Seru! Ghaisan Bermain Air, Belajar Sejarah P3r4ng B4d4r

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 11 фев 2025
  • P3r4ng B4d4r merupakan salah satu rangkaian kegiatan Quantum Leadership Ramadhan (QLR) atau lebih umum sering disebut pesantren kilat di SD Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan.
    Bukan p3rang sebenarnya tapi merupakan sebuah pertunjukan dari siswa untuk lebih dari mengingat sejarah tentang perjuangan Rasulullah Muhammad SAW dahulu. Teknis p3p3rangan ala SD YPSA ini adalah dengan mengisi air ke dalam kantong air sebagai s3njata untuk dilemparkan kepada lawan. Sebelumnya seluruh peserta dibagi ke dalam 2 kelompok saling berhadapan.
    Dalam kegiatan “P3r4ng B4d4r” QLR SD YPSA ini, para peserta siswa-siswi SD YPSA ini sangat menyenanginya. Hal ini tampak dalam raut muka saat mereka laksanakan kegiatan tersebut di Sport Centre YPSA.
    Sekilas tentang sejarah perjuangan Baginda Rasul Muhammad SAW saat P3r4ng B4d4r terjadi.
    P3r4ng B4d4r adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. P3r4ng B4d4r ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bert3mpur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah bert3mpur habis-habisan sekitar dua jam, pasukan Muslim mengh4ncurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.
    Sebelum pert3mpuran ini, kaum Muslim dan penduduk Mekkah telah terlibat dalam beberapa kali konflik bers3njata skala kecil antara akhir 623 sampai dengan awal 624, dan konflik bers3njata tersebut semakin lama semakin sering terjadi. Meskipun demikian, Pert3mpuran P3r4ng B4d4r adalah pertempuran skala besar pertama yang terjadi antara kedua kekuatan itu. Muhammad saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam, ketika ia dikejutkan oleh keberadaan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar. Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat, dan berhasil menghancurkan barisan pertahanan Mekkah sekaligus men3waskan beberapa pemimpin penting Quraisy, antara lain ialah Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
    Bagi kaum Muslim awal, pertempuran ini sangatlah berarti karena merupakan bukti pertama bahwa mereka sesungguhnya berpeluang untuk mengalahkan musuh mereka di Mekkah. Mekkah saat itu merupakan salah satu kota terkaya dan terkuat di Arabia zaman jahiliyah. Kemenangan kaum Muslim juga memperlihatkan kepada suku-suku Arab lainnya bahwa suatu kekuatan baru telah bangkit di Arabia, serta memperkokoh otoritas Muhammad sebagai pemimpin atas berbagai golongan masyarakat Madinah yang sebelumnya sering bertikai. Berbagai suku Arab mulai memeluk agama Islam dan membangun persekutuan dengan kaum Muslim di Madinah; dengan demikian, ekspansi agama Islam pun dimulai.
    Kekalahan Quraisy dalam P3r4ng B4d4r menyebabkan mereka bersumpah untuk membalas d3ndam, dan hal ini terjadi sekitar setahun kemudian dalam Pert3mpuran Uhud.

Комментарии •