*Seorang Muslim harus Terbiasa dengan Penanggalan Hijriah* Kalender Hijriah merupakan salah satu identitas Islam yang Allah Ta’ala tentukan dengannya tanggal-tanggal penting umat ini. Sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu tatkala menentukan titik permulaan kalender Hijriah, maka beliau memilih tahun hijrahnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai permulaannya, karena hijrah merupakan suatu peristiwa penting yang dialami oleh kaum muslimin di masa tersebut. Pada tahun itu, kaum muslimin berpindah secara bertahap dari kota Makkah menuju Madinah, sebagai berikut perlindungan mereka terhadap agama Islam. Saat menentukan bulan permulaannya, Umar radhiyallahu anhu lebih memilih *bulan Muharam sebagai bulan pertamanya ketimbang bulan di mana Rasulullah berhijrah.* Hal itu semata-mata karena beliau melihat bahwa bulan Muharam merupakan bulan pulangnya jemaah haji setelah melaksanakan salah satu ibadah yang memberikan 'permulaan baru' bagi setiap pelakunya. Mereka yang pulang dari haji, maka kondisinya layaknya bayi yang baru lahir, bersih dan suci tanpa adanya dosa sekecil apapun.
❤
*Seorang Muslim harus Terbiasa dengan Penanggalan Hijriah*
Kalender Hijriah merupakan salah satu identitas Islam yang Allah Ta’ala tentukan dengannya tanggal-tanggal penting umat ini. Sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu tatkala menentukan titik permulaan kalender Hijriah, maka beliau memilih tahun hijrahnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai permulaannya, karena hijrah merupakan suatu peristiwa penting yang dialami oleh kaum muslimin di masa tersebut. Pada tahun itu, kaum muslimin berpindah secara bertahap dari kota Makkah menuju Madinah, sebagai berikut perlindungan mereka terhadap agama Islam.
Saat menentukan bulan permulaannya, Umar radhiyallahu anhu lebih memilih *bulan Muharam sebagai bulan pertamanya ketimbang bulan di mana Rasulullah berhijrah.* Hal itu semata-mata karena beliau melihat bahwa bulan Muharam merupakan bulan pulangnya jemaah haji setelah melaksanakan salah satu ibadah yang memberikan 'permulaan baru' bagi setiap pelakunya. Mereka yang pulang dari haji, maka kondisinya layaknya bayi yang baru lahir, bersih dan suci tanpa adanya dosa sekecil apapun.
Alaikumussalam
Sebaiknya tema dan isi kajian ini dibukukan