Qulhu ae lek
Masyaallah ikut nimba ilmunya 🙏
Ya Allah ngaji seperti. Ini ko yg komen masih ada yg ga mudeng maksunya ...
Shholat cepet bua imam harus tau keadaan makmum dan baca surat yg pendek / sedang jngn terllu panjang. Lo geraknya ya tetep dan tartib kalo kita sholat. Di rumah sendiri ga da kegiatan gpp ap yg silhkan panjang dan lama ..ini buat imam Lo banyak makmumnya coba dengarkan pengajian yg lebih komplit...Lo kepanjangan sebagai imam ini nnti masalah buat makmum jdi malah malas imamnya lama ..
Saya tinggal di sekitar pondok dengan traweh tercepat di blitar. Memang kenyataan sholat cepat selalu di cari bagi anak muda kalau sudah umur lebih baio jagan karena gerakan cepat tp tidak bermasud menghalangi cuma menyarankan saja. Dari traweh tercepat tersebut anak-anak muda begitu semangat berangkat hal itu yg saya rasakan.
Maaf, mohon dipahami lagi ya mas.
Sholat cepat itu maksudnya dg bacaan surat2 pendek, kecepatan lafal standar, atau agak cepat sdikit tapi dg kecepatan yg wajar. Kalo masnya bisa rasakan esensi sholat mesti paham maksudnya. Jd sholat itu hakikatnya bukan skedar di ritualnya mas. Sholat ttap dg keadaan interaksi dg Rabb.nya.Bagaimana bisa berinteraksi kalau pathokannya hnya gerakan (ritual). Sy tdk memaksakan utk mmpercayai versi manapun, tp ambil jalan baiknya saja sesuai hakikat dan tuntunannya. Semoga membantu.
Iya di cari anak muda. Biar cepet pulang. 😀
Ulamak pinter yg pengikutnya olol tur nggampangke,masalah muter2 aja ursan shalat.blunder
@@hendrabee5795 ya mendingan sih daripada ga solat malah nongkrong2 udutan po melakukan hal-hal lain yg lebih buruk, ben ae seneng solat walopun yg versi cepet 😀
Yg di maksud cepat itu memakai surat2 pendek tanpa meninggalkan tuma'ninah ...
Emang gak sesempurna nabi. Tapi wajib kita sebagai pengikutnya mengikuti perilaku nabi.
Harusnya gus juga menjelaskan hadits shohih yang lain dimana Rosulullah menyuruh salah seorang sahabatnya untuk mengulangi sholatnya hingga 3x.
Karena sahabat tersebut tidak tumaninah.
Yang artinya jenis sholat cepat yg viral spt itu dilarang Rosulullah .
Wallahu a'lam
Tumakninah itu panjangnya hanya lafad subhanalloh. Jadi 1 detik bosku. Kanjeng nabi itu sangat mengerti kondisi umatnya. Jafi tidak masalah bagia yang menjalankan sholat crpat atau yang sedang atau yang lama. Semua ada dasarnya. Yang salah itu yang nggaj sholat
ini lebih ke pilihan surat yg dipakai ya saudaraku mas Tofikur Rochman.. Bacalah surat pendek, jika kondisi tdk memungkinkan untuk membaca surat yang panjang2. Bukan bermaksud membaca / gerakannya yang cepat. Semoga membantu
@@ArifTiandi ,
Setuju mas.
Khawatirnya jadi justifikasi pembenaran bagi orang2 yang sholatnya super cepat.
Semoga tdk ada yg demikian mas
@@kolitkolit5501 ,
Mas , kalau bilang semua ada dasarnya memang benar .
Orang syiah, ahmadiyah juga akan mengatakan bahwa ajaran mereka ada dasarnya.
Kita sbg muslim juga harus berusaha untuk memilah dan memilih mana yang mendekati kebenaran yang disampaikan Rasulullah dan diamalkan para sahabatnya berdasarkan bimbingan para ulama.
Sampeyan sdh 0pernah lihat sholat super kilat yg dilakukan sebagian saudara kita kan ???.
Kalau saya bilang sholat spt itu tidak sah.
Dasarnya hadits larangan Rosulullah tersebut yg kemudian diambil kesimpulan oleh para ulama tumaninah sebagai rukun sholat. Artinya jika tdk dikerjakan berarti batal sholatnya.
Kalau dipaksakan tumaninah seperti yg anda Bilang minimal baca subhanallah, gimana dengan bacaan lain alfatihah, itidal, duduk di antara 2 sujud, tahiyat.
Kalau dipaksakan masih dianggap sah, maka mereka menyelisihi petunjuk Rasulullah dalam sholat yang dipraktekkan para sahabatnya.
Dimana mereka kalau tarawih bacaannya minimal 200 ayat.
Tapi tak perlu harus mengikuti 200 ayat, minimal melakukan sholat taraweh dengan tenang.
Saya kasihan kpd mereka sdh buang2 waktu tak mendapat pahala khawatirnya malah nanti ditanyakan kenapa menyelisihi Rasulullah dalam sholat.
Semoga ada yang bisa memberikan nasehat kpd mereka
Nderek nyimak gus...
Ya Allah lindungilah aku dari ustad2 kejawen amin,,
Alhamdulillah, solat tetap tuma'ninah,,
Sono ke arab
@@sunaryonaryo303 kejawen 😂
Ya krena saya orang jawa indonesia bukan orang arab
Terima kasih Min utk translate nya
Terima kasih atas kunjungan dan support nya 🙏
@@maarif_channel ruclips.net/video/QVwkqgdggDo/видео.html
Iwan Pahlawan Noor,,,
MB.Ketapang,,,
Sampit,,,
Hadir,,,
Alhamdulillah
Cocok buat sholat traweh hee
Subhanallooooh terimakasih Gus Baha ❤️
Ketenangan datangnya dari Allah SWT, tergesa gesa itu datangnya dari SYAITON. Ini hadits nya Shahih.
Sekarang banyak imam masjid ngimami niatnya "Show Off." Pamer suara, pamer hafalan, pamer lagu, pamer bacaan. Udah kayak musabaqoh
Shalatlah Seperti yg dicontohkan Rosul,,, tidak terburu2, membaca dgn Tartil (benar), menjaga tumaninah agar khusyu biar shalatnya diterima...
👍 karena kekhusukan ketika ruku dan sujud itu perwujudan/bukti dr pernyataan hamba ketika membaca lafadz iyyaa kana'budu wa iyya ka nastangiin... 🙏
Biasanya cara berpamitan atau izin meninggalkan khotbah dg cara menundukkan badan setengah ruqu' dalam sholat dan khotib cukup memberi isyarat dg tangan atau menundukkan kepala... Masyaallah beliau luar biasa.... Gus Baha semoga sehat... dalam Lindungan Allah Ta'ala Aminnnn....
Minta referensinya donk ini dr hadist mana. Trimakasih
@@tegetonggar2645 HR. Gus Baha
Semua kmbali pada diri masing"
Allah beri kita akal pikiran gunanya untuk memilih dan memilah
Mn bnar mn salah
Brnar dan salah nya, harus sesuai dalil, klo ada dalilnya itu di ikuti, klo yg tidak ada dalil nya, ditinggalkan
@@andirmb8619 jika dalilnya semua ada dan semua dibenarkan ....trus gmn...
Ikuti aja bang, karena itu nanti akan kita pertanggung jawabkan kelak dihadapan Allah swt.
@@andirmb8619 ikuti yg gmn....kan harus ada sikp dan kputusan....jadi gk cm ikut"an...
Ya bukan sekedar ikut ikutan, Dalil nya yg di ikuti itu, yg menurut didalam al-qur'an dan al hadist yg shohih.
Shollatlah seperti aku shollat, maksudnya Shllat seperti yg dikerjakan Nabi Muhamad SAW.
Klo ngga salah sy denger sholat tarawih itu artinya sholat yg santai kata kiyai jd tidak usah terburu2..tetap pakai rukun dsn tumaninah
Subhanallaaaah ilmunya beliau ya luar biass bangat...kita jadi faham jelas terang...untuk creator konten terimakasih sdh diterjemahkan
sholat cpt yg dimaksud adalah baca surah" pendek yg dibaca dg bnr. bukan solat cpt yg gerakannya cpt bacaannya serba cpt tanpa tajuid dan mahqroj. buka sprri tarawih tercpt yg viral itu. 🙏
🙏🙏🙏
Subhanallah
Assalamualaikum saudara2ku seiman..
Solat cepat yg di maksud itu dengan membaca surah2 pendek seperti al ikhlas al kafirun dll yg ada di juz 30..
Bukannya solat cepet2 seperti lagi nge rap😂🙏
Ulama2 dlu sholat ribuan rokaat dalam 1 malam, kira2 cepatnya gimana?
Waalaikumuzsalam, Bener tuh, valid kok ttg cerita kesalehan ulama dulu. kl setiap malem 1000 rakaat brti 1 rakaat 30 detik. Catatan ya kl shalatnya cepet itu sudah mahir lidahnya dlm fatihah, bukan cpt tp asal²an :)
kan ulama sekarang bukan ulama yg dulu yg seperti kamu sebutkan, kalo mau niru2, trus ga seperti ulama yg dlu ya jangan maksa, setiap orang punya kemampuan masing2, yg penting bacaan Al-fatihah bener, kiai2 sekarang kan bacaannya terlalu cepat, lebih memilih kuantitas dari pada kualitas, yg penting jumlah rakaat banyak
Ulama itu sholat sudah beda dengan orang biasa
Alamak dulu memang bukan ulama sekarang beda jauh, yg pasti surat surat alqur,and dulu/sekarang masih sama
Saya perhatikan dan saya amati bahwa orang muhamadiyah ada yang enggan makmum di kalangan orang NU atau di masjid NU masalah di muhamadiyah meng utamakan ketuma' ninahan nya walaupun sedikit lama sholat nya.dan di kalangan NU ada juga yang enggan sholat di Kalangan muhamadiyah kelama' an katanya didalam sholat nya dan panjang bacaan surat nya jadi kurang sabar dan ingin cepat 2 selesai karena sudah kebiasaan sholat cepat .kalau kita ambil jalan tengah surat nya pendek tapi tuma' ninah itu harapan kita.dan NU dan muhamadiyah semoga rukun slalu aamiin,
Aamiin ya rabbal alamiin
Barokalloh gus...
Almukarram,memang sampe kapan pun kita tidk bisa amalan seoerti rasul tpi karna kita mengikuti,amalanya walapun tdk sempurna snua tapi karna mengikutinya atou mencotohinya makanya kita di senangi allh
Terima kasih atas tersedianya video ini semoga dibalas yang lebih utama dan barokah
Gus Baha jelas bahwa sholat cepat cepat boleh, bukan surat pendek ( Gus Baha orang pintar sekali dan beliau tahu apa yang dimaksud)
Enak tidak shalat cepat, nikmat tidak ibadahnya?
jaman SD cilik tau krungu pak ustad ngenei pengajian ngene iki.. kontek cepet shohih bener, tp pak kyai jaman lawas ngaturke 'pilih surat dg bijak'... dadine efisiensi waktu. jika situasi darurat dimana makmumnya dokter dan perawat maka pakai surat pendek biar cepet... kl isinya orang orang yg brawokan pakai surat pendek, kl ada orang tua berdiri sudah miring pakai surat pendek. intine kondisional untuk pemilihan surat pendek untuk kalkulasi waktu yg tepat. tetapi perlu dipahami makna tuma' ninahnya. setiap ayat di surat alfatihah dikasih jeda. jgn terlalu cepat jgn terlalu lambat. jarene gusti Allah jawab opo sik dilantunke imame. jare pak kyai jaman mbiyen ngono cak.
Sholat cepat maksudnya tetep mengutamakan tuma'ninah. Menyempurnakan rukuk dn sujud nya. Masa' sm pak lurah pak camat kalau ketemu nunduk nunduk. Sm Allah cepat kilat.
alhmadulillah ada terjemahnnya .. sy jadi bnyak paham cermah gus baha.. smoga alloh mmbalas dngan pahala yg berlpat ganda
saking pinterx wong iki sampai semua boleh ...
Wkwkw biar Allah nanti yg akan menilai orang ini
Nyari yg enak aja..
Tapi banyak yg mengartikan sholat cepat itu bacaanya dilakukan secara cepat.. al fatihah cm beberapa detik kelar..
ditambah lagi ada postingan sperti ini.. makin PD aja mereka baca cepatnya..
Kewajiban tergesa2,, giliran dzikir santai..
Pengalaman gw pribadi pas ikut jamaah pindah2 masjid..
Kalo menueut aku pribadi,solat cepat(normal gak cepet bgt) seharusnya begitu terutama kalo kita jadi imam,, soale kita gak tau kepentingan mamum apa aja, mungkin juga ada yang hampir batal, ad yng menahan sakit bila tasyahud ahir kelamaan, ad yng nahan pipis dll, masalah wirid yang lama toh itu pribadi 2, mamum bisa ikut atau tidak lagian wirid dalam keadaan sudah kentut pun boleh, atau merubah posisi duduk pun boleh.
Ya kalo masih normal gak masalah brooo..
Tp kalo cepet itu ibarat gini,,
Sama guru/ortunya aja kalo ngomong halus, pelan, sopan, pake tata krama.. giliran menghadap sama yg menciptakan si guru dan ortu tadi malah cepet2 grusa grusu gak pake adab..
bisa dipahami??
takdim gus baha, kyai merakyat banget
Subhanallah Alhamdulillah Allahuakbar
Sholat cepat tanpa tuma'ninah tidak ada dalilnya. Jangan ditiru. Sebab tidak sah.
Betul se7 seX
Betull
Berkah ikut ngaji gus baha
ruclips.net/video/QVwkqgdggDo/видео.html
Alhamdulillah . . . . .nderek ngaos nggih gus. .
Mugi barokah . . . Mugi sehat selalu gus . . .
Solat cepat yang dimaksud itu, cepat bacaan tanpa irama, datar satu nafas, ayat yg dipakai ayat pendek mengingat rakaat tarawih yang mau dikerjaan banyak, jelas mahkraj nya, tajwid nya, bukan ngebut macam rapper . Bedakan pake ilmu bukan ditelan mentah mentah.
Jgn salah paham ya....
Yg dimaksud gus baha solat cepat itu.. solat dgn bacaan surat2 pendek... (Juz amma)
Jadi tetap ada tuma'ninah dan tenang. Bacaanya jelas dan dihayati. Hanya saja surat yg dibaca surat yg pendek.
Kcuali klo di mesjid tersebut makmumnya sudah paham dan terbiasa dgn surat2 panjang seperti albaqoroh dll. Atau klo solat sunnah sendiri boleh baca surat yg panjang.
Karena kalo nabi dan para sahabat apabila solat maka lama dan surat yg dibaca panjang bisa berjuz2.
Sedangkan klo makmunya ada yg tua, ada yg punya keperluan dll maka dianjurkan baca surat pendek
Tolong ya gus baha pake bahasa indoneaia ya biar semua paham dauhnya
ngapain pula dibilang sholat cepat ada dalilnya..nyelenehhh nih..ini mungkin mau mengiring ke sholat kilat yg pernah viral spy bs trima gk dibilang biar gk dinilai nyeleneh..begitu ya..???, baru dengar aku sholat cepat adalah sholat dgn bacaan surat2 pendek..inovasi apalagi ini..???
@@jangkrikasalbunyi731 astaghfirulloh, cangkemmu mas, elek temen
@@peacefullife1737 ..ya kamu fahami aja..krn memang ada yg mempraktekkan soal sholat kilat..apa jdnya nanti ada yg memahami sholat cepat sprt sholat kilat yg pernah viral itu. ketik aja solat kilat di youtue..
Saya setuju bahwa sholat yg cepat dimaksud nabi saw adlh sholat dg surat yg pendek2...
Meski pendek tetap hrs bagus tajwijnya..
CEPAT ITU TERGANTUNG "PERSPEKTIF", SUDUT PANDANG YG HARUS DI CONTOH ITU, YG SESUAI DG AJARAN NABI MUHAMMAD. BUKAN YG SESUAI DENGAN HEHENDAK KITA.
Lha itu baru jos, pokoke sholat dan tdk usah menilai sholat org Laen sah atau tidak sah,kn kita bkan panitia ujian,,,,
Jangan salah pahami sholat cepat Gus baha...baca Al-Baqarah dan qulhu jelas cepat selesai sholat dgn qulhu... bukan bacaannya yg ngebut...😎
Jgn slh memahami sholat cepat dalilx shohih dr Gus baha.yah tentunya ada thuma'ninahx n menjaga rukun2x.
Buya Zahirzen banyak yg gagal paham
Mf..jgn biasakn diri crmh pakek bahasa daerh sndiri klo msuk di ytbe.nnti ank muritnya ndk bisa bhsa indonesia.ksiyn dong..ini media ni byr kita bisa simk hdis"yg belio terngkan.
ruclips.net/video/_n4jo5wnLBE/видео.html
@@johrijohrii8754 kan ada terjemahannya bro...
Khusus jowo kayanya ini
Cerdas
8:05 gus baha sendiri yg bilang al baqarah dibandingkan dengan qulhu/al ikhlas. Cepat belum tentu pendek, maaf beliau lupa sama ucapan beliau sendiri.
Sholat itu lebih baik biasa2 saja gak usah cepat2
@@mustofaopa9552 klo cepat cepat sholat gimana bang?
Kedua x nya saya dengar ini dari tuan guru bajang,,, gusbaha keren
Allah memerintahkan sholat,y sholat aja,urusan kita SM Allah, lha menilai sholat orang lain g ada perintahnya,
Bukan tp memberi jalan yg baik, sebagaimana aturan allah..
Alhamdulillah Gus, permohonan saya sebelumnya spy ada tranlate apa2 yg disampaikan Gus Baha, biar bisa nyambung sama kajiannya, direspon cepat... mantab...selalu sehat Gus..
ruclips.net/video/QVwkqgdggDo/видео.html
lebih tepatnya "sholat cepat dalam berjamaah" maksut beliau cepat itu tidak lama. tanpa meninggal tuma'ninah
Penjelasan masalah cepat tentang sholat oleh Gus baha kurang jelas membuat bingung orang yg blum mengerti.
Mantap
Sholat cepat pasti dapat sholat lambat banyak dapatnya. Sholat cepat sehat jasmsni shlat lambat pasti khusuk sehat jasmani rohaninya.
Solat lah dgn tuma'ninah karena nabi pernah menegur seseorang spy solat dgn tuma'ninah
Ulama klo syi'ar pakailah bahasa indonesia yg di mngerti org bnyk, krn ga semua org mngerti bahasa jawa, krn ulama milik semua umat, bkn org jawa aja,,, mksh agar ada perubhn cara berda'wahnya
Kan ada terjemahannya
Kebanyakan manusia itu mengikuti sesuatu apabilah sesuai dengan hawa nafsu nya,.bukan mengikuti alqur,an dan hadits yg shahih, semoga kita bukan termasuk orang yg seperti itu,,dan sekarang kebanyakan orang alim ber ilmu tergelincir dg ilmu nya,.
Sholat cepat yang dimaksud itu tetap dengan tuma'ninah dan semua rukun dan syarat terpenuhi
ya sy setuju dgn gus baha,sholat itu sunnahnya hrs cpt,klu bs satu menit selesai,agar aktifitas dunia kt tdk terganggu.
Bismillah, Gresik hadir mugi barokah manfaat Gus
Yg menarik dari beliau adl ketika mengucapkan Allah , Rasulullah,.... saya mendengarnya Awwoh, Rasuluwwoh....
itu jg benar,,,km ikutlah toriqoh nanti akan paham dan mengerti,ilmu bukan hanya,mahroj dlm tajwid bro
Yang bener kek mana mas tolong contoh kan secara lisannya
Emang gitu kan, biarpun tulisannya ALLAH tapi cara bacanya awwoh kan, bukan awwloh atau allah.
toriqoh itu dalem, "hu" aja itu artinya mengucap kalimah tauhid. tpi ya jangan di salahkan, apalagi menganggap sesat, krena itu semua ada ilmunya, hanya yg paham saja, yaitu orang yg mempelajari toriqoh itu sndiri dan tentunya Allah yg maha menhetahui hati setiap hambaNya.
Alhamdulilah tulisane bener.. ra ngacuh neh..lanjut gus baha.. pacitan mersani..
Simak yg benar, cepat di sini tidaklah sangat cepat, karena perintah Nabi agar bacaannya "Sabihis". Surat Sabihis itu sdh panjang untuk ukuran sekarang.
Memang pendek jika dibanding Al Baqoroh.
Tarawih dilaksanakan bulan Ramadan, bulan menahan nafsu,melatih kesabaran.Ya.ngga usah tergesa lah.
Kediri, nyimak Gus
Kediri derek ngaji
Menyaksikan pelaksanaan solat cepat.. cenderung di biarkan