Project di balik keserakahan para oknum2 tenaga pendidik sekarang yang di bungkus dalam bentuk kegiatan sekolah, seperti Outing Class, Kunjungan industri atau Wisuda. Mulai dari TK sampai SLTA. Padahal dari dulu sudah banyak korban meninggal sia-sia tapi ya terus di lakukan. Seperti Ganti Kemasan dengan isi yang sama. Dengan dalih dapat ilmu pembelajaran, Para orang tua harus mengeluarkan uang banyak, di liputi rasa kawatir dengan resiko kehilangan anak. Pertanyaan nya, apakah ada setiap kejadian seperti itu ada yang bertanggung jawab dari Dinas kementrian terkait dunia pendidikan yang sampai di proses hukum dan di penjara...??? Paling juga bersembunyi di bali kata "Kecelakaan itu Musibah". Padahal itu ada pelangaran fungsi jabatan, bahkan pungli juga. Benar benar miris melihat nya kejadian yang terus berkembang.😔😔
Semoga korban khusnul khotimah, dan semoga jadi pembelajaran para guru & siswa bahwa cuaca ekstrim mestinya tak sepatutnya study tour ke tempat yg berbahaya
Bpk mentri pendidikn hrs mengintruksikn pda sekolah 2 , tdk usah mengdkn sstudytur 2 karena sdh banyak korbn, untuk kelulusan tdk usah diadkn wisuda 2 , selain mahasiswa, karena sangt menambh beban wali murid, karena untuk wisuda biayanya mahal
Lagi musim penghujan, pada plesiran ke pantai, cuma lihat ombak di laut yg biru,,plesir ke ancol, banyak tempat hiburan, taman mini, monas, ragunan dll, kalau plesir ke pantai, pasti pada berenang
Bukannya kemarin sudah turun larangan kegiatan seperti ini ya, kenapa masih terjadi lagi sepertinya masih saja ada pihak2 sekolah yang nggak kapok2 kalau belum mengalami sendiri acara2 seperti ini yang hanya memberatkan orangtua murid sudah itu pihak guru juga kurang bisa bertanggung jawab dalam pengawasan keselamatan para murid
Pengawas atau guru kenapa tidak memberikan pengarahan terhdap murid2 nya. Kenapa tidak lihat Sikon laut & ombak nya. Apakah mereka hanya selfi2 dan makan2 di warung, menikmati gratis nya ikut outing clas/study tour. Orang tua korban jelas sedih mendalam, dan tidak bisa melakuka apa2. Mau menuntut guru/pengawas jelas tidak ada bukti. Tapi yg jelas & patut di SALAHKAN adalah guru/pengawas bahkan KEPSEK nya. 😢
tu yang salah para gurunya yang hobynya ngajak siswa jln2. guru2 skrng byk kurang hajar. dinas pendidikan ngak mau tegas. sdh byk terjadi spt ini. kadang anak2 teka saja di ajak jln2 biaya dari wali murid
Apa sebener'a tujuan dr study tour kayak gini..udh banyak kejadian ttg study tour..gak kebayang gimana hancur'a org tua yg anak'a pulang tanpa nyawa..😢😢
Project di balik keserakahan para oknum2 tenaga pendidik sekarang yang di bungkus dalam bentuk kegiatan sekolah, seperti Outing Class, Kunjungan industri atau Wisuda.
Mulai dari TK sampai SLTA. Padahal dari dulu sudah banyak korban meninggal sia-sia tapi ya terus di lakukan.
Seperti Ganti Kemasan dengan isi yang sama.
Dengan dalih dapat ilmu pembelajaran,
Para orang tua harus mengeluarkan uang banyak, di liputi rasa kawatir dengan resiko kehilangan anak.
Pertanyaan nya, apakah ada setiap kejadian seperti itu ada yang bertanggung jawab dari Dinas kementrian terkait dunia pendidikan yang sampai di proses hukum dan di penjara...???
Paling juga bersembunyi di bali kata "Kecelakaan itu Musibah".
Padahal itu ada pelangaran fungsi jabatan, bahkan pungli juga.
Benar benar miris melihat nya kejadian yang terus berkembang.😔😔
Semoga korban khusnul khotimah, dan semoga jadi pembelajaran para guru & siswa bahwa cuaca ekstrim mestinya tak sepatutnya study tour ke tempat yg berbahaya
Bpk mentri pendidikn hrs mengintruksikn pda sekolah 2 , tdk usah mengdkn sstudytur 2 karena sdh banyak korbn, untuk kelulusan tdk usah diadkn wisuda 2 , selain mahasiswa, karena sangt menambh beban wali murid, karena untuk wisuda biayanya mahal
Lagi musim penghujan, pada plesiran ke pantai, cuma lihat ombak di laut yg biru,,plesir ke ancol, banyak tempat hiburan, taman mini, monas, ragunan dll, kalau plesir ke pantai, pasti pada berenang
Bukannya kemarin sudah turun larangan kegiatan seperti ini ya, kenapa masih terjadi lagi sepertinya masih saja ada pihak2 sekolah yang nggak kapok2 kalau belum mengalami sendiri acara2 seperti ini yang hanya memberatkan orangtua murid sudah itu pihak guru juga kurang bisa bertanggung jawab dalam pengawasan keselamatan para murid
biasanya sekolah gk kapok. pasti muter otak untuk mengdakaan lagi, malah ide. idenya cemerlang, jau ke Bali, gk mau dekat dekat.
Pengawas atau guru kenapa tidak memberikan pengarahan terhdap murid2 nya. Kenapa tidak lihat Sikon laut & ombak nya. Apakah mereka hanya selfi2 dan makan2 di warung, menikmati gratis nya ikut outing clas/study tour.
Orang tua korban jelas sedih mendalam, dan tidak bisa melakuka apa2. Mau menuntut guru/pengawas jelas tidak ada bukti.
Tapi yg jelas & patut di SALAHKAN adalah guru/pengawas bahkan KEPSEK nya. 😢
tu yang salah para gurunya yang hobynya ngajak siswa jln2.
guru2 skrng byk kurang hajar.
dinas pendidikan ngak mau tegas.
sdh byk terjadi spt ini.
kadang anak2 teka saja di ajak jln2 biaya dari wali murid
Apa sebener'a tujuan dr study tour kayak gini..udh banyak kejadian ttg study tour..gak kebayang gimana hancur'a org tua yg anak'a pulang tanpa nyawa..😢😢
Staditur d hpus saja
saya setuju ditiadakan, semua seluruh indonesia, sdh berulangkali kejadian, musubah,,
Setuju
Padahal sudah banyak kejadian,koq ga dijadikan pelajaran ya?
Musim begini bahaya bila rekreasi ke pantai
Siapa yg jadi tersangka nyaaa🤐
Dugaan saya sih ombaknya yang seret para siswa🫢
Inilah, akibatnya, dilahut, atao, kecelakan, an, dijalan
La itu soalnyq musim hujan