Ini bi nyetak uang tapi harus beli produk dalam negeri agar perekonomian bisa berputar, beli produk dari umkm yg berkembang juga agar rata perputaran ekonomi, kurangi beli barang impor nanti uangnya keluar gk balik dan terjadilah inflasi. (Usahakan agar uang tidak ke luar negri) Anggap saja kalo bisa tidak beli barang elektronik buatan luar negeri pilih merek lokal seperti Polytron dll, kalo bisa kurangi nonton RUclips chanel luar negeri. Kalau ada kritik dan saran komen saja, karena saya baru belajar ilmu ekonomi. Terima kasih 🙏.
@@naningnaning5894 oh kalau itu bisa balik karena Indonesia masih beli produk dari negeri tetangga dan impor dari sana, kami juga nonton Chanel dari luar contohnya Upin Ipin, youtuber tetangga, dll.
CNBC: Dampak Quantitative Easing buat US Dollar berbeda dgn mata uang lainnya, termasuk Rupiah. Sebab, US Dollar adalah global reserve currency. Terima kasih CNBC sdh sebutkan poin penting ini. Perbedaan ini pula yg dibahas dalam teori "Dollar Milk Shake Theory" yg digagas oleh Brent Johnson. Tak banyak orang yg paham hal ini &netizen banyak berdebat disana sini soal dampak quantitative easing. Salut utk tim CNBC.
@@jeffreyirawan6573 ketika central bank amrik cetak uang buat QE uang yg dicetak itu bisa diserap oleh pasar Internasional. Sedangkan kalau BI cetak uang buat QE uang yg dicetak penyerapannya terbatas dalam pasar domestik aja. Hal tersebut bisa berakibat kenaikan tingkat inflasi kalau ga dijaga ketat proses QEnya.
Mantap belajar dr krisis 2008 kebijakan pemerintah & Bi cenderung lebih cepat (sebelum resesi tiba sudah ambil langkah) semangat Indonesia ku jaya dan maju terus
Sekarang ini yg dilakukan pemerintah dan BI bukan menangani, tapi hanya menghambat saja. Pokok permasalahannya itu kegiatan ekonomi yg terjadi dimasyarakat tidak sebanyak dulu, kalau indo di seperti ini tanpa ada kejelasan kapan kembali ke keadaan semula nya, maka resesi itu pasti akan terjadi.
@@whitehorse8350 tp hal positifnya rakyat kita msh semnagat utk mencari nafkah, trs BI menurunkan bunga deposito, menurunkan BI rate, jd masyarakat gk nabung, uang lebih byk yg berputar, lalu tdk ada panik perbankan, yg mana rakyat ramai2 menyimpan uangnya, seperti yunani dulu, semoga pemerintah bisa mengendalikan ekonomi
@Otashi film tp kn sektor impor skrg bukan lg lesu? 🤔 krn dibayang2 covid ane pernah lihat ulasan moodys maupun analis lokal, bahwa perkembangan ekonomi indonesia sebagian ditopang oleh dalam negeri seperti produksi dan diserap oleh pasar lokal. berbeda dgn thailand misalnya yg menggantungkan sektor pariwisata dr turis mancanegara, yg di masa pandemi jrg turis dr luar, jd ekonominya mengalami perlambatan. sdgkn di analisis tsb disebut seperti sektor pariwisata, ekonomi, distribusi itu ditopang lokal. kyk misalnya msyarakat lebih seneng belanja di pasar, wisata di dlm negeri, memakai produksi manufaktur lokal, dll mgkin dimaksudkan nyetak uang, supaya uang yg beredar di masyarakat byk dan diserap lg, jd bisa menekan defisit neraca, jd harga bisa murah. mumpung sektor impor menurun 🤔 prediksinya jg pertumbuhan ekonomi indonesia sampai kuartal kedua atau bahkan akhir thn 0% semoga gk kyk negara lain yg resesi, pertumbuhan minus
Buat Tim CNBC, thank you untuk news nya. Sekedar input saja, mengenai uang beredar dimasyarakat memang jumlah nya bertambah. Tapi inflasi bukan diukur dari jumlah uang beredar saja karena uang nya bisa saja disimpan di tabungan sehingga tidak mendorong konsumsi. Jangan lupa Indonesia itu Gini ratio masih tinggi, Income Inequality nya masih tinggi. Top 1% orang kaya menguasai 49% ekonomi. Jadi menurut saya jangan terlalu terpaku dengan penyebaran uang. karena penyebaran tidak merata. Fokus ke daya beli saja. aka. consumption factor atau manufacturing index. dari situ lebih terlihat akan memicu inflasi atau tidak.
Lha ini... Akibat marah nya jokowi Baru para mentri sibuk.. Memang seharus nya begitu. Ambil tindakan, apapun yg terjadi klo utk rakyat, ya lakukan, kalian sudah d sumpah. Klo anda tdk sanggup ya langsung mundur. Masih banyak pemuda indonesia ini yg pintar dan mampu. Allah hu akbar berikan rahmat dan Hidayah buat negriku tercinta INDONESIA ❤
Semoga Bank tidak memandang beda terhadap Pribumi...dan semoga BANK memiliki satu dokter psikologis sehingga mampu melihat siapa saja yg berhutang dengan penuh tanggung jawab atau tidak...semoga keridhoan Tuhan selalu bersama Bangsa ini...Amiin
Saran saya untuk Bank Indonesia yaitu ubah sistem moneter nya, sudah jangan pakai riba! 0% kan bunga deposito, nanti yg nyimpen uang di bank akan muter otak untuk kelola uang, nah dari situ akan terjadi pembangunan industri baru sehingga tercipta lapangan kerja baru. Pakai program MMT seperti yang dikatakan pak Mardigu Wowiek! Sesuai apa yg dikatakan Boss Darling, kalau BI teetap independen yang menganut sistem International Bank yah lama lama negara bakal bubar karena inflasi terus menerus.. Intinya gini : sistem keuangan skrng itu menganut sistem dzolim, banyak riba nya. Biar wawasan lebih cerah, coba liat video bossdarling.
rata" yg komen disini pada pinter" mungkin ambil jurusan ekonomi, ane orang awam gatau banyak tentang perhitungan ekonomi, jadi nyimak ajalah sambil belajar
Mereka bukan pinter.tapi sok tau. Kalo pinter soal ekonomi dia udah kaya raya,udah kaya gak butuh tontonan chanel yutub kayagini. Itu sih kesimpulan saya.
Yg blm tau klo Bpk Mardigu sudah di pangil ke istana dgn presentasi 15 mnit bersama mentri & presiden siapa hayo?.NKRI maju terus,putra putri indonesia tetap semangat indonesia pasti bisa
mereka mencetak kertas & bisa memiliki segalanya, menjadi yang tekaya & bisa berbuat apapun. yang lain memeras keringat & otak untuk memiliki kertas itu
Kenapa nggak cetak uang sesuai kebutuhan dari pada pinjam ? Maksud saya seperti ini : Misalnya negara butuh uang Rp 1.000.000 Terus negara kita pinjam ke negara lain Rp 1.000.000 Apa tidak sama dengan kalau kita cetak uang Rp 1.000.000 ? Atau misalnya cetak uang khusus untuk produksi barang2 yang bisa dijual ke luar negeri Kalau bisa dibikin juga video penjelasannya tentang pertanyaan saya itu biar tidak gagal paham
Sejatinya agar memutarkan perekonomian dan meningkatkan produktifitas masyarakat maka alokasi dana tersebut sebaiknya disebar dlm bentuk uang ke masyarakat dlm bentuk BLT serta men-drive industri untuk produksi.
Ayo printing money.. Modern monetary teory (MMT).. Mudah2an bukan hanya sekedar teory.. Buktikan ini tangguh untuk Indonesia. Pastikan ini untuk Indonesia Jaya, kaya dan makmur.. Pri ting money untuk Indonesia merdeka, yg benar2 merdeka
Semenjak the great depresion Amerika serikat, mereka mencetak uang sesuka hati & tanpa ada jaminan fisik emas,dari situ mereka sadar bahwa USD dibutuhkan seluruh dunia sbg mata uang global, jadi mau nyetak uang sebanyak apapun mereka tetap bebas, Indonesia ini negara besar, coba uang uang disalurkan ke hal produktif masyarakat, pinjaman usaha dipermudah & bunga kecil pasti ekonomi akan tumbuh
Sebenernya hal yang simple kita lakukan agar pergerakkannya lebih baik adalah menabung uang ke bank negara, karena mau sistemnya kayak apapun tapi gak ada pemasukan ya susah juga. Hal simple yang menurut saya warga negara indonesia itu susah, karena kepercayaan warga naruh uang ke bank itu malah di anggap beban
pembawa berita CNBC kali ini cermat dan paham sekali yg dia bawakan , berbeda dgn pembawa berita lain yg wawasan ekonominya kurang, dan hanya "iya" setiap mardigu wp keluarkan pernyataan yg absurd.
@cnbc Indonesia mau tanya, untuk penghimpunan dpk giro terjadi penurunan jumlah dari April ke Mei, dimana di April ada 1.393,4 Triliun dan di Mei hanya 1.387,2 T. Kenapa dikatakan bahwa di April kenaikannya 10, 3% dan justru di Mei kenaikannya lebih banyak dari April, yaitu sebesar 11,3 %? di menit 10:24
Sangat sulit bagi pribumi yg sudah tercatat BI Cheking buruk untuk meminjam modal kembali kepada BANK...walau padahal sudah tidak lagi punya hutang di BANK mana pun...semoga semua Progam Pemerintah bisa merata dan mampu dirasakan bagi setiap Bangsa ...amiin
Terdapat kutipan yang cukup menarik, Tom Denton berkata "To an actual expert you look like an infant having a tantrum because the world is too complicated for you to understand" This means that people's attempts to apply "common sense" - i.e., untrained thinking - to criticise scientific or historical research or statistical analysis or a mathematical model or an economic policy is like a five year old turning up at their parent's job and insisting they know how to do it better. Imagine it. They would not only be wrong, they would be unlikely to even understand the explanation of why they were wrong. And then they would cry, still failing to understand, still believing that they're right and that the whole adult world must be against them. You know, like "researchers" on Facebook. That's where relying on "common sense" gets you. To an actual expert you look like an infant having a tantrum because the world is too complicated for you to understand. Tom Denton Kalau anda bukan ahlinya dan hanya mendapatkan ilmu sepenggal saja entah dari internet atau seseorang, hanya menggunakan logika umum sebaiknya anda diam
Terimakasih video ini sangat penting untuk semua orang dan semua pihak yang berusaha. Pertanyaan saya, apakah nanti kalau sudah ketemu vaksin dan orang-orang sudah bebas seperti sebelumnya, harga-harga akan naik drastis? Karena banyak uang yang beredar mengakibatkan harga barang dan jasa meningkat. Kalau begitu sebaiknya kalau kita bisa convert jadi barang/jasa yang kita butuhkan sekarang lebih baik atau lebih cepat lebih baik. Dan juga kalau bisa dalam bentuk aset yang akan produktif jauh lebih baik. Lalu apakah nanti BI akan cenderung menaikkan suku bunga secara signifikan? Untuk menyerap semua uang tersebut? Lalu, saya cenderung tidak terlalu khawatir soal nilai rupiah karena negara lainpun mungkin seperti ini. Yang jadi masalah adalah faktor-faktor yang tidak diketahui dibaliknya dalam konteks hubungan moneter internasional, karena inflasi USD apakah akan menimbulkan sesuatu yang aneh.
Disekolah kita diajarkan, kalo cetak uang harus backup emas. Faktanya, sekarang cetak duit modal angin alias tanpa backup emas. 😌. Maklum, bank central kan punya swasta, termasuk BI.
Masalah sistim MMT untuk menggerakkan kegiatan ekonomi dalam mengembangkan kegiatan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Kawasan Industri Khusus (KIK) semoga masyarakat memiliki kesempatan lapangan kerja untuk berbagai kegiatan untuk mengolah bahan alam yang dimiliki daerah sehingga tinjauan untuk kegiatan industri lebih memperhatikan sumber alam yang dominan disuatu daerah tersebut dan membuat ekonomi daerah memiliki pendapatan daerah yang meningkat untuk kemajuan suatu daerah lebih maju. Salam
Cetak uang lalu inflasi itu memang suatu hal yg dilakukan dlm sistem ekonomi, apalagi wktu krisis Makanya semua harga2 pokok pasti naek Tidak ada yg menurun Disinilah istilah “menabung adalah hal yg bodoh” benar adanya
Malah lebih baik duitnya d kasi ke pengusaha swasta lokal yg bnyk pekerjakan karyawan2 lokal, tp dengan syarat tidak mengPHK Karyawannya dan produksi kudu jalan di era new normal
Mending mengawasi peredaran uang digital di bank yang mengedarkan uang digital seenak jidat sendiri (alias tinggal ngetik) sama halnya mengedarkan uang palsu berbasis digital sehingga peredaran uang jauh lebih banyak dari yang seharusnya dan akhirnya nilai inflasi melonjak dari tahun ke tahun...
@@dexterd486 iya mirip gitulah bro. Sementara kalo kita nyetak uang palsu aja dipenjara. Tapi para bankir tinggal ngetik nilai uang di rekening nasabah via pinjaman nasabah gak ada yang kena penjara...wkwkw
Semoga Solusi ini Bagi kemanjuan Indonesia, dana segar untuk produktif dan selesai 2020 ada solusi lain dengan cara Pemotongan atau penyederhanaan nilai... dr 100 ribu mjd 100 dst... sehingga muncul mata uang baru... Supaya tidak Inflasi.
duh cetak duit mah cetak aja pake printer, money printer goes brrrrrrr. Coba kasih satu contoh skenario quantitative easing domestik yang ngga berakibat inflasi?. Emang kalau cetak duit resource dalam negeri bakal nambah otomatis? atau versi gampangnya emang kalau nyetak duit jumlah beras di indonesia tiba2 nambah ? ngga kan? duit yang tersebar makin banyak, resource tetap , pasti terjadi inflasi. Ini udah konsekuensi alami kalau pakai fiat curency (alat tukar yang ga punya nilai intrinsik kayak duit kertas). Saran saya buat anda semua, cepet2 timbun emas :D
Simpelnya pemerintah dan BI ingin lakukan printing money tapi istilahnya di buat berbeda. Yang menjadi masalah adalah akan kemana larinya uang uang itu, jika salah satu penggunaannya untuk blt di jamin negara akan inflasi. Tapi kalau di gunakan full untuk sektor produksi dengan pengawasan dan perencanaan yang matang mungkin akan berdampak baik
Bpk tuhan presiden amerika serikat cb pola d buat robah yaitu pembelian menggunakan mata uang sesuai level d bursa efek jakarta atau bursa pasar arab saudi stlah dpt mata uangny d belikan , niscaya ada kekurangan bisa dgn barter lewat barang barang hasil tambang d amerika serikat .dan akan sangat menguntungkan bagi seluruh negara negara d dunia yg masih menggunakan mata uang ny masing masng .
Permasalahannya dana di masyarakat udah banyak bahkan bertumbuh secara YoY, masyarakat cenderung saving their money. Kalo dananya di tambah lagi sama pemerintah apakah ngefek ke konsumsi masy? Yg ada rupiah makin banyak dan makin gak ada harganya
@@rinovanx dana yang bertambah mungkin bukan pada masyarakat menengah ke bawah. Mudah-mudahan dana yang dikeluarkan pemerintah bisa menyentuh masyarakat yang menengah ke bawah juga, dan menyentuhnya bukan hanya dari sisi bantuan tapi juga lapangan kerja.
@@xapier469 kalo dari berita diatas SBN yg di keluarkan untuk penanganan covid. Kemungkinan buat bansos masyarakat kecil, pengadaan peralatan medis, insentif dokter & tenaga medis, dll. Tapi masalahnya uang kan jadi banyak di masyarakat (padahal berdasarkan data uang cash sekarang udah banyak bgt di masayarakat, tapi masyarakat pada save uang mereka, gak di belanjain), khawatirnya rupiah jadi semakin melemah, inflasi dll hehehe
@@rinovanx info yang ada Bank sentral juga akan membiayai belanja barang non-public seperti bantuan UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dan pembiayaan korporasi non-UMKM Rp 53,57 triliun. Namun, pembiyaan untuk belanja barang non-publik akan melalui penerbitan SBN dengan mekanisme pasar sesuai kesepakatan sebelumnya pada UU Nomor 2 tahun 2020.
Biar ga inflasi pemerintah hrz menjaga kesediaan bahan pokok di pasaran terpenuhi.... Klo uang banyak tp suplai barang ² ga sesuai mk mmbuat harga barang melonjak.. mk yg perlu d antisipasi itu suplai barang di pasaran hrs cukup tersedia...
@@thelazysunday688 Uda deehh. Jangan coba2 melanggar hukum ekonomi. Cina nyetak duit karna kebanjiran dolar dari produk export mereka. Kalo ga nyetak duit, maka mata uang mereka bakal meroket yg mengakibatkan produk export mereka kalah bersaing. Jadi ikutin aja deh prinsip dasar kegunaan uang, yaitu sebagai alat tukar barang. Kalo barang nya ga ada, jgn sekali kali nyetak duit, ga bakalan laku tu duit, paling dipake duit maenan monopoli ato untuk upacara kremasi jenazah doang. Bahkan Amerika sendiri ga berani nyetak dollar sembarangan. Harus ada barang nya dulu, baru cetak duitnya. Makanya ketika Amrik kelimpungan banyak utang, Bank sentral Amerika nyuruh pemerintah nya utk menyerbu negara kaya minyak dan emas seperti Libia dan Irak. Setelah kekayaan alam nya mereka kuasai dan dibagi bagi dgn negara NATO lain yg ikutan ngeroyok, barulah mereka nyetak duitnya. Lalu apa ga bisa nyetak duit untuk modal usaha dulu supaya kita bisa merangsang pertumbuhan ekonomi? Ya bisa aja, dan ini udah dilaksanakan oleh pemerintah semua negara. Cuman selalu dilakukan dgn super hati2 karna ya itu tadi setiap pencetakan uang tanpa ada barang yg akan dipertukarkan akan mengakibatkan harga barang naik alias nilai uang menjadi ga berharga atau dikenal dgn istilah inflasi. Jadi kalo negara memiliki tingkat inflasi sebesar 5% padahal produksi barang tetap, itu artinya pemerintah mencetak tambahan uang sebesar 5% dari nilai seluruh produk yg dihasilkan. Jika dlm setaun Indonesia memproduksi barang senilai 20 ribu Trilyun, maka dgn inflasi 5% artinya pemerintah telah mencetak tambahan uang sebesar seribu Trilyun. Ini cuman gambaran sederhana nya lo ya. Kenyataan nya lebih kompleks dari itu. Bisa jadi inflasi terjadi meskipun pemerintah ga nyetak duit, biasanya terjadi karna ulah para juragan.
Cetak uang hrs berunderlaying NILAI kekayaan mineral & usaha produktif terutama UKM, disalurkan ke sektor produktif dengan nilai lima kali lipat dari nilai agunan, jd produksi meningkat& menyerap tenaga kerja spy gk ada pengangguran, otomatis ekonomi berputar krn produksi & konsumsi bs jalan beriringan dan gk akan inflasi, semestinya dari dulu kita lakukan, kalau saat SEGERA lakukan. Ingat" momentum itu jarang datang dua kali Gitu sj kok repot.
Inflasi(ilusi) Jika printing money berlaku, Boleh saja,asal target belanja lokal(non impor).penaburan ke sektor proyek dalam negri yg menggerakan umkm. Artinya umkm akan tumbuh,lapangan kerja meningkat,jika Inflasi menjadi kekhawatiran,sama saja kita terus menuhankan mata uang asing. Saya rasa Redenominasi poin penting yg harus di lakukan,agar image mata uang kita baik di mata dunia.bagai mana bisa kami sebagai rakyat menolak,jika printing money terukur dan tepat sasaran.ta usah takut inflasi atau nilai mata uang turun,jika terukur dan tepat sasaran(mendukung umkm),walaupun nilai rupiah menurun,toh semua rakyat mendapatkan hasilnya. Terlanjur gila juga kan,memang selama ini pihak bankir nyetak duit seenaknya,ngambil dari langit tanpa beckup. Ya masih mending lah cara sekarang,nyetak tapi ada beckup.dari pada di gadaikan ke pihak asing,yg ada aset kita habis di ambil mereka semua.😊 Semoga saja tepat sasaran.... Mari kita kawal semuanya.... Jika kebijakan mereka hanya menguntungkan oligarki, kita bisa punya bukti dan data kredibel untuk tak sungkan buat REVORMASI jilid 2. mungkin bisa terjadi,tapi kita harap itu tak terjadi😊
@@wahyudiilham8889 gua itu dukung pak bosman boss, cuman gua bilang "komen terus aja kayak gitu.." biar nanti cepet ke angkat ke berita Dan pak bosman bisa di wawancara
inflasi dikalangan menengah bawah bisa cepat karena mereka kekurangan uang recehan. terkhusus untuk pembelian kecil karena susah untuk memberi kembalian 100, atau 200 makanya kebanyakan sekali naik bisa 500 atau 1000, udah naik susah turunnya.
Jangan dimiskinkan aja semua aset pokoknya diambil alih sama negara sampai peluru buat nembak hukuman mati dia harus bayar, biar sekalian buat pelajaran tayangin di TV malam gak usah disensor
👇 Dalam Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (UU-BI) dirumuskan bahwa Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak-pihak lainnya kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-undang ini (Psl 4).
Baguslah jika mmng bi bersedia berbagi. ngapain jual sbn ke private jika bi bisa.. bi bunga 0 persen.. cumn yg hrus diwaspadai jika trjadi inflasi.. nah sy si take action skrg jika ada dana sy sgra tarik dari bank dan berinvestasi untuk mnhndari inflasi jika trjadi
Tidak usah merubah istilah,,tidak mungkn BI mau keluarkan dana cuma2,,bilang sj kalau mau utang lg,,Krn yg q tau BI bukan milik pemerintah dan pemerintah tdk boleh mengintervensi BI,,BI itu salah satu bank milik para elit global..
Harusnya kita jangan pegang rupiah. Ga dicetak banyak aja sudah turun terus nilainya dari dulu. Pegang emas dan usd aja dibanding rupiah. Megang rupiah rugi terus.
Semi sontoloyo ini. Awas sembrono. Kl bossman dari hulu smpe hilir 12 level arus produk hrs asli pemerintah +62 plus syarat2 lainnya bunga deposito 0%, haram produk luar masuk, hukum mati koruptor & pengemplang pajak 😁😃
Lebih cepat lebih baik...jangan hanya issue2 saja...sperti issue akan sita aset keluarga besar para koruptor..yang sampai saat ini tetap hanya tinggal issue saja.!!!
Proyek produktif berlapis dulu dibuat, baru cetak uang, dan jangan korupsi, pakai barang dalam negeri. (Bossman Sontoloyo, 2020).
Ini bi nyetak uang tapi harus beli produk dalam negeri agar perekonomian bisa berputar, beli produk dari umkm yg berkembang juga agar rata perputaran ekonomi, kurangi beli barang impor nanti uangnya keluar gk balik dan terjadilah inflasi.
(Usahakan agar uang tidak ke luar negri)
Anggap saja kalo bisa tidak beli barang elektronik buatan luar negeri pilih merek lokal seperti Polytron dll, kalo bisa kurangi nonton RUclips chanel luar negeri.
Kalau ada kritik dan saran komen saja, karena saya baru belajar ilmu ekonomi. Terima kasih 🙏.
Klau mcm itu kta d luar jga nda boleh nonton youtube diindo takutnya wangnya kluar kesana trimankasih sarananya
@@naningnaning5894 Ini chanel CNBC juga Chanel dari luar negeri, dari Amerika serikat. CNBC cuma buka cabangnya disini.
@@naningnaning5894 oh kalau itu bisa balik karena Indonesia masih beli produk dari negeri tetangga dan impor dari sana, kami juga nonton Chanel dari luar contohnya Upin Ipin, youtuber tetangga, dll.
Y bener kata bossmen, cara printing money bener yg gw gk stuju ma pmerintah cara eksekusi setelah printing beda dengan bossmen
Menteri perdagangannya Raja Import itu yg susah
CNBC: Dampak Quantitative Easing buat US Dollar berbeda dgn mata uang lainnya, termasuk Rupiah. Sebab, US Dollar adalah global reserve currency.
Terima kasih CNBC sdh sebutkan poin penting ini. Perbedaan ini pula yg dibahas dalam teori "Dollar Milk Shake Theory" yg digagas oleh Brent Johnson. Tak banyak orang yg paham hal ini &netizen banyak berdebat disana sini soal dampak quantitative easing. Salut utk tim CNBC.
Guwa jg dah tahu tanpa di kasih tw cnbc
@@danangraisrahmathidayat7724 ya kan abang paling pinter se Indonesia
@@willydarmawan1978 wkwkkwkw, iy dia paling paham sedunia, pemenang nobel ekonomi. Oscar yg ranahnya artis juga dia sabet.
Belum paham dah, ada yg bisa jelaskan simplenya gimana ?
@@jeffreyirawan6573 ketika central bank amrik cetak uang buat QE uang yg dicetak itu bisa diserap oleh pasar Internasional. Sedangkan kalau BI cetak uang buat QE uang yg dicetak penyerapannya terbatas dalam pasar domestik aja. Hal tersebut bisa berakibat kenaikan tingkat inflasi kalau ga dijaga ketat proses QEnya.
Mantap belajar dr krisis 2008 kebijakan pemerintah & Bi cenderung lebih cepat (sebelum resesi tiba sudah ambil langkah) semangat Indonesia ku jaya dan maju terus
Sekarang ini yg dilakukan pemerintah dan BI bukan menangani, tapi hanya menghambat saja. Pokok permasalahannya itu kegiatan ekonomi yg terjadi dimasyarakat tidak sebanyak dulu, kalau indo di seperti ini tanpa ada kejelasan kapan kembali ke keadaan semula nya, maka resesi itu pasti akan terjadi.
@@whitehorse8350 tp hal positifnya rakyat kita msh semnagat utk mencari nafkah, trs BI menurunkan bunga deposito, menurunkan BI rate, jd masyarakat gk nabung, uang lebih byk yg berputar, lalu tdk ada panik perbankan, yg mana rakyat ramai2 menyimpan uangnya, seperti yunani dulu, semoga pemerintah bisa mengendalikan ekonomi
@Otashi film tp kn sektor impor skrg bukan lg lesu? 🤔
krn dibayang2 covid
ane pernah lihat ulasan moodys maupun analis lokal, bahwa perkembangan ekonomi indonesia sebagian ditopang oleh dalam negeri seperti produksi dan diserap oleh pasar lokal.
berbeda dgn thailand misalnya yg menggantungkan sektor pariwisata dr turis mancanegara, yg di masa pandemi jrg turis dr luar, jd ekonominya mengalami perlambatan.
sdgkn di analisis tsb disebut seperti sektor pariwisata, ekonomi, distribusi itu ditopang lokal. kyk misalnya msyarakat lebih seneng belanja di pasar, wisata di dlm negeri, memakai produksi manufaktur lokal, dll
mgkin dimaksudkan nyetak uang, supaya uang yg beredar di masyarakat byk dan diserap lg, jd bisa menekan defisit neraca, jd harga bisa murah. mumpung sektor impor menurun 🤔
prediksinya jg pertumbuhan ekonomi indonesia sampai kuartal kedua atau bahkan akhir thn 0%
semoga gk kyk negara lain yg resesi, pertumbuhan minus
Msrdi
Buat Tim CNBC, thank you untuk news nya. Sekedar input saja, mengenai uang beredar dimasyarakat memang jumlah nya bertambah. Tapi inflasi bukan diukur dari jumlah uang beredar saja karena uang nya bisa saja disimpan di tabungan sehingga tidak mendorong konsumsi. Jangan lupa Indonesia itu Gini ratio masih tinggi, Income Inequality nya masih tinggi. Top 1% orang kaya menguasai 49% ekonomi. Jadi menurut saya jangan terlalu terpaku dengan penyebaran uang. karena penyebaran tidak merata. Fokus ke daya beli saja. aka. consumption factor atau manufacturing index. dari situ lebih terlihat akan memicu inflasi atau tidak.
Lha ini... Akibat marah nya jokowi
Baru para mentri sibuk.. Memang seharus nya begitu. Ambil tindakan, apapun yg terjadi klo utk rakyat, ya lakukan, kalian sudah d sumpah. Klo anda tdk sanggup ya langsung mundur. Masih banyak pemuda indonesia ini yg pintar dan mampu. Allah hu akbar berikan rahmat dan Hidayah buat negriku tercinta INDONESIA ❤
Semoga Bank tidak memandang beda terhadap Pribumi...dan semoga BANK memiliki satu dokter psikologis sehingga mampu melihat siapa saja yg berhutang dengan penuh tanggung jawab atau tidak...semoga keridhoan Tuhan selalu bersama Bangsa ini...Amiin
Saran saya untuk Bank Indonesia yaitu ubah sistem moneter nya, sudah jangan pakai riba!
0% kan bunga deposito, nanti yg nyimpen uang di bank akan muter otak untuk kelola uang, nah dari situ akan terjadi pembangunan industri baru sehingga tercipta lapangan kerja baru.
Pakai program MMT seperti yang dikatakan pak Mardigu Wowiek!
Sesuai apa yg dikatakan Boss Darling, kalau BI teetap independen yang menganut sistem International Bank yah lama lama negara bakal bubar karena inflasi terus menerus..
Intinya gini : sistem keuangan skrng itu menganut sistem dzolim, banyak riba nya.
Biar wawasan lebih cerah, coba liat video bossdarling.
Setuju, bunga riba gedek dimakan sma Drektur2 Bank, dn kepala2 Bank branch di daerah.
Cetak lah uang dg nilai
1 RUPIAH tanpa nol.
Itu baru Indonesia dg RUPIAH nya
Haha iyaaa, kalo skrng kebanyakan bilang nya rebu nya doang, rupiah nya ga di pake kwkw
orang kaya pada komplain, yang udah punya 1M jadi cuman 1jt
meskipun nilainya sama
@@lilyar75 ngapain komplanet
rata" yg komen disini pada pinter" mungkin ambil jurusan ekonomi, ane orang awam gatau banyak tentang perhitungan ekonomi, jadi nyimak ajalah sambil belajar
Intinya beli emas untuk hindari inflasi nilai matauang (krisis).
Mereka bukan pinter.tapi sok tau.
Kalo pinter soal ekonomi dia udah kaya raya,udah kaya gak butuh tontonan chanel yutub kayagini.
Itu sih kesimpulan saya.
Yg blm tau klo Bpk Mardigu sudah di pangil ke istana dgn presentasi 15 mnit bersama mentri & presiden siapa hayo?.NKRI maju terus,putra putri indonesia tetap semangat indonesia pasti bisa
Blom dipanggil bro..krn tau2 udah subuh.😁
Good job era newmind,semua rakyat menunggu gebrakan2 besar untuk indonesia super power country 2045🤲🤲🤲🤲🤲
mereka mencetak kertas & bisa memiliki segalanya, menjadi yang tekaya & bisa berbuat apapun. yang lain memeras keringat & otak untuk memiliki kertas itu
Kenapa nggak cetak uang sesuai kebutuhan dari pada pinjam ?
Maksud saya seperti ini :
Misalnya negara butuh uang Rp 1.000.000
Terus negara kita pinjam ke negara lain Rp 1.000.000
Apa tidak sama dengan kalau kita cetak uang Rp 1.000.000 ?
Atau misalnya cetak uang khusus untuk produksi barang2 yang bisa dijual ke luar negeri
Kalau bisa dibikin juga video penjelasannya tentang pertanyaan saya itu biar tidak gagal paham
Mereka bilang akan menimbulkan banyaknya mata uang yg beredar dan akan menimbulkan harga** barang naik.
Absurd kan
Sejatinya agar memutarkan perekonomian dan meningkatkan produktifitas masyarakat maka alokasi dana tersebut sebaiknya disebar dlm bentuk uang ke masyarakat dlm bentuk BLT serta men-drive industri untuk produksi.
Cepetan program ini direalisasikan...
Ayo printing money.. Modern monetary teory (MMT).. Mudah2an bukan hanya sekedar teory.. Buktikan ini tangguh untuk Indonesia. Pastikan ini untuk Indonesia Jaya, kaya dan makmur.. Pri ting money untuk Indonesia merdeka, yg benar2 merdeka
Saya warga Negara RI asli lahir di tanh bugis, sekarang menetap di Kaltim setuju pemerintah me nolkan bunga Bank.
Investasi di tanah , naik trus , bapak sy beli tanah 75juta 7tahun lalu skrg di tawar 600juta belum di jual..
kalo mau cetak uang, coba konsultasi dulu ama bossman
kuatire entar salah langkah
Semenjak the great depresion Amerika serikat, mereka mencetak uang sesuka hati & tanpa ada jaminan fisik emas,dari situ mereka sadar bahwa USD dibutuhkan seluruh dunia sbg mata uang global, jadi mau nyetak uang sebanyak apapun mereka tetap bebas, Indonesia ini negara besar, coba uang uang disalurkan ke hal produktif masyarakat, pinjaman usaha dipermudah & bunga kecil pasti ekonomi akan tumbuh
Sebenernya hal yang simple kita lakukan agar pergerakkannya lebih baik adalah menabung uang ke bank negara, karena mau sistemnya kayak apapun tapi gak ada pemasukan ya susah juga. Hal simple yang menurut saya warga negara indonesia itu susah, karena kepercayaan warga naruh uang ke bank itu malah di anggap beban
pembawa berita CNBC kali ini cermat dan paham sekali yg dia bawakan , berbeda dgn pembawa berita lain yg wawasan ekonominya kurang, dan hanya "iya" setiap mardigu wp keluarkan pernyataan yg absurd.
@cnbc Indonesia mau tanya, untuk penghimpunan dpk giro terjadi penurunan jumlah dari April ke Mei, dimana di April ada 1.393,4 Triliun dan di Mei hanya 1.387,2 T. Kenapa dikatakan bahwa di April kenaikannya 10, 3% dan justru di Mei kenaikannya lebih banyak dari April, yaitu sebesar 11,3 %? di menit 10:24
Supaya uang porsi besar tidak berputar putar pada orang kaya saja.
Butuh 1000 triliun untuk membangun kembali fundamental perekonomian Nasional
Sangat sulit bagi pribumi yg sudah tercatat BI Cheking buruk untuk meminjam modal kembali kepada BANK...walau padahal sudah tidak lagi punya hutang di BANK mana pun...semoga semua Progam Pemerintah bisa merata dan mampu dirasakan bagi setiap Bangsa ...amiin
Ini pinjaman Bkan peruntukan bwt rakyat.. buat ngurangin pmerintah buat pmbgunan
Terdapat kutipan yang cukup menarik, Tom Denton berkata "To an actual expert you look like an infant having a tantrum because the world is too complicated for you to understand"
This means that people's attempts to apply "common sense" - i.e., untrained thinking - to criticise scientific or historical research or statistical analysis or a mathematical model or an economic policy is like a five year old turning up at their parent's job and insisting they know how to do it better.
Imagine it.
They would not only be wrong, they would be unlikely to even understand the explanation of why they were wrong. And then they would cry, still failing to understand, still believing that they're right and that the whole adult world must be against them. You know, like "researchers" on Facebook.
That's where relying on "common sense" gets you. To an actual expert you look like an infant having a tantrum because the world is too complicated for you to understand.
Tom Denton
Kalau anda bukan ahlinya dan hanya mendapatkan ilmu sepenggal saja entah dari internet atau seseorang, hanya menggunakan logika umum sebaiknya anda diam
Terimakasih video ini sangat penting untuk semua orang dan semua pihak yang berusaha. Pertanyaan saya, apakah nanti kalau sudah ketemu vaksin dan orang-orang sudah bebas seperti sebelumnya, harga-harga akan naik drastis? Karena banyak uang yang beredar mengakibatkan harga barang dan jasa meningkat. Kalau begitu sebaiknya kalau kita bisa convert jadi barang/jasa yang kita butuhkan sekarang lebih baik atau lebih cepat lebih baik. Dan juga kalau bisa dalam bentuk aset yang akan produktif jauh lebih baik.
Lalu apakah nanti BI akan cenderung menaikkan suku bunga secara signifikan? Untuk menyerap semua uang tersebut?
Lalu, saya cenderung tidak terlalu khawatir soal nilai rupiah karena negara lainpun mungkin seperti ini. Yang jadi masalah adalah faktor-faktor yang tidak diketahui dibaliknya dalam konteks hubungan moneter internasional, karena inflasi USD apakah akan menimbulkan sesuatu yang aneh.
Akhirnya modern monetary teori bisa berjalan thx bossman Mardigu.. yg msh pke teori kenesian msh di jajah elit global yg neokolim
Disekolah kita diajarkan, kalo cetak uang harus backup emas. Faktanya, sekarang cetak duit modal angin alias tanpa backup emas. 😌. Maklum, bank central kan punya swasta, termasuk BI.
Masalah sistim MMT untuk menggerakkan kegiatan ekonomi dalam mengembangkan kegiatan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Kawasan Industri Khusus (KIK) semoga masyarakat memiliki kesempatan lapangan kerja untuk berbagai kegiatan untuk mengolah bahan alam yang dimiliki daerah sehingga tinjauan untuk kegiatan industri lebih memperhatikan sumber alam yang dominan disuatu daerah tersebut dan membuat ekonomi daerah memiliki pendapatan daerah yang meningkat untuk kemajuan suatu daerah lebih maju. Salam
RESIKO KEDEPANNYA BESAR SIAP SIAP AJA YA RAKYAT......
cetak uang bebas asal dipakai buat beli produk lokal dan diputar untuk meningkatkan produksi produk2 lokal khususnya umkm
Cetak uang lalu inflasi itu memang suatu hal yg dilakukan dlm sistem ekonomi, apalagi wktu krisis
Makanya semua harga2 pokok pasti naek
Tidak ada yg menurun
Disinilah istilah “menabung adalah hal yg bodoh” benar adanya
Beda kalau nabungnya pakai emas
Ayolah pemerintah... Klo ada pendapat lain diajak musyawarah..
Jangan nganggap pihak 1 selalu sempurna..
BOSSMAN... MANA BOSMANNNNNN
Lebih bagus cetak kartu dan dibagikan ke UKM dan korporasi, nilai dan waktunya mudah dikontrol. Dan yang penting tidak digunakan beli dollar
SEMI BOSSMAN !! MARDIGU MEMANG JUARA
Saya suka penjelasannya Terlihat Rinci
IHSG udah hijau bang, meski ada yg gorengan, tapi yg fundamental hijau jg ada.
kalo ga hati" pada akhirnya uang tersebut akan terkumpul lagi ke orang" kaya diindonesia dan rakyat menengah kebawah ga dapat apa" lagi
Dasar nya apa?
Heh?
Malah lebih baik duitnya d kasi ke pengusaha swasta lokal yg bnyk pekerjakan karyawan2 lokal, tp dengan syarat tidak mengPHK Karyawannya dan produksi kudu jalan di era new normal
Mending mengawasi peredaran uang digital di bank yang mengedarkan uang digital seenak jidat sendiri (alias tinggal ngetik) sama halnya mengedarkan uang palsu berbasis digital sehingga peredaran uang jauh lebih banyak dari yang seharusnya dan akhirnya nilai inflasi melonjak dari tahun ke tahun...
Edit angka di database, kelebihannya transfer ke rekening pejabat 😂😂🤣🤣
@@dexterd486 iya mirip gitulah bro. Sementara kalo kita nyetak uang palsu aja dipenjara. Tapi para bankir tinggal ngetik nilai uang di rekening nasabah via pinjaman nasabah gak ada yang kena penjara...wkwkw
Efeknya bs mengubah nilai tukar rupiah lebih baik d pasar global dan bs menaikan nilai tukar rupiah d global
Mantap kaka pembawa acaranya , ada ilmunya mantap
langkah jitu buat Indonesia! Gak perlu ngutANG ke Luar Negeri
Apa kita bakal kyk zimbawe.?
Tolong pencerahanny..
Ide dari Mardigu wowik. Asal uang indo gak keluar negri, gk akan ada inflasi.
Dan semoga ekonomi indo cepet sehat
Ayo produksi terus
Semoga Solusi ini Bagi kemanjuan Indonesia, dana segar untuk produktif dan selesai 2020 ada solusi lain dengan cara Pemotongan atau penyederhanaan nilai... dr 100 ribu mjd 100 dst... sehingga muncul mata uang baru... Supaya tidak Inflasi.
Bossman sudah mulai di lirik ilmunya, goodlah 👍👍👍
duh cetak duit mah cetak aja pake printer, money printer goes brrrrrrr. Coba kasih satu contoh skenario quantitative easing domestik yang ngga berakibat inflasi?. Emang kalau cetak duit resource dalam negeri bakal nambah otomatis? atau versi gampangnya emang kalau nyetak duit jumlah beras di indonesia tiba2 nambah ? ngga kan? duit yang tersebar makin banyak, resource tetap , pasti terjadi inflasi. Ini udah konsekuensi alami kalau pakai fiat curency (alat tukar yang ga punya nilai intrinsik kayak duit kertas). Saran saya buat anda semua, cepet2 timbun emas :D
Setau saya inflasi itu istilah clasic dr kapitalis...
Sudah 1tahun inflasi masih rendah...
Penganut keynesian saatnya beralih MMT..
Hasil meeting bossman di istana Bogor ?
Simpelnya pemerintah dan BI ingin lakukan printing money tapi istilahnya di buat berbeda.
Yang menjadi masalah adalah akan kemana larinya uang uang itu, jika salah satu penggunaannya untuk blt di jamin negara akan inflasi.
Tapi kalau di gunakan full untuk sektor produksi dengan pengawasan dan perencanaan yang matang mungkin akan berdampak baik
Ya cetak uang buat barang terus di ekspor baranya kan nnti kita dapat dolar jd simpen dollar..dan rupiahnya buat ningkatin produksi di dlm negeri
Bank tidak punya uang, Rakyat yg punya
Tarik uang2 konglomerat dari luar negeri dan belanjakan d dlm negeri ...mka kta tk perlu investor dan ekonomi pun berjlan..
Bpk tuhan presiden amerika serikat cb pola d buat robah yaitu pembelian menggunakan mata uang sesuai level d bursa efek jakarta atau bursa pasar arab saudi stlah dpt mata uangny d belikan , niscaya ada kekurangan bisa dgn barter lewat barang barang hasil tambang d amerika serikat .dan akan sangat menguntungkan bagi seluruh negara negara d dunia yg masih menggunakan mata uang ny masing masng .
harus cetak uang dong ,bikin solusi utk supaya tdk inflasi rekayasa dong,
Belajar ekonomi negara
dana di masyarakat bertambah semoga bisa menambah konsumsi masyarakat.
Permasalahannya dana di masyarakat udah banyak bahkan bertumbuh secara YoY, masyarakat cenderung saving their money. Kalo dananya di tambah lagi sama pemerintah apakah ngefek ke konsumsi masy? Yg ada rupiah makin banyak dan makin gak ada harganya
@@rinovanx dana yang bertambah mungkin bukan pada masyarakat menengah ke bawah. Mudah-mudahan dana yang dikeluarkan pemerintah bisa menyentuh masyarakat yang menengah ke bawah juga, dan menyentuhnya bukan hanya dari sisi bantuan tapi juga lapangan kerja.
@@xapier469 kalo dari berita diatas SBN yg di keluarkan untuk penanganan covid. Kemungkinan buat bansos masyarakat kecil, pengadaan peralatan medis, insentif dokter & tenaga medis, dll. Tapi masalahnya uang kan jadi banyak di masyarakat (padahal berdasarkan data uang cash sekarang udah banyak bgt di masayarakat, tapi masyarakat pada save uang mereka, gak di belanjain), khawatirnya rupiah jadi semakin melemah, inflasi dll hehehe
@@rinovanx info yang ada
Bank sentral juga akan membiayai belanja barang non-public seperti bantuan UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dan pembiayaan korporasi non-UMKM Rp 53,57 triliun. Namun, pembiyaan untuk belanja barang non-publik akan melalui penerbitan SBN dengan mekanisme pasar sesuai kesepakatan sebelumnya pada UU Nomor 2 tahun 2020.
Biar ga inflasi pemerintah hrz menjaga kesediaan bahan pokok di pasaran terpenuhi.... Klo uang banyak tp suplai barang ² ga sesuai mk mmbuat harga barang melonjak.. mk yg perlu d antisipasi itu suplai barang di pasaran hrs cukup tersedia...
Asli ambyarrrrrrr....
Bank x tau caranya di mana mata rupiah kita agar rupiah bisa kembali menguat jaya kembali .
Yang mempunyai uang dan mampu menaruh di perbankan lebih banyak kelas menengah ke atas
Saran Bossman luar biasa
ingat cetak uang harus sesuai dengan projects tercapai projects uang yg beredar harus di tarik kembali dn bakar menghindari inflasi
betul apa yg kata bossman mardigu itu sangat masuk akal
@@thelazysunday688 Masuk akal bagi yg ga pengalaman di bidang ekonomi.
@@sabrinanova949 loh kok? buktinya itu cina berhasil? ngambil kebijakan ala ala mmt berbasis proyek gitu, masa kita niru aja gabisa?
@@thelazysunday688 Uda deehh. Jangan coba2 melanggar hukum ekonomi. Cina nyetak duit karna kebanjiran dolar dari produk export mereka. Kalo ga nyetak duit, maka mata uang mereka bakal meroket yg mengakibatkan produk export mereka kalah bersaing.
Jadi ikutin aja deh prinsip dasar kegunaan uang, yaitu sebagai alat tukar barang. Kalo barang nya ga ada, jgn sekali kali nyetak duit, ga bakalan laku tu duit, paling dipake duit maenan monopoli ato untuk upacara kremasi jenazah doang.
Bahkan Amerika sendiri ga berani nyetak dollar sembarangan. Harus ada barang nya dulu, baru cetak duitnya. Makanya ketika Amrik kelimpungan banyak utang, Bank sentral Amerika nyuruh pemerintah nya utk menyerbu negara kaya minyak dan emas seperti Libia dan Irak. Setelah kekayaan alam nya mereka kuasai dan dibagi bagi dgn negara NATO lain yg ikutan ngeroyok, barulah mereka nyetak duitnya.
Lalu apa ga bisa nyetak duit untuk modal usaha dulu supaya kita bisa merangsang pertumbuhan ekonomi? Ya bisa aja, dan ini udah dilaksanakan oleh pemerintah semua negara. Cuman selalu dilakukan dgn super hati2 karna ya itu tadi setiap pencetakan uang tanpa ada barang yg akan dipertukarkan akan mengakibatkan harga barang naik alias nilai uang menjadi ga berharga atau dikenal dgn istilah inflasi.
Jadi kalo negara memiliki tingkat inflasi sebesar 5% padahal produksi barang tetap, itu artinya pemerintah mencetak tambahan uang sebesar 5% dari nilai seluruh produk yg dihasilkan. Jika dlm setaun Indonesia memproduksi barang senilai 20 ribu Trilyun, maka dgn inflasi 5% artinya pemerintah telah mencetak tambahan uang sebesar seribu Trilyun. Ini cuman gambaran sederhana nya lo ya. Kenyataan nya lebih kompleks dari itu. Bisa jadi inflasi terjadi meskipun pemerintah ga nyetak duit, biasanya terjadi karna ulah para juragan.
Pasti antek-antek Mardigu.
Cetak uang hrs berunderlaying NILAI kekayaan mineral & usaha produktif terutama UKM, disalurkan ke sektor produktif dengan nilai lima kali lipat dari nilai agunan, jd produksi meningkat& menyerap tenaga kerja spy gk ada pengangguran, otomatis ekonomi berputar krn produksi & konsumsi bs jalan beriringan dan gk akan inflasi, semestinya dari dulu kita lakukan, kalau saat SEGERA lakukan. Ingat" momentum itu jarang datang dua kali
Gitu sj kok repot.
Inflasi(ilusi)
Jika printing money berlaku,
Boleh saja,asal target belanja lokal(non impor).penaburan ke sektor proyek dalam negri yg menggerakan umkm.
Artinya umkm akan tumbuh,lapangan kerja meningkat,jika Inflasi menjadi kekhawatiran,sama saja kita terus menuhankan mata uang asing.
Saya rasa Redenominasi poin penting yg harus di lakukan,agar image mata uang kita baik di mata dunia.bagai mana bisa kami sebagai rakyat menolak,jika printing money terukur dan tepat sasaran.ta usah takut inflasi atau nilai mata uang turun,jika terukur dan tepat sasaran(mendukung umkm),walaupun nilai rupiah menurun,toh semua rakyat mendapatkan hasilnya.
Terlanjur gila juga kan,memang selama ini pihak bankir nyetak duit seenaknya,ngambil dari langit tanpa beckup.
Ya masih mending lah cara sekarang,nyetak tapi ada beckup.dari pada di gadaikan ke pihak asing,yg ada aset kita habis di ambil mereka semua.😊
Semoga saja tepat sasaran....
Mari kita kawal semuanya....
Jika kebijakan mereka hanya menguntungkan oligarki, kita bisa punya bukti dan data kredibel untuk tak sungkan buat REVORMASI jilid 2. mungkin bisa terjadi,tapi kita harap itu tak terjadi😊
Pemerintah dan bank di indonesia menghitung ala kadar ny sesuai yg udh udh (nksdnya blm mencpai apa yg d harapkan )
Stock uang di kementrian itu di habiskan dulu.. baru deh bi beli bond..
Panggil bossman mardigu wp
Pake ilmu MMT dan cara yg telah di gaungkan slama ini,
Indonesia akn keluar dari ikatan asing dan aseng
Mana pak Bosman..
Nggk didengarkan bro...., Terus komen gitu terus.
Biar bisa ke angkat ke berita nantinya
@@hartan5145
🤣🤣🤣🤣
Takut yaaa klo bossman naik
@@wahyudiilham8889 wah.. lu nya sensi amat sih.
@@wahyudiilham8889 gua itu dukung pak bosman boss, cuman gua bilang "komen terus aja kayak gitu.." biar nanti cepet ke angkat ke berita
Dan pak bosman bisa di wawancara
inflasi dikalangan menengah bawah bisa cepat karena mereka kekurangan uang recehan. terkhusus untuk pembelian kecil karena susah untuk memberi kembalian 100, atau 200 makanya kebanyakan sekali naik bisa 500 atau 1000, udah naik susah turunnya.
Cetak E rupiah, under line sebanyak banyaknya bangun proyek yang mangkrak bikin dan rumah rakyat , indonesia maju 1.000℅
Jangan sampai dikorupsi, klo berani korupsi hukum mati.
Jangan dimiskinkan aja semua aset pokoknya diambil alih sama negara sampai peluru buat nembak hukuman mati dia harus bayar, biar sekalian buat pelajaran tayangin di TV malam gak usah disensor
@@vemasperdanaputra8489 sadis bener dah 😂
Masyarakat tidak menahan konsumsi tapi emang gak konsumsi cari duit aja susah
waw money printing yang dikatakan bos mardigu kah?
Saran Bossman sontoloya dipakee
👇
Dalam Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (UU-BI) dirumuskan bahwa Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak-pihak lainnya kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-undang ini (Psl 4).
Tapi kita punya SDA untuk menyerap rupiah yg berlebihan.
G Yang dijelasin di awal agak kurang sinkron, yang dijelaskan terkait peran. Setau saya G yang itu Government Expenditure
Baguslah jika mmng bi bersedia berbagi. ngapain jual sbn ke private jika bi bisa.. bi bunga 0 persen.. cumn yg hrus diwaspadai jika trjadi inflasi.. nah sy si take action skrg jika ada dana sy sgra tarik dari bank dan berinvestasi untuk mnhndari inflasi jika trjadi
Kenapa Media/CNBC tidak menyampaikan sumber data dari mana..referensi lebih jelas...supaya permisa tau....takut salah ya....
Bi berani membantu nanggung beban pemerintah yaah
Yang kurang mengerti lebih baik Menyimak saja.
betul ngatur negara gak mudah kayak ngatur bini....
apalagi ngatur pembantu...
sedangkan kondisi lagi pandemi semua menahan diri...
Tidak usah merubah istilah,,tidak mungkn BI mau keluarkan dana cuma2,,bilang sj kalau mau utang lg,,Krn yg q tau BI bukan milik pemerintah dan pemerintah tdk boleh mengintervensi BI,,BI itu salah satu bank milik para elit global..
HahahahahahHahahhHa
Gw sih setuju tentang mau utang lagi tapi liat liat kata terakhir jadi ga setuju deh :(
fanz gaming zonk jd oon d endingp
Bukannya ngubah istilah, otak emang lu ga nyampe kebanyakan nonton konstipasi elite gombal.
Harusnya kita jangan pegang rupiah. Ga dicetak banyak aja sudah turun terus nilainya dari dulu. Pegang emas dan usd aja dibanding rupiah. Megang rupiah rugi terus.
Kebijakan ini bisa menguntungkan, tapi bisa jg sangat merugikan jika penggunaan uangnya tidak tepat
Pintar Ngutang....dan Pencetak Uang....
Ketika pembawa berita jadi komentator dan pengamat ekonomi dadakan,,, blubuk blubuk blubuk
Wakakak bacanya cuman seadanya, paling ya ilmu nya seadanya juga
@@PissMenn iya kaya lu cuma baca headline doank,, makanya kuota jangan ketengan,,,
Inflasi itu hanya tipuan semata itu hanyalah semu
berasa di jelasin sama dosen
sudah kuduga ini gara gara BOSSMAN . 😁👏
Mana mungkin si sontoloyo ini didengar pemerintah :v
Klo printing money Dr bossmen tp cara eksekusi stelah printing itu beda dengan bossmen
Semi sontoloyo ini. Awas sembrono. Kl bossman dari hulu smpe hilir 12 level arus produk hrs asli pemerintah +62 plus syarat2 lainnya bunga deposito 0%, haram produk luar masuk, hukum mati koruptor & pengemplang pajak 😁😃
@@pinterterpaksa9259 y semi🤣🤣tkut kna copyright kali y wkwkwk 😅😅🤣
Ampun.. 🤦🏻♂️
Tinggal cetak aja, asal nanti jangan ketagihan.QE aja Gatot..lho pak..ati2
Wah wah wah bank Indonesia kayaknya udah di konfrontasi sama bapak presiden, gimana yaa takut dibubarkan yaa. Jujur aja deh owner bank Indonesia
ajak bos man biar goals.
Dejavu neh cig exim jdi ingat ahli saham si felicia hehe
Lebih cepat lebih baik...jangan hanya issue2 saja...sperti issue akan sita aset keluarga besar para koruptor..yang sampai saat ini tetap hanya tinggal issue saja.!!!
Susah..
Hukum nya masih berbelit keleluargaan ...