Mengapa Mobil Adalah Pilihan Buruk?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 29 сен 2024

Комментарии • 625

  • @bembs0256
    @bembs0256 6 месяцев назад +41

    Sejak dari Belanda aku jadi terbiasa naik transportasi umum daripada naik kendaraan pribadi. Alhamdulillah kebiasaan ini terus terbawa ketika balik ke Indonesia. Dan bersyukur juga rumah aku di Jakarta cukup terkoneksi transportasi umum, jadi almost on daily basis saya mobilitas naik transportasi umum. Kecuali bawa ayah ibu yang udah menua, atau lagi belanja bulanan, nah mau gak mau bawa mobil pribadi.
    Untuk ukuran Indonesia, transportasi umum Jakarta itu sudah oke. Tapi kalo dibandingin Tokyo, Amsterdam, Seoul, jujur Jakarta masih tertinggal banget. Makanya pemerintah harus terus galakkan pembangunan transportasi umum sampai terintegrasi & merata. Di satu sisi dorong juga masyarakat buat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    • @angelsub9184
      @angelsub9184 6 месяцев назад +4

      Yah, gimana mau maju. Kan dari tahun 80an, keluarga S**h*rt* kerjasama buat bisnis tol sama Jepang, ya otomatis Jepang untung karena dapat market otomotif di Indonesia. JICA aja bantu pembangunan Indonesia itu bukan karena bantu semata2 karena ingin Indonesia maju, tapi disetir biar Indonesia bisa memenuhi pasar otomotif Jepang, jadilah negara kita dibuat jalan sedemikian rupa biar buat pengusaha otomotif Jepang kaya raya, biar kita terpaksa beli mobil. Makanya, ketika Jepang diminta buat bangun Shinkansen di India sama Vietnam, proyeknya gak jadi2, saat itulah Indonesia sadar kalau Jepang cuman ngibulin doang, lagian negara mana sih yang mau melepas industri yang bikin pengusaha otomotifnya kaya raya?

  • @FulanaRestu
    @FulanaRestu 6 месяцев назад +362

    Saya sekarang udah mulai biasain jalan kaki, mau beli makan, ke pasar, ke fotocopy an, ke distro baju pinggir jalan, ke indomaret semuanya jalan kaki, jadi hemat bensin+2 rebu (parkir liar kontol), dan jujur emang susah, karena panas dan di kota saya Tangerang gak ramah pedestarian, saya sekarang kalo mau jalan kaki malem biar gak terlalu panas sama angin sepoi sepoi nya seger, dan kalo siang saya usahakan gak keluar sama sekali karena dari pagi pagi banget udah saya siapin segala macem kayak beli makan saya siapin dari pagi itung itung jogging, jadi siang udah bisa santai, malem cuci mata ke tempat baju, cobain deh jalan kaki sendirian ke segala macem tempat, keringetan kena angin malem seger, jadi pulang kerumah bawaanya fresh

    • @layarhijau319
      @layarhijau319 6 месяцев назад +20

      Bener, di Tangerang juga banyak jalanan gelap. Takut ada orang macem macem

    • @rusticcloud3325
      @rusticcloud3325 6 месяцев назад +25

      Kalo saya sekarang lebih sering naik sepeda daripada naik motor

    • @aci3150
      @aci3150 6 месяцев назад +5

      Emang gx ada angkot, saya kemana" naik angkot, klo luar kota naik kereta

    • @3jerukgaming
      @3jerukgaming 6 месяцев назад +5

      Ya klo gk terlalu jauh, dan gk banyak muter-muter.
      Kendaraan pribadi motor/mobil di pake saat emang perlu

    • @alifmaulida4475
      @alifmaulida4475 6 месяцев назад +3

      Kalau mau butuh waktu yang lebih singkat bisa pakai sepeda ke mana-mana (yang terdekat)

  • @afreiza6346
    @afreiza6346 5 месяцев назад +1

    sebenernya ada problema utama yg sering dilupain soal penyebab macet, yaitu distribusi area bertinggal(residence) dengan area kerja(comercial/office/industry). semakin jauh seseorang tinggal dengan tempat beraktifitasnya, semakin ngasi beban ke transportation networknya mau itu jalan ataupun kereta. Coba deh pada main game city skyline, biar kebayang.

  • @Ruzaraneh
    @Ruzaraneh 5 месяцев назад +3

    semua ide bro gamal di bantah dengan satu kalimat :
    "rakyat nggak makan infrastruktur"

  • @afl6786
    @afl6786 6 месяцев назад +1

    Bahas tol dalam kota jakarta dan rencana di tol dalkot dikota lain
    Salah satu kegagalan pemerintah memberi solusi kemacetan

    • @brogamal
      @brogamal  6 месяцев назад +2

      Next video kita bahas tol dalkot bandung

    • @ynf11
      @ynf11 6 месяцев назад

      ​@@brogamalditunggu bang

  • @ott9878
    @ott9878 6 месяцев назад

    Subsidi Transjakarta setahun saja sekarang sudah 3,5Triliun lebih, belum KRL, MRT, LRT. Wacana menaikkan pajak kendaraan aja udah rame, padahal solusi kalau mau beralih ke Trasum ya pajak dan parkir dinaikin

  • @alwankanz.6014
    @alwankanz.6014 6 месяцев назад

    kalo dari sudut pandang anak sekolah yang ada saja rumahnya jauh dari sekolah.
    nah kalo andaikan saja dari rumah ke sekolah 11 km di dalam kota besar.
    mau naik transportasi umum sudah di kejar waktu yang bener bener datang pagi.
    apalagi transportasi umumnya itu gk langsung di perumahan (rata rata berhenti di jalan raya).
    makanya salah satu cara terbaik ya naik kendaraan pribadi.
    jadi menurut kalian sistem zonasi itu lebih efektif ngga?

    • @adijanatra7846
      @adijanatra7846 6 месяцев назад +2

      Secara persebaran lokasi, zonasi itu bagus. Asalkan kualitas pengajar sekolah tersebut bisa diandalkan. Permasalahan yang dilihat orang tua kita saat ini adalah kualitas pengajar, bukan jarak sekolahnya. Dilematis banget kalo kita liat kedua sisi tersebut. Parahnya lagi, orang kita banyak yang memalsukan alamat demi masuk sekolah favorit yang notabene jaraknya jauh dari rumah

  • @badchoyu6900
    @badchoyu6900 6 месяцев назад +42

    yg harus di tampilkan di tv sinetron drama web series banyakin adegan bersepeda jalan kaki dan naik transportasi umum biar pandangan masyarakat setidaknya bisa mengubah pikiran klo hal-hal itu keren, drakor jdrama aja gitu

    • @DipcGame
      @DipcGame 5 месяцев назад +1

      Betul!

    • @dodisetiawan9063
      @dodisetiawan9063 5 месяцев назад +2

      Kalo untuk kota besar seperti jakarta sudah banyak fasilitas buat pejalan kaki, tapi kalo untuk kota kecil (ada sih tapi gak sebanyak kota besar).

  • @nafissaifularsyi1239
    @nafissaifularsyi1239 6 месяцев назад +7

    Pemerintah aja ogah2an bangun jalur KRL baru. Kebanyakan jalur KRL yg skrg tu warisan dari jaman Belanda

  • @Zenit_Bourg
    @Zenit_Bourg 6 месяцев назад +56

    Intinya lah ya, transportasi itu seperti fasum lainnya yg semestinya disediakan pemerintah.
    Ambil contoh air (PAM). Kalo ga ada PAM, semua orang kan ya punya sumur air masing2. Akibatnya apa? Di Jakarta Utara udah penurunan tanah karena aquifernya habis disedot sumur. Belum lagi ga ada jaminan sumur2 perorangan ini airnya bersih.
    Solusinya apa? Ya bukan program cicilan sumur murah. Bukan program sumur besar2an. Tapi lu cari sungai, bikin reservoir (waduk) trus pasang pipa dari waduk tsb ke kota ke rumah penduduk. Itu waduk dan pipa dijaga standarnya segala macam biar ga mampet, menyebarkan penyakit atau merusak ekosistem.
    Angkutan umum itu waduk. Angkutan pribadi itu sumur.

    • @Train_OtakuID
      @Train_OtakuID 5 месяцев назад +1

      Nah gw setuju nih. 2 problem Jakarta yang memang butuh solusi

    • @dodisetiawan9063
      @dodisetiawan9063 5 месяцев назад

      Banyak yg ngeluh karena ongkos, jalan ke halte atau bus stop yg jauh. Orang kaya gini malah tipe orang yang kemana mana selalu naik kendaraan pribadi (sedekat apapun pasti naik kendaraan pribadi).

    • @sacakusumaa
      @sacakusumaa 5 месяцев назад

      Jangan lupa kadang ada stigma jalan kaki, bersepeda dan public transport dianggap kere. Sering gw kalo lagi commuting denger ledekan kampret "ga punya duit buat beli bensin"

  • @chayyulatifah9587
    @chayyulatifah9587 5 месяцев назад +5

    susah ya nerima ahok jd gubernur, susah bangsa kita menerima kebijakan yang masuk akal.. kenapa ya sesusah itu. siapapun pemimpin ngga masalah, asal bisa kasih solusi tepat. kurangi hujat menghujat. berpikir waras dan logis

  • @reyhanalexander3574
    @reyhanalexander3574 6 месяцев назад +73

    5:45 hitungan kasar daya tampungya
    Flyover : 2000 mobil/5 km = 400 mobil /km × 2 orang/mobil = 800 orang / km untuk biaya 200 miliar/km, artinya 800 orang = 200 miliar.
    MRT : 1950 orang / 0.12 km = 11700 orang/km. Biaya Triliun/km artinya 11700 orang = 1 triliun.
    Biaya 1 km flyover 200 miliar, biaya 1 jalur MRT 1 triliun. Supaya sama, biaya flyover yang 800 orang kita kali 5, jadinya = 4000 orang.
    Hasilnya :
    Flyover : 1 Triliun kapasitas 4000 orang
    MRT : 1 Triliun kapasitas 11700 orang
    Biaya 1 Triliun di pembuatan MRT bisa mengakomodasi jumlah hampir 3 kali lipat flyover.

    • @Patir_Sigma
      @Patir_Sigma 6 месяцев назад +1

      Terimakasih atas penjelasan yang komprehensif😊

    • @andikzgt4412
      @andikzgt4412 6 месяцев назад +2

      Oligarki tidak senang melihat ini 😂

    • @Patir_Sigma
      @Patir_Sigma 6 месяцев назад +4

      @@andikzgt4412 oligarki berasa dibelakang jokowi, dan partai oligarki kan golkar😊

    • @warastentrem
      @warastentrem 6 месяцев назад +3

      Dengan flyover, pendapatan negara/daerah bertambah dengan adanya pajak dan di samping itu ga perlu menyisihkan biaya maintenance. Hal ini berkebalikan dengan MRT, di mana pemerintah harus menyediakan biaya maintenance dan mungkin harus subsidi agar ongkos tiket terjangkau. Dilihat-lihat secara awam dan dalam waktu singkat emang lebih simple pakai yang car friendly

    • @mrizalardianto4978
      @mrizalardianto4978 6 месяцев назад +1

      @@warastentrem saya kira MRT tetap didorong, flyover juga masih harus dibangun. Ini bukan cuma soal macet tapi mereka yg pke mobil juga bayar pajak jadi ribet emng sih. Bagaimana jika seandainya jalan kyk grogol kaliideres itu tidak ada mobil pribadi apakah itu mnghemat waktu tempuh perjalanan?

  • @GadgetBox
    @GadgetBox 6 месяцев назад +5

    Ya emang bener public transport, kalau sekarang masih kurang menarik, karena dari sisi :
    KRL Murah, tapi dempet2 an kayak pepes, orang mager juga banyak yang pake motor dll.
    LRT lebih bagus, tp mahal rate nya, sampe lokasi harus ngojek dulu ngojek lagi
    TJ sama kayak LRT,
    emang harus dipaksa ni masyarakat gaboleh bawa mobil di blokade jalannya biar pada naik transportasi umum, tp dengan catatan public transportnya jg udah siap, gimana caranya bisa nampung orang seabrek ini

  • @CGMCTV
    @CGMCTV 6 месяцев назад +101

    Kalau ini gue Setuju 1000000% sama lu bro, gue sangat suka naik Public Transport di Luar negeri, dan pas balik Indonesia gue tinggal di Jakarta, gue bawa kebiasaan senang naik Public Transport, dan yang gue dapetin adalah ZONK, Gue ga bisa sebebas diluar negeri naik Public Transport, di Indonesia MRT, LRT, KOMUTER, BUSSWAY, semuanya buntu gak bisa menghantar kan gue kearah manapun yang gue tuju.

    • @rizkyadiyanto7922
      @rizkyadiyanto7922 6 месяцев назад +17

      iya sih. harus ngojek lagi. tapi masih mending drpd naik motor/mobil sendiri dr rumah ke tujuan.

    • @IqbalRailFans
      @IqbalRailFans 6 месяцев назад +5

      ojol jadi penyelamat

    • @vikriash3784
      @vikriash3784 6 месяцев назад

      @@rizkyadiyanto7922 diitung2 kalo tambah ngojek lebih mahal dibanding naek motor sendiri , itu alesan warga +62

    • @bembs0256
      @bembs0256 6 месяцев назад +11

      Bener juga sih. Kalo dibanding Tokyo, Seoul, Amsterdam, jujur aja transportasi umum Jakarta masih tertinggal banget. Masih banyak kawasan yang belum terjamah transportasi umum. Sekalinya ada, seringkali gak tepat waktu. Jadi mau gak mau harus naik mobil/motor, atau ojol.
      Semoga ke depannya Jakarta punya pemimpin yang melek soal planologi, khususnya soal pembangunan transportasi umum 👍

    • @amirhamdi8509
      @amirhamdi8509 6 месяцев назад +7

      Udah ada Gubernur Anies Bang, bikin JakLingko, dan terintegrasi dgn Angkot utk rute yg belum ada MRT/TJ, tapi dikatain gk bisa kerja 😅

  • @akhwancloud8275
    @akhwancloud8275 6 месяцев назад +30

    Mantap Der, visi misi dah jelas 2029 gua siap nyoblos elu

  • @failedindonesianpainter6539
    @failedindonesianpainter6539 6 месяцев назад +36

    Aku pernah nonton di yutube sebenernya biaya operasional mobil kalo gak untuk hal produktif seperti angkut barang sebenernya mahal banget untuk rata2 orang indonesia, apalagi kalo kepemilikannya kredit

    • @ynz_xd_deadwood
      @ynz_xd_deadwood 6 месяцев назад +11

      bos kerjaan gw ngutang ke Gw bwt beli mobil anying banget dah,usut punya usut orangnya pengutang handal fak,mana Gw bentar lagi abis kontrak lagi anjirrrrr, bingung Gw coy gimanayah, karyawan di pabrik gede di Karawang, gengsinya tinggi napsunya gede penghasilannya gak bisa ngimbangin ehh ngutang dah sana sini 💀

    • @dodisetiawan9063
      @dodisetiawan9063 5 месяцев назад +1

      Sebulan gua menghabiskan duit untuk naik Transjakarta hanya 220 ribu, sedangkan pas gua naik motor dan sebulan bisa murah tapi kan harus di service dan memakan biaya lebih tinggi dari naik Transjakarta.

  • @mshmsh7984
    @mshmsh7984 6 месяцев назад +42

    Public transport digenjot agar makin terintegrasi, jd warga bisa dengan nyaman berpindah dari satu moda transportasi ke moda transportasi lain dgn nyaman. Trus buat lagi kebijakan seperti di era 80an, yg mewajibkan setiap developer perumahan untuk menyiapkan angkutan massal untuk keluar masuk areal perumahan.

  • @adimartarminadi
    @adimartarminadi 6 месяцев назад +17

    Ini gw udah kepikiran dr zaman kuliah dulu. Dari transjakarta baru buka koridor 1. Bayangin gw pernah kejebak macet hampir 3 jam menjelang buka puasa dlm Mayasari Blok M - Cawang! Itu tahun 2005an. Ngga kebayang gmn macetnya andaikata transjakarta ga sebnyak skrg. KRL ga sebagus skrg.
    Balik lg gw kepikiran bahkan sampe gw jadiin bahan buat tugas kuliah ttg kampanye naik public transport. Pas nyari bahan gw ketemu jalan buntu, andaikata setiap penduduk Jabodetabek atau minimal 80%nya aja naik kend umum, apa sanggup ditampung? Ini aja butuh effort lebih utk desak2an naik bus. Jangankan si kaya, si paspasan aja udah males naik.
    Intinya gw setuju kalo public transport msh hrs banget kudu wajib diupgrade. Lu bayangin aja gw yg sedari kecil "biasa" dgn transportasi umum di Jkt yg notabene adalah kota termaju di Indo, pas ke Seoul kek org desa ngeliat gmn kusutnya map Subway mereka 😂. Skrg tgl kemauan pemerintah aja utk menyediakan fasilitas public transport yg baik. Atau mungkin mreka udah stengah hati krn ibukota mau pindah?
    Jadi keinget kalimat Boim di novel Lupus yg dulu suka gw baca. "Solusi buat ngatasin kemacetan itu gampang, bikin jalanan yang lebarnya lebih besar drpd panjangnya" 😂😂😂

  • @serenelight2294
    @serenelight2294 6 месяцев назад +16

    Jujur sumpah saya punya mobil, saya juga punya motor, dulu semenjak saya kerja kantoran emang sering make mobil untuk daily, tapi di tahun kemarin saya beralih profesi ngambil resiko untuk buka bisnis sendiri.
    Namanya awal bisnis belum sanggup gaji karyawan duit menipis buat modal stok, jadi apa apa yg bisa dikerjain sendiri saya kerjain sendiri, nah pada saat itu namanya bisnis dari segilogistik kan harus lancar, kalo nga lancar cashflow tersumbat atau bahkan malah rugi, saya nyobain make mobil buat angkut barang kemana mana, karena saya gamau cape bawa barang banyak naik motor. Kondisi saya tinggal di kota bandung yang macetnya udah kronis di jam jam tertentu, ketika saya tiap hari ambil barang make mobil kerasa banget, waktu produksi dll apa apa jadi mepet karena waktu habis dijalan. Beberapa hari kemudian saya coba naik motor, nah ketawan baru ngeh bedanya sangat signifikan yg biasanya bisa 2 jam 1 kali jalan, pake motor bisa 1jam lebib 1 kali jalan. Terus saya rasain juga pas saya naik motor ternyata mobil yg bikin macet, contohnya, udah pasti makan tempat, belok harus ancang2 dulu, kalo mau berhenti kendaraan di belakang ikut berhenti juga, tiap lampu stopan bikin ngantri panjang, beda sama motor yg ngga begitu ngaruh ke pengendara lain. Lama lama dengan beriringnya waktu saya make motor, terus juga jadi ada perasan kesel sama pengendara mobil karena kerjaan saya balapan sama waktu, si mobil yg begitu banyak bikin traffic jam, apalagi kalo liat yg didalem mobilnya cuma sendiri, bawa mobil cuma untuk kepentingan sendiri doang, its okay lah kalo make mobil isinya 2 orang. Sampai hari ini saya mikir, dulu suka make mobil sendiri, ternyata saya orang yang apatis, tidak peduli dengan sekitar, karena saya udah "nyuri" Waktu org lain dengan cara menghambat perjalanan orang lain gara gara bawa mobil.
    Emang sih ngga ada peraturannya salah bawa mobil untuk sendiri satu orang, tapi menurut pandangan saya sekarang untuk orang yg tinggal di kota besar penuh dengan kemacetan, orang kayagitu orang yang apatis, ngambil waktu orang banyak untuk kenyamanan diri sendiri.
    Sampai sekarang saya tiap hari naik motor, make mobil kalo perjalanan jauh atau urgent bgt doang, karena saya ngerasain sekarang sebagai pebisnis waktu itu bener bener berharga dari sisi materi, dan karena itu saya gamau ngambil waktu orang lain.

  • @Demon_abyss
    @Demon_abyss 6 месяцев назад +4

    Kalo menurut ku.
    Naikin pajak kendaraan, naikin harga bbm, kalo berhasil (gak ada demo🤣) kemungkinan bisa berkurang kendaraan pribadi nya.
    Percuma naikin pajak tapi hrg bbm murah, yang bisa bikin berjalan itu bbm bukn pajak..
    Nah kalo bbm mahal kan jarang dipakai dan kalo pajak nya mahal gk mungkin disimpen doang, pasti dijual..
    itu sih menurut pikiran simpel ku😂

  • @MrSumirat79
    @MrSumirat79 6 месяцев назад +39

    Mantap Bang bahasannya, keren 👍
    Semoga pemerintah terutama kota-kora besar memprioritaskan pembangunan sarana transportasi umum yang terintegrasi, aman dan nyaman.
    Masyarakat juga harus makin sadar pentingnya menggunakan layanan transportasi umum dan menjadi suatu kebiasaan
    Udah jenuh dengan kemacetan yang hanya buang - buang waktu Dan biaya .
    Urusan EMERGENCY seperti pertolongan kecelakaan, orang sakit, kebakaran perlu jalan raya yang lancar untuk bisa GERAK CEPAT.
    Jalanan lancar, transportasi mudah dan murah, maka kendaraan operational kendaraan niaga (angkutan barang) biaya operasionalnya akan menjadi efisien.
    Kualitas udara akan membaik, kesehatan masyarakat juga akan semakin meningkat, otomatis anggaran kesehatan BPJS juga bisa dihemat.
    Banyak sekali manfaat kedepan jika urusan transportasi dibenahi.

  • @coldcasanova
    @coldcasanova 6 месяцев назад +4

    gw kemarin ketemu lu di LRT bro gamal semangat terus bikin konten bermanfaat.

  • @fazertron
    @fazertron 6 месяцев назад +10

    Akhirnya bisa share video NJB tanpa harus dibilangin "ga bisa bahasa engress" sama orang wkwk

    • @bloodycomedy1927
      @bloodycomedy1927 6 месяцев назад +3

      yoi bro, susah nyari org indo yg udh "sadar" akan transportasi

    • @CepheusMappy
      @CepheusMappy 5 месяцев назад

      Halo!

  • @ergadandiramdhani6297
    @ergadandiramdhani6297 6 месяцев назад +17

    Saya sering nyetir box milik pribadi, sering sebel aja gitu kalo mobil komersil banyak kena pungli daripada mobil biasa. Ada yg maksa beli minum lah bayar parkir lebih mahal lah macem².

  • @accurian148
    @accurian148 6 месяцев назад +33

    Gw bersyukur TJ sekitaran tahun 2017 atau 2018 bikin feeder yang bisa naik langsung dari depan gang rumah gw, walaupun macet juga karena bukan jalur BRT yang penting gw santai bisa sambil main HP. Sejak kopit juga gw beli sepeda dan mulai sepedaan buat jarak pendek 1-5 km, lumayan bebas parkir liar sama ga takut dicuri karena sepeda butut buat apa?
    Sekarang gw malah mau beli sepeda lipat soalnya setelah tanya tanya pramusapa TJ katanya boleh bawa sepeda lipat yang bikin jangkauan travel gw jadi makin jauh modal cuma 3500 doang.

  • @azkaridho6864
    @azkaridho6864 6 месяцев назад +12

    tapi orang kita tuh ada aja ya cara mengakali aturan, 3 in 1 pake joki, ganjil genap beli mobil 2, tapi untungnya ada om Adrian Maulana yang terus tanpa lelah mengajak orang-orang untuk naik transportasi umum, dan faktanya itu lebih murah dibanding bawa mobil walaupun masih ada yang holong dan harus pake ojol

    • @brogamal
      @brogamal  6 месяцев назад

      Keren emg doi

  • @Muhammadirfanoktovian.
    @Muhammadirfanoktovian. 6 месяцев назад +45

    Nonton sambil nunggu buka puasa 😂

    • @nidia1341
      @nidia1341 6 месяцев назад +1

      Ane pernah debat ma pelakunya ..alasannya: kan gw mau ketemu klien. Ketemu klien harus oke dong

  • @junirenjana
    @junirenjana 6 месяцев назад +38

    Nambahin bang, fenomena yang tadi dibilang kalo bikin jalan memicu orang nambah banyak naik mobil itu sebutannya induced demand atau induced traffic. Sebetulnya prinsip ini berlaku di semua hal, gak cuma untuk jalan raya aja. Pemerintah bangun rel bakal nambah banyak yg naik kereta, bikin jalur sepeda bakal nambah orang naik sepeda, bikin trotoar bakal nambah jumlah orang yg milih jalan kaki, dst. Induced demand-nya sendiri gak jelek, justru kita perlu memicu orang semakin rajin bermobilitas supaya ekonomi terus berputar.
    Yang istimewa dari transum dan jalur mikromobilitas, seperti yang disebut di video, adalah fakta bahwa kapasitasnya jauh lebih tinggi sehingga gak akan cepet overload gara-gara induced demand. Jalan raya kalau macet mau gak mau harus lebarin jalan atau bikin jalan paralel baru. Sementara kalo layanan MRT yang sekarang penuh, bisa ditingkatkan kapasitasnya hanya dengan menambah frekuensi sampai nantinya sudah benar-benar mentok (dan ini bisa puluhan tahun!). Sepenuh-penuhnya transportasi umum juga, orang tetep bisa sampai tepat waktu selama transumnya reliable. Sementara jalan raya kalau udah penuh, susah diprediksi waktu tempuhnya.
    Sebagai perbandingan, jalan tol Jakarta-Cikampek itu diresmiin tahun 1988, tapi hanya dalam tiga dekade udah perlu dibuatin paralel Becakayu dan ditumpuk jalan layang MBZ sebagai alternatif. Kalau mengasumsikan pertumbuhan linear kendaraan, bisa-bisa 2100 nanti perlu nambah 5 tingkat lagi atau 5 jalur paralel baru wkwkw. Sementara, KRL yang rutenya nyaris gak nambah sejak jaman Belanda bisa nampung pertumbuhan sampai berkali-kali lipat, dari sekadar puluhan ribu penumpang per hari sampai di atas 1jt/hari (dan dalam waktu dekat ditargetkan meningkat jadi 2jt/hari). Ini bisa tercapai "hanya" dengan meningkatkan frekuensi layanan melalui elektrifikasi, double tracking dan penambahan armada, tanpa menambah banyak jalur baru.

    • @bembs0256
      @bembs0256 6 месяцев назад +5

      Wah mantap nih penjelasannya, dapet ilmu baru 👍

    • @Zenit_Bourg
      @Zenit_Bourg 6 месяцев назад +1

      Penonton Urbanity juga ya? Wkwkwkw sama.

    • @bageaegab
      @bageaegab 5 месяцев назад

      Kereennn penjelasannya. Saya dapat ilmu baru. Terima kasih.

  • @adriantonoval
    @adriantonoval 6 месяцев назад +12

    Pernah denger isu dari temen. Katanya kenapa dulu MRT baru mulai dibangun taun 2012, Transjakarta baru dibangun taun 2004 (koridor pertama kalo gak salah), karena gelontoran duit dari atpm. Kalo public transport gak nyaman, orang bakal punya cita-cita punya kendaraan pribadi. Kalo belom bisa beli mobil, paling nggak beli motor.
    Dulu zaman metro mini di ciledug belom kegusur busway, mereka bisa sembarangan aja nurunin atau oper penumpang. Di dalem banyak pengamen, pedagang asongan, preman yang ngaku baru keluar penjara. Emang gak nyaman banget.
    Sekarang alhamdulillah udah ada busway. Bisa transit di velbak, csw, tendean. Tapi ciledug masih macet aja 🤣

  • @zulvan3880
    @zulvan3880 6 месяцев назад +2

    Apalagi Surabaya 😭😭😭, kota yang katanya terbesar kedua di Indonésia

  • @leivyashin3689
    @leivyashin3689 6 месяцев назад +14

    Gw udah bertahun2 gak bawa motor di Jakarta krn emg transportasi umumnya udah cukup bagus walaupun belum sempurna. Kebetulan tujuan2 pergi gw di Jakarta bisa kegapai semua dgn busway, krl, mrt sama lrt. Kecuali klo belanja bulanan ama nyokap baru deh naik taxi.

    • @Hkm7822
      @Hkm7822 6 месяцев назад +1

      Ane sbg orang daerah jujur yg bikin PALING ngiri dari Jkt tuh transportasi umumnya ada transjakarta, mrt, lrt yg kita bisa naik itu cuma butuh satu kartu, dan lagi trotoar buat jalan kakinya walaupun ngga di semua daerah ada, tapi masih mending daripada di daerah, jalanan tuh dibuat untuk kendaraan bukan untuk orang jalan😢

  • @LuthfiU
    @LuthfiU 6 месяцев назад +26

    Susunan kota juga harus pedestrian friendly/ramah untuk pejalan kaki, terutama dihiasi oleh pepohonan di trotoar itu sangat membantu untuk pejalan kaki.
    "Missing middle house" juga termasuk salah satu strategi untuk mempermudah & mempercepat perkembangan transit-oriented city yang (mungkin) jarang dibahas, namun popularitasnya mulai meningkat baru baru ini.
    Jika ingin lebih "brutal", terapkan sistem pajak "Land Value Tax (Georgism)", yang membuat 'landlord' membangun tempat tinggal secara efisien dan tidak terlalu bergantung pada "Single-family house".

    • @mrizalardianto4978
      @mrizalardianto4978 6 месяцев назад +1

      Soal jakarta sih terlalu byk masalahnya, kita gk bisa bandingin publik transport dgn mobil pribadi karna mobil itu sudah jadi bagian dari gaya hidup dijakarta. Gk mngkin kita nyuruh orang yg biasa pke mobil disuruh pke bus itu hal luar biasa klo bisa. Klo jadi pemprov jakarta sih mnding naikin pajak kendaraan, naikin tarif jalan tol,dan buat jalan itu tidak ramah mobil.

    • @Asphyx12
      @Asphyx12 6 месяцев назад +1

      ​@@mrizalardianto4978bukan ga bisa lo aja yang males berubah.

    • @mrizalardianto4978
      @mrizalardianto4978 6 месяцев назад

      @@Asphyx12 gw orang desa bro !

    • @andikzgt4412
      @andikzgt4412 6 месяцев назад +4

      ​@@mrizalardianto4978bisa aja klo pemerintah tegas lawan oligarki tpi pemerintah sendiri isinya oligarki ya mana mau 😂😂

    • @Zenit_Bourg
      @Zenit_Bourg 6 месяцев назад +2

      ​@@mrizalardianto4978wah betul sih kata lu. Selain siasat "wortel" (perubahan KE yang lebih baik) juga perlu siasat "pecut" (perubahan DARI yang lebih buruk). Ga cukup bikin lajur khusus bus / busway. Lajur kendaraan pribadi harus dikurangi.

  • @Azkaphille
    @Azkaphille 6 месяцев назад +4

    Keren pemikirannya bang Gamal. Semoga videonya dilihat pemerintah daerah agar di realisasikan untuk mengatasi kemacetan.
    *Btw, bang Gamal puasa² ga bahas tentang yg Islam² aja bang? Kayak bahas Lord Roshchild, tanda² akhir zaman dsb. Karena jujur video² bang Gamal yg itu yang paling seru ditonton. Nambah banyak wawasan juga 😊

  • @WalkingAroundIndonesia
    @WalkingAroundIndonesia 6 месяцев назад +9

    Ayo berjalan kaki dan gunakan angkutan umum massal. ❤

  • @bay_Wina
    @bay_Wina 6 месяцев назад +11

    Semoga video ini bisa sampai ke pemangku kebijakan di tiap-tiap kota terutama Kota besar (dan aglomerasinya) di Indonesia termasuk Surabaya yang transumnya masih kurang (bahkan jauh dari Jakarta)

  • @myzecret
    @myzecret Месяц назад +2

    Solusiku buat ikn, meski mahal mobil listrik, jangan dulu di ijinkan lalu-lalang di jalan ikn. Semahal apapun mobil listrik, bakal kebeli deh masyarakat baru di ikn sana. Belum lagi akal-akalan perusahaan mobil listrik yg memudahkan pembelian. Bagusnya pajak kendaraan pribadi di naikin banyak. Kendaraan umum wajib hadir di ikn, biar masyarakat di sana nanti lebih fokus ke transport umum dan jalan kaki.

  • @myzecret
    @myzecret Месяц назад +2

    Mobil mudah di dapat, pajak kendaraan terbilang murah. Harus bikin hambatan bagi masyarakat biar mengurungkan minat membeli, menambah kendaraan pribadi. Biar mereka lebih terdorong jalan kaki dan naik kendaraan umum. Biar kedepannya jadi kebiasaan dan kebiasaan menjadi budaya, dan budaya bisa dilestarikan, disebarkan, dan di wariskan.

  • @jumpinsphere
    @jumpinsphere 6 месяцев назад +3

    nice video. susah bang karena ini political willingness ujungnya. belum lagi swasta masih ogah invest ginian karena gk ada jaminan balik modal kalau cuma andelin farebox aja

  • @yockymohammad5647
    @yockymohammad5647 6 месяцев назад +2

    jelas2 cuma anies yg pro transport publik, yaitu buat terobosan angkot jaklingko, karena ga semua busway bisa masuk jalan kecil

    • @fadli_1577
      @fadli_1577 6 месяцев назад +1

      Dulu Sutiyoso penggagas Transjakarta sma Fauzi Bowo penggagas MRT. Mereka jauh lebih pro public transport daripada Anies, Jokowi, sma Ahok. Bocil kemaren sore mana tau jasa nya Sutiyoso sma Foke

  • @Train_OtakuID
    @Train_OtakuID 5 месяцев назад +2

    Bro, lu nyalonin jadi gubernur Jakarta aja deh kata gw. Teori lu udah bagus banget njir. Pasti lah lu bisa beresin ini macet-macet yang gak ada abisnya

  • @akk5367
    @akk5367 5 месяцев назад +2

    plis pembahasan kayakngini harus bgt viral, gua tinggal di bsd dan iri banget sama negara maju yg kemana mana bisa jalan kaki dan transport umum enak semua, tp klo udah kayak gini gatau lagi solusinya buat indo😢

  • @ilhamshobri461
    @ilhamshobri461 6 месяцев назад +2

    Mobil itu pilihan tolol kalo tinggal di daerah padat penduduk!
    daerah kota itu cocoknya pake kendaraan pribadi yang ringkas misal sepeda listrik yang masih bisa dipedal atau jalan kaki, kalo kemana-mana ya harus pake transport umum!
    sedangkan mobil, itu cocoknya daerah suburban atau daerah jarang penduduk dimana transportasi umumnya kurang. disana itu baru make sense karena dearah itu sering tuh mobil utilisasinya bukan cuma buat pergi 1 orang doang tapi juga buat utilitas lain kayak angkut bahan dagangan atau sayur.
    Kalo bisa di kota indonesia bikin lah aturan buat bikin kepemilikan mobil itu sulit dan mempermudah pemakaian angkutan umum. misal aturannya pajak mobil di kota naikin 3 kali lipat dan izinnya buat pemakaian non usaha dibuat susah, sekalian dimensinya harus dibatasin secara ketat
    dengan gini udah bakalan ogah orang punya mobil!

  • @MeriskaBungaRosealina93
    @MeriskaBungaRosealina93 6 месяцев назад +1

    Makanya itu menteri yg ngide bikin tol dalam kota untuk bandung, kata gue mah ga punya otak.

  • @ro_c7800
    @ro_c7800 6 месяцев назад +3

    Terbukti kaya pas cuti bersama sebelum puasa kemarin, atau bbrp hari sebelum lebaran, jakarta yang tiap pagi siang sore mustahil ga macet jalan protokol nya, mendadak sepi... Emng permasalahan nya di masyarakat nya yg bikin ribet diri sendiri.. Biar apa coba berangkat pulang kerja make mobil.. Mending kalo sekeluarga (istri kerja, suami kerja, anak sekolah, jdi make mobil karna berangkat bareng) lah ini cuman sendirian dri rumah sampe kantor, dan sebaliknya.. Apalgi segala ikut2an ngeluh macet.. Pdhal dia ikut nyumbang macet 🤣
    tpi dri sudut pandang sy sebagai pengguna KRL buat ngantor sehari2, pt KAI juga ga becus ngurai ikan sarden di dalem keretanya sendiri... Bikin semua jalur dan tujuan terpusat di Manggarai itu blunder menurut sy.. Niat nya biar integrasi dri segala arah bsa transit di manggarai, malah menciptakan area moshing di jam kritis berangkat dan pulang kantor..

  • @achmadghifary5381
    @achmadghifary5381 6 месяцев назад +4

    Mari vote bro gamal jadi menteri perhubungan

  • @UDKUntukDikenang
    @UDKUntukDikenang 6 месяцев назад +1

    Udah paling bener publik transport + pedestrian access + eskalator + parrkir sepeda. . Eksekutif bisa execute gak ?

  • @handiputraa
    @handiputraa 6 месяцев назад +3

    Simple aja kalo gamau jumlah mobil tambah banyak. Leasing kendaraan bermotor ditiadakan

    • @junirenjana
      @junirenjana 6 месяцев назад +1

      Jumlah kepemilikan mobil bukan permasalahan utamanya, penggunaannya yg mesti ditekan kalau gak mau jalanan macet terus. Nah menurunkan penggunaan mobil ini memang gak bisa satu metode, harus ada sisi push dan pullnya, baik itu meningkatkan alternatif transum maupun membatasi penggunaan mobil di pusat kota.

  • @Mewing_CatOfficial
    @Mewing_CatOfficial 6 месяцев назад

    play over jadiin jalur public transport aja🗿

  • @lamaharezka
    @lamaharezka 6 месяцев назад +2

    Watch out, Jogja, public transport cuma ngandelin TJ mini

  • @SunnykingTerbang
    @SunnykingTerbang 6 месяцев назад +3

    Aku yg dari kab bogor berangkat ke jakarta,asli iri banget liat transportasi jkt setiap berangkat kerja,bis TJ sama jaklingko sebagus itu ga terisi penuh malah kadang kosong ,sedangkan ditempat ku angkot/omprengan kondisi nya memprihatinkan tapi desek2an itu pun ngetem dan jauh dari jangkauan.hamdeh

  • @abdullahqital2541
    @abdullahqital2541 6 месяцев назад +17

    Lu menang ga caleg kemarin bang ?

  • @usquidy7787
    @usquidy7787 6 месяцев назад +3

    AQ tinggal di jepang dan kalau Indonesia ikut cara kaya jepang AQ jamin bakal GK macet. Transportasi umum enak dan mudah

  • @gudanggaram8468
    @gudanggaram8468 6 месяцев назад +5

    Didaerah kayak Lamongan, anak SMP SMA berangkat sekolah bawah sepeda motor semua.... sedikit banget anak SMP SMA yg berangkat sekolah naik sepeda biasa. Hampir semua bawah sepeda motor

    • @selflesssamaritan6417
      @selflesssamaritan6417 4 месяца назад

      Sungguh miris. Memang di Lamongan transportasi massalnya minim atau memang tata letaknya ngawur?

    • @gudanggaram8468
      @gudanggaram8468 4 месяца назад

      @@selflesssamaritan6417 bagus bagus aja...Dulu masih banyak yg berangkat sekolah bawah sepeda ontel biasa, bahkan Mayoritas anak SMP SMA dulu berangkat sekolah bawah sepeda ontel biasa. Kalau sekarang hampir semua bawah sepeda motor. Anak sekolah dan sepeda ontel biasa kini tinggal kenangan

    • @selflesssamaritan6417
      @selflesssamaritan6417 4 месяца назад

      @@gudanggaram8468 Bagus ndasmu. Malahan pakai sepeda biasa lebih baik karena minim polusi dan menambah aktivitas fisik. Justru itu di negara-negara maju infrastrukturnya, masyarakat lebih memilih bersepeda.Inilah dampak buruk subsidi BBM dan murahnya pajak ranmor. Persetan sepeda motor juga.

    • @gudanggaram8468
      @gudanggaram8468 4 месяца назад +1

      @@selflesssamaritan6417
      Kan anda tanya gimana transportasi dan tata letak di Lamongan. Saya jawab bagus bagus aja.
      Lha kog malah anda balas komentar saya dengan bilang bagus ndasmu🤔kog aneh yaa
      Coba dibaca dg tentang dan santai komentar saya dari yang pertama dan kedua
      Komentar pertama saya dan kedua kan jelas mengkritik anak SMP SMA yg bawah sepeda motor, yg seharusnya bawah sepeda ontel biasa

    • @selflesssamaritan6417
      @selflesssamaritan6417 4 месяца назад +1

      @@gudanggaram8468 Waduh, maaf dan saya merasa bersalah karena terlalu ngegas dan tidak berhati-hati dalam memahami pernyataan Anda. Untung yang bagus bagus saja itu tata letak Lamongannya.

  • @yukiko_5051
    @yukiko_5051 5 месяцев назад +2

    Kalau aku pribadi justru motor yang merupakan kendaraan paling gak bagus. Dibilang bebas macet, tapi lebih lincah sepeda yang bisa diangkat. Harus beli bbm seperti mobil, begitu juga bayar pajak, sim, dsb. Tapi tetap kepanasan dan kehujanan seperti sepeda.
    Jadi saat ini aku hanya punya dua tipe kendaraan, yaitu sepeda dan mobil. 80% pakai sepeda, dan 20% pakai mobil buat beli belanja mingguan atau bawa keluarga jalan-jalan.

  • @ImNoobzz
    @ImNoobzz 6 месяцев назад +1

    Apalagi mental pengen keliatan disebut orang kaya, mobil harus sekali besar - besar... 😂 Fortuner, Pajero, dsb... termasuk mobil gede dongo....🤣

  • @ngapakiyyah718
    @ngapakiyyah718 6 месяцев назад +2

    Untuk pemerintah daerah boro2 mikirin transportasi umum yang nyaman, untuk angkot perkotaan aja iya ga di urus seperti di daerah saya di purbalingga, transportasi umum yang bagus itu cuma bus trans Jateng itu juga rutenya baru dari purwokerto - purbalingga - Bukateja, sedangkan untuk daerah bobocari dan sekitarnya itu angkotnya ga layak jalan, juga ditambah lagi waktu tunggu nya lama.

  • @viralstudio5482
    @viralstudio5482 6 месяцев назад +1

    susah kalo pemerintahnya ada deal dengan perusahan OTOMOTIF kalo banyak Publik transport otomatis mereka yang kena dampaknya...klo pemerintahnya pintar harusnya banyakin publik transport sebagai solusi banyak permasalahan : kemacetan, polusi udara
    , subsidi bbm dan kesehatan masyarakat.

  • @zzlogxx
    @zzlogxx 6 месяцев назад +2

    mau nambahin gerbong kereta aja udah diteriakin dpr "memangnya kita sedang chaos",
    jaklingko sama feeder mau nambain rute eh malah di stop pj gubernur, udah gitu ngasih hibahan kendaran dinas pula ke salah satu institusi, bukan hibahin angkutan umum malah hibahin kendaraan pribadi lagi. 😮‍💨

  • @tapangumbara
    @tapangumbara 6 месяцев назад +8

    Kemacetan di kota besar bukan karena kurangnya public transport tapi karena kuatnya lobi dari produsen dan distributor kendaraan pribadi..

    • @kurniaramadhan7630
      @kurniaramadhan7630 6 месяцев назад +2

      Dan mudahnya orang beli mobil..

    • @dypra1234
      @dypra1234 6 месяцев назад +3

      Saya lihat dari mana gitu Jakarta sebenernya udah mau bangun MRT di yahun 1980an tapi dihalangi oleh produsen mobil (mungkin Astra 👀) dengan alasan kalau penjualan mobil menurun ya ekonomi menurun. Karena tak bisa dipungkiri, penjualan mobil baru itu sangat besar kontribusinya bagi PDB nasional. Negara berkembang seperti kita ini sangat butuh itu. Sehingga pemerintah juga dukung (kredit mobil dipermudah dan regulasi LCGC supaya jumlah penjualan bertambah).
      Liat aja setiap tahun acara giias pemerintah selalu mengharapkan penjualan mobil baru untuk meningkat. Tapi di saat yang sama juga pemerintah ingin mengurangi polusi 🤣. Ahh sudahlah, di negara berkembang seperti kita ini lebih butuh duit dan pertumbuhan ekonomi daripada udara bersih 😢.

    • @rdablock
      @rdablock 6 месяцев назад

      @@dypra1234 bukannya karena kena krismon?

    • @existingTram
      @existingTram 6 месяцев назад

      Astra : Transportasi umum buat apa?

    • @junirenjana
      @junirenjana 6 месяцев назад +4

      Yang berbanding terbalik dengan _penggunaan_ transportasi umum itu _penggunaan_ kendaraan pribadi, bukan _kepemilikan_ kendaraan pribadi. Di Jepang dan negara-negara Eropa pun tingkat kepemilikan mobil lumayan tinggi, tapi gak dipake setiap hari untuk kebutuhan komuter, karena transum jauh lebih efisien. Ibaratnya, negara maju itu ketika mobil sudah jadi kebutuhan tersier, dibeli bukan karena terpaksa dipakai untuk keperluan transportasi sehari-hari.

  • @karimxwoods
    @karimxwoods Месяц назад +1

    Terima kasih sudah mewakili keresahan saya selama puluhan tahun tinggal di jkt. Semoga pejabat publik makin sadar

  • @thevintage6530
    @thevintage6530 6 месяцев назад +1

    bang,mending elu bang jadi PJ Gub Jakarta daripada heru gk ada gunanya

    • @brogamal
      @brogamal  6 месяцев назад

      😂😂😂😂

  • @suar306
    @suar306 5 месяцев назад +2

    Budaya naek bus di Indonesia di terapkan nya lambat sih harus nya dari 1980 an sebelum macet 2 parah

    • @mikhaelantonio9410
      @mikhaelantonio9410 4 месяца назад +3

      Indonesia zaman dulu dikuasai cukong importir mobil
      Mafia mobil disambut bak tamu terhormat di Istana negara oleh Presiden Suharto😑 Transportasi umum diterlantarkan, Bus kualitas odong-odong, kereta api ekonomi pengap-ngeri-bau macam sarang setan

  • @educatepeeps5466
    @educatepeeps5466 6 месяцев назад +1

    Bang thankyou udah angkat isu ini, semoga banyak yg aware. Btw lu ngomongin gini udah berapa lama jadi pengguna transportasi publik? Terus seberapa sering lu pake transportasi publik? Soalnya di video lu sebut sendiri lu masih pake mobil lu😅

  • @syahrulalim6363
    @syahrulalim6363 6 месяцев назад +1

    Per banyak rute jaklingko sih karna penghubung utk jalan ke stasiun atau halte Tj dulu masih ada metro mini walau bnyak copet sama polusi tp lumayan membantu

  • @driver0076
    @driver0076 6 месяцев назад +2

    Teori ya gampang.. Praktek ya hehehee

  • @dzaki8331
    @dzaki8331 5 месяцев назад +1

    Indonesia Itu ketinggalan Banget soal transportasi umum,yang berbentuk dedicated seperti kereta api,tram, Metro bawah tanah dan yang bersifat berjalan di atas rel,di Indonesia apa apa butuh adalah Aspal dan Beton, akibatnya Jalur Busway masih sering diterobos pengguna mobil pribadi,dan di Indonesia trotoar tidak digunakan semestinya, banyak pengendara Motor menggunakan trotoar sebagai jalur lintas,dan PKL bikin tempat di trotoar,jadi menurut saya selebar apapun pemerintah bikin trotoar,ujung ujungnya disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan satu lagi nih, Indonesia Itu negara khatulistiwa yang panasnya minta ampun tapi jarang banget ada trotoar yang pohon rindangnya berbaris rapi dan teratur

  • @alfinthoriqam
    @alfinthoriqam 6 месяцев назад +8

    Sering-seringlah upload Abangkuhh 🔥😂

  • @Shadow-bc2ks
    @Shadow-bc2ks 5 месяцев назад +1

    Coba kalau di Indonesia regulasi punya mobil kayak dijepang ketat banget harus punya bukti sertifikat garasi kalau rumahnya muat buat nyimpen mobil, gaboleh parkir sembarangan, pokoknya semuanya di ketatin insyaallah pasti pada demo😂 kalau di jepang efektif kalau di kita auto demo. Ya lagi-lagi apa genset😅

  • @justwalkoutside
    @justwalkoutside 6 месяцев назад +5

    Akhirnya konten gini tersedia dalam bahasa Indonesia

  • @nugrohodjojopurnomo7504
    @nugrohodjojopurnomo7504 5 месяцев назад +1

    Sy selalu setuju dng Bang Gamal soal transportasi di kota2 besar di Indonesia... yg mana hampir seluruh kepala daerah gak pernah mikirin hal ini dng serius. Kalau sy jadi kepala daerah, transportasi massal adalah prioritas utama saya..!

  • @agungmuharam5375
    @agungmuharam5375 6 месяцев назад +2

    Klo saya udah jarang pake motor kebanyakan naik sepeda ,paling klo belanja ke pasar naek angkot ,kebetulan saya dagang angringan jadi jarang bamget naik motor😂

  • @HaryoBaskoro-rc1le
    @HaryoBaskoro-rc1le 6 месяцев назад +1

    Bro, masyarakat umum, sudah pengen transportasi nyaman kayak MRT,
    Sayangny belum maksimal

  • @indonesianvideo_1234
    @indonesianvideo_1234 6 месяцев назад +2

    Kriteria buat narik orang naik transport publik di dki
    1. Reaktivasi dan sosialisasi rute tj yg dinonaktifkan sejak pandemi seperti 2d,2k,4k,4m,5e dll.
    2. Mengintegrasikan transjabodetabek&jr connexion dgn jaklingko
    3.menambah rute tj/mikrotrans di jalan yg blm dijangkau transportasi umum
    4.mengganti armada lama transjabodetabek yang sudah agak tua dgn jok yg sudah ada yg sobek seperti armada non ac rute p9a&p9bt dengan armada baru yg ber ac dan bersih
    5.mengganti angkot reguler dengan mikrotrans
    6.menambah armada di tj koridor pengumpan dalam kota seperti 1a,3e,4b dan antarkota seperti b11,b21,d11,s21,t11 karena biasanya rute2 ini waktu menunggunya lebih lama daripada tj koridor brt
    7.mengembalikan tj koridor pengumpan antarkota yang saat ini menggunakan armada metrotrans seperti b11,b21,d11,s11 menjadi armada brt agar terintegrasi koridor lain sehingga tidak perlu 2x bayar

  • @bard656
    @bard656 6 месяцев назад +1

    Tidak bisa dipungkiri emang rasio kepemilikan mobil di Indonesia kurang.. solusinya mungkin harga mobil di jakarta dengan di daerah harus sama, atau bahkan harga mobil di kota yang padat kepemilikan mobilnya pajaknya ditinggikan, harganya dinaikan.. sedangkan kota dan daerah yg kurang itu dimurahkan.. intinya macet ini karena mobil itu terpusat aja..

  • @FREEPALESTINDO
    @FREEPALESTINDO 6 месяцев назад +2

    Mental showroom dah mendarah daging sejak kendaraan jepang merajalela alhamdulillah gw d beri penyakit ayan gak boleh nyetir bawa motor mending spedaan jalan kaki lebih sehat paru² pernapasan dan otot kaki tangan dan jantung

  • @emmanueladi7174
    @emmanueladi7174 6 месяцев назад +5

    Mantappp risetnya detail bang kelihatan kualitas berpikir calon walikota ini detail dan terarah, pertahankan standar analisa pemerintahan ini bang🔥🔥🔥

    • @Zenit_Bourg
      @Zenit_Bourg 6 месяцев назад

      Bukan merendahkan Bang Gamal tapi yg dijelasin itu cuma secuil, pucuk gunung es, dari segala alasan mobil pribadi itu ampas dibanding angkutan umum. Gw anggota fuckcars hampir 3 tahun sejak pandemi dan hal ini bener2 mengakar dalam. Tapi Bang Gamal sudah menjelaskan pembuka yg semoga kelanjutannya pembahasan yg lebih mendalam dari segi ekonomi kesehatan politik dan ketergantungan sumber daya dari penggunaan mobil pribadi.

    • @Ridho-kt8xj
      @Ridho-kt8xj 6 месяцев назад

      ​@@Zenit_Bourgjika pajak mobil di besar kan gmn?

  • @alvitosendin07
    @alvitosendin07 6 месяцев назад +5

    Pokoknya Transportasi Publik kek Bus & Kereta harus punya disetiap Kabupaten/Kota dan Kota Besar lainnya!

  • @rioandriansyah360
    @rioandriansyah360 6 месяцев назад +2

    Solusinya yaitu stop produksi kendaraan. Kenapa? Jika suatu produk dijual pasti ada yang beli.

    • @selflesssamaritan6417
      @selflesssamaritan6417 15 дней назад

      Tidak semudah itu. Kendaraan berupa bus dan kereta api masih diperlukan.

  • @badchoyu6900
    @badchoyu6900 6 месяцев назад +1

    klo yg di tampilin budaya memperlihatkan orang naik mobil bagus atau orang naik motor bagus ya orang orang tertarik juga pingin punya dan naikin, pemerintah harus lebih mendidik rakyat dan tonton itu bisa jadi paling mudah ngasih contoh, tapi tv Indonesia isinya sanpah sih 🤣

  • @_V4l0R
    @_V4l0R 6 месяцев назад +3

    Wih baru pertama kali nih liat youtuber indo yang ngebahas transportasi masal, mantap nih

  • @VickyAnggara-p4s
    @VickyAnggara-p4s Месяц назад +1

    Gimana kalo kita bikin density road information biar pengguna bisa mikir juga?

  • @damargalihkalicki6530
    @damargalihkalicki6530 5 месяцев назад +1

    yg aku liat orang itu males jalan kaki.
    naik pesawat aja dapat terminal 3 di bandara CGK itu udah ngeluh nanti jauh lokasinya.
    padahal dengan adanya public transport itu enggak bikin kita langsung nyampai sesuai tujuan harus ada jalan kaki nya juga.
    membuat habit orang suka jalan kaki itu yang susah.

  • @dan93doang
    @dan93doang 6 месяцев назад +36

    kalau menurut gua nih kalau mau ngurangin jumlah kendaraan kendaraan pribadi dijakarta ya mahalin pajak kendaraan mahalin tarip parkir kendaraan pribadi mahalin harga bbm nya subsidi alihin ke kendaraan umum kayak bus mrt lrt jadi subsidi alihin ke kendaraan umum sama kendaraan logistik.

    • @kartinosurodipo4520
      @kartinosurodipo4520 6 месяцев назад +5

      Lah angkutan umum aja udah berapa ganti gaberner belum ada yang beres. Kalau angkutan umum mudah dengan sendirinya orang beralih ke angkutan umum

    • @andikapuutraa
      @andikapuutraa 6 месяцев назад +1

      Makin kaya petugas pajak

    • @failedindonesianpainter6539
      @failedindonesianpainter6539 6 месяцев назад +3

      Gak bisa gitu, daerah masih bituh kendaraan pribadi, dan gak bakal macet juga, solusi utamanya ya bangun transportasi publik yang masif, dan terintregrasi, stop pembangunan untuk infrastruktur untuk mobil seperti tol

    • @rivaldybhaskara6031
      @rivaldybhaskara6031 6 месяцев назад +2

      Udah paling bener dah terapin sistem ERP di jakarta terutama di daerah yg banyak akses kendaraan umum seperti bundaran HI atau thamrin

    • @MrRdlv
      @MrRdlv 6 месяцев назад +3

      Gak bisa asal naikin pajak, harus disediain transportasi publiknya dulu

  • @mfs8576
    @mfs8576 5 месяцев назад +1

    Andaikan transportasi umum di indonesia banyak yg layak dan nyaman, sudah pasti banyak yg beralih kesana, tapi yah kita tau sendiri, di tempat saya tranaportasi umum masih di dominasi sama mobil angkot, dan naek mobilnya berasa naek grobak karena mobilnya tidak terurus, untuk bus transnya cuma melayani beberapa rute, andaikan pemerintah serius untuk memperbaiki masalah transportasi ini, saya juga akan memilih pake transportasi umum

  • @dummy6532
    @dummy6532 6 месяцев назад +1

    Jeleknya, kita lebih sering copas US dripada China dan jepang. Padahal disana (US) juga bobrok transport di kota besarnya.

    • @dxmediareborn6622
      @dxmediareborn6622 6 месяцев назад +1

      Biasa mindset jaman dulu bahwa “amerika (US) itu maju dan unggul dalam segalanya”, padahal sebenarnya US cuma copy dari eropa

  • @SamsulArifin-es3uk
    @SamsulArifin-es3uk 6 месяцев назад +2

    Percayalah, punya mobil bukan berarti lambang kesuksesan, dan bayangkan kalo 50% Warga jabodetabek berkata cuma ngikutin ego masing-masing...."suka-suka Gua, mau mobil diisi satu orang juga kan mobil Gua sendiri"....

  • @vidi2146
    @vidi2146 6 месяцев назад +5

    tambahan bang, "Public Transport Yang Manusiawi", karena yang kita rasakan pelayanan asal2an hanya karena embel2 murah

    • @osky3301
      @osky3301 6 месяцев назад

      daerah mana bro yg asal asalan?

    • @rusticcloud3325
      @rusticcloud3325 6 месяцев назад +1

      ​@@osky3301 Sebagian besar Indonesia di luar Jakarta...

    • @osky3301
      @osky3301 6 месяцев назад

      @@rusticcloud3325 i see, pemerataan belum keliatan memang

    • @Suomitro
      @Suomitro 6 месяцев назад

      ​@@osky3301di kota gw ada halte ngga ada bus😂 mana ngga ada kereta apalagi mrt lrt 🙈
      Clue: kota rasa kampung di salah satu ibukota provinsi di sumatera

    • @dxmediareborn6622
      @dxmediareborn6622 6 месяцев назад

      @@Suomitrosepertinya pekanbaru kah?

  • @luthfidwiputranto6013
    @luthfidwiputranto6013 6 месяцев назад +2

    Jaklingko dibuat massive dan ditambah marketing jor2an jg lebih efektif bang.. Jaklingko itu Gratis dan masuk2 ke kampung jd pada suka..

  • @RudiVanBommel
    @RudiVanBommel 5 месяцев назад +1

    Jakarta adalah tempat dimana anda bisa mendapatkan uang secara cepat sekaligus membunuh anda secara cepat karena polusi.

  • @shecuts1297
    @shecuts1297 6 месяцев назад +1

    sy merasa malah ga dihargai bang klo naik krl atau busway cz terlalu desek2an sampe ngap2an, klo pake bus mayasari lumayan mehong 20k sekali berangkat, moda efisien iya motor(klo fisik kuat) klo rada2 iya mau ga mau pake mobil biar ga kegerahan. ini opini saya loh.

  • @paraisoverdecoffee1190
    @paraisoverdecoffee1190 6 месяцев назад +1

    Jalan lah ke Pekanbaru... mau nambah jalan gimana lagi... tiap jalan aja rusak banget. LOL.

  • @pndkrgelap
    @pndkrgelap 6 месяцев назад +1

    contohlah mamang Elon, buat terowongan di LA malah macet padahal baru beberapa bulan.

  • @BenYohim
    @BenYohim 3 месяца назад +1

    Konten lo enak ditontonnya bang! Betah mantenginnya ampe abis!

  • @kuntilanakmerah
    @kuntilanakmerah 6 месяцев назад +1

    Mahalin pajak mobil 3x lipat harusnya. Toh yg beli mobil kan org berduit semua.

    • @elca_s
      @elca_s 4 месяца назад

      Biar yg maksa bli mobil mikir mikir lagi kan?

  • @earthventure806
    @earthventure806 6 месяцев назад +2

    Semoga public transport peninggalan kolonial di aktifkan kembali

  • @Ndoo7
    @Ndoo7 6 месяцев назад +1

    Jakarta itu kota gagal
    Mending kalian pindah aja dari situ
    rumput tetangga juga gak kalah bagus kok

  • @Santaikosongan
    @Santaikosongan 6 месяцев назад +1

    Naikin harga BBM, eh hapus subsidi BBM biar pada nyadar
    Subsidi dialihkan ke petani aja

  • @chelsaacels1332
    @chelsaacels1332 6 месяцев назад +1

    Public transportnya harus dibikin lebih nyaman sih. Misalnya jgn ada yg berdiri dssak2an. Semuanya dpt tempat duduk gitu. Kalo tempat duduk udh penuh jgn ada yg masuk lagi. Jd ga ada yg berdiri. Krn ga semua org mau berdiri desak2an kejepit2 badan org. Semua org pengennya duduk dgn nyaman. Aku termasuk org yg ga mau berdiri desak2an, mending gue naik ojol.

    • @maarifwibowo1810
      @maarifwibowo1810 6 месяцев назад +1

      memperbagus public transport aja gak cukup, infrastruktur pendukungnya juga harus di bangun yaitu trotoar, indo negara tropis, panas, bikin keringetan dan bau, dengan pakai public transport sedikit banyak kamu harus mau jalan kaki

  • @Channel_Pendidikan
    @Channel_Pendidikan 6 месяцев назад +7

    Tren pembangunan perkotaan di Indonesia saat ini masih kepada kota terbuka. Hal tersebut dapat dilihat dengan maraknya pembangunan di sepanjang jalan, dan itu tidak bagus. Kalau di luar negeri sepanjang jalan antar kota itu tidak ada bangunan-bangunan seperti ruko-ruko atau perumahan, jadi pembangunan mereka terkonsep,” ucap Himawan di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
    Dia mencontohkan, Jalur Pantura Jawa yang sisi kanan dan kirinya dipenuhi oleh toko-toko dan kawasan pemukiman, selain itu sisi jalan raya yang menuju Bandung pun kurang lebih memiliki kondisi yang sama.
    “Harusnya ada penataan ruang. Contoh di Tiongkok mereka sudah menerapkan konsep vertical housing, sedangkan kalau kita masih suka mengembangkan landed housing dan baru belajar menerapkan vertical housing. Semua negara membutuhkan itu, karena konsep vertical housing di negara-negara lain terbukti mengefisiensikan penggunaan lahan,” ucapnya.
    Himawan juga menjelaskan bahwa Jakarta merupakan salah satu kota dengan penataan kota yang buruk di kawasan Asia Pasifik, jauh tertinggal dengan Singapura dan Kuala Lumpur, bahkan Manila yang sekarang mulai berbenah memperbaiki diri.
    Konsep vertical housing sendiri bagi Himawan sudah harus mulai diterapkan di kota-kota besar yang penduduknya belum terlalu padat seperti Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Solo

    • @ntznbgzt
      @ntznbgzt 6 месяцев назад +5

      Jangan cuma copy paste bang. lu paham apa ngga vertical housing? apa politiknya, apa implikasinya, apa isu dan permasalahnya?
      vertical housing itu "musuh" nya landed house, selama landed house masih dikasih "karpet merah", kemudahan ini itu, bikin jalan raya suka developer aja, yaa ga akaan bisa, perijinan bikin townhouse, komplek2 murah yaa ga terwujud itu namanya vertical housing.
      Solusinya, bikin diskriminasi rumah tapak, dan berikan insentif gede2an untuk apartemen baik terutama di kelas budget, rusunawa. Pemerintah mesti intervenis supplu rusunawa jor2an dengan syandar kualitas yang rasional. Intinya hunian itu paling penting statusnya diatas transportasi publik, gimana tujuannya agar orang2 kerja di jakarta (kota besar) TAPI tinggalnya deket tempat kerjanya, bukan malah melakukan perjalanan jauh macem cikarang - sudirman, atau balaraja - sudirman, atau semacam alam sutra ke blok m. Ngga logis itu perjalanan jauh gitu tiap hari. Apalagi yang dari bogor kerja di jakarta. Okelah yang naik KRL, tapi bulak balik naik mobil, kan tol*l.
      Solusi sudah seharusnya HGB apartemen mesti 99 tahun, macem negara2 sebelah, artinya, worry free beli apartemen karena bisa digunakan hingga 3-4 turunan, toh kita sampe sekarang pun belum genap 90 tahun kan dari kita merdeka. Jadi 90 tahun untuk vertical housing itu its a must, sehingga "BARGAIN" hunian vertical lebih punya "nyali" dan punya daya saing, orang akan makin mikir berkali-kali untuk beli rumah jauh diluar kota dengan harga yang hampir mirip dengan hunian vertikal (apartemen) di dalam kota.
      Dengan sendirinya kompetisi huian vertikal akan tercipta, dengan sendirinya nanti arsitek bakal bikin apartemen yang menarik, dengan ukuran dan luasan yang rasional bukan apartemen macem penjara ukurannya ngga manusiawi, karena "industri"nya gerak, mereka ngga lagi main landed house, karena industri vertical housing makin menarik dimata investor dan pelaku bisnisnya. Ini balik lagi mesti ada intervensi oleh negara. oleh pemerintah. Makin terjangkau dan teregulasi dengan baik apartemen/hunian vertikal ini, maka industrinya jalan, semakin bagus industrinya, harga jual juga semakin affordable, terjadi keseimbangan harga baik rumah tapak dan apartemen, kompetisi makin sengit makin bagus untuk buyer, makin affordable orang2 makin memilih untuk tinggal elbih dekat dengan tempat kerja, dan transportasi publik otomatis akan jadi primadona. Dan seluruh proses ini butuh waktu panjang dalam evolusi sebuah kota.
      Kalau hunian dalam kota affordable, dan diberikan banyak keistimewaan, ngapain lagi beli rumah di cikarang kerja di sudirman, ngapain lagi punya rumah di bekasi, ngapain lagi punya rumah di bsd, alsut dll. kalau dengan harga yang sama bisa punya apartemen 3-4 bedroom dengan harga yang bersaing deket stasiun LRT atau MRT, jarak 800meter 1km dari station juga masih oke, untuk jalan kaki, masih oke untuk sedikit olahraga pagi sebelum ke kantor.
      Masalah kota itu bukan cuma satu aspek saja, tapi multi dimensional. regulasi, hunian, politik, tranportasi, teknis, dll. Tapi yang paling utama adalah regulasi, kebijakan publik, mau ide dan konsep bagaimanapun JIKA tidak bisa di orkestrasi dengan baik oleh pemerintah/pemimpinnya, ide2, konsep2 gagasan semua percuma. Fundamental bakal patah sama bandarmologi, suka2 yang punya kepentingan dan yang punya kuasa. Sejarah dan fakta sih berkata demikian.

    • @marielboy
      @marielboy 6 месяцев назад

      Keren banget om, pelajaran tentang ilmu transportasi om rangkum dalam video ini

    • @Channel_Pendidikan
      @Channel_Pendidikan 6 месяцев назад

      @@ntznbgzt gw udah protes kesemua pemerintahan

    • @mohammadtorikh
      @mohammadtorikh 6 месяцев назад

      This is valid, totally agree@@ntznbgzt

    • @febyfirmansyah
      @febyfirmansyah 6 месяцев назад

      Mau kelihatan pintar tapi bodoh sorry malah vertikal ini merusak sektor properti china kamu gak tahu kabar evergren runtuh

  • @iklalgsyarif7703
    @iklalgsyarif7703 6 месяцев назад +1

    tetap aja pengendara mobil pasti berkata penyebab macet ya pengndara motor😂