Dulu nonton Mahabharata, pas Bima mencari kelemahan Duryudana pas perang Kurusetra, aku tersentak bahwa ternyata kebaikan Duryudana pulalah yang menjadikan hampir semua tubuhnya kebal. Walau secara teknis, itu terjadi karena berkat ibunya. Bima menuduh Duryudana tidak punya rasa cinta. Namun Duryudana tertawa lalu membantahnya dengan mengatakan bahwa Duryudana sangat mencintai istrinya & anak-anaknya. Duryudana hanya melakukan kesalahan dengan merendahkan martabat Drupadi dengan menyuruh Drupadi duduk di pangkuan Duryudana. Yang itu berarti Duryudana melanggar prinsipnya sendiri tentang kesetaraan semua orang. Karena itulah Duryudana hanya bisa dikalahkan dengan memukul satu anggota badannya saja. Menunjukkan bahwa Duryudana hanya satu kali melanggar prinsipnya. Hanya sekali melakukan kesalahan.
Gini min menurut saya,kenapa duryodana memilih bima sebagai lawan perang gada,karena bimalah yg banyak membunuh adik adiknya karena dia sangat menyayangi adik adiknya,termasuk darah dusasana yg di pakai membasuh rambut drupadi,dan matinya dusasana sangat tragis ngono low min..!!
BANGGG HEAR ME OUTTT Ceritain kisah Duryudhana & Bhanuwati dongg, soalnya ini unik banget dimana seorang "villain" lebih setia dengan satu wanita daripada "hero" nya Yang setuju bantu uppp dongg😫👍
Duryodana emang seorang karakter yang sulit banget untuk dibenci pada dasarnya, makanya dalam kisah mahabarta orang lebih benci pada sangkuni dari pada duryodana. Kisah duryodana emang mengharukan kalau dipandang dari sudut pandang sebuah dinasti. kisah duryodana telah menunjukkan bahwa mahabarata bukan kisah hitam dan putih, namun sebuah ksiah abu-abu yang dapat dipetik pelajaran dari tiap sudut pandang karakternya. Next menurutku konsep abu-abu ini mesti lebih diperjelas karena aku yakin pasti masih banyak yang bila memberikan kontras pada mahabarata akan memberikan warna abu yang lebih terang pada pandawa. Maka mungkin karakter selanjutnya adalah karakter yang dianggap pahlawan namun malah seperti seperti penjahat perang namun di normalisasi karena alasan sumpah, yaitu Bima Pandawa. bayangkan aja mungkin kalau tidak ada krisna, Hastinapura akan diserang oleh para kesatria negara-negara tetangga akibat kecurangan Bima dalam duel 1 lawan 1, yang padahal Duryodana telah memilih petarung terkuat di sisi pandawa yang kalaupun pandawa kalah maka kehormatan pandawa tetap terjaga.
Cerita mahabarata itu untuk memberikan pengetahuan kepada manusia tentang kehidupan yg akan dialami, sebab dan akibat , karma dll. mau hitam ,putih ataupun itu abu2 , karena walaupun pandawa tidak mau melawan saudaranya sendiri, para kurawa , krisna tetap akan memusnahkan dinasti kuru , untuk memulai jaman kaliyuga... Kalau mau lebih paham kenapa begitu kenapa begini , silakan cari tau sendiri...,karena saya bukan guru agama hindu ataupun krisna inkarnasi dari dewa wisnu 🙏
@@putugedewirawan2204 saya juga engga minta diajari anda 🙏 but, thx you for information NB : Tambahan, kisah hindu india, hindu java, dan hindu bali, memiliki cukup banyak perbedaan. Dalam hindu india, Krisna bukan memusnahkan kuru. lebih tepatnya krisna tidak menghentikan kurushetra, demi tetap menjalankan Kaliyuga. Dengan kurushetra maka krisna akan membinasakan dinasti Yadu (Yadawa), dan dengan ini maka Krisna dapat mengakhiri Garis keturunan para dewa (Bharata). Makanya di indonesia mahabharata lebih dikenal dengan bharatayuddha. Maka Mahabharata atau lebih tepatnya Kurushetra bukanlah perang antara Pandawa & Kurawa, melainkan usaha Krisna untuk memutus garis turunan Bharata di India. Yang dimana garis keturunan bharata berada pada dinasti kuru dan dinasti Yadu. Makanya kedua dinasti ini mesti musnah untuk era baru.
Oh ya fyi di 4:47 , nakula sadewa lahir dari ibu madri yang minjem mantra dari ibu kunti. Bu kunti cuma memperbolehkan mantranya dipakai bu madri sekali saja, tapi bu madri memakai mantranya untuk memanggil dewa Aswin, yang merupakan dewa kembar, karena itu, ibu madri bisa melahirkan 2 anak walaupun hanya memakai mantranya 1 kali.
Sedikit koreksi, bang. Karena ajaran sesat mapel bhs Indonesia di sekolah, banyak yg pikir kalau istilah protagonist = baik, antagonist = jahat. Sebenarnya, ini salah. Protagonist/Antagonist itu menyatakan peran tokoh dalam naratif, kagak ada hubungannya dgn standar moral dia, apakah putih atau abu-abu. Antagonis adalah tokoh yang menentang dan menghalangi protagonist (tokoh utama) dalam mencapai tujuannya, bisa secara langsung maupun tidak langsung. Terlepas dari morale standard-nya baik atau buruk. Sementara, Protagonist adalah tokoh utama yang memiliki suatu tujuan untuk dicapai dan menggerakkan cerita. Terlepas dari morale standard-nya baik atau buruk.
Gua baru tau ini ketika baca cerita yg protagonisnya melakukan kejahatan g*nosida. Yg padahal terlepas dari alasannya g*nosida bukanlah hal yg baik, malahan hal yg sangat tidak berperikemanusiaan. Sehingga gua berpikir, ini karakter utama sebenernya kok gak berlaku baik padahal kan harusnya protagonis itu baik. Nah abis itu gua komen ke salah satu komunitas, nih karakter protagonis atau antagonis sih? Alhasil gua digublukin dong wkwk, tapi seenggaknya yg ngegublukin gua ngejelasin bahwa protag itu gak harus baik dan peran antag itu adalah yg menghalangi si protag dlm mencapai tujuannya.
Sudah menunggu saat dimana akhirnya sosok duryudana digambarkan kebaikannya. Mengangkat karna dan percaya padanya, setia pada istrinya, dan tidak menggunakan cara licik ketika perang. Duryudana adalah sosok tertindas yang jadi antagonis karena kalah perang. History is written by the winner
Tapi Duryodhana nyulik istrinya padahal awalnya udah ditolak. Di video ini kita dikasih tau untuk melihat tokoh dari sudut pandang lain, bukan menghilangkan sudut pandang yang satunya. Cuma karena simpati sama kebaikan Duryodhana bukan berarti dosanya ilang, sama kayak yang terjadi ke Karna. Itu yang orang sering lupa. Kalo emang Mahabharata ditulis pemenang paling nggak si penulis gak menghilangkan kebaikan lawan.
Karna dan Duryodhana ini merupakan sebuah simbol dari Satya Mitra, yaitu kesetiaan kepada seorang teman, tapi ada sebuah kesalahan dari Karna untuk Duryodhana dimana ia lupa untuk mengingatkan temannya pada ajaran dharma/kebeneran, ia lupa untuk mengingatkan temannya untuk setia terhadap janjinya. Pembahasannya keren seperti biasa, melihat dari sudut pandang yang berbeda, mungkin selanjutnya bisa bahas kurawa yang selamat dari perang kurukshetra dan juga putra Karna yang jadi murid Arjuna.
@@dayotklh4624 ya gak masalah bagi pandawa...toh awalnya pandawa sudah dibuatkan istana di indraprasta. Dan duryudana tetep bisa berkuasa di hastinapura...jadi kenapa duryudana masih iri terhadap pandawa? Dan ingin pula menguasai indraprasta?
@@wellwell1795 bro itu cerita-nya beda lagi .... Awal mula perjudian dan penghinaan Droopadi bukan lagi soal perebutan tahta .... Coba cari cerita Mahabarata di bagian saat Rajasuya-yajna Yudistira di Indraprasta .... Gua kasih tau Asal mulanya itu karena satu kalimat .... Kira kira begini kalimatnya .... "Apa anak dari orang buta itu buta juga?" Gua gak bela Kurawa tapi gua udah bilang dari awal kalau benar salah itu tergantung prespektif pandangan ....
@@dayotklh4624 saya seneng ada orang yg bisa ngasih opini objektif spt anda.. Jadi menurut saya memang kurawa sejak kecil sudah "baperan" istilahnya sekarang..dan hal itu diperburuk dengan diskriminasi..klo boleh disebut demikian..atas perlakuan istimewa pandawa oleh guru drona. Disisi korawa ada shakuni yg punya sentimen terhadap hastinapura..klo deh konfliknya.
For further information, bagi kalian semua yang tertarik dengan kisah Mahabharata dari perspektif Kurawa, bisa banget baca "Mahakurawa" seri 1 dan 2 karya Anand Neelakantan. Anand sangat dekat dengan kisah alternatif di mana Duryudhana (Dalam buku lebih dikenal dengan Suyudana) sebagai pahlawan yang membela masyarakat tanpa kasta. Disini diberikan alternatif bahwa kecerdikan Krisna dapat dipandang sebagai sama liciknya dengan Sangkuni karena dengan lihai memainkan muslihat kepada Kurawa. Pemikiran Anand disini berdasar dari beberapa Desa di selatan India, contohnya Kerala yang bahkan mengadakan festival besar untuk menghormati peran Duryudhana. Duryudhana adalah pahlawan bagi mereka yang tidak berada di pihak dharma dan melawan takdir yang ditetapkan oleh para dewa. Ada juga karyanya berjudul "Rahwana Kisah Rahasia" yang juga memberikan perspektif lain atas epos Ramayana yaitu Rahwana, sang raja ashura yang termahsyur, seorang hamba Dewa Siwa, seorang raja di Ngalengka, sebuah kerajaan di mana orang termiskin pasti memiliki perabotan dari emas, sebuah bangsa tanpa kasta yang akan dihancurleburkan oleh Rama. Namun, Ia begitu mencintai Sinta, walaupun menculiknya dengan paksa, di Ngalengka Rahwana tidak pernah sama sekali menyentuh dan memaksa Sinta padahal dengan mudah Ia bisa melakukannya. Maka dari itu bang, setelah Mahabharata harus dilanjutkan dengan Ramayana!!!
Tambahan jugaa, kalau ada yang tertarik sama kisah Mahabharata dari sudut pandang istrinya Duryudhana (Banumati) please baca "cronicles of Kuru women: Duryudhana's queen" (beli di Kindle Amazon) Agak sayang juga di Mahabharata gak mention Banumati, padahal dia ini juga berperan besar dalam hidupnya Duryudhana :'>
Mohon maaf. perspektif seperti itu sebenarnya baru lahir belakangan lebih tepatnya baru abad ke 19 setelah India jatuh menjadi tanah jajahan Inggris. istilah2 macam kasta, invasi bangsa arya versus dravida, dan bahkan munculnya banyak kitab2 palsu yg pada intinya adalah demi kepentingan kolonialisme Inggris. Tujuannya sama persis seperti taktik Belanda di Indo yaitu pecah belah. Anda boleh tidak percaya saya, tapi silahkan lakukan riset soal siapa itu Max Muller, apa yang dilakukannya di India, dan untuk tujuan apa dia melakukan itu. Tapi kenapa hari2 ini banyak penulis India sendiri bahkan film2 India terkait Mahabharata atau ramayana seperti memberikan pembenaran atas hal itu? jawabanya persis sama seperti kenapa kita di Indonesia seperti kehilangan jatidiri karena kebohongan itu dilakukan secara masif, sudah dalam waktu yang sedemikian lama, dan terpenting dilakukan oleh yg memiliki kuasa. Sedikit clue saja, jika anda percaya bahwa bangsa Arya itu datang dari eropa lalu masuk ke India menyingkirkan bangsa Dravida coba ingat2 lagi kata arya di jawa itu banyak digunakan sebagai nama, artinya apa kata arya itu? artinya adalah terhormat/beradab sama sekali tidak terkait dengan etnis/ras. tetapi Max Muller membelokan arti kata arya dengan tujuan bahwa memang bangsa eropa/kulit putih pada dasarnya memang lebih maju dari bangsa asia sehingga sudah sewajarnya berkuasa di India. Yang lebih jahat lagi adalah adanya kitab2 palsu yg isinya seakan-akan meramalkan bahwa tanah India memang sewajarnya dikuasai seorang ratu yang bernama victoria. Ada juga kisah Mahamada yg jahat (anda pasti bisa menebak siapa yg dituju mereka dengan kemiripan nama ini) yang muncul dalam sebuah purana. Silahkan tebak sendiri apa tujuannya. Jadi, meski memang benar kitab2 Itihasa tidak hitam putih begitu saja, tidak ada tokoh yg benar2 baik dan benar2 jahat, karena memang bukan sinetron Indo, tetapi penafsiran yang mengaitkannya dengan rasial seperti itu tidaklah benar.
Dari cerita ini akhirnya saya bisa merasakan apa yg dirasakan oleh Duryudana dibalik karakter nya yg terlihat sebagai antagonis ternyata memiliki cerita nya sendiri (^^)
Malah saya punya pendapat klo kurawa itu aslinya protagonis, tapi karena kalah perang maka di bikin sekenario versi pemenang perang. Contohnya Drupadi yg di awal2 terus2 di sanjung di akhir hayatnya malah di asing kan karena punya penyakit kulit yg menimbulkan bau tdk sedap sampai meninggal nya tdk ada satupun dari Pandawa Lima yg menemani nya.
Suka banget tangan belang udah mulai produktif, sblm sblmnya konten mahabharata bisa sebulan sekali + konten konten yg lain, bulan ini di kasih 2 sama bang tiraaaaa, dan kontennya bagus bagus lagi ,ya ampunnnnn. Sukses terus tangan belang, lo uploud konten apapun yg lo suka ,sialnya gue juga suka😭👍🏻
Mahabharata adalah gambaran kehidupan di dunia, setiap karakter memiliki perannya masing masing, dan memiliki kepentingan masing masing. Hitam dan putih hanyalah hasil dari penilaian sudut pandang
Mahabharata versi Indonesia yang jelas. Kisah Mahabharata yang telah diedit oleh nenek moyang kita. Emang versi Indonesia lebih masuk akal dan bagus. Yang versi India, Khrisna dan Pandawa digambarkan terlalu perfect. Kalo istilah sekarang terlalu Gary Tsu / Mary Sue.
@@gunh4129 mahabharata yg asli adalah versi krishna dvaipayana bkn yg lain baca lah versi asli mahabharata maka anda akan tau kenapa tokoh krishna dan arjuna bahkan sebelum membaca mahabharata dan purana orang yg pertama diberi penghormatan adalah nara(arjuna) dan narayana(krishna)
@@gunh4129krishna digambarkan sebagai manusia yg sempurna bkn hanya dimahabharata tetapi ramayana caturweda dan purana megambarkannya sebagai yg paling sempurna karena ia adalah purushottama(tuhan) siapa bilang pandawa digambarkan secara sempurna dalam mahabharta versi india?
Meskipun selalu digambarkan sbg karakter antagonis, jujur aja karakter Duryudana ini jadi salah satu karakter favorit aku di kisah Mahabharata selain Bima, Karna, Arjuna dan Gatotkaca. Alasannya yaa karena sudut pandangnya Duryudana yg selalu menentang sistem kasta, yg menunjukkan klo semua manusia itu pada dasarnya memiliki derajat yg setara satu sama lain tidak peduli asal-usul kelahirannya dia darimana asalnya. Jadi kesannya seperti sosok orang yg dgn tegas berani melawan sesuatu yg sudah ditakdirkan dgn pandangan bahwa sesuatu yg sudah ditakdirkan pun masih bisa diubah tergantung aksi dan keputusan apa yg kita ambil utk melawan takdir tsb.
"Jangan cepat menilai apalagi menghakimi, karena ada hitam dibalik putih" Betul kata bang Tira, Mahabharata terlalu "abu-abu" untuk dipukul rata menjadi mana yang baik dan mana yang buruk. Elemen Yin dan Yang ada di setiap sisi, entah itu Pandawa atau Kurawa ternyata punya dark side dan bright side masing-masing. Terbukti Duryodhana yang selama ini dikenal jahat ternyata ada sisi baiknya, dia bukan pecundang, dan masih punya hati. Request bang, next bahas Balarama dong, tokoh favorit di Mahabharata nih🔥🔥🔥
@@rianart5453 bener, apalagi kalau nonton Mahabharata versi India. Krishna nggak pure baik. Cuman dia bisa membuat orang-orang yang melihat tindakannya itu berpikir bahwa tindakannya baik
@@ridwanridwan2381 kalo gitu apa berarti,maaf sebelumya klo ada yg tersinggung Apa berarti kalo nabi melakukan kesalahan atau perilaku yg kita anggap buruk trus dianggap salah?? Menurut anda kan td menyebut krisna provokator karena anda memang tidak percaya dengn krisna,tpi klo yg percaya psti menganggap apa yg dilakukan krisna itu psti bner. Kalo semua didasarkan bagaimana cara kita memandang seseorang atau peristiwa maka orang yg baik menurut kita adalah orang yg tidak pernah sama sekali melakukan kesalahn dari lahir smpe meninggal,seperti ituu??
yep, gw setuju. Gw setel ulang pikiran gw tentang siapa Antagonis siapa Protagonis, saat pertama kali baca kisah Rahwana, dengan kutipan yg bener bener indah " Tuhan ... Jika cintaku pada Shinta terlarang, mengapa Engkau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku".
Cerita mahabrata nih seru.. Lanjut terus ya, karna gaada lagi yg bahas mahabrata selain chanel ini. Saya mau beli bukunya tpi mahal, makasih sudah mau berbagi
Memang selalu keren pembahasan lu bang, dengan nonton ini mengubah drastis pandangan gw mengenai Duryodhana. Lanjut terus konten Mahabharatanya bang, selalu ditunggu
Cerita wayang emang gitu bro..makamya sujiwo tedjo sebagai dalang setiap ditanya ketika jadi nara sumber kan ga pernah memihak. Benar dan salah seperti 2 titik..namun jika di tarik garis ke atas akan bertemu menjadi segitiga dan kebenaran mutlak adalah sang pencipta
Versi adaptasi Indo, baik komik, maupun sinetron terlalu hitam-putih. Sedangkan versi asli malah karakternya begitu berlapis-lapis. Di suatu titik mereka jahat dan licik, tapi juga ada kebaikan di dalam diri mereka.
Duryodhana sudah dikasih kesempatan untuk jadi Raja, yaitu ketika Kerajaan Kuru DIPECAH menjadi Hastina dan Indraprastha. Kurawa dapat bagian Hastina yang sudah maju dan luas, sedangkan Pandawa dapat bagian Indraprastha yang sebelumnya berupa lahan tandus dan hutan angker (dikuasai Siluman Ular Takshaka). Namun karena keegoisan Duryodhana, dia justru ingin mengambil Indraprastha juga dengan cara licik, yaity menjebak Yudhistira dalam permainan dadu.
Nggih bli. Tp ini karena dhuryudhana hanya meminta haknyaaa dia. Misalkan kita dpt warisan tamah yg bnyk dr ortu kita masak kita mau bagi2 sama saudara sepupu. Bukan saudara kandung yg mana itu juga bukan saudara sepupu sedarah lagi karena ke 5 pandawa bukan anak kandung kunti dan pandu. Tp emang bener dhuryudana agak egois krn si sangkuni jg yg ngasut kalau ingin perdamaian bisa aja tp namanya jg manusia
@@catratv490 bahkan Duryudhana pun aslinya juga tidak berhak terhadap warisan, Pandawa juga tidak. Sebenarnya yang berhak hanyalah Bhisma saja. Dalam kondisi itu pun, sudah dikasi jalan moderat, yaitu membagi Kerajaan Kuru tadi, tapi tetap saja Duryudhana ingin dapat semuanya.
@@sonyzettt8934 jika yg dilakukan Duryodana untuk merebut hak atau apapun itu yg berhubungan dengan kekuasaan secara jujur, itu bagus. Tapi apa dengan menyingkirkan keluarga Pandawa dengan konspirasi pembakaran di Waranawata itu disebut benar atau dibenarkan? Bahkan Pandawa tidak memikirkan hal yg sama, kecuali sudah mentok tanpa ada pilihan lain
Entah kenapa selama ini misal nonton atau denger cerita tentang Duryodhana, dia digambarkan sebagai karakter yang full black (ga ada baiknya), tapi abis nonton ini baru tahu Duryodhana punya sisi baik dan tindakannya untuk berperang sangat bisa diterima 👍
Krn perfilman modern sangat mendikotomj sisi hitam dan putih atau baik atau buruk mutlak. Manusia itu dinamis...sebaik baiknya manusia ada buruknya sebaliknya seburuk buruknya manusia ada baiknya
@@namadepannamabelakang1197 kamu masih percaya dengan narasi post modern yg dicetuskan kaum abrahamic hidung mancung si anglo saxon ini "History has been written by the victors" ["Sejarah ditulis oleh para pemenang"]. Inilah adagium yang konon pertama kali dikemukakan oleh Winston Churchill [ada pula yang menyatakan berasal dari Napoleon] yang mendominasi asersi modern dan post-modern mengenai natur dari sejarah.
@@namadepannamabelakang1197 berarti kamu percaya dg kaum bangsa si hidung pinokio (ras bangsa hidung mancung) dg pemikiran liberal yg membuat adegium (pepatah/pribahasa) sejarah ditulis oleh pemenang) atau pandangan klo tak ada manusia suci yg netral menulis sejarah apa adanya/saksi langsung tanpa terikat di pihak yg mana (netral) agar didunia ini bisa belajar sifat sifat manusia peristiwa masalah2 manusia) atau liberal krn ada unsur kepentingan politik dan militer semata. Kamu percaya dg pandangan liberal 100%/1000% kebenaran?...daripada seorang pendeta suci yg menulis epos mahabarata yg pandanganya lebih konservatif ideologis. dibandingkan dg liberalisme dg pemikiran bebas yg bisa saja liar free opinion, berdasarkan dugaan (hipotesis). Saya pribadi suka liberal tapi tak membabi buta menerapkan pemikiran liberal 100% yg sarat hipotesa. Yg saya ambil dri liberal adalah positifnya yaitu open mind....dan kebebasan berpikir tapi dg tanggng jawab...bukan lberal yg liar atau sebatas pendapat orang seorang ("History has been written by the victors" ["Sejarah ditulis oleh para pemenang"]. Inilah adagium yang konon pertama kali dikemukakan oleh Winston Churchill [ada pula yang menyatakan berasal dari Napoleon] yang mendominasi asersi modern dan post-modern mengenai natur dari sejarah.
@@namadepannamabelakang1197 klo sejarah nonteologis...sejarah perang dunia 1 dan 2 sejarah. Sejarah sosial budaya wajar anda sebut itu ditulis oleh pemenang
Mengenang cerita lama kok perspektif nya sama yhh. Namun akhirnya lewat tangan belang ada juga yg menceritakannya dengan narasu yg bijaksana, , teruskan kontennya apapun dari dulu pembawaannya memang top, tolong jangan berubah tetaplah dengan ritme seperti ini dalam berkonten. Semangat terus tangan belang
daamn, suka banget sama konten2nya mas ini. hari ini seharian dengerin video di channel ini 1 per 1 dan nagih, sampe keterusan. cara deskripsiin suatu pembahasan dari perspektif lain yg dikuasai dan dimengerti oleh masnya, ditambah delivery materi yg solid tanpa ada kata2 yg susah dicerna dan bertele-tele adalah nilai + banget dah. good job mas, big support for u .
Makasi min, sudah menambah pandangan baru sy tntg Duryodana. Sebenarnya Krishna memberikan banyak sekali peluang kpd Duryodana untuk mengikuti wejangannya, tp dikalahkan oleh ambisinya sendiri. Ada percakapan yg bilang "andai kalian pandawa dan kurawa bersatu, kalian akan menguasai dunia"
Soalnya keturunan Setyawati udah dikutuk gak sih? Karena egois ingin anaknya jadi raja sampai bishma ambil sumpah untuk gak menikah, Makanya Kurawa itu akhir dari keturunannya musnah semua sementara Pandawa selamat karena Pandawa bukan keturunan langsung Setyawati (mereka anak dari dewa) Jadi awalnya karena ingin tahta, berakhir juga karena perebutan tahta.
Benar sekali. Kasta hanya di jadikan alat politik para elit untuk bisa menindas yang lemah. Krisna pernah berkata "kasta yang utama adalah kasta kemanusian"
Keren, lanjutkaaan...!! Btw, sejak kecil sy penggemar cerita wayang, dan hal yg sdh bs sy tangkap sejak awal adlh: 1. Bambang Ekalaya, jd korban Dorna demi Arjuna 2. Duryudana cm punya 1 isteri dan gak "clamitan". 3. Gatotkaca yg hrs dikorbankan demi mengganti/menyelamatkan pamannya dlm perang Bharatayuda Selanjutnya tambahan pengetahuan dr Anda...👍👍 Tks...🙏
awalnya aku jg sependapat kurawalah yg memang sepantasnya mendpt tahta hastinapura,dan sebenarnya pandawa jg tau itu,maka mereka pun pasrah tdk mjdi pewaris tahta hastinapura,mereka hanya memohon bagian sdikit wilayah hutan utk membangun kerajaan sendiri indraprastha,mereka udah ckup puas dgn kerajaan baru yg mereka bngun sndiri dgn susah payah,tp kurawa trllu iri&serakah ingin jg memiliki indraprastha dgn brbgai cara licik,hal inilah sbnernya yg memicu trjdinya perang bharatayuda,,bkn krna perebutan tahta hastinapura tp lbih ke klaim atas indraprastha..
Dulu pernah diskusi dengan almarhum ayah saya yang seorang penggemar wayang. Kami bersepakat bahwa Duryudhona tidak sepenuhnya bersalah dan Pandawa tidak sepenuhnya suci. Tapi, apapun yang terjadi atas Duryudhana juga adalah konsekuensi yang pantas dia terima. Karena, dia sudah berkali-kali coba diluruskan namun menolak. Kemudian, ketika pada beberapa momen dia sempat hampir kembali ke jalan yang lurus selalu terpengaruh lagi dengan hasutan Sangkuni.
sebenernya duryudana ada sisi baiknya yang jarang orang tau kayak mengalah dengan istri,sebagai kakak tertua kurawa yang bertanggung jawab karena dia tau ayahnya cacat tunanetra sehingga dia menanggung beban adik adiknya walau caranya yang ia lakukan salah
Waktu dijelaskan kalau Sangkuni jadi sosok yang mengerti dan bisa membela Duryudana langsung teringat Iroh dan Zuko. Bedanya banyak penggemar suka sosok Iroh, sedangkan Sangkuni belum pernah menemukan kecuali memuji aktor (dan aktor Destrarasta). Setelah beberapa kali rewatch (starplus) Karna dan Arjuna di pertarungan para pangeran, jadi teringat duality antara Naruto dan Sasuke. Selain warna yang dipakai untuk panah Karna adalah oren (surya=api) dan Arjuna adalah biru (indra=badai/es/air), juga waktu kecil sebelum meninggalkan Drona, Karna melepas panah yang menyalakan api, lalu Arjuna memanah tanah sampai memancarkan air untuk memadamkan. Menurutku itu juga simbol dari watak masing masing. Oiya Bang, ada yang menceritakan (belum dapat sumber pasti) kalau Duryudana hanya menangis ketika Karna gugur, namun tidak menangis ketika adiknya yang gugur. Tapi di starplus Duryudana menangis melihat Dursasana gugur. . Edit: dulu juga waktu SD kenapa teman teman ndak ada yang suka Duryudana padahal tanpa dia plot gak jalan. Gak ada yang bikin perkara. Saran tokoh berikutnya mungkin Vrushali, Bang. Soalnya menurutku hubungannya dengan Karna yang paling tidak bizzare di antara pasangan yang lain. Tapi lebih romantis kalau kubandingkan dengan Romeo Juliet. Pertanyaan : kenapa banyak tokoh yang masuk kategori protagonis suka mengutuk? Bukankah orang yang berbesar hati lebih mudah memaafkan? Maaf Bang panjang banget komen saya.
Coba nonton film Mahabharata lain kayak Kuruksethra, di situ digambarkan kalau Duryudana emang benar benar nganggap karna saudara dan melihat dia bukan dari kastanya, bahkan dia sangat berduka waktu karna gugur, beda sama penggambaran starplus yang gambarkan kalau Duryudana cuma memperalat karna, nganggap dia gak lebih dari alatnya
Soal kang kutuk mengutuk ini juga salah satu sisi menggelikan sebenarnya wkwkwkwwkkwkww jujur saya dr dl paling geli sama karakter2 si paling kutuk di epos ini..... Kayak..... Ayoooolahhhh anda kan memegang dharma....... Meskipun prinsip dharma menurut para tukang kutuk ini "mungkin beda beda" Ya..... Tapi harusnya.... Mengasihi sesama dan mengampuninya..... Salah satu perwujudan perilaku yang sesuai dharma......
Sebelumnya saya minta maaf untuk umat sedarma, dari bbrpa video mhabrta yang di jelaskan di chln ini, saya merasa seperti sejarah di tuliskan oleh yang menang.
Di tl w tiba2 ada video random bahas drupadi, soalnya w seneng pembahasan mahabarata, iseng2 w klik eh kok nyaman sama voice sm bahasa lu bang, auto subskreb.
Bahas guru drona bang 🙏 Seorang guru yg katanya rasis ia hanya menerima murid yang terpandang saja sehingga menolak yg berkasta rendah seperti Ekalawya dan karna...!
Mantap bang. Saya sngat suka konten ini krn sy juga penggemar teori sprti ini yg mana sllu melihat dari sudut pandang yg brbeda dari suatu hal. Request stlh slsai bahas mahabrata lanjut ke epos ramayana yg juga banyak mengandung unsur2 sprti ini. Krn bagi saya protagonis itu adlh si pemenang perang..krn pemenang perang akan bebas mengarang cerita untuk memuji2 dirinya dan menjelekan lawannya yg sudah kalah.. Klo dlm ramayana ada bbrpa hal sprti kasus ketidakadilan raja dasarata , kebucinan rama dewa yg meragukan sita, cinta tulus rahwana kpd sita.,pengabdian tulus kumbakarn untk negrinya, kebucinan rama kpda sita dan mengusirnya ke hutan hingga melahirkan kusa dan lava, dan masih banyak lagi bahan menarik yg bisa dibahas dari masing2 tokoh.. Sekali lagi cerita akan bebas dibuat oleh pemenang perang..itu knapa tokoh protagonis sllu digambarkn menang melwan keangkaramurkaan, krn sbetulnya mrka mengarang sndiri kebaikannya. Lanjut request juga kisah negarakertagama,, yg mana raja2 tanah jawa yg dikenal berjaya pada masanya juga tdk luput dari kasus yg sama,,nmun sllu dibungkus dgn kisah heroik yg dikarang sndri.. Kisah penaklukan konstantinopel oleh sultan mohamad al fateh yg diagung2kan bak pahlawan super hebat yg brhasil menaklukan konstaninopel dmna sbnrnya ia tdk lebih dari segerombolan perampok yg berambisi merebut kekayaan ibukota byzantium itu yg trkenal makmur..yg scra tdk lngsung itulah mnjdi pnybab negara kita dijajah eropa mulai abad 16. Lnjut kisah perang dunia 2 dmn amerika dtng bak pahlawan pnyelamat namun bagi sya AS juga tdk lbih dari penjagal brdarah dingin yg dgn sngaja menyerang rakyat sipil di hirosima dan nagasaki untuk menaklukan jepang krn mrka lbih dahulu menemukn teknologi nuklir.. Dmna sekutu adlh tokoh protagonis namun bnyak kasus yg mmbuktikan bhwa skutu tak sebaik itu..trmasuk masuknya nica ke indonesia kmbali untk merbut negri ini dan akhirnya brperang di surabaya 10 nopember 1945 yg sdh jelas rakyat kita tak brdaya melawan pasukn itu namun tetap dibombardir dan dibantai dan akhirnya kita kalah dlm pertarungan tak seimbang untuk mempertahankan tanah air ibu pertiwi tmpat kelahirannya. Sya yakin dgn smkin konsisten dgn video2 serupa,chanel ini akan brkmbang pesat.. Aplgi klo bisa diwarnai dgn animasi2 yg menarik.trmksih🙏🙏
Mahabratha adalah cerita dharma yg penuh dengan keajaiban tuhan, tokoh mahabratha sama seperti kehidupan jaman sekarang, orang baik belum tentu selalu melakukan kebaikan orang yg kita anggap jahat belum tentu tak pernah melakukan kebaikan.
Agak salah paham, Pandawa tidak mengklaim Tahta Hastinapura, Pandawa meminta kembali Indraprastha yg dibangun oleh Pandawa sendiri dari nol . Indraprastha jatuh ke Kurawa karena kalah dadu, namun seharusnya dikembalikan setelah sekian tahun. Duryudana dan Kurawa ingkar janji.
Ah akhirnya keluar lagi. Pembahasan mahabharata versi channel ini sungguh menarik. Sebagai orang yg tumbuh besar di thn 90-an dan pastinya akrab dgn epos ini, sekarang saya bisa melihatnya dari perspektif yg lbh luas dan justru itu membuatnya jadi lebih menarik
Ternyata pola macam ini udah ada dari dulu dan sepertinya cukup memengaruhi inspirasi banyak penulis cerita zaman ini. Termasuk para mangaka mainstream (khususnya Naruto). Tokoh yg menjadi jahat sebenarnya sudah mengalami banyak ketidakadilan dalam hidupnya. Ketidakadilan itu juga terjadi sedikit banyak disebabkan oleh tokoh yang dianggap baik.
sangat menarik dan menginspirsi.Terimakasih Bang. kalo boleh saya mau request tokoh figuran dalam wayang orang. Cakil. entah kenapa saya bisa terkesima oleh tokoh satu ini. Maturnuwun sebelumnya
Suka nih sudut pandang tentang Mahabaratha dimana tidak ada hitam atau putih karena dulu baca bukunya jg banyak hal2 yg dianggap tidak selayaknya dilakukan oleh karakter yg benar. Karena sesungguhnya setiap manusia tidak ada yg baik 100% dan begitupun tidak ada yg buruk 100% Penggambaran abu2 dr Mahabaratha sudah sangat tepat. Hanya mgkn dr versi yg familiar dengan kita selalu dikutubkan mana yg pihak yg benar dan mana yg salah.
minblowingggg. keren banget pembahasannya! Informasi-informasinya lengkap banget, bahkan aku sekarang jadi respect sama Duryudana. Terima kasih banyakkk. Semoga karakter favorit aku, Balarama, juga dapet giliran untuk dibahas. hehe
Menurutku protagonis dan antagonis ini tidak mengikat pada jahat atau baiknya seorang karakter, tapi siapa yang jadi tokoh utama dan siapa yang dilawan oleh tokoh utama di cerita tersebut, contohnya film Joker, yang protagonisnya adalah Joker sendiri, seperti yang kita tahu kalau Joker adalah orang jahat
dulu gw selalu mikir kalo pandawa yang baik dan kurawa yang jahat. tapi setelah nyari tahu lebih soal cerita Mahabharata gw ngerti ternyata cerita ini bukan tentang siapa yang baik dan siapa yang buruk, tapi tentang yang baik ga selamanya baik dan yang buruk belum tentu buruk.
Saya mengidolakan duryodana dari dulu, berawal dari figur wayang kulit yg menunjukan kegagahan dan berkelas dari segi pembuatan desain wayang kulit. Dan sekarang ditambah pengetahuan dari sini👍
Bang, Request juga dong karena sudah membahas tentang si "Sulung" dari Kurawa, mohon juga dibahas yang si "Bungsu" yang ada di pihak Kebenaran & katanya tidak mengikuti perang karena Pro-Pandawa. Mohon koreksinya apabila terdapat kekeliruan. Terimakasih
Kalo boleh request, next mau request pembahasan sang avatar dewa wisnu, yang jadi mastermind dari pandawa , dan mungkin biar seru di kasih what if gimana kalo misal di saat krishna menyuruh duryudhana untuk memilih dirinya atau pasukan yadawa ternyata duryudhana memilih krishna, apa yang kira kira akan terjadi. Dan mungkin juga bisa di liat perspektif baru dari sri krishna yang mungkin kita sbgai audience umum ga ngerti
Bang coba bahas stoikisme bang, entah ngambil preferensi dari buku filosofi teras atau dari filsafat Yunani dll biar ada hal lain di chanel ini, nggak masalah kan soal psikologi untuk anak muda sekarang yang mudah overthinking
intinya banyak polemik dlm mahabarata...disinilah kita bs 'melihat' apa2 yg dianggap baik ternyata menyimpan duri buat sesama...seperti yg sering terjadi dinegara ini he3....berbuatlah sebaik mungkin kpd alam semesta dan sesama manusia....well akhirnya ada yg mengangkat tema pandawa dan kurawa yg selama ini bnyk persepsi yg menyatakan bahwa pandawa 'sang pahlawa'...terimakasih "TANGAN BELANG" lanjut mengupas yg selama ini persepsi yg blm terpikirkan dimasyarakat kita,jadikan pembelajaran yg positif...haiul rock yeaaahhh...
menurutku penunjukan pandu sbg raja adalah yg pantas. pandu sbg raja hanya muka nya pucat pasi bukan sakit2an. klo dia sakit maka dia cepat mati. tapi mati nya pandu akibat kutukan. sehingga alasan duryodhana sbg putra mahkota terganjal aturan hanya keserakahan dan iri hati. jika dia memiliki kesadaran sbg raja atau manusia maka dia bisa melihat kakek bisma yg memberikan contoh. jika kita bisa melihat perspektif sbg duryodhana maka kita juga mencegah nya dan jika melanjutkan peran dan pikiran nua malah merasakan bagaimana keinginan dan keirihatian menenggelamkan kesadaran
Sebelum nonton video ini selalu berpikir kalau Duryodana itu jahat, selalu gak nemu baiknya dia apa. Kalau Pandawa mungkin sudah pada tau minusnya dimana contoh yudistira yg gemar judi, dll. Tapi melalui video ini saya dapat insight baru. Makasih bang Tira
Entah kenapa sedari dulu karakter dari epos Mahabarata favorit gw bukan lah Pandawa, Duryudana adalah salah satu karakter favorit gw setelah Karna Putra Surya. Duryudana menjadi satu-satunya karakter di Mahabarata yg menentang keras diskriminasi kasta.... Saat Duryudana membela karna yg direndahkan dan diremehkan oleh para Pandawa serta tetua Hastinapura, disitu gw juga ngerasa Duryudana seolah ngeliat dirinya pada kejadian itu, orang yg diambil hak nya dikekang oleh aturan-aturan
Kalo di pewayangan Jawa saya kurang tau sih cerita kebaikan Duryudana Tapi yg pasti saat ada scene Duryudana, pasti pembahasan nya tentang kematian para pandawa ( hidupnya gk bisa tenang selama pandawa belum mati ) Mungkin itu pesan tersirat tentang betapa besarnya kekecewaan Duryudana terhadap para tetua Hastinapura
Sama seperti si Pitung.. Dinilai dari sisi Belanda dia itu penjahat kelas kakap..tapi dinilai dari sisi rakyat jelata dia itu pahlawan yang dibanggakan..🙏 Tergantung kamu suka disisi mana mau menilai..kalo kamu keturunan Belanda pasti kamu benci sipitung..kalo kamu warga pribumi sudah pasti kamu bangga dg si Pitung 🙏
Keren banget, bikin aku yang sebelumnya masih mikir kalo duryudhana jahat jadi mikir klo semuanya ada sebabnya. Semangat kak kontennya, bermanfaat banget buat bantu kita mandang dari sudut pandang yang berbeda
Antagonis menurut gw ya orang yang memiliki jalan hidup/ tujuan yang berbeda dari karakter utama, misal ya ada film Adolf Hitler..meskipun sifat nya jahat tapi dia tetaplah protagonis dan yang menjadi antagonis adalah lawannya.
Lanjut terus bang! Gua suka banget Abang story'teller yg keren Banyak pelajaran berharga yg bisa kita ambil dari Mahabharata, termasuk hubungan Duryudana dan Sangkuni, jangankan kebaikan atau ketulusan hati seseorang , sakit hati dan amarah kita pun bisa dimanfaatkan orang dengan mudahnya seperti oleh Sengkuni,itulah kita harus pandai untuk cepat sadar akan diri sendiri, andai saja Duryudana menyadari hati kecil nya yg adil dan gentleman gitu tanpa harus termakan hasutan Sengkuni maka tak ada perang dan permusuhan yg tak perlu, selain mematikan ambisi dan memberi kebaikan sebanyak-banyaknya pada orang di sekitar
masih ada banyak tokoh yang harus ada di playlist ini bang: Bima Arjuna Nakula Sadewa Krisna Baladewa Drona Salya (mertua dari Baladewa, Karna, Duryudana) dan banyak lagi
Gue baca komik Mahabharata dan Bharatayudha karangan Kosasih itu dari SD kelas 6 sampai kelas 2 SMP Gue sempat bertanya dalam hati.. apakah ada orang yang bisa gue ajak diskusi tentang masalah ini.. Karena gue melihat ada beberapa hal yang ganjil di hati gue, yaitu: 1. Ketika Destarata gagal jadi Raja Hastinapura dikarenakan buta, dan akhirnya di gantikan oleh Pandu yang mana itu adalah adik nya.. Dan ketika Destarata mempunyai anak atau keturunan.. kenapa Hak sebagai Raja Hastinapura itu tidak dikembalikan kembali oleh Pandu? 2. Karakter Duryudana yang sebenarnya sangat menentang Kasta walaupun dia sendiri adalah keturunan seorang Raja Hastinapura, tapi selalu dideskripsikan buruk dan serakah serta pemberontak dari berbagai sudut cerita tersebut.. Dan menurut gue karakter Duryudana ini adalah bagus karena begitulah cerminan manusia yang mana sama rata Hak nya Dimata sang hyang pencipta.. #Kebanyakan gue tanya masalah ini ke mereka yang beragama Hindu tapi jawabannya selalu menjelekkan sosok Duryudana.. 3. Bagi gue seorang Duryudana itu adalah pejuang Hak manusia dimana seharusnya titah Raja memang turun ke beliau, sampai manapun sampai kapanpun Duryudana akan tetap menuntut Hak tersebut... Itulah pertanyaan gue 31 tahun lalu.. dan saat ini akhirnya gue ketemu dengan si TANGANBELANG yang bisa sepemikiran sama gue.. 😁
Sama bang,malah di awal flm mikir bahwa takhta adalah hak nya duryudhna cmn yg di sayngkan itu dia mudah bgt terhasut teradu domba saking byk jahatnya sampai kebaikan nya pun Tertutupi dan itu pun karna hasutan paman nya yg setan itu,andaiiii saja Gandhari selalu ada di sisi putera2 ..
Yang protagonis kayaknya malah para dewa bang. Pandawa dan kurawa ( manusia ) dah kaya media eksperimen meteka aj hehehe. Coz krishna ( wishnu ) yang sebenarnya menjadi mastermind dari semua perkara sedangkan shiwa dan brahma sebagai dewa yang seharusnya bisa prediksi masa depan malah asal memberikan senjata dan anugrah. Lalu para dewa lain juga sekehendak aja ikutan nimbrung mulai ansk titipan ke kunti hingga kesaktian yang kaya download aj di cloud trus diinstal ke robot2 mereka, perang ini kaya game para dewa. Klo dari sudut pandang lain, seandainya dewa dewa tidak humanis mungkin malah gk gini. Hihihihi Maaf klo dianggap kurang sopan dan dari side yang berbeda dalam menafsirkan🙏🙏
dalam ajaran hindu krisna ialah awatara... atau inkarnasi dewa wisnu... pada mahabarata pada masa treta yuga krisna sebenarnya memastikan perang haruslah terjadi. alasan pertama akir perang tersebut adalah penanda kaliyuga. perang tersebut bukanlah perang diantara kerajaan2 di hindia... melainkan perang yang melibatkan kerajaan di seluruh dunia... pertanyaannya..? kenapa krisna justru menginginkan peperangan padahal ia adalah awatara wiisnu dimana wisnu dikenal sebagai pemelihara... jawabannya alam tidak seimbang lagi... karena populasi manusia sudah diluar ambang batas... bayangkan populasi manusia saat ini andiakan perang2 dunia tidak pernah terjadi... saat perang dunia terjadi saja saat ini manusiia mendominasi populasinya dari mahluk hidup lainnya... turunya awatara wisnu tujuanya hanyalah 1 menegakkan darma. 2 memelihara kesembangan. 3 menurunkan ajaran yang sesuai dengan darma. dalam hal ini krisna melakukan tugas keduanya dalam mahabarata... memelihara kesembangan untuk memastikan alam dan mahluk hidup terjaga dan terpelihara....
diawal saya juga menyebutkan mahabarata adalah akir dari zaman tretayuga menuju zaman kaliyuga... awatara juga hadir dalam memulai atau mengakiri sebuah zaman... dalam hal ini treta yuga digantikan kali yuga... setelah perang tersebut manusia sudah bisa dblang hampir mengalami kepunahan total dan d kaliyuga para manu turun ke bumi dan menurunkan resi adama dan istrinya haweawati (adam dan hawa) dimana turunya resi adama dan haweawati merupakan generasii baru dalam menghadapi zaman baru yakni zaman kaliyuga....
@@agungaura5285 ini maksudnya bagaimana om nabi Adam kenapa jd disebut resi??? Sdh jelas manusia pertama nabi Adam. Jg di campur aduk seenak nya dong...kalo dongeng yasdh biarkan jd dongeng saja 👌👌👌
@@khaironironi6795 resi adama dan hawiawati.... Memang ada dalam veda.... Di weda bavisapurana Siapa yang nyampur... Resi adama manusia pertama. Di kaliyuga... Dalm hindu memang diceritakan seperti itu... Yang membedakan rsi adama adalah manusia pertama di zaman kaliyuga.... Dimana perang bratayuda adalah akhir dari zaman sebelumnya zaman tretayuga....
Bahkan seorang Preman atau pun Perampok... Mereka mengambil keputusan untuk menjadi sosok yg di anggap negatif di mata masyarakat... Itu terkadang karna suatu alasan keadaan yg membuat di terpaksa melakukan hal tsb.... Pada dasarnya semua manusia itu baik... Tergantung mana yg mendominasi dalam dirinya...
kebanyakan cerita mahabarata pasti pandawa sentris karena mereka "dominan" dalam hal kebaikan. mungkin kalau mau lihat dari sisi kurawa bisa baca novel judulnya "mahakurawa".
Bener Bang gara gara Pembahasan Mahabharata di channel tangan belang akhirnya gw beli Buku Mahabarata karya Rajagopalachari bener habis baca Mahabharata mindset gw memandang kehidupan ini berubah gak hitam putih lagi dlm Mahabarata gw dipihak Duryodana yg gw salut selama pengasingan Pandawa yg 13 thn tidak ada cerita Duryodana memerintah dengan diktator dan kejam kepada rakyat nya, pertikaian nya dengan Pandawa hanya masalah "elit" yg gak menyebabkan rakyat bawah sengsara, klw dibawa di konteks sekarang khusus nya Indonesia pertikaian elit membawa perpecahan dan kesengsaraan bagi rakyat bawah, bahkan habis pemilu konsolidasi mantan lawan petahana dengan petahana tetap aja bikin rakyat dibawah gak kaya raya dan makmur, persekutuan mereka cuma buat keuntungan kelompok "elit" Aja
Duryudana itu menurutku contoh laki-laki sejati di pewayangan alasannya 1 sebagai anak dia sangat berbakti kepada ortunya 2 sebagai suami dia sangat sayang dan setia kepada istrinya 3 sebagai ayah dia sangat perhatian kepada anaknya 4 sebagai seorang kakak dia sangat perduli dengan adik-adiknya Kesalahannya cuma satu yaitu ingin memiliki apa yg bukan miliknya dan menghalalkan segala cara agar tetap memilikinya
@@faizalnuralamsyah4770 baik Drestarasta dan Pandu, atau Pandawa dan Kurawa. Mereka ada (dalam artian lahir) itu sebab anugrah. Lahirnya Drestarasta dan Pandu (bukan versi pewayangan), melalui ritual khusus Niyoga, bukan hubungan suami istri. Kurawa juga lahir dalam kerumitan, lahir dengan bentuk daging utuh. Jika tidak dilakukan penanganan khusus Byasa, mana ada Kurawa
Keren bang. Gua suka cerita gini yang melihat cerita dari sudut pandang bukan pemenang. Seperti cerita Ramayana. Coba bahas cerita Ramayana bang katanya walaupun Rama memenangkan perang. Tetapi ia tidak hidup bahagia bersama shinta
Jangan sampai berhenti playlist Mahabharata ini ya, fokus pada sudut pandang yang jarang diliat orang keren!
Setujuu
Setuju, selalu ditunggu soalnya
Semua cerita pasti ada akhirnya mas wkwkw
Setuju
Up
Dulu nonton Mahabharata, pas Bima mencari kelemahan Duryudana pas perang Kurusetra, aku tersentak bahwa ternyata kebaikan Duryudana pulalah yang menjadikan hampir semua tubuhnya kebal. Walau secara teknis, itu terjadi karena berkat ibunya. Bima menuduh Duryudana tidak punya rasa cinta. Namun Duryudana tertawa lalu membantahnya dengan mengatakan bahwa Duryudana sangat mencintai istrinya & anak-anaknya. Duryudana hanya melakukan kesalahan dengan merendahkan martabat Drupadi dengan menyuruh Drupadi duduk di pangkuan Duryudana. Yang itu berarti Duryudana melanggar prinsipnya sendiri tentang kesetaraan semua orang. Karena itulah Duryudana hanya bisa dikalahkan dengan memukul satu anggota badannya saja. Menunjukkan bahwa Duryudana hanya satu kali melanggar prinsipnya. Hanya sekali melakukan kesalahan.
Episode berapa inii??
Gini min menurut saya,kenapa duryodana memilih bima sebagai lawan perang gada,karena bimalah yg banyak membunuh adik adiknya karena dia sangat menyayangi adik adiknya,termasuk darah dusasana yg di pakai membasuh rambut drupadi,dan matinya dusasana sangat tragis ngono low min..!!
pol
polpl
polpl
BANGGG HEAR ME OUTTT
Ceritain kisah Duryudhana & Bhanuwati dongg, soalnya ini unik banget dimana seorang "villain" lebih setia dengan satu wanita daripada "hero" nya
Yang setuju bantu uppp dongg😫👍
UPPP
@@fellicia4620 itu wayang jawa
Upp
Up
Up
Duryodana emang seorang karakter yang sulit banget untuk dibenci pada dasarnya, makanya dalam kisah mahabarta orang lebih benci pada sangkuni dari pada duryodana. Kisah duryodana emang mengharukan kalau dipandang dari sudut pandang sebuah dinasti.
kisah duryodana telah menunjukkan bahwa mahabarata bukan kisah hitam dan putih, namun sebuah ksiah abu-abu yang dapat dipetik pelajaran dari tiap sudut pandang karakternya. Next menurutku konsep abu-abu ini mesti lebih diperjelas karena aku yakin pasti masih banyak yang bila memberikan kontras pada mahabarata akan memberikan warna abu yang lebih terang pada pandawa. Maka mungkin karakter selanjutnya adalah karakter yang dianggap pahlawan namun malah seperti seperti penjahat perang namun di normalisasi karena alasan sumpah, yaitu Bima Pandawa.
bayangkan aja mungkin kalau tidak ada krisna, Hastinapura akan diserang oleh para kesatria negara-negara tetangga akibat kecurangan Bima dalam duel 1 lawan 1, yang padahal Duryodana telah memilih petarung terkuat di sisi pandawa yang kalaupun pandawa kalah maka kehormatan pandawa tetap terjaga.
Cerita mahabarata itu untuk memberikan pengetahuan kepada manusia tentang kehidupan yg akan dialami, sebab dan akibat , karma dll. mau hitam ,putih ataupun itu abu2 , karena walaupun pandawa tidak mau melawan saudaranya sendiri, para kurawa , krisna tetap akan memusnahkan dinasti kuru , untuk memulai jaman kaliyuga...
Kalau mau lebih paham kenapa begitu kenapa begini , silakan cari tau sendiri...,karena saya bukan guru agama hindu ataupun krisna inkarnasi dari dewa wisnu 🙏
@@putugedewirawan2204 saya juga engga minta diajari anda 🙏
but, thx you for information
NB :
Tambahan, kisah hindu india, hindu java, dan hindu bali, memiliki cukup banyak perbedaan. Dalam hindu india, Krisna bukan memusnahkan kuru. lebih tepatnya krisna tidak menghentikan kurushetra, demi tetap menjalankan Kaliyuga. Dengan kurushetra maka krisna akan membinasakan dinasti Yadu (Yadawa), dan dengan ini maka Krisna dapat mengakhiri Garis keturunan para dewa (Bharata). Makanya di indonesia mahabharata lebih dikenal dengan bharatayuddha. Maka Mahabharata atau lebih tepatnya Kurushetra bukanlah perang antara Pandawa & Kurawa, melainkan usaha Krisna untuk memutus garis turunan Bharata di India. Yang dimana garis keturunan bharata berada pada dinasti kuru dan dinasti Yadu. Makanya kedua dinasti ini mesti musnah untuk era baru.
Oh ya fyi di 4:47 , nakula sadewa lahir dari ibu madri yang minjem mantra dari ibu kunti. Bu kunti cuma memperbolehkan mantranya dipakai bu madri sekali saja, tapi bu madri memakai mantranya untuk memanggil dewa Aswin, yang merupakan dewa kembar, karena itu, ibu madri bisa melahirkan 2 anak walaupun hanya memakai mantranya 1 kali.
Nice info
Sedikit koreksi, bang.
Karena ajaran sesat mapel bhs Indonesia di sekolah, banyak yg pikir kalau istilah protagonist = baik, antagonist = jahat. Sebenarnya, ini salah.
Protagonist/Antagonist itu menyatakan peran tokoh dalam naratif, kagak ada hubungannya dgn standar moral dia, apakah putih atau abu-abu.
Antagonis adalah tokoh yang menentang dan menghalangi protagonist (tokoh utama) dalam mencapai tujuannya, bisa secara langsung maupun tidak langsung.
Terlepas dari morale standard-nya baik atau buruk.
Sementara,
Protagonist adalah tokoh utama yang memiliki suatu tujuan untuk dicapai dan menggerakkan cerita.
Terlepas dari morale standard-nya baik atau buruk.
Nah ini bener ni, protagonis dan antagonis ini sering disalah artikan pengertiannya
Nice info. Terima kasih atas tambahan dan koreksinya 🙏
Gua baru tau ini ketika baca cerita yg protagonisnya melakukan kejahatan g*nosida. Yg padahal terlepas dari alasannya g*nosida bukanlah hal yg baik, malahan hal yg sangat tidak berperikemanusiaan. Sehingga gua berpikir, ini karakter utama sebenernya kok gak berlaku baik padahal kan harusnya protagonis itu baik. Nah abis itu gua komen ke salah satu komunitas, nih karakter protagonis atau antagonis sih? Alhasil gua digublukin dong wkwk, tapi seenggaknya yg ngegublukin gua ngejelasin bahwa protag itu gak harus baik dan peran antag itu adalah yg menghalangi si protag dlm mencapai tujuannya.
Klo dalam film yg jahat bukan antagonis... Tapi Villain
Setuju banget
Sudah menunggu saat dimana akhirnya sosok duryudana digambarkan kebaikannya. Mengangkat karna dan percaya padanya, setia pada istrinya, dan tidak menggunakan cara licik ketika perang. Duryudana adalah sosok tertindas yang jadi antagonis karena kalah perang. History is written by the winner
kayak doflamingo
Mahabharata tidak ditulis oleh Pandawa selaku pihak "pemenang", melainkan ditulis oleh Rsi Vyasa yang merupakan kakek dari Kurawa dan Pandawa.
Tapi Duryodhana nyulik istrinya padahal awalnya udah ditolak. Di video ini kita dikasih tau untuk melihat tokoh dari sudut pandang lain, bukan menghilangkan sudut pandang yang satunya. Cuma karena simpati sama kebaikan Duryodhana bukan berarti dosanya ilang, sama kayak yang terjadi ke Karna. Itu yang orang sering lupa.
Kalo emang Mahabharata ditulis pemenang paling nggak si penulis gak menghilangkan kebaikan lawan.
Kesetiaannya hilang ketika duryudana menyuruh drupadi utk duduk di pangkuannya
Karna dan Duryodhana ini merupakan sebuah simbol dari Satya Mitra, yaitu kesetiaan kepada seorang teman, tapi ada sebuah kesalahan dari Karna untuk Duryodhana dimana ia lupa untuk mengingatkan temannya pada ajaran dharma/kebeneran, ia lupa untuk mengingatkan temannya untuk setia terhadap janjinya.
Pembahasannya keren seperti biasa, melihat dari sudut pandang yang berbeda, mungkin selanjutnya bisa bahas kurawa yang selamat dari perang kurukshetra dan juga putra Karna yang jadi murid Arjuna.
Berarti pertemenan bisa diaatas kebenaran?
@@wellwell1795 kebenaran itu tergantung sudut pandang masing masing bro ....
Dari sudut Duryodana gak ada yg salah Anak raja harusnya jadi Raja ....
@@dayotklh4624 ya gak masalah bagi pandawa...toh awalnya pandawa sudah dibuatkan istana di indraprasta. Dan duryudana tetep bisa berkuasa di hastinapura...jadi kenapa duryudana masih iri terhadap pandawa? Dan ingin pula menguasai indraprasta?
@@wellwell1795 bro itu cerita-nya beda lagi ....
Awal mula perjudian dan penghinaan Droopadi bukan lagi soal perebutan tahta ....
Coba cari cerita Mahabarata di bagian saat Rajasuya-yajna Yudistira di Indraprasta ....
Gua kasih tau Asal mulanya itu karena satu kalimat ....
Kira kira begini kalimatnya ....
"Apa anak dari orang buta itu buta juga?"
Gua gak bela Kurawa tapi gua udah bilang dari awal kalau benar salah itu tergantung prespektif pandangan ....
@@dayotklh4624 saya seneng ada orang yg bisa ngasih opini objektif spt anda..
Jadi menurut saya memang kurawa sejak kecil sudah "baperan" istilahnya sekarang..dan hal itu diperburuk dengan diskriminasi..klo boleh disebut demikian..atas perlakuan istimewa pandawa oleh guru drona. Disisi korawa ada shakuni yg punya sentimen terhadap hastinapura..klo deh konfliknya.
Memang harus melihat segala sesuatu secara komprehensif, holistik & integral agar mempunyai pemahaman yg objektif....
For further information, bagi kalian semua yang tertarik dengan kisah Mahabharata dari perspektif Kurawa, bisa banget baca "Mahakurawa" seri 1 dan 2 karya Anand Neelakantan. Anand sangat dekat dengan kisah alternatif di mana Duryudhana (Dalam buku lebih dikenal dengan Suyudana) sebagai pahlawan yang membela masyarakat tanpa kasta. Disini diberikan alternatif bahwa kecerdikan Krisna dapat dipandang sebagai sama liciknya dengan Sangkuni karena dengan lihai memainkan muslihat kepada Kurawa. Pemikiran Anand disini berdasar dari beberapa Desa di selatan India, contohnya Kerala yang bahkan mengadakan festival besar untuk menghormati peran Duryudhana. Duryudhana adalah pahlawan bagi mereka yang tidak berada di pihak dharma dan melawan takdir yang ditetapkan oleh para dewa.
Ada juga karyanya berjudul "Rahwana Kisah Rahasia" yang juga memberikan perspektif lain atas epos Ramayana yaitu Rahwana, sang raja ashura yang termahsyur, seorang hamba Dewa Siwa, seorang raja di Ngalengka, sebuah kerajaan di mana orang termiskin pasti memiliki perabotan dari emas, sebuah bangsa tanpa kasta yang akan dihancurleburkan oleh Rama. Namun, Ia begitu mencintai Sinta, walaupun menculiknya dengan paksa, di Ngalengka Rahwana tidak pernah sama sekali menyentuh dan memaksa Sinta padahal dengan mudah Ia bisa melakukannya. Maka dari itu bang, setelah Mahabharata harus dilanjutkan dengan Ramayana!!!
Bantu up 👍
Sinta itu ringkarnasi istri Rahwana bukan sih?
@@bintangaryasaputra2763 sinta reinkarnasi wedawati (pemuja wisnu) dan inkarnasi laksmi (istri wisnu)
Tambahan jugaa, kalau ada yang tertarik sama kisah Mahabharata dari sudut pandang istrinya Duryudhana (Banumati) please baca "cronicles of Kuru women: Duryudhana's queen" (beli di Kindle Amazon)
Agak sayang juga di Mahabharata gak mention Banumati, padahal dia ini juga berperan besar dalam hidupnya Duryudhana :'>
Mohon maaf. perspektif seperti itu sebenarnya baru lahir belakangan lebih tepatnya baru abad ke 19 setelah India jatuh menjadi tanah jajahan Inggris. istilah2 macam kasta, invasi bangsa arya versus dravida, dan bahkan munculnya banyak kitab2 palsu yg pada intinya adalah demi kepentingan kolonialisme Inggris. Tujuannya sama persis seperti taktik Belanda di Indo yaitu pecah belah. Anda boleh tidak percaya saya, tapi silahkan lakukan riset soal siapa itu Max Muller, apa yang dilakukannya di India, dan untuk tujuan apa dia melakukan itu. Tapi kenapa hari2 ini banyak penulis India sendiri bahkan film2 India terkait Mahabharata atau ramayana seperti memberikan pembenaran atas hal itu? jawabanya persis sama seperti kenapa kita di Indonesia seperti kehilangan jatidiri karena kebohongan itu dilakukan secara masif, sudah dalam waktu yang sedemikian lama, dan terpenting dilakukan oleh yg memiliki kuasa. Sedikit clue saja, jika anda percaya bahwa bangsa Arya itu datang dari eropa lalu masuk ke India menyingkirkan bangsa Dravida coba ingat2 lagi kata arya di jawa itu banyak digunakan sebagai nama, artinya apa kata arya itu? artinya adalah terhormat/beradab sama sekali tidak terkait dengan etnis/ras. tetapi Max Muller membelokan arti kata arya dengan tujuan bahwa memang bangsa eropa/kulit putih pada dasarnya memang lebih maju dari bangsa asia sehingga sudah sewajarnya berkuasa di India. Yang lebih jahat lagi adalah adanya kitab2 palsu yg isinya seakan-akan meramalkan bahwa tanah India memang sewajarnya dikuasai seorang ratu yang bernama victoria. Ada juga kisah Mahamada yg jahat (anda pasti bisa menebak siapa yg dituju mereka dengan kemiripan nama ini) yang muncul dalam sebuah purana. Silahkan tebak sendiri apa tujuannya. Jadi, meski memang benar kitab2 Itihasa tidak hitam putih begitu saja, tidak ada tokoh yg benar2 baik dan benar2 jahat, karena memang bukan sinetron Indo, tetapi penafsiran yang mengaitkannya dengan rasial seperti itu tidaklah benar.
Dari cerita ini akhirnya saya bisa merasakan apa yg dirasakan oleh Duryudana dibalik karakter nya yg terlihat sebagai antagonis ternyata memiliki cerita nya sendiri (^^)
Malah saya punya pendapat klo kurawa itu aslinya protagonis, tapi karena kalah perang maka di bikin sekenario versi pemenang perang.
Contohnya Drupadi yg di awal2 terus2 di sanjung di akhir hayatnya malah di asing kan karena punya penyakit kulit yg menimbulkan bau tdk sedap sampai meninggal nya tdk ada satupun dari Pandawa Lima yg menemani nya.
@@namadepannamabelakang1197 waduh jadi inget Goerge Orwell.
control the future now control the past.
@@namadepannamabelakang1197 bukannya Drupadi mati jatuh dari gunung Mahameru sama para Pandawa?
@@syahrulfauzi6344 ada beberapa versi om
@@xxx-pd1zl yg mana ni
Suka banget tangan belang udah mulai produktif, sblm sblmnya konten mahabharata bisa sebulan sekali + konten konten yg lain, bulan ini di kasih 2 sama bang tiraaaaa, dan kontennya bagus bagus lagi ,ya ampunnnnn. Sukses terus tangan belang, lo uploud konten apapun yg lo suka ,sialnya gue juga suka😭👍🏻
Mahabharata adalah gambaran kehidupan di dunia, setiap karakter memiliki perannya masing masing, dan memiliki kepentingan masing masing.
Hitam dan putih hanyalah hasil dari penilaian sudut pandang
Setuju bgt
Mahabharata versi Indonesia yang jelas. Kisah Mahabharata yang telah diedit oleh nenek moyang kita. Emang versi Indonesia lebih masuk akal dan bagus. Yang versi India, Khrisna dan Pandawa digambarkan terlalu perfect. Kalo istilah sekarang terlalu Gary Tsu / Mary Sue.
@@gunh4129 mahabharata yg asli adalah versi krishna dvaipayana bkn yg lain baca lah versi asli mahabharata maka anda akan tau kenapa tokoh krishna dan arjuna bahkan sebelum membaca mahabharata dan purana orang yg pertama diberi penghormatan adalah nara(arjuna) dan narayana(krishna)
@@gunh4129krishna digambarkan sebagai manusia yg sempurna bkn hanya dimahabharata tetapi ramayana caturweda dan purana megambarkannya sebagai yg paling sempurna karena ia adalah purushottama(tuhan)
siapa bilang pandawa digambarkan secara sempurna dalam mahabharta versi india?
Meskipun selalu digambarkan sbg karakter antagonis, jujur aja karakter Duryudana ini jadi salah satu karakter favorit aku di kisah Mahabharata selain Bima, Karna, Arjuna dan Gatotkaca.
Alasannya yaa karena sudut pandangnya Duryudana yg selalu menentang sistem kasta, yg menunjukkan klo semua manusia itu pada dasarnya memiliki derajat yg setara satu sama lain tidak peduli asal-usul kelahirannya dia darimana asalnya. Jadi kesannya seperti sosok orang yg dgn tegas berani melawan sesuatu yg sudah ditakdirkan dgn pandangan bahwa sesuatu yg sudah ditakdirkan pun masih bisa diubah tergantung aksi dan keputusan apa yg kita ambil utk melawan takdir tsb.
"Jangan cepat menilai apalagi menghakimi, karena ada hitam dibalik putih"
Betul kata bang Tira, Mahabharata terlalu "abu-abu" untuk dipukul rata menjadi mana yang baik dan mana yang buruk. Elemen Yin dan Yang ada di setiap sisi, entah itu Pandawa atau Kurawa ternyata punya dark side dan bright side masing-masing.
Terbukti Duryodhana yang selama ini dikenal jahat ternyata ada sisi baiknya, dia bukan pecundang, dan masih punya hati.
Request bang, next bahas Balarama dong, tokoh favorit di Mahabharata nih🔥🔥🔥
Btw makasih banyak udah bikin series ter favorit tahun ini 🔥🙌
Boleh juga nih, sekalian habis itu bahas Krisna, soalnya gk sedikit yg nganggep kalo Krisna itu cuman provokator
@@rianart5453 bener, apalagi kalau nonton Mahabharata versi India. Krishna nggak pure baik. Cuman dia bisa membuat orang-orang yang melihat tindakannya itu berpikir bahwa tindakannya baik
@@ridwanridwan2381 kalo gitu apa berarti,maaf sebelumya klo ada yg tersinggung
Apa berarti kalo nabi melakukan kesalahan atau perilaku yg kita anggap buruk trus dianggap salah??
Menurut anda kan td menyebut krisna provokator karena anda memang tidak percaya dengn krisna,tpi klo yg percaya psti menganggap apa yg dilakukan krisna itu psti bner.
Kalo semua didasarkan bagaimana cara kita memandang seseorang atau peristiwa maka orang yg baik menurut kita adalah orang yg tidak pernah sama sekali melakukan kesalahn dari lahir smpe meninggal,seperti ituu??
@@ridwanridwan2381 trus bagaimana dengan keyakian umat pd seorang ulama atau paus atau yg lainya??apa keyakinan itu sia"??
Seorang gentleman yg loyal...tetapi tertutupi oleh ambisi dan emosi
😅😅😅😅😅😅😅
Keistimewaan Duryudana yang sulit ditemukan di zaman itu adalah tidak memandang kasta seseorang
yep, gw setuju. Gw setel ulang pikiran gw tentang siapa Antagonis siapa Protagonis, saat pertama kali baca kisah Rahwana, dengan kutipan yg bener bener indah " Tuhan ... Jika cintaku pada Shinta terlarang, mengapa Engkau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku".
Rahwana dan rama adlah simbol cinta sejati laki-laki korbankan segala nya demi cinta dan shinta simbol setia sejati
Setelah membaca novel mahakurawa Sy bs sedikit bersimpati kpd Kurawa, bahwa mereka Jg punya struggle nya sendiri..
Cerita mahabrata nih seru.. Lanjut terus ya, karna gaada lagi yg bahas mahabrata selain chanel ini. Saya mau beli bukunya tpi mahal, makasih sudah mau berbagi
Memang selalu keren pembahasan lu bang, dengan nonton ini mengubah drastis pandangan gw mengenai Duryodhana. Lanjut terus konten Mahabharatanya bang, selalu ditunggu
Cerita wayang emang gitu bro..makamya sujiwo tedjo sebagai dalang setiap ditanya ketika jadi nara sumber kan ga pernah memihak. Benar dan salah seperti 2 titik..namun jika di tarik garis ke atas akan bertemu menjadi segitiga dan kebenaran mutlak adalah sang pencipta
Versi adaptasi Indo, baik komik, maupun sinetron terlalu hitam-putih.
Sedangkan versi asli malah karakternya begitu berlapis-lapis.
Di suatu titik mereka jahat dan licik, tapi juga ada kebaikan di dalam diri mereka.
Duryodhana sudah dikasih kesempatan untuk jadi Raja, yaitu ketika Kerajaan Kuru DIPECAH menjadi Hastina dan Indraprastha. Kurawa dapat bagian Hastina yang sudah maju dan luas, sedangkan Pandawa dapat bagian Indraprastha yang sebelumnya berupa lahan tandus dan hutan angker (dikuasai Siluman Ular Takshaka). Namun karena keegoisan Duryodhana, dia justru ingin mengambil Indraprastha juga dengan cara licik, yaity menjebak Yudhistira dalam permainan dadu.
Nggih bli. Tp ini karena dhuryudhana hanya meminta haknyaaa dia. Misalkan kita dpt warisan tamah yg bnyk dr ortu kita masak kita mau bagi2 sama saudara sepupu. Bukan saudara kandung yg mana itu juga bukan saudara sepupu sedarah lagi karena ke 5 pandawa bukan anak kandung kunti dan pandu. Tp emang bener dhuryudana agak egois krn si sangkuni jg yg ngasut kalau ingin perdamaian bisa aja tp namanya jg manusia
@@catratv490 bahkan Duryudhana pun aslinya juga tidak berhak terhadap warisan, Pandawa juga tidak. Sebenarnya yang berhak hanyalah Bhisma saja. Dalam kondisi itu pun, sudah dikasi jalan moderat, yaitu membagi Kerajaan Kuru tadi, tapi tetap saja Duryudhana ingin dapat semuanya.
Lalu apakah Duryodana jahat?
@@sonyzettt8934 jika yg dilakukan Duryodana untuk merebut hak atau apapun itu yg berhubungan dengan kekuasaan secara jujur, itu bagus. Tapi apa dengan menyingkirkan keluarga Pandawa dengan konspirasi pembakaran di Waranawata itu disebut benar atau dibenarkan? Bahkan Pandawa tidak memikirkan hal yg sama, kecuali sudah mentok tanpa ada pilihan lain
Entah kenapa selama ini misal nonton atau denger cerita tentang Duryodhana, dia digambarkan sebagai karakter yang full black (ga ada baiknya), tapi abis nonton ini baru tahu Duryodhana punya sisi baik dan tindakannya untuk berperang sangat bisa diterima 👍
Krn perfilman modern sangat mendikotomj sisi hitam dan putih atau baik atau buruk mutlak. Manusia itu dinamis...sebaik baiknya manusia ada buruknya sebaliknya seburuk buruknya manusia ada baiknya
Karena sejarah di tulis oleh pemenang perang bro.
Pendapat gw kemungkinan kurawa itu aslinya protagonis.
@@namadepannamabelakang1197 kamu masih percaya dengan narasi post modern yg dicetuskan kaum abrahamic hidung mancung si anglo saxon ini "History has been written by the victors" ["Sejarah ditulis oleh para pemenang"]. Inilah adagium yang konon pertama kali dikemukakan oleh Winston Churchill [ada pula yang menyatakan berasal dari Napoleon] yang mendominasi asersi modern dan post-modern mengenai natur dari sejarah.
@@namadepannamabelakang1197 berarti kamu percaya dg kaum bangsa si hidung pinokio (ras bangsa hidung mancung) dg pemikiran liberal yg membuat adegium (pepatah/pribahasa) sejarah ditulis oleh pemenang) atau pandangan klo tak ada manusia suci yg netral menulis sejarah apa adanya/saksi langsung tanpa terikat di pihak yg mana (netral) agar didunia ini bisa belajar sifat sifat manusia peristiwa masalah2 manusia) atau liberal krn ada unsur kepentingan politik dan militer semata. Kamu percaya dg pandangan liberal 100%/1000% kebenaran?...daripada seorang pendeta suci yg menulis epos mahabarata yg pandanganya lebih konservatif ideologis. dibandingkan dg liberalisme dg pemikiran bebas yg bisa saja liar free opinion, berdasarkan dugaan (hipotesis). Saya pribadi suka liberal tapi tak membabi buta menerapkan pemikiran liberal 100% yg sarat hipotesa. Yg saya ambil dri liberal adalah positifnya yaitu open mind....dan kebebasan berpikir tapi dg tanggng jawab...bukan lberal yg liar atau sebatas pendapat orang seorang
("History has been written by the victors" ["Sejarah ditulis oleh para pemenang"]. Inilah adagium yang konon pertama kali dikemukakan oleh Winston Churchill [ada pula yang menyatakan berasal dari Napoleon] yang mendominasi asersi modern dan post-modern mengenai natur dari sejarah.
@@namadepannamabelakang1197 klo sejarah nonteologis...sejarah perang dunia 1 dan 2 sejarah. Sejarah sosial budaya wajar anda sebut itu ditulis oleh pemenang
Mengenang cerita lama kok perspektif nya sama yhh. Namun akhirnya lewat tangan belang ada juga yg menceritakannya dengan narasu yg bijaksana, , teruskan kontennya apapun dari dulu pembawaannya memang top, tolong jangan berubah tetaplah dengan ritme seperti ini dalam berkonten.
Semangat terus tangan belang
daamn, suka banget sama konten2nya mas ini.
hari ini seharian dengerin video di channel ini 1 per 1 dan nagih, sampe keterusan.
cara deskripsiin suatu pembahasan dari perspektif lain yg dikuasai dan dimengerti oleh masnya, ditambah delivery materi yg solid tanpa ada kata2 yg susah dicerna dan bertele-tele adalah nilai + banget dah.
good job mas, big support for u .
Makasi min, sudah menambah pandangan baru sy tntg Duryodana.
Sebenarnya Krishna memberikan banyak sekali peluang kpd Duryodana untuk mengikuti wejangannya, tp dikalahkan oleh ambisinya sendiri. Ada percakapan yg bilang "andai kalian pandawa dan kurawa bersatu, kalian akan menguasai dunia"
Soalnya keturunan Setyawati udah dikutuk gak sih? Karena egois ingin anaknya jadi raja sampai bishma ambil sumpah untuk gak menikah, Makanya Kurawa itu akhir dari keturunannya musnah semua sementara Pandawa selamat karena Pandawa bukan keturunan langsung Setyawati (mereka anak dari dewa)
Jadi awalnya karena ingin tahta, berakhir juga karena perebutan tahta.
Jadi teman pulang kantor, seru banget. Selalu jadi pengingat momen nonton wayang bareng Bapak saat kecil dulu. Great topic!
Benar sekali.
Kasta hanya di jadikan alat politik para elit untuk bisa menindas yang lemah.
Krisna pernah berkata "kasta yang utama adalah kasta kemanusian"
Kontennya kereeen sekali suka bgt 👍👍
Keren🔥lanjut terus bang, semangat bikin kontennya
Salah satu video yang aku tunggu2 karena unik, edukatif, menarik 👍🏼
Keren, lanjutkaaan...!!
Btw, sejak kecil sy penggemar cerita wayang, dan hal yg sdh bs sy tangkap sejak awal adlh:
1. Bambang Ekalaya, jd korban Dorna demi Arjuna
2. Duryudana cm punya 1 isteri dan gak "clamitan".
3. Gatotkaca yg hrs dikorbankan demi mengganti/menyelamatkan pamannya dlm perang Bharatayuda
Selanjutnya tambahan pengetahuan dr Anda...👍👍
Tks...🙏
Your research and perspectives always blow my mind 👏👏👏
awalnya aku jg sependapat kurawalah yg memang sepantasnya mendpt tahta hastinapura,dan sebenarnya pandawa jg tau itu,maka mereka pun pasrah tdk mjdi pewaris tahta hastinapura,mereka hanya memohon bagian sdikit wilayah hutan utk membangun kerajaan sendiri indraprastha,mereka udah ckup puas dgn kerajaan baru yg mereka bngun sndiri dgn susah payah,tp kurawa trllu iri&serakah ingin jg memiliki indraprastha dgn brbgai cara licik,hal inilah sbnernya yg memicu trjdinya perang bharatayuda,,bkn krna perebutan tahta hastinapura tp lbih ke klaim atas indraprastha..
Iya padahal pandawa udah menerimanya malah mau di ambil jg indraprasta sma duryoddana
Dulu pernah diskusi dengan almarhum ayah saya yang seorang penggemar wayang. Kami bersepakat bahwa Duryudhona tidak sepenuhnya bersalah dan Pandawa tidak sepenuhnya suci. Tapi, apapun yang terjadi atas Duryudhana juga adalah konsekuensi yang pantas dia terima. Karena, dia sudah berkali-kali coba diluruskan namun menolak. Kemudian, ketika pada beberapa momen dia sempat hampir kembali ke jalan yang lurus selalu terpengaruh lagi dengan hasutan Sangkuni.
sebenernya duryudana ada sisi baiknya yang jarang orang tau kayak mengalah dengan istri,sebagai kakak tertua kurawa yang bertanggung jawab karena dia tau ayahnya cacat tunanetra sehingga dia menanggung beban adik adiknya walau caranya yang ia lakukan salah
MANTAP KANG... LANJUT TERUS MAHABARATHA DARI BERBAGAI SISI... SEMANGAT!
Waktu dijelaskan kalau Sangkuni jadi sosok yang mengerti dan bisa membela Duryudana langsung teringat Iroh dan Zuko. Bedanya banyak penggemar suka sosok Iroh, sedangkan Sangkuni belum pernah menemukan kecuali memuji aktor (dan aktor Destrarasta). Setelah beberapa kali rewatch (starplus) Karna dan Arjuna di pertarungan para pangeran, jadi teringat duality antara Naruto dan Sasuke. Selain warna yang dipakai untuk panah Karna adalah oren (surya=api) dan Arjuna adalah biru (indra=badai/es/air), juga waktu kecil sebelum meninggalkan Drona, Karna melepas panah yang menyalakan api, lalu Arjuna memanah tanah sampai memancarkan air untuk memadamkan. Menurutku itu juga simbol dari watak masing masing.
Oiya Bang, ada yang menceritakan (belum dapat sumber pasti) kalau Duryudana hanya menangis ketika Karna gugur, namun tidak menangis ketika adiknya yang gugur. Tapi di starplus Duryudana menangis melihat Dursasana gugur. .
Edit: dulu juga waktu SD kenapa teman teman ndak ada yang suka Duryudana padahal tanpa dia plot gak jalan. Gak ada yang bikin perkara.
Saran tokoh berikutnya mungkin Vrushali, Bang. Soalnya menurutku hubungannya dengan Karna yang paling tidak bizzare di antara pasangan yang lain. Tapi lebih romantis kalau kubandingkan dengan Romeo Juliet.
Pertanyaan : kenapa banyak tokoh yang masuk kategori protagonis suka mengutuk? Bukankah orang yang berbesar hati lebih mudah memaafkan?
Maaf Bang panjang banget komen saya.
Ho'oh nyampek pedes mata gua
Coba nonton film Mahabharata lain kayak Kuruksethra, di situ digambarkan kalau Duryudana emang benar benar nganggap karna saudara dan melihat dia bukan dari kastanya, bahkan dia sangat berduka waktu karna gugur, beda sama penggambaran starplus yang gambarkan kalau Duryudana cuma memperalat karna, nganggap dia gak lebih dari alatnya
Soal kang kutuk mengutuk ini juga salah satu sisi menggelikan sebenarnya wkwkwkwwkkwkww jujur saya dr dl paling geli sama karakter2 si paling kutuk di epos ini..... Kayak..... Ayoooolahhhh anda kan memegang dharma....... Meskipun prinsip dharma menurut para tukang kutuk ini "mungkin beda beda" Ya..... Tapi harusnya.... Mengasihi sesama dan mengampuninya..... Salah satu perwujudan perilaku yang sesuai dharma......
Pokoknya Keren banget dah kalo tangan belang dah upload konten Mahabharata 👍🏼👍🏼👍🏼
bahas smua kesaktian dan senjata" yang d gunakan saat perang bang
Up
Setuju
Nice
Setujuu
Setuju
Lagi Musim omongan spt ini. Membenarkan yg keliru. Membaikkan yg jahat. Menghalalkan yg haram.
Sebelumnya saya minta maaf untuk umat sedarma, dari bbrpa video mhabrta yang di jelaskan di chln ini, saya merasa seperti sejarah di tuliskan oleh yang menang.
Di tl w tiba2 ada video random bahas drupadi, soalnya w seneng pembahasan mahabarata, iseng2 w klik eh kok nyaman sama voice sm bahasa lu bang, auto subskreb.
Bahas guru drona bang 🙏
Seorang guru yg katanya rasis ia hanya menerima murid yang terpandang saja sehingga menolak yg berkasta rendah seperti Ekalawya dan karna...!
Mantap bang.
Saya sngat suka konten ini krn sy juga penggemar teori sprti ini yg mana sllu melihat dari sudut pandang yg brbeda dari suatu hal.
Request stlh slsai bahas mahabrata lanjut ke epos ramayana yg juga banyak mengandung unsur2 sprti ini.
Krn bagi saya protagonis itu adlh si pemenang perang..krn pemenang perang akan bebas mengarang cerita untuk memuji2 dirinya dan menjelekan lawannya yg sudah kalah..
Klo dlm ramayana ada bbrpa hal sprti kasus ketidakadilan raja dasarata , kebucinan rama dewa yg meragukan sita, cinta tulus rahwana kpd sita.,pengabdian tulus kumbakarn untk negrinya, kebucinan rama kpda sita dan mengusirnya ke hutan hingga melahirkan kusa dan lava, dan masih banyak lagi bahan menarik yg bisa dibahas dari masing2 tokoh..
Sekali lagi cerita akan bebas dibuat oleh pemenang perang..itu knapa tokoh protagonis sllu digambarkn menang melwan keangkaramurkaan, krn sbetulnya mrka mengarang sndiri kebaikannya.
Lanjut request juga kisah negarakertagama,, yg mana raja2 tanah jawa yg dikenal berjaya pada masanya juga tdk luput dari kasus yg sama,,nmun sllu dibungkus dgn kisah heroik yg dikarang sndri..
Kisah penaklukan konstantinopel oleh sultan mohamad al fateh yg diagung2kan bak pahlawan super hebat yg brhasil menaklukan konstaninopel dmna sbnrnya ia tdk lebih dari segerombolan perampok yg berambisi merebut kekayaan ibukota byzantium itu yg trkenal makmur..yg scra tdk lngsung itulah mnjdi pnybab negara kita dijajah eropa mulai abad 16.
Lnjut kisah perang dunia 2 dmn amerika dtng bak pahlawan pnyelamat namun bagi sya AS juga tdk lbih dari penjagal brdarah dingin yg dgn sngaja menyerang rakyat sipil di hirosima dan nagasaki untuk menaklukan jepang krn mrka lbih dahulu menemukn teknologi nuklir.. Dmna sekutu adlh tokoh protagonis namun bnyak kasus yg mmbuktikan bhwa skutu tak sebaik itu..trmasuk masuknya nica ke indonesia kmbali untk merbut negri ini dan akhirnya brperang di surabaya 10 nopember 1945 yg sdh jelas rakyat kita tak brdaya melawan pasukn itu namun tetap dibombardir dan dibantai dan akhirnya kita kalah dlm pertarungan tak seimbang untuk mempertahankan tanah air ibu pertiwi tmpat kelahirannya.
Sya yakin dgn smkin konsisten dgn video2 serupa,chanel ini akan brkmbang pesat.. Aplgi klo bisa diwarnai dgn animasi2 yg menarik.trmksih🙏🙏
Hanya org2 openminded yg bsa memahami stiap kisah dlm cerita mahabharata tnpa menjustifikasi...
Mahabratha adalah cerita dharma yg penuh dengan keajaiban tuhan, tokoh mahabratha sama seperti kehidupan jaman sekarang, orang baik belum tentu selalu melakukan kebaikan orang yg kita anggap jahat belum tentu tak pernah melakukan kebaikan.
Ketika udah rilis video membaca Mahabharata, rasanya kek nonton film kartun hari minggu pagi. Heuheu
Makasih, kak. Saya salah satu yg request bahas duryodhana. Next request bahas durshasana dong
Agak salah paham, Pandawa tidak mengklaim Tahta Hastinapura, Pandawa meminta kembali Indraprastha yg dibangun oleh Pandawa sendiri dari nol . Indraprastha jatuh ke Kurawa karena kalah dadu, namun seharusnya dikembalikan setelah sekian tahun. Duryudana dan Kurawa ingkar janji.
nahh
Ah akhirnya keluar lagi. Pembahasan mahabharata versi channel ini sungguh menarik. Sebagai orang yg tumbuh besar di thn 90-an dan pastinya akrab dgn epos ini, sekarang saya bisa melihatnya dari perspektif yg lbh luas dan justru itu membuatnya jadi lebih menarik
Ternyata pola macam ini udah ada dari dulu dan sepertinya cukup memengaruhi inspirasi banyak penulis cerita zaman ini. Termasuk para mangaka mainstream (khususnya Naruto). Tokoh yg menjadi jahat sebenarnya sudah mengalami banyak ketidakadilan dalam hidupnya. Ketidakadilan itu juga terjadi sedikit banyak disebabkan oleh tokoh yang dianggap baik.
sangat menarik dan menginspirsi.Terimakasih Bang.
kalo boleh saya mau request tokoh figuran dalam wayang orang. Cakil.
entah kenapa saya bisa terkesima oleh tokoh satu ini. Maturnuwun sebelumnya
Suka nih sudut pandang tentang Mahabaratha dimana tidak ada hitam atau putih karena dulu baca bukunya jg banyak hal2 yg dianggap tidak selayaknya dilakukan oleh karakter yg benar. Karena sesungguhnya setiap manusia tidak ada yg baik 100% dan begitupun tidak ada yg buruk 100%
Penggambaran abu2 dr Mahabaratha sudah sangat tepat. Hanya mgkn dr versi yg familiar dengan kita selalu dikutubkan mana yg pihak yg benar dan mana yg salah.
minblowingggg. keren banget pembahasannya! Informasi-informasinya lengkap banget, bahkan aku sekarang jadi respect sama Duryudana. Terima kasih banyakkk. Semoga karakter favorit aku, Balarama, juga dapet giliran untuk dibahas. hehe
Menurutku protagonis dan antagonis ini tidak mengikat pada jahat atau baiknya seorang karakter, tapi siapa yang jadi tokoh utama dan siapa yang dilawan oleh tokoh utama di cerita tersebut, contohnya film Joker, yang protagonisnya adalah Joker sendiri, seperti yang kita tahu kalau Joker adalah orang jahat
Suka banget series ini. Sebelumnya kurang tertarik tapi diceritain disini dengan perspective baru, jadi betah. Lanjut ya bang pliss
dulu gw selalu mikir kalo pandawa yang baik dan kurawa yang jahat. tapi setelah nyari tahu lebih soal cerita Mahabharata gw ngerti ternyata cerita ini bukan tentang siapa yang baik dan siapa yang buruk, tapi tentang yang baik ga selamanya baik dan yang buruk belum tentu buruk.
Saya mengidolakan duryodana dari dulu, berawal dari figur wayang kulit yg menunjukan kegagahan dan berkelas dari segi pembuatan desain wayang kulit. Dan sekarang ditambah pengetahuan dari sini👍
ya sama seperti begal. orang yang dibegal ketika melawan dan begalnya tewas, si korban pembegalan malah dijadikan tersangka.
Bedalah, Karakter Duryodana emang asli karakter Jahat, matinya aja mreka ke Neraka njir bukan ke Surga
Akhirnya request gua tentang Dhuryudana di buat juga, makasih loh om.
Dhuryudana adalah tokoh favorit gua di Mahabharata.
Bang, Request juga dong karena sudah membahas tentang si "Sulung" dari Kurawa, mohon juga dibahas yang si "Bungsu" yang ada di pihak Kebenaran & katanya tidak mengikuti perang karena Pro-Pandawa. Mohon koreksinya apabila terdapat kekeliruan. Terimakasih
Bang cari info casting dimana ya?
Kalo boleh request, next mau request pembahasan sang avatar dewa wisnu, yang jadi mastermind dari pandawa , dan mungkin biar seru di kasih what if gimana kalo misal di saat krishna menyuruh duryudhana untuk memilih dirinya atau pasukan yadawa ternyata duryudhana memilih krishna, apa yang kira kira akan terjadi. Dan mungkin juga bisa di liat perspektif baru dari sri krishna yang mungkin kita sbgai audience umum ga ngerti
Iya, pengen ada pembahasan ini juga. Soalnya setau aku, krishna juga penting perannya dari semua kejadian di mahabarata
Kaya misalnya aja soal permainan dadu itu. Klo menurut aku krishna pasti udah tau apa yg terjadi, knp dia ga larang aja yudistira buat main dadu
Nahhhh setuju bener banget, seorang mastermind ,demigod seperti krishna bagaimana dia memengaruhi jalan cerita dari Mahabharata
Bang, gua suka sama konten lu. Banyak opini opini bagus yg lu masukin di konten ini yang menarik
Bang coba bahas stoikisme bang, entah ngambil preferensi dari buku filosofi teras atau dari filsafat Yunani dll biar ada hal lain di chanel ini, nggak masalah kan soal psikologi untuk anak muda sekarang yang mudah overthinking
intinya banyak polemik dlm mahabarata...disinilah kita bs 'melihat' apa2 yg dianggap baik ternyata menyimpan duri buat sesama...seperti yg sering terjadi dinegara ini he3....berbuatlah sebaik mungkin kpd alam semesta dan sesama manusia....well akhirnya ada yg mengangkat tema pandawa dan kurawa yg selama ini bnyk persepsi yg menyatakan bahwa pandawa 'sang pahlawa'...terimakasih "TANGAN BELANG" lanjut mengupas yg selama ini persepsi yg blm terpikirkan dimasyarakat kita,jadikan pembelajaran yg positif...haiul rock yeaaahhh...
menurutku penunjukan pandu sbg raja adalah yg pantas. pandu sbg raja hanya muka nya pucat pasi bukan sakit2an. klo dia sakit maka dia cepat mati. tapi mati nya pandu akibat kutukan. sehingga alasan duryodhana sbg putra mahkota terganjal aturan hanya keserakahan dan iri hati. jika dia memiliki kesadaran sbg raja atau manusia maka dia bisa melihat kakek bisma yg memberikan contoh.
jika kita bisa melihat perspektif sbg duryodhana maka kita juga mencegah nya dan jika melanjutkan peran dan pikiran nua malah merasakan bagaimana keinginan dan keirihatian menenggelamkan kesadaran
Sebelum nonton video ini selalu berpikir kalau Duryodana itu jahat, selalu gak nemu baiknya dia apa. Kalau Pandawa mungkin sudah pada tau minusnya dimana contoh yudistira yg gemar judi, dll. Tapi melalui video ini saya dapat insight baru. Makasih bang Tira
Entah kenapa sedari dulu karakter dari epos Mahabarata favorit gw bukan lah Pandawa, Duryudana adalah salah satu karakter favorit gw setelah Karna Putra Surya. Duryudana menjadi satu-satunya karakter di Mahabarata yg menentang keras diskriminasi kasta.... Saat Duryudana membela karna yg direndahkan dan diremehkan oleh para Pandawa serta tetua Hastinapura, disitu gw juga ngerasa Duryudana seolah ngeliat dirinya pada kejadian itu, orang yg diambil hak nya dikekang oleh aturan-aturan
Tapi Duryodana akhirnya masuk neraka😂
Sangat keren.... Sisi lain dari duryudana bisa menjadi referensi kehidupan kita sehari-hari..
Kalo di pewayangan Jawa saya kurang tau sih cerita kebaikan Duryudana
Tapi yg pasti saat ada scene Duryudana, pasti pembahasan nya tentang kematian para pandawa ( hidupnya gk bisa tenang selama pandawa belum mati )
Mungkin itu pesan tersirat tentang betapa besarnya kekecewaan Duryudana terhadap para tetua Hastinapura
Sama seperti si Pitung..
Dinilai dari sisi Belanda dia itu penjahat kelas kakap..tapi dinilai dari sisi rakyat jelata dia itu pahlawan yang dibanggakan..🙏
Tergantung kamu suka disisi mana mau menilai..kalo kamu keturunan Belanda pasti kamu benci sipitung..kalo kamu warga pribumi sudah pasti kamu bangga dg si Pitung 🙏
Ini channel INSIGHTnya luar biasa...dapat point of view baru gue habis denger narasi elu bang ! Nice review ! Lanjut lagi yak 🎉🎉
Keren banget, bikin aku yang sebelumnya masih mikir kalo duryudhana jahat jadi mikir klo semuanya ada sebabnya. Semangat kak kontennya, bermanfaat banget buat bantu kita mandang dari sudut pandang yang berbeda
sebuah tindakan didasari oleh alasan dan pengalaman yang pernah dirasakan
Ini barulah ulasan yg benar ,,jika kita melihat dari latar belakang kejadian dan prinsip keadilan pewaris tahta
Antagonis menurut gw ya orang yang memiliki jalan hidup/ tujuan yang berbeda dari karakter utama, misal ya ada film Adolf Hitler..meskipun sifat nya jahat tapi dia tetaplah protagonis dan yang menjadi antagonis adalah lawannya.
Lanjut terus bang! Gua suka banget Abang story'teller yg keren
Banyak pelajaran berharga yg bisa kita ambil dari Mahabharata, termasuk hubungan Duryudana dan Sangkuni, jangankan kebaikan atau ketulusan hati seseorang , sakit hati dan amarah kita pun bisa dimanfaatkan orang dengan mudahnya seperti oleh Sengkuni,itulah kita harus pandai untuk cepat sadar akan diri sendiri, andai saja Duryudana menyadari hati kecil nya yg adil dan gentleman gitu tanpa harus termakan hasutan Sengkuni maka tak ada perang dan permusuhan yg tak perlu, selain mematikan ambisi dan memberi kebaikan sebanyak-banyaknya pada orang di sekitar
dari 100 orang kurawa, terdapat 1 perempuan. hmm, menarik untuk dibahas kisah perempuan ini
Sahabat baik Adipati Karna, yg memimpin negara menyejahterakan rakyatnya.
masih ada banyak tokoh yang harus ada di playlist ini bang:
Bima
Arjuna
Nakula
Sadewa
Krisna
Baladewa
Drona
Salya (mertua dari Baladewa, Karna, Duryudana)
dan banyak lagi
Maaf gue beneran gk tau🙏🏿kok bisa salya mertua balarama karna dan Duryudana??
Kereennn baangg, story telling nya mantab bener dah 👌👌
Gue baca komik Mahabharata dan Bharatayudha karangan Kosasih itu dari SD kelas 6 sampai kelas 2 SMP
Gue sempat bertanya dalam hati.. apakah ada orang yang bisa gue ajak diskusi tentang masalah ini..
Karena gue melihat ada beberapa hal yang ganjil di hati gue, yaitu:
1. Ketika Destarata gagal jadi Raja Hastinapura dikarenakan buta, dan akhirnya di gantikan oleh Pandu yang mana itu adalah adik nya..
Dan ketika Destarata mempunyai anak atau keturunan.. kenapa Hak sebagai Raja Hastinapura itu tidak dikembalikan kembali oleh Pandu?
2. Karakter Duryudana yang sebenarnya sangat menentang Kasta walaupun dia sendiri adalah keturunan seorang Raja Hastinapura, tapi selalu dideskripsikan buruk dan serakah serta pemberontak dari berbagai sudut cerita tersebut.. Dan menurut gue karakter Duryudana ini adalah bagus karena begitulah cerminan manusia yang mana sama rata Hak nya Dimata sang hyang pencipta..
#Kebanyakan gue tanya masalah ini ke mereka yang beragama Hindu tapi jawabannya selalu menjelekkan sosok Duryudana..
3. Bagi gue seorang Duryudana itu adalah pejuang Hak manusia dimana seharusnya titah Raja memang turun ke beliau, sampai manapun sampai kapanpun Duryudana akan tetap menuntut Hak tersebut...
Itulah pertanyaan gue 31 tahun lalu.. dan saat ini akhirnya gue ketemu dengan si TANGANBELANG yang bisa sepemikiran sama gue.. 😁
Sama bang,malah di awal flm mikir bahwa takhta adalah hak nya duryudhna cmn yg di sayngkan itu dia mudah bgt terhasut teradu domba saking byk jahatnya sampai kebaikan nya pun Tertutupi dan itu pun karna hasutan paman nya yg setan itu,andaiiii saja Gandhari selalu ada di sisi putera2 ..
Akhirnya salah satu tokoh penentang adanya kasta dan melihat semua orang itu sama🔥 Duryudana👌
Yang protagonis kayaknya malah para dewa bang. Pandawa dan kurawa ( manusia ) dah kaya media eksperimen meteka aj hehehe. Coz krishna ( wishnu ) yang sebenarnya menjadi mastermind dari semua perkara sedangkan shiwa dan brahma sebagai dewa yang seharusnya bisa prediksi masa depan malah asal memberikan senjata dan anugrah. Lalu para dewa lain juga sekehendak aja ikutan nimbrung mulai ansk titipan ke kunti hingga kesaktian yang kaya download aj di cloud trus diinstal ke robot2 mereka, perang ini kaya game para dewa. Klo dari sudut pandang lain, seandainya dewa dewa tidak humanis mungkin malah gk gini. Hihihihi
Maaf klo dianggap kurang sopan dan dari side yang berbeda dalam menafsirkan🙏🙏
dalam ajaran hindu krisna ialah awatara... atau inkarnasi dewa wisnu... pada mahabarata pada masa treta yuga krisna sebenarnya memastikan perang haruslah terjadi. alasan pertama akir perang tersebut adalah penanda kaliyuga. perang tersebut bukanlah perang diantara kerajaan2 di hindia... melainkan perang yang melibatkan kerajaan di seluruh dunia... pertanyaannya..? kenapa krisna justru menginginkan peperangan padahal ia adalah awatara wiisnu dimana wisnu dikenal sebagai pemelihara... jawabannya alam tidak seimbang lagi... karena populasi manusia sudah diluar ambang batas... bayangkan populasi manusia saat ini andiakan perang2 dunia tidak pernah terjadi... saat perang dunia terjadi saja saat ini manusiia mendominasi populasinya dari mahluk hidup lainnya... turunya awatara wisnu tujuanya hanyalah 1 menegakkan darma. 2 memelihara kesembangan. 3 menurunkan ajaran yang sesuai dengan darma. dalam hal ini krisna melakukan tugas keduanya dalam mahabarata... memelihara kesembangan untuk memastikan alam dan mahluk hidup terjaga dan terpelihara....
diawal saya juga menyebutkan mahabarata adalah akir dari zaman tretayuga menuju zaman kaliyuga... awatara juga hadir dalam memulai atau mengakiri sebuah zaman... dalam hal ini treta yuga digantikan kali yuga... setelah perang tersebut manusia sudah bisa dblang hampir mengalami kepunahan total dan d kaliyuga para manu turun ke bumi dan menurunkan resi adama dan istrinya haweawati (adam dan hawa) dimana turunya resi adama dan haweawati merupakan generasii baru dalam menghadapi zaman baru yakni zaman kaliyuga....
@@agungaura5285 ini maksudnya bagaimana om nabi Adam kenapa jd disebut resi??? Sdh jelas manusia pertama nabi Adam. Jg di campur aduk seenak nya dong...kalo dongeng yasdh biarkan jd dongeng saja 👌👌👌
@@khaironironi6795 resi adama dan hawiawati.... Memang ada dalam veda.... Di weda bavisapurana Siapa yang nyampur... Resi adama manusia pertama. Di kaliyuga... Dalm hindu memang diceritakan seperti itu... Yang membedakan rsi adama adalah manusia pertama di zaman kaliyuga.... Dimana perang bratayuda adalah akhir dari zaman sebelumnya zaman tretayuga....
Bahkan seorang Preman atau pun Perampok... Mereka mengambil keputusan untuk menjadi sosok yg di anggap negatif di mata masyarakat... Itu terkadang karna suatu alasan keadaan yg membuat di terpaksa melakukan hal tsb....
Pada dasarnya semua manusia itu baik... Tergantung mana yg mendominasi dalam dirinya...
Pernah denger, salah satu kebaikan Duryudana adalah rasa hormatnya yg besar kepada Ibunya, Gendari
Memangnya pandawa durhaka kepada ibunya..?
sebagus dan sedalam itu, tp orang2 jaman skrg lebih milih nonton/baca marvel dkk, menunjukkan kedangkalan pemikiran org jaman now
kebanyakan cerita mahabarata pasti pandawa sentris karena mereka "dominan" dalam hal kebaikan. mungkin kalau mau lihat dari sisi kurawa bisa baca novel judulnya "mahakurawa".
Mahabenar kamu bang 😅
Konnten keren..lnjut trus bang slm kslimantan timur....
Pada dasarnya pandawa tdak seburuk itu. Di awal2 pandawa hanya meminta sebagian kecil wilayah hastinapura saja bang. Coba lebih teliti jalan ceritanya
Pandawa memang tidak seburuk itu, tapi semakin berjalannya cerita maka kita bisa tahu kalau setiap karakter itu pasti punya sisi gelapnya
Lanjut bang
Saya dsri bali.
Sejak awal menikmati konten abang ttg mahabarata
Terimakasih penjelasannya Bung...dari kecil,semenjak berkenalan dengan mahabharata entah mengapa hatiku memihak korawa...barangkali ini jawabannya....
Bener Bang gara gara Pembahasan Mahabharata di channel tangan belang akhirnya gw beli Buku Mahabarata karya Rajagopalachari bener habis baca Mahabharata mindset gw memandang kehidupan ini berubah gak hitam putih lagi dlm Mahabarata gw dipihak Duryodana yg gw salut selama pengasingan Pandawa yg 13 thn tidak ada cerita Duryodana memerintah dengan diktator dan kejam kepada rakyat nya, pertikaian nya dengan Pandawa hanya masalah "elit" yg gak menyebabkan rakyat bawah sengsara, klw dibawa di konteks sekarang khusus nya Indonesia pertikaian elit membawa perpecahan dan kesengsaraan bagi rakyat bawah, bahkan habis pemilu konsolidasi mantan lawan petahana dengan petahana tetap aja bikin rakyat dibawah gak kaya raya dan makmur, persekutuan mereka cuma buat keuntungan kelompok "elit" Aja
Akhirnya...
Lanjut terus dong..
Gausah pake tanya bang..
Gua enjoy bet nih.
Duryudana itu menurutku contoh laki-laki sejati di pewayangan alasannya
1 sebagai anak dia sangat berbakti kepada ortunya
2 sebagai suami dia sangat sayang dan setia kepada istrinya
3 sebagai ayah dia sangat perhatian kepada anaknya
4 sebagai seorang kakak dia sangat perduli dengan adik-adiknya
Kesalahannya cuma satu yaitu ingin memiliki apa yg bukan miliknya dan menghalalkan segala cara agar tetap memilikinya
Bukan miliknya??? Hey dia anak tertua bapaaknya juga anak tertua .
@@neoxix6502 raja itu bukan warisan tp pilihan banyak kasus anak pertama yg tidak diangkat menjadi raja
@@evanjangkung3683 setidaknya ada garis dari keturunan, bukan giveaway dewa
@@evanjangkung3683 aslinya Duryudana lah yg menjd raja, Duryudana anak pertama ayahnya juga anak pertama dan Duryudana juga tidak ada cacat fisik
@@faizalnuralamsyah4770 baik Drestarasta dan Pandu, atau Pandawa dan Kurawa. Mereka ada (dalam artian lahir) itu sebab anugrah. Lahirnya Drestarasta dan Pandu (bukan versi pewayangan), melalui ritual khusus Niyoga, bukan hubungan suami istri. Kurawa juga lahir dalam kerumitan, lahir dengan bentuk daging utuh. Jika tidak dilakukan penanganan khusus Byasa, mana ada Kurawa
Keren bang. Gua suka cerita gini yang melihat cerita dari sudut pandang bukan pemenang. Seperti cerita Ramayana. Coba bahas cerita Ramayana bang katanya walaupun Rama memenangkan perang. Tetapi ia tidak hidup bahagia bersama shinta
Paling Ditunggu!!
Mantap...trimakasih atas ulasannya, slama ini saya sngt jengkel sama Duryudana, masuk akal