Bak Jagoan Tenteng Celurit 2 Meter, 4 Anggota Gangster di Surabaya Keok Dibekuk Polisi
HTML-код
- Опубликовано: 13 авг 2023
- video : rekaman petugas / zaq
reporter : Luhur Pambudi
Kronologi penangkapan empat orang remaja anggota gangster bersajam celurit yang dilakukan oleh Tim Respati Satsamapta Polrestabes Surabaya di Jalan Raya Jemursari, Wonocolo, Surabaya, pada Sabtu (12/8/2023) dini hari.
Empat remaja yang ditangkap itu, B A (20 tahun) warga Bendul Berisi Besar Timur, K A (18 tahun) warga Bendul Berisi Gang Besar Selatan 45, BT (22 tahun) warga Jagir Lor Ponorogo, dan M A (24 tahun) warga Sekar, Bojonegoro.
Setelah diselidiki, ternyata mereka bagian dari gangster yang mengatasnamakan diri sebagai 'All Star Surabaya Family Not Gang'.
Sebelum akhirnya ditangkap petugas, rencananya mereka hendak bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok gangster lain.
Warga di sekitar lokasi tersebut, melaporkan termuan sejumlah remaja mencurigakan tersebut, lantas melaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan, tiga dari empat remaja anggota gangster kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Saat disita, ternyata celurit yang dibawa oleh mereka memiliki panjang mulai dari satu hingga dua meter.
Selain itu, petugas juga menyita dua unit motor sarana aksi tawuran, dua ponsel, dan bendera identitas kelompok gangster 'All Star Surabaya Family Not Gang'.
Upaya penggagalan rencana aksi tawuran itu dilakukan personelnya setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya dua kelompok pemuda yang sedang bersiap melakukan tawuran.
Kemudian Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi (Respati) Satsamapta Polrestabes Surabaya, mendatangi lokasi guna membubarkan tawuran tersebut, agar tidak jatuh korban luka dan jiwa.
Setiba di sana, petugas memergoki anggota gangster tersebut, lari terbirit-birit dan kocar-kacir meninggalkan lokasi.
Tak pelak aksi kejar-kejaran antara petugas dan sejumlah anggota gangster tersebut, terjadi di tengah permukiman warga yang tengah tertidur lelap.
Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, keempat orang remaja yang berhasil diamankan itu, kini sedang dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam di Mapolsek Wonocolo.
Dalam waktu dekat, manakala hasil penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut telah menunjukkan hasil yang signifikan. Pihaknya bakal melansir informasi tersebut ke publik.
WEBSITE:
surabaya.tribunnews.com/
Instagram:
/ suryaonline
Facebook:
/ suryaonline
#hariansurya
#suryaonline
#jawatimur
#jatim
#surabaya
#suroboyo
#polrestabessurabaya
#gangster
#sajam
#senjatatajam
#celurit
Coba selidiki lebih dalam, akhir2 ini marak terjadi konvoi di mana2 yg berujung dg berbagai macam pola kerusuhannya yg mengatasnamakan bendera baru bak Gengster dg membernya gabungan dri bberapa kota/ daerah seakan gerakan masif, dri situ sbenarnya benang merahnya terendus.. apakah kamuflase dri kelompok sebelum-belumnya utk eksistensinya dg cover baru??
Para Intelijen mohon deteksi dan tangkal sejak dini!!
geng ster hrs di tangkapi semuanya para gengter merusak citra kota sby orang luar jadi enggan dan takut ke sby karena bnyk gengsternya ini merugikan pelaku wisata
Tdk pernah ada tindak lanjut yg jelas karna setelah di tangkap tdk pernah ada kelanjutan proses hukumnya yg bisa di lihat masyarakat
Saya asli surabaya,uda gk jaman gengster surabaya TOLAK KERAS
Sebuah drama yg meyakinkan...sekaligus membodohi ...
Jika memang itu gengster...
Seharusnya ada baku hantam dgn polisi...
Lucu dan memuakkan...
Bila semua dikondisikan teknologi hantu PKI nya organisasi polri dari ruang kedap ...
Kamuflase PKI yg sempurna tak tersentuh sarang dewan perdana menteri PKI....dengan segala aktifitas ilegalnya...otak intelektual kejahatan....agar organisasi polri tetap dibutuhkan harus ada terus kejahatan....
😅😅😅
Kalo ampe di bogem polisi entar hotman beracara lagi ya coy 🤣
Mustinya pelaku gitu diajak ngobrol ngopi bareng
halah , kui ki ujung2 e bocah2 pesilat tpi nggawe organisasi seng gajelas ,
primitif sopan santun belum ditemukan , nek gepuk gepukan nyewo lapangan dewe tertutup gepuk gepukan tangan kosong bar yo bar wes marem podo benjut e
Perang Terbuka aja pasti smua warga berani.....
Bukan karena orang gak berani....tapi malas melayani krn punya keluarga dan orang tua dan akan menambah dosa.....
Jika smua pikiran orang tidak ada yang berhati nurani dan tidak beriman mungkin perang habis habisan pun gak akan mundur.....
Polisi mek nunggu laporan…
Patroli2 ngono lho… Ben jumat bngi, wakeh seng balapan liar ng dalanan ngagel… Polisi iku gak ngerti, ta mbudek?
tadi malam juga ada di aloha waru
Kota ku rek bojonegoro
Semua itu karena adanya HAM makanya polisi tdk berani bertindak tegas makanya habis di tangkap keluar lg ciba kalau tdk ada HAM pasti udah di basmi ama polisi skrg HAM itu harus di hapus dari indoesia karena bikinkacau
Mohon maap itu Allstar
Begitu disidang mereka akan pakai baju koko dan kopyah..
Cocok tu tuk tangkap kkb
Gangster min...., sm gang buntu
Gangter di indonesia muka sulit semua mau makan aja susah sok2an jadi gangster, noh ibu lu tuh lagi nyuci baju majikan wkwkwkw.
Hajar ndan mmpusin aee
begal