Lima Level - Lupa

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 сен 2024
  • #PiwelingMaiyah
    Pada kutipan video sinau bareng kali ini,
    Setelah Pak Tanto sedikit berbicara,
    Selanjutnya mbah nun merespon sembari mengajak jamaah maiyah untuk sedikit mencicil ilmu yang mbah nun sebut dengan istilah Khomsatu Nidzom,
    Atau 5 level dalam kehidupan.
    Namun, mbah nun ngendiko bahwa untuk malam ini mungkin hanya sebatas mencicipi saja,
    Dikarenakan tidak cukup waktu untuk mempelajarinya sekaligus,
    Karena meneurut mbah nun,
    paling tidak perluh 2 sampai 3 maiyahan lagi untuk dapat mempelajari kelima-limanya.
    Tapi intinya pada malam hari ini mbah nun lebih memfokuskan untuk yang level pertama,
    yaitu nidzomu sunah atau defaultnya hidup.
    Dan berikut ini kurang lebih pointernya;
    Pointer yang pertama adalah;
    Sebelum mbah nun menyebutkan ke lima level itu,
    Terlebih dahulu mbah Nun mengingatkan bahwa ilmu ini tidak ada di buku mana pun.
    Kemudian pointer selanjutnya adalah;
    Mbah nun menyebutkan kelima level itu.
    ● Yang pertama adalah nidzomu sunah
    ● Kemudian yang ke dua nidzomu Qudroh
    ● selanjutnya yang ke tiga nidzomu karomah
    ● yang ke empat nodzomu syafaah
    ● dan yang terakhir nodzomu tajaliyah.
    Selanjutnya sampai sini mbah nun ngendiko yang intinya adalah;
    Jadi sebenarnya ada 5 kemungkinan dalam hidupan ini.
    Namun pada masa kita berlangsung sekarang,
    Kita hanya diajarkan satu level saja,
    Yakni level yang pertama.
    Dan itu juga tidak beres sama sekali.
    Kemudian sampai disini selanjutnya mbah nun menarik ke garis lurus dari tema sinau bareng malam hari ini yakni "Lupa"
    Jadi lupa itu adalah akibat dari kasus level pertama.
    Jadi level pertama itu kan nidzomu sunah.
    nidzomu sunah itu makaudnya adalah ;
    Yang baku yang Allah bikin.
    "Yakni sunatullah" atau ketentuhan Allah yang paling dasar.
    Misalkan;
    Angin berhembus ke tempat yang lebih kosong,
    Air itu mengalir ke tempat yang lebih rendah,
    Babhwa Semua itu taat kepada gravitasi,
    Bahwa bumi itu memiliki struktur seperti
    lempengan-lempengan,
    dan ada saat-saat dimana lempengan itu akan menggerakan dirinya untuk mencari keseimbangan baru.
    Kemudian berakibat kepada gempa.
    Jadi kalo tanya dari mana kitabnya?
    "Dari mbah Nun"
    "Diacara 17'an"
    Nah 17'an itu maksudnya acara maiyahan rutin di jogja yang di namani mocopat syafaat dan diselenggarakan setiap bulan pada tanggal 17.
    •••••••••••••••
    • TENTANG VIDEO
    Video Fottage : Dok. Record by Piweling Maiyah
    Date of Video Footage : 08 Agt 2022
    Lokasi : Klari, Karanggede, Boyolali-Jawa Tengah
    • TENTANG AUDIO
    Audio Vokal : Cak Nun
    Ulasan Oleh : Piweling Maiyah
    Music Audio : Me And Sunset
    • Contact Us :
    Email : piwelingmaiyahofficial@gmail.com
    Instagram : @piweling.maiyah

Комментарии • 19