Pasoepati - Merah Manahan dimana? | Riwayatmu kini | Persis - Persib 2 - 1 Sananta Brace

Pasoepati yang kian tergerus Merahnya | Riwayatmu kini | Persis - Persib 2 - 1 Ramadhan Sananta Brace
ya, saat saya datang ke stadion manahan,
tak lagi dominan warna merah di dalam
chants dan nyanyian juga tak lagi seragam
dan berikut, warna baru suporter persis solo
#Pasoepati #persissolo
Please check our social media
Instagram : / chandramarg. .
TikTok: / chandramargatama
For business enquiry contact : [e-mail]

[@anakbaikdankalem]

Pasoepati tetap ada, Konsisten dan bangga menjadi Pasoepati ❤️

[@KucingHitam-dh9lb]

KANGEN KOREO KALIAN,SUPORTER PERTAMA KALI YG MEMBENTANGKAN KOREO 2D DI TIGA TRIBUN DALAM WAKTU SERENTAK,SAYANGNYA NAMA BESAR KALIAN TERPECAH😢

[@user-cf7vo4hy6o]

Sedih 😢 kelingan jman smp 15 tahun lalu yen doh delok bal ayo delok pasoepati manahan slalu full kebak sing nonton , sak iki wes Luntur sing delok yo sudo okeh

[@anakbaikdankalem]

Mereka yg sekarang berdiri sendiri adalah bagian dari Pasoepati dulunya, kecuali B6, B6 kayaknya dulu berdiri sendiri, dan dulu di B6 juga ada pasoepati nya sebelum B6 surakartans sebesar sekarang,,
Garis keras dulunya bernama Pasoepati garis keras.
Ultras 1923 dulunya bernama Pasoepati ultras.
Ada lagi First Mangkoenegoro dulunya bernama Pasoepati B8.
Jujur melihat situasi saat ini di internal suporter persis solo sedih juga, saya sebagai pasoepati rindu persatuan kita yg dulu dalam mendukung, bernyanyi bersama dalam satu naungan dan dalam satu warna dan kultur yang sama,, sekarang sudah berbeda wadah, berbeda warna, berbeda kultur, tapi tetap tidak apa, tujuannya sama untuk mendukung persis solo, PASOEPATI salam edan tapi mapan, #kamitetapada❤️

[@user-ec9nd6ws9v]

Kangen pasoepati yang dulu.

[@irawanwidi6699]

PASOEPATI ❤

[@fancammorning1560]

Why pasoepati? Kalian itu dulu panutan utk masalah kreatifitas supporter di Indonesia termasuk The jak dll..ayo setan merah manahan solo..tetap semangat..

[@adnanzha8420]

Kembalikan pasoepati kayak dulu

[@lostradamus3461]

Sebenarnya hal itu terjadi di hampir semua stadion gak sih, dimana culture "Mania" perlahan mulai luntur, kek Persis yg dulu pas gw kecil merah semua dan yg gw tau cuma Pasoepati, sekarang ada Pasoepati, Surakartrans, dll. PSS dulu satu stadion hijau semua dengan Slemania nya, skrng berganti hitam dengan BCS yg punya koreo keren bet, PSIM juga sama yg dulu cuma ada Brajamusti kemudian muncul The Maident, and masih banyak lagi cok. Sebagian orang bilang "kehilangan identitas", yah statement itu gak salah juga karena dulu yg kita ke stadion bisa tau "oh supporter sleman tuh hijau, solo tuh merah, jogja biru, dll" sekarang jdi hampir sama semua kalo gak casual ya item, tapi ya yg terpenting itu bukan "Warnanya" tapi selama mereka masih bareng² buat dukung team kesayangan meraka that's fine gitu loh, mau culture lo mania, Hooligan, Ultras, dll selama team lo main dan lo support habis habisan ya gak masalah sih. Lagian jadi makin seru gak sih bisa ngliat ke tribun timur dengan atribut/culture A, ke barat B, Utara C, selatan D, bahkan gak banyak juga yg satu tribun tapi beda culture dan bisa tetep dengan satu tujuan yg sama yaitu buat dukung itu. Apapun culture nya yg terpenting tetep saling respect.
Mataram is Love 💙💚❤️

[@CURVASUDSURAKARTANO1923-ni7km]

Timur, Barat, Selatan, Utara
Mereka Semua Mendukung PERSIS SOLO Dalam "SATU JIWA"
Tim Kebanggaan SOLO RAYA.

[@Pencarisyafaat737]

Pasoepati sejak zaman adanya Gondrong ditribun timur, andre jaran sigit omponx ditribun barat ❤❤❤ PASOEPATI YESS🎉🎉🎉

[@ydkmprt]

Berbicara Pasoepati dari kacamata saya Mania tetapi berpassion Ultras.
Setelah Persis ke liga 1 Pasoepati justru habis.
Pasoepati hanya perlu merenovasi style dalam mendukung sebelum benar benar selesai tidak bisa dipungkiri zaman sekarang lebih memilih sesuatu yang keren dan menarik.
Hal yang membuat Pasoepati tetap menyala adalah dimulai dari hal hal kecil, banner dan flag dengan design2 yg keren, suara perut ketika ngechants, wajib memakai sepatu selayaknya fans lain pada zaman sekarang, ketika sebuah kelompok sudah terlihat menarik disitu akan banyak orang yang tertarik ❤

[@rfrf9762]

Kalo bisa suarakan MANIA MENOLAK PUNAH mas!

[@rksoman9796]

#savepasoepati is red

[@yungcikhuluhilir2605]

pasoepati dan slemania sdh luntut tur......anggota nya sisa sedikit...pdhl dl awal.2000 ampe 2010 an mereka msh kokoh berdiri dn msh ganas....skrng tinggal.cerita....yg msh konsisten hanya pannser biru dan brajamusti yg msh pegang kultur mania di area jateng-DIY...wlw sisa sdikit ttp lah ada mania mania di Jateng-Diy..

[@fajarw8399]

Panser biru masih terbesar dan tetap selalu ada ,karena meskipun sudah tidak pernah nonton lagi bertahun tahun jiwa panser biru sejati tetap selalu ada dalam hati

[@rxk8195]

Pasoepati sdh tidur.sdh tdk jaman nya lagi dg kata mania.sebenarnya pum syg sekali.dri 2001 sy sdh nonton di manahan terkahir final persis vs persebaya di kediri.ahhh itu lah kenangan indah.

[@user-jo9tz8wg9y]

Come on kita kompakan lagi Manahan Solo 😢😢

[@kemingtg23]

Bener mas, kangen Pasoepati dulu yang bisa memerah merahkan manahan😢

[@awakyuhu9032]

Setidaknya ada beberapa faktor yang mendasari hilangnya anggota dari Pasoepati,dan faktor terbesar (menurut saya) ada di era kepemimpinan mas Maryadi gondrong kala itu.
Dan mungkin sebagian besar suporter yang ada di solo sudah mengetahui alasan-alasan kenapa kelompok-kelompok yang dulunya bagian dari Pasoepati akan tetapi mereka mulai "memproklamirkan" untuk berdiri sendiri.
Dan untuk era kepemimpinan mas agos kali ini akan ada tantangan besar untuk mempertahankan ataupun mengembangkan "lagi" Pasoepati ke era kejayaan tempo dulu.

[@rfrf9762]

Konten begini saya suka, karena saya termasuk yg menyanyangkan mulai punah nya culture mania di Indonesia , next coba banteng mania mas , dulu ungu sekali ,

[@ChandraMargatama]

Thankyou mas, supportnya yak! Jangan lupa subscribe

[@aquarius1626]

Saya Fanatik jaman Pelita Solo Sampai Persis solo era greg ngokolo. Sejak itu sudah tidak pernah nyetadion lagi. Ada beberapa faktor. Suasana yang sudah berbeda. Itu saja # Rindu Kebersamaan Satu bendera Pasoepati

[@awakyuhu9032]

Waktu terus berputar pak, silahkan untuk menepi, biarkan regenerasi (walaupun beda kelompok) tetap berjalan.

[@awakyuhu9032]

Faktor KELUARGA lah yang paling mendasari pak,bukan faktor suasana 😬

[@aquarius1626]

​@@awakyuhu9032Mantap Jaman memang berubah tapi perubahan belum tentu baik dan buruk tergantung bagaimana cara kita melihatnya

[@aquarius1626]

​@@awakyuhu9032bukan temtang keluarga , Angkatan saya bahkan masih liat sampai sekarang meski di vip feelnya buat saya sudah tidak dapat berbeda seperti yang dlu meskipun justru sekarang di liga 1 tapi suasana berbeda. Yang sekarang lebih modern dan meningalkan kultur dan prinsib itu sendiri

[@awakyuhu9032]

@@aquarius1626 Lebih baik mengikuti perkembangan yang ada daripada hilang ditelan masa.

[@Dukungligadanklubindo]

Sekarang bocil ciki ciki jamet ultras ole ole 😂

[@galangpratama9200]

Konten class mas 👏

[@ChandraMargatama]

Hehe nuwun supportnya mas, jan lupa subscribe ya

[@Dellguillend]

BHINNEKA TUNGGAL PERSIS

[@taufantaufan7464]

Kalah sama modernisasi suporter,,,mau ga mau pasoepati suporter tuo,suporter mania,,kursng greget anak2 muda milih ultras n casual yg besar lewat medsos

[@adammikail4729]

Lebih respek sama surakartatrans ,atsmosfernya kayak eropa

[@rolas_banyuanyar]

surakatans maseehh

[@adityaputra9346]

Bocah

[@aquarius1626]

Liat bola sejak kapan mase

[@Ridwannnn2001]

Ngomong apa kamu cil