REPAIRING DISK ERRORS. THIS MIGHT TAKE OVER AN HOUR TO COMPLETE
HTML-код
- Опубликовано: 5 сен 2024
- Jika proses "Repairing disk errors" lebih dari 3 jam silahkan lakukan instal ulang. tetapi pada kondisi ini biasanya performa ssd sudah sangat buruk dan perlu diganti akan tetapi jika proses "Repairing" kurang dari 2 jam biasanya ssd masih bisa digunakan walaupun solusinya minta diinstal ulang sistem operasi. pesan muncul lainnya "Checking disk for errors.This might take over an hour" pada dasarnya urutannya sama dan jika anda setelah coba lakukan instal ulang akan tetapi proses bootingnya kembali ke kondisi "Repairing disk errors" dan terus menerus sudah dapat dipastikan ssd sudah rusak parah.
Repairing disk errors. This might take over an hour to complete atau bahasa indonesianya "Pemperbaikan kesalahan disk. Proses ini mungkin memakan waktu lebih dari satu jam untuk selesai" adalah pesan yang muncul saat komputer sedang mencoba memperbaiki masalah pada disk atau sistem file yang rusak. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:
1. Biarkan proses selesai: Pesan tersebut menyatakan bahwa komputer sedang melakukan perbaikan disk. Jika ini pertama kalinya Anda melihat pesan ini, biarkan proses berjalan sampai selesai. Tunggu hingga proses pemulihan selesai dengan sendirinya, karena dapat memakan waktu lebih dari satu jam tergantung pada tingkat kerusakan.
2. Jangan matikan komputer secara paksa: Selama proses pemulihan, penting untuk tidak mematikan komputer secara paksa (misalnya dengan mematikan tombol daya). Ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem file dan menyebabkan kehilangan data.
3. Periksa kesehatan hard disk: Jika pesan ini muncul secara berkala atau komputer Anda mengalami masalah kinerja sebelumnya, mungkin ada masalah dengan hard disk Anda. Anda bisa menggunakan utilitas pihak ketiga atau alat bawaan sistem operasi Anda (seperti CHKDSK di Windows atau Disk Utility di macOS) untuk memeriksa integritas hard disk dan memperbaiki sektor yang rusak.
a. Di Windows: Buka Command Prompt (cmd) sebagai Administrator, kemudian ketik perintah berikut dan tekan Enter:
chkdsk /f
Setelah itu, sistem akan menanyakan apakah Anda ingin menjalankan periksa disk pada saat reboot. Ketik "Y" untuk setuju, dan kemudian restart komputer Anda.
b. Di macOS: Buka Disk Utility, pilih hard disk yang bermasalah di panel kiri, klik tab "First Aid", lalu klik "Run" untuk memeriksa dan memperbaiki masalah disk.
4. Periksa kabel dan koneksi hard disk: Pastikan kabel SATA atau kabel power hard disk Anda terhubung dengan baik. Jika Anda menggunakan hard disk eksternal, pastikan kabel USB atau koneksi lainnya tidak rusak atau longgar.
5. Lakukan defrag atau trim (hanya untuk hard disk HDD): Jika Anda menggunakan hard disk HDD (bukan SSD), lakukan defragmen atau trim untuk mengoptimalkan kinerja disk dan mengurangi kemungkinan kesalahan pada disk.
6. Backup data Anda: Sebelum melakukan langkah perbaikan lebih lanjut, disarankan untuk mem-backup data penting Anda terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari kehilangan data jika ada masalah lebih lanjut selama proses perbaikan disk.
Tanda-Tanda SSD Rusak:
1. Kecepatan baca/tulis menurun drastis: SSD yang normal cenderung memiliki kecepatan baca/tulis data yang cepat dan konsisten. Jika Anda mulai melihat penurunan drastis dalam kecepatan transfer data, ini bisa menjadi indikasi bahwa SSD mengalami masalah.
2. Lambat dalam proses booting: Jika waktu booting sistem operasi Anda tiba-tiba memanjang atau lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa SSD mengalami masalah.
3. File yang rusak atau tidak dapat diakses: Jika Anda mulai mengalami kesulitan membuka file atau mendapati file yang rusak, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada sektor penyimpanan di SSD.
4. Munculnya pesan kesalahan disk: Jika Anda melihat pesan kesalahan terkait disk saat menggunakan komputer Anda, ini bisa menjadi tanda SSD mengalami masalah. Pesan kesalahan seperti "disk not found," "disk read error," atau "I/O error" bisa menjadi petunjuk adanya masalah pada SSD.
5. Sistem operasi menjadi tidak stabil atau sering crash: Jika sistem operasi sering mengalami crash atau tidak stabil, SSD mungkin menjadi penyebabnya. Kerusakan pada SSD bisa menyebabkan korupsi data yang menyebabkan sistem operasi tidak berjalan dengan baik.
6. SSD tidak terdeteksi oleh sistem: Jika SSD tiba-tiba tidak terdeteksi oleh BIOS atau sistem operasi, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada perangkat keras.
7. Suara aneh dari SSD: Meskipun SSD seharusnya tidak menghasilkan suara karena tidak memiliki komponen mekanis, kadang-kadang SSD yang rusak dapat mengeluarkan suara aneh seperti suara berdecit atau berdesis.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda-tanda di atas, ada kemungkinan SSD Anda mengalami masalah atau rusak. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mem-backup data penting Anda segera.
Bagaimana cara memperbaiki dan servis lampu led mati total? informasi lengkapnya bisa dilihat disini ruclips.net/video/DPMq2T_efdI/видео.html
Repairing disk errors.thismight take over anhour to complete
Pesan "Repairing disk errors. This might take over an hour to complete" biasanya muncul saat sistem operasi Anda mendeteksi adanya masalah pada hard disk atau drive penyimpanan Anda. Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba:
1. Biarkan Proses Berjalan:
Pesan tersebut mengindikasikan bahwa sistem sedang mencoba untuk memperbaiki kesalahan disk. Biarkan proses ini selesai. Ini mungkin memakan waktu beberapa jam tergantung pada seberapa besar dan seberapa parahnya masalahnya.
2. Jangan Matikan Komputer Secara Paksa:
Jangan mematikan komputer Anda secara paksa selama proses ini berlangsung. Ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada hard disk Anda.
3. Backup Data Penting:
Jika Anda belum memiliki salinan cadangan data penting Anda, sekarang mungkin saat yang tepat untuk melakukannya, sebelum ada risiko data hilang.
4. Periksa Hard Disk Health:
Setelah proses perbaikan selesai, Anda perlu memeriksa kesehatan hard disk Anda. Anda dapat menggunakan alat bantu pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo atau HD Tune untuk memeriksa sejauh mana kerusakan hard disk. Jika hard disk tampaknya dalam kondisi buruk, Anda mungkin perlu menggantinya.
5. Lakukan CHKDSK (Check Disk):
Setelah proses perbaikan selesai, Anda bisa menjalankan perintah CHKDSK untuk memeriksa dan memperbaiki sejumlah masalah disk yang lebih kecil. Untuk melakukannya, buka Command Prompt dengan hak administratif dan ketik perintah berikut:
chkdsk /f
Kemudian ikuti petunjuk yang muncul.
6. Periksa Kabel dan Koneksi:
Pastikan kabel data dan kabel daya hard disk terhubung dengan baik. Kadang-kadang masalah dapat terjadi karena kabel yang tidak terhubung dengan benar.
7. Periksa Kondisi Suhu:
Pastikan hard disk Anda tidak mengalami overheat, karena panas berlebihan dapat merusaknya. Pastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik.
8. Perbarui Driver:
Pastikan driver hard disk Anda dan chipset motherboard terbaru terpasang. Driver yang tidak terbaru atau rusak dapat menyebabkan masalah pada hard disk.
Jika setelah mengikuti langkah-langkah di atas masalah masih belum teratasi, atau jika Anda tidak yakin bagaimana melanjutkan, lebih baik minta bantuan dari teknisi komputer berpengalaman atau hubungi dukungan teknis produsen perangkat keras Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu mengganti hard disk yang rusak.
saya check di bios,gak ada ssd nya utk boot,udah di clean contact sama aja,
kebetulan saya dual bot android sama windows mau beralih kewindows reprairing system disk eror,coba saya reset juga gagal,mgkn ad solusi gk bos? tapi untuk androidnya aman2 aja.
Jika Agan mengalami masalah dengan sistem disk error di Windows dan reset tidak berhasil, coba beberapa langkah berikut:
1. Periksa Disk Menggunakan CHKDSK:
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Jalankan perintah chkdsk /f dan tekan Enter. Ini akan memeriksa disk untuk kesalahan dan mencoba memperbaikinya.
2. Gunakan SFC (System File Checker):
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Jalankan perintah sfc /scannow. Ini akan memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang.
3. Boot dari Media Instalasi Windows:
- Buat media instalasi Windows (USB atau DVD) jika Anda belum memilikinya.
- Boot dari media tersebut dan pilih opsi “Repair your computer” untuk mencoba memperbaiki masalah.
4. Periksa Koneksi dan Kesehatan Disk:
- Jika Anda menggunakan HDD atau SSD eksternal, periksa kabel dan koneksi.
- Gunakan alat diagnostik disk seperti CrystalDiskInfo untuk memeriksa kesehatan disk.
5. Cek BIOS/UEFI:
- Pastikan pengaturan BIOS/UEFI Anda benar dan disk terdeteksi dengan benar.
6. Pertimbangkan Penggunaan Perangkat Lunak Pihak Ketiga:
- Alat seperti EaseUS Partition Master atau AOMEI Partition Assistant bisa membantu memperbaiki masalah partisi dan disk.
Sama
My Acer's forever repairing...
hdd/ssd bad sector
It is possible that the SSD or HDD is damaged at the threshold of use
Maksudnya 4 berjam-jam itu hanya stay di repairing atau restart berulang kali selama 4 jam dengan kondisi seperti itu, karena kasus laptop saya restart trus keluar lagi repairing trus restart lagi muncul gtu terus, apakah masih harus di tunggu ?
Kalo bgitu terus blue scrin terus gmna bang, insal ulang trus bgtu truss??
iya paling instal ulang gan solusinya
Maaf pemula,Untuk nyelamatin data yang belum ke backup bagaimana, 🙏😢
pakai easus data recovery gan boleh dicoba.
Muluk²
Terima kasih telah memilih untuk menghabiskan waktu bersama saya di channel ini. Anda adalah alasan saya terus maju.