Aku pernah menangani system exitasi generator 3,5MVA yg menggunakan 120VDC, jadi pernah tersengat 120VDC tersebut. Sebagai electrician, aku biasa tersengat 220VAC. Jadi aku bisa membandingkan pengaruhnya. Dari pengalamanku, tersengat 120VDC jauh lebih dahsyat drpd tersengat 220VAC. Saat tersengat 120VDC, otot2 kram meregang secara kontinu. Sedangkan tersengat 220VAC otot2 seperti tergetar. Tidak percaya? Silakan coba sendiri. Salam genimili
jika mas tersengat vac yang 110 volt seperti distribusi jepang maka hanya hitungn detik saj untuk selamat. Jdi Bukan tegangn saja yang menjdi acuan bahaya listrik mas... malah aruslah menjadi penyumbang terbesar bahaya listrik. Jadi jika hanya tegangan saja sebagai pembanding itu kurang tepat. misalnya stungun dengan tegangan ribuan volt lebih aman dibandingkan jika tersengat 110 vac yang berasalbdari listrik perumahan. beberaaa penelitian yang pernah dilakukan terkait bahaya listrik bisa dibaca dari beberaa sumber diantaranya: W. B. Kouwenhoven and O. R. Langworthy, “Effects of Electric Shock-II”. IEEE Transaction (A.I.E.E.). John Cadick, “Electrical Safety Handbook”, 3rd edition, Mcgraw Hill. Raymond M. Fish and Leslie A. Geddes, “Conduction of Electrical current to and Through the Human Body”, Open Access Journal of Plastic Surgery. Charles F. Dalziel and Eric Odgen, “Effects of Frequency on Let-Go Currents”, IEEE Transaction
@@AdeJunaidiSTC-Group I = V / R. R = Resistansi tubuh kita ( tetap, dianggap 1000 ohm rata2) Jadi tegangan semakin kecil, arus yg mengaliri tubuh kita semakin kecil.
Berdasarkan PUIL 2000, IEC 449, IEC60479 : rentang tegangan aman bagi manusia 50 VAC dan atau 120 VDC. Jd keduanya SAMA bahayanya, tergantung berapa besar tegangannya. Yg paling penting adalah mengapa kita bisa tersengat Listrik itu hrs paham.
@@anazelectro2968 Yah jelas bro, kalau kita tidak menyentuh ground atau bumi maka tidak ada arus listrik yang mengalir sebab arus listrik itu adalah salah satu mahluk yang paling jujur sedunia, sebanyak yang dia pergi maka harus sebanyak itu pula dia harus pulang tidak boleh ada yang ketinggalan, dia boleh pergi melalui banyak lorong seperti ada yang melalui lorong 1, ada yang melalui lorong 2, lorong 3, lorong 4 dan selanjutnya, tapi jumlah mereka secara keseluruhan harus sama diujung lorong yaitu sebanyak jumlah mereka yang pergi, nah kalau tidak ada yang pulang berarti tidak boleh ada yang pergi, sebaliknya kalau kita menyentuh ground atau bumi maka secara otomatis kita menjadi jalan atau lorong lorong bagi arus listrik untuk selanjutnya pulang keasal mereka yaitu gardu PLN, akibatnya....................inalilalhi................................
Menurut ane yg bikin bahaya itu bkn tegangan AC atau DC. Tapi arus yg mengalirinya. Ilustrasinya gini : sungai besar tidak berbahaya apabila arusnya kecil. Begitu juga sebaliknya. Tetapi bila arusnya besar di jamin nganyut seperti si kuning. Cuma pendapan newbee... jgn di bully ya.
Tegangan AC sdh pasti dari frekwensi yg bersifat getaran dan menimbulkan kejut imbasnya spt akan terlempar sedangkan DC bersifat konstan dan tdk ada frekwensi dan menfhasilkan medan magnit sehingga bila tersetrum bukannya terlempar tp malah spt tersedot dan spt sistem LAS akan menempel....tetapi dari semua itu jg Arus nya ikut menentukan....spt playback pada tv atau coil pada otomotif , tegangan bisa puluhan ribu volt tp arus nya sangat kecil sekali jd untuk mematikan butuh waktu.
Klw mo coba kejutan DC,anda bisa coba di kabel telepon.Pada saat tidak aktif tidak akan terasa krn tegangan (analog 12vdc dan digital 48vdc),akan tetapi pada saat ring(bunyi/aktif/on) tegang menjadi 125vdc analog dan digital bisa mencapai 200vdc saat ring/on
krn mata manusia gak mampu ngeliat kedip di frekwensi 50x maupun 60x di youtube ada kok videonya, di ksh pelan pelan dari 1x, terus naik sampe 60x kalau msh 5x gitu msh keliatan mata kita. yg rekam pake kamera juga keliatan, krn speed cameranya pelan
saya belum pernah denger ad penemu ilmuan yg bisa menampung arus AC seperti batreai atau aki ac. klo ada pasti lebig mudah ketika membuat stepup tegangan 12 ke 220v
Maaf gan.. Cuma meluruskan dan menegaskan.. Biar gk menimbulkan multi tafsir dan kesalah pahaman.. Karena ini sangat berhaya.. Batas maksimal tegangan yang dianggap belum membahayakan bagi manusia adalah sebesar 50V atau arus sebesar 50 mA Berdasarkan IEC 449 , IEC60479 dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) batas atas rentang tegangan adalah 50 Volt arus bolak balik dan 120 volt arus searah. Darimana angka ini berasal? Rata-rata hambatan tubuh manusia adalah 1000 Ohm. Arus listrik maksimum yang dianggap aman untuk melewati tubuh manusia adalah 50mA. Maka berdasarkan hukum Ohm : V (tegangan) = I (arus) x R (hambatan tubuh) = 50mA x 1000 Ohm = 50Volt Jadi.. tegangan setinggi apapun kl cuma berdaya kecil yg hanya mampu mengalirkan arus max. 50mA . Atau power supply berdaya besar yg mampu menghasilkan arus ribuan ampere.. kl cuma max. 50VAC atau 120VDC.. Msh aman, alias tidak nyetrum
Arus timbul dari perbedaan potensial tegangan yang di beri beban(hambatan)kalau orang kesetrum beban nya ya manusia itu sendiri ,makanya sama sama 220 volt setiap orang punya intensitas bahaya berbeda beda karena setiap orang punya hambatan tubuh yg berbeda beda juga ,tetapi tetap safety first,semoga selalu bekerja dalam lindungan Tuhan 😊
Saya pernah kesetrum 380vdc, gara gara arus ac 220 langsung di serahkan oleh dioda jadinya 380vdc an rasanya kayak ketarik dan pas di lepas langsung lemas badan
saya sudah pernah rasakan tersengat listrik rumah 110vac, 220vac, trafo flayback tv, tegangan dc 250v pemancar tabung, dan kabel busi motor yang lagi dinyalakan.. itulah resiko seorang teknisi.. :) tersengat tegangan tinggi dc itu seperti kita jadi terpaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, sakit dan meninggalkan luka bakar. sedangkan yang lebih parah itu tersengat trafo flyback tv, obeng yang saya pegang pun hancur terhempas kena dinding karena begitu dahsyatnya rasanya :D mungkin jauh lebih enak sakit gigi...
Yang terpenting adalah masalah keamanan anda pada saat bekerja di lapangan pekerjaan sistem APD harus anda terapkan,, insyaallah anda tidak akan mengalami kecelakaan kerja atau pun tersengat setrum dc atau ac
Setahu saya ketika brhadapan dgn listrik DC tegangan dan arus yg sama dgn AC maka DC lebih berbahaya karna listrik DC itu konstant, ketika kena setrum oleh DC maka hampir2 tidak ada peluang bagi jantung manusia untuk bergerak tapi klau AC karna dia pake frekuensi maka memungkinkan jantung masih bisa bergerak ketika frekuensinya kembali ke titik nol makanya rata2 ketika orang kena setrum AC sering terpental tapi kalau DC jangan harap anda bisa lepas...
Pada kasus frekuensi rendah mungkin anda bisa melepas diri dari kejutan listrik AC namun pada frekuensi 50 Hz berarti kesempatan hanya dalam 0.02 detik. Efek frekuensi (naik turun tegangan secara cepat) inilah yg menyebabkan gangguan saraf dan kejang otot diseluruh bagian tubuh yang dialiri listrik. oleh sebbb itulah alat kejut listrik seperti stun gun, bius elektrik, setrum ikan dll, menggunakn AC/tegangan berfrekuensi untuk melumpuhkan sistem saraf korban. Padahal alat2 tersebut juga memiliki frekuensi yang jauh lebih rendah dengan mkksimum penggunaan pada 3-5 detik. Bayangkan jika 50 hz digunakan untuk stun gun apalagi dgn arus yg tinggi. Mungkin tidak lagi pingsan. Selain itu percobaan bahaya AC/DC juga bisa dicoba sendiri menggunakn mencit / tikus dengan memberikan perlakuan yang smm antara ac dan dc maka temen2 akan mengetahui titik bahaya listrik AC.
@@AdeJunaidiSTC-Group emang ada listrik AC frekuensi rendah ya mas ??? Setahu saya frekuensi listrik AC yg dipakai cuman dua yaitu 50hz dan 60hz, klau stunt gun itu bukan frekuensi yg tinggi mas tapi tegangannya, ada yg dibikin 40000 volt-50000 volt...
@@runggoampo9632 stun gun emang frekuensi rendah mas... monggo dicek sendiri dengan oskiloskop kan harganya juga murah. Untuk ac 50/60 itu hanya standart international saja. Dlm realnya frequency listrik itu beragam besarnya. contohnya inverter dapat mengubah frekuensi sesuai kebutuhan untuk menyesuaikan kecepatan motor, selain itu pada generator frekuensi berbnnding lurus dengan kecepatn rotational generator (monggo cek sendiri rumusnya) mkkanya kadang pada genset yang berbeda frequensy listriknya jg beda.
Belum pernah ikutan kursus gan, jadi kurang tau juga. Kalau prlatihan temen pernah ikut, pemrogramn plc harga 4.5 jt keatas. itupun hanya sekedar mengkoneksikan sama dasar program doang,
10:17 (ketika kesetrum AC kemungkinan untuk lepas dari sengatannya lebih tinggi dibandingan kesetrum AC) menit ini gagal faham bang. Mohon dibalas di komentar, please...
@@AdeJunaidiSTC-Group menurut saya salah mas, karena semua tahu arus listrik DC akan mengalir konstan melalui tubuh manusia dari positif ke negatif dan tidak ada kesempatan untuk lepas, tetapi saat itu juga tubuh melakukan gerakan reflex, sedangkan AC ada fase dimana arus bernilai 0 sehingga saat itubuh bisa lepas dari sengatan arus AC. CMIIW
@@dwiprof pas bro, krn org yg kesetrum dc rata2 arus kacang,alias imut2, jadi gak pala berbahaya.. Perbandingan gak aple 2 aple. Ini mah sama halnya Ngebandingin org yg ketabrak pake sepeda anak2 sama org yg ketabrak pake truk kontainer, 😅😅😅
Menurut pendapat saya sama-sama berbahaya yang membedakan efak kejutnya kenapa Tegangan AC di kasih Frequensi 50 ~ 60 Hz ? , Karena ring Frequensi tersebut paling terasa di indra kita, jadi bila kita tersentuh sedikit, tubuh kita langsung bisa merespon. dan di harapkan kita bisa melepaskan diri dari sengatan setrom AC tersebut. sedangkan Tegangan DC bila dikasih " tegangan (Beda Potensial)" yang sama, bila kita tersetrom, tubuh kita belum sempat merespon, kita udah ........ duluan ... silahkan kasih kesimpulan sendiri... allahua'lam
Tim Tesla tertawa 🤣🤣🤣 melihat konten ini, dimana ilustrasinya hanya menampilkan org yg kesetrum SUTT 150 KV. Seharusnya menggunakan ilustrasi yg jujur & seimbang bagaimana jika seseorang tersetrum pada tegangan 220 AC & 220 DC, siapa yg terlebih dahulu selamat tanpa bantuan orang lain & siapa yg akhirnya .......... (silahkan isi sendiri) 🤣🤣🤣🤣🤣
Saya sering tersengat tegangan AC 220-240V/amper tegantung gardunya.. karna saya tukang instalasi listrik, di sisi lain saya pernah tersengat tegangan DC 98v/10A di power amp karna saya juga tuser elektronik,,di situ saya bandingkan mnurut pengalamanku rasa kejut nya lebih mantap yg DC.. entah berbanding terbalik dg vidio di atas atau emg perasaan saya saja karna lebih sering tekena tegangan yg AC
naik turunya ac itu karena memiliki muatan yg berpindah2 dr - ke + dengan kecepatan tinggi. bukan naik turunya voltase dr 220 ke 0 lalu balik lagi ke 220.
Siapa di sini yg sudah pernah trstrum anoda kop flyback tv crt ? Yg brtgangan 10 smpai 25kv ? Prnh sya kjadian itu ,kronologi nya saat melepas kop flyback ,yg di mana muatan lstrk yg ada di dlm tabung crt belum terbuang ,walaupun tv dalam ke adaan off. Rsanya wau bgt.. Tuser saja yg tau 🤣
saya mau pasang kran elektrik pake timer, kebetulan kran listrik nya harus kena arus dc atau ac, tergantung pilihan alatnya..baiknya pilih yg mana? krn naronya kebetulan di luar yg bisa kena air, sy kuatir kdipegang anak anak/////mhn penjelasannya..thanks
Penggunaan listrik DC diakui lebih aman dibandingkan AC, hanya saja listrik DC dikenal kurang effisien. untuk p3nggunaan sehari2 yang aman, listrik dc sangat recomended. apabila menggunakan listrik ac, secara aturan international harus dilengkapi dengan proteksi grounding dan elcb untuk melindungi bahaya sengatan listrik saat terjadi kebocoran arus listrik.
Kesetrum ac terasa ada getaran atau ditarik krna berfrequensi 50-60 hz, sndgkan dc terasa seperti dipukul krna frequensi =0 coba aja pegang ac 220v dan dc 220 v .ttpi arus dc pun masih bs digetarkan mnggunakan pensaklaran tyristor dn rasanya bs sama,
justru di karenakan adanya gelombang pada AC, ada saat dimana mencapai titik 0, disaat titik 0 itulah kesempatan kita lepas dari sengatan listrik AC, Jika DC tidak ada gelombang mungkin abang yg punya channel belum pernah nyoba kesetrum 110 VAC dan 110 VDC, yg pernah saya alami, kesetrum 110 VAC, efek kejantung seperti kita kaget aja, tapi kalo DC seperti di tusuk2 sama jarum.
Sy sering bikin amplifier kapasiatas lapangan (outdor), di dlm nya terdapat psu tegangan sebesar ct 75vdc (-75vdc/0/+75vdc) sampai ct 180vdc (-180vdc/0/+180vdc), Jika diukur dari ujung negatif sampai ke ujung positif ketemu 150vdc sampai 360vdc, Sebagai seorang perakit maka sdh tak terhitung sy memegang bagian tegangan psu itu, bahkan dari ujung negatif sampai ke ujung positif & yg paling sering ct 90vdc (full 180v) namun memang tidak terasa apa apa, padahal kalau dicoba ke mesin gurinda kencangnya bukan main
coba pegang vac travo dari 1amp sampai 40 amp.. yang satu ke stop kontak yang satunya di pegang.. rasakan perbedaannya.. dan sekuat kuatnya vdc di pegang tidak terasa apa apa paling kaya di tusuk jarum.. sering saya pegang vdc dari aki 2000amp 12 voll x2 di pegang kaya ketusuk jarum.. tapi bisa buat nyalain lampu neon dan phiips itu pun hanya ada tambahan seperti travo.. bisa di sebut travo dc..
Kan katanya tadi klo ga ada arus. Tegangan ga bakal nyetrum ya. Tp kenapa papan peringatan disutet tertulis "AWAS TEGANGAN TINGGI" bukan " AWAS ARUS TINGGI". punten dijawab om
Syarat terjadinya arus itu ada 2 : 1. Adanya Tegangan 2. Adanya Rangkaian Tertutup (beda potensial) Jadi ketika kedua syarat tersebut tidak terpenuhi maka tidak akan terjadi arus listrik. Sebagai contoh burung yg bertengger di kabel tidak akan pernah tersetrum karena syarat nomor 2 tidak pernah terpenuhi, kemudian jika seseorang memegang kabel dan bersentuhan langsung dgn bumi maka terjadilah suatu rangkaian tertutup yg menyebabkan arus listrik mengalir dari kabel yg di pegang tersebut menuju tubuh dan berakhir ke bumi
Tepat sekali, dulu waktu sekolah bu guru mengajar kami dengan teori benjana berpasangan. kalau tidak ada beda potensial tidak akan ada arus yang mengalir. Sangat simple dan mudah dimengerti.
Belajar lgi mas masalh listrik, literatur yg sudh kredible kayk iec, sni, biar ilmunya gak berdasarkan perasaan atau pengalamn yg gk bisa diukur. Smps juga mengadopsi sistem frequency yg hingga kiloan hz jdi ketahui titik bahayanya dimn..
ac dan dc sama2 bahaya jika beda potensialnya besar atau tegangan (v), volt... misal ac 220 v, dc 220 v.. ampere tidak terlalu berpengaruh. misal ac atau dc 5v 1000A... maka tubuh tidak akan terasa tersengat... beda dengan ac atau dc 220v 1000a bisa gosong... jadi yg membunuh itu volt ya ingat manteman.. bukan ampere...
Electronic science is not about science, but the exact science, you tube must know valid information and don't just want to Get money and then post it to you tube arbitrarily and finally mislead others, people who are just learning electronics or basic electricity.
PANDANGAN SAYA SEDIKIT BERBEDA MENURUT SAYA TEGANGAN YANG DISENTUH DENGAN NILAI YANG SAMA BAIK AC MAUPUN DC JUSTRU YANG LEBIH BERBAHAYA TEGANGAN DC KARENA BUKAN MASALAH MEMPENGARUHI JANTUNG TAPI BAGAIMANA SENTUHAN ITU DAPAT TERLEPAS SEBELUM TERJADI KEMATIAN KALAU TEORI SAYA DC TIDAK PUNYA PELUANG LEBIH BANYAK DI BANDING AC UNTUK DAPAT MELEPAS SENGATAN DENGAN CEPAT
2:55 "tegangan itu sendiri, merupakan kapasitas.." Jdi, klw tegangan = kapasitas.. berarti, kapasitor = baterai !! Karena baterai adalah sumber tegangan, dan kapasitor tempat kapasitansi.. jadi, kalau ini mengartikan bahwa "baterai bisa dijadikan sebagai kapasitor.. !!" Jadi, kalau punya baterai nganggur di rumah.. bisa dipakai sebagai kapasitor. Maaf sebelumnya, kalau dirasa rada ngaco. Tapi penjelasan saya di atas adalah kesimpulan yang didapat dari kalimat yang saya kutip tadi, di menit 2:55 !!
Efek DC bersifat menyeluruh dan stabil, jadi efek tersengat listrik dc akan berimbas rusaknya sel-sel seluruh tubuh lebih cepat dibandingkan AC hingga tubuh terbakar pada selang waktu tertentu ( tergantung nilai arus) mirip seperti resistor yang terbakar. Sedangkan AC akan terlebih dahulu menyerang jantung dan pergerakan otot ( tergantung titik tersengat listrik, posisi dimana arus listrik mengalir melewati jantung memiliki potensi yang lebih fatal, pada pembahasan ini titik setrum dibagian tangan dengan potensi fatal pada jantung)
Bang..kenapa kok penurun tegangan menggunakan r dan kapasitor (paralel)trus di searahkan dengan dioda masih nyetrum..padahal tegangan gak sampe 50vdc tp masih nyetrum...kan arusnya sudah dc. ??
Listrik dc juga menyebabkan tersetrum,. Namun biasanya pada tegangan rendah , sengatan listrik dc seperti tertusuk jarum bahkan pada ampere yang rendah kita mungkin tidak bisa merasakan. namun apabila rangkain penurun dan pengubah dc anda menyebbbkan anda tersetrum dengan efek kejut (mirip2 kesemutan namun terasa kuat), kemungkinan besar rangkaian penyearah anda tidak sepenuhnya DC, tergantung design anda, jika dioda setengah gelombang maka masih ada gelombang ac yang terbawa, jika memakai gelombang penuh ataupun diode bridge, masih ada tersisa gelombang ripple (noise pada dc) biasanya gelombang ripple inilah yang menyebabkn efek tersetrum ringan terutama pada pengubah dc dengan tegangan besar (>12v) dan semakin kuat terutama pada output dgn ampere yg besar. Untuk mengakalinya, pada sistem elektronika biasanya akn dipasang filter setelh dioda yaitu kapasitor, umumny akan dipasang double filter dan juga regulator untuk meredam gelombnng ripple. Oleh karena itu, untuk memastikan rangkaian anda benar2 dc maka perlu dilakukan pengecekn gelombang menggunakan oskiloskop/sejenisnya.
Bukan masalah tegangan aja, karena masih terhubung langsung dgn jala2 listrik pln.paling aman Harus ada pemisah tegangan secara induksi.misal pakai trafo stepdown.
rangkaian dc anda belum pure dc ini mah /dc kualitas abal2 krena masih ada ripple arus ac dr jala listrik ac.yg benar aman pake trafo biasa jangan trafo ac matic biar gak kesetrum
Efek kram otot & malfungsi itu emang yg paling berbahaya, kram otot malah bikin kita malah justru menggengam erat listrik yg dipegang, sedangkan malfungsi bikin refleks kita gak bereaksi 😅 (bengong). Dulu saya prnh kesetrum posisi lagi memegang saklar tv yg lupa di cabut (lg nyervis tv) saklar malah saya genggam kuat, telapak tangan yg tebal bolong sampai ke dagingnya, untung aja bisa terlepas sendiri, di depan saya itu padhl lagi ada ibu saya, dia gak tahu sama sekali saya lg kesetrum, mgkn krn saya gak ada reaksi sama sekali, tertegun alias malfungsi, itu cuma itungan detik, klu gak ada mukjizat saklar itu terlepas dari genggaman, asli bisa lewat saya 😅
Klw dibilang tersengat listrik, itu mksudnya arus sudah mengalir di dalam tubuh.. itu berarti hambatan yg tinggal badan orng yg bersangkutan aja, dan ga ada lagi toleransi untuk perubahan hambatan.. dan itu brrti g ada cerita tergantung hambatan.
Krna cerita nya, dengan ukuran yg sama.. itu berarti tegangan yg ada langsung terhubung ke manusia, dan g ada penghambat arus yg ikut campur di sana.. Dan g bisa lagi di bilang tergantung hambatan listrik nya...
Tegangan hanya beda potensial antar titik. Sedangkan arus menunjukkan aliran energi. energi listrik akan bahaya saat dia mengalir. Dalam listrik arus mengalir dari tegangn tinggi ke rendah. Makany burung yang hinggap di kabel listrik tidak mati karena kakinya hanya hinggap di kabel tegangan tinggi semua, burung tersebut akn tersentrum jika slah satu bagian tubuh mengenai tegangan yang lebih rendah/dengan phasa yg berbeda.
Mas setau saya volt lebih bahaya dri pada currentnya karna manusia hanya tahan di bawah 50volt untuk kesetrum jdi mau dc atau ac sma saja mas jika sudah 220 malah dc lebih berbahaya karna dc arus mengalir stabil tanpa lepas tanpa grounding
@@wachidsyamsudin5674 yaaps... bener sekali. karena energi listrik akn bhy saat dia mengalir (arus), makanya butuh tegangan yang lebih rendah untuk bisa mengalir.
Yang berbahaya itu bukan masalah ac ato dc nya, tapi besarnya arus yg mengalir di tubuh. AMPERAGE KILL !!! Ampere besar dihasilkan oleh tegangan yg besar, .. I = V x R... Dimana nilai resistance tubuh kita dianggap konstan. Dengan anggapan saya bahwa, jangan diliat ac ato dc nya, tp liat besar kecilnya tegangan tsb. Masalah frekwensi yg di miliki ac, hanya berefek ke rasa tersengatnya. Masalah lengket tidaknya ( frezee ) adalah reaksi otot motorik kita bila teraliri listrik.
dengan level tegangan yang sama, arus ac lebih mudah menembus tubuh manusia, karena tubuh manusia mempunyai sifat kapasitansi. kalau dibilang bahaya lebih bahaya ac, bisa iya bisa juga tidak. arus ac berbentuk gelombang dari peak positif ke pieak negatif, artinya ada saat dimana arusnya menjadi kecil semakin kecil lalu 0 dan meningkat kembali. artinya jika tubuh menusia tersengat di tegangan 220 maka sebenarnya tidak 220 terus menerus namun berubah ubah dan ada saat istirahat atau 0. berbeda jika dc, jika tubuh kita tersengat maka otot akan selalu stess dan tidak mempunyai kesempataan untuk istirahat.
AC dan DC sama2 berbahaya, hanya saja DC sering kali di alat elektro ber tegangan/volt rendah, kalo DC tinggi juga bahaya contoh pada raket nyamuk aja tuh
Ini mbulettt... tukang servis lampu studio padahal sisa setrum yang tersimpan dalam kapasitor. Sekali kesetum obeng bisa putus. Sedangkan arus ac tidak. Biasanya saya bisa demam 1 minggu kl kesetrum
@@muafifbinilyas7789 Salah bro, petir arusnya DC, karena arus AC hanya bisa dihasilkan dari generator. Untuk melihat gelombang listrik harus dari Osiloskop, ga bisa dilihat dari mata telanjang. CMIIW
Secara umum AC lbh berbahaya karena tegangannya jarang ada tegangan rendah/ 12,24,37....sementara DC .. banyak..12,24,36 dst dst AC yang dipakai rata2 120 - 220 volt..!
Ketiganya merupakan satuan ukur pada energi listrik. Volt menunjukkan besaran dari potensial listrik (tegangan/voltage), amper menunjukkan besaran aliran listrik/kinetik dari aliran listrik (arus/current). Watt sendiri adalah besaran day aktif energi listrik
Kurang jelas bang, kalo emang AC lebih bahaya truss apa alesannya untuk sehari-hari kita pake AC ? Setau saya kalo tersengat arus DC itu malah g bisa lepas ya karena dia g ada netralnya
@@AdeJunaidiSTC-Group jadi klo kita ke setrum arus dc bisa lepas ? Gemana bang caranya kan kalo di ac kita lepas ketika arusnya berada di netral kako dc gmna ._.
Penjelasan ttg mana lebih bahaya Ac atau Dc jelas dan mudah dipahami.
Semoga sukses selalu!
Aku pernah menangani system exitasi generator 3,5MVA yg menggunakan 120VDC, jadi pernah tersengat 120VDC tersebut. Sebagai electrician, aku biasa tersengat 220VAC. Jadi aku bisa membandingkan pengaruhnya.
Dari pengalamanku, tersengat 120VDC jauh lebih dahsyat drpd tersengat 220VAC. Saat tersengat 120VDC, otot2 kram meregang secara kontinu. Sedangkan tersengat 220VAC otot2 seperti tergetar. Tidak percaya? Silakan coba sendiri.
Salam genimili
jika mas tersengat vac yang 110 volt seperti distribusi jepang maka hanya hitungn detik saj untuk selamat. Jdi Bukan tegangn saja yang menjdi acuan bahaya listrik mas... malah aruslah menjadi penyumbang terbesar bahaya listrik. Jadi jika hanya tegangan saja sebagai pembanding itu kurang tepat. misalnya stungun dengan tegangan ribuan volt lebih aman dibandingkan jika tersengat 110 vac yang berasalbdari listrik perumahan.
beberaaa penelitian yang pernah dilakukan terkait bahaya listrik bisa dibaca dari beberaa sumber diantaranya:
W. B. Kouwenhoven and O. R. Langworthy, “Effects of Electric Shock-II”. IEEE Transaction (A.I.E.E.).
John Cadick, “Electrical Safety Handbook”, 3rd edition, Mcgraw Hill.
Raymond M. Fish and Leslie A. Geddes, “Conduction of Electrical current to and Through the Human Body”, Open Access Journal of Plastic Surgery.
Charles F. Dalziel and Eric Odgen, “Effects of Frequency on Let-Go Currents”, IEEE Transaction
@@AdeJunaidiSTC-Group salah besar
lebih bahaya ac...saya sdh merasakan kesetrum ke 2 arus itu dengan durasi lumayan..bahaya ac itu digelombangnya bro,,
@@AdeJunaidiSTC-Group I = V / R.
R = Resistansi tubuh kita ( tetap, dianggap 1000 ohm rata2)
Jadi tegangan semakin kecil, arus yg mengaliri tubuh kita semakin kecil.
@@sabreyary5344 kesetrum aki mobil kali ya?
Tata bahasanya luar biasah. Akan semakin luar biasa bila ditingkatkan
Berdasarkan PUIL 2000, IEC 449, IEC60479 : rentang tegangan aman bagi manusia 50 VAC dan atau 120 VDC.
Jd keduanya SAMA bahayanya, tergantung berapa besar tegangannya.
Yg paling penting adalah mengapa kita bisa tersengat Listrik itu hrs paham.
Kita khn beban mas bro
Kalo anggota tubuh kita gak nyentuh Ground ataupun 0.. kedua jenis tegangan tersebut ga guna di tubuh kita 😅😅😅
@@anazelectro2968 Yah jelas bro, kalau kita tidak menyentuh ground atau bumi maka tidak ada arus listrik yang mengalir sebab arus listrik itu adalah salah satu mahluk yang paling jujur sedunia, sebanyak yang dia pergi maka harus sebanyak itu pula dia harus pulang tidak boleh ada yang ketinggalan, dia boleh pergi melalui banyak lorong seperti ada yang melalui lorong 1, ada yang melalui lorong 2, lorong 3, lorong 4 dan selanjutnya, tapi jumlah mereka secara keseluruhan harus sama diujung lorong yaitu sebanyak jumlah mereka yang pergi, nah kalau tidak ada yang pulang berarti tidak boleh ada yang pergi, sebaliknya kalau kita menyentuh ground atau bumi maka secara otomatis kita menjadi jalan atau lorong lorong bagi arus listrik untuk selanjutnya pulang keasal mereka yaitu gardu PLN, akibatnya....................inalilalhi................................
@@masagusimam3836 aku terpikiran tentang pesawat. selama ini pesawat aman aman saja disambar petir karena tidak menyentuh bumi apakah benar ??
@@masagusimam3836 aman yang aku maksud itu pesawat membawa penumpang
Menurut ane yg bikin bahaya itu bkn tegangan AC atau DC. Tapi arus yg mengalirinya. Ilustrasinya gini : sungai besar tidak berbahaya apabila arusnya kecil. Begitu juga sebaliknya. Tetapi bila arusnya besar di jamin nganyut seperti si kuning.
Cuma pendapan newbee... jgn di bully ya.
Di umpamakan tegangan itu ukuran suatu pipa dan arus adalah air yang mengalir.
Intinya tegangan yg bisa di terima manusia itu di bawah 50volt
Tegangan AC sdh pasti dari frekwensi yg bersifat getaran dan menimbulkan kejut imbasnya spt akan terlempar sedangkan DC bersifat konstan dan tdk ada frekwensi dan menfhasilkan medan magnit sehingga bila tersetrum bukannya terlempar tp malah spt tersedot dan spt sistem LAS akan menempel....tetapi dari semua itu jg Arus nya ikut menentukan....spt playback pada tv atau coil pada otomotif , tegangan bisa puluhan ribu volt tp arus nya sangat kecil sekali jd untuk mematikan butuh waktu.
Klw mo coba kejutan DC,anda bisa coba di kabel telepon.Pada saat tidak aktif tidak akan terasa krn tegangan (analog 12vdc dan digital 48vdc),akan tetapi pada saat ring(bunyi/aktif/on) tegang menjadi 125vdc analog dan digital bisa mencapai 200vdc saat ring/on
Wow mantap bang
Artinya di media kabel gelombang arus itu terjadi ...ya?
Yang paling berbahaya adalah tagihan perbulan nya...
Wkwkwkw🤣
Wkwkwk bener juga bro
Betul sekali
Jembatannya kaya kenal gan... jembatan siak bukan??
Bang kalo listrik ac naik turun, kenapa waktu ditespen, lampunya tidak mati hidup?
krn mata manusia gak mampu ngeliat kedip di frekwensi 50x maupun 60x
di youtube ada kok videonya, di ksh pelan pelan dari 1x, terus naik sampe 60x
kalau msh 5x gitu msh keliatan mata kita.
yg rekam pake kamera juga keliatan, krn speed cameranya pelan
Cara kerja Lampu emergency Bohlam itu gan
saya belum pernah denger ad penemu ilmuan yg bisa menampung arus AC seperti batreai atau aki ac. klo ada pasti lebig mudah ketika membuat stepup tegangan 12 ke 220v
Sekaranf udah ada produk seperti baterai yang berguna menyimpan listrik ac , jangan sok tau jangan kudet
@@bledekgamers9298 barang kali ada saran/petunjuk mengenai batt yg dapat menyimpan listrik AC? dimana belinya? saat ini sy sedang membutuhkan
Salam
apaperbedaan.com/arus-ac-dan-dc-arus-bolak-balik-dan-searah/
dona elsya betul....👍 Arus AC tidak pernah bisa disimpan karena berasal dari generator arus bolak balik.
@@bledekgamers9298 Saya juga mau beli gan kalo ada baterai yg nyimpan arus AC?
Klu pengen tahu persis mana yg lebih berbahaya, samain aja voltase dan arus, baru tahu persis
Maaf gan.. Cuma meluruskan dan menegaskan.. Biar gk menimbulkan multi tafsir dan kesalah pahaman..
Karena ini sangat berhaya..
Batas maksimal tegangan yang dianggap belum membahayakan bagi manusia adalah sebesar 50V atau arus sebesar 50 mA
Berdasarkan IEC 449 , IEC60479 dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) batas atas rentang tegangan adalah 50 Volt arus bolak balik dan 120 volt arus searah.
Darimana angka ini berasal?
Rata-rata hambatan tubuh manusia adalah 1000 Ohm. Arus listrik maksimum yang dianggap aman untuk melewati tubuh manusia adalah 50mA. Maka berdasarkan hukum Ohm :
V (tegangan) = I (arus) x R (hambatan tubuh) = 50mA x 1000 Ohm = 50Volt
Jadi.. tegangan setinggi apapun kl cuma berdaya kecil yg hanya mampu mengalirkan arus max. 50mA . Atau power supply berdaya besar yg mampu menghasilkan arus ribuan ampere.. kl cuma max. 50VAC atau 120VDC..
Msh aman, alias tidak nyetrum
Gan gmna sih cara belajar membaca angka2 di ampo meter manual bagi pomula mksh.
Ampere meter maksudnya gan...
Maksudnya arus ac dc tegangan dan piktur2 lainnya yg ada di layar mksh gan
Mungkin alat yang di maksud adalah avo meter
Betul mas
masalah kenapa Ac yg dipakai karena Ac yg bisa ditransformasi sedang dc tidak.
Arus timbul dari perbedaan potensial tegangan yang di beri beban(hambatan)kalau orang kesetrum beban nya ya manusia itu sendiri ,makanya sama sama 220 volt setiap orang punya intensitas bahaya berbeda beda karena setiap orang punya hambatan tubuh yg berbeda beda juga ,tetapi tetap safety first,semoga selalu bekerja dalam lindungan Tuhan 😊
Saya pernah kesetrum 380vdc, gara gara arus ac 220 langsung di serahkan oleh dioda jadinya 380vdc an rasanya kayak ketarik dan pas di lepas langsung lemas badan
Intinya AC ataupun DC samasama berbahaya. Jadi tetap hatihati, dan utamakan safety..
saya sudah pernah rasakan tersengat listrik rumah 110vac, 220vac, trafo flayback tv, tegangan dc 250v pemancar tabung, dan kabel busi motor yang lagi dinyalakan.. itulah resiko seorang teknisi.. :) tersengat tegangan tinggi dc itu seperti kita jadi terpaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, sakit dan meninggalkan luka bakar. sedangkan yang lebih parah itu tersengat trafo flyback tv, obeng yang saya pegang pun hancur terhempas kena dinding karena begitu dahsyatnya rasanya :D mungkin jauh lebih enak sakit gigi...
Aku pernah kesetrum Ello 250 volt DC, pada tv untung cuma 100mf.
Dasar tolol itu karna arus dc yg berfluktuatif kalo arus dc murni anda g akan kesetrum tolol
Tersetrum ada bermacam macam apakah karena antar phasa,phasa dgn netral, atau phasa dgn ground dll
Pasha itu apa kak
Intinya AC tidak menyetrum jika tidak menyentuh tanah tetepi DC menyetrum walau tidak menyentuh tanah.
Software belajar PLC yg recommended apa bang ?
Bisa menggunakan CX one karena komplit.. dan gak perlu pake plc juga bisa. ( bisa programming, hmi, dll)
Yang terpenting adalah masalah keamanan anda pada saat bekerja di lapangan pekerjaan sistem APD harus anda terapkan,, insyaallah anda tidak akan mengalami kecelakaan kerja atau pun tersengat setrum dc atau ac
Yaaaps.... karena baik ac ataupun dc juga telah di lengkapi proteksi untuk meminimalkan bahaya sengatan listrik.
Trllu pnjang kurng simpel.
Muter2 penjelasannya
Bermanfaat ilmunya
Setahu saya ketika brhadapan dgn listrik DC tegangan dan arus yg sama dgn AC maka DC lebih berbahaya karna listrik DC itu konstant, ketika kena setrum oleh DC maka hampir2 tidak ada peluang bagi jantung manusia untuk bergerak tapi klau AC karna dia pake frekuensi maka memungkinkan jantung masih bisa bergerak ketika frekuensinya kembali ke titik nol makanya rata2 ketika orang kena setrum AC sering terpental tapi kalau DC jangan harap anda bisa lepas...
Pada kasus frekuensi rendah mungkin anda bisa melepas diri dari kejutan listrik AC namun pada frekuensi 50 Hz berarti kesempatan hanya dalam 0.02 detik. Efek frekuensi (naik turun tegangan secara cepat) inilah yg menyebabkan gangguan saraf dan kejang otot diseluruh bagian tubuh yang dialiri listrik. oleh sebbb itulah alat kejut listrik seperti stun gun, bius elektrik, setrum ikan dll, menggunakn AC/tegangan berfrekuensi untuk melumpuhkan sistem saraf korban. Padahal alat2 tersebut juga memiliki frekuensi yang jauh lebih rendah dengan mkksimum penggunaan pada 3-5 detik. Bayangkan jika 50 hz digunakan untuk stun gun apalagi dgn arus yg tinggi. Mungkin tidak lagi pingsan. Selain itu percobaan bahaya AC/DC juga bisa dicoba sendiri menggunakn mencit / tikus dengan memberikan perlakuan yang smm antara ac dan dc maka temen2 akan mengetahui titik bahaya listrik AC.
@@AdeJunaidiSTC-Group emang ada listrik AC frekuensi rendah ya mas ???
Setahu saya frekuensi listrik AC yg dipakai cuman dua yaitu 50hz dan 60hz, klau stunt gun itu bukan frekuensi yg tinggi mas tapi tegangannya, ada yg dibikin 40000 volt-50000 volt...
@@runggoampo9632 stun gun emang frekuensi rendah mas... monggo dicek sendiri dengan oskiloskop kan harganya juga murah. Untuk ac 50/60 itu hanya standart international saja. Dlm realnya frequency listrik itu beragam besarnya. contohnya inverter dapat mengubah frekuensi sesuai kebutuhan untuk menyesuaikan kecepatan motor, selain itu pada generator frekuensi berbnnding lurus dengan kecepatn rotational generator (monggo cek sendiri rumusnya) mkkanya kadang pada genset yang berbeda frequensy listriknya jg beda.
Setuju bos lebih sakit dc..
Nempel terus susah lepas..
Manusia mampu menahan (tidak berasa) listrik dc dan ac berpa volt dan ampere
Mas mau tnya,klo 2 kwh meter masing2 900 wat d gabungkn bisa jd 1800 wat ,it ap bner mas,.
Apa yg menyebabkan gelombang arus AC naik turun ?
Kursus pemograman yg bagus dan murah di mna gan?
Belum pernah ikutan kursus gan, jadi kurang tau juga. Kalau prlatihan temen pernah ikut, pemrogramn plc harga 4.5 jt keatas. itupun hanya sekedar mengkoneksikan sama dasar program doang,
10:17 (ketika kesetrum AC kemungkinan untuk lepas dari sengatannya lebih tinggi dibandingan kesetrum AC) menit ini gagal faham bang. Mohon dibalas di komentar, please...
Maksudnya kesetrum dc kemungkinnn untuk lepas lebih tinggi dibandingkan ac. (Hal ini jika dibandingkan dengan arus dan tegangan yang sama ya)
Jadi pertanyaan nya apa bang?
@@AdeJunaidiSTC-Group menurut saya salah mas, karena semua tahu arus listrik DC akan mengalir konstan melalui tubuh manusia dari positif ke negatif dan tidak ada kesempatan untuk lepas, tetapi saat itu juga tubuh melakukan gerakan reflex, sedangkan AC ada fase dimana arus bernilai 0 sehingga saat itubuh bisa lepas dari sengatan arus AC. CMIIW
Mkasdnya sdh faham td si yutor.mau ngejelasin kya masih repetisi/ kurang slow dikit
.
@@dwiprof pas bro, krn org yg kesetrum dc rata2 arus kacang,alias imut2, jadi gak pala berbahaya.. Perbandingan gak aple 2 aple. Ini mah sama halnya Ngebandingin org yg ketabrak pake sepeda anak2 sama org yg ketabrak pake truk kontainer, 😅😅😅
Untuk membenarkan suatu teori harus ada pembuktian... yang pernah kesetrum☇ like.😅
Penyebab kita kesetrum dan bukti kesetrum sekalian ada di channel sy bos 😇
Menurut pendapat saya sama-sama berbahaya
yang membedakan efak kejutnya
kenapa Tegangan AC di kasih Frequensi 50 ~ 60 Hz ? , Karena ring Frequensi tersebut paling terasa di indra kita, jadi bila kita tersentuh sedikit, tubuh kita langsung bisa merespon.
dan di harapkan kita bisa melepaskan diri dari sengatan setrom AC tersebut.
sedangkan Tegangan DC bila dikasih " tegangan (Beda Potensial)" yang sama, bila kita tersetrom, tubuh kita belum sempat merespon, kita udah ........ duluan
... silahkan kasih kesimpulan sendiri... allahua'lam
Tim Tesla tertawa 🤣🤣🤣 melihat konten ini, dimana ilustrasinya hanya menampilkan org yg kesetrum SUTT 150 KV. Seharusnya menggunakan ilustrasi yg jujur & seimbang bagaimana jika seseorang tersetrum pada tegangan 220 AC & 220 DC, siapa yg terlebih dahulu selamat tanpa bantuan orang lain & siapa yg akhirnya .......... (silahkan isi sendiri) 🤣🤣🤣🤣🤣
kalau dc tanpa jeda kalau kita kesetrum langsung lengket dong mas.?
Bohong itu mas hahahaha
aya suka sebagagai bahan perbandingan, karna saya pernah kenah strum 380 volt lebih kurang kram di lengan sebulan lebih baru sembuh
Saya sering tersengat tegangan AC 220-240V/amper tegantung gardunya.. karna saya tukang instalasi listrik, di sisi lain saya pernah tersengat tegangan DC 98v/10A di power amp karna saya juga tuser elektronik,,di situ saya bandingkan mnurut pengalamanku rasa kejut nya lebih mantap yg DC.. entah berbanding terbalik dg vidio di atas atau emg perasaan saya saja karna lebih sering tekena tegangan yg AC
Apalagi kalo kesetrum koil atau playback tv.....mantab bos🤣
pernah ngelas dulu
waktu hujan
arus 100A 28V DC bahaya juga 😂
naik turunya ac itu karena memiliki muatan yg berpindah2 dr - ke + dengan kecepatan tinggi. bukan naik turunya voltase dr 220 ke 0 lalu balik lagi ke 220.
Iya betul tuh yang
Lah pas turun itu kan 0v ...
Kecepatan nya 50Hz kalo di Indonesia
Siapa di sini yg sudah pernah trstrum anoda kop flyback tv crt ?
Yg brtgangan 10 smpai 25kv ?
Prnh sya kjadian itu ,kronologi nya saat melepas kop flyback ,yg di mana muatan lstrk yg ada di dlm tabung crt belum terbuang ,walaupun tv dalam ke adaan off.
Rsanya wau bgt..
Tuser saja yg tau 🤣
Saya pernah menemukan Trafo dengan keluaran 24VAC bukan VDC, pertanyaan saya, apakah tegangan tersebut ketika di sentuh bisa nyetrum? Terimakasih
Trafo semua VAC , jadi VDC itu kalau sudah lewat dioda. Dan 24VAC tidak akan terasa karna baru akan terasa di tubuh manusia kalau di atas 50VAC
Edison sama nicola tesla, debat soal ini, mana yang lebih bahaya VDC atau VAC ternyata Edison sang penemu VDC kalah sama Nicola Tesla sang penemu VAC.
Dc ga fleksibel jadi jarang dipakai, ac lebih fleksibel instalasinya
Arus dc bikin aki Tekor apa benar Kang ???
saya mau pasang kran elektrik pake timer, kebetulan kran listrik nya harus kena arus dc atau ac, tergantung pilihan alatnya..baiknya pilih yg mana? krn naronya kebetulan di luar yg bisa kena air, sy kuatir kdipegang anak anak/////mhn penjelasannya..thanks
Penggunaan listrik DC diakui lebih aman dibandingkan AC, hanya saja listrik DC dikenal kurang effisien. untuk p3nggunaan sehari2 yang aman, listrik dc sangat recomended. apabila menggunakan listrik ac, secara aturan international harus dilengkapi dengan proteksi grounding dan elcb untuk melindungi bahaya sengatan listrik saat terjadi kebocoran arus listrik.
bang perbedaan adaptor 12v 1a sama 12v 1000ma itu apa ya
😅
Tu ap yg jth dr tower yg hbs meledak??
Buwung puyuh
Kesetrum ac terasa ada getaran atau ditarik krna berfrequensi 50-60 hz, sndgkan dc terasa seperti dipukul krna frequensi =0 coba aja pegang ac 220v dan dc 220 v .ttpi arus dc pun masih bs digetarkan mnggunakan pensaklaran tyristor dn rasanya bs sama,
Saya juga takutnya ama DC dari pada AC.. Wong DC Debt Collector nek AC anyeppp hehehe pisss
Mic mya pake ap itu bang?
Ya kdg 220 kdg 0 tapi jarak waktunya 0,000 detik jd ga terasa klu sempat ke 0
justru di karenakan adanya gelombang pada AC, ada saat dimana mencapai titik 0, disaat titik 0 itulah kesempatan kita lepas dari sengatan listrik AC, Jika DC tidak ada gelombang
mungkin abang yg punya channel belum pernah nyoba kesetrum 110 VAC dan 110 VDC,
yg pernah saya alami, kesetrum 110 VAC, efek kejantung seperti kita kaget aja, tapi kalo DC seperti di tusuk2 sama jarum.
Setrum dc dari perangkat apa bro?
Sy sering bikin amplifier kapasiatas lapangan (outdor), di dlm nya terdapat psu tegangan sebesar
ct 75vdc (-75vdc/0/+75vdc)
sampai
ct 180vdc (-180vdc/0/+180vdc),
Jika diukur dari ujung negatif sampai ke ujung positif ketemu 150vdc sampai 360vdc,
Sebagai seorang perakit maka sdh tak terhitung sy memegang bagian tegangan psu itu, bahkan dari ujung negatif sampai ke ujung positif & yg paling sering ct 90vdc (full 180v) namun memang tidak terasa apa apa, padahal kalau dicoba ke mesin gurinda kencangnya bukan main
coba pegang vac travo dari 1amp sampai 40 amp.. yang satu ke stop kontak yang satunya di pegang.. rasakan perbedaannya..
dan sekuat kuatnya vdc di pegang tidak terasa apa apa paling kaya di tusuk jarum.. sering saya pegang vdc dari aki 2000amp 12 voll x2 di pegang kaya ketusuk jarum.. tapi bisa buat nyalain lampu neon dan phiips itu pun hanya ada tambahan seperti travo.. bisa di sebut travo dc..
Bukan saat 0 tapi AC rata rata tegangannya 0. Jadinya membuat kejang atau bergetar. Coba voltmeter dc colok ke pln pasti keluarnya 0
@@andixaudion4326 tubuh manusia punya sifat kapasitif. Jadi arus listrik AC lebih besar dari arus listrik DC di tegangan sama. Makanya AC lebih sakit.
Good, I Like it,, I like tour channel
Kan katanya tadi klo ga ada arus. Tegangan ga bakal nyetrum ya. Tp kenapa papan peringatan disutet tertulis "AWAS TEGANGAN TINGGI" bukan " AWAS ARUS TINGGI". punten dijawab om
Syarat terjadinya arus itu ada 2 :
1. Adanya Tegangan
2. Adanya Rangkaian Tertutup (beda potensial)
Jadi ketika kedua syarat tersebut tidak terpenuhi maka tidak akan terjadi arus listrik. Sebagai contoh burung yg bertengger di kabel tidak akan pernah tersetrum karena syarat nomor 2 tidak pernah terpenuhi, kemudian jika seseorang memegang kabel dan bersentuhan langsung dgn bumi maka terjadilah suatu rangkaian tertutup yg menyebabkan arus listrik mengalir dari kabel yg di pegang tersebut menuju tubuh dan berakhir ke bumi
Smps itu frkwensinya klo ga salah 25Khz, dan di dc out nya out 160vdc kok klo dipegang ngga krasaya nyetrum ya?
Pegang min dan plus nya
Laiya 160vdc
voltage ada beda potensial + & -, di dunia nyata itu kaya air terjun yg tinggi & rendah.
arus itu seperti di air terjun itu debit airnya.
Yaps .. bener sekali. Thanks untuk tambahanny
Tepat sekali, dulu waktu sekolah bu guru mengajar kami dengan teori benjana berpasangan. kalau tidak ada beda potensial tidak akan ada arus yang mengalir. Sangat simple dan mudah dimengerti.
Belajar merakit SMPS bro kalau ingin tegangan tinggi DC broo
Belajar lgi mas masalh listrik, literatur yg sudh kredible kayk iec, sni, biar ilmunya gak berdasarkan perasaan atau pengalamn yg gk bisa diukur. Smps juga mengadopsi sistem frequency yg hingga kiloan hz jdi ketahui titik bahayanya dimn..
ac dan dc sama2 bahaya jika beda potensialnya besar atau tegangan (v), volt...
misal ac 220 v, dc 220 v..
ampere tidak terlalu berpengaruh.
misal ac atau dc 5v 1000A... maka tubuh tidak akan terasa tersengat...
beda dengan ac atau dc 220v 1000a bisa gosong...
jadi yg membunuh itu volt ya ingat manteman..
bukan ampere...
Kalo carger itu apa arus AC ke apa gk nyetrum.. Bukankah ac to dc itu carger HP. Maaf kalo salah
Karena cas hp tu vol nya rendah cmn 5v..
@@tempatnyadosa7725 tpi tetap itu arus DC. Aki 12 volt arus DC
@@saklon ilmu anda belum sampai jhon....
Haha kayaknya.. Soalnya ane sekolah bukan jurusan listrik
🤣🤣🤣
Saya suka dengan kalimat "jantungnya nge-hang" 🤣👍
Arus AC diatas 50v bisa nyetrum, DC diatas 120v berbahaya bisa nyetrum . Kesimpulannya adalah AC DC sama sama berbahaya
Bahaya dc mas soalnya kalau kestrum dc tidak bisa lepas
Electronic science is not about science, but the exact science, you tube must know valid information and don't just want to Get money and then post it to you tube arbitrarily and finally mislead others, people who are just learning electronics or basic electricity.
ac yang paling berbahaya soal nya bisa bikin sejuk yaitu ac rumah
Mbok yo ngrasakno DC 200v keprie rasane luwih loro ndi
Bandingin aj sama 110 Vac
PANDANGAN SAYA SEDIKIT BERBEDA MENURUT SAYA TEGANGAN YANG DISENTUH DENGAN NILAI YANG SAMA BAIK AC MAUPUN DC JUSTRU YANG LEBIH BERBAHAYA TEGANGAN DC KARENA BUKAN MASALAH MEMPENGARUHI JANTUNG TAPI BAGAIMANA SENTUHAN ITU DAPAT TERLEPAS SEBELUM TERJADI KEMATIAN KALAU TEORI SAYA DC TIDAK PUNYA PELUANG LEBIH BANYAK DI BANDING AC UNTUK DAPAT MELEPAS SENGATAN DENGAN CEPAT
Ya Semua Yg berkaitan dengan Listrik pasti bahaya gan. Listrik Ac maupun dc kecuali tegangan rendah tntu tdk bahaya😀
Bukankah kapasitas itu di sebut ampere?. Kalo voltase namanya tegangan.
Mohon infonya, saya belum paham
Kalau kapasitas baterai disebut
Amper hour (ah) biasanya di aki
Kalau mili Amper hour (mah) biasanya ada di hp
Misal aki 10ah
Atau
Hp 5000mah
2:55 "tegangan itu sendiri, merupakan kapasitas.."
Jdi, klw tegangan = kapasitas.. berarti, kapasitor = baterai !! Karena baterai adalah sumber tegangan, dan kapasitor tempat kapasitansi.. jadi, kalau ini mengartikan bahwa "baterai bisa dijadikan sebagai kapasitor.. !!" Jadi, kalau punya baterai nganggur di rumah.. bisa dipakai sebagai kapasitor.
Maaf sebelumnya, kalau dirasa rada ngaco. Tapi penjelasan saya di atas adalah kesimpulan yang didapat dari kalimat yang saya kutip tadi, di menit 2:55 !!
Tolong bro, penjelasan nya harap diperbaiki lagi. Supaya ga ada yang salah paham seperti contoh kesimpulan saya barusan.
Sudah saya perbaiki dikomen long2 time ago...
Trus klo kena setrum 220 vdc gmn? Gk memacu jsntung emang?
Efek DC bersifat menyeluruh dan stabil, jadi efek tersengat listrik dc akan berimbas rusaknya sel-sel seluruh tubuh lebih cepat dibandingkan AC hingga tubuh terbakar pada selang waktu tertentu ( tergantung nilai arus) mirip seperti resistor yang terbakar. Sedangkan AC akan terlebih dahulu menyerang jantung dan pergerakan otot ( tergantung titik tersengat listrik, posisi dimana arus listrik mengalir melewati jantung memiliki potensi yang lebih fatal, pada pembahasan ini titik setrum dibagian tangan dengan potensi fatal pada jantung)
Jgn main listrik & dc kalau takut ke strum..😂😂😂
Benar yang berbahaya tagihan bulanan bos hhhhh
Makanya listrik dc punya standart di bawah 50volt mas dulu jepang punya rel kereta api dc liat sejarah mas
AC dan DC punya kelebihan dan kekurangan msg2. Yg bahaya tuh klo listrk mati. Gak bisa nyuci dan strika. Air sumur juga gak bisa naik. 😂😂😂
Bang..kenapa kok penurun tegangan menggunakan r dan kapasitor (paralel)trus di searahkan dengan dioda masih nyetrum..padahal tegangan gak sampe 50vdc tp masih nyetrum...kan arusnya sudah dc.
??
Listrik dc juga menyebabkan tersetrum,. Namun biasanya pada tegangan rendah , sengatan listrik dc seperti tertusuk jarum bahkan pada ampere yang rendah kita mungkin tidak bisa merasakan. namun apabila rangkain penurun dan pengubah dc anda menyebbbkan anda tersetrum dengan efek kejut (mirip2 kesemutan namun terasa kuat), kemungkinan besar rangkaian penyearah anda tidak sepenuhnya DC, tergantung design anda, jika dioda setengah gelombang maka masih ada gelombang ac yang terbawa, jika memakai gelombang penuh ataupun diode bridge, masih ada tersisa gelombang ripple (noise pada dc) biasanya gelombang ripple inilah yang menyebabkn efek tersetrum ringan terutama pada pengubah dc dengan tegangan besar (>12v) dan semakin kuat terutama pada output dgn ampere yg besar. Untuk mengakalinya, pada sistem elektronika biasanya akn dipasang filter setelh dioda yaitu kapasitor, umumny akan dipasang double filter dan juga regulator untuk meredam gelombnng ripple. Oleh karena itu, untuk memastikan rangkaian anda benar2 dc maka perlu dilakukan pengecekn gelombang menggunakan oskiloskop/sejenisnya.
Bukan masalah tegangan aja, karena masih terhubung langsung dgn jala2 listrik pln.paling aman Harus ada pemisah tegangan secara induksi.misal pakai trafo stepdown.
rangkaian dc anda belum pure dc ini mah /dc kualitas abal2 krena masih ada ripple arus ac dr jala listrik ac.yg benar aman pake trafo biasa jangan trafo ac matic biar gak kesetrum
Efek kram otot & malfungsi itu emang yg paling berbahaya, kram otot malah bikin kita malah justru menggengam erat listrik yg dipegang, sedangkan malfungsi bikin refleks kita gak bereaksi 😅 (bengong). Dulu saya prnh kesetrum posisi lagi memegang saklar tv yg lupa di cabut (lg nyervis tv) saklar malah saya genggam kuat, telapak tangan yg tebal bolong sampai ke dagingnya, untung aja bisa terlepas sendiri, di depan saya itu padhl lagi ada ibu saya, dia gak tahu sama sekali saya lg kesetrum, mgkn krn saya gak ada reaksi sama sekali, tertegun alias malfungsi, itu cuma itungan detik, klu gak ada mukjizat saklar itu terlepas dari genggaman, asli bisa lewat saya 😅
tergantung hambatan nya pak, kalau hambatannya kecil mati juga kita karena tergantung arus yg mengalir,, makanya ada rumus i=v/r
Klw dibilang tersengat listrik, itu mksudnya arus sudah mengalir di dalam tubuh.. itu berarti hambatan yg tinggal badan orng yg bersangkutan aja, dan ga ada lagi toleransi untuk perubahan hambatan.. dan itu brrti g ada cerita tergantung hambatan.
Krna cerita nya, dengan ukuran yg sama.. itu berarti tegangan yg ada langsung terhubung ke manusia, dan g ada penghambat arus yg ikut campur di sana..
Dan g bisa lagi di bilang tergantung hambatan listrik nya...
Tersengat arus dc itu sakit dan perih.saya tukang intalasi listrik mobil.coba saja kalau tak percaya.
Sekali2 coba pegang listrik ac om
Itu karena mobil pakai aki tegangan sih enteng cuma 24v. Tapi arusnya itu loh yg bikin maknyus. Bisa robek kalo kena kulit tubuh.
bang bahaya mana arus atau tegangan? sama praktek dan buktiny
Tegangan hanya beda potensial antar titik. Sedangkan arus menunjukkan aliran energi. energi listrik akan bahaya saat dia mengalir. Dalam listrik arus mengalir dari tegangn tinggi ke rendah. Makany burung yang hinggap di kabel listrik tidak mati karena kakinya hanya hinggap di kabel tegangan tinggi semua, burung tersebut akn tersentrum jika slah satu bagian tubuh mengenai tegangan yang lebih rendah/dengan phasa yg berbeda.
Reza Permana bahaya arus
Mas setau saya volt lebih bahaya dri pada currentnya karna manusia hanya tahan di bawah 50volt untuk kesetrum jdi mau dc atau ac sma saja mas jika sudah 220 malah dc lebih berbahaya karna dc arus mengalir stabil tanpa lepas tanpa grounding
Kalau kayak gitu mati dong si burung yang selalu hinggap dikabel listrik tegangn tinggi.
Ade Junaidi burung yg hinggap di tegangan tinggi,kaki ad mcam lapisan plastik, mna bisa kesetrum
Burung yg dikabel listrik hanya hinggap di satu kabel plus atau min jadi g kestrum..tapi kalo satu kakinya di kabel plus satunya di min ya modar...
@@wachidsyamsudin5674 yaaps... bener sekali. karena energi listrik akn bhy saat dia mengalir (arus), makanya butuh tegangan yang lebih rendah untuk bisa mengalir.
@@AdeJunaidiSTC-Group syarat listrik mengalir apa aja gan?😌
Frkuanci DC brapa hz
Yang berbahaya itu bukan masalah ac ato dc nya, tapi besarnya arus yg mengalir di tubuh.
AMPERAGE KILL !!!
Ampere besar dihasilkan oleh tegangan yg besar, ..
I = V x R...
Dimana nilai resistance tubuh kita dianggap konstan.
Dengan anggapan saya bahwa, jangan diliat ac ato dc nya, tp liat besar kecilnya tegangan tsb.
Masalah frekwensi yg di miliki ac, hanya berefek ke rasa tersengatnya.
Masalah lengket tidaknya ( frezee ) adalah reaksi otot motorik kita bila teraliri listrik.
wah salah tu mas.. I=V/R
@@dwiprof anda benar, yg betul " I = V / R "
Yg lebih berbahaya arus ac.kalo teraengat arus ac pasti akan koit dn gosong kalo teesengat dc cuma kejut tidk menibul kan koit. Intinya gt.
Refrensinya dari mana itu tersetrum DC tidak menyebabkan kematian
simak bang bang arus dc menimbulkan kematian yg ngomng siapa .
Yang bikin nyetrum volt bukan arus/amper
Pernah kesetrum mesin las pegang - sama +
Pernah kesetrum PLN pegang phase sama netral nya
dengan level tegangan yang sama, arus ac lebih mudah menembus tubuh manusia, karena tubuh manusia mempunyai sifat kapasitansi. kalau dibilang bahaya lebih bahaya ac, bisa iya bisa juga tidak. arus ac berbentuk gelombang dari peak positif ke pieak negatif, artinya ada saat dimana arusnya menjadi kecil semakin kecil lalu 0 dan meningkat kembali. artinya jika tubuh menusia tersengat di tegangan 220 maka sebenarnya tidak 220 terus menerus namun berubah ubah dan ada saat istirahat atau 0. berbeda jika dc, jika tubuh kita tersengat maka otot akan selalu stess dan tidak mempunyai kesempataan untuk istirahat.
Anda Bener,, Lebih Tepatnya langsung Kaku,,
AC dan DC sama2 berbahaya, hanya saja DC sering kali di alat elektro ber tegangan/volt rendah, kalo DC tinggi juga bahaya contoh pada raket nyamuk aja tuh
Di raket nyamuk itu tegangan yg keluar listrik ac
Ini mbulettt... tukang servis lampu studio padahal sisa setrum yang tersimpan dalam kapasitor. Sekali kesetum obeng bisa putus. Sedangkan arus ac tidak. Biasanya saya bisa demam 1 minggu kl kesetrum
Klo petir .listriknya ac atau dc ?
Kadang AC kadang DC bro, karna seperti yg kita lihat petir terkadang terlihat garis lurus, juga terkadang terlihat bergelombang seperti Akar 😂
@@muafifbinilyas7789 Salah bro, petir arusnya DC, karena arus AC hanya bisa dihasilkan dari generator. Untuk melihat gelombang listrik harus dari Osiloskop, ga bisa dilihat dari mata telanjang. CMIIW
Arus dc itu tergantung pembuatannya boss....dbuat lebih berbahaya ac juga bisa.menurut saya...
Secara umum AC lbh berbahaya karena tegangannya jarang ada tegangan rendah/ 12,24,37....sementara DC .. banyak..12,24,36 dst dst AC yang dipakai rata2 120 - 220 volt..!
Ini kalau lg di rumah, tp kalo di tempat kerja yg bnyk peralatan listrik gede2 beda lg ceritanya..
Pengen punya casan hp yang AC biar Jobs batre nya
Menurutku lbh berbahaya KEMATIAN....
🙄😬
Yg paling bahaya listrik dc krn listrik dc memiliki arus yg besar...
Mana yg lbih irit?
Gimana rasanya kesetrum listrik dc
Kalo mah itu apa bedanya bang?
Apa bedanya volt,,amper,,,watt???
Ketiganya merupakan satuan ukur pada energi listrik. Volt menunjukkan besaran dari potensial listrik (tegangan/voltage), amper menunjukkan besaran aliran listrik/kinetik dari aliran listrik (arus/current). Watt sendiri adalah besaran day aktif energi listrik
Simplenya gini volt: tegangan,ampere: arus/aliran listrik,watt: daya energi listrik #cmiiw #salampelajarjurusanTITL
Volt sama ampere udah di jelaskan di vidio si
Ok sipz
Kurang jelas bang, kalo emang AC lebih bahaya truss apa alesannya untuk sehari-hari kita pake AC ? Setau saya kalo tersengat arus DC itu malah g bisa lepas ya karena dia g ada netralnya
Banyak alasan mengapa harus menggunakan ac di banding dc. Klw dc gak bisa lepas kasian nanti bang tukang las, pada lengket semua nanti
@@AdeJunaidiSTC-Group jadi klo kita ke setrum arus dc bisa lepas ? Gemana bang caranya kan kalo di ac kita lepas ketika arusnya berada di netral kako dc gmna ._.
Bahaya semua gan....
yg paling bahaya itu nyuri listrik PLN