PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI URIN SAPI UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT

Kelapa sawit hingga saat ini menjadi salah satu komoditas penting bagi perekonomian masyarakat Desa Nibung, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka. Sebagian besar masyarakat tertarik menanam kelapa sawit karena cukup menggiurkan dari segi keuntungan. Hampir seluruh keluarga di Desa Nibung memiliki lahan sawit seluas 1-2 Ha. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit adalah dengan pemupukan yang intensif. Upaya pemupukan menjadi suatu keharusan karena kelapa sawit tergolong tanaman yang sangat konsumtif. Pupuk berperan dalam unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman kelapa sawit yang kekurangan salah satu unsur hara akan segera menunjukkan gejala defisiensi dan mengakibatkan pertumbuhan terhambat serta produktivitas menurun.
Selama ini petani kelapa sawit di Desa Nibung sangat bergantung dengan penggunaan pupuk kimia. Permasalahan yang dialami petani sawit di Desa Nibung akhir-akhir ini adalah harga pupuk yang semakin mahal. Di samping itu, penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat merusak struktur tanah serta mempercepat habisnya zat-zat organik sehingga tanah semakin lapar dan haus pupuk. Melihat dari permasalahan tersebut, diperlukan upaya untuk mengurangi ketergantungan petani kelapa sawit terhadap pupuk kimia.