CEO Pluang Membedah Tahap Baru Industri Teknologi Indonesia

Tahun 2023 menandai perubahan mengejutkan dalam dunia investasi, dengan kenaikan suku bunga oleh The Fed ke kisaran 5.25%-5.5% pada bulan Juli 2023 lalu. Perubahan ini memiliki dampak signifikan bagi ekonomi global, termasuk industri teknologi finansial.
Lantas, akankah industri startup teknologi mulai bergeliat kembali pada tahun 2024 nanti?Atau, apakah Indonesia akan tetap menjadi pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara?Dan, apakah The Fed akan menurunkan suku bunga di tahun ini?
Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang, berbagi panggung dengan Raditya Pramana (Managing Partner Venturra), Gita Sjahrir (Head of Investment BNI Ventures), Roderick Purwana (Managing Partner East Ventures), dan Timothius Martin (Chief Marketing Officer Pintu) dalam diskusi mendalam tentang prediksi dan pertimbangan penting bagi para investor, terutama di industri teknologi, untuk mengambil langkah bijak di tengah ketidakpastian kondisi global.
Yuk, tonton video lengkapnya!
Jangan lewatkan juga kesempatan untuk mendapatkan saham AS senilai Rp50,000 dengan memasukkan kode ‘INDONESIA’ saat registrasi di aplikasi Pluang. Cek melalui link bit.ly/bpuiyt .

[@Cahjowo46]

Mantap

[@alfimotorvlog2691]

Kurang lengkap kak harus nya saham Indonesia itu di adakan di apk pluang..antara tambang dan bank Indonesia soal nya sekarang bnyak yg suka saham Indonesia

[@RizkiSatya-p6j]

Cuan saham luar negri, d banding saham local..

[@Pluang_id]

Hai @alfimotorvlog2691 Cuanmin paham kok kamu udah gasabar banget buat investasi saham Indonesia di aplikasi Pluang, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan saham Indonesia juga akan tersedia lho di Pluang, karena tanggapan dari Sobat Cuan tentunya menjadi perhatian penting buat kami untuk dipertimbangkan kedepannya yaa -Azka