Ahli Sepeda Listrik dan Upgrade Battery : Yulianto, beralamat di Jakarta : 0821 1000 5827 TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 03:53 Alasan memilih sepeda elektrik Kalosi Miles 07:00 Spec sepeda setelah upgrade drivetrain 10:06 Proses pengujian jarak tempuh & penurunan performance baterai setelah 5.000 km 12:31 Latar belakang mengapa diperlukan tambahan baterai eksternal 20:23 Baterai eksternal lebih meringankan gowes selain memperpanjang jarak tempuh 22:15 Dari hasil uji jalan naik turun (rolling) di Bali, Kalosi Miles Standar masih perlu upgrade drivetrain 25:24 Proses kerja sinkronisasi eksternal dan internal baterai 28:48 Proses pengisian baterai internal & eksternal 35:08 Bagaimana mengefisienkan penggunaan baterai paralel dengan tenaga gowes 36:57 Indikator kerja maksimal motor listrik, kontroller & baterai 39:46 Perlakukan pembebanan baterai sesuai penurunan level kapasitas 42:03 Advis bagi pemilik sepeda listrik dan yang akan membeli baru 44:20 Advis bagi pemilik kalosi miles standar terkait dengan efektifitas penggunaan sepeda SPESIFIKASI SEPEDA ELEKTRIK POLYGON KALOSI MLES - “VERSI UPGRADE” BY ARIWANDI HAMID General Data : - Product : 2022 - Frame : Alx Trekking Frame - Fork : Suntour SF20-Nex-DS 63 mm travel - Headset : Zero stack (ZS) Sealed Bearing for taper Head Tube - Stem : Entity Sport Alloy - Handlebar : Entity Sport Alloy - Seat post : Entity sport alloy 31,6 mm - Seat clamp : QR alloy 34,9 mm - Saddle : Entity Saddle 7 mm Synthetic Vinnyl - Rear Derailleur : Shimano Deore M5120 SGS shadow 10sp (upgrade dari Shimano Altus RD M310) - Shifter RD : RD Shifter Deore 4120 Shadow 10 sp (upgrade dari Shimano Altus SL-M315 1x8 sp) - Cassette : Shimano Deore CS-M4100 11-46t 10 sp (upgrade dari Shimano CS-HG200 12-32t 8 sp) - Crank set : Alloy 170 mm arm, 36t oval chainring (upgrade chainring dari 44t) - Bottom Bracket : Bafang, SR PA21 32ST, Square - Chain : KMC KMC X10 (upgrade dari KMC Z-8.3) - Brake set : Tektro HD-M275 Hydrolic Disc Brake - Rotor Disc : Tektro TR180-24 6 bolts - Front Hub : Alloy QR 3/8 x 100 mm 36 hole 6 bolts - Rear Hub : Bafang RM G020.250 DCx138 mm 36 hole 6 bolts cassette sprocket - Rims : Alloy double wall 622-17.9 for tire 622-20/54 - Pedals : PP pedals with reflector - Tire : Performance tire 700 x 1.75” Electricity : - Motor : Bafang Brushless DC Motor 36 volts 250 watt gearless direct motor with hall sensor - Controller : BB Torque Sensor, Brushless DC controller 36 volts 250 W, 11,6 AH & 17,5 AH (upgrade) - Battery : Samsung 36V 11,6AH & 17,5 AH (upgrade) Lithium - Ion - Charger : 36 volts lithium charger with 2 A & 4 A (upgrade) current output - Charging duration : 3-6 hours maximum Performance : - Max speed : 32 km / Jam with 5 assist variations - Max battery mileage : 200 km on flat asphalt roads (2 battery) Weight : 22 kg
Bila pasang beterai tambahan bisa pasang BMS battery management system fungsi untuk menyeimbangkan penyimpann dan pemakaian listris dimasing-masing cell baterai
HUBUNGAN GEJALA KRAM DAN KONDISI SADEL 1. Kram terjadi bukan karena permukaan sadel yang keras. Kram di paha atau kadang di betis disebabkan murni oleh kelelahan otot yang berlebihan karena kerja yang terlalu berat. Faktor utamanya adalah dehidrasi, sehingga elektrolit yang berfungsi menjaga stabilitas kontraksi otot berkurang. 2. Faktor eksternal yaitu ergonomis sepeda & posisi tubuh dari hasil penyetelan (bike fitting) yang tidak tepat dapat mempercepat kelelahan dan terjadinya kram. 3. Sebagai contoh posisi sadel yang terlalu rendah mengakibatkan tungkai lutut terlalu menekuk sehingga kaki menjadi cepat lelah. Bentuk sadel, kemiringan dan jarak dengan stang yang tidak tepat juga ikut membuat badan tidak nyaman sehingga mudah terjadi gejala kram. 4. Pemilihan sadel yang nyaman mesti berdasarkan tujuan penggunaannya. Secara spesifik sadel untuk sepeda RB berbeda dengan sepeda MTB demikian juga sepeda santai dan sebeda urban. 5. Bentuk sadel sepeda RB lebih ramping dari sepeda MTB untuk kelancaran gerak kaki. Sadel sepeda MTB dibuat lebih pendek dari sepeda RB agar lebih lincah bergerak dimedan offroad. Sadel sepeda urban dan santai ukurannya cenderung lebih lebar untuk menjamin kenyamanannya dengan posisi badan yang lebih tegak. 6. Bentuk dan kontur permukaan sadel yang sesuai dengan bentuk lekukan pantat juga menentukan kenyamanan duduk dalam waktu yang lama. Permukaan sadel yang terlalu lunak mengakibatkan pantat menjadi cepat panas dan yang terlalu keras juga dapat mengakibatkan kulit iritasi. 7. Contoh bentuk sadel yang nyaman dengan kekerasan permukaan sedang dapat dilihat pada video : "Tidak perlu ragu merakit Sepeda Touring Alu Alloy " - (ruclips.net/video/V2g6QSt2mZc/видео.html) MENGATASI GEJALA TANGAN KESEMUTAN SAAT BERSEPEDA 1. Apabila setelah disetel posisi sadel lebih tinggi dari handgrip (negatif), maka permukaan sadel dimiringkan sedikit kedepan. 2. Posisi negatif akan mengakibatkan tekanan pangkal telapak tangan terhadap handgrip lebih besar dari posisi sadel positif (sadel lebih rendah dari handgrip) 3. Posisi negatif menyebab tangan lebih rentan kesemutan, karena aliran darah terhambat dengan adanya tekanan tsb. 4. Untuk menghindari gejala kesemutan, posisi sadel mesti positif terhadap handgrip untuk mengurangi tekanan terhadap pangkal telapak tangan. Dan handgripnya dipilih yang berbentuk pipih dengan permukaan bagian atasnya melebar agar konsentrasi tekanan terbagi merata. 5. Bentuk handgrip yang lebih bagus lagi adalah memiliki tanduk, sehingga posisi tangan dapat berubah ubah mengurangi tumpuan yang sama pada telapak tangan. 6. Apabila posisi sadel rata terhadap handgrip atau positif, maka permukaan sadel disetel sejajar horizontal.
BAGAIMANA MENGHITUNG KECEPATAN SEPEDA DENGAN BERBAGAI UKURAN BAN ? 1. Kecepatan sepeda dapat diperhitungkan dengan mengkonversi kecepatan angular (sudut) putaran crank menjadi kecepatan linier. Perhitungannya mudah dengan hanya mengalikan nilai gear ratio sepeda dengan angka "7,8". Angka ini adalah konstanta pengali kecepatan sepeda dalam km/jam, untuk 1 x putaran crank / detik yang diperhitungkan pada ban standar ukuran 700c atau 27,5 inch dengan jari-jari = 34,5 cm 2. Perhitungannya sebagai berikut : a) Konversi kecepatan putar angular poros /detik menjadi kecepatan linier pada roda berjari jari 0,345 m : Kecepatan linier : 2 phi x jari jari roda (m/detik) = 2 x 3,14 x 0,345 m/detik = 2,166 m/detik b) Konversi m/detik menjadi km/jam : 0,001x 3600 km/jam = 3,6 km/jam c) Sehingga kecepatan linier sepeda dengan roda standar ukuran 700c atau 27,5 inch pada 1 x put crank/detik : 2,166 x 3,6 km/jam = 7,797 (dibulatkan menjadi 7,8) 3. Contoh untuk Seli dengan ban ukuran 20 inch ratio thd ukuran ban 27,5 adalah 0,72. Nilai konstanta ini perlu dikali dengan 0,72. Apabila gear ratio highspeed seli roda 20 inch nilainya 3,5 maka kecepatan sepeda pada 1 x put crank/detik (cadencen 60 rpm) : 3,5 x 0,72 x 7,8 km/jam = 19,65 km/jam. Untuk sepeda MTB dengan ukuran ban 26 inch, perlu dikali dengan nilai konversi : 26/27,5 = 0,94 4. Penjelasan lengkap perhitungan gear ratio dan nilai konversi 7,79 dapat dilihat pada video : "Rahasia Dibalik Rasio Gigi Sepeda ( Jurus Ampuh Kuat Nanjak dan Jalan Cepat )" - (ruclips.net/video/iUDrq4YwU-o/видео.html) PENGGUNAAN CHAINRING OVAL ADALAH UPGRADE LANJUTAN SETELAH PENGGUNAAN GEAR RATIO YANG TEPAT 1. Untuk pegowes yang bukan profesional dalam artian untuk hobby saja, penggantian komponen tidak perlu terlalu ekstrim yang menghabiskan banyak biaya. 2. Kita perlu menghitung price to utilitynya agar bisa diperoleh nilai yang optimal sehingga dapat diperoleh manfaatnya. Yang penting bukan chainring ovalnya, tetapi gear rationya apakah sudah numpuni untuk berbagai medan yang sering kita kesulitan melaluinya ? Chainring oval adalah opsi selanjutnya setelah gear rationya tepat pilihannya. 3. Lebih baik melatih diri terlebih dahulu agar kita memiliki kekuatan yang cukup, upgrade diperlukan apabila memang kondisi sepeda masih belum memenuhi gear ratio dan gear rangenya. Sebaik apapun juga latihannya tidak akan mampu mengatasi tanjakan ekstrim > 22% dengan gear ratio uphill yang nilainya > 1. Diibaratkan kendaraan dengan torsi tertentu menempuh tanjakan tsb menggunakan gigi 3 dari gigi 5 yang tersedia. Kendaraan 1200 cc yang tenaganya 90 Hp, gear ratio dan gear rangenya telah didisain secara cermat, apakah manusia yang tenaganya cuma 0,4 Hp mengabaikan gear ratio ini ? 4. Penggantian menjadi crank oval akan efektif setelah gear ratio dan gear rangenya diset terlebih dahulu, contoh perhitungan dan penggunaan gear ratio dapat dilihat pada video : a) "Rahasia Dibalik Rasio Gigi Sepeda ( Jurus Ampuh Kuat Nanjak dan Jalan Cepat )" - (ruclips.net/video/iUDrq4YwU-o/видео.html) b) "Irit Biaya dan Sakti ditanjakan dengan Chain Ring Gear 20 Teeth" - (ruclips.net/video/9U5YhZi7nBs/видео.html) c) "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat (Road bike, Urban bike, Folding bike)" - (ruclips.net/video/h8n38C5QC1I/видео.html) 5. Untuk diketahui chainring oval ekstrim dan doval selain kelebihannya, juga ada kekuarangannya yaitu : a) Apabila digowes pada putaran crank (cadence) yang tinggi > 60 rpm gowesan akan terasa kendur kencang yang bisa mengganggu kenyamanan kaki karena radius cranknya bersifat variable (besar dan kecil). b) Pada crank oval double atau triple dengan tingkat kelonjongan yang terlalu besar akan sulit pindah gigi c) Chainring oval single yang berpasangan dengan cassette > 10t rawan copot apabila terkena guncangan, dibutuhkan penyetelan yang tepat dengan menghitung jarak chainline nya, Tutorial penyetelannya dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (ruclips.net/video/boHK_W_je20/видео.html)
Benar yang disebutkan sobat Febrianto ! Beberapa tetangga pehobi sepeda, saya yang merakitkan sepedanya. Juga advis pemilihan komponen dan perbaikan. Ada rencana bulan Juli 2024, komunitas saya kumpul MGowes akan trip ke Bondowoso terus ke Alas Purwo Semoga selalu sehat dengan gowes Salam hangat danny
Sobat danny's bike, 1. Tidak benar ! apabila penggunaannya normal normal saja, tidak untuk kompetisi atau dipaksakan saat motor, baterai atau controllernya terlalu panas 2. Motor listrik dan batterai ada garansi dengan syarat syarat tertentu Semoga sehat sejahtera Ws danny
Ahli Sepeda Listrik dan Upgrade Battery : Yulianto, beralamat di Jakarta : 0821 1000 5827
TIMESTAMP :
00:28 Pengantar
03:53 Alasan memilih sepeda elektrik Kalosi Miles
07:00 Spec sepeda setelah upgrade drivetrain
10:06 Proses pengujian jarak tempuh & penurunan performance baterai setelah 5.000 km
12:31 Latar belakang mengapa diperlukan tambahan baterai eksternal
20:23 Baterai eksternal lebih meringankan gowes selain memperpanjang jarak tempuh
22:15 Dari hasil uji jalan naik turun (rolling) di Bali, Kalosi Miles Standar masih perlu upgrade drivetrain
25:24 Proses kerja sinkronisasi eksternal dan internal baterai
28:48 Proses pengisian baterai internal & eksternal
35:08 Bagaimana mengefisienkan penggunaan baterai paralel dengan tenaga gowes
36:57 Indikator kerja maksimal motor listrik, kontroller & baterai
39:46 Perlakukan pembebanan baterai sesuai penurunan level kapasitas
42:03 Advis bagi pemilik sepeda listrik dan yang akan membeli baru
44:20 Advis bagi pemilik kalosi miles standar terkait dengan efektifitas penggunaan sepeda
SPESIFIKASI SEPEDA ELEKTRIK POLYGON KALOSI MLES - “VERSI UPGRADE” BY ARIWANDI HAMID
General Data :
- Product : 2022
- Frame : Alx Trekking Frame
- Fork : Suntour SF20-Nex-DS 63 mm travel
- Headset : Zero stack (ZS) Sealed Bearing for taper Head Tube
- Stem : Entity Sport Alloy
- Handlebar : Entity Sport Alloy
- Seat post : Entity sport alloy 31,6 mm
- Seat clamp : QR alloy 34,9 mm
- Saddle : Entity Saddle 7 mm Synthetic Vinnyl
- Rear Derailleur : Shimano Deore M5120 SGS shadow 10sp (upgrade dari Shimano Altus RD M310)
- Shifter RD : RD Shifter Deore 4120 Shadow 10 sp (upgrade dari Shimano Altus SL-M315 1x8 sp)
- Cassette : Shimano Deore CS-M4100 11-46t 10 sp (upgrade dari Shimano CS-HG200 12-32t 8 sp)
- Crank set : Alloy 170 mm arm, 36t oval chainring (upgrade chainring dari 44t)
- Bottom Bracket : Bafang, SR PA21 32ST, Square
- Chain : KMC KMC X10 (upgrade dari KMC Z-8.3)
- Brake set : Tektro HD-M275 Hydrolic Disc Brake
- Rotor Disc : Tektro TR180-24 6 bolts
- Front Hub : Alloy QR 3/8 x 100 mm 36 hole 6 bolts
- Rear Hub : Bafang RM G020.250 DCx138 mm 36 hole 6 bolts cassette sprocket
- Rims : Alloy double wall 622-17.9 for tire 622-20/54
- Pedals : PP pedals with reflector
- Tire : Performance tire 700 x 1.75”
Electricity :
- Motor : Bafang Brushless DC Motor 36 volts 250 watt gearless direct motor with hall sensor
- Controller : BB Torque Sensor, Brushless DC controller 36 volts 250 W, 11,6 AH & 17,5 AH (upgrade)
- Battery : Samsung 36V 11,6AH & 17,5 AH (upgrade) Lithium - Ion
- Charger : 36 volts lithium charger with 2 A & 4 A (upgrade) current output
- Charging duration : 3-6 hours maximum
Performance :
- Max speed : 32 km / Jam with 5 assist variations
- Max battery mileage : 200 km on flat asphalt roads (2 battery)
Weight : 22 kg
Bila pasang beterai tambahan bisa pasang BMS battery management system fungsi untuk menyeimbangkan penyimpann dan pemakaian listris dimasing-masing cell baterai
@@ImamHartono.17e
Benar sobat Imam !
Untuk tambahan informasi bagi pengguna selis lainnya
Terima kasih, semoga sehat selalu
Ws danny
HUBUNGAN GEJALA KRAM DAN KONDISI SADEL
1. Kram terjadi bukan karena permukaan sadel yang keras. Kram di paha atau kadang di betis disebabkan murni oleh kelelahan otot yang berlebihan karena kerja yang terlalu berat. Faktor utamanya adalah dehidrasi, sehingga elektrolit yang berfungsi menjaga stabilitas kontraksi otot berkurang.
2. Faktor eksternal yaitu ergonomis sepeda & posisi tubuh dari hasil penyetelan (bike fitting) yang tidak tepat dapat mempercepat kelelahan dan terjadinya kram.
3. Sebagai contoh posisi sadel yang terlalu rendah mengakibatkan tungkai lutut terlalu menekuk sehingga kaki menjadi cepat lelah. Bentuk sadel, kemiringan dan jarak dengan stang yang tidak tepat juga ikut membuat badan tidak nyaman sehingga mudah terjadi gejala kram.
4. Pemilihan sadel yang nyaman mesti berdasarkan tujuan penggunaannya. Secara spesifik sadel untuk sepeda RB berbeda dengan sepeda MTB demikian juga sepeda santai dan sebeda urban.
5. Bentuk sadel sepeda RB lebih ramping dari sepeda MTB untuk kelancaran gerak kaki. Sadel sepeda MTB dibuat lebih pendek dari sepeda RB agar lebih lincah bergerak dimedan offroad. Sadel sepeda urban dan santai ukurannya cenderung lebih lebar untuk menjamin kenyamanannya dengan posisi badan yang lebih tegak.
6. Bentuk dan kontur permukaan sadel yang sesuai dengan bentuk lekukan pantat juga menentukan kenyamanan duduk dalam waktu yang lama. Permukaan sadel yang terlalu lunak mengakibatkan pantat menjadi cepat panas dan yang terlalu keras juga dapat mengakibatkan kulit iritasi.
7. Contoh bentuk sadel yang nyaman dengan kekerasan permukaan sedang dapat dilihat pada video : "Tidak perlu ragu merakit Sepeda Touring Alu Alloy " - (ruclips.net/video/V2g6QSt2mZc/видео.html)
MENGATASI GEJALA TANGAN KESEMUTAN SAAT BERSEPEDA
1. Apabila setelah disetel posisi sadel lebih tinggi dari handgrip (negatif), maka permukaan sadel dimiringkan sedikit kedepan.
2. Posisi negatif akan mengakibatkan tekanan pangkal telapak tangan terhadap handgrip lebih besar dari posisi sadel positif (sadel lebih rendah dari handgrip)
3. Posisi negatif menyebab tangan lebih rentan kesemutan, karena aliran darah terhambat dengan adanya tekanan tsb.
4. Untuk menghindari gejala kesemutan, posisi sadel mesti positif terhadap handgrip untuk mengurangi tekanan terhadap pangkal telapak tangan. Dan handgripnya dipilih yang berbentuk pipih dengan permukaan bagian atasnya melebar agar konsentrasi tekanan terbagi merata.
5. Bentuk handgrip yang lebih bagus lagi adalah memiliki tanduk, sehingga posisi tangan dapat berubah ubah mengurangi tumpuan yang sama pada telapak tangan.
6. Apabila posisi sadel rata terhadap handgrip atau positif, maka permukaan sadel disetel sejajar horizontal.
BAGAIMANA MENGHITUNG KECEPATAN SEPEDA DENGAN BERBAGAI UKURAN BAN ?
1. Kecepatan sepeda dapat diperhitungkan dengan mengkonversi kecepatan angular (sudut) putaran crank menjadi kecepatan linier. Perhitungannya mudah dengan hanya mengalikan nilai gear ratio sepeda dengan angka "7,8". Angka ini adalah konstanta pengali kecepatan sepeda dalam km/jam, untuk 1 x putaran crank / detik yang diperhitungkan pada ban standar ukuran 700c atau 27,5 inch dengan jari-jari = 34,5 cm
2. Perhitungannya sebagai berikut :
a) Konversi kecepatan putar angular poros /detik menjadi kecepatan linier pada roda berjari jari 0,345 m :
Kecepatan linier : 2 phi x jari jari roda (m/detik) = 2 x 3,14 x 0,345 m/detik = 2,166 m/detik
b) Konversi m/detik menjadi km/jam : 0,001x 3600 km/jam = 3,6 km/jam
c) Sehingga kecepatan linier sepeda dengan roda standar ukuran 700c atau 27,5 inch pada 1 x put crank/detik : 2,166 x 3,6 km/jam = 7,797 (dibulatkan menjadi 7,8)
3. Contoh untuk Seli dengan ban ukuran 20 inch ratio thd ukuran ban 27,5 adalah 0,72. Nilai konstanta ini perlu dikali dengan 0,72. Apabila gear ratio highspeed seli roda 20 inch nilainya 3,5 maka kecepatan sepeda pada 1 x put crank/detik (cadencen 60 rpm) : 3,5 x 0,72 x 7,8 km/jam = 19,65 km/jam. Untuk sepeda MTB dengan ukuran ban 26 inch, perlu dikali dengan nilai konversi : 26/27,5 = 0,94
4. Penjelasan lengkap perhitungan gear ratio dan nilai konversi 7,79 dapat dilihat pada video : "Rahasia Dibalik Rasio Gigi Sepeda ( Jurus Ampuh Kuat Nanjak dan Jalan Cepat )" - (ruclips.net/video/iUDrq4YwU-o/видео.html)
PENGGUNAAN CHAINRING OVAL ADALAH UPGRADE LANJUTAN SETELAH PENGGUNAAN GEAR RATIO YANG TEPAT
1. Untuk pegowes yang bukan profesional dalam artian untuk hobby saja, penggantian komponen tidak perlu terlalu ekstrim yang menghabiskan banyak biaya.
2. Kita perlu menghitung price to utilitynya agar bisa diperoleh nilai yang optimal sehingga dapat diperoleh manfaatnya. Yang penting bukan chainring ovalnya, tetapi gear rationya apakah sudah numpuni untuk berbagai medan yang sering kita kesulitan melaluinya ? Chainring oval adalah opsi selanjutnya setelah gear rationya tepat pilihannya.
3. Lebih baik melatih diri terlebih dahulu agar kita memiliki kekuatan yang cukup, upgrade diperlukan apabila memang kondisi sepeda masih belum memenuhi gear ratio dan gear rangenya. Sebaik apapun juga latihannya tidak akan mampu mengatasi tanjakan ekstrim > 22% dengan gear ratio uphill yang nilainya > 1. Diibaratkan kendaraan dengan torsi tertentu menempuh tanjakan tsb menggunakan gigi 3 dari gigi 5 yang tersedia. Kendaraan 1200 cc yang tenaganya 90 Hp, gear ratio dan gear rangenya telah didisain secara cermat, apakah manusia yang tenaganya cuma 0,4 Hp mengabaikan gear ratio ini ?
4. Penggantian menjadi crank oval akan efektif setelah gear ratio dan gear rangenya diset terlebih dahulu, contoh perhitungan dan penggunaan gear ratio dapat dilihat pada video :
a) "Rahasia Dibalik Rasio Gigi Sepeda ( Jurus Ampuh Kuat Nanjak dan Jalan Cepat )" - (ruclips.net/video/iUDrq4YwU-o/видео.html)
b) "Irit Biaya dan Sakti ditanjakan dengan Chain Ring Gear 20 Teeth" - (ruclips.net/video/9U5YhZi7nBs/видео.html)
c) "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat (Road bike, Urban bike, Folding bike)" - (ruclips.net/video/h8n38C5QC1I/видео.html)
5. Untuk diketahui chainring oval ekstrim dan doval selain kelebihannya, juga ada kekuarangannya yaitu :
a) Apabila digowes pada putaran crank (cadence) yang tinggi > 60 rpm gowesan akan terasa kendur kencang yang bisa mengganggu kenyamanan kaki karena radius cranknya bersifat variable (besar dan kecil).
b) Pada crank oval double atau triple dengan tingkat kelonjongan yang terlalu besar akan sulit pindah gigi
c) Chainring oval single yang berpasangan dengan cassette > 10t rawan copot apabila terkena guncangan, dibutuhkan penyetelan yang tepat dengan menghitung jarak chainline nya, Tutorial penyetelannya dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (ruclips.net/video/boHK_W_je20/видео.html)
Seandainya punya tetangga pak danny enak ya bisa minta di rakitin sepeda hhh, salam dari Jatim
Benar yang disebutkan sobat Febrianto !
Beberapa tetangga pehobi sepeda, saya yang merakitkan sepedanya. Juga advis pemilihan komponen dan perbaikan.
Ada rencana bulan Juli 2024, komunitas saya kumpul MGowes akan trip ke Bondowoso terus ke Alas Purwo
Semoga selalu sehat dengan gowes
Salam hangat
danny
Hadir Bang
Terima kasih sobat danny's bike !
Selamat berhari libur semoga sehat selalu
Ws danny
om danny, tanya donk apa bener kalosi banyak rewelnya??? baterai dan dinamo nya...
Sobat danny's bike,
1. Tidak benar ! apabila penggunaannya normal normal saja, tidak untuk kompetisi atau dipaksakan saat motor, baterai atau controllernya terlalu panas
2. Motor listrik dan batterai ada garansi dengan syarat syarat tertentu
Semoga sehat sejahtera
Ws danny
@@dannykuswara3735 mantaaaaabs om danny
Dimana tempat upgrade nya?
Tempat upgrade :
Yulianto
Ahli Sepeda Listrik dan Upgrade Battery
Didaerah Cempaka Putih - WA 0821 1000 5827
Ws danny
Tks om Danny infonya , rencana mau tambah battery kayak om Ari buat sepeda ebike saya polygon gili fitte biar bisa lebih jauh lagi jarak tempuhnya
@@rudytrijono6338
Bagus !
Selamat mengupgrade semoga berhasil
Salam hangat
danny
Berapa total biaya upgrade battery nya om?
Sobat Rudy Trijono,
1. Biaya upgrade drivetrain : Rp 1,31 jt
RD Deore M5120 - Rp 425 rb,
Cassette Deore M4100 SGS 10 sp - Rp 450 rb,
Shifter Deore 4120 10 sp - Rp 275 rb,
Chainring oval 36t - Rp 160 rb.
2. Biaya upgrade baterai eksternal 17,5 AH 38V : Rp 3,4 jt
Semoga sehat selalu
Ws danny
Siapp makasih infonya om Danny
Saya sudah pakai kalosi miles 2 tahun puas