50 Pilot dari 3 Negara Ikuti International Paragliding Accuracy Championship di Lombok Tengah

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 13 май 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
    TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 50 penerjun (pilot) dari 3 negara mengikuti International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 1st series 2024 di Sky Lancing Lombok, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Minggu (11/5/2024).
    Kejuaraan ini merupakan seri pertama dari lima seri akurasi paralayang 2024 yang diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
    IPAC 2024 seri Lombok diikuti 50 atlet paragliding dan 95 ofisial dari dalam negeri maupun luar negeri.
    Event ini berlangsung selama empat hari hingga 14 Mei 2024.
    Beberapa atlet telah tiba jauh-jauh hari untuk melakukan uji coba dan latihan.
    Keikutsertaan atlet Indonesia mendominasi sementara tercatat juga atlet mancanegara dari Rumania hingga Malaysia turut hadir.
    Atlet asal Romania yang ikut yaitu Adrian Dumitru (55) sementara atlet asal Malaysia yang ikut yaitu Mahamod Jantan.
    Ketua FASI Provinsi NTB DanLanud Zam Kolonel Pnb Erwin Sugiandi mengatakan, event kali ini dihadiri oleh para atlet yang terbaik di seluruh Indonesia bahkan dari luar negeri Karena terhipnotis dengan keindahan Lombok dari udara.
    "Dari dalam negeri, sejumlah atlet paralayang dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, hingga Papua turut berpartisipasi dan NTB sebagai tuan rumah," jelas Erwin.
    Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Federasi Sero Sport Indonesia (FASI) Marsda TNI Andi Wijaya menjelaskan, kejuaraan internasional akurasi peralayang ini terselenggara atas kerja sama FASI, TNI Angkatan Udara, dan FASIDA NTB.
    Terlibat juga Pemerintah Provinsi NTB, pemerintah kabupaten Lombok Tengah,serta pengelola Sky Lancing Paragliding. Pihaknya mengaku terkesima dengan keindahan alam Lombok, khususnya dari udara.
    "Kami terhiptonis dengan keindahan alam Sky Lancing Lombok ini. Tentu kejuaraan ini terselenggara atas kerja sama TNI AU, Pemda NTB dan Lombok Tengah, bersama pengelola Sky Lancing," jelas Andi Wijaya.
    Andi wijaya menjelaskan, pihaknya memilih Lombok sebagai venue paralayang internasional bukan tanpa alasan. Ia menilai Lombok ini eksotik, sama seperti Pulau Bali.
    Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 50 Pilot dari 3 Negara Ikuti International Paragliding Accuracy Championship di Lombok Tengah, lombok.tribunnews.com/2024/05....
    Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro

Комментарии •