Ilmunya luar biasa tapi sayang otaknya tidak sehat .makanya ngawur ngelantur mencampur baur antara yv haq dan yg batil .Ini adalah sesuatu hal yg sangat membahayakan umat .tak ubahnya makanan lezat yg dicampur racun yg sangat mematikan .Bila ingin selamat .jauhilah makanan yg bercampur racun .dan ambil makanan yg bersih dan bergizi .insya Allah selamat.
@@ahmadsyukrom5470Btl jg ya Bos..sekalipun beliau bertitelkan Profesor Doktor klo bertentangan dgn ajaran Islam Yg dibawa oleh Rasulullah, ya ditinggalkan saja Bos..🙏🙏
@@Faithfully410mana bi dari Al-Ustadz Dr. Ahmad Sarwat, Lc., M.A. hafizhahullah yang bertentangan dengan ajaran Islam? Apakah beliau menyembah Tuhan selain Allah??? Apakah aqidahnya melenceng??? Kan TIDAK! HANYA MASALAH KHILAFIYAH, DAN KAUM WAHABI TIDAK AKAN PAHAM KARENA WAHABI BACA QURAN HANYA SAMPAI TENGGOROKAN SAJA...
Sebagai warga Muhammadiyah, saya senang sekali menyimak kajian ini. Sinergi dengan pemahaman orang2 yg benar2 Muhammadiyah yg pernah bahkan aktif mengikuti kajian Majelis Tarjih Muhammadiyah. Subhanallaah, terimakasih kiai.
Majlis Tarjih Muhammadiyah belum tentu benar karna anggotanya bukan ma'shuum kayak Kanjeng Nabi (s)...boleh betul dan boleh juga salah atau banyak salahnya???
Baca Quran saja gak mengerti artinya, apalagi mengerti maksudnya. Pemahamannya tentu pada orang-orang yang sudah mengerti dan diakui oleh para ulamak yang jadi muridnya. Ulamak madzhab saja tidak maksum dan bisa salah, la yang bukan ulamak madzhab tambah banyak salahnya.
@@imamdamami3884 Kata Nabi (s) dalam hadis diriwayatkan oleh Imam Bukhari alFarisi alKhorasani walMajoosi...Jika saorang mujtahid berijtihad kalo benar dapat dua pahala dan kalo salah tetap mendapat satu pahala... Jadi enggak masaalah jika berfatwa benar atau khatha' tetap berpahala tanpa dosa jika salah!!!
MaasyaAllooh.. Alhamdulillaah.. Barokalloohu fiik Ustadzi.. Jazakalloohu Khoiron Katsiron Al-Ustadz Al-Mukarrom DR. Ahmad Sarwat., Lc, MA.. Atas penjelasannya yang gamblang dan mudah dipahami bahkan oleh ana yang awwam.. Asbab/ wasilah menonton kajian dari Al-Ustadz Al-Mukarrom DR. Ahmad Sarwat., Lc, MA, menambah keyaqinan ana tentang pentingnya ber-madzhab Fiqih dari salah satu Ulama' Salaf/ Madzhab yang empat (Imam/ Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan atau Hambali).. Semoga Allooh Ta'ala merahmati dan menjaga Al-Ustadz Al-Mukarrom DR. Ahmad Sarwat., Lc, MA beserta seluruh keluarganya.. Wa Sholalloohu 'ala nabiyyilummiyyi sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa barik wa sallam..
@@pejuangsubuhmrpisiapakah yg membukukan Al Qur'an dan Hadist. Trus penceramah ini belajar ilmu Al Qur'an dan Al Hadist dari siapa, apakah langsung dari Al Qur'an dan Al Hadist. Apakah para imam 4 mazhap menyimpang dari Al Qur'an dan Al Hadist.
Kalau gak ada imam madzab , kita mengenal islam dari mana? Karena al hadits dan al qur'an sebelum sampe kepada kita, beliau beliau yg lebih dulu tau dan lebih menguasai dari pada kita org" yg sekarang
Alhamdulillah, masih banyak ulama ulama yang ilmunya tinggi seperti ustadz DR.ahmad sarwat LC, ma ini yang menjelaskan secara terang benderang, yang penting umat Aswaja yang bermazhab yang masih awam agar tidak ikut ikutan aliran aliran baru yang menyesatkan. Insya Alloh sehat selalu pak ustadz.
Otang ini ngaji dimana .. Berapa umurnya bisa berhadapan lsg dg Rasulullah .. Tanpa sanad luar biasa. Kita zaman skrg yaa dg dg ulama senior tentunya sbg sanad ilmu.
Alhamdulillah, penjelasan yang mencerahkan bagi yang mau menggunakan akal sehatnya, tetapi bagi yang tidak- bisa terbawa kepada sikap taqlid buta, bahkan bisa tergelincir memodifikasi dan inovasi amaliyah ibadah dengan dalil "sepanjang baik" meskipun tidak diajarkan oleh imam madzab yang dia anut.
Balikpapan Kal-- Tim ikut nyimak tausiyah dari pak guru madzhab yg terhormat? Moga2 sehat jasmani dan rohani selalu untuk pak guru! Trim kasih atas tausiyyahnya?
@@hambalibapak7722Pemahaman saya: Mazhab adalah metode yg membantu kita dapat memahami "Qur'an & Sunnah". Oleh karenanya sayapun tidak setuju kalau kita hanya rujuk pada satu Mazhab saja. Kalau kita jujur dalam bermazhab maka itu artinya kita berusaha mengikuti "Qur'an & Sunnah". Marilah ber-mazhab dg tidak menyelisihi mazhab. Kalau kita menyaksikan ada amalan bid'ah, sesungguhnya lah itu adalah amalan yg menyelisihi mazhab. Wallohu'alam.
@@HadisSuyitno Masalah nya Bid'ah menurut anda itu bagaimana?? Setau saya bid'ah menurut salafi itu semua perkara agama yang baru itu bid'ah dan sesat. Ingat ya salafi berpendapat bahwa kata Kullu itu di artikan semua, bukan sebagian.. pertanyaan nya.. sesatkah sayyidina Umar yang mengatakan sholawat tarawih berjamaah itu sebaik baik bid'ah karena itu terjadi di masa sayyidina Umar set lah Rasulullah wafat..
Terimakasih pk Ustadz penjelasanya telah memberi pencerajan di tengah2 kebingungan umat kemna harus mengikuti faham yg menjadi perselisihan intinya Islam alquran dan sunah tidak bisa di pisahkan.
Penjelasan yg logis sesuai sejarah dan rentetan atau nasab keilmuan dari rosulullah sampai ke kita Itulah mengapa orang² Nu tidak langsung bilang kembali ke quran dan sunah Matur suwun ustadz sarwat atas penjelasanya🙏
@@habibijava8123 , Setiap agama yang ada di kolom KTP di Indonesia, sudah pasti bergolong-golongan karena agama sudah menjadi identitas bagi masyarakat Indonesia. Untuk menghindari menjadi golongan maka mesti murtad dari agama yang ada di KTP, hilangkan atribut identitas tersebut. Murtad dari agama artinya adalah menjadikan agama sebagai *a way of life* (kebalikan dari *identity of life* ), salah satu caranya adalah dengan menggunakan akal pikiran dan membuang dogma atau doktrin-doktrin dari pemuka agama yang nyata-nyata tidak masuk akal dan bertentangan dengan value yang ada di al-Qur’an. Saya sendiri sudah murtad dari agama sebagai *identity of life* dan menjalani kehidupan beragama sebagai *a way of life.* _Apa golongan atau mahzab Islam yang memang sesuai dengan Al Quran?_ *Tidak ada.* karena kata golongan atau mazhab, memecah belah manusia dalam mengabdi kepada Allah. Ingat, ayat-ayat Allah itu tidak hanya eksis di al-Qur'an, melainkan ada di dalam diri kita dan di alam semesta juga. Satu hal lagi, al-Qur’an bukan ekslusif dibaca untuk mereka yang berKTP Islam saja, melainkan untuk seluruh manusia.
Ini penjelasan pakar hadits (S1 S2 dan S3 Universitas Islam Madinah);ust Dr. Dasman Yahya Maali. *Sanad Menurut Ilmu Hadits* ruclips.net/video/mhRp5Cu7mFI/видео.html
Ormas Islam seperti Muhammadyah gudangnya orang-orang pintar, cerdas, soleh, dan tawadu serta telah terbukti banyak membantu umat melalui AUM. Untuk itu monggo merapat ke Muhammadyah.
benar2 joos gandos penjeladannya itu Dalafi, jahula kelekko matamu buka pikiran dan hati muranimu jamgan sok sokan membid ahkan orang2 ahludumah wal jamaah apike gerombolan itu pemerintah membantai sikat habis pengavau keamanan perdatua n dan iedatuan
Ko' Mengikuti Ulama" NU...Mengikuti itu Ya mengikuti Ulama'" yg benar...yg sesuai dgn ajaran Nabi.Para imam Madzhab aja berpesan tdk boleh bertaqlid kpd ke 4 imam Madzhab. Krn imam Madzhab adalah Manusia biasa.beliau² tdk mendapat Wahyu. Mereka imam Madzhab mengatakan,ini adalah pendapatku.pendapatku bs benar & bs salah.apabila ada pendapatku yg menyelisihi dalil yg Shohih yg sdh sampai kpd kalian,maka buanglah pendapatku sejauh mungkin.dan aku tdk akan bertanggung jawab atas pendapatku.dan kembalikan urusan itu kpd Al Qur'an & Hadits yg shohih.krn dialah Madzhab ku yg sebenarnya.
@@Faithfully410 , setuju. Mazhab itu artinya opini. Mazhab Syafi’i artinya adalah opini dari si Syafi’i, seseorang yang sudah wafat lebih dari 1000 tahun yang lalu. Bagaimana menyikapi mereka-mereka yang sudah wafat terlebih dahulu sebelum diri kita? Petunjuknya ada di dua ayat ini: تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ 2:134. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat. تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ۔ 2:141. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat. Apapun opini dan usaha yang dilakukan oleh si Syafi’i kembali kepada diri Syafi’i sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan diri anda yang terpisah dengan rentang waktu lebih dari 1200 tahun. Mereka yang menderita gangguan kejiwaan *acute inferior complex syndrome* biasanya menolak untuk menggunakan akal pikiran sendiri untuk memahami apa yang ada di al-Qur’an dan lebih memilih untuk mengikuti opini dari orang yang sudah wafat 1200 tahun yang lampau.
@@ekakurniati1688 imam Madzhab 4 itu mengeluarkan pendapat dari dalil yg mereka terima pada waktu itu.krn Hadits pd jaman mereka blm tertulis apalagi terkumpulkan. Beda dgn jaman kita skrg ini yg mana kita tinggal mempelajari. Bahkan sdh ada penjelasannya,..ini hadits Shohih,..ini hadits lemah,dan ini hadits palsu. Klo dijaman imam Madzhab,hadits² masih semrawut. Makanya...btl apa yg dijelaskan di dlm Al Qur'an..kita diperbolehkan mengikuti pendapat dari imam Madzhab itu. Klo benar kita akan mendapatkan 2 pahala...klo salah kita jg mendapat 1 pahala. Lha dijaman skrg ini Krn Hadits² sdh tertulis dan sdh dibukukan,maka kita tdk boleh berpegang kpd 1 Madzhab. Krn masing² imam Madzhab mengeluarkan pesan kpd umat² belakangan. Yg katanya...ini adalah pendapatku..pendapatku bs benar dan jg bs salah. Apabila suatu saat nanti sdh dtg kpdmu hadits yg shohih,dan pendapatku menyelisihinya,maka buanglah pendapatku se jauh²nya.bahkam ada yg mengatakan lemparkanlah ke dinding biar berantakan. Jadi sebaiknya kita kumpulkan pendapat² para imam Madzhab itu,dan kita cocokkan permasalahan yg berselisih dgn hadits yg Shohih. Dari pendapat siapa yg benar dan mencocoki dgn dalil yg Shohih..!!. Dan jgn lupa pesan dari imam Madzhab, apabila,ada satu permasalahan yg diperselisihkan oleh Umat islam,maka tinggalkan. Artinya jgn diamalkan....beres..🤭🤭 Dan masalah Madzhab ente istilahkan opini,atau apa ke' terserah ente..🤭
Nah ini baru benar masuk akal dan logis bahwa untuk memahami suatu hadis dan Quran adalah langsung hidup pada masa zaman Nabi dan para sahabatnya Namun karena kita lahir jauh daripada itu semua maka yang diikuti adalah jalan yang dilalui oleh tabiin dan tabiut tabiin yang kita kenal dan masyhur yaitu melalui Imam 4 mazhab, karena merekalah yang lebih dekat kepada para sahabat lalu menuliskan kitab-kitab nya penjelasan tentang Quran dan hadis tersebut. Jadi kembali kepada Alquran dan Sunnah itu bukan berarti kita membaca terjemahan tekstualnya hadits dan Quran lalu diterjemahkan sendiri dan dipahami sendiri dan di ajarkan kepada orang lain itu adalah salah
Untuk memahami Alquran dan Sunnah TIDAK perlu hidup di zaman nabi sebab TIDAK semua yg hidup di zaman pasti mengerti Qur'an dan Sunnah. Jadi untuk memahami Qur'an dan Sunnah tidak bergantung di zaman apa kita hidup.
Maka ilmuwan hrs lbh ilmiah apa yg dimaksud sanad (modern : link n match, tali, saluran, freqwensi, dll). Tiba" buka QnH?? .. Kita kuliah sampai mati juga ga kelar" .. Koq merasa hebat Prof, DR, dstnya .. Sekarang mahasiswanya taqlid sesat .. Ngeriii tanggung jwbnya kelak.
Anda benar,.. 4 Mahzab itu tdk ada dlm Alquran, tapi 4 iman mahzab itu Ulama yg menafsirkan makna Alquran dan Sunah berdasarkan pemahamannya... Baik dari segi hukum fikih dll dlm mempraktekkan akhlak keagamaan. Emang ada yg bilang 4 mahzab ada dalam Alquran??.
Tanpaknya ini era terbalik, keaslian melawan kepalsuan, namun lucunya yg palsu berteriak kami yg asli, maka dgn penjelasan Ustadz makin jelas, mana ORI dan mana KW. Yg masih belum sadar, perbanyak belajar lagi , perbanyak istighfar semoga kembalu kw jalan yg benar, barokallah.
Mari kita bantu ulama ulama ini ulama yang lurus ini mari kita simak sampai tuntas dan sebarkan vidio ini agar sampai kepada seluruh umat islam di indonesia
Nyeler kok lebih hebat dari 4 mazhab solehfusoleh terbaik ahli sunnah waljamaah.... ngaji tad tamat Al Quran literal terjemahan jahil tolak ijma kias mereka tapi tad malu tarji talfiz pandangan mereka jangkal umpama lauk pauk ikut nàfsu serakah saja 😰 nauzubillah.... mempermudah2 urusan agama kelirukan sesat menyesatkan akhirnya....80% ahli hadis ulamak safihiyah disahkan oleh ulamak hanafi..tad tandus saperti firkah minoriti...nasab rantai mantan saperti hadis berguru tad putus hingga ka baginda Rasullullah saw...baru sampaian lnshaallah.....
Kita diperbolehkan mengambil pendapat dari mahzab yang berbeda karena tidak ada kewajiban mengikuti 1 mahzab. Yang lebih tepatnya adalah mengikuti pendapat dari satu mazhab untuk satu hal, dan mengikuti pendapat dari mazhab yang lain untuk hal yang lain lagi. Pengambilan pendapat dari mazhab yang berbeda itu biasanya sih dilakukan karena mengikuti pendapat yang dirasa rajih (lebih kuat). Dan bukannya mengikuti hawa nafsu, misal semata-mata ingin mengambil pendapat yang lebih ringan atau lebih disukai. Kalau yang terakhir ini sih tentunya tidak disarankan. Memang masih ada sebagian orang yang anti melakukan hal seperti ini. Tapi tentu saja ini kurang tepat, karena: 1. Sama sekali tidak ada kewajiban atau tuntunan dari Rasulullah untuk mengikuti suatu mazhab tertentu secara ketat, bahkan sampai-sampai menganggap mazhab seperti layaknya agama. Sayangnya, kebiasaan buruk ini masih terjadi di beberapa tempat di berbagai belahan dunia. Ingat bahwa Nabi dan para sahabatnya tidak pernah mencontohkan atau menyarankan, bahkan mengenal, apa yang dinamai sebagai mazhab di zaman sekarang. 2. Para Imam yang dianggap sebagai pendiri keempat mazhab dalam Islam (yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Asy-Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal) beserta para ulama pengikutnya adalah manusia biasa yang bukan ma'sum seperti Rasulullah. Dengan demikian, tidak berarti seorang Muslim wajib memilih satu mazhab tertentu dan tidak boleh meninggalkannya. Apalagi para Imam tersebut sama sekali tidak pernah memerintahkan para murid dan pengikutnya untuk mengikuti mereka secara buta. 3. Mazhab-mazhab itu sendiri muncul untuk memudahkan, bukan untuk mempersulit apalagi memecah belah umat Islam. Terakhir, bahkan umat Islam Indonesia pun sebetulnya sudah sejak lama mempraktekkan hal seperti ini, yaitu mengambil satu pendapat dari suatu mazhab dan mengambil pendapat dari mazhab yang lain untuk hal yang lain lagi. Tidak percaya? Mau contohnya? Umat Islam Indonesia kan biasanya mengklaim diri mereka sebagai pengikut mazhab Syafi'i. Terus, apakah mereka 100% konsisten mengikuti seluruh pendapat dari Imam Syafi'i? Tidak, brothers. Salah satu contohnya adalah dalam kebiasaan menghadiahkan al-Fatihah kepada mayit (orang mati). Siapakah di sini yang seumur hidupnya di Indonesia sama sekali belum pernah melihat langsung, atau bahkan melakukan, praktek semacam ini? Saya yakin hampir semua umat Islam Indonesia pernah menemui yang seperti ini di kampungnya masing-masing, minimal sekali lah seumur hidupnya. Atau bahkan mungkin setiap saat. Terus, apakah Anda tahu apa pendapat Imam Asy-Syafi'i tentang menghadiahkan bacaan Al Quran kepada mayit? Ternyata beliau melarangnya, dan mengatakan kalau pahalanya tidak akan sampai kepada si mayit. Salah satu ulama syafi'iyah yang terkemuka, Imam An-Nawawi mengatakan dalam kitab syarah Shahih Muslim: "Pendapat yang masyhur dalam mazhab As-Syafi'i bahwa bacaan itu tidak sampai pahalanya kepada mayit." . Terus, dari mazhab mana kebiasaan sebagian umat Islam Indonesia itu diambil? Kalau pastinya sih, ya entahlah. Tapi kalau melihat pendapat dari berbagai mazhab, maka bisa diringkas sebagai berikut: Mazhab Hanafi: membolehkan dan meyakini pahalanya sampai kepada mayit. Mazhab Maliki: Imam Malik melarangnya, walaupun ada sebagian ulama Malikiyah yang membolehkannya. Mazhab Syafi'i: Imam Asy-Syafi'i melarangnya, demikian pula pendapat yang masyhur dalam mazhab ini. Mazhab Hambali: Imam Ahmad membolehkan dan meyakini bisa bermanfaat bagi mayit. Namun demikan, ada pula ulama dari mazhab ini yang melarangnya. Jadi, apakah sebagian umat Islam Indonesia yang melakukan amalan ini mengikuti mazhab Hanafi, ataukah mengikuti pendapat Imam Ahmad bin Hanbal? Wallaahu a'lam. Yang pasti, mereka bukan mengikuti pendapat Imam Asy-Syafi'i, yang konon mazhabnya mereka ikuti. Terus apakah praktek seperti itu salah? Tentu tidak bukan?
Terus ente siapa di bandingkan dengan ke 4 imam mazhab ini, nyadar diri dong kedudukan ente dimana dibandingkan ke 4 imam mazhab ini. Mau jadi juri diantara ke 4 imam mazhab ini. Tahu diri dooong
25 tahun yg lalu ,,saya pemuda Muhammadiyah ,, orang yg melakukan bid,ah sgt tdk suka dan saya anggap masuk neraka,, akhirnya saya ditunjukan oleh Allah,, pak Ali tetangga saya ,, pelaku bid,ah meninggal dgn memegang Qur,an didadanya dgn pake sarung dan peci ,,saya saksi pertama yg tahu Krn istrinya berteriak dan saya yg datang pertama,, yg kedua Abah husaini waktu meninggal tangan disodorkan ke anak"nya agar minta maaf kebetulan anak tertuanya adalah guru ngaji saya dan bapak saya waktu meninggal begitu indahnya bisa berucap Allah ,,Allah ,,Allah dan selama hidup klo sakit hanya panas dan waktu meninggal sakit panas satu Minggu ,,disitulah saya berpikir, mereka yg meninggal adalah ahli surga Krn ada tanda" pada waktu meninggalnya,, kesimpulannya semua yg saya ceritakan diatas mereka semua pelaku bid,ah mulutnya terjaga dari berbicara menyalahkan orang lain ,, bapak saya suka bid,ah tapi selama hidup tdk pernah menyalahkan orang lain ,, skrg saya byk diam ,, skrg saya suka sama Gus baha ,, Krn Gus baha orang istimewah yg bisa hafal Qur'an dan ribuan hadist dan buku" yg lain ,,Gus baha manusia istimewah ,,
MATI PEGANG ALQURAN DAN PAKAI SARUNG ITU BUKAN BIDAH BID,AH ADALAH AJARAN IBADAH YG TIDAK DIANJURKAN OLEH NABI SAW JADI MATI PEGANG QURAN ITU BUKAN BID,AH ,.
ini yg komen nye pada pedes.. PASTI GAK NYIMAK SAMPE HABIS 😅😂 minimal mulai dr sini dah nontonnye : 36:50 ceramah nye diawal terkesan keras dan nyalahin, padahal ternyataaaaa.... (mknye nonton sampe habis, jgn jd sumbu pendek) 😅😂
Mungkin ada yang bisa jawab Imam Syafi'i berpendapat bahwa bersentuhan kulit laki perempuan yg bukan muhrim membatalkan wudhu dan sebaliknya Imam yg lain tidak membatalkan wudhu terus kita sebagai org awam ikut siapa coba kan nggak mungkin ikut kedua duanya dan dasarnya apa kita milih salah satu Imam apa kita sesuka hati saja milihnya dg hawa nafsu kita
Jika kita fanatik mengikuti 1mazhab...mis kita ikut imam Syafi'i, yg batal bersentuhan, tetapi jika kita melaksanakan ibadah haji atw umroh.. otomatis kita ganti ngikutin Mazhab lain yg gak batal bersentuhan... inilah bukti bahwa kita tidak bs mutlak memakai MAZHAB tertentu..dan bnyk lg yg lain, seperti do'a kunut.. jika kita TDK sengaja berjamaah di masjid yg TDK memakai kunut,.. otomatis kita jg gak pakai dong...GT deh..KL sy pikir knp kita tidak mutlak hrs fanatik dgn 1 Mazhab Wawalahua'klam bissawab 🙏🙏🙏
Kajiannya cukup bagus...membangkitkan pola pikir muslim yg terlampau TAQLIT... pada kisah orang2 masa lalu yg merasa sukses di zamannya.... mendalami ajaran RASULLOH SAW ...!!!...😂😂😂😂😂😂 PD hal... para mualaf di negara barat/DEVELOPED COUNTRIES... mendapatkan... HIDAYAH ..karena mereka...🤔🤔🤔🤔 Sangat PENASARAN... AL QUR'ANNUL KAREEM...ternyata...memuat pesan2 alam semesta yg sangat menakjubkan.... penuh misteri yg TDK bisa dipecahkan dgn AKAL MANUSIA....👍👍👍👍👍
Astaghfirullah, antum merasa paling Sunnah dan menilai ustadz ahli bid'ah. Hati hati ya , seorang muslim , beriman yg mencela ,menilai, menyesatkan muslim lain apalagi ulama, ustadz dia lah orang orang fasik. Dan di Yaumil akhir akan berbalik sebagaimana yg dia nilai.
kamu salah berkomentar spt itu mbak mas, dengerkan secara full dulu ya. atw enaknya hapus aja komentarnya jd lebih aman. judul di thumbnail itu clickbait dan emang bahaya...
Penjelasan yang komprehensif, bagus, masuk akal, berdasarkan dalil, sangat nencerahkan, tapi membuat pengikut wahabi yang mengaku salafi terasa kepanasan
Ya Alloh pencerahan yang bener bener sangat saya tunggu , terima kasih kiayi, yangengga pake mazhab mah wahabi,mereka salah hidup berarti yah harusnya mereka hidup di jaman nabi
👍 mantap ustadz DR.ahmad sarwat LC,ma atas penjelasannya untuk memproteksi/suatu perlindungan terhadap umat Islam yang bermazhab Syafi'i agar tidak ikut ikutan aliran yang menyesatkan yang cuma modal jual slogan ikut Qur'an dan hadits tapi menafsirkan pakai otak sendiri yang ilmunya cuma seujung kuku di bandingkan dengan ulama ulama imam Mazhab ( Maliki, Hanafi, Syafi'i, Hambali)
Saya tetap berpegng kepada Allah dan rasulnya . Ulama adalah pewaris nabi . Yg meneruskan ajarannya . Maka perlu ditanya dari mana ulama mengmbil apa yg dia sampikan , jangan sampi itu. Hanya sankahan atau duga,an saja yg dianggap benar .
Lebih dari 10 thn ust. Sarwat dg mudah bid'ah2 sesama muslim krn ada beda teknis ibadah. Hati dan akalnya menjadi kering dan gelisah selama praktik ibadah. Akhirnya beliau belajar lebih dalam lg langsung ke arab saudi yg kabarnya jd markas wahabi. Setelah belajar kpd para ulama yg berkualitas, mk terbuka hati dan akalnya tentang keluasan ilmu islam, sehingga runtuh dan luruh cara praktik islamnya dlm beribadah, dengan tidak mudah melabeli sesama muslim bid'ah, subhat atau kafir. Penjelasan video ini sangat luar biasa mengajak kita oleh ust. sarwat utk membuka wawasan ke ilmuan islam sebagai amanah ilmu
Keempat orang pemegang mazhab itu adalah yg telah berusaha utk menjelaskan ttg kandungan Al Qur'an dan Hadis terutama dlm hal hukum, tentu saja gabungan dari keempat orang itu masih saja sangat kurang alias masih jauh dari cukup, tapi apa mau dikata itulah keadaannya, maka jalan keluarnya adalah dg memperbanyak belajar kpd sumber-sumber yg lainnya, agar semakin banyak menjadi bahan perbandingan agar memperoleh kebenaran yg lurus, yg bikin celaka adalah ketika sudah kurang lalu dibagi dan dipisah dan memilih taqlid kpd salahsatu dari yg 4 itu, maka ujungnya adalah perpecahan dlm agama dan muaranya adalah kemusyrikan menjadi 72 golongan sesat.
Kita harus bener2 iman dengan al qur,an di dalam al qur,an meceritakan sejarah para nabi dan rosul sds ketetapan dari allah itu dari adam sampai muhamat semua itu iman dengan kitab yg di turunkan allah.
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar. (QS. At-Taubah 9: 119) takwil al Qur'an dan sunah harus melalui orang - orang yang benar, khulafaur rasyidin, orang - orang yang dijamin masuk sorga, ilmu yang diterima dari kanjeng nabi Muhammad saw diterima, dipahami dan diamalkan serta diajarkan dengan benar. Selain mereka ajarannya tidak pasti benar bisa jadi tersesat
Dari 4 mazhab ini yg meneruskan ke ilmuan dari para sahabat Rosulullah.. yg saya tau.. Hanya saja kita tdk boleh mengkultukannya.. hanya tempat kita belajar
Org bermazhab krn ke 4 lmam tersebut di akui oleh Umat lslam kebenaranx,sehingga di ambil selaku guru pd saat itu, hingga saat ini. Perlu di ketahui bhw tdk semua org bisa memberi tafsir Al-Qur'an dg baik,begitupun jg Hadits tdk semua org bisa menghafalx, oleh krn itulah sehingga ada yg di katakan ikut Mazhab si A atau Si B dst🙏 Dan perlu jg di ketahui bhw
benar sekali ust ahmad sarwat menjelaskan dengan pelan dan diperjelas. cuma klo sdh termakan dan memakai cara yg berbeda dalam memahami islam ini ya tetap akan menolak, cara yg berbeda yg gmn? ya yang ngaku cukup qur'an sunnah itu tadi. THUMBNAIL nya memang mengundang kita jd penasaran, clickbait banget tapi mnrt saya jd hah? :D
Al-Qur'an.Al-An-am.A.153.Dan Sungguh inilah jalan-Ku yg lurus maka ikutilah! Jangan ikuti jalan jalan yg lain yg akan mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya.Demikianlah Dia mererintakan kepadamu agar kamu bertakwa.trmks.
Ini ustadz Dr.Ahmad Sarwat ilmunya luar biasa semoga Allah memberkati ustadz yg telah membuka pemahaman kita apalagi di jaman.modern seperti saat ini
🙏
Ilmunya luar biasa tapi sayang otaknya tidak sehat .makanya ngawur ngelantur mencampur baur antara yv haq dan yg batil .Ini adalah sesuatu hal yg sangat membahayakan umat .tak ubahnya makanan lezat yg dicampur racun yg sangat mematikan .Bila ingin selamat .jauhilah makanan yg bercampur racun .dan ambil makanan yg bersih dan bergizi .insya Allah selamat.
@@ahmadsyukrom5470Btl jg ya Bos..sekalipun beliau bertitelkan Profesor Doktor klo bertentangan dgn ajaran Islam Yg dibawa oleh Rasulullah, ya ditinggalkan saja Bos..🙏🙏
@@Faithfully410mana bi dari Al-Ustadz Dr. Ahmad Sarwat, Lc., M.A. hafizhahullah yang bertentangan dengan ajaran Islam? Apakah beliau menyembah Tuhan selain Allah??? Apakah aqidahnya melenceng??? Kan TIDAK!
HANYA MASALAH KHILAFIYAH, DAN KAUM WAHABI TIDAK AKAN PAHAM KARENA WAHABI BACA QURAN HANYA SAMPAI TENGGOROKAN SAJA...
Sebagai warga Muhammadiyah, saya senang sekali menyimak kajian ini. Sinergi dengan pemahaman orang2 yg benar2 Muhammadiyah yg pernah bahkan aktif mengikuti kajian Majelis Tarjih Muhammadiyah. Subhanallaah, terimakasih kiai.
🙏
Majlis Tarjih Muhammadiyah belum tentu benar karna anggotanya bukan ma'shuum kayak Kanjeng Nabi (s)...boleh betul dan boleh juga salah atau banyak salahnya???
Baca Quran saja gak mengerti artinya, apalagi mengerti maksudnya. Pemahamannya tentu pada orang-orang yang sudah mengerti dan diakui oleh para ulamak yang jadi muridnya.
Ulamak madzhab saja tidak maksum dan bisa salah, la yang bukan ulamak madzhab tambah banyak salahnya.
@@imamdamami3884 Saperti lu lah!!!
@@imamdamami3884 Kata Nabi (s) dalam hadis diriwayatkan oleh Imam Bukhari alFarisi alKhorasani walMajoosi...Jika saorang mujtahid berijtihad kalo benar dapat dua pahala dan kalo salah tetap mendapat satu pahala...
Jadi enggak masaalah jika berfatwa benar atau khatha' tetap berpahala tanpa dosa jika salah!!!
Cukup jelas dan mudah dicerna .. Semoga pencerahannya tetap mendinginkan. Barokallah fiik
Terimakasih
Masya Allah... Barakallah... Luar Biasa Penjelasannya, Sistimatis Dan Logis Serta Sangat Mudah Dipahami Dan Mematahkan Semua Dalil² Wahabi... 😊
MaasyaAllooh.. Alhamdulillaah..
Barokalloohu fiik Ustadzi..
Jazakalloohu Khoiron Katsiron Al-Ustadz Al-Mukarrom DR. Ahmad Sarwat., Lc, MA..
Atas penjelasannya yang gamblang dan mudah dipahami bahkan oleh ana yang awwam..
Asbab/ wasilah menonton kajian dari Al-Ustadz Al-Mukarrom DR. Ahmad Sarwat., Lc, MA, menambah keyaqinan ana tentang pentingnya ber-madzhab Fiqih dari salah satu Ulama' Salaf/ Madzhab yang empat (Imam/ Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan atau Hambali)..
Semoga Allooh Ta'ala merahmati dan menjaga Al-Ustadz Al-Mukarrom DR. Ahmad Sarwat., Lc, MA beserta seluruh keluarganya..
Wa Sholalloohu 'ala nabiyyilummiyyi sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa barik wa sallam..
🙏
Aamiin saja kami ustadz,Allohmelindungimu
@@mulyawanmulyawan6835 Aamiin 🤲
Ustadz Ahmad Sarwat lanjutkan dakwah yg lurus al qur an dan sunnah rasul semoga Allah merestui dan memberi petunjuk aamiin.
🙏
Ustadz Sarwat benar meluruskan syariat Islam agar umat tdk bingung utk meyakini yg benar lurus dg ajaran Islam.
🙏
@@pejuangsubuhmrpilurus apanya?...
🙏
@@pejuangsubuhmrpisiapakah yg membukukan Al Qur'an dan Hadist.
Trus penceramah ini belajar ilmu Al Qur'an dan Al Hadist dari siapa, apakah langsung dari Al Qur'an dan Al Hadist.
Apakah para imam 4 mazhap menyimpang dari Al Qur'an dan Al Hadist.
Kalau gak ada imam madzab , kita mengenal islam dari mana? Karena al hadits dan al qur'an sebelum sampe kepada kita, beliau beliau yg lebih dulu tau dan lebih menguasai dari pada kita org" yg sekarang
Alhamdulillah, masih banyak ulama ulama yang ilmunya tinggi seperti ustadz DR.ahmad sarwat LC, ma ini yang menjelaskan secara terang benderang, yang penting umat Aswaja yang bermazhab yang masih awam agar tidak ikut ikutan aliran aliran baru yang menyesatkan. Insya Alloh sehat selalu pak ustadz.
🙏
Alhamdulillah.. terimakasih Dr Ahmad Sarwat dan admin ❤
🙏
🙏
🙏
Alhamdulillah bisa nyimak kajian yg penuh ilmu dgn uraian yg sangat jelas.
Maju terus ustadz ratusan juta umat islam mendukung antum
🙏
dukung kesesatannya
@@joe-vc8iukamu non muslim? Koq bisa bilang begitu
Otang ini ngaji dimana .. Berapa umurnya bisa berhadapan lsg dg Rasulullah .. Tanpa sanad luar biasa. Kita zaman skrg yaa dg dg ulama senior tentunya sbg sanad ilmu.
Nora bangat nih ust, kembali ke qur'an dan sunah terjemahan ente
Alhamdulillah, penjelasan yang mencerahkan bagi yang mau menggunakan akal sehatnya, tetapi bagi yang tidak- bisa terbawa kepada sikap taqlid buta, bahkan bisa tergelincir memodifikasi dan inovasi amaliyah ibadah dengan dalil "sepanjang baik" meskipun tidak diajarkan oleh imam madzab yang dia anut.
Terimakssih
Ini baru Ustadz kreeen
Ayoo hadiriin sebar biar ada pencerahan dan membuka wawasan lebih luaslagi
🙏
Bukan cuma ustadz ini saja yg belajar, semua juga orang belajar. Jangan terlalu fanatik.
Isa benar, ini bru Ustadz mantabb 👍👍
Setuju sya fanatik terhadap ulama ahlusunahwaljamaah
Sangkin fanatiknya kpd ulama lupa kpd Nabinya sendiri.
Balikpapan Kal-- Tim ikut nyimak tausiyah dari pak guru madzhab yg terhormat? Moga2 sehat jasmani dan rohani selalu untuk pak guru! Trim kasih atas tausiyyahnya?
Terimakasih
Ustadz benar berdasarkan Qur'an dan hadist/sunnah itulah jalan yang lurus.
Dan sahabat.
Masya Allah tabarakalloh. Berkah. Pak Ustadz Dr. Sarwat. Lc. MA. Jazakalohu hoeron.
🙏
Lucuuuu ustad ini madzhab apa malaikat...sadar boss walapon Lc. Yg ikut Qur'an dan sunah juga bergelar LC.....juga berpegang Qur'an dan Sunnah. .....
@@hambalibapak7722Pemahaman saya: Mazhab adalah metode yg membantu kita dapat memahami "Qur'an & Sunnah". Oleh karenanya sayapun tidak setuju kalau kita hanya rujuk pada satu Mazhab saja. Kalau kita jujur dalam bermazhab maka itu artinya kita berusaha mengikuti "Qur'an & Sunnah". Marilah ber-mazhab dg tidak menyelisihi mazhab. Kalau kita menyaksikan ada amalan bid'ah, sesungguhnya lah itu adalah amalan yg menyelisihi mazhab. Wallohu'alam.
@@HadisSuyitno Masalah nya Bid'ah menurut anda itu bagaimana?? Setau saya bid'ah menurut salafi itu semua perkara agama yang baru itu bid'ah dan sesat. Ingat ya salafi berpendapat bahwa kata Kullu itu di artikan semua, bukan sebagian.. pertanyaan nya.. sesatkah sayyidina Umar yang mengatakan sholawat tarawih berjamaah itu sebaik baik bid'ah karena itu terjadi di masa sayyidina Umar set lah Rasulullah wafat..
Trm ksh penjelasannva Alhamdulillah semoga Ustaz sehar selalu aamiin ya ALLOH
Alhamdulillah, jadi lebih maju, semoga Al-Ustadz sehat selalu ❤
🙏
Alkhamdulillah pak ustad aku dpt pencerahan, smg ustazd panjang usia, barokah ilmunya, khusnul khotimah amin.
Baarokallohu fiik. Ustadz .
Smg bermanfaat
🙏
Alhamdulillah sangat bermanfaat insyaallah diberkahiNya amin YRA
Terimakasih
Terimakasih
Alhamdulullah trimah kasih atas pencerahanya ustad Ahmad sarwat semoga sehat selalu
🙏
🙏
🙏
Terimakasih pk Ustadz penjelasanya telah memberi pencerajan di tengah2 kebingungan umat kemna harus mengikuti faham yg menjadi perselisihan intinya Islam alquran dan sunah tidak bisa di pisahkan.
Terimakasih
Penjelasan yg logis sesuai sejarah dan rentetan atau nasab keilmuan dari rosulullah sampai ke kita
Itulah mengapa orang² Nu tidak langsung bilang kembali ke quran dan sunah
Matur suwun ustadz sarwat atas penjelasanya🙏
🙏
🙏
@@habibijava8123 ,
Setiap agama yang ada di kolom KTP di Indonesia, sudah pasti bergolong-golongan karena agama sudah menjadi identitas bagi masyarakat Indonesia.
Untuk menghindari menjadi golongan maka mesti murtad dari agama yang ada di KTP, hilangkan atribut identitas tersebut.
Murtad dari agama artinya adalah menjadikan agama sebagai *a way of life* (kebalikan dari *identity of life* ), salah satu caranya adalah dengan menggunakan akal pikiran dan membuang dogma atau doktrin-doktrin dari pemuka agama yang nyata-nyata tidak masuk akal dan bertentangan dengan value yang ada di al-Qur’an.
Saya sendiri sudah murtad dari agama sebagai *identity of life* dan menjalani kehidupan beragama sebagai *a way of life.*
_Apa golongan atau mahzab Islam yang memang sesuai dengan Al Quran?_
*Tidak ada.*
karena kata golongan atau mazhab, memecah belah manusia dalam mengabdi kepada Allah.
Ingat, ayat-ayat Allah itu tidak hanya eksis di al-Qur'an, melainkan ada di dalam diri kita dan di alam semesta juga. Satu hal lagi, al-Qur’an bukan ekslusif dibaca untuk mereka yang berKTP Islam saja, melainkan untuk seluruh manusia.
Assalamualaikum Pak Ustadz,terimakasih tausiahnya, semoga sehat selalu pak ustadz
Terimakasih
Mumtadz
Reasonable
Ini yang disebut sanad ilmu
🙏
Ini penjelasan pakar hadits (S1 S2 dan S3 Universitas Islam Madinah);ust Dr. Dasman Yahya Maali.
*Sanad Menurut Ilmu Hadits*
ruclips.net/video/mhRp5Cu7mFI/видео.html
Ormas Islam seperti Muhammadyah gudangnya orang-orang pintar, cerdas, soleh, dan tawadu serta telah terbukti banyak membantu umat melalui AUM. Untuk itu monggo merapat ke Muhammadyah.
Terimakasih
Tidak usah ngajak ngajak lah ya kalau yg benar itu Muhammadiyah la kalau yg lain bagaimana
Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Saya juga merasa perlu untuk nyimak materi dengan judul tersebut
🙏
benar2 joos gandos penjeladannya itu Dalafi, jahula kelekko matamu buka pikiran dan hati muranimu jamgan sok sokan membid ahkan orang2 ahludumah wal jamaah apike gerombolan itu pemerintah membantai sikat habis pengavau keamanan perdatua n dan iedatuan
Barokallah ustad Sarwat, moga sehat selalu, aamiin
🙏
🙏
Alhamdulillah. Terimakasih ustadz. Jadi ilmu bagi saya.
Terimakasih
Terimakasih
Bismillaah.....
Mantab ikut para kyai kyai NU...😘
🙏
Ko' Mengikuti Ulama" NU...Mengikuti itu Ya mengikuti Ulama'" yg benar...yg sesuai dgn ajaran Nabi.Para imam Madzhab aja berpesan tdk boleh bertaqlid kpd ke 4 imam Madzhab. Krn imam Madzhab adalah Manusia biasa.beliau² tdk mendapat Wahyu. Mereka imam Madzhab mengatakan,ini adalah pendapatku.pendapatku bs benar & bs salah.apabila ada pendapatku yg menyelisihi dalil yg Shohih yg sdh sampai kpd kalian,maka buanglah pendapatku sejauh mungkin.dan aku tdk akan bertanggung jawab atas pendapatku.dan kembalikan urusan itu kpd Al Qur'an & Hadits yg shohih.krn dialah Madzhab ku yg sebenarnya.
@@Faithfully410 , setuju.
Mazhab itu artinya opini. Mazhab Syafi’i artinya adalah opini dari si Syafi’i, seseorang yang sudah wafat lebih dari 1000 tahun yang lalu.
Bagaimana menyikapi mereka-mereka yang sudah wafat terlebih dahulu sebelum diri kita? Petunjuknya ada di dua ayat ini:
تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
2:134. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat.
تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ۔
2:141. Itulah umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka usahakan, dan bagi kamu, apa yang kamu usahakan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang mereka perbuat.
Apapun opini dan usaha yang dilakukan oleh si Syafi’i kembali kepada diri Syafi’i sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan diri anda yang terpisah dengan rentang waktu lebih dari 1200 tahun. Mereka yang menderita gangguan kejiwaan *acute inferior complex syndrome* biasanya menolak untuk menggunakan akal pikiran sendiri untuk memahami apa yang ada di al-Qur’an dan lebih memilih untuk mengikuti opini dari orang yang sudah wafat 1200 tahun yang lampau.
@@ekakurniati1688 imam Madzhab 4 itu mengeluarkan pendapat dari dalil yg mereka terima pada waktu itu.krn Hadits pd jaman mereka blm tertulis apalagi terkumpulkan. Beda dgn jaman kita skrg ini yg mana kita tinggal mempelajari. Bahkan sdh ada penjelasannya,..ini hadits Shohih,..ini hadits lemah,dan ini hadits palsu. Klo dijaman imam Madzhab,hadits² masih semrawut. Makanya...btl apa yg dijelaskan di dlm Al Qur'an..kita diperbolehkan mengikuti pendapat dari imam Madzhab itu. Klo benar kita akan mendapatkan 2 pahala...klo salah kita jg mendapat 1 pahala. Lha dijaman skrg ini Krn Hadits² sdh tertulis dan sdh dibukukan,maka kita tdk boleh berpegang kpd 1 Madzhab. Krn masing² imam Madzhab mengeluarkan pesan kpd umat² belakangan. Yg katanya...ini adalah pendapatku..pendapatku bs benar dan jg bs salah. Apabila suatu saat nanti sdh dtg kpdmu hadits yg shohih,dan pendapatku menyelisihinya,maka buanglah pendapatku se jauh²nya.bahkam ada yg mengatakan lemparkanlah ke dinding biar berantakan. Jadi sebaiknya kita kumpulkan pendapat² para imam Madzhab itu,dan kita cocokkan permasalahan yg berselisih dgn hadits yg Shohih. Dari pendapat siapa yg benar dan mencocoki dgn dalil yg Shohih..!!. Dan jgn lupa pesan dari imam Madzhab, apabila,ada satu permasalahan yg diperselisihkan oleh Umat islam,maka tinggalkan. Artinya jgn diamalkan....beres..🤭🤭
Dan masalah Madzhab ente istilahkan opini,atau apa ke' terserah ente..🤭
@@ekakurniati1688Se 7
Alhamdulillah saya dapat tausyiah dari pa Ustad
Terimakasih
Mantappp ustadz...lanjutkan mencerahkam dan mencerdaskan umat yg sebagian kecil telah terdoktrin paham sempit WHB.hehehe
🙏
🙏
Mantap tad pencerahannya, nyambung dan bisa d mengerti👍👍👍
Terimakasih
Nah ini baru benar masuk akal dan logis bahwa untuk memahami suatu hadis dan Quran adalah langsung hidup pada masa zaman Nabi dan para sahabatnya Namun karena kita lahir jauh daripada itu semua maka yang diikuti adalah jalan yang dilalui oleh tabiin dan tabiut tabiin yang kita kenal dan masyhur yaitu melalui Imam 4 mazhab, karena merekalah yang lebih dekat kepada para sahabat lalu menuliskan kitab-kitab nya penjelasan tentang Quran dan hadis tersebut. Jadi kembali kepada Alquran dan Sunnah itu bukan berarti kita membaca terjemahan tekstualnya hadits dan Quran lalu diterjemahkan sendiri dan dipahami sendiri dan di ajarkan kepada orang lain itu adalah salah
Ana setuju
🙏
Untuk memahami Alquran dan Sunnah TIDAK perlu hidup di zaman nabi sebab TIDAK semua yg hidup di zaman pasti mengerti Qur'an dan Sunnah.
Jadi untuk memahami Qur'an dan Sunnah tidak bergantung di zaman apa kita hidup.
@@moneymoney1524anda kira para sahabat nabi bodoh? Rasulullah ga bisa memahamkam sahabat tentang hukum islam?
Maka ilmuwan hrs lbh ilmiah apa yg dimaksud sanad (modern : link n match, tali, saluran, freqwensi, dll). Tiba" buka QnH?? .. Kita kuliah sampai mati juga ga kelar" .. Koq merasa hebat Prof, DR, dstnya .. Sekarang mahasiswanya taqlid sesat .. Ngeriii tanggung jwbnya kelak.
Masya Allah tabarokauloh berkualitas banget perjuangan trus al ustaz thoyyib jiddan
Terimakasih
Alhamdulillah, Sangat berkualitas
🙏
Masyaa Allah .detail dan jelas. Wawasan luas ..jazakallahu khoir Ustadz ..
🙏
🙏
😊 Ustadz yang benar-benar berilmu dan bukan hanya ustadz modal teriak bid'ah dan modal teriak kopar kapir.
Semoga umat Islam tidak selalu debat kusir yg berujung ribut,semoga damai selalu saudaraku
🙏
Yang salah tuh yang ngajak debat duluan
INILAH PELAJARAN YG BENAR2 BERMANFAAT BAGI UMAT MUSLIM YG HARUS DIHAYATI DAN DIPAHAMI .
Terimakasih
Yang tuntas Bro menyimaknya.
🙏
Yg. Tuntas. Mh. Buat. Golongan. Ente. Aj
Terimakasih ustadz tausiahnya yg menambah pemahaman saya tentang perlunya memahami mashab imam yg 4
🙏
*Imam 4 Madzhab Sepakat Dalam Aqidah*
ruclips.net/video/ntH_V-7qy00/видео.html
Empat madzhab mengambil ilmu berdasarkan Alquran dan Sunnah berdasarkan pemahaman para sahabat
🙏
🙏
Anda benar,.. 4 Mahzab itu tdk ada dlm Alquran, tapi 4 iman mahzab itu Ulama yg menafsirkan makna Alquran dan Sunah berdasarkan pemahamannya... Baik dari segi hukum fikih dll dlm mempraktekkan akhlak keagamaan. Emang ada yg bilang 4 mahzab ada dalam Alquran??.
*Mengenal Aqidah 4 Imam Madzhab*
ruclips.net/video/byYXcVuzwzQ/видео.html
Mimang pas ini semoga Alloh memberikan umur yang panjang danselalu dilindungi amin
Terimakasih
Tanpaknya ini era terbalik, keaslian melawan kepalsuan, namun lucunya yg palsu berteriak kami yg asli, maka dgn penjelasan Ustadz makin jelas, mana ORI dan mana KW. Yg masih belum sadar, perbanyak belajar lagi , perbanyak istighfar semoga kembalu kw jalan yg benar, barokallah.
🙏
Mari kita bantu ulama ulama ini ulama yang lurus ini mari kita simak sampai tuntas dan sebarkan vidio ini agar sampai kepada seluruh umat islam di indonesia
Mantap sehat slalu Ustadz dalam lindungan Allah Aamiin... Trimakasih pencerahannya.. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🙏
Idrus ramli ayo qta ngaji....abi mawlana ayo dengerin
🙏
Nyeler kok lebih hebat dari 4 mazhab solehfusoleh terbaik ahli sunnah waljamaah.... ngaji tad tamat Al Quran literal terjemahan jahil tolak ijma kias mereka tapi tad malu tarji talfiz pandangan mereka jangkal umpama lauk pauk ikut nàfsu serakah saja 😰 nauzubillah.... mempermudah2 urusan agama kelirukan sesat menyesatkan akhirnya....80% ahli hadis ulamak safihiyah disahkan oleh ulamak hanafi..tad tandus saperti firkah minoriti...nasab rantai mantan saperti hadis berguru tad putus hingga ka baginda Rasullullah saw...baru sampaian lnshaallah.....
Alhamdulillah sangat bermanfaat.❤
🙏
Kita diperbolehkan mengambil pendapat dari mahzab yang berbeda karena tidak ada kewajiban mengikuti 1 mahzab.
Yang lebih tepatnya adalah mengikuti pendapat dari satu mazhab untuk satu hal, dan mengikuti pendapat dari mazhab yang lain untuk hal yang lain lagi.
Pengambilan pendapat dari mazhab yang berbeda itu biasanya sih dilakukan karena mengikuti pendapat yang dirasa rajih (lebih kuat).
Dan bukannya mengikuti hawa nafsu, misal semata-mata ingin mengambil pendapat yang lebih ringan atau lebih disukai. Kalau yang terakhir ini sih tentunya tidak disarankan.
Memang masih ada sebagian orang yang anti melakukan hal seperti ini. Tapi tentu saja ini kurang tepat, karena:
1. Sama sekali tidak ada kewajiban atau tuntunan dari Rasulullah untuk mengikuti suatu mazhab tertentu secara ketat, bahkan sampai-sampai menganggap mazhab seperti layaknya agama. Sayangnya, kebiasaan buruk ini masih terjadi di beberapa tempat di berbagai belahan dunia. Ingat bahwa Nabi dan para sahabatnya tidak pernah mencontohkan atau menyarankan, bahkan mengenal, apa yang dinamai sebagai mazhab di zaman sekarang.
2. Para Imam yang dianggap sebagai pendiri keempat mazhab dalam Islam (yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Asy-Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal) beserta para ulama pengikutnya adalah manusia biasa yang bukan ma'sum seperti Rasulullah. Dengan demikian, tidak berarti seorang Muslim wajib memilih satu mazhab tertentu dan tidak boleh meninggalkannya. Apalagi para Imam tersebut sama sekali tidak pernah memerintahkan para murid dan pengikutnya untuk mengikuti mereka secara buta.
3. Mazhab-mazhab itu sendiri muncul untuk memudahkan, bukan untuk mempersulit apalagi memecah belah umat Islam.
Terakhir, bahkan umat Islam Indonesia pun sebetulnya sudah sejak lama mempraktekkan hal seperti ini, yaitu mengambil satu pendapat dari suatu mazhab dan mengambil pendapat dari mazhab yang lain untuk hal yang lain lagi.
Tidak percaya? Mau contohnya?
Umat Islam Indonesia kan biasanya mengklaim diri mereka sebagai pengikut mazhab Syafi'i.
Terus, apakah mereka 100% konsisten mengikuti seluruh pendapat dari Imam Syafi'i? Tidak, brothers.
Salah satu contohnya adalah dalam kebiasaan menghadiahkan al-Fatihah kepada mayit (orang mati).
Siapakah di sini yang seumur hidupnya di Indonesia sama sekali belum pernah melihat langsung, atau bahkan melakukan, praktek semacam ini?
Saya yakin hampir semua umat Islam Indonesia pernah menemui yang seperti ini di kampungnya masing-masing, minimal sekali lah seumur hidupnya. Atau bahkan mungkin setiap saat.
Terus, apakah Anda tahu apa pendapat Imam Asy-Syafi'i tentang menghadiahkan bacaan Al Quran kepada mayit?
Ternyata beliau melarangnya, dan mengatakan kalau pahalanya tidak akan sampai kepada si mayit.
Salah satu ulama syafi'iyah yang terkemuka, Imam An-Nawawi mengatakan dalam kitab syarah Shahih Muslim: "Pendapat yang masyhur dalam mazhab As-Syafi'i bahwa bacaan itu tidak sampai pahalanya kepada mayit."
.
Terus, dari mazhab mana kebiasaan sebagian umat Islam Indonesia itu diambil?
Kalau pastinya sih, ya entahlah.
Tapi kalau melihat pendapat dari berbagai mazhab, maka bisa diringkas sebagai berikut:
Mazhab Hanafi: membolehkan dan meyakini pahalanya sampai kepada mayit.
Mazhab Maliki: Imam Malik melarangnya, walaupun ada sebagian ulama Malikiyah yang membolehkannya.
Mazhab Syafi'i: Imam Asy-Syafi'i melarangnya, demikian pula pendapat yang masyhur dalam mazhab ini.
Mazhab Hambali: Imam Ahmad membolehkan dan meyakini bisa bermanfaat bagi mayit. Namun demikan, ada pula ulama dari mazhab ini yang melarangnya.
Jadi, apakah sebagian umat Islam Indonesia yang melakukan amalan ini mengikuti mazhab Hanafi, ataukah mengikuti pendapat Imam Ahmad bin Hanbal?
Wallaahu a'lam. Yang pasti, mereka bukan mengikuti pendapat Imam Asy-Syafi'i, yang konon mazhabnya mereka ikuti.
Terus apakah praktek seperti itu salah? Tentu tidak bukan?
🙏
🙏
Jadi masalahnya dmn
Masalahnya ?
Tidak ada kewajiban mengikuti mazhab. Rasulullah juga tidak bermazhab.
@@Zimb423
Terus ente siapa di bandingkan dengan ke 4 imam mazhab ini, nyadar diri dong kedudukan ente dimana dibandingkan ke 4 imam mazhab ini. Mau jadi juri diantara ke 4 imam mazhab ini. Tahu diri dooong
Penjelasan sangat2 bermanfaat sekali kyai..sukabumi baru nyimak.
🙏
🙏
Yang ngaku salafi tdk ikut ulama salaf ( imam)
itu sdh bohongi umat...
🙏
Alhandulillah ya Alloh semoga ilmunya barokah,
🙏
25 tahun yg lalu ,,saya pemuda Muhammadiyah ,, orang yg melakukan bid,ah sgt tdk suka dan saya anggap masuk neraka,, akhirnya saya ditunjukan oleh Allah,, pak Ali tetangga saya ,, pelaku bid,ah meninggal dgn memegang Qur,an didadanya dgn pake sarung dan peci ,,saya saksi pertama yg tahu Krn istrinya berteriak dan saya yg datang pertama,, yg kedua Abah husaini waktu meninggal tangan disodorkan ke anak"nya agar minta maaf kebetulan anak tertuanya adalah guru ngaji saya dan bapak saya waktu meninggal begitu indahnya bisa berucap Allah ,,Allah ,,Allah dan selama hidup klo sakit hanya panas dan waktu meninggal sakit panas satu Minggu ,,disitulah saya berpikir, mereka yg meninggal adalah ahli surga Krn ada tanda" pada waktu meninggalnya,, kesimpulannya semua yg saya ceritakan diatas mereka semua pelaku bid,ah mulutnya terjaga dari berbicara menyalahkan orang lain ,, bapak saya suka bid,ah tapi selama hidup tdk pernah menyalahkan orang lain ,, skrg saya byk diam ,, skrg saya suka sama Gus baha ,, Krn Gus baha orang istimewah yg bisa hafal Qur'an dan ribuan hadist dan buku" yg lain ,,Gus baha manusia istimewah ,,
🙏
MATI PEGANG ALQURAN DAN PAKAI SARUNG ITU BUKAN BIDAH BID,AH ADALAH AJARAN IBADAH YG TIDAK DIANJURKAN OLEH NABI SAW JADI MATI PEGANG QURAN ITU BUKAN BID,AH ,.
@@WahyudiAe-kz6ul, mohon di baca lagi maksudnnya
@@WahyudiAe-kz6ul , kalau membaca itu jangan tekstual tapi kontekstual, baru kamu bisa paham maksudnya.
Muhammadiyah madzabnya hanafi
Tabarokallohu yaa Ustads Sarwat....!
ini yg komen nye pada pedes.. PASTI GAK NYIMAK SAMPE HABIS 😅😂
minimal mulai dr sini dah nontonnye : 36:50
ceramah nye diawal terkesan keras dan nyalahin, padahal ternyataaaaa....
(mknye nonton sampe habis, jgn jd sumbu pendek) 😅😂
🙏
Mantap kiyaiku. Lanjutkan
Semoga panjang umur berkah selalu
🙏
Aamiin
Mungkin ada yang bisa jawab Imam Syafi'i berpendapat bahwa bersentuhan kulit laki perempuan yg bukan muhrim membatalkan wudhu dan sebaliknya Imam yg lain tidak membatalkan wudhu terus kita sebagai org awam ikut siapa coba kan nggak mungkin ikut kedua duanya dan dasarnya apa kita milih salah satu Imam apa kita sesuka hati saja milihnya dg hawa nafsu kita
🙏
🙏
Ikut bapakmu aja beres.😊😊😊
Jika kita fanatik mengikuti 1mazhab...mis kita ikut imam Syafi'i, yg batal bersentuhan, tetapi jika kita melaksanakan ibadah haji atw umroh.. otomatis kita ganti ngikutin Mazhab lain yg gak batal bersentuhan... inilah bukti bahwa kita tidak bs mutlak memakai MAZHAB tertentu..dan bnyk lg yg lain, seperti do'a kunut.. jika kita TDK sengaja berjamaah di masjid yg TDK memakai kunut,.. otomatis kita jg gak pakai dong...GT deh..KL sy pikir knp kita tidak mutlak hrs fanatik dgn 1 Mazhab
Wawalahua'klam bissawab 🙏🙏🙏
Tholibul ilmu harus banyak guru dengan demikian wawasan kita menjadi luas.
Kajiannya cukup bagus...membangkitkan pola pikir muslim yg terlampau TAQLIT... pada kisah orang2 masa lalu yg merasa sukses di zamannya.... mendalami ajaran RASULLOH SAW ...!!!...😂😂😂😂😂😂
PD hal... para mualaf di negara barat/DEVELOPED COUNTRIES... mendapatkan... HIDAYAH ..karena mereka...🤔🤔🤔🤔
Sangat PENASARAN... AL QUR'ANNUL KAREEM...ternyata...memuat pesan2 alam semesta yg sangat menakjubkan.... penuh misteri yg TDK bisa dipecahkan dgn AKAL MANUSIA....👍👍👍👍👍
🙏
Ahli bid,ah mari merapat dengarkan pengajian ini agar semakin larut bid,hanya..mari mari segera bareng bareng tersesat..
Alhamdullilah di kasih julukan buruk.
Astaghfirullah, antum merasa paling Sunnah dan menilai ustadz ahli bid'ah. Hati hati ya , seorang muslim , beriman yg mencela ,menilai, menyesatkan muslim lain apalagi ulama, ustadz dia lah orang orang fasik. Dan di Yaumil akhir akan berbalik sebagaimana yg dia nilai.
Kalo org taqlid buta, gak perlu ilmu, percuma di kasih tahu dg ilmu, moal mudeng.
Makanya rata2 org yg begitu itu, ora ada ilmunya, gak faham .
WAwasannya HAnya BId'ah...
Jadi orang jangan sombong, ingat iblis itu ahli ibadah tapi karena sombong Allah tempatkan ia di neraka.
Subhanallah, semoga kita memiliki hati yang lapang dan ruhama bainahum
🙏
USTAD SARWAT BISA CERAMAH TANYA SAMA NABI LANGSUNG (Tidak belajar sama guru /dosen tapi belajar sendiri )MANTAAAP
kamu salah berkomentar spt itu mbak mas, dengerkan secara full dulu ya. atw enaknya hapus aja komentarnya jd lebih aman. judul di thumbnail itu clickbait dan emang bahaya...
🙏
Semoga sehat selalu ..mari kita renungkan....
🙏
Semoga Allah beri Hidayah orang² yg masih menganggap gak perlu mengikuti Imam Mazhab.. 😢
Terimakasih
Alhamdulillah, mencerahkan
🙏
Trmk ust, mantap dan rasional,
🙏
Alhamdulillah semoga berkah ilmunya, izin ngaji atau menyerap ilmunya izin menjadi murid ustadz 🙏
Terimakasih
Terimakasih
Sehat dan sukses selalu ustadz ❤
🙏
Al-Qur'an.Al-Qamar.A.17.22.32.40.Sungguh Kami mudakan Al-Qur'an.sebagai peringatan.adaka orang yg mau mengambil pelajaran.trmks.
Terimakasih
Penjelasan yang komprehensif, bagus, masuk akal, berdasarkan dalil, sangat nencerahkan, tapi membuat pengikut wahabi yang mengaku salafi terasa kepanasan
🙏
Ya Alloh pencerahan yang bener bener sangat saya tunggu , terima kasih kiayi, yangengga pake mazhab mah wahabi,mereka salah hidup berarti yah harusnya mereka hidup di jaman nabi
Suryadimarik merapat mendengarkan pengajian inibiar gakmenjadi jadi kemunafikannya
🙏
124 ribu Sahabat. Kita ni umat. Dengan Allah kita Hamba.
Terimakasih
Hatur nuhun ustad
Terimakasih
Terbaik usgaz
Terimakasih
Ini baru ustad yg cerdas
🙏
Cerdas menipu
@@hasanhariri7148 alangkah buruknya hatimu saudaraku, bertobatlah kepada Allah
👍 mantap ustadz DR.ahmad sarwat LC,ma atas penjelasannya untuk memproteksi/suatu perlindungan terhadap umat Islam yang bermazhab Syafi'i agar tidak ikut ikutan aliran yang menyesatkan yang cuma modal jual slogan ikut Qur'an dan hadits tapi menafsirkan pakai otak sendiri yang ilmunya cuma seujung kuku di bandingkan dengan ulama ulama imam Mazhab ( Maliki, Hanafi, Syafi'i, Hambali)
Terimakasih
Amin ya rabbal alamin 🤲
Terimakasih
Saya tetap berpegng kepada Allah dan rasulnya . Ulama adalah pewaris nabi . Yg meneruskan ajarannya . Maka perlu ditanya dari mana ulama mengmbil apa yg dia sampikan , jangan sampi itu. Hanya sankahan atau duga,an saja yg dianggap benar .
Terimakasih
Lebih dari 10 thn ust. Sarwat dg mudah bid'ah2 sesama muslim krn ada beda teknis ibadah. Hati dan akalnya menjadi kering dan gelisah selama praktik ibadah. Akhirnya beliau belajar lebih dalam lg langsung ke arab saudi yg kabarnya jd markas wahabi. Setelah belajar kpd para ulama yg berkualitas, mk terbuka hati dan akalnya tentang keluasan ilmu islam, sehingga runtuh dan luruh cara praktik islamnya dlm beribadah, dengan tidak mudah melabeli sesama muslim bid'ah, subhat atau kafir.
Penjelasan video ini sangat luar biasa mengajak kita oleh ust. sarwat utk membuka wawasan ke ilmuan islam sebagai amanah ilmu
Terimakasih
Pak nyai bagaemana dengan ajaran Islam jama ah LDII yg sekarang rame diperdebatkan
Terimakasih
Alhamdulillah klo belajar benar insya Allah tdk gagal paham.
🙏
Tidaklah mereka berselisih melainkan setelah datang pengetahuan kepadanya
🙏
No komen. Nyimak aja dah👃
Terimakasih
Terimakaxih
Mari bantu sebarkan vidio ini agar sampai ke seluruh umat islam.
🙏
Terima kasih spesial buat Ust. Dr. Ahmad Sarwat, Lc., M.A.,Pejuang Subuh Masjid Raya Pondok Indah ,semua pihak, mohon izin kami gunakan,share or etc
Terimakasih
alhamdulillah semakin terang penjelasannya...tuh yg wahabi dengerin tuh dengerin.
🙏
ikuti Alloh , ikuti Nabi Rosululloh Al Qur'an & Sunah/ Hadist & Sahabat Nabi . yg ikuti 4 madzhab silahkan tidak ada paksaan jauh dari jaman Nabi .
Terimakasih
Keempat orang pemegang mazhab itu adalah yg telah berusaha utk menjelaskan ttg kandungan Al Qur'an dan Hadis terutama dlm hal hukum, tentu saja gabungan dari keempat orang itu masih saja sangat kurang alias masih jauh dari cukup, tapi apa mau dikata itulah keadaannya, maka jalan keluarnya adalah dg memperbanyak belajar kpd sumber-sumber yg lainnya, agar semakin banyak menjadi bahan perbandingan agar memperoleh kebenaran yg lurus, yg bikin celaka adalah ketika sudah kurang lalu dibagi dan dipisah dan memilih taqlid kpd salahsatu dari yg 4 itu, maka ujungnya adalah perpecahan dlm agama dan muaranya adalah kemusyrikan menjadi 72 golongan sesat.
🙏
❤❤
Semoga ustd sarwat....segera mendapat hidayah seperti yg kami berharap dgnya....❤
🙏
🙏
masyaAllah
🙏
Kita tdk akan mengetahui Al-Qur'an dan hadis klo tanpa mengikuti ulama' / madhab Krn rosulullah sdh wafat..
Sangat mencerahkan
🙏
🙏
Masuk akal pak usthat memang bener kita harus kembali ke qur,an sunahnya.bukan hadis yg jadi patok,an ber agama .
🙏
Kita harus bener2 iman dengan al qur,an di dalam al qur,an meceritakan sejarah para nabi dan rosul sds ketetapan dari allah itu dari adam sampai muhamat semua itu iman dengan kitab yg di turunkan allah.
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.
(QS. At-Taubah 9: 119)
takwil al Qur'an dan sunah harus melalui orang - orang yang benar, khulafaur rasyidin, orang - orang yang dijamin masuk sorga, ilmu yang diterima dari kanjeng nabi Muhammad saw diterima, dipahami dan diamalkan serta diajarkan dengan benar.
Selain mereka ajarannya tidak pasti benar bisa jadi tersesat
Terimakasih
Maju terus
Terimakasih
Dari 4 mazhab ini yg meneruskan ke ilmuan dari para sahabat Rosulullah.. yg saya tau..
Hanya saja kita tdk boleh mengkultukannya.. hanya tempat kita belajar
Terimakasih
Org bermazhab krn ke 4 lmam tersebut di akui oleh Umat lslam kebenaranx,sehingga di ambil selaku guru pd saat itu, hingga saat ini.
Perlu di ketahui bhw tdk semua org bisa memberi tafsir Al-Qur'an dg baik,begitupun jg Hadits tdk semua org bisa menghafalx, oleh krn itulah sehingga ada yg di katakan ikut Mazhab si A atau Si B dst🙏
Dan perlu jg di ketahui bhw
Terimakasih
Damai muslim di indonesia
Terimakasih
benar sekali ust ahmad sarwat menjelaskan dengan pelan dan diperjelas. cuma klo sdh termakan dan memakai cara yg berbeda dalam memahami islam ini ya tetap akan menolak, cara yg berbeda yg gmn? ya yang ngaku cukup qur'an sunnah itu tadi. THUMBNAIL nya memang mengundang kita jd penasaran, clickbait banget tapi mnrt saya jd hah? :D
🙏
Saya setuju sekali pak ustad.
Terimakasih
Al-Qur'an.Al-An-am.A.153.Dan Sungguh inilah jalan-Ku yg lurus maka ikutilah! Jangan ikuti jalan jalan yg lain yg akan mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya.Demikianlah Dia mererintakan kepadamu agar kamu bertakwa.trmks.
Terimakasih