Kak terus $2 nya diapain, Hati2 loh di singapur itu ketat bgt, karena ngamen disana perlu izin, nnti kl ketauan petuga imigrasi sana gimana, soalnya udh ada yg kasih duit. Hati2 kak
Kalau Anda jalan-jalan ke negeri seberang, sebutlah Singapore dan Malaysia, Anda akan menemukan cukup banyak tempat-tempat wisata yang sebenarnya terdapat juga di Indonesia. Tempat belanja, museum, peninggalan bersejarah, wisata alam, hingga pusat-pusat kuliner semua ada di Indonesia. Bahkan kekayaan wisata negeri kita lebih beragam dibanding dengan kedua negara serumpun itu. Namun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke dua negara tersebut lebih banyak setiap tahunnya. Kalau Anda berjalan-jalan di kawasan Bukit Bintang di Malaysia dan Orchard Road di Singapore, Anda akan banyak menemukan wisatawan mancanegara bersileweran di seputar jalanan tersebut. Wisatawan Indonesia juga banyak berkeliaran di kawasan wisata belanja itu. Mereka rela membuang-buang ribuan dollarnya untuk belanja di kawasan tersebut. Padahal barang-barang yang mereka beli di kedua tempat belanja itu juga ada di Indonesia. Tapi mereka lebih senang dan suka belanja di Bukit Bintang maupun Orchard Road. Tadinya saya bingung sendiri kenapa itu bisa terjadi. Saya pikir, dahulu Jakarta adalah tempat belanja yang hebat bila dibanding dengan kota Medan, kota kelahiran saya. Ternyata, Jakarta belum ada apa-apanya dibanding Singapore dan Kuala Lumpur-Malaysia. Padahal, sekali lagi, Jakarta memiliki banyak potensi untuk menjadi pusat belanja kelas dunia. Kenapa? Cuma kata tanya itu yang mengawang di pikiran saya. Akhirnya, pas berkunjung ke Bukit Bintang dan Orchard Road, saya temukan juga jawaban atas pertanyaan saya tadi. Orchard Road, jalan satu arah (one way street) yang tak lebih panjang dari Jalan Thamrin dan Sudirman Jakarta ini menjadi kawasan belanja terkenal di seluruh dunia. Di sepanjang jalan itu, banyak terdapat mal-mal, pusat belanja, pertokoan, hingga kios-kios kecil yang menawarkan banyak barang. Orang yang gila belanja atau shophoholic, Orchard Road akan menjadi surga baginya. Kalau dibanding dengan mal di Jakarta, mal yang terdapat di Orchard Road taklah jauh berbeda. Namun yang menjadi nilai lebih, nilai tambah, dan nilai plus-plus lainnya, Orchard Road jauh lebih unggul. Kenapa? Orchard Road punya banyak kemudahan akses, sistem transportasi yang terpadu, dan sarana yang cukup memanjakan para penggila belanja dan wisatawan. Sistem transportasi yang terdapat di Orchard Road bisa menjangkau hampir seluruh kawasan wisata di seluruh Singapore. Dari Orchard Road kita bisa menjangkau Marina Bay, Little India, China Town, Merlion, Jembatan Rafless, dan tempat wisata lainnya hanya dengan sekali jalan. Mau naik taksi, ayok. Mau naik MRT, ayok, Mau naik bis juga, ayok. Tapi yang lebih asyik ya naik MRT. Jalur MRT terhubung ke seluruh Singapore dengan sekali jalan. Jadi, ongkosnya lebih irit. Semua transportasi itu nyaman dinaiki dan tak perlu berdesak-desakan. Kawasan Orchard Road juga sangat nyaman untuk pejalan kaki. Trotoar sepanjang jalan itu besar dan lebar, senang jadinya kalau berjalan kaki di sepanjang trotoar Orchard Road. Kalau lelah, kita bisa duduk di kursi-kursi panjang yang terdapat di sepanjang jalan Orchard. Bandingkan dengan Jakarta. Janganlah tanya sistem transportasi di ibukota RI itu, pasti banyak tak enaknya. Naik KRL ekonomi dari Depok (daerah tinggal saya) hingga daerah Kota harus penuh dengan perjuangan. Jangankan dapat tempat duduk, berdiri saja susah karena berdesak-desakan. Naik busway juga demikian, awalnya busway itu bisa dijadikan transportasi kebanggaan warga Jakarta. Nyatanya, hingga berjalan beberapa waktu, busway tak lagi nyaman dinaiki. Antrean di halte-halte tertentu selalu panjang karena jumlah transportasi yang minim. Para penumpang harus menunggu lama untuk busway yang akan mereka naiki. Seharusnya, jarak antar-busway berselang sekitar lima menit, jadi para penumpang tak perlu menunggu lama, antrean pun jadi tak harus panjang mengular. Bagaimana dengan transportasi umum lainnya, lebih parah dari itu. Bagaimana dengan trotoar? Trotoar pun tak lebih bersahabat dengan pejalan kaki. Banyak trotoar yang diserobot para pedagang kaki lima dan pengendara motor. Padahal, trotoar di Jakarta tak selebar dan seluas Orchard Road. Orang pun jadi malas berjalan kaki. Rasanya, kaki sangat berat melangkah karena risiko yang akan dihadapi sudah bisa diprediksi. Bagaimana dengan kawasan Bukit Bintang? Berada di kawasan Bukit Bintang di pagi, siang, dan malam hari tetaplah asyik dinikmati. Pagi dan siang kawasan itu tetap ramai dikunjungi para wisatawan dan penggila belanja. Bahkan di malam hari, kawasan Bukit Bintang jadi lebih kelihatan romatis. Tempat-tempat makan seperti cafe, resto, yang digelar di sepanjang jalan itu menjadi incaran para pemburu kuliner. Para pencari cinta dan persahabatan pun tak mau ketinggalan. Di tempat-tempat itu mereka saling bersosialisasi dengan penuh kehangatan dan kenyamanan. Kalau berjalan di sepanjang kawasan Bukit Bintang pas malam hari itu, kita akan melihat dan merasakan kehangatan dan kenyamanan tersebut. Membandingkan kawasan Bukit Bintang di Kuala Lumpur-Malaysia dengan kawasan serupa di daerah Jakarta membuat hati ini jadi lebih miris. Bukan kita tak punya kawasan yang bisa dijadikan seperti Bukit Bintang dan Orchard Road, kita punya semua itu tapi kita tak pintar mengelolanya. Kalau bisa disebut, pengelola pariwisata kita memang benar-benar impoten. Mereka punya nafsu tapi tenaga kurang. Bukan mereka tak tahu dan tak paham tentang apa yang harus mereka buat untuk industri pariwisata kita. Mereka pasti paham, mereka orang sekolahan yang pasti sudah banyak melakukan studi banding ke negara lain yang punya tempat wisata yang hebat-hebat. Andai mereka cukup cerdas mengelola industri pariwisata di Indonesia, bukan tak mungkin pariwisata kita menjadi lebih hebat dibanding negara lain. Namun, pengandaian itu masih sebatas optimisme, realisasinya tak tahu kapan. Kalau sudah begitu, pantas saya bertanya pada mereka, "Kuala Lumpur Punya Bukit Bintang, Singapore Punya Orchard Road, Jakarta Punya Apa?"
Berani banget 🥶 untung nggak di tangkep police, di Singapore nggak boleh sembarangan tempat ngamen & pake audisi juga ada license.. untung banget nggak ketahuan 🥶🥶🥶
Challenge 1 main pianika di kereta cepat whoosh Challenge 2 main pianika di pesawat Lion air ataupun Garuda Indonesia sewaktu safety demo atau safety video dimainkan Berani coba kedua challenge ini kak?
2$ berarti = 26 ribu karena 1$ = 18 ribu ditambahin aja 18 ribu 😅 Edit:: makasih Likenya ( padahal like sendiri) maaf itu kalau aku ingatnya gitu 1$= 18 ribu 😅😅 maaf kalau salah
Kakak kalo aku pasti malu bgt😢😢 kakak sannngggaaatttttt berani😊
Alisa❤😊🎉
Alisa❤🎉😊
Ka coba main piano di indonasia
Ngapain malu malah aku senang kakak ny memamerkan bakat ny
❤w
Gak ada kata kata lain selain “ luarbiasa “ 😁
Tak cuba cuba tubuh kakak main piano kak kali kau macam tu akak
Gw sebut cantik dan pembrani
FujsfhfdtfGhgfkfkgkgfggfhfgfjghdfjgzhhhhhuhnfjggiijbgvfdhkgjdjfifkgkfdsahbgghj😮😊vzjgjkllhgjo👍😀
@@NagaputihNagaputih-v2v😮😅😊
6ifhr❤️😍✨️🙏😉🤲🫣😅😊🎉❤✨️
PAS MAIN PIANIKA PERTAMA ITUU LAGUNYA KAYAK DI GAME "HIDE ONLINE" CANTIKK BNGTT SUARA NYY , SEMANGATT KAKKK ☺💗
hahahah dalam segala aspek asli LUCU BANGEEEEET 😂😂😂
😂😂😂
Kak terus $2 nya diapain, Hati2 loh di singapur itu ketat bgt, karena ngamen disana perlu izin, nnti kl ketauan petuga imigrasi sana gimana, soalnya udh ada yg kasih duit. Hati2 kak
Untung nggak ada petugas 🤣
Gokil, keren. Cuma itu gpp kak? Itu yg pada liatin bs jadi bingung kalau disitu dan jam segitu kok bs ada yg main Pianika 😅
Kalau Anda jalan-jalan ke negeri seberang, sebutlah Singapore dan Malaysia, Anda akan menemukan cukup banyak tempat-tempat wisata yang sebenarnya terdapat juga di Indonesia. Tempat belanja, museum, peninggalan bersejarah, wisata alam, hingga pusat-pusat kuliner semua ada di Indonesia. Bahkan kekayaan wisata negeri kita lebih beragam dibanding dengan kedua negara serumpun itu. Namun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke dua negara tersebut lebih banyak setiap tahunnya. Kalau Anda berjalan-jalan di kawasan Bukit Bintang di Malaysia dan Orchard Road di Singapore, Anda akan banyak menemukan wisatawan mancanegara bersileweran di seputar jalanan tersebut. Wisatawan Indonesia juga banyak berkeliaran di kawasan wisata belanja itu. Mereka rela membuang-buang ribuan dollarnya untuk belanja di kawasan tersebut. Padahal barang-barang yang mereka beli di kedua tempat belanja itu juga ada di Indonesia. Tapi mereka lebih senang dan suka belanja di Bukit Bintang maupun Orchard Road. Tadinya saya bingung sendiri kenapa itu bisa terjadi. Saya pikir, dahulu Jakarta adalah tempat belanja yang hebat bila dibanding dengan kota Medan, kota kelahiran saya. Ternyata, Jakarta belum ada apa-apanya dibanding Singapore dan Kuala Lumpur-Malaysia. Padahal, sekali lagi, Jakarta memiliki banyak potensi untuk menjadi pusat belanja kelas dunia. Kenapa? Cuma kata tanya itu yang mengawang di pikiran saya. Akhirnya, pas berkunjung ke Bukit Bintang dan Orchard Road, saya temukan juga jawaban atas pertanyaan saya tadi. Orchard Road, jalan satu arah (one way street) yang tak lebih panjang dari Jalan Thamrin dan Sudirman Jakarta ini menjadi kawasan belanja terkenal di seluruh dunia. Di sepanjang jalan itu, banyak terdapat mal-mal, pusat belanja, pertokoan, hingga kios-kios kecil yang menawarkan banyak barang. Orang yang gila belanja atau shophoholic, Orchard Road akan menjadi surga baginya. Kalau dibanding dengan mal di Jakarta, mal yang terdapat di Orchard Road taklah jauh berbeda. Namun yang menjadi nilai lebih, nilai tambah, dan nilai plus-plus lainnya, Orchard Road jauh lebih unggul. Kenapa? Orchard Road punya banyak kemudahan akses, sistem transportasi yang terpadu, dan sarana yang cukup memanjakan para penggila belanja dan wisatawan. Sistem transportasi yang terdapat di Orchard Road bisa menjangkau hampir seluruh kawasan wisata di seluruh Singapore. Dari Orchard Road kita bisa menjangkau Marina Bay, Little India, China Town, Merlion, Jembatan Rafless, dan tempat wisata lainnya hanya dengan sekali jalan. Mau naik taksi, ayok. Mau naik MRT, ayok, Mau naik bis juga, ayok. Tapi yang lebih asyik ya naik MRT. Jalur MRT terhubung ke seluruh Singapore dengan sekali jalan. Jadi, ongkosnya lebih irit. Semua transportasi itu nyaman dinaiki dan tak perlu berdesak-desakan. Kawasan Orchard Road juga sangat nyaman untuk pejalan kaki. Trotoar sepanjang jalan itu besar dan lebar, senang jadinya kalau berjalan kaki di sepanjang trotoar Orchard Road. Kalau lelah, kita bisa duduk di kursi-kursi panjang yang terdapat di sepanjang jalan Orchard. Bandingkan dengan Jakarta. Janganlah tanya sistem transportasi di ibukota RI itu, pasti banyak tak enaknya. Naik KRL ekonomi dari Depok (daerah tinggal saya) hingga daerah Kota harus penuh dengan perjuangan. Jangankan dapat tempat duduk, berdiri saja susah karena berdesak-desakan. Naik busway juga demikian, awalnya busway itu bisa dijadikan transportasi kebanggaan warga Jakarta. Nyatanya, hingga berjalan beberapa waktu, busway tak lagi nyaman dinaiki. Antrean di halte-halte tertentu selalu panjang karena jumlah transportasi yang minim. Para penumpang harus menunggu lama untuk busway yang akan mereka naiki. Seharusnya, jarak antar-busway berselang sekitar lima menit, jadi para penumpang tak perlu menunggu lama, antrean pun jadi tak harus panjang mengular. Bagaimana dengan transportasi umum lainnya, lebih parah dari itu. Bagaimana dengan trotoar? Trotoar pun tak lebih bersahabat dengan pejalan kaki. Banyak trotoar yang diserobot para pedagang kaki lima dan pengendara motor. Padahal, trotoar di Jakarta tak selebar dan seluas Orchard Road. Orang pun jadi malas berjalan kaki. Rasanya, kaki sangat berat melangkah karena risiko yang akan dihadapi sudah bisa diprediksi. Bagaimana dengan kawasan Bukit Bintang? Berada di kawasan Bukit Bintang di pagi, siang, dan malam hari tetaplah asyik dinikmati. Pagi dan siang kawasan itu tetap ramai dikunjungi para wisatawan dan penggila belanja. Bahkan di malam hari, kawasan Bukit Bintang jadi lebih kelihatan romatis. Tempat-tempat makan seperti cafe, resto, yang digelar di sepanjang jalan itu menjadi incaran para pemburu kuliner. Para pencari cinta dan persahabatan pun tak mau ketinggalan. Di tempat-tempat itu mereka saling bersosialisasi dengan penuh kehangatan dan kenyamanan. Kalau berjalan di sepanjang kawasan Bukit Bintang pas malam hari itu, kita akan melihat dan merasakan kehangatan dan kenyamanan tersebut. Membandingkan kawasan Bukit Bintang di Kuala Lumpur-Malaysia dengan kawasan serupa di daerah Jakarta membuat hati ini jadi lebih miris. Bukan kita tak punya kawasan yang bisa dijadikan seperti Bukit Bintang dan Orchard Road, kita punya semua itu tapi kita tak pintar mengelolanya. Kalau bisa disebut, pengelola pariwisata kita memang benar-benar impoten. Mereka punya nafsu tapi tenaga kurang. Bukan mereka tak tahu dan tak paham tentang apa yang harus mereka buat untuk industri pariwisata kita. Mereka pasti paham, mereka orang sekolahan yang pasti sudah banyak melakukan studi banding ke negara lain yang punya tempat wisata yang hebat-hebat. Andai mereka cukup cerdas mengelola industri pariwisata di Indonesia, bukan tak mungkin pariwisata kita menjadi lebih hebat dibanding negara lain. Namun, pengandaian itu masih sebatas optimisme, realisasinya tak tahu kapan. Kalau sudah begitu, pantas saya bertanya pada mereka, "Kuala Lumpur Punya Bukit Bintang, Singapore Punya Orchard Road, Jakarta Punya Apa?"
Nulis apaan sih wkwk ga ada yang baca kak
@@TravelingWithKiwi cuekin aja ga usah komen 🤫 ngurusin amat
Jakarta Punya China Town ?
Punya monas wkwk
Kek lg buat skripsi ka panjang bnget haha
Disingapore ngamen bisa ditangkap masuk bui dan denda. Jangan coba coba dech apalagi turis bisa black list pasportnya
Hahaha dalam segala aspek Asli lucu bangeeeeeet 😂😂😂
Berani banget 🥶 untung nggak di tangkep police, di Singapore nggak boleh sembarangan tempat ngamen & pake audisi juga ada license.. untung banget nggak ketahuan 🥶🥶🥶
Hahah dia asal boleh demi konten....ntar klo kena 300$ & 3bulan masuk locap
makanya diliatin sama lokal itu karena kok bisa seberani itu dia awkwkwk
Ngerinya kenak depor abis itu 10 tahun gak boleh masuk SG😂
kak mau dong cover lagu pake pianika :
Kak coba main pianika di jepang,bismillah 1jt udah subscribe nih❤❤😊😊
semangat kak.
kak aku ajarin dong main pianika
aku punya pianika sendiri loh
Challenge 1 main pianika di kereta cepat whoosh
Challenge 2 main pianika di pesawat Lion air ataupun Garuda Indonesia sewaktu safety demo atau safety video dimainkan
Berani coba kedua challenge ini kak?
pas banget aku di Singapore
edit : makasih 9 like nya
11 like
Kak coba main pianika ke thailand
Jadi inget Kyoto Tachibana SHS Band, banyak banget generasi musisi, 👍🙏
Cantik ❤❤❤❤😍😍😍, salam dari malaysia ❤❤
Coba main pianika lagi taoi video kak jangan short biar lama siapa tau dapet banyak uang👍
Kak coba main pianika tapi nada basuri suka-suka aku sudah subcribe kak
Kak piyanika nya bagus banget❤❤❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉🎉😊😊😊😊
selamat ya ka semoga kakanya rezekinya bertambah amin
Lanjut kak main pianika di Thailand kak Plis 😊😇😬🙏
Coba di malaysia kak plsss yang setuju like yah😊😊
👇 Thanks for 20 like nya
Ka Kamu beruntung deh semangat ya kk 😮😲😳😲😯😮😧😦😇💯⭐💫🌟✨💥
😁😃🤠😆🤓🤠
Musik yang dimainkan lucu.. 😁. O ia Miss, bila main musik lagi.., semua musik yang dimainkan musik anime semua yaa..
For your own safety, mending di take down videonya ya kak, karena kakak tidak punya visa untuk mencari uang disana. Kakaknya bisa kena law suit
Harus duet SM yg prank ngasih gelas di tiktok😂
Ini lah mentalitas orang Indonesia pekerja keras saya suke-saya suke😅😅
Sumpah di kasih uang 💸 semangatt ya kak
kak coba main pianika dimana pun bebas tapi pake baju kayak gembel biar keliatan kayak ngamen beneran😅
kakak ny baik banget ngasi uang 🎉
anjirr aku yang terharu semangat kak 😊😊😊😂🎉🎉🎉❤❤
kak coba main telolet di singapur, pasti lebih banyak yang kagum
Kak coba main pianika basuri🙏🙏
Un tung lah dapat uwang malu juga
kak aku juga mau tantangin bolehkan coba main pianika di pasar pagi oke 👌
Ayo para ondel2, pemusik jalanan, pengamen Ada Peluang go internasional nih 😊😊..
Wah bagus nih ❤😊
😂😂 pas denger 2 dolar,,, be like langsung liat kesing hp ku ada uang 2 dolar😂😂
Kak coba main pianika di korea dong
Kak coba main pianika basuri di terminal buss wkwkkwkw wkkwwk
Kaka nya woww😂 keren poll
Kk coba main pianika di Malaysia nyanyi lagu kebangsaan Malaysia
Lah kok jadi ngamen gara-gara box pianikanya ditaruh dibawah dan dalam posisi terbuka😅
Kak , coba main pianika di jepang dong pleas..
Kak coba main pianika di kanada
Rue7diirue8rieii7diiao8iiooooiidi😊
Dus❤ieususu
Coba versi basuri bus kak😂😂
Ka aku juga udah pernab kesingapore bagus kan kak disana hotel kapal nya juga tinggi oiya btw aku dah subscribe loh kak
ka coba main pianika di di Jepang dan di Korea part1 dan part2
Kk coba bikin kue sama KK meissie plis kk aku gak pernah di buatin
Kak ini serius cantik banget
Ka kalo bisa main planika di Korea
Kak main pianika lagunya maju tak gentar 😊
Dua dolar Mayan ngopi sih ci🤣🤣🤣🤣
Coba duet di pianonya Garden by the Bay bs dpt banyak hehehe
kak aku mau rikues versi ibu kita kartini dong plis😊
Kak coba main pianika di singapur pakai lagu indonesia raya
Ahahaha sound terngakak ini😂😂🤣
ya ampunn, klo emang dikira sungguhan...bakal jadi pemusik tercantik di dunia😂😂
Kak coba main pianika di korea
Kak coba di Korea aku juga ke Korea ❤😊❤
Yg ngasih temennya, biar gk prik 🤣😂🗿
Kak coba main pianika di tengah mall
Lanjuttkannn ci hahaha
coba main pianika lagu nya telolet Basuri 🙏😅
Keren itu mah pianika ngamen jalanan 😅
ka coba main pianika pake suara basuri bus terkenal
Kak btw aku sudah suskreb kebetulan aku anak bus mania basuri dong kak?
coba sekarang di perempatan Indonesia, dengan dress kayak gitu
👹👺😈😂😅😁🤣
challenge samperin orang bule pas tu main pianika nya kk
2$ berarti = 26 ribu karena
1$ = 18 ribu ditambahin aja 18 ribu 😅
Edit:: makasih Likenya ( padahal like sendiri) maaf itu kalau aku ingatnya gitu 1$= 18 ribu 😅😅 maaf kalau salah
Kakak pinter banget❤😊
Kak main pianika di malaysia dong berani gak
Kak coba pianika suara basuri udah subscribe
Kak coba main pianika di pasar thailand
Kak, coba, main, piano, di, malaysia🇲🇾❤❤😊😊
kak coba beli mainan yang lagi viral kak pelisssss
Waaaah.... Karolina Protsenko Kawe 🤣🤣🤣
Disuruh ke singapyr malah ke singapore😂
main musik instrumen apapun sampe dapet tiket pulang ke indonesia dari hasil ngamen kak😂
Kak coba nyanyi lagu indonesia raya di negara indonesia plis😊
Kak coba main pianika di Bali
Main pianika di surabaya dong😢
Ka main pianika di kuala lumpur donk
Salfok sama yang dibelakang nya papan peringatan 😊
Kak coba main pianika telolet
kakak beruntung banget ya ternyata dikasih duit padahal cuma mau kasih tunjuk kemampuan nya doang😅😅😅
$ 2 = RP 31.000
Jadi bisa beli bando + boba 👍
Kakak coba main piano di Malaysia dan Thailand
Ka kamu beruntung
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉❤
kak main pianika di masylasia
Ka coba mainin pianika tapi telolet bus
Pianika basuri dong pliss
Kak coba makan permen karet di Singapura
Kak coba telolet pake pianika
Kereeen ci 😮
KAKK AYO MAIN BARENG AKU PUNYA PIANIKA MERAH JUGAAAA
Ka coba di 🎉 Korea coba dong❤
Kakak. 🎉. 😊