Siapa 'Otak' Pembakaran Rumah yang Tewaskan Wartawan dan 3 Anggota Keluarganya?
HTML-код
- Опубликовано: 7 окт 2024
- KARO, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan 2 tersangka kasus pembakaran rumah yang menewaskan Wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu dan 3 anggota keluarganya di Karo, Sumatera Utara.
2 orang yang ditetapkan sebagai tersangka ini merupakan eksekutor yang membakar rumah korban pada Kamis, 27 Juni lalu. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kedua tersangka dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya.
Polisi belum menjelaskan soal motif dibalik aksi pembakaran ini.
Dalam keterangannya hari ini, Kapolda Sumatera Utara Komjen Agung Setya Imam Efendi didampingi pangdam bukit barisan Mayjen Mochammad Hassan.
Selain menampilkan tersangka polisi juga menunjukkan sejumlah barang bukti salah satunya kendaraan tersangka.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochammad Hasan menyatakan akan mendukung penuh langkah langkah yang dilakukan polisi untuk mengusut kasus pembakaran yang menewaskan empat orang di Karo, Sumatera Utara.
Dirinya menegaskan akan memeberikan sanksi bila ada oknum prajurit TNI yang terlibat.
Baca Juga Kasus Pembakaran Rumah Wartawan: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Lain, Dewan Pers Tekankan Hal Ini di www.kompas.tv/....
#karo #wartawankaro #wartawanterbakar
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/....
Sepi amat ini yg komen klw polisi diduga terlibat sudah dibikin rame ni sama kaum bravo2 sipaling dicintai rakyat
Seharusnya LBH bisa menemukan otak utama pelaku dengan dasar perintah wa atau SMS bahkan vidio percakapan jangan asal tuduh itu fitnah saudara
@@BapakKrawan itu indikasi bukan tampa dasar
Tunggu tanggal mainnya LBH kan lebih menguasai masalah dari pada polisi LBH tidak bisa menunjukan bukti sama dengan boong
LBH kan bisa menguasai masalah dan bisa menunjukan bukti nyata bukan indikasi itu sama dengan menuduh
Otak LBH itu fikirannya uang siapa yang bisa diperas ya itu yang dibela
Yang perlu di buru otak ny jangan berhenti di bidak ny.buktikan bahwa penegak hukum hebat.
Eksekutor hny pion. Pihak Polri hrs mampu ungkap aktor intelektualnya. Dewan pers juga hrs bentuk Tim independen profesional yg terdiri dr berbagai elemen intelektual. Agar kasus ini terang benderang, tdk tebang pilih. Kedepannya para Jurnalis yg bertugas di lapangan sbg Kontrol Sosial, juga sbg pemburu informasi utk pemberitaan konsumsi publik, tdk lagi merasa takut akan teror dan intimidasi, diduga dari para oknum" mafia terselubung..!!
Teganya ya membakar sekeluarga.
Jangan paksakan mengorek otak pelaku bila salah analisa akan terjadi korban baru
menurut ku polisi sdh kantongi sih otak pelaku nya ttpi polisi masi mncari bnyk bukti biar lebih akurat biar si otak pelaku tdk bisa berkelit lg agar polisi tdk d bilang salh tangkap,,, kalau terburu" menargetkn tersangka utama nya jd harus d kmpul bukti" yg kuat dlu. smoga polisi cpt mengungkap pelaku utama,,, sunyi ya kalau yg berkasus baju wrna lain coba kalau baju coklat sdh rame komentar malahn full sdh ada bahsa" yg tdk pantas,,, biasa team sakit hati,,, dri sini sya bisa melihat d negara konoha trnyata masi bnyk yg suka tdk d siplin dg aturan pemerintah makax mereka bgtu benci ama si seragam coklat krna si seragam coklat yg slalu menjadi pengerak terbawah kaki tangan pemerintah agar aturan pemerintah tsbt terlaksanakn sampai di kalamgan masyarakat dri bagian atas sampai bagian bawah🤣😁
Waduh ada eksekutor ada otak pelaku ada otak pelaku utama mungkin ada otak pelaku inti (jendral pelaku) serem deh