PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM KERANGKA MERDEKA BELAJAR DI SD
HTML-код
- Опубликовано: 4 фев 2025
- Pembelajaran kontekstual memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi siswa dalam situasi kehidupan nyata. Implementasi pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, menciptakan situasi belajar yang relevan dengan kehidupan nyata siswa, serta memberikan ruang yang cukup bagi
siswa untuk mengemukakan pendapat dan ide-ide mereka. Kajian ini dilakukan oleh Dinda Rizki Febriani, Putri Nur Hasanah, Givani Nurhayati Putri mahasiswa Prodi PGSD FIP UPI dalam upaya menyiapkan diri untuk menjadi calon pendidik.
wah terimakasi atas informasinyaa 👍🏻
Terima kasih informasinya👍🏻
sangat informatif 🙏🏻
Keren, sangat informatif
keren, terima kasih informasinya
wowww semangat semuanyaa
Ilmunya sangat bermanfaat
Mantapp..❤
Ibu dinda😍❤
Lanjutkan
Kerenn, sangat mengedukasi
Semangat dinda
semangat bu guru dinda💗
Masyaallah, barakallahu fii 'ilmii bu guruuu❤
semangat bu dinda 😍
kerennn....Sukses Selalu Kak Dinda❤
Semangat kak dinda
semangatt😍
semangat kak dindaaa
smgt kak dinndaa ✨
kerenn semangat bu guruuu💗
kerenn
Mantap, semangat Dinda
👍
Terimakasih informasinya bu guru ^•^
Semangat bu guru semuanya❤️
Nama : Alya Az Zahra
NIM : 2103512
Merdeka belajar termasuk merdeka berpikir, merdeka berinovasi, belajar mandiri dan kreatif serta kebahagiaan. Pembelajaran konstektual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran konstektual melibatkan siswa sebagai subjek dan guru harus mampu menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata. Karakteristik pembelajaran konstektual yaitu pengalaman belajar, keterlibatan aktif siswa dan kolaborasi antar siswa. Penerapan teknologi dalam pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Pembelajaran kontekstual dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dunia nyata. Dengan dihadapkan pada situasi nyata dan masalah yang relevan, siswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang nyata. Proses ini mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, mengeksplorasi solusi yang inovatif, dan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Melalui pembelajaran kontekstual, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi pembelajaran kontekstual di sekolah dasar membutuhkan persiapan dan upaya yang intensif dari para pendidik. Guru perlu merencanakan dan menyusun bahan ajar yang berbasis konteks, mengembangkan kurikulum yang memasukkan situasi dunia nyata, dan memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Dukungan dari sekolah dan orang tua juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan penerapan pembelajaran kontekstual. Dengan memanfaatkan pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar, sekolah dasar dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Pembelajaran kontekstual memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan mampu beradaptasi.
Nama : Faizal Danuarta (Kelompok 9)
NIM : 2102181
RESUME VIDEO KELOMPOK 7
Pembelajaran Kontekstual dalam Kerangka Merdeka Belajar di Sekolah Dasar
Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan situasi dan konteks nyata yang relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami materi secara mendalam dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa aktif terlibat sebagai subjek pembelajaran dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, sosial, dan emosional. Peran guru sangat penting dalam pembelajaran kontekstual, di mana guru harus dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Beberapa karakteristik pembelajaran kontekstual meliputi penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, keterlibatan aktif siswa dalam mencari solusi dalam konteks yang berbeda, dan kolaborasi siswa untuk menghasilkan solusi kreatif. Hal ini membantu siswa belajar dengan cara yang lebih bermakna dan mandiri. Penerapan teknologi dalam pembelajaran kontekstual juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui interaksi yang interaktif, akses ke informasi yang relevan, dan sumber daya yang mendukung konteks pembelajaran. Penggunaan teknologi yang tepat dapat memperkaya proses pemahaman dan meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran kontekstual didasarkan pada pengalaman belajar siswa dan bertujuan memberikan umpan balik yang relevan. Evaluasi tidak hanya untuk menilai hasil belajar siswa, tetapi juga untuk membantu siswa memahami kemajuan mereka dalam memahami dan menerapkan materi dalam kehidupan nyata. Kelebihan pembelajaran kontekstual adalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun, kekurangan dari pembelajaran kontekstual adalah memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif serta memerlukan sumber daya yang cukup, seperti buku referensi, perangkat teknologi, dan alat pendukung lainnya yang mendukung proses pembelajaran.
Nama : Adilla Dzakiroh
NIM : 2102444
Resume :
Pembelajaran kontekstual ialah pembelajaran yang menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari yang relevan. Pembelajaran kontekstual memiliki karakteristik yaitu pengalaman, keterlibatan aktif, kolaborasi, teknologi dan relevan yang memiliki manfaat yaitu memahami hubungan dengan dunia nyata, meningkatkan motivasi yang membuat siswa menjadi bagian dalam proses pembelajaran, mengembangkan kemampuan berpikir nalar untuk memecahkan masalah dengan kreatif, membentuk hubungan yang lebih kuat anatar pengetahuan baru dan lama, lalu ada meningkatkan kontribusi siswa dalam pembelajaran, memperluas pemahaman kemampuan berpikir, dan siswa dapat menghubungkan pengetahuan dengan situasi sebenarnya.
Pembelajaran kontekstual memandang siswa sebagai siswa aktif dan guru sebagai fasilitator. Hal ini mendorong untuk membuat bahan ajar berbasis konteks, pengembangan kurikulum dan keterlibatan teknologi. Pengimplementasian di SD yaitu siswa dapat menghubungkan kehidupan dengan materi belajarnya yang dimana memberikan dampak positif seperti meningkatkan kreativitas dan meningkatkan pemahaman siswa. Namun masih ada kekurangan yaitu memerlukan waktu dan persiapan yang intensif dan sumber daya yang memadai. Sehingga harus adanya evaluasi agar pembelajaran berjalan dengan baik. Strategi yang dapat diterapkan oleh guru untuk memastikan pembelajaran kontekstual tetap efektif meskipun pengalaman siswa berbeda-beda dapat dilakukan dengan cara menyelaraskan pembelajaran dengan pengalaman siswa yang relevan dengan topik, menyediakan variasi sumber belajar, menggunakan studi kasus dunia nyata yang dapat merangsang pemikiran kritis, dan menyelenggarakan diskusi kelompok agar pemikiran yang dibangun sama.
Nama : Fajriyah
NIM : 2102486
Kelompok : 3
Kelas : 4B PGSD
Merdeka belajar dalam proses pembelajaran memberikan implikasi yang positif bagi individu yang terlibat, yaitu merdeka berpikir, belajar mandiri dan kreatif, merdeka berinovasi, dan kebahagiaan. Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran kontekstual melibatkan siswa dan guru memiliki peran yang sangat penting. Karakteristik pembelajaran kontekstual adalah pengalaman, teknologi, pengalaman aktif, relevan, dan kolaboratif. Manfaat pembelajaran kontekstual, yaitu memahami hubungan dengan dunia nyata, meningkatkan motivasi, mengembangkan kemampuan berfikir, meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, memperluas pemahaman dan motivasi belajar, serta dapat menghubungkan pengetahuan siswa dengan situasi aktual. Dalam pembelajaran ini guru berperan sebagai fasilitator siswa. Pembelajaran ini dapat membantu siswa menjadi subjek yang dinamis dengan menggunakan bahan ajar yang berbasis kontekstual dengan bantuan teknologi. Terdapat kelebihan pembelajaran kontekstual ini, diantaranya yaitu, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; membantu meningkatkan pemahaman siswa; meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa; meningkatkan interaksi sosial siswa dan membangun kerjasama antar siswa. Sedangkan kekurangan dari pembelajaran kontekstual yaitu, memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, memerlukan pengawasan yang ketat, dan memerlukan evaluasi yang cukup ketat. Solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kekurangan yang ditimbulkan dengan persiapan dan waktu yang lebih intensif, sumber daya yang cukup, pengawasan yang ketat dan tepat, serta evaluasi yang baik.
Nama : Ailsa Salsabila Divania
NIM : 2103757
Kelompok : 11
Kelompok 7 membahas artikel tentang pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Pentingnya pembelajaran kontekstual dalam mempengaruhi siswa dalam berpikir inovatif, mandiri, dan kreatif, serta pentingnya menciptakan iklim kebebasan berpikir bagi siswa dan pendidik.
Materi selanjutnya membahas tentang pembelajaran kontekstual, yang merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru memiliki peran penting dalam menghubungkan materi dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berorientasi pada siswa.
Kemudian menjelaskan karakteristik pembelajaran kontekstual, seperti penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, keterlibatan aktif siswa dalam mencari solusi, dan kolaborasi untuk menghasilkan solusi kreatif. Penggunaan teknologi juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran kontekstual.
Evaluasi dalam pembelajaran kontekstual didasarkan pada pengalaman belajar siswa dan bertujuan memberikan umpan balik yang relevan. Pembelajaran kontekstual juga bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang autentik dan relevan dengan kehidupan nyata siswa.
Manfaat pembelajaran kontekstual, seperti memahami hubungan dengan dunia nyata, meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan kemampuan berpikir, membentuk hubungan yang lebih kuat antara pengetahuan baru dan pengetahuan sebelumnya, meningkatkan kontribusi siswa dalam pembelajaran, memperluas pemahaman dan motivasi belajar, serta menghubungkan pengetahuan dengan situasi aktual.
Penerapan pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Penerapan ini membutuhkan strategi seperti pembuatan bahan ajar berbasis konteks, pengembangan kurikulum yang memasukkan situasi dunia nyata, dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Nama: Annisa Shafa Fauziyah
NIM: 2102606
Pembelajaran kontekstual dapat menjadi sebuah strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Merdeka belajar dalam proses pembelajaran memiliki implikasi positif bagi individu yang terlibat. Makna merdeka belajar sendiri antara lain merdeka berpikir, merdeka berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, juga kebahagiaan. Dalam Pembelajaran Kontekstual memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, perlu diterapkan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien dalam kerangka Merdeka Belajar. Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah dunia nyata
Nama: Dea Febrina Irawan
Nim: 2101931
Resume:
Pembelajaran kontekstual memiliki implikasi positif bagi individu yang terlibat, termasuk kemampuan berpikir inovatif, belajar mandiri, kreatif, dan kebahagiaan. Penting untuk menciptakan iklim kebebasan berpikir bagi pendidik dan siswa, dengan menggunakan pendekatan humanistik, konstruktivisme, dan progresivisme dalam pembelajaran. Pembelajaran kontekstual juga mencakup kemerdekaan untuk berinovasi, di mana siswa dapat mengembangkan keterampilan inovatif melalui model pembelajaran inovatif. Inovasi menjadi penting untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pembelajaran mandiri dan kreatif memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri dan menghasilkan gagasan kreatif.
Pembelajaran inovatif dan kreatif membantu siswa berpikir out of the box dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Untuk menciptakan iklim kebahagiaan, kebijakan pembelajaran mereka penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bahagia bagi siswa dan pendidik. Lingkungan belajar yang menyenangkan meningkatkan semangat siswa dan motivasi mereka dalam mengembangkan kemampuan. Guru sebagai desainer pembelajaran yang inovatif dapat memfasilitasi siswa dalam belajar mandiri dan kreatif.
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, sosial, dan emosional. Guru memiliki peran penting dalam menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berorientasi pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Pembelajaran kontekstual memiliki karakteristik unik, termasuk penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, keterlibatan aktif siswa dalam mencari solusi dalam konteks yang berbeda, dan kolaborasi untuk menghasilkan solusi kreatif. Penerapan teknologi dalam pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui interaksi yang interaktif, akses ke informasi yang relevan, dan sumber daya yang mendukung konteks pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran kontekstual didasarkan pada pengalaman belajar siswa dan bertujuan memberikan umpan balik yang relevan. Penerapan pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar dapat membantu siswa menjadi subjek yang dinamis dalam pengalaman pendidikan dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Diperlukan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien, seperti pembuatan bahan ajar berbasis konteks, pengembangan kurikulum yang memasukkan situasi dunia.
Nama : Mita Nur Rizky Septiyani
NIM : 2103252
Resume :
Pembelajaran kontekstual memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi siswa dalam situasi kehidupan nyata. Implementasi pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, menciptakan situasi belajar yang relevan dengan kehidupan nyata siswa, serta memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk mengemukakan pendapat dan ide-ide mereka. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka Merdeka Belajar. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, perlu diterapkan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien dalam kerangka Merdeka Belajar. Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah dunia nyata.
Nama : Ratna Khoerunisa
NIM : 2103309
Resume :
Metode pendidikan yang dikenal sebagai pembelajaran kontekstual menekankan pada seberapa relevan informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Strategi ini menganut konsep dari Merdeka Belajar yang memandang siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran kontekstual mencakup kemerdekaan untuk berinovasi, yaitu siswa dapat mengembangkan keterampilan inovatif melalui model pembelajaran inovatif. Inovasi penting untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pembelajaran mandiri dan kreatif memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri dan menghasilkan gagasan kreatif.
Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka Merdeka Belajar.
Siswa dalam Pembelajaran Kontekstual memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Dalam kerangka Merdeka Belajar, pembelajaran kontekstual merupakan strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, perlu diterapkan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien dalam kerangka Merdeka Belajar.
Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah dunia nyata.
Nama: Sonia Amanda Pratiwi
NIM: 2102572
Kelas: 4B PGSD
Kelompok: 4
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang menekankan pada penggunaan situasi dan pengalaman belajar yang bermakna dalam kehidupan nyata siswa sebagai konteks dalam proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa dipandang sebagai individu yang aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih mendalam dan aplikatif. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual juga merupakan strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka Merdeka Belajar. Siswa dalam Pembelajaran Kontekstual memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Namun dalam penerapannya, pembelajaran kontekstual memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, memerlukan pengawasan yang ketat, dan memerlukan evaluasi yang tepat. Berdasarkan hasil penelitian kelompok 7, dapat saya simpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kontekstual, siswa dapat mempelajari materi sambil mengaitkannya dengan kenyataan. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah untuk menerapkan materi yang dipelajarinya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Aceng Muhammad Sirojudin
2103071
Resume :
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dan konteks nyata yang relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan utamanya adalah memungkinkan siswa memahami materi secara lebih mendalam dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa aktif terlibat sebagai subjek pembelajaran dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, sosial, dan emosional. Peran guru dalam pembelajaran kontekstual sangat penting, di mana guru harus dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Beberapa karakteristik pembelajaran kontekstual meliputi penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, keterlibatan aktif siswa dalam mencari solusi dalam konteks yang berbeda, dan kolaborasi siswa untuk menghasilkan solusi kreatif. Hal ini membantu siswa belajar dengan cara yang lebih bermakna dan mandiri. Penerapan teknologi dalam pembelajaran kontekstual juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui interaksi yang interaktif, akses ke informasi yang relevan, dan sumber daya yang mendukung konteks pembelajaran. Penggunaan teknologi yang tepat dapat memperkaya proses pemahaman dan meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran.
Evaluasi dalam pembelajaran kontekstual didasarkan pada pengalaman belajar siswa dan bertujuan memberikan umpan balik yang relevan. Evaluasi tidak hanya untuk menilai hasil belajar siswa, tetapi juga untuk membantu siswa memahami kemajuan mereka dalam memahami dan menerapkan materi dalam kehidupan nyata.
Kelebihan pembelajaran kontekstual adalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun, kekurangan dari pembelajaran kontekstual adalah memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif serta memerlukan sumber daya yang cukup, seperti buku referensi, perangkat teknologi, dan alat pendukung lainnya yang mendukung proses pembelajaran.
Billy Bimantoro (2103032)
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dan konteks nyata yang relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan utamanya adalah memungkinkan siswa memahami materi secara lebih mendalam dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa aktif terlibat sebagai subjek pembelajaran dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, sosial, dan emosional. Peran guru dalam pembelajaran kontekstual sangat penting, di mana guru harus dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Beberapa karakteristik pembelajaran kontekstual meliputi penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, keterlibatan aktif siswa dalam mencari solusi dalam konteks yang berbeda, dan kolaborasi siswa untuk menghasilkan solusi kreatif. Hal ini membantu siswa belajar dengan cara yang lebih bermakna dan mandiri. Penerapan teknologi dalam pembelajaran kontekstual juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui interaksi yang interaktif, akses ke informasi yang relevan, dan sumber daya yang mendukung konteks pembelajaran. Penggunaan teknologi yang tepat dapat memperkaya proses pemahaman dan meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran.
aziza nur laili (2103387) kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang nyata. Proses ini mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, mengeksplorasi solusi yang inovatif, dan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Melalui pembelajaran kontekstual, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memanfaatkan potensi pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar, sekolah dasar dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Pembelajaran kontekstual memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan mampu beradaptasi.
Uswatun Hasanah
2102647
RESUME
Proses pembelajaran kontekstual mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, mencari solusi inovatif, dan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kontekstual juga berperan penting dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan teman sekelasnya, berbagi ide melalui berbagai media, dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui kolaborasi dan eksplorasi teknologi, siswa dapat mengembangkan keterampilan relasional, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan inovasi yang sangat berharga dalam menghadapi perubahan dunia yang terus berkembang.
Implementasi pembelajaran kontekstual di sekolah dasar membutuhkan persiapan dan upaya intensif dari para pendidik. Guru perlu merencanakan dan menyusun materi pembelajaran yang berbasis konteks, mengembangkan kurikulum yang memasukkan situasi dunia nyata, serta menggunakan teknologi dengan efektif dalam proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan potensi pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar, sekolah dasar dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata.
Agnes Juwita Simanjuntak / 2103973
Resume:
Pembelajaran kontekstual merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan kondisi dan konteks yang relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa dengan tujuan agar siswa dapat lebih mudah memahami materi secara mendalam dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dalam proses pembelajaran kontekstual ini siswa terlibat secara aktif sebagai subjek dalam pembelajaran dan berpartisipasi dalam pembelajaran dengan berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, sosial, dan emosional. Guru memeran peran yang penting dalam pembelajaran kontekstual ini, guru dituntut dapat mengaitkan materi dengan konteks kehidupan nyata siswa dan juga memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Karakteristik dari pembelajaran kontekstual ini yaitu penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, kontribusi aktif siswa untuk menghasilkan solusi kreatif. Dalam pembelajaran kontekstual, teknologi juga dapat diterapkan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa, penggunaan yang tepat dapat memperkaya proses pemahaman dan meningkatkan minat siswa dalam materi pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran kontekstual tidak hanya untuk menilai hasil belajar siswa, tetapi juga untuk membantu siswa memahami kemajuan proses belajar mereka, evaluasi pun didasarkan dari pengalaman belajar siswa dengan tujuan dapat memberikan umpan balik yang relevan. Adapun kelebihan dari pembelajaran kontekstual ini adalah dapat meningkatkan minat belajar siswa, tetapi terdapat juga kekurangan dari pembelajaran kontekstual yaitu pembelajaran ini memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup dan memadai, memerlukan alat pendukung yang memadai seperti buku referensi, perangkat teknologi, dan lainnya yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Risma Wulandari
2103498
Resume video
Metode pendidikan yang dikenal sebagai pembelajaran kontekstual menekankan pada relevansi informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Strategi ini sejalan dengan konsep Merdeka Belajar yang menganggap siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran kontekstual menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Hal ini membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan relevan terhadap materi pelajaran.
Kelebihan pembelajaran kontekstual adalah meningkatkan motivasi belajar siswa, memperkuat pemahaman konsep, mengembangkan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah siswa, serta meningkatkan interaksi sosial dan kerja sama antar siswa. Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti persiapan dan waktu yang intensif, kebutuhan akan sumber daya yang cukup, pengawasan yang ketat, dan evaluasi yang tepat.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, solusi yang dapat diimplementasikan adalah melakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran yang baik, menggunakan sumber daya yang tersedia secara efektif, mempersiapkan siswa dengan baik sebelum pembelajaran, dan memastikan evaluasi yang tepat dan terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran. Dengan mengimplementasikan solusi ini, pembelajaran kontekstual dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi siswa.
Dalam kerangka Merdeka Belajar, pembelajaran kontekstual menjadi pilihan strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, penting untuk menerapkan strategi pembelajaran kontekstual secara efisien. Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah dunia nyata.
Dengan demikian, penggunaan pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan kemampuan mereka
Nama: Mochammad Aqil Abdurrafi
NIM: 2103291
Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Pembelajaran kontekstual melibatkan peserta didik sebagai subjek yang aktif terlibat dalam pembelajaran sementara guru di sini bertugas untuk menjadi fasilitator yang membantu peserta didik untuk menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual menempatkan konteks sebagai suatu pengalaman belajar, peserta didik juga dituntut untuk terlibat aktif mencari solusi dengan konteks yang berbeda serta harus saling berkolaborasi sehingga menghasilkan solusi yang kreatif. Pembelajaran kontekstual ini memiliki manfaat untuk membantu peserta didik dalam memahami materi berdasarkan hubungannya dengan dunia nyata serta aplikasi praktis yang mereka peroleh. Dalam pembelajaran ini juga peserta didik menjadi partiispasi aktif sehingga dapat meningkatkan motivasinya dalam mengikuti pembelajaran. Dalam menerapkan pembelajaran kontekstual diperlukan persiapan yang matang dalam mencari materi yang akan diajarkan melalui pembelajaran ini. Dukungan dari orang tua dan sekolah juga sangat penting dalam proses pengimplementasian pembelajaran ini. Selain banyak kelebihan dalam penerapannya, pembelajaran kontekstual ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti waktu dan persiapan yang dibutuhkan lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, perlu adanya pengawasan yang ketat serta pemilihan evaluasi yang harus tepat.
Nama : Anisa Banowati Tri Dismaati
NIM : 2103755
Kelas : 4B PGSD
TUGAS RESUME VIDEO KELOMPOK 7
Pembelajaran kontekstual pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa dengan tujuan memungkinkan siswa memahami materi secara lebih mendalam dan aplikatif.embelajaran kontekstual ini melibatkan siswa sebagai subjek pembelajaran yang aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis kreatif sosial dan emosional disini peran guru dalam pembelajaran kontekstual sangat penting gimana guru harus mampu menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berorientasi pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan menyenangkan materi selanjutnya adalah karakteristik pembelajaran kontekstual yang pertama pembelajaran kontekstual ini memiliki karakteristik unik yang mencakup penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar keterlibatan aktif siswa dalam mencari solusi dalam konteks yang berbeda dan kolaborasi yang tersisa untuk menghasilkan solusi kreatif hal ini membantu siswa belajar dengan cara yang lebih bermakna dan mandiri selanjutnya penerapan teknologi dalam pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui Interaksi yang interaktif akses ke informasi yang relevan dan sumber daya yang mendukung konteks pembelajaran penggunaan teknologi yang tepat dapat memperkaya proses pemahaman dan meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran selanjutnya evaluasi dalam pembelajaran kontekstual didasarkan pada pengalaman belajar siswa dan bertujuan memberikan umpan balik yang relevan evaluasi bukan hanya untuk menilai hasil belajar siswa tetapi juga untuk membantu siswa memahami kemajuan mereka dalam memahami dan menerapkan materi dalam kehidupan nyata.i kelebihan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,. kekurangan dari pembelajaran kontekstual yaitu memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup seperti buku-buku referensi perangkat teknologi dan alat-alat pendukung lainnya yang mendukung dalam proses pembelajara.
Rivana Al Ghanisa
2103608
Pembelajaran kontekstual membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang nyata. Melalui paparan situasi nyata dan masalah penting, siswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan siswa untuk berpikir kritis, mengeksplorasi solusi inovatif, bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Melalui pembelajaran montekstual, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-harinya.
Selain itu, pembelajaran kontekstual juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman sekelasnya, berbagiide melalui berbagai cara dan mengintegrasikan teknologi kedalam pembelajaran. Melalui kolaborasi dan eksplorasi teknologi, siswa mengembangkan keterampilan hubungan, dan kemampuan beradaptasi.
Dengan memanfaatkan potensi pembelajaran kontekstual dalam kerangkan kurikumlum merdeka, sekolah dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna, serta mempersiapkan siswa menghadapi tentangan dunia nyata. Pembelajaran kontekstual memberikan landasan yang kuat untuk mengembangkan keterampilan siswa dan melatih mereka menjadi individu yang mendiri, kreatif, dan mudah beradaptasi.
Nama : Anggia Dwi Ningtyas
NIM : 2103386
Resume :
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dilakukan dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari hari siswa. Dimana dalam pembelajaran ini siswa akan lebih aktif dan terlibat sehingga dapat memahami materi pembelajaran secara lebih mendalam dan aplikatif. Pada pembelajaran kontekstual ini lebih ditekankan kepada seberapa relevannya informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Pembelajaran ini juga memiliki karakteristik yang unik termasuk dalam penempatan konteks sebagai dasar pengalaman belajar, keterlibatan siswanya, dan kolaborasi yang menghasilkan solusi kreatif. Strategi ini menganut sistem konsep dari Merdeka Belajar yang memandang siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kontekstual ini dapat membantu untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka merdeka belajar dimana siswa akan memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Evaluasi pembelajaran ini didasarkan pada pengalaman belajar siswanya dan bertujuan untuk memberikan umpan balik yang relevan. Pembelajaran kontekstual dalam kerangka merdeka belajar ini terbukti efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Pembelajaran ini juga terbukti mengembangkan siswa untuk berpikir lebih kritis ketika nanti diperlukan untuk memecahkan masalah di dunia nyata yang kelak mereka hadapi nantinya..
Nama : Dea Amelia
NIM : 2103522
Resume :
Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Yang mana pendekatan ini menekankan pentingnya membuat siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan mengembangkan keterampilam berpikir kritis, kreatif, sosial dan emosional. Pembelajaran konsteksual ini memberikan banyak manfaat bagi siswa antara lain seperti siswa dapat memahami hubungan dengan dunia nyata, meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan kemampuan berpikir siswa, membentuk hubungan yang lebih kuat antara pengetahuan baru dan pengetahuan sebelumnya, meningkatkan kontribusi siswa dalam pembelajaran dan lain sebagainya. Pembelajaran konsteksual dalam rangka Merdeka Belajar dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik karen hal ini sesuai dengan visi Mewujudkan Merdeka yang menempatkan siswa sebagai subjek yang dinamis dalam pengalaman pendidikan. Pembelajaran kontekstual juga membantu siswa belajar berpikir kritis dan kreatif serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan saat ini yaitu keterampilan abad 21. Penerapan pembelajaran kontekstual memerlukan strategi seperti pembuatan bahan ajar berbasis konteks dan penggunaan teknologi.
Nama: Intan Indriyani
NIM: 2102709
Resume:
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual menekankan pada relevansi informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Strategi ini melibatkan siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran dan menempatkan mereka sebagai pusat pembelajaran, sementara peran guru adalah sebagai fasilitator. Melalui pembelajaran kontekstual, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta mengembangkan keterampilan abad 21. Pendekatan ini juga membantu siswa menjadi subjek yang dinamis dalam pengalaman pendidikan dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Pembelajaran kontekstual memiliki manfaat seperti pemahaman hubungan dengan dunia nyata, peningkatan motivasi belajar, pengembangan kemampuan berpikir, membentuk hubungan yang lebih kuat antara pengetahuan baru dan pengetahuan sebelumnya, meningkatkan kontribusi siswa dalam pembelajaran, memperluas pemahaman dan motivasi belajar, serta menghubungkan pengetahuan dengan situasi aktual. Menurut artikel yang disampaikan oleh kelompok, pembelajaran kontekstual dalam kerangka merdeka belajar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan aplikatif bagi siswa, serta meningkatkan motivasi para siswa.
Nama: Halimatusadiah
NIM: 2103242
Resume:
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang menekankan pada seberapa relevan informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Karakteristik pembelajaran kontekstual yaitu pengalaman, keterlibatan aktif, kolaborasi, teknologi serta relevan dengan kehidupan nyata. Manfaat pembelajaran kontekstual bermanfaat untuk memahami dengan hubungan nyata, meningkatkan motivasi, mengembangkan kemampuan berpikir dan membentuk hubungan yang lebih kuat antara pengetahuan baru dan pengetahuan lama. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik.
Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik dan pengembangan berpikir kritis peserta didik. Adapun kelebihan dari pembelajaran kontekstual ini, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, membantu meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas serta keterampilan siswa dalam memecahkan masalah, dan dapat meningkatkan interaksi sosial siswa. Namun, terdapat pula kekurangannya, yaitu memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, memerlukan pengawasan yang ketat, dan memerlukan evaluasi yang tepat. Solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah dengan persiapan waktu yang lebih intensif, sumber daya yang cukup, pengawasan yang ketat dan evaluasi yang tepat.
Nama: Najwa Rika Faradina
NIM: 2103487
Resume:
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa akan menjadi lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Terdapat beberapa manfaat pembelajaran kontekstual, pertama, siswa memahami materi dengan menghubungkannya kepada dunia nyata, kedua, dapat meningkatkan motivasi sebab membuat siswa menjadi bagian dari proses pembelajaran yang relevan dengan kehidupannya, ketiga, mengembangkan kemampuan berpikir yang membantu siswa mengembangkan penalaran dasar dan kreatif, keempat, membentuk hubungan yang lebih kuat antara pengetahuan baru dan pengetahuan sebelumnya, kelima, meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan lainnya.
Pembelajaran kontekstual dalam kerangka merdeka belajar dimana siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran dan sebagai pusat pembelajaran, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator, melalui pembelajaran kontekstual, siswa dapat belajar berpikir kritis, kreatif, dan mengembangkan keterampilan abad 21. Selain itu, evaluasi dalam pembelajaran kontekstual ini didasarkan pada pengalaman belajar siswa guna memberikan umpan balik yang relevan, Dalam merdeka belajar, penerapan pembelajaran kontekstual perlu strategi seperti pembuatan bahan ajar berbasis konteks, dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kontekstual menggabungkan pengalaman siswa dan konteks dunia nyata ke dalam kelas dimana membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan inovasi yang relevan di dunia nyata.
Della Rosa
2102684
Resume:
Metode pendidikan yang dikenal sebagai pembelajaran kontekstual menekankan pada seberapa relevan informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Strategi ini menganut konsep dari Merdeka Belajar yang memandang siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran kontekstual mencakup kemerdekaan untuk berinovasi, yaitu siswa dapat mengembangkan keterampilan inovatif melalui model pembelajaran inovatif. Inovasi penting untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pembelajaran mandiri dan kreatif memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri dan menghasilkan gagasan kreatif.
Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka Merdeka Belajar.
Siswa dalam Pembelajaran Kontekstual memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Dalam kerangka Merdeka Belajar, pembelajaran kontekstual merupakan strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, perlu diterapkan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien dalam kerangka Merdeka Belajar.
Nama : Annisa Haniifah
NIM : 2102371
Pembelajaran kontekstual mengacu pada pendekatan pembelajaran yang menempatkan pengalaman siswa di dalam konteks dunia nyata. Dalam pembelajaran kontekstual, siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari konsep dan keterampilan melalui pengalaman langsung yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka Merdeka Belajar. Siswa dalam Pembelajaran Kontekstual memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Dapat disimpulkan bahwa dalam kerangka Merdeka Belajar, pembelajaran kontekstual merupakan strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, perlu diterapkan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien dalam kerangka Merdeka Belajar. Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah dunia nyata.
Nama: Ariq Tiara
NIM: 2102482
Resume:
Makna merdeka belajar
Merdeka belajar dalam proses pembelajaran memiliki implikasi positif bagi individu yang terlibat.
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Karakter pembelajaran kontekstual
Pengalaman
Keterlibatan aktif
Teknologi
Kolaborasi
Relevan
Manfaat Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kompleks, keterampilan sosial dan emosional, serta kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan
Memiliki dampak yang signifikan terhadap pemahaman siswa, keterampilan sosial dan emosional, keterlibatan, dan perencanaan masa depan.
Pembelajaran Kontekstual dalam Kerangka Merdeka Belajar
Strategi ini menganut konsep dari Merdeka Belajar yang memandang siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar
Dapat menciptakan keterampilan 21st century seperti kemampuan rasional, upaya terkoordinasi, dan kemampuan inovasi
Pengimplementasian Pembelajaran Kontekstual di SD
Menekankan pada penggabungan pengalaman siswa dan konteks dunia nyata ke dalam kelas.
penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis
Contoh dibeberapa sekolah
SD Negeri 1 Sukorejo, siswa dapat mengikuti pembelajaran kontekstual lebih aktif dan komunikatif. Keaktifan siswa tercermin dari rasa ingin tahu mereka yang besar terhadap suatu masalah
Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Huda, Pasuruan, Jawa Timur, Penerapan media anatomi pernafasan manusia pada mata pelajaran IPA Kelas 5. Dirasa sangat efektif dalam pembelajaran, karena banyak siswa kelas V yang senang belajar sambil bermain.
Kelebihan
Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, membantu meningkatkan pemahaman konsep siswa, membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah, meningkatkan interaksi sosial siswa dan membangun kerja sama antara siswa.
Kekurangan
Memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, pengawasan yang ketat, evaluasi yang tepat.
Solusi
Persiapan dan waktu yang lebih intensif
Sumber daya yang cukup
Pengawasan yang ketat dan tepat
Evaluasi yang tepat
Nama : Sri Mulyani
NIM : 2103901
Resume
Merdeka belajar dalam proses pembelajaran memiliki implikasi positif bagi individu yang terlihat. Termasuk merdeka berpikir, merdeka berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, juga kebahagiaan. Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran ini melibatkan siswa sebagai subjek yang berperan aktif daln terlibat dalam proses pembelajaran dengan fokus pada pengembangan berpikir kritis, kreatif, sosial dan emosional. Maka disini peran guru sangat penting, guru harus mampu menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa dan memfasilitasi siswa dalam aktivitas pembelajaran yang berorientasi pada siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif. Karakteristik dari pembelajaran kontekstual yaitu pengalaman, keterlibatan aktif, kolaborasi, teknologi, serta relevan. Manfaat pembelajaran kontekstual yaitu memahami hubungan dengan dunia nyata, meningkatkan motivasi, mengembangkan kemampuan berpikir, membentuk hubungan yang lebih kuat antara pengetahuan baru dan pengetahuan sebelumnya, meningkatkan keterbatasan siswa, memperluas pemahaman dan motivasi belajar, dan menghubungkan pengetahuan dengan situasi aktual.
Pembelajaran kontekstual dalam kerangka merdeka belajar, melalui pembelajaran kontekstual siswa dapat belajar berpikir kritis serta mengembangkan keterampilan abad 21 seperti kemampuan relasional, upaya terkoordinasi, dan kemampuan inovasi dalam kerangka merdeka belajar. Pembelajaran ini dapat Membantu siswa menjadi subjek yang dinamis dalam pengalaman pendidikan dan meningkatkan motivasi mereka mereka untuk belajar penerapan pembelajaran kontekstual. Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar Membantu siswa memahami dan menerapkan konsep akademik dalam konteks dunia nyata, selain itu pembelajaran ini juga Membantu siswa mengembangkan keterampilan siswa dalam berpkir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Pemebalajaran ini perlu dukungan dari sekolah dan orang tua dalam mendorong siswa untuk mencapai potensi penuh mereka. Kelebihan pembelajaran kontekstual yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan pemahaman konsep visual dengan menempatkan pada keadaan nyata, membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam memecahkan suatu masalah, dan meningkatkan interaksi social siswa dan membangun kerjasama antar siswa. Sedangkan kekurangan dari pembelajaran ini yaitu memerlukan waktu dan persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, memerlukan pengawasan yang ketat, memerlukan evaluasi yang tepat, Solusinya yaitu persiapan waktu yang lebih intensif, sumber daya yang cukup, pengawasan yang ketat dan tepat, dan evaluasi yang tepat.
Nama : Tri Febiani Sukmana
NIM : 2103235
Pembelajaran kontekstual memberikan kesempatan untuk mempelajari konsep serta keterampilan berdasarkan pengalaman langsung yang releva dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual pun dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan pembelajaran secara kolaboratif dan mandiri. Peserta didik akan diberikan tugas serta proyek yang akan membantunya mengembangkan keterampilan sosial dan kerja tim.
Pembelajaran kontekstual memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:
Menempatkan konteks sebagai dasar pengalaman belajar. Siswa dihadapka dengan permasalahan yang nyata untuk meotivasinya dalam pembelajaran.
Berpusat pada siswa. Diharapkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajarannya tidak hanya sebagai objek penerima pembelajarannya saja.
Mendorong siswa untuk belajar secara kolaboratif. Siswa diharapkan dapat bekolaborasi dalam memecahkan masaah hingga menemukan pemecahan masalah yang mereka alami.
Mempergunakan teknologi sebagai fasilitas pembelajaran yang interaktif.
Nama: Ina Mutmainah
NIM: 2103765
Resume:
Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi
pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Karakreristik pembelajaran kontekstual yaitu pengalaman, teknologi, keterlibatan aktif, relevan, dan kolaborasi. Manfaat pembelajaran kontekstual diantaranya yaitu memungkinkan siswa untuk lebih memahami materi karena mereka dapat melihat hubungannya dengan dunia nyata dan dapat membantu siswa dalam memahami aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka peroleh, dapat membuat siswa lebih termotivasi karena mereka merasa menjadi bagian dari proses pembelajaran yang lebih penting bagi mereka dan relevan dengan kehidupan mereka, mengembangkan kemampuan penalaran dasar dan kreatif, memungkinkan siswa untuk menghubungkan pengalaman mereka sendiri dengan informasi baru dan untuk membentuk hubungan yang lebih kuat dan lebih bermakna antara informasi baru dan pengetahuan sebelumnya, berpotensi mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, memperluas pemahaman, dan memotivasi kemampuan berpikir, serta siswa dapat lebih memahami konsep yang diajarkan dengan menghubungkan pengetahuan mereka dengan situasi aktual. Kelebihan pembelajaran kontekstual diantaranya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep siswa, dapat membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah, serta dapat meningkatkan interaksi sosial siswa dan membangun kerjasama antara siswa. Sedangkan kekurangan pembelajaran kontekstual diantaranya memerlukan waktu persiapan yang lebih intensif, memerlukan sumber daya yang cukup, memerlukan pengawasan yang ketat, serta memerlukan evaluasi yang tepat. Solusi untuk mengatasi kekurangannya yaitu dengan persiapan dan waktu yang lebih intensif, sumber daya yang cukup, pengawasan yang ketat dan tepat, serta evaluasi yang tepat.
Nama : Maria Ester Lyne Saragih
NIM : 2109599
Resume :
Pembelajaran kontekstual juga membantu siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dunia nyata. Dengan dihadapkan pada situasi nyata dan masalah yang relevan, siswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks yang nyata. Proses ini mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, mengeksplorasi solusi yang inovatif, dan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Melalui pembelajaran kontekstual, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembelajaran kontekstual juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan 21st century. Siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sekelasnya, berbagi ide melalui berbagai media, dan menggabungkan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui kolaborasi dan eksplorasi teknologi, siswa mengembangkan keterampilan relasional, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan inovasi yang sangat penting dalam menghadapi dunia yang terus berkembang.
Namun, implementasi pembelajaran kontekstual di sekolah dasar membutuhkan persiapan dan upaya yang intensif dari para pendidik. Guru perlu merencanakan dan menyusun bahan ajar yang berbasis konteks, mengembangkan kurikulum yang memasukkan situasi dunia nyata, dan memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Dukungan yang solid dari sekolah dan orang tua juga diperlukan untuk memastikan keberhasilan penerapan pembelajaran kontekstual.
Dengan memanfaatkan potensi pembelajaran kontekstual dalam kerangka Merdeka Belajar, sekolah dasar dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Pembelajaran kontekstual memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan mampu beradaptasi.
Nama: Athifah Fauziyyah
NIM: 2103846
Resume :
Metode pendidikan yang dikenal sebagai pembelajaran kontekstual menekankan pada seberapa relevan informasi yang diajarkan dengan kehidupan siswa dan situasi dunia nyata. Strategi ini menganut konsep dari Merdeka Belajar yang memandang siswa sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran kontekstual mencakup kemerdekaan untuk berinovasi, yaitu siswa dapat mengembangkan keterampilan inovatif melalui model pembelajaran inovatif. Inovasi penting untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pembelajaran mandiri dan kreatif memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri dan menghasilkan gagasan kreatif.
Pembelajaran kontekstual dapat menjadi strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dunia nyata dalam kerangka Merdeka Belajar. Pembelajaran kontekstual dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik dalam kerangka Merdeka Belajar.
Siswa dalam Pembelajaran Kontekstual memiliki kesempatan untuk menyelidiki materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan situasi dunia nyata. Dalam kerangka Merdeka Belajar, pembelajaran kontekstual merupakan strategi alternatif yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mengembangkan kemampuannya, perlu diterapkan strategi pembelajaran kontekstual yang efisien dalam kerangka Merdeka Belajar.
Penerapan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman konsep akademik siswa dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah dunia nyata.