kamu tau mengapa banyak org menyukai senja? karena dia berani melukis langit dengan warna jingga pergi seenaknya... lalu kembali semau nya, walaupun senja tak pernah singgah sampai fajar, kehadirannya tetap ditunggu tunggu. mengapa begitu? karena hal yg indah, yg membekas di hati, layak untuk di nanti. sekalipun dia datang untuk pergi lagi sekalipun warnanya tak sempat dinikmati sekalipun purnama harus segera mengambil posisinya sayangnya... kini senja makin sulit untuk ditemui ia memilih mengumpat di balik beningnya hujan yg lebih berani melukis langit dengsn air mata Terimakasih senja telah mewarnai dunia
Hidup memang suka lucu, menguji mu dengan berbagai macam rasa suka dan juga duka. Kau dipertemukan, dan juga dipisahkan. Dirimu dilahirkan agar bisa memaknai kematian. Setiap orang pasti lelah, setiap roh pasti pernah tersesat. Tapi satu yang bisa di janjikan, Akan ada besok, dimana kau baik baik saja, tersenyum karena kamu telah belajar untuk menerima luka.
Cipt : Felix Siauw Kita tak lahir ditempat yang sama Bahkan hidup kitapun jauh berbeda Sikap, sifat, gaya. Cara kita tersendiri Benci, murka, marah. dukapun tersendiri Tapi kita disatukan impian yang sama Diperjalankan dengan langkah yang tak beda Digandengkan dengan cita-cita tak ternilai Diikat dengan hargai yang tak kan terbeli Kerap kali kita berbeda pendapat dan berselisih Bagiku aku benar, bagimu kamu lebih benar Bagiku kamu salah, bagimu aku lebih salah Dan begitulah kisah kita diuji, apakah, persahabatan ini karena Allah Berteman memang tak mudah, karena harus memahami Berteman memang tak gampang, karena ada pengorbanan disana Terkadang aku berfikir haruskah sendiri berjalan Seringkali aku tak tahan, mungkin lebih baik sendri Menempuh perjalanan ini sendiri selesai lebih lekas Tak perlu memikirkan siapapun selain diri sendiri Tak usah sakit hati, sebab tak dihiraukan dan dimengerti Tapi itukah yang sebenarnya aku inginkan? Tidak Proses itulah sebenarnya harta, bukan hasil Sebab semua siap dengan hasil, tapi tidak siap dengan prosesnya Kita bisa cepat sendiri, lebih cepat sendiri Tapi kita tidak akan jauh melangkah. Canda, tawa, ceria, duka, lara yang dibagi, itulah arti Maka aku ditanya tentang arti engkau bagiku, akupun tak tahu Yang jelas bersamamu aku malu bermaksiat, Aku jauh dari dosa Dengan amalan dan tutur lisanmu aku lebih mudah mengingat Allah Itulah arti engkau bagiku, sahabat dalam ketaatan Saat manusia didalam kebingungan, Saat kita semua dikumpulkan Senantiasa berharap engkau dan aku dipanggil Allah, Ar-Rahman Diteduhkan kita dengan naungannya Dilegakan kita dengan wajahnya Dan dikatakan pada kita dengan suara-suara yang sudah kita duga Dimanakah orang-orang yang selalu mengasishi karena keagungan-Ku? Masuklah surga Engkau dan sahabat yang engkau cintai karena aku Dan yang lebih mencintai saudaranya, akan mendapatkan tempat yang lebih tinggi Dan disaat itu, engkau dan aku, KITA Akan bersukur, telah mencinta karena Allah Uhibbukum Fillah Duhai saudaraku Sungguh aku, mencintai kalian semua karena Allah
Pagi ini terasa dingin menyergap relung yang kosong Tak terdengar lagi suaramu yang biasanya menyapaku Tak terlihat lagi senyummu hari ini Hanya secangkir teh yang tidak lagi hangat Dunia masih berputar, tapi bukan duniaku Arunika masih seperti kemarin, pendarnya membuat mataku pincing Bentala masih berputar, membuat siang dan malam Kala masih berdetak, tak mampu kuhentikan barang sedetik Kupandangi kulacino yang mengering bekas cangkirmu kemarin Masih kubayangi nayanika milikmu yang seperti nirmala Mendekap sweter kirmizi kesukaanmu Hanya candramawa yang menemaniku, tertidur manja di pangkuanku Kanigara milikmu sudah merekah sempurna Seakan baru kemarin kau begitu girang melihat kuncupnya Kau tahu, aku sepi Kau tahu, aku rindu Kau tahu, hati ini niskala puspas...
*Kamu Bukan Milikku tapi Miliknya* Karya: Ai Nurul Nurohmah Kali pertama melihatmu Mataku menangkap sosok manusia sempurna Seseorang yang selalu membuatku bahagia Seolah 'tak memiliki celah untuk menjadikan alasan Untuk aku tidak mencintaimu seutuhnya Lihatlah! Tiada pelengkap selembut tutur katamu dan semanis senyumanmu yang terlihat begitu indah diwajahmu Sikap mu manis sekali Seolah memberi harapan pada si pandir ini untuk menjatuhkan hati sejatuh-jatuhnya padamu Detik demi detik hingga mencapai wulan demi wulan Segala sesuatu tentangmu, selalu menjadi istimewa dalam ruang kebahagiaan Hingga aku lupa Bahwa bumi bersanding dengan bumantara dan hidup bersanding dengan sebuah kenyataan Lihatlah! Purnama begitu menggemaskan malam ini Binarnya memberi isyarat Pada aku yang masih abu-abu ini Harus segera lekas membawa namamu mengudara Aku kira kamu memberiku seluruhnya Nyatanya tidak Semua perkara yang membahagiakan Dengan mudahnya menjadi malapetaka, Hebat! Semua terjadi dalam semalam saja Dunia memang selalu bersandiwara Entah itu tentang asmara Harapan Keyakinan Bahkan perhatian Pada dasarnya semuanya kosong Lagi-lagi kita tidak bisa menentang takdir Berkali-kali aku merayu diriku sendiri Meyakinkannya bahwa cinta memang terlahir untuk dua hal Yaitu menerima atau merelakan Dan kali ini aku terjebak dalam sebuah kata merelakan Memang pada dasarnya Tuhan pemegang kendali semua Segala sesuatu yang pelik pada akhirnya akan membaik Untuk hati, bersabarlah Mungkin hari ini atau esok nanti Semesta akan menunjukkan orang yang hebat diwaktu yang tepat Semoga kamu yang tengah disambangi bahagia Akan selamanya bahagia Perihal aku? Perlu Kamu tahu Aku dan diriku mulai sepakat untuk menerima bahwa kamu bukan milikku, tapi miliknya Itu akan cukup membuatku menjadi tabir yang paling mendoakanmu
Aku ingin menghilang dengan atau tanpa dirimu, Diantara dingin dan nyanyian bisu tempat ini. Aku ingin berjalan menyusuri keabadian yang sunyi Membawa kotak kecil penuh emosi yang tidak seorangpun tahu isi didalamnya kecuali diriku. Dan seiring langkahku yang perlahan hilang tertiup angin, Pamitku melebur di awan pembawa hujan dan menggema di jurang kasihmu. Jiwaku padamu tetap ada ditempatnya, tidak akan pergi meskipun tuannya menghilang.. Bila nanti sinar mentari membangunkanmu dan kabut pun seolah pergi menyamarkan diriku, tetaplah disana. Hingga aku digantikan dengan bunga yang baru dan dengan aroma pembawa rindu kesukaanmu
Aku masih bersedia, menyediakan diri untuk mencintaimu Tetaplah menetap di hatiku, sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu. Menatap matamu, sudah membuat duniaku penuh dengan rindu, apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku, tentu akan lebih indah dari itu. Peluk tubuhku, tabahlah berjuang bersamaku.
Sejak perpisahan Sang fajar mulai menari nari Seolah memberi isyarat, perpisahan akan terjadi Melangkah menyusuri pagi. Tersampainya aku di tempat ini Aku terdiam, menatap sekeliling Ternyata aku tak akan lama lagi di sini Tak akan melihat senyum ikhlas dari guru kami Tak akan mendengar riuh hirup-pikuk sekolah kami. Meski kami tak akan mendengar, tak lagi merasakan hangatnya sekolah Walau bajak membentang, akan ku ingat semua kenangan Tak apa ,tak usah bersedih kawan Di hari ini, di tempat ini Mari kita buat stumpuk rindu canda dan tawa , di balut kasih dan asa Mungkin setelah ini ,akan ada rindu rindu di tempat ini
Hani : Wahai mujahidah tangguh Satu masa tlah membersamai Menyemai ilmu menonggak tahta Menuntun asa dalam gulita Merengkuh jiwa dalam lara Menjadi lentera dikebutaan fana..... Reza : Wahai mujahidah kami Langkah mu menorehkan sejarah Jasa mu melukiskan sabdaNya Marwahmu menjadi kemuliaan Meski.... Pengabdian mu kadang tiada harga Pengorbanan mu kadang tiada makna Hatimu dibantai peluh Jiwamu di rundung pilu Semesta menghakimi mu Langkah mu tak lagi kaku Kau tetap tangguh dalam senyum memikul sekeping asa Menyemai senoktah cinta Dalam raga yang tak koyak Linda : Wahai mujahidah tangguh Maafkan nakal kami yang menistakan lelahmu Maafkan brutal kami telah menghantam tulusmu Maafkan ego kami telah merubuhkan mentalmu Maafkan lalai kami telah merenggut harapmu Maafkan kebutaan kami telah menggerogoti tegarmu Hani, reza, linda Kami berjanji akan menjadi pilar dan saksi Di hari penghisaban nanti Di hadapan sang Robbi Bahwa engkau *Mujahidah* sejati pewaris kalam illahi Yang pantas menempati firdausNya nanti Wahai mujahidah tangguh Bila engkau tak menemukan kami di surgaNya Nanti carilah kami di nerakaNya Tuntun, peluk dan rangkul kami, seperti engkau menuntun, memeluk dan merangkul kami di kegelapan alam yang fana ini...
UNTUK JERIH PAYAH SELAMA INI Oleh : Zhahira Nurul Muthahira Syarif Untuk kalian yang sudah berpeluh dan berlelah-lelah Bekerja keras membesarkan sebuah nama Rela bersusah-susah Demi Madrasah dan Organisasi yang kita emban bersama Untuk kita semua… Yang tak henti-hentinya berusaha Menyatukan seribu satu kepala Memeluk segala cita dan asa Mari mengingat-ingat kembali Saat-saat kita hampir mati Mengerahkan segala yang kita miliki Demi kemajuan dan inovasi bagi siswa dan sisiwi Tentang segala yang mengundang kecewa Dengan banyak lelah yang tercipta Namun akhir yang tak terduga Membuat kita bertahan dan tetap ada Untuk selamanya.... Mari kita mengukir prasasti Tetap hidup dan abadi Jadi cerita berharga di tua nanti Dan sampai pada akhir cerita Tetaplah menjadi gagah Demi sisa bahagia Menuju alur baru setelahnya Wahai kawan…. Sudah waktunya kita melepas penat Sedikit rehat dari segala perjuangan Cukup berbahagia dengan semua yang sudah terlewat Wahai kawan…. Andai dimensi waktu dapat terulang lagi Ku ingin agar kita kembali melewati Tiap-tiap lelah akan peran yang kita lakoni Terima kasih kepada tangan-tangan tulus Ikut mewarnai kanvas yang mulus Menjadi lukisan penuh makna Dengan berbagai luka dan tawa bahagia Semoga kita tetap utuh Di bawah cerita yang sama Walau dengan arah yang berbeda Terima kasih kepada jiwa-jiwa lapang Menerima begitu banyak hantaman Menangkis semua ketidakbenaran Teguh membangun kesetiaan Untuk semua jerih payah selama ini Mari sama-sama memeluk diri Selalu berterima kasih Atas diri yang mampu bertahan sejauh ini 29 Januari 2022
SAJAK PUTIH Oleh: Chairil Anwar Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita Mati datang tidak membelah.........
CINTA DAN BENCI karya Chairil Anwar Aku tidak pernah mengerti Banyak orang menghembuskan cinta dan benci Dalam satu napas Tapi sekarang aku tahu Bahwa cinta dan benci adalah saudara Yang membodohi kita, memisahkan kita Sekarang aku tahu bahwa Cinta harus siap merasakan sakit Cinta harus siap untuk kehilangan Cinta harus siap untuk terluka Cinta harus siap untuk membenci Karena itu hanya cinta yang sungguh-sungguh mengizinkan kita Untuk mengatur semua emosi dalam perasaan Setiap emosi jatuh… Keluarlah cinta Sekarang aku mengetahui dari cinta Cinta tidak berasal dari hati Tapi cinta berasal dari jiwa Dari zat dasar manusia Ya, aku senang telah mencintai Karena dengan melakukan itu aku merasa hidup Dan tidak ada orang yang dapat merebutnya dariku
Puisi 1. Bersamamu, Guruku Karya Yoga Permana Wijaya Ketika aku, menatap langit Tingginya, takkan dapat, kuraih berjinjit Tapi, tatkala aku, menatapnya, bersamamu, guruku Aku dapat, menggapai cita cita, setinggi langit Ketika aku, memandang samudera Hamparannya luuuuas tak bisa, kupeluk di dada Tapi, takkala aku, memandangnya, bersamamu, guruku Aku bisa, memikul semua mimpi, yang sangat luas ituu Ketika aku, melihat gunung Beratnya takkan mampu, kupikul di punggung Tapi, ketika aku, melihatnya, bersamamu, guruku Aku mampu, mengangkat ilmu, setinggi tingginya Itulah tinggi, luas dan beratnya jasa yang kau terima Berkatmu, ku menatap, ku memandang, ku melihat sisi lain dunia Tuk, mengubahnya, menjadi bekal kehidupan Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung Terhatur terima kasih untukmu, guruku
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta Kau melihat langit membentang lapang Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, Aku melihat nasib manusia Terkutuk hidup di bumi Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek Dan kemauan mereka yang panjang Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta, Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi Dari mata peluru para pemburu Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri Ketika ada yang bertanya tentang cinta, Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata Atau cukup ketidaksempurnaan kita?
Kemarin, hari ini dan esok memiliki cerita masing-masing Apapun bentuk ceritanya berterimakasihlah kepada Sang Pencipta, mengapa? Kemarin, kita diberi sebuah kenangan indah untuk dipikirkan (kalaupun ada kenangan buruk, jadikan itu pelajaran) Hari ini, kita diberi kesempatan untuk menikmati hidup dan menebar kebaikan Esok (Semoga umur panjang), kita bisa mewujudkan mimpi dan harapan Saudaraku, Kehidupan tidak selamanya sempurna tetapi kita akan bahagia andaikan kita mensyukurinya Oleh karena itu, nikmati apa yang ada saat ini, buang kebencian, kubur kemarahan, lenyapkan semua dendam Terima apa yang sudah terjadi Relakan yang sudah pergi Lepaskan apa yang tidak bisa kita miliki Percayalah, Jika kemarin kita membicarakan kehilangan dan kesedihan Hari ini kita hanya bisa menulis pertemuan dan kebahagiaan Tidak menutup kemungkinan esok doa dan harapan akan menjadi kenyataan
Tiga tahun sudah kau pergi, Tinggalkan kami semua di sini, Masih tertanam luka di hati, Jiwa rapuh tak terobati. Ibu kami tercinta, Kini telah berada di Surga, Rindu yang ada begitu menggelora, Jiwa dipenuhi oleh asa. Kulihat pakaianmu di lemari, Seakan kau hadir lagi di sini, Kutatap tungku memasak di dapur, Cukup sedikit untuk menghibur. Entah kapan sedih berakhir, Luka seakan telah mengukir, Makin hari semakin getir, Derai air mata kian mengalir. Aku tak kuasa menahan rindu, Rindu akanmu wahai ibu, Wanita terbaik dalam hidupku, Tempat bersandar segala pilu.
apapun yang terjadi di dalam hidupmu, percayalah bahwa kau berharga dan pantas untuk di bahagiakan terjatuh berkali kali tidak akan menghancurkan hati sebab semakin banyak kegagalan akan semakin banyak pula pelajaran belajarlah mencintai dan menerima diri sendiri dalam semua kondisi
Pahlawan Tak Dikenal Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujanpun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
*Engkau* Kau, engkau adalah orang yang selalu ku harapkan kehadirannya. Engkau adalah orang yang selalu ingin aku berada disamping mu. Engkau telah mendekor ulang hidup ini, hingga aku lupa caranya hidup tanpa mu. Namun, Engkau sangatlah lihai memerankan peranmu, membuat kebohongan terlihat seperti nyata. pada akhirnya Engkau adalah orang yg membuat aku terluka.
Jarak kita dekat saat ini. Sangat dekat. Mata sayu yang selalu menatap teduh, tangan kekar yang selalu menarik tolong, dan suara lembut yang menenangkan tak pernah berubah, sejak hari itu. Dekat jarak kita, namun satu kata pun tak bisa ku lontarkan untukmu, lantaran begitu banyak tembok-tembok paku yang akan menusuk, menjadikan sebuah kagum dalam diam. Nanti, pasti ku ceritakan lagi. Tentang sesaknya menahan rindu tanpa sekedar senyum dan sapa, walau hanya sejengkal jarak yang membatasi. Sulit rasanya bernafas ketika melihat mata sayumu menyipit dan suaramu begitu akrab dengan Mereka. Dari jauh ku berfikir, membenarkan hal yang entah tak aku ketahui. Hal konyol yang sering di tertawakan jika ku ucapkan yaitu "kau juga masih mencintaiku." Dekat jarak kita, dengan deru nafas yang berbaur di dalam lingkup yang sama, dengan kaki yang menapak pada tanah yang sama, namun dengan perasaan yang berbeda. Tak bisa ku katakan betapa aku mencintaimu dan betapa istimewanya dirimu. Namun aku bisa mengatakan bahwa duniaku tersenyum saat kau tersenyum. Ya, mungkinkah kau juga? Kurasa tidak, mungkin aku saja
Entah kapan, tapi one day. Kamu bakal menemukan seseorang yang kalo bersamanya kamu lupa, bahwa dulu pernah trauma. Semoga ada laki laki yang merasa beruntung miliki kamu. Yang gak malu dengan kebiasaan jelek atau fisikmu. Yang sudah mantap menjadikanmu sebagai pilihan terbaiknya, sebagai pilihan terakhirnya. Sebagai cinta sejatinya
MasyaAllah indah sekali musiknya, izin memakai ya kak, buat backsound puisi... Terimakasih semoga dilancarkan dan diberi kemudahan dalam setiap hal.. 🙏
Ya Allah musiknya bagus banget, dengernya ajanuda lgsg bikin meleleh auto nangis. izin pakai ya bang untuk video konten aku. Semoga chanel abang semakin sukses ya aamiin ya Allah...
Apalagi denger musiknya pas dapat info dari pemerintah bahwa harga BBM naik dan pertalite susah di dapatkan ya bang. Auto mewek nangis, mikir gimana besok bisa keliling jualan cilok, kalau bensinya aja ga ada...
Aku Ingin Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Aku Ingin merupakan salah satu puisi yang ada di dalam buku Hujan Bulan Juni. Kata-katanya begitu romantis dan mengisyaratkan arti sebuah pengorbanan.
As the smoke clears, I awaken And untangle you from me Would it make you, feel better To watch me while I bleed? All my windows still are broken But I'm standing on my feet You can take everything I have You can break everything I am Like I'm made of glass Like I'm made of paper Go on and try to tear me down I will be rising from the ground Like a skyscraper, like a skyscraper
Aku begitu jatuh cinta padanya Dia yang tegak megah berwibawa Kau memang selalu dirindu oleh para pengelana Pelangi dan senja juga ingin bersua Aku pernah menyentuhmu Bahkan menangis memelukmu Berjanji tak akan kembali padamu Tapi janji itu palsu Rasa ingin bertemu tumbuh beribu-ribu Kagum memenuhi rongga kalbu Walau memelukmu tak lagi mampu Raga telah rapuh oleh waktu Ayunan langkah mendaki tlah membeku
Tiada lagi yang kita bicara Yang ada menambah wacana Dan tak mungkin dapat terbaca Cukup sekian dan terima kasih ## Sampai disini sudah perjalan kita Semua hanya kepura-puraan semata Enggan terpungkiri lagi tuk melepas Antara kita dan cerita bersenda gurau ## Aku kan pergi bersama luka Walaupun perih tersayat belati Sebab tiada lagi kata-kata yang tersisa Pun tertata rapih dengan seadanya ***
Cool Kak Alif, Music is part of the universal language which means honesty. With music, humans can learn to be more calm and relaxed in dealing with reality
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden KETIGA Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Bagi Habibie, setiap kehadiran Ainun dapat membantunya untuk memberikan dukungan, harapan hingga sebuah langkah dalam memutuskan sesuatu. Kisah mereka abadi dan banyak memberikan inspirasi, tentang arti kasih sayang, tentang arti saling menghargai.
SAJAK RINDU UNTUKMU Mulai mengenalmu membuatku megenal dunia Dunia yang berbeda dari yang kujalani selama ini Aku tidak tau kenapa aku harus selalu menyiapkan waktu Walau hanya untuk sekedar menyapamu Aku mulai terbiasa mengahabiskan malam bersamamu Sungguh aku mulai merasa dunia kembali berwarna Pelangi kembali tersenyum padaku Kau tau bagaimana menemukan kenyamanan Kau tau bagaimana cara menemukan bahagiamu Aku sedikit mulai belajar tentang hidup Perlahan aku sudah mulai nyaman denganmu Aku harap tetaplah seperti ini Memang aku tidak terlalu membuka diri Kau tau kenapa Karena menemukan rasa nyaman itu sulit Jangan pernah berubah Aku tidak pernah meminta banyak
Karya : @puitis99 Jika Hujan Turun Deras Sebelum Waktunya dari Yuha Aminudin untuk Mama Tersakti Abad Ini Jika hujan turun deras di luar rumah aku tidak takut gelap waktu listrik padam Kecuali apabila petir menyambar firasat ibuku sewaktu-waktu Tanpa mendung, tanpa tedeng aling-aling Jika hujan badai telah sampai di kota tempatku bermukim Aku tidak takut banjir atau longsor, atau berbagai bentuk bencana nantinya Yang aku belum berani menghadapi hanya jika hujan turun sangat deras di pelupuk mata ibuku Walau kemarau pun pasti, kami; aku, ayah dan saudara-saudaraku, tak pernah takut kekeringan Atau bila tertimpa musibah paceklik menyerang Yang kami takutkan adalah keringnya sumber doa-doa mujarab dari tengadah tangan ibu jika makin jarang beliau bermunajat Tuban Jawa Timur, 2022
Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka, Antara kita mati datang tidak membelah
Kmu nya emang udah pergi Tapi cinta ini ga bakal pergi Walaupun kmu bnyak bikin kecewa Tpi jujur hati ini ga bisa berhenti sampai siniii Ada hal didiri kmu yg bikin aku buat jatuh cinta berkali kali
"Jika bertemu denganmu adalah takdir Tuhan, dan berteman denganmu adalah pilihan, maka jatuh cinta padamu bukanlah sesuatu yang aku rencanakan." "Kudobrak pintu hatimu untuk sekadar melihat sisa rindu yang sempat kutitipkan padamu. Ingin kuambil pecahan rindu itu, untuk kurangkai kembali menjadi utuh." "Begitu pagi saat jantungku berdegup kencang menerjemahkan isi pikiranku yang ternyata kamu." "Senyumanmu adalah detik jarum jam bagiku. Terasa singkat, secepat angin berlalu. Menjadikan dering bel sekolah bagai lantunan melodi rindu." "Cinta bisa memberikan cahaya pada mata yang sekalipun buta. Cinta juga bisa jadi petaka meski pada orang yang di surga. Ah, biarlah... cinta tak butuh kata-kata." Di antara 20 puisi
Prodi ARS: Cita dan Semangat yang Berkobar Di bawah langit biru, dalam naungan semangat, Prodi ARS berdiri tegak, penuh hikmat. Meski usianya baru beberapa tahun, Namun kebersamaan kami bagaikan paduan alunan. Dalam setiap langkah, dalam setiap jejak, Tertoreh dedikasi, tertanam asa dan tekad. Di sini kami belajar, tumbuh, dan berkembang, Mewujudkan mimpi, membangun masa depan gemilang. Dari ruang kelas hingga laboratorium, Kami merajut ilmu, mencipta inovasi, penuh gairah. Dalam setiap diskusi, dalam setiap kolaborasi, Terpancar sinergi, terpadu dalam harmoni. Kebersamaan kami tak sekadar dalam ilmu, Namun dalam canda, tawa, dan rasa satu. Prodi ARS bukan hanya tempat menimba ilmu, Tapi rumah kedua, tempat hati bertemu. Di hari dies natalis ini, mari kita rayakan, Semua pencapaian, semua impian yang terwujud. Bersama kita kuat, bersama kita hebat, Prodi ARS, tempat mimpi menjadi nyata, penuh semangat. Dengan bangga kami berdiri, menatap masa depan, Menyongsong hari-hari penuh peluang dan harapan. Prodi ARS, tempat kita berproses dan berjuang, Di sini kami tumbuh, di sini kami menang. Dalam usia yang masih muda, kami terus melangkah, Menggapai bintang, mencipta karya tanpa lelah. Di Prodi ARS, kami berjanji setia, Bersama kita maju, bersama kita jaya.
Seberapa keras pun kmu menyakiti ku... Aku tak mengapaa karena luka mu adalah candu untuk ku.. Karena bagiku luka yang kamu berikan untuk ku tak sebanding dengan rasa bahagia ku saat bersama mu..
hujan, aku menemukannya dikala hujan diantara keramain orang yang sedang berteduh dari hujan rintik mataku tertuju padanya, aku merasakan ketenangan saat melihatnya di saat hujan terjadi lagi aku akan mengingatnya dan aku berharap kepada hujan agar mempertemukan ku dengannya lagi ,ia mengubah pandangan ku terhadap hujan.
Kisruh yang bergemuruh Disitulah aku dan kamu berjumpa Selamat malam kekasihku Terimakasih sudah bertahan hingga saat ini Aku dan kamu telah menjadi kita Dimulai dari 2021 Tak gampang memang mempertahankan hubungan ini Harus menurunkan ego satu sama lain Tak juga sedikit cobaan yang aku dan kamu lewati Hanya berlindung di balik kata "tidak apa apa" Dengan harapan ini akan segera belalu Tak hentinya aku bersyukur Karna aku dan kamu masih bisa bertahan hingga kini Kekasihku Aku mecintaimu Harapan terbaik selalu aku sampaikan melalui doa Agar sangat pencipta tau bahwa Aku dan kamu bersunghuh sungguh.
terlukis indah raut wajahmu dalam benakku, berikan ku cinta terindah yang hanya untukku 😍💕😘😘😍 tertulis indah puisi cinta dalam hatiku, dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
Tentang temu yang membekaskan rindu, Bertamu dan bertahan, Perlahan ia tumbuh dan membuat seuntai file dalam memory yang hangat, . Dan Kamu, Izinkan aku menarasikan rasa pada langit yang biru, Rindu yang kian menggunung, Dan menitipkan semua untaian hati yang terlanjur jatuh pada seuntai hal yang syahdu, . Angin yang bertiup sepoy siang ini, Akan membawamu warna warni yang cerah, Dan ada satu warna istimewa yang akan mewarnai hatimu, Warna biru, Karena rasanya, Rinduku sedang membiru
Chairil Anwar dalam karyanya "PUISI BINTANG" aku mencintai kelasmu kamu membantuku tuk melihat Bahwa untuk hidup bahagia belajar adalah kuncinya kamu memahami muridmu kamu perhatian dan pandai kamu guru terbaik yang pernah ada aku tahu itu dari awal kita bertemu aku memperhatikan kata katamu kata kata dari seorang guru sejati kamu lebih dari teladan terbaik sebagai guru kamu adalah bintang
Syair Dalam Doaku - Sapardi Djoko Damono Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata yang meluuuaas bening siap menerima cahaya pertama yang melengkung hening karena akan menerima suara-suara Ketika matahari mengambang tenang diatas kepala dalam doaku kau menjelma pucuk pucuk cemara yang hijau senantiasa yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil pada angin yang mendesau entah dari mana Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu yang tiba tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan pohon mangga itu Maghrib ini Di dalam doaku kau menjelma angin yang turun saaangat perlahan dari nuun disana bersijingkat di jalan kecil itu menyusun di celah celah jendela dan pintu dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataaaku Dalam doa malamku kau menjelma, denyut jantungku yang dengan sabar bersiktahan terhadap rasa sakit yang enntah batasnya yang setia mengusut rahassia demi rahasiaa Yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku. Aku mencintaimu, itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu
Mksh ya kak, wktu mpls aku juara 1. Nanti In syaa Allah mau tampil puisi lg, doakan smga berhasil dan bnyk yg tersentuh hatinya. Ijin pakai lagu nya y kak, jazakallahu khairan katsiran 🙏🏻
kalem)ketika, waktu tlah tiba kita tidak akan bisa menghentikannya setiap suka pasti ada duka setiap pertemuan pasti ada perpisahan perpisahan (naik) dimana semua memainkan drama untuk tersenyum dan kemudian, galau ketika pulang (rendah) karna sadar masanya telah usai senangku bertemu kalian terimakasih kuucapkan padamu teman yang telah merubah duniaku (rendah) jangan menangis, karena sudah berakhir tersenyumlah karena ini, sudah terjadi
guru kalaupun,tulisan ini tercipta tak lain,dan tak bukan karena,rasa bahagia ku,yang luar biasa sebab tuhan takdirkan,aku menjadi murid mu guru dunia ini gelap lalu,kau datang,dengan cahaya dunia ini gersang lalu,kau datang,membawa kesejukan dunia ini semu lalu kau datang memberi petunjuk guru... wajah mu meneduhkan senyum mu menentramkan suara mu menenangkan bila kau berucap penuh hikmah dan ilmu bila kau bertindak penuh akhlak dan tauldan bila kau memberi nasihat penuh kelembutan dan kasih sayang kini,hatiku tergores kesedihan,ketika terucap salam perpisahan. walau,air mataku tak berlinang bukan berarti suatu kerelaan, saat saat langkah terayun,jarak kita pun semakin membentang, akan kah semua jadi tergenang akan kah hanyut di bawa gelombang atau mungkin,terkubur oleh waktu dan keadaan selamat tinggal selamat tinggal guru guru dan teman teman tercinta doakan kami agar meraih cita cita yang nyata kini kami kan mengapainya terima lah salam dari kami untuk mu guruku
*PURNA* - karya Dewi Cheisya Masa kita telah lalu,,, Sehelai daun jatuh dari ranting yang enggan ditinggalkan Angin dan hujan merampasnya jatuh di tanah berdebu Ingatkah kalian kala itu? Di bawah rintik hujan ada canda yang seakan candu Namun,kali ini hujan seakan menjadi penutup lara nan pedih Masa demi masa menghilangkan waktu kita bersama, Dalam lautan mimpi yang telah kita lalui Tetap kutekankan dalam benakku! Kita yang telah lalu bersama tak boleh jadi asing Beribu keringat dan kenangan yang masih diangan-angan Kan ku lukis kisah kita dengan tinta hitam bertulis, PURNA
Rindu... Disaat kesendirian ku, hati bergejolak tak menentu, Entah kemana aku untuk mengadu, Segalanya seperti telah berubah, Siang jadi malam, Dan malam tanpa cahaya bulan., Rindu... Seperti berada di dalam kegelapan, Hanya bisa meraba tanpa ada nya tujuan pasti, Kebingungan, keraguan , kegundaan dalam hati, Membuat ku merasa rapuh tak berdaya, Sampai kapan ku memendam rasa rindu ku ini, Rasanya ku tak sanggup lagi, Seperti berjalan di atas lautan samudra. Aku sungguh rindu. AB_8
Ijin pake backsoundnya yah kang. Semoga selelu dicerahkan hidupnya selalu banyak rezki 🌹
Amiiin. Trimakasih kang, smga bermanfaat
@jeki jaksen. Izin pake backsound nya bang, buat puisi cinematic
Ijin pake ya kak 🙏🏻
Semoga di mudahkan rejekinya selalu ya kak... 🙏🏻
Ijin pake backsound ya kak
@@JekiJeksen bang izin pakai backsoundnya ya untuk tugas kuliah , terima kasih bang sebelumnya
kamu tau mengapa banyak org menyukai senja?
karena dia berani melukis langit dengan warna jingga
pergi seenaknya...
lalu kembali semau nya,
walaupun senja tak pernah singgah sampai fajar,
kehadirannya tetap ditunggu tunggu.
mengapa begitu?
karena hal yg indah, yg membekas di hati, layak untuk di nanti.
sekalipun dia datang untuk pergi lagi
sekalipun warnanya tak sempat dinikmati
sekalipun purnama harus segera mengambil posisinya
sayangnya...
kini senja makin sulit untuk ditemui
ia memilih mengumpat di balik beningnya hujan
yg lebih berani melukis langit dengsn air mata
Terimakasih senja telah mewarnai dunia
Kak, izin aku baca ini di tt ya🙏
Hidup memang suka lucu, menguji mu dengan berbagai macam rasa suka dan juga duka. Kau dipertemukan, dan juga dipisahkan. Dirimu dilahirkan agar bisa memaknai kematian. Setiap orang pasti lelah, setiap roh pasti pernah tersesat. Tapi satu yang bisa di janjikan,
Akan ada besok, dimana kau baik baik saja, tersenyum karena kamu telah belajar untuk menerima luka.
aku ss ya:)
izin save yaa
Izin save kak
Mantab jiwa
Bagus sekali kata2nya, izin ku pake yaaa. Terima kasih sebelumnya🙏
Cipt : Felix Siauw
Kita tak lahir ditempat yang sama
Bahkan hidup kitapun jauh berbeda
Sikap, sifat, gaya. Cara kita tersendiri
Benci, murka, marah. dukapun tersendiri
Tapi kita disatukan impian yang sama
Diperjalankan dengan langkah yang tak beda
Digandengkan dengan cita-cita tak ternilai
Diikat dengan hargai yang tak kan terbeli
Kerap kali kita berbeda pendapat dan berselisih
Bagiku aku benar, bagimu kamu lebih benar
Bagiku kamu salah, bagimu aku lebih salah
Dan begitulah kisah kita diuji, apakah, persahabatan ini karena Allah
Berteman memang tak mudah, karena harus memahami
Berteman memang tak gampang, karena ada pengorbanan disana
Terkadang aku berfikir haruskah sendiri berjalan
Seringkali aku tak tahan, mungkin lebih baik sendri
Menempuh perjalanan ini sendiri selesai lebih lekas
Tak perlu memikirkan siapapun selain diri sendiri
Tak usah sakit hati, sebab tak dihiraukan dan dimengerti
Tapi itukah yang sebenarnya aku inginkan?
Tidak
Proses itulah sebenarnya harta, bukan hasil
Sebab semua siap dengan hasil, tapi tidak siap dengan prosesnya
Kita bisa cepat sendiri, lebih cepat sendiri
Tapi kita tidak akan jauh melangkah.
Canda, tawa, ceria, duka, lara yang dibagi, itulah arti
Maka aku ditanya tentang arti engkau bagiku, akupun tak tahu
Yang jelas bersamamu aku malu bermaksiat, Aku jauh dari dosa
Dengan amalan dan tutur lisanmu aku lebih mudah mengingat Allah
Itulah arti engkau bagiku, sahabat dalam ketaatan
Saat manusia didalam kebingungan,
Saat kita semua dikumpulkan
Senantiasa berharap engkau dan aku dipanggil Allah, Ar-Rahman
Diteduhkan kita dengan naungannya
Dilegakan kita dengan wajahnya
Dan dikatakan pada kita dengan suara-suara yang sudah kita duga
Dimanakah orang-orang yang selalu mengasishi karena keagungan-Ku?
Masuklah surga
Engkau dan sahabat yang engkau cintai karena aku
Dan yang lebih mencintai saudaranya, akan mendapatkan tempat yang lebih tinggi
Dan disaat itu, engkau dan aku, KITA
Akan bersukur, telah mencinta karena Allah
Uhibbukum Fillah
Duhai saudaraku
Sungguh aku, mencintai kalian semua karena Allah
Panjang amat
Pagi ini terasa dingin menyergap relung yang kosong
Tak terdengar lagi suaramu yang biasanya menyapaku
Tak terlihat lagi senyummu hari ini
Hanya secangkir teh yang tidak lagi hangat
Dunia masih berputar, tapi bukan duniaku
Arunika masih seperti kemarin, pendarnya membuat mataku pincing
Bentala masih berputar, membuat siang dan malam
Kala masih berdetak, tak mampu kuhentikan barang sedetik
Kupandangi kulacino yang mengering bekas cangkirmu kemarin
Masih kubayangi nayanika milikmu yang seperti nirmala
Mendekap sweter kirmizi kesukaanmu
Hanya candramawa yang menemaniku, tertidur manja di pangkuanku
Kanigara milikmu sudah merekah sempurna
Seakan baru kemarin kau begitu girang melihat kuncupnya
Kau tahu, aku sepi
Kau tahu, aku rindu
Kau tahu, hati ini niskala
puspas...
*Kamu Bukan Milikku tapi Miliknya*
Karya: Ai Nurul Nurohmah
Kali pertama melihatmu
Mataku menangkap sosok manusia sempurna
Seseorang yang selalu membuatku bahagia
Seolah 'tak memiliki celah untuk menjadikan alasan
Untuk aku tidak mencintaimu seutuhnya
Lihatlah!
Tiada pelengkap selembut tutur katamu
dan semanis senyumanmu yang terlihat begitu indah diwajahmu
Sikap mu manis sekali
Seolah memberi harapan pada si pandir ini
untuk menjatuhkan hati sejatuh-jatuhnya padamu
Detik demi detik hingga mencapai wulan demi wulan
Segala sesuatu tentangmu, selalu menjadi istimewa dalam ruang kebahagiaan
Hingga aku lupa
Bahwa bumi bersanding dengan bumantara
dan hidup bersanding dengan sebuah kenyataan
Lihatlah!
Purnama begitu menggemaskan malam ini
Binarnya memberi isyarat
Pada aku yang masih abu-abu ini
Harus segera lekas membawa namamu mengudara
Aku kira
kamu memberiku seluruhnya
Nyatanya tidak
Semua perkara yang membahagiakan
Dengan mudahnya menjadi malapetaka,
Hebat! Semua terjadi dalam semalam saja
Dunia memang selalu bersandiwara
Entah itu tentang
asmara
Harapan
Keyakinan
Bahkan perhatian
Pada dasarnya semuanya kosong
Lagi-lagi kita tidak bisa menentang takdir
Berkali-kali aku merayu diriku sendiri
Meyakinkannya bahwa cinta memang terlahir untuk dua hal
Yaitu menerima atau merelakan
Dan kali ini aku terjebak dalam sebuah kata merelakan
Memang
pada dasarnya
Tuhan pemegang kendali semua
Segala sesuatu yang pelik pada akhirnya akan membaik
Untuk hati, bersabarlah
Mungkin hari ini atau esok nanti
Semesta akan menunjukkan orang yang hebat diwaktu yang tepat
Semoga kamu yang tengah disambangi bahagia
Akan selamanya bahagia
Perihal aku?
Perlu Kamu tahu
Aku dan diriku
mulai sepakat
untuk menerima
bahwa kamu bukan milikku, tapi miliknya
Itu akan cukup membuatku menjadi tabir yang paling mendoakanmu
izin buat di bikin puisi mba
keren banget ini mah
@@wisnubarokahofficial7770 dengan senang hati kak🌸 silahkan kak, semangat berkarya
@@ANANTAPRODUCTION terimakasih kak🥺
@@ainurulnurohmah6445 tulisanmu bagus dek.. kenapa nggk dibikin konten semacam musikalisasi puisi gitu.. ?
Aku ingin menghilang dengan atau tanpa dirimu,
Diantara dingin dan nyanyian bisu tempat ini.
Aku ingin berjalan menyusuri keabadian yang sunyi
Membawa kotak kecil penuh emosi yang tidak seorangpun tahu isi didalamnya kecuali diriku.
Dan seiring langkahku yang perlahan hilang tertiup angin,
Pamitku melebur di awan pembawa hujan dan menggema di jurang kasihmu.
Jiwaku padamu tetap ada ditempatnya, tidak akan pergi meskipun tuannya menghilang..
Bila nanti sinar mentari membangunkanmu dan kabut pun seolah pergi menyamarkan diriku, tetaplah disana.
Hingga aku digantikan dengan bunga yang baru dan dengan aroma pembawa rindu kesukaanmu
Izin save ya kak
Roman Picisan :v
Nice puisii ijin save
izin ya kak untuk di bacakan🤗
Boleh aku bacakan dengan menggunakan musik ini kak
Aku masih bersedia,
menyediakan diri untuk mencintaimu
Tetaplah menetap di hatiku,
sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu.
Menatap matamu,
sudah membuat duniaku penuh dengan rindu,
apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku,
tentu akan lebih indah dari itu.
Peluk tubuhku,
tabahlah berjuang bersamaku.
Sejak perpisahan
Sang fajar mulai menari nari
Seolah memberi isyarat, perpisahan akan terjadi
Melangkah menyusuri pagi.
Tersampainya aku di tempat ini
Aku terdiam, menatap sekeliling
Ternyata aku tak akan lama lagi di sini
Tak akan melihat senyum ikhlas dari guru kami
Tak akan mendengar riuh hirup-pikuk sekolah kami.
Meski kami tak akan mendengar, tak lagi merasakan hangatnya sekolah
Walau bajak membentang, akan ku ingat semua kenangan
Tak apa ,tak usah bersedih kawan
Di hari ini, di tempat ini
Mari kita buat stumpuk rindu canda dan tawa , di balut kasih dan asa
Mungkin setelah ini ,akan ada rindu rindu di tempat ini
Makasih y soundnyaa,,, aku jd juara 1 puisi nya😁😁🤗
Waaw🙋, luar biasa. Aku ikut bangga🤗😁👍
Selamat Yaaa
judul puisi kakaknya apa kakkkk
Hani :
Wahai mujahidah tangguh
Satu masa tlah membersamai
Menyemai ilmu menonggak tahta
Menuntun asa dalam gulita
Merengkuh jiwa dalam lara
Menjadi lentera dikebutaan fana.....
Reza :
Wahai mujahidah kami
Langkah mu menorehkan sejarah
Jasa mu melukiskan sabdaNya
Marwahmu menjadi kemuliaan
Meski....
Pengabdian mu kadang tiada harga
Pengorbanan mu kadang tiada makna
Hatimu dibantai peluh
Jiwamu di rundung pilu
Semesta menghakimi mu
Langkah mu tak lagi kaku
Kau tetap tangguh dalam senyum
memikul sekeping asa
Menyemai senoktah cinta
Dalam raga yang tak koyak
Linda :
Wahai mujahidah tangguh
Maafkan nakal kami yang menistakan lelahmu
Maafkan brutal kami telah menghantam tulusmu
Maafkan ego kami telah merubuhkan mentalmu
Maafkan lalai kami telah merenggut harapmu
Maafkan kebutaan kami telah menggerogoti tegarmu
Hani, reza, linda
Kami berjanji akan menjadi pilar dan saksi
Di hari penghisaban nanti
Di hadapan sang Robbi
Bahwa engkau *Mujahidah* sejati
pewaris kalam illahi
Yang pantas menempati firdausNya nanti
Wahai mujahidah tangguh
Bila engkau tak menemukan kami
di surgaNya Nanti
carilah kami di nerakaNya
Tuntun, peluk dan rangkul kami,
seperti engkau menuntun, memeluk dan merangkul kami di kegelapan alam yang fana ini...
😱😱😱👏👏👏👍👍👍
UNTUK JERIH PAYAH SELAMA INI
Oleh : Zhahira Nurul Muthahira Syarif
Untuk kalian yang sudah berpeluh dan berlelah-lelah
Bekerja keras membesarkan sebuah nama
Rela bersusah-susah
Demi Madrasah dan Organisasi yang kita emban bersama
Untuk kita semua…
Yang tak henti-hentinya berusaha
Menyatukan seribu satu kepala
Memeluk segala cita dan asa
Mari mengingat-ingat kembali
Saat-saat kita hampir mati
Mengerahkan segala yang kita miliki
Demi kemajuan dan inovasi bagi siswa dan sisiwi
Tentang segala yang mengundang kecewa
Dengan banyak lelah yang tercipta
Namun akhir yang tak terduga
Membuat kita bertahan dan tetap ada
Untuk selamanya....
Mari kita mengukir prasasti
Tetap hidup dan abadi
Jadi cerita berharga di tua nanti
Dan sampai pada akhir cerita
Tetaplah menjadi gagah
Demi sisa bahagia
Menuju alur baru setelahnya
Wahai kawan….
Sudah waktunya kita melepas penat
Sedikit rehat dari segala perjuangan
Cukup berbahagia dengan semua yang sudah terlewat
Wahai kawan….
Andai dimensi waktu dapat terulang lagi
Ku ingin agar kita kembali melewati
Tiap-tiap lelah akan peran yang kita lakoni
Terima kasih kepada tangan-tangan tulus
Ikut mewarnai kanvas yang mulus
Menjadi lukisan penuh makna
Dengan berbagai luka dan tawa bahagia
Semoga kita tetap utuh
Di bawah cerita yang sama
Walau dengan arah yang berbeda
Terima kasih kepada jiwa-jiwa lapang
Menerima begitu banyak hantaman
Menangkis semua ketidakbenaran
Teguh membangun kesetiaan
Untuk semua jerih payah selama ini
Mari sama-sama memeluk diri
Selalu berterima kasih
Atas diri yang mampu bertahan sejauh ini
29 Januari 2022
🤗❤️🌷
SAJAK PUTIH
Oleh: Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah.........
Cocok sekali dengan instrumen ini
CINTA DAN BENCI
karya Chairil Anwar
Aku tidak pernah mengerti
Banyak orang menghembuskan cinta dan benci
Dalam satu napas
Tapi sekarang aku tahu
Bahwa cinta dan benci adalah saudara
Yang membodohi kita, memisahkan kita
Sekarang aku tahu bahwa
Cinta harus siap merasakan sakit
Cinta harus siap untuk kehilangan
Cinta harus siap untuk terluka
Cinta harus siap untuk membenci
Karena itu hanya cinta yang sungguh-sungguh mengizinkan kita
Untuk mengatur semua emosi dalam perasaan
Setiap emosi jatuh… Keluarlah cinta
Sekarang aku mengetahui dari cinta
Cinta tidak berasal dari hati
Tapi cinta berasal dari jiwa
Dari zat dasar manusia
Ya, aku senang telah mencintai
Karena dengan melakukan itu aku merasa hidup
Dan tidak ada orang yang dapat merebutnya dariku
Puisi
1. Bersamamu, Guruku
Karya Yoga Permana Wijaya
Ketika aku, menatap langit
Tingginya, takkan dapat, kuraih berjinjit
Tapi, tatkala aku, menatapnya, bersamamu, guruku
Aku dapat, menggapai cita cita, setinggi langit
Ketika aku, memandang samudera
Hamparannya luuuuas tak bisa, kupeluk di dada
Tapi, takkala aku, memandangnya, bersamamu, guruku
Aku bisa, memikul semua mimpi, yang sangat luas ituu
Ketika aku, melihat gunung
Beratnya takkan mampu, kupikul di punggung
Tapi, ketika aku, melihatnya, bersamamu, guruku
Aku mampu, mengangkat ilmu, setinggi tingginya
Itulah tinggi, luas dan beratnya jasa yang kau terima
Berkatmu, ku menatap, ku memandang, ku melihat sisi lain dunia
Tuk, mengubahnya, menjadi bekal kehidupan
Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung
Terhatur terima kasih untukmu, guruku
Ijin membawakan puisinya ya kak ,ada tugas dari sekolah,semoga menjadi ladang pahala buat kakak.terimakasih
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri
Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
Atau cukup ketidaksempurnaan kita?
🤗🙏
Uih mantap
Kemarin, hari ini dan esok memiliki cerita masing-masing
Apapun bentuk ceritanya berterimakasihlah kepada Sang Pencipta, mengapa?
Kemarin, kita diberi sebuah kenangan indah untuk dipikirkan (kalaupun ada kenangan buruk, jadikan itu pelajaran)
Hari ini, kita diberi kesempatan untuk menikmati hidup dan menebar kebaikan
Esok (Semoga umur panjang), kita bisa mewujudkan mimpi dan harapan
Saudaraku,
Kehidupan tidak selamanya sempurna tetapi kita akan bahagia andaikan kita mensyukurinya
Oleh karena itu, nikmati apa yang ada saat ini, buang kebencian, kubur kemarahan, lenyapkan semua dendam
Terima apa yang sudah terjadi
Relakan yang sudah pergi
Lepaskan apa yang tidak bisa kita miliki
Percayalah,
Jika kemarin kita membicarakan kehilangan dan kesedihan
Hari ini kita hanya bisa menulis pertemuan dan kebahagiaan
Tidak menutup kemungkinan esok doa dan harapan akan menjadi kenyataan
Tiga tahun sudah kau pergi,
Tinggalkan kami semua di sini,
Masih tertanam luka di hati,
Jiwa rapuh tak terobati.
Ibu kami tercinta,
Kini telah berada di Surga,
Rindu yang ada begitu menggelora,
Jiwa dipenuhi oleh asa.
Kulihat pakaianmu di lemari,
Seakan kau hadir lagi di sini,
Kutatap tungku memasak di dapur,
Cukup sedikit untuk menghibur.
Entah kapan sedih berakhir,
Luka seakan telah mengukir,
Makin hari semakin getir,
Derai air mata kian mengalir.
Aku tak kuasa menahan rindu,
Rindu akanmu wahai ibu,
Wanita terbaik dalam hidupku,
Tempat bersandar segala pilu.
abang nya sangat baik, mau membantu lewat channel ini, dan juga ramah sama viewersnya
Ia saling berbagi aja, dan saling membantu sesama kreator.
Saya suka membuat sajak, dan setiap saya menulis sajak, saya selalu memutar instrumen ini. Terima kasih❤❤
Smga bermanfaat ya
@@JekiJeksenad versi pianika nya gak butuh not nya soalnya 😢
apapun yang terjadi di dalam hidupmu, percayalah bahwa kau berharga dan pantas untuk di bahagiakan
terjatuh berkali kali tidak akan menghancurkan hati
sebab semakin banyak kegagalan akan semakin banyak pula pelajaran
belajarlah mencintai dan menerima diri sendiri dalam semua kondisi
Suka banget denger suara musiknya apalagi musik tsb dijadikan backsound ceramah DR Fahruddin Faiz..
Yang sedih baca komenan orang orang Like, sumpah sedih gue
Love it the music n ur pic...mindblowing
Sekian banyaknya org lain mengejar cinta mereka, yg kuinginkan hanyalah...berhasil meraih mimpi dan membahagiakan orang tua
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujanpun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
Terimakasih untuk musik yang indah ini. Terimakasih masih ada musik yg menenangkan di-tengah2 hingar-bingarnya musik jaman now.👍💜
*Engkau*
Kau, engkau adalah orang yang selalu ku harapkan kehadirannya.
Engkau adalah orang yang selalu ingin aku berada disamping mu.
Engkau telah mendekor ulang hidup ini, hingga aku lupa caranya hidup tanpa mu.
Namun, Engkau sangatlah lihai memerankan peranmu, membuat kebohongan terlihat seperti nyata.
pada akhirnya Engkau adalah orang yg membuat aku terluka.
musik yang indah dan tenang..terimakasih sudah share
Izin untuk ya mas... Semoga sampean selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezekinya... Aamiin
Amiiin. Smga sampeyan jg selalu sehat dan dilancarkan reskinya
Love love love this sound
Easy listening
Thankyouuu
Ok♥️
Makasih kak...
Mampir di channel @Aym Yipi dunk kak
@@mafazaandbrothers7867 ok
Saya sangat suka dengan semua karya nya abang ,dan slalu menggunakan nya bang ,sehat dan sukses selalu ya bang😊🙏🙏
Sama2 bg. Smga selalu sukses ya
Jarak kita dekat saat ini. Sangat dekat. Mata sayu yang selalu menatap teduh, tangan kekar yang selalu menarik tolong, dan suara lembut yang menenangkan tak pernah berubah, sejak hari itu.
Dekat jarak kita, namun satu kata pun tak bisa ku lontarkan untukmu, lantaran begitu banyak tembok-tembok paku yang akan menusuk, menjadikan sebuah kagum dalam diam.
Nanti, pasti ku ceritakan lagi.
Tentang sesaknya menahan rindu tanpa sekedar senyum dan sapa, walau hanya sejengkal jarak yang membatasi. Sulit rasanya bernafas ketika melihat mata sayumu menyipit dan suaramu begitu akrab dengan Mereka.
Dari jauh ku berfikir, membenarkan hal yang entah tak aku ketahui. Hal konyol yang sering di tertawakan jika ku ucapkan yaitu "kau juga masih mencintaiku."
Dekat jarak kita, dengan deru nafas yang berbaur di dalam lingkup yang sama, dengan kaki yang menapak pada tanah yang sama, namun dengan perasaan yang berbeda.
Tak bisa ku katakan betapa aku mencintaimu dan betapa istimewanya dirimu. Namun aku bisa mengatakan bahwa duniaku tersenyum saat kau tersenyum.
Ya, mungkinkah kau juga? Kurasa tidak, mungkin aku saja
Kak izin pakai backsoundnya yah. Sangat menyentuh dan mengispirasi. Semoga selalu sehat kak...
Soundnya ngena ke hati🥰 suka.
Izin pake soundnya ya kak🙏, sebelumnya Terima kasih. Semoga sukses selalu kak🤲.
Oke aura. Smga puisimu sukses
Kak izinn pakai backsound nyaa yaa bener bener nyentuh bgtt hehe
Ia Ranaa♥️🌷
Akhirnya ketemu juga ini backsound.. sering denger dri channel sebelah.,. Ini bikin rileks
Mantaaaapz
Entah kapan, tapi one day. Kamu bakal menemukan seseorang yang kalo bersamanya kamu lupa, bahwa dulu pernah trauma.
Semoga ada laki laki yang merasa beruntung miliki kamu.
Yang gak malu dengan kebiasaan jelek atau fisikmu.
Yang sudah mantap menjadikanmu sebagai pilihan terbaiknya, sebagai pilihan terakhirnya.
Sebagai cinta sejatinya
MasyaAllah indah sekali musiknya, izin memakai ya kak, buat backsound puisi... Terimakasih semoga dilancarkan dan diberi kemudahan dalam setiap hal.. 🙏
Oke hida..
Ya Allah musiknya bagus banget, dengernya ajanuda lgsg bikin meleleh auto nangis. izin pakai ya bang untuk video konten aku. Semoga chanel abang semakin sukses ya aamiin ya Allah...
Apalagi denger musiknya pas dapat info dari pemerintah bahwa harga BBM naik dan pertalite susah di dapatkan ya bang. Auto mewek nangis, mikir gimana besok bisa keliling jualan cilok, kalau bensinya aja ga ada...
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Aku Ingin merupakan salah satu puisi yang ada di dalam buku Hujan Bulan Juni. Kata-katanya begitu romantis dan mengisyaratkan arti sebuah pengorbanan.
As the smoke clears, I awaken
And untangle you from me
Would it make you, feel better
To watch me while I bleed?
All my windows still are broken
But I'm standing on my feet
You can take everything I have
You can break everything I am
Like I'm made of glass
Like I'm made of paper
Go on and try to tear me down
I will be rising from the ground
Like a skyscraper, like a skyscraper
Gak ngerti bahasa thailand
Lah
Salah server
Pagi bang. Izin pake untuk konten musikalisasi puisi ya bang. Tuhan memberkati bang.🙏
Ok silahkan
Ijin ya, Mas, saya mau menggunakan musik ini... Semoga Mas sehat selalu, dilimpahi rejeki dan channelnya terus berkembang.. 🙏
Amiin. Smga masnya sehat dan di beri kmdhan rezki
Aku begitu jatuh cinta padanya
Dia yang tegak megah berwibawa
Kau memang selalu dirindu oleh para pengelana
Pelangi dan senja juga ingin bersua
Aku pernah menyentuhmu
Bahkan menangis memelukmu
Berjanji tak akan kembali padamu
Tapi janji itu palsu
Rasa ingin bertemu tumbuh beribu-ribu
Kagum memenuhi rongga kalbu
Walau memelukmu tak lagi mampu
Raga telah rapuh oleh waktu
Ayunan langkah mendaki tlah membeku
Izin save kak. Makasii :)
Ok
Punten om. Izin save dan memakai backsoundnya ya om. Semoga om dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. 🙏
Amiiin. Oke smga sukses
Apa judulnya bang. Aku ingin menulis puisi, kadang kita stress tapi ngk menentu, ceritaku hanya aku yg tau dan Tuhan😢😢😢.
Judulnya yg terbaik buatmu. Cocok untuk yg sedih2
Tiada lagi yang kita bicara
Yang ada menambah wacana
Dan tak mungkin dapat terbaca
Cukup sekian dan terima kasih
##
Sampai disini sudah perjalan kita
Semua hanya kepura-puraan semata
Enggan terpungkiri lagi tuk melepas
Antara kita dan cerita bersenda gurau
##
Aku kan pergi bersama luka
Walaupun perih tersayat belati
Sebab tiada lagi kata-kata yang tersisa
Pun tertata rapih dengan seadanya
***
I really like it this, can i use for my video ?😁
Yes i can.
Ink gak kena copy right ya, ijin minta ya kawan. Semoga dibalas kebaikan melimpah oleh Allah.
Amiiin. Bebas kawan, smga bermanfaatya.
Tiada lebih menyakitkan dari sakit hati karena kesalahan2 selama 23 tahun kebelakang yg menjadi penyesalan,semenjak ayah pergi
Cool Kak Alif, Music is part of the universal language which means honesty. With music, humans can learn to be more calm and relaxed in dealing with reality
Assalamualaikum, hallo kak.
Mohon izin, saya mau memakai background music ini untuk keperluan tugas di kelas 🙏
Terimakasih 🙏🙏🙏
Waalkmslm. Oke silahkan
Izin save kak:)
Ya sip
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden KETIGA Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie.
Bagi Habibie, setiap kehadiran Ainun dapat membantunya untuk memberikan dukungan, harapan hingga sebuah langkah dalam memutuskan sesuatu.
Kisah mereka abadi dan banyak memberikan inspirasi, tentang arti kasih sayang, tentang arti saling menghargai.
Izin save ka
Silahkan kak.
Backsound nya cocok untuk podcast. Yuk dengerin hasilnya di bio gue ya🙏🎧♥️
Ok
SAJAK RINDU UNTUKMU
Mulai mengenalmu membuatku megenal dunia
Dunia yang berbeda dari yang kujalani selama ini
Aku tidak tau kenapa aku harus selalu menyiapkan waktu
Walau hanya untuk sekedar menyapamu
Aku mulai terbiasa mengahabiskan malam bersamamu
Sungguh aku mulai merasa dunia kembali berwarna
Pelangi kembali tersenyum padaku
Kau tau bagaimana menemukan kenyamanan
Kau tau bagaimana cara menemukan bahagiamu
Aku sedikit mulai belajar tentang hidup
Perlahan aku sudah mulai nyaman denganmu
Aku harap tetaplah seperti ini
Memang aku tidak terlalu membuka diri
Kau tau kenapa
Karena menemukan rasa nyaman itu sulit
Jangan pernah berubah
Aku tidak pernah meminta banyak
Terima kasih sudah ciptakan musik no copyright
Smga bermanfaat
Karya : @puitis99
Jika Hujan Turun Deras Sebelum Waktunya
dari Yuha Aminudin
untuk Mama Tersakti Abad Ini
Jika hujan turun deras
di luar rumah
aku tidak takut gelap
waktu listrik padam
Kecuali apabila petir menyambar
firasat ibuku
sewaktu-waktu
Tanpa mendung, tanpa tedeng
aling-aling
Jika hujan badai telah sampai
di kota tempatku bermukim
Aku tidak takut banjir
atau longsor, atau berbagai bentuk bencana
nantinya
Yang aku belum berani menghadapi
hanya jika hujan turun
sangat deras
di pelupuk mata ibuku
Walau kemarau pun
pasti, kami;
aku, ayah dan saudara-saudaraku,
tak pernah takut kekeringan
Atau bila tertimpa musibah
paceklik menyerang
Yang kami takutkan
adalah keringnya sumber doa-doa mujarab
dari tengadah tangan ibu
jika makin jarang
beliau bermunajat
Tuban Jawa Timur, 2022
adem banget di hati nih melodinya... keren bang👍👍👍
Trimaksh bgn smga terhibur ya
terima kasih byk , bravo... smkin maju👍
Trimaksh 🙏
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka,
Antara kita mati datang tidak membelah
Wah indah banget musiknya
ijin save ya, ijin pakai konten RUclips
Terima kasih
Dengan senang hati👌
Kmu nya emang udah pergi
Tapi cinta ini ga bakal pergi
Walaupun kmu bnyak bikin kecewa
Tpi jujur hati ini ga bisa berhenti sampai siniii
Ada hal didiri kmu yg bikin aku buat jatuh cinta berkali kali
sekarang gimana? udah move-on?
mantap... sehat selalu kang
Oke kang
Bang, terima kasih sudah berbagi. Semoga lancar rizkinya
Oke sama2
"Jika bertemu denganmu adalah takdir Tuhan, dan berteman denganmu adalah pilihan, maka jatuh cinta padamu bukanlah sesuatu yang aku rencanakan."
"Kudobrak pintu hatimu untuk sekadar melihat sisa rindu yang sempat kutitipkan padamu. Ingin kuambil pecahan rindu itu, untuk kurangkai kembali menjadi utuh."
"Begitu pagi saat jantungku berdegup kencang menerjemahkan isi pikiranku yang ternyata kamu."
"Senyumanmu adalah detik jarum jam bagiku. Terasa singkat, secepat angin berlalu. Menjadikan dering bel sekolah bagai lantunan melodi rindu."
"Cinta bisa memberikan cahaya pada mata yang sekalipun buta. Cinta juga bisa jadi petaka meski pada orang yang di surga. Ah, biarlah... cinta tak butuh kata-kata."
Di antara 20 puisi
Good luck 👌
Cinta itu adalah madu yg manis dalam bunganya kehidupan.dan menjadi racun bagi yg tak pandai mengendalikannya
Prodi ARS: Cita dan Semangat yang Berkobar
Di bawah langit biru, dalam naungan semangat, Prodi ARS berdiri tegak, penuh hikmat. Meski usianya baru beberapa tahun, Namun kebersamaan kami bagaikan paduan alunan.
Dalam setiap langkah, dalam setiap jejak, Tertoreh dedikasi, tertanam asa dan tekad. Di sini kami belajar, tumbuh, dan berkembang, Mewujudkan mimpi, membangun masa depan gemilang.
Dari ruang kelas hingga laboratorium, Kami merajut ilmu, mencipta inovasi, penuh gairah. Dalam setiap diskusi, dalam setiap kolaborasi, Terpancar sinergi, terpadu dalam harmoni.
Kebersamaan kami tak sekadar dalam ilmu, Namun dalam canda, tawa, dan rasa satu. Prodi ARS bukan hanya tempat menimba ilmu, Tapi rumah kedua, tempat hati bertemu.
Di hari dies natalis ini, mari kita rayakan, Semua pencapaian, semua impian yang terwujud. Bersama kita kuat, bersama kita hebat, Prodi ARS, tempat mimpi menjadi nyata, penuh semangat.
Dengan bangga kami berdiri, menatap masa depan, Menyongsong hari-hari penuh peluang dan harapan. Prodi ARS, tempat kita berproses dan berjuang, Di sini kami tumbuh, di sini kami menang.
Dalam usia yang masih muda, kami terus melangkah, Menggapai bintang, mencipta karya tanpa lelah. Di Prodi ARS, kami berjanji setia, Bersama kita maju, bersama kita jaya.
❤️🌷
Alhamdulilah ,🙏musiknya mau dipake pas bunda mau acara perpisahan perwakilan ortu tk
Smga bermanfaat
Seberapa keras pun kmu menyakiti ku... Aku tak mengapaa karena luka mu adalah candu untuk ku..
Karena bagiku luka yang kamu berikan untuk ku tak sebanding dengan rasa bahagia ku saat bersama mu..
hujan,
aku menemukannya dikala hujan
diantara keramain orang yang sedang berteduh dari hujan rintik mataku tertuju padanya, aku merasakan ketenangan saat melihatnya
di saat hujan terjadi lagi aku akan mengingatnya dan aku berharap kepada hujan agar mempertemukan ku dengannya lagi ,ia mengubah pandangan ku terhadap hujan.
Kisruh yang bergemuruh
Disitulah aku dan kamu berjumpa
Selamat malam kekasihku
Terimakasih sudah bertahan hingga saat ini
Aku dan kamu telah menjadi kita
Dimulai dari 2021
Tak gampang memang mempertahankan hubungan ini
Harus menurunkan ego satu sama lain
Tak juga sedikit cobaan yang aku dan kamu lewati
Hanya berlindung di balik kata "tidak apa apa"
Dengan harapan ini akan segera belalu
Tak hentinya aku bersyukur
Karna aku dan kamu masih bisa bertahan hingga kini
Kekasihku
Aku mecintaimu
Harapan terbaik selalu aku sampaikan melalui doa
Agar sangat pencipta tau bahwa
Aku dan kamu bersunghuh sungguh.
ini judulnya apa kak
terlukis indah raut wajahmu dalam benakku,
berikan ku cinta terindah yang hanya untukku 😍💕😘😘😍
tertulis indah puisi cinta dalam hatiku,
dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku
❤️👍
Tentang temu yang membekaskan rindu,
Bertamu dan bertahan,
Perlahan ia tumbuh dan membuat seuntai file dalam memory yang hangat,
.
Dan Kamu,
Izinkan aku menarasikan rasa pada langit yang biru,
Rindu yang kian menggunung,
Dan menitipkan semua untaian hati yang terlanjur jatuh pada seuntai hal yang syahdu,
.
Angin yang bertiup sepoy siang ini,
Akan membawamu warna warni yang cerah,
Dan ada satu warna istimewa yang akan mewarnai hatimu,
Warna biru,
Karena rasanya,
Rinduku sedang membiru
Chairil Anwar dalam karyanya "PUISI BINTANG"
aku mencintai kelasmu
kamu membantuku tuk melihat
Bahwa untuk hidup bahagia
belajar adalah kuncinya
kamu memahami muridmu
kamu perhatian dan pandai
kamu guru terbaik yang pernah ada
aku tahu itu dari awal kita bertemu
aku memperhatikan kata katamu
kata kata dari seorang guru sejati
kamu lebih dari teladan terbaik
sebagai guru kamu adalah bintang
Ijin pakai bos q, semoga bos q selalu dilimpahkan rejeki dan kesehatan Aamiin
Amiiin. Silahkan bosku
Musik nya bagus sekali bikin suasana hati tenang izin pakai ya kang 🙏
Oke mama cadel
Bagus sekali,izin dipakai kak,mudah2han keluarga kakak diberi kesehatan barokah amin
Amin. Smga bermanfaat ya
Syair Dalam Doaku
- Sapardi Djoko Damono
Dalam doaku subuh ini
kau menjelma langit
yang semalaman tak memejamkan mata
yang meluuuaas bening
siap menerima cahaya pertama
yang melengkung hening
karena akan menerima suara-suara
Ketika matahari mengambang tenang diatas kepala
dalam doaku
kau menjelma pucuk pucuk cemara
yang hijau senantiasa
yang tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan muskil pada angin
yang mendesau
entah dari mana
Dalam doaku sore ini
kau menjelma seekor burung gereja
yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis
yang hinggap di ranting
dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu
yang tiba tiba gelisah
dan terbang
lalu hinggap di dahan pohon mangga itu
Maghrib ini
Di dalam
doaku
kau menjelma angin
yang turun saaangat perlahan
dari nuun disana
bersijingkat di jalan kecil itu
menyusun
di celah celah jendela dan pintu
dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya
di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataaaku
Dalam doa malamku
kau menjelma, denyut jantungku
yang dengan sabar bersiktahan
terhadap rasa sakit yang enntah batasnya
yang setia mengusut rahassia demi rahasiaa
Yang tak putus-putusnya bernyanyi
bagi kehidupanku.
Aku mencintaimu,
itu sebabnya
aku takkan pernah selesai
mendoakan
keselamatanmu
Mksh ya kak, wktu mpls aku juara 1. Nanti In syaa Allah mau tampil puisi lg, doakan smga berhasil dan bnyk yg tersentuh hatinya. Ijin pakai lagu nya y kak, jazakallahu khairan katsiran 🙏🏻
Selamat atas prestasinya kak, semoga sukses terus
Sedih sekali bacsoundnya,suka dengarnya🙏
🤝
❤❤.. Keren..
Thanks
kalem)ketika, waktu tlah tiba
kita tidak akan bisa menghentikannya
setiap suka pasti ada duka
setiap pertemuan pasti ada perpisahan
perpisahan (naik)
dimana semua memainkan drama untuk tersenyum
dan kemudian, galau ketika pulang
(rendah) karna sadar masanya telah usai
senangku bertemu kalian
terimakasih kuucapkan padamu teman
yang telah merubah duniaku
(rendah)
jangan menangis, karena sudah berakhir
tersenyumlah karena ini, sudah terjadi
Wooww....masuk banget ini...👍👍👍
guru
kalaupun,tulisan ini tercipta
tak lain,dan tak bukan
karena,rasa bahagia ku,yang luar biasa
sebab tuhan takdirkan,aku menjadi murid mu
guru
dunia ini gelap
lalu,kau datang,dengan cahaya
dunia ini gersang
lalu,kau datang,membawa kesejukan
dunia ini semu
lalu kau datang memberi petunjuk
guru...
wajah mu meneduhkan
senyum mu menentramkan
suara mu menenangkan
bila kau berucap penuh hikmah dan ilmu
bila kau bertindak penuh akhlak dan tauldan
bila kau memberi nasihat penuh kelembutan dan kasih sayang
kini,hatiku tergores kesedihan,ketika terucap salam perpisahan.
walau,air mataku tak berlinang bukan berarti suatu kerelaan,
saat saat langkah terayun,jarak kita pun semakin membentang,
akan kah semua jadi tergenang
akan kah hanyut di bawa gelombang
atau mungkin,terkubur oleh waktu dan keadaan
selamat tinggal
selamat tinggal guru guru dan teman teman tercinta
doakan kami agar meraih cita cita yang nyata
kini kami kan mengapainya
terima lah salam dari kami
untuk mu guruku
❤makasih bakcsound ny untuk bc puisi perpisahan😊
❤❤❤❤❤❤bagus betul
Smga bermanfaat dan menenangkan ❤️
Semoga selalu bermanfaat chenel ini kak
Smga Sukes jgya
Izin pake backgroundnya yah kak. Sukses selalu.
Ok
*PURNA* - karya Dewi Cheisya
Masa kita telah lalu,,,
Sehelai daun jatuh dari ranting yang enggan ditinggalkan
Angin dan hujan merampasnya jatuh di tanah berdebu
Ingatkah kalian kala itu?
Di bawah rintik hujan ada canda yang seakan candu
Namun,kali ini hujan seakan menjadi penutup lara nan pedih
Masa demi masa menghilangkan waktu kita bersama,
Dalam lautan mimpi yang telah kita lalui
Tetap kutekankan dalam benakku!
Kita yang telah lalu bersama tak boleh jadi asing
Beribu keringat dan kenangan yang masih diangan-angan
Kan ku lukis kisah kita dengan tinta hitam bertulis, PURNA
Mantaaaap
Bagus backsoundnya. Izin pakai ya kak. Sukses selalu 🙏✨
Oke
Luar Biasa, Sukses selalu... 👍💪🙏
Oke
Ijin pakai backsoundnya yah, salam sukses selalu 🙏🙏
Oke, smga bermanfaat dan berkahya
Izin save backsoundnya ya kak keren sekali
Oke kk smga bermanfaatya
@@JekiJeksen terimakasih
Adakah judul Backsound ini ? Dan karya siapa Backsound ini ? 🙏
Segenap hati mengucap syukur
Tak henti sampai maut menjemput
jin pakai juga min,, terimakasih sudah berbagi musik tanpa kopi kanan..
Oke
Rindu...
Disaat kesendirian ku,
hati bergejolak tak menentu,
Entah kemana aku untuk mengadu,
Segalanya seperti telah berubah,
Siang jadi malam,
Dan malam tanpa cahaya bulan.,
Rindu...
Seperti berada di dalam kegelapan,
Hanya bisa meraba tanpa ada nya tujuan pasti,
Kebingungan,
keraguan ,
kegundaan dalam hati,
Membuat ku merasa rapuh tak berdaya,
Sampai kapan ku memendam rasa rindu ku ini,
Rasanya ku tak sanggup lagi,
Seperti berjalan di atas lautan samudra.
Aku sungguh rindu.
AB_8
Terharu bangat musiknya, 😭 menyentuh hati, ijin pake musik ini, ketika kame pisah, 😭 thun ini 2023, doakan kame yah biar sukses,,, 🙏
Semoga tercapai
Bagus sekali kak instrumennya
Izin pakai backsoundnya kak
Sehat dan sukses selalu kakak❤️
Oke dini vidia