Eko Kuntadhi & Kang Sobary : MIFTAH ITU GUS-NYA PALSU ⁉ (Masuk Pak Eko

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 13 дек 2024

Комментарии • 1 тыс.

  • @sutrisnosutrisno2685
    @sutrisnosutrisno2685 2 дня назад +92

    Kang Sobari Budayawan yang sangat Oke dan bicara Kebenaran, Terus berjuang dan memberi Edukasi

    • @BandungJuara-ft5hk
      @BandungJuara-ft5hk 2 дня назад +1

      Bukan ngedukasi ... tapi ngomongke orang lain semu ngeledek.....

    • @akhmadmudasir9346
      @akhmadmudasir9346 2 дня назад +1

      Kebenaran dari mana bung

    • @adepepri1806
      @adepepri1806 2 дня назад +1

      Obate entek 😅

    • @MbahIntan-z7h
      @MbahIntan-z7h День назад

      Tobato sampean iku Wak ? Ojo ngelek ngelek wong liyo , dapurmu Dewe durung mesti bener , grayaono jitokmu Dewe oke hahaha

    • @enjaysonjaya5871
      @enjaysonjaya5871 День назад +1

      Orang cerdas, kadang bicaranya memakai satire

  • @madesuryawan4061
    @madesuryawan4061 2 дня назад +80

    Saya minoritas mempunyai orang tua angkat seorang Kyai di Pandegelang, beliau mengajarkan untuk menghormati orang lain tanpa memandang status sosialnya...❤
    Begitu melihat kotbahnya Gus Miftah yang merendahkan orang lain, hati ini miris, kecewa, sedih, sepertinya orang yang status sosialnya ada dibawahnya, tidak punya harga dirinya Dimata Miftah...😢😢😢

    • @kalyasiri
      @kalyasiri 2 дня назад

      Masih mending meng Hina ... Ngomong jorok ...saat ceramah... Metal ....m ....gatal ....sebut kelamin perempuan....ada vdo nya di u tube ... I lupa channel nya

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 21 час назад

      @@madesuryawan4061 __ Pendakwah kontroversial Miftah Maulana Habiburrahman (MifthakhuL Annam / Ta'im) me-ngaku² sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari.
      Terkait video pengakuannya yang merupakan keturunan ulama Kiai Ageng Muhammad Besari, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Muhammad Besari
      "Seumpama Miftah ke sini, saya berani bilang, "Kamu bukan silsilah (Keturunan) Pendiri Pesantren Tegalsari".
      Saya berani bilang, karena itu bohong, wong dia asli Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Miftah (Turut / Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Raden Kunto Pramono (65), generasi ke-8 dari Kiai Ageng Besari meragukan pengakuan Miftah. Lantaran, dirinya telah mengecek di buku nasab tidak ditemukan nama Miftah dalam urutan garis keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari.
      Miftah dalam silsilah tidak ada. Kunto mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri keberapa, nanti akan ketemu. Di cek kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan," terang Kunto.
      Kunto ingin tahu juga seperti apa kebenarannya. Kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri keberapa," imbuh Kunto.
      Kunto sendiri enggan mengomentari permasalahan yang dihadapi Miftah. Menurutnya, bukan ranahnya untuk berkomentar. Namun, terkait pengakuan keturunan, Kunto pun berharap ada kejelasan silsilah.
      "Kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Kanjeng Hasan Besari.
      Kalau memang iya (Keturunan), Kunto ikut bangga sebagai dzurriynyah (Keturunan) Tegalsari.
      "Setelah dicek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ageng Muhammad Ilyas salah satu putra Kiai Ageng Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.
      Urutan Silsilah Kiai Ageng Muhammad Besari hingga Generasi ke-8 dibeberkan Raden Kunto Pramono :
      1. Kiai Ageng Muhammad Besari
      2. Kiai Ageng Muhammad Ilyas
      3. Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
      4. Kiai Kasan Anom I
      5. Kiai Kasan Anom II
      6. Eyang Gatut Muhammad Ismail
      7. R. Hartawan Cokroadisiswoyo
      8. R. Kunto Pramono

  • @BudionoBudi-ve7sw
    @BudionoBudi-ve7sw 2 дня назад +83

    Mbh Sobari. . Memang joozzz ilmunya . . bicara cees pleng. . apa ada nya. . Mifta yg sdh di jatuh kan oleh ALLAH SWT. . .

    • @mawarsita646
      @mawarsita646 День назад +2

      Taaiiim aja itu kan nama aslinya pak

    • @dasemdasem7727
      @dasemdasem7727 День назад

      @@mawarsita646 semua org punya nama masa kecil itu bagus.setelah sukses bsa ganti nama masa depan yg bisa meraih ke suksesan. Di msa kecil masih jadi org biasa, di masa tua sdah jdi mentri atw per siden ya ganti nama ga msalah salam masa depan yg cemerlang👍🙏

    • @MatrowiAwi
      @MatrowiAwi День назад +1

      Kiyai NU di jatuhkan oleh Allah???? Waduh mengerikan pengikut NU...

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 День назад

      ​@@mawarsita646__ ​@didik-ku9tb __ Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman (miftha'im) tersebut adalah keturunan Kiai Ageng Besari.
      Raden Kunto Pramono, menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari itu.
      Meski PBNU telah menyatakan bahwa Gus Miftah memang keturunan seorang kiai, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Gus Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Hasan Besari.
      "Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, 'kamu bukan silsilah Tegalsari'. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Gus Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Gus Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Gus Miftah (Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Ageng Hasan Besari.
      Salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Besari (Raden Kunto Pramono), menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari.
      "Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Gus Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ilyas, salah satu putra Kiai Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Gus Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 День назад

      ​@@MatrowiAwi__ ​@didik-ku9tb __ Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman (miftha'im) tersebut adalah keturunan Kiai Ageng Besari.
      Raden Kunto Pramono, menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari itu.
      Meski PBNU telah menyatakan bahwa Gus Miftah memang keturunan seorang kiai, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Gus Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Hasan Besari.
      "Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, 'kamu bukan silsilah Tegalsari'. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Gus Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Gus Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Gus Miftah (Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Ageng Hasan Besari.
      Salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Besari (Raden Kunto Pramono), menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari.
      "Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Gus Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ilyas, salah satu putra Kiai Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Gus Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.

  • @SamBoga-b2g
    @SamBoga-b2g 2 дня назад +80

    Salut sama Embah Sobari ini, beluau kritis dari jaman Suharto...terus Semangat Mbah....🙏🙏🙏🙏

  • @WeslyPasaribu-l3e
    @WeslyPasaribu-l3e 2 дня назад +46

    Keren kang Sobari, komentar nya cukup memberikan pencerahan bagi orang awam. Sukses selalu buat Kang Sobari

  • @mrsohib549
    @mrsohib549 2 дня назад +19

    Kita yakin masih lebih banyak rakyat yg berakal sehat... tidak suka pernyataan2 yg merendahkan orang lain
    lewat candaan kasar , meskipun oleh seorang tokoh sekalipun ,apa lagi oleh orang yg cuma pinter pidato tanpa adab !

  • @MuhammadaryBuana
    @MuhammadaryBuana 2 дня назад +54

    Seneng cara bicara nya kang sobari

  • @deenzsebastian8792
    @deenzsebastian8792 2 дня назад +37

    Smga Sehat selalu pak Sobari,,

  • @zubaidahida6402
    @zubaidahida6402 2 дня назад +30

    Nama aslinya Miftakhul annam bkn Miftah Maulana Habiburrahman orang tuanya Miftah itu ngasih namanya Miftakhul annam panggilan ta'im,....adiknya ta'im nama nya Miftakhul Khoirot panggilannya mas tajib.... asale Tanjung Jabung Lampung Timur orang tuanya transmigrasi dr dukuh Bantengan.....

    • @Antobemi9
      @Antobemi9 День назад

      Itu orangtuanya Miftah bukan bos??

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 День назад

      ​@didik-ku9tb __ Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman (miftha'im) tersebut adalah keturunan Kiai Ageng Besari.
      Raden Kunto Pramono, menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari itu.
      Meski PBNU telah menyatakan bahwa Gus Miftah memang keturunan seorang kiai, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Gus Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Hasan Besari.
      "Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, 'kamu bukan silsilah Tegalsari'. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Gus Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Gus Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Gus Miftah (Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Ageng Hasan Besari.
      Salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Besari (Raden Kunto Pramono), menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari.
      "Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Gus Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ilyas, salah satu putra Kiai Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Gus Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.

    • @jakatirtana8916
      @jakatirtana8916 21 час назад

      😂😂😂😂😂

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 21 час назад

      @@Antobemi9 __ Pendakwah kontroversial Miftah Maulana Habiburrahman (Miftha'im / Ta'im) me-ngaku² sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari.
      Terkait video pengakuannya yang merupakan keturunan ulama Kiai Ageng Muhammad Besari, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Muhammad Besari
      "Seumpama Miftah ke sini, saya berani bilang, "Kamu bukan silsilah (Keturunan) Pendiri Pesantren Tegalsari".
      Saya berani bilang, karena itu bohong, wong dia asli Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Miftah (Turut / Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Raden Kunto Pramono (65), generasi ke-8 dari Kiai Ageng Besari meragukan pengakuan Miftah. Lantaran, dirinya telah mengecek di buku nasab tidak ditemukan nama Miftah dalam urutan garis keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari.
      Miftah dalam silsilah tidak ada. Kunto mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri keberapa, nanti akan ketemu. Di cek kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan," terang Kunto.
      Kunto ingin tahu juga seperti apa kebenarannya. Kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri keberapa," imbuh Kunto.
      Kunto sendiri enggan mengomentari permasalahan yang dihadapi Miftah. Menurutnya, bukan ranahnya untuk berkomentar. Namun, terkait pengakuan keturunan, Kunto pun berharap ada kejelasan silsilah.
      "Kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Kanjeng Hasan Besari.
      Kalau memang iya (Keturunan), Kunto ikut bangga sebagai dzurriynyah (Keturunan) Tegalsari.
      "Setelah dicek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ageng Muhammad Ilyas salah satu putra Kiai Ageng Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.
      Urutan Silsilah Kiai Ageng Muhammad Besari hingga Generasi ke-8 dibeberkan Raden Kunto Pramono :
      1. Kiai Ageng Muhammad Besari
      2. Kiai Ageng Muhammad Ilyas
      3. Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
      4. Kiai Kasan Anom I
      5. Kiai Kasan Anom II
      6. Eyang Gatut Muhammad Ismail
      7. R. Hartawan Cokroadisiswoyo
      8. R. Kunto Pramono

  • @ookpunk
    @ookpunk 2 дня назад +35

    Kang Sobari selalu memberikan perspektif baru dlm memandang suatu hal

  • @resikartawinatta534
    @resikartawinatta534 2 дня назад +31

    Tahukah kang Sobari & mas Eko bhw pesantren miftah (ora aji) yg mewah/megah dibangun oleh menteri Basuki atas perintah mulyono/konco miftah yg 'hobby'nya sama2 penCITRAan..! Semoga pmbangunan pesantren itu tdk pake dana APBN yah; semoga...

  • @awiiwachannel8228
    @awiiwachannel8228 2 дня назад +14

    Kang Sobari sy tahu dr Th 1987 sdh dia sederhana tapi orang Pintar🙏🙏🙏☝️

  • @yadirendra
    @yadirendra 2 дня назад +20

    Ucapan pak Sobari sangat di terima akal 😀
    Kreen pak 👍👍

  • @ratnaimelda827
    @ratnaimelda827 2 дня назад +155

    Kang sobari kalo bicara kerenn

    • @didirahadian3463
      @didirahadian3463 2 дня назад +14

      Keras namun lucu😅😅😅😂😂😂

    • @DidikSugianto-yd2rq
      @DidikSugianto-yd2rq 2 дня назад +5

      Masih blm tau sejarah.

    • @SafaulSafaul37
      @SafaulSafaul37 2 дня назад +3

      Mengajak kaya mendadak tanpa harus cari tuyul...gus miftaah jitu triknya langsung ke orang yg dituju❤❤ semangat slslu buat gus miftah yg menyebabkan wajah mendung jadi senyun cerah ceria seger lagi es teh es teh seger....namun yang lain kepanasan...g tau kalo ada es teh seger❤😂❤

    • @indonesiahebat3936
      @indonesiahebat3936 2 дня назад

      Gus palsu, nama palsu, nasab palsu, ceramah palsu, guru Pekalongan palsu.

    • @EndangSuhaya-h1v
      @EndangSuhaya-h1v День назад +4

      ​@@SafaulSafaul37Gus dari mana Gusaran paling

  • @SLAMETO123
    @SLAMETO123 18 часов назад +1

    Keren, ilmu nya, sederhana tapi, mudah dipahami. Terimakasih. Seru nih.... Asyik bgt... Natural bgt. ❤❤❤

  • @IyannRuhyanaa
    @IyannRuhyanaa День назад +5

    Masih ada orang sperti kang Sobari,,kita kita dpet rasa adem enak berisi dn berseri🙏🙏🇲🇨🇲🇨

  • @Monitzabanii
    @Monitzabanii 2 дня назад +19

    Betul betul betul pak? Gak layak Miftah disebut gus

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 День назад

      ​@didik-ku9tb __ Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman (miftha'im) tersebut adalah keturunan Kiai Ageng Besari.
      Raden Kunto Pramono, menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari itu.
      Meski PBNU telah menyatakan bahwa Gus Miftah memang keturunan seorang kiai, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Gus Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Hasan Besari.
      "Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, 'kamu bukan silsilah Tegalsari'. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Gus Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Gus Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Gus Miftah (Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Ageng Hasan Besari.
      Salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Besari (Raden Kunto Pramono), menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari.
      "Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Gus Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ilyas, salah satu putra Kiai Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Gus Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 21 час назад

      @@Monitzabanii __ Pendakwah kontroversial Miftah Maulana Habiburrahman (MifthakhuL Annam / Ta'im) me-ngaku² sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari.
      Terkait video pengakuannya yang merupakan keturunan ulama Kiai Ageng Muhammad Besari, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Muhammad Besari
      "Seumpama Miftah ke sini, saya berani bilang, "Kamu bukan silsilah (Keturunan) Pendiri Pesantren Tegalsari".
      Saya berani bilang, karena itu bohong, wong dia asli Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Miftah (Turut / Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Raden Kunto Pramono (65), generasi ke-8 dari Kiai Ageng Besari meragukan pengakuan Miftah. Lantaran, dirinya telah mengecek di buku nasab tidak ditemukan nama Miftah dalam urutan garis keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari.
      Miftah dalam silsilah tidak ada. Kunto mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri keberapa, nanti akan ketemu. Di cek kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan," terang Kunto.
      Kunto ingin tahu juga seperti apa kebenarannya. Kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri keberapa," imbuh Kunto.
      Kunto sendiri enggan mengomentari permasalahan yang dihadapi Miftah. Menurutnya, bukan ranahnya untuk berkomentar. Namun, terkait pengakuan keturunan, Kunto pun berharap ada kejelasan silsilah.
      "Kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Kanjeng Hasan Besari.
      Kalau memang iya (Keturunan), Kunto ikut bangga sebagai dzurriynyah (Keturunan) Tegalsari.
      "Setelah dicek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ageng Muhammad Ilyas salah satu putra Kiai Ageng Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.
      Urutan Silsilah Kiai Ageng Muhammad Besari hingga Generasi ke-8 dibeberkan Raden Kunto Pramono :
      1. Kiai Ageng Muhammad Besari
      2. Kiai Ageng Muhammad Ilyas
      3. Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
      4. Kiai Kasan Anom I
      5. Kiai Kasan Anom II
      6. Eyang Gatut Muhammad Ismail
      7. R. Hartawan Cokroadisiswoyo
      8. R. Kunto Pramono

  • @parzoehadi
    @parzoehadi 2 дня назад +27

    Kang Sobari mantap ulasanya,salam buat Mas Eko❤❤❤.

  • @muhammadzainalarifin7875
    @muhammadzainalarifin7875 2 дня назад +6

    Sosok wali² termasuk Sunan Kali Jogo tidak diceritakan dalam sejarah, bagaimana sosok beliau. Jadi penggambaran sosok Sunan Kali Jaga di gambar² maupun film² hanyalah imajinasi saja.
    Sebutan gus, kyai, ajengan, ulama adalah gelar yang diberikan oleh umat kepada seseorang setelah melihat track record nya. Bukan dengan jalan memplokamirkan diri, karena memang tidak ada sertifikatnya.

  • @udinkhairuddin1455
    @udinkhairuddin1455 2 дня назад +8

    Guyonan mas Eko Kuntadi dan mas sobary memang gak ada lawan, penghianat demokrasi dan konstitusi sekarang mau kemana gak urus,kami muak jijik dan mau muntah,❤❤❤ PDIP dan simpatisan, 🔥🔥🔥 abangku, merdeka 🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍🙏.

  • @KapangNgow
    @KapangNgow 2 дня назад +8

    Miftah alias Ta'im memang 'cerdik', dia pake gelar "Gus", padahal dia bukan Gus, dia pake gelar "Gus" karena dia tau gelar Gus itu sangat dihormati dinegeri ini, dan dgn gelar Gus nya dia bisa dpt jama'ah, kmdn jualan agamanya jd laris manis dan tarif nya jadi mahal dan akhirnya dikultuskan oleh pengikut/pemujanya, bhkn blankon nya saja pernah dilelang smp 900 juta, pdhl blankon nya ya biasa saja nggak ada karomah dan keistimewaannya, sama saja dgn blankon pada umumnya.

    • @atifama2346
      @atifama2346 7 часов назад

      yap... Blangkon beli Online aja di Toped banyak...

  • @jokopurwanto4203
    @jokopurwanto4203 2 дня назад +10

    Trima kasih kang Sobari, luar biasa pencerahannya

  • @rohmadboyolali881
    @rohmadboyolali881 День назад +3

    Pak Sobari orangnya jujur dan mencerahkan umat dia sosik orang yg jujur dan tidak mau dibohongi.

  • @bapak492
    @bapak492 2 дня назад +15

    *Miftah/ta'im kesombongannya terlihat waktu mengunjungi Turki, di situ ta'im di usir paksa oleh pemilik restoran, karena kesombongannya sendiri*

  • @akhmadghufroni5332
    @akhmadghufroni5332 2 дня назад +4

    Sungguh alangkah rapuh hidup dalam kendali gaya " by kang Sobari

  • @nunusswantoro977
    @nunusswantoro977 6 часов назад +1

    Alhamdulilah msh ada orang" spt heri pras .eko kuntadhi. Kang sobari. ..lanjutkan perjuangan kalian

  • @mohsani3984
    @mohsani3984 День назад +8

    Nah sy sependapat dgn pak Sobari..ini baru pencerahan yg masuk di akal...salut buat pak Sobari..🙏🙏🙏

  • @ratnaimelda827
    @ratnaimelda827 2 дня назад +22

    Suka banget dg Eko Kuntadi. Masjo Pray nnDenny siregar. Omongannya selalu benar. Cokro TV kabarnya giman?

    • @sejatinewongurip
      @sejatinewongurip 2 дня назад

      Mantan bazzer jokowi😂😂😂

    • @Wong_Tjilik
      @Wong_Tjilik День назад

      TV COKRO MEDIA PASUKAN TERNAK PROJO YANG SEKARANG BUBAR KARENA SUDAH TIDAK DAPAT ALIRAN DANA LAGI DARI JUNJUNGAN NYA SI MULYONO😂

    • @neningsofiah4773
      @neningsofiah4773 День назад +2

      Objektif saja. Tidak selalu benar. Tidak orang yang selalu benar. Apalagi kalau bicaranya pesanan sponsor. Dibayar, to??

    • @Motiva_TV-t2u
      @Motiva_TV-t2u День назад

      Pretttt

    • @AndiJoyo-r9x
      @AndiJoyo-r9x День назад

      Omongan manusia yg sekelas yg anda katangan ini GK ada yg benar😂😂😂

  • @SuparnoMaryati
    @SuparnoMaryati 2 дня назад +2

    IBU IBU YANG CINTA TERHADAP ANAK ANAKNYA MANFAATKAN SOHLAT KITA SETIAP SEHABIS SOLAT KECUP KENINGNYA ANAK ANAKNYA SUPAYA ANAK KITA MENDAPAT SYAFAATNYA NABI MUHAMMAD DAN ADABNYA ❤

  • @tetinsumarni2333
    @tetinsumarni2333 2 дня назад +5

    Gus anak seorang alim ulama dan kyai, dibesarin di pesantren seperti Gus Dur ,Gus Baha .

  • @Ngadimin-q1d
    @Ngadimin-q1d День назад +2

    Kang Sobari emang top markotop, sehat selalu kang. Jgn pernah lelah memberikan edukasi politik.

  • @sugenghariadi1550
    @sugenghariadi1550 2 дня назад +12

    Kangen sama bang Deni mana suaranya 😂😂😂

  • @musawwirananta2091
    @musawwirananta2091 День назад +3

    Mantaap...kajian Ustadz Sobari,begitu lugas & sedikit lucu dan bikin terkekeh kekeh di forumx Gus Kuntadi...lanjut for next EPISODE...Madura hadir😂😂😂

  • @Info24J4m
    @Info24J4m 2 дня назад +9

    dari silsilah nasabny saja sdah palsu, sehingga bicarany ta'im alias miftah itu Aspal ( asli tapi palsu )😃😃😃

  • @SafriRizon
    @SafriRizon 2 дня назад +8

    Banyak yang mengaku gus gus dan menfaatin nya buat kepentingan pribadi

    • @maylanhernowo6235
      @maylanhernowo6235 14 часов назад

      Berkedok dakwah modern, ujung ujungnya hanya mengejar duniawi. Hidup bermewah-mewah

  • @widodowidodo2769
    @widodowidodo2769 2 дня назад +16

    Apapun yg di ulas Kang Sobari smox sesuai fakta adanya, Salam sehat M Eko & Kang Sobari. . 🇲🇨🙏🙏

  • @daswirmansyarif6503
    @daswirmansyarif6503 Час назад

    Benar sekali Kang Sobari. Pelajaran yang dapat kita ambil, hiduplah dg jujur dan berbuat sesuai dengan kapasitas kita

  • @erosam5240
    @erosam5240 День назад +5

    Guuuus...lg ngetren...orang tua ...anak muda..pinter dkt..lngsg..dpt panggilan..gus.....

    • @MatrowiAwi
      @MatrowiAwi День назад +2

      Gus permainan NU...

    • @radiono7180
      @radiono7180 23 часа назад

      Apa salahnya miftah pake nama Gus...toh gus gus yg lain tidak jauh beda bahkan mungkin ada yg lebih parah dari dia...

    • @maylanhernowo6235
      @maylanhernowo6235 14 часов назад

      Tahun ini tahunnya AGUS, tapi negatif semua

  • @PakJenal-z5z
    @PakJenal-z5z 12 часов назад

    Trimakasih pencerahannya , kang sobari memang bicara apa adanya dan gamblang, sehingga mudah dipahami dan dimngerti.👍👍

  • @SaringSaring-y9h
    @SaringSaring-y9h 2 дня назад +8

    Salam sehat Kang Sobari& mas Eko Kuntadi.

  • @CokMuter
    @CokMuter 2 дня назад +2

    Di Bali ,ada Ida Bagus , itu sebutan bagi kasta brahmana , kasta yg berkecimpung dlm urusan Agama , kalo udah mumpuni jadilah mereka Pedanda / pendeta yg memimpin upacara , dewa yadnya , pitra yadnya dll
    Keluarga pendeta , maupun ida bagus dari lahir udah disebut Ida Bagus didepan namanya misal ida bagus Rai , ida bagus Raka dll
    Sekarang walaupun pekerjaannya apa saja putra Ida Bagus ya Ida Bagis , sedang yg perempuan dipanggil Ida Ayu.

  • @djokopurnomo1037
    @djokopurnomo1037 2 дня назад +12

    Satu persatu pendukung Jokowi mulai di permalukan Allah SWT, mulai dari Fufufafa sampai nanti.......tapi Jokowi gak pernah punya malu

  • @rahmatarifin6537
    @rahmatarifin6537 День назад +2

    Di luar kasus penghinaan atas penjual es teh, jika benar bahwa Miftah pernah mengklaim keturunan Kyai Kasan besari , itu sudah kebohongan publik dan dia tak layak jadi pejabat publik. Layaknya klaim nasab lainnya.

  • @zahrialzhali7769
    @zahrialzhali7769 2 дня назад +3

    betul... salah satu kisahnya adalah Kyai di Sidoarjo Jawa Timur tepatnya didaerah Desa Pagerwojo Sidoarjo nama Kyai nya Alm. Kyai Mas'ud at Mbah Su'ud...

  • @yuliantobagus6267
    @yuliantobagus6267 День назад +1

    "GUS" itu kira-kira artinya CAH BAGUS/ANAK BAGUS,PANGGILAN YANG DITUJUKAN PADA ANAK YAI YANG HARAPKAN NANTINYA DIA BISA MENJADI SEPERTI ORANG TUANYA,YANG MENGAYOMI/MELINDUNGI JAMAAH/WARGANYA.. "MUNGKIN" SEPERTI ITU

  • @a.baskoro3462
    @a.baskoro3462 2 дня назад +7

    betul itu fufufafa cium tangannya, mending cium tangan gue 😂 jaman sekarang banyak yg ngaku Gus dan Habib, jadi cuekin aja

    • @kanggenjik8414
      @kanggenjik8414 2 дня назад

      Saya tak pernah silau terhadap titel,sebab kita berasa sederajat

    • @jakatirtana8916
      @jakatirtana8916 21 час назад

      cium tangan ke ortu aja ngapain nyiumin tangane orang lain ibu bapak kita juga bukan

  • @riyantowintolo1832
    @riyantowintolo1832 2 дня назад +3

    Mas Eko nyetel sama kang Sobari.
    Dulu, gue sangat ngefan sama
    beliau
    lewat tulisan beliau di Kompas.

  • @rudsantos7077
    @rudsantos7077 2 дня назад +5

    lama sekali tidak bikin video berdua, Bapak Kang Sobary dan Bang Eko Kuntadhi , sangat rindu acara ini, sebab kasih pengetahuan terkini juga ada ilmu kehidupan, kebijaksanaan bersosial, tapi disajikan dengan humor, jadi senang mengikuti videonya.
    👍👍👍

  • @arum2135
    @arum2135 День назад +2

    Miftah mencuri gelar GUS itu utk memperkaya diri utk minta di hormati dan mengaku" Keturunan ki ageng basari utk mendingkrak popolaritas

  • @RajaParikesit-e9d
    @RajaParikesit-e9d 2 дня назад +3

    Kelakuan Buruk seorang Anak Buah atau Pembantu Presiden adalah Cerminan dari pada Pimpinan nya yaitu Jokowi dan Prabowo. Ngaku Gus Ternyata bukan Gus, Ngaku Ulama kok mulutnya seperti itu ya Miftah. Semoga Bapak Penjual Es, Ibu Yati Pesek dan banyak orang yang direndahkan Miftah diberikan umur panjang, diberikan kesehatan, diperbanyak rezeki nya Aamiin ya rabbal ya alamiin

  • @agisrenaldi868
    @agisrenaldi868 2 дня назад +2

    Miftah Itu Sebenarnya Bukan Turunan Dari Seorang Kiai , Utuk Apa Kita Harus Memanggil Belia Dengan Sebutan Gus , Contohnya Gus Dur Dia Turunan Anak Dari Kake Sampai Ayah Seorang Kiai Dan Ulama Besar
    Sedangkan Miftah Itu Tidak Ada Turunan Dari Seorang Kiai .

  • @andro7564
    @andro7564 2 дня назад +5

    Mulyono bapaknye fufufafa dulu sama mentri basukiew bangun pesantren miftaim diperkirakan pakai uang negara

  • @renaldirehan113
    @renaldirehan113 День назад +1

    Saya se'7 sama pakde sobari kalo Gus/ustadz itu orang Yang Ber Akhlak & Ber ilmu mensiarkan agama itu Harus sejuk Lembut Ber adab Dan Ber ilmu..Bukan caci maki merendah orng lain seperti Miftah Dan kabib Unyil

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 День назад

      ​Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman (miftha'im) tersebut adalah keturunan Kiai Ageng Besari.
      Raden Kunto Pramono, menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari itu.
      Meski PBNU telah menyatakan bahwa Gus Miftah memang keturunan seorang kiai, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Gus Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Hasan Besari.
      "Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, 'kamu bukan silsilah Tegalsari'. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Gus Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Gus Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Gus Miftah (Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Ageng Hasan Besari.
      Salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Besari (Raden Kunto Pramono), menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari.
      "Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Gus Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ilyas, salah satu putra Kiai Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Gus Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.

  • @zulkeje6462
    @zulkeje6462 2 дня назад +9

    Masuk Mas Eko dan Kang Sobari. Miftah engak berhak menyandang Gus.

  • @lelapanca3739
    @lelapanca3739 10 часов назад

    Yesss....w syukkkkkaaaaa podcast yang ini ...😂😂😂❤❤❤

  • @anisagita8575
    @anisagita8575 2 дня назад +4

    Miftah si Ta'im, yg ngaku" keturunan kyi besar di ponorogo ,pdahal miftah anak dr petani di lampung timur

  • @anipeng9962
    @anipeng9962 2 дня назад +3

    Mantap kang sobari fans bgt sht sllu mas eko kang sobari

  • @angieyonathan4436
    @angieyonathan4436 День назад

    Terimakasih,Kang Sobari. Benar2 berilmu.

  • @grimm5474
    @grimm5474 2 дня назад +3

    Betul pak

  • @MasDarmono-en2lw
    @MasDarmono-en2lw 2 дня назад +9

    Betul pak Sobari

  • @atifama2346
    @atifama2346 7 часов назад

    Baru kali ini mendengar paparan dari nara sumber yang bukan kaleng kaleng, bahasa nya sederhana mudah dimengerti dan sangat substansial , apalagi closing nya mak jleb..." Miftah bagusnya jangan ceramah agama karena dianggap tidak faham agama mending dagang saja"... luar biasa trimakasih Kang sobari dan pak eko sudah mengundang beliau....

  • @edykusasih9314
    @edykusasih9314 2 дня назад +6

    Jos

  • @ARDISONETA-m7j
    @ARDISONETA-m7j 2 дня назад +1

    Selama aku amati jika sesiapun jatuh dgn kesalahan pasti akan dibicarakan dgn sehina ini dan serendah ini... padahal sejatinya gelar itu bukanlah hal utama yg hrs dibahas.. intinya kt gak butuh gelar apa artinya bergelar atau TDK bergelar... intinya anda juga pernah punya kesalahan cuma TDK pernah terlihat oleh publik....BPK ini kyknya full power membahas jatuhnya sodara kt sendri yaitu Miftah...KLO sy sih bersukur dapat ilmu wawasan LG untuk menyadari TDK mengkoreksi org lain dgn fuull power..aku juga bisa JD lebih hina aku juga berlumpur dgn dosa dan kedurhakaan entah itu pada alam ini entah itu pada Maslah lalu entah pada diri sendiri.....

  • @MuhammadaryBuana
    @MuhammadaryBuana 2 дня назад +3

    Branding motif ekonomi

  • @rohmadi-h1y
    @rohmadi-h1y 2 дня назад +1

    Terserah yang menyebut atau yang memanggil tentang status orang,yang penting enjoy gak ada yang tersakiti,.

  • @ysu0510
    @ysu0510 2 дня назад +5

    Miftehhh aset bangsa.....tttttttttt

  • @SimonDusen
    @SimonDusen День назад

    Kang Sobari ini memang special one.. Selalu mengingatkan Kita akan kepalsuan dunia dng bahsa yg keren.. Sehat senang Mbah Sobari

  • @johansimon-y2d
    @johansimon-y2d 2 дня назад +4

    miptah sdh slesai (game over) 😅

  • @MustofaKamal-f8y
    @MustofaKamal-f8y 5 часов назад

    Lanjutkan kang Sobari,, mantap biar masyarakat awam lebih ngerti lagi ,,,,

  • @DidikHarianto-dn9ge
    @DidikHarianto-dn9ge 2 дня назад +9

    Dirinya sendiri di bohongi apalagi orang lain😂😂😂😂Taim, Taim.

    • @Nyai-t9n
      @Nyai-t9n 2 дня назад

      Hahaha 🤣

    • @Admaja69
      @Admaja69 2 дня назад

      Ingat... Tarifnya tinggi lho😊

    • @DidikHarianto-dn9ge
      @DidikHarianto-dn9ge 2 дня назад

      @Admaja69 semakin tinggi tarifnya semakin berhasil dan sukses tipuannya. 😂😂😂

    • @Admaja69
      @Admaja69 2 дня назад

      @@DidikHarianto-dn9ge yg jelas semakin kaya 😃😃

    • @Nyai-t9n
      @Nyai-t9n 2 дня назад

      @@Admaja69 rambut nya aja laku 🤣

  • @sriyantobondet422
    @sriyantobondet422 День назад +1

    Mantap & Sangat Settuju seKali dg PerNyataan bp ini .
    Tdk uSah BerDakWah dan Lepas kan Kata2 Panggilan Gus itu .
    Pulang Saja tempat Kelahirah Mu & BerDagang di sana .
    I. N. G. A. T
    oRg di atas kamu Banyak Yg Ilmu nya Tinggi .& Jgn Mengaku aku bhwa masih KetuRunan Brawijoyo , Raden Patah dll .
    Malu - Maluin aja .
    Di sisi Lain nama nya Gus & Pimpinan PONPES itu Tutur kata nya Sopan Menghormati sesama Tdk suka menghina Org Lain Tdk sombong tutur kata nya Tdk Kotor , Jorok & tdk Cengengesan .
    di Vidio Lain ada yg biLang Ponpes nya di Bangun kan Olh bp Jokowi ... Biaya nya UANG dari mana ... ?
    Kalo itu Uang Rakyat / Uang Negara Prabowo Subianto Presiden Segera menindak lanjuti secara Tegas utk mengembalikan nya .

    • @anzjanuar5725
      @anzjanuar5725 День назад

      ​@didik-ku9tb __ Pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman (miftha'im) tersebut adalah keturunan Kiai Ageng Besari.
      Raden Kunto Pramono, menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari itu.
      Meski PBNU telah menyatakan bahwa Gus Miftah memang keturunan seorang kiai, banyak pihak tetap meragukan klaim tersebut.
      Nur Syahid, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, yang satu buyut dengan Turut / Murodhi (bapak Gus Miftah), dengan tegas membantah hubungan silsilah tersebut.
      Menurutnya, Miftah tidak mempunyai silsilah langsung dengan Kiai Ageng Hasan Besari.
      "Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, 'kamu bukan silsilah Tegalsari'. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis," ungkap Nur
      Nur Syahid menjelaskan, silsilah keluarga Gus Miftah berasal dari Mbah Kariman, pendiri kawasan Bantengan, Mojorejo.
      Nur menyebut kakek Gus Miftah (Boniran), memiliki empat anak : 1. Dulsalam, 2. Bakin, 3. Bares, dan 4. Turut (Murodhi).
      Nur dengan ayah Gus Miftah (Murodhi), kerap mengunjungi Mojorejo terutama sebelum melaksanakan ibadah haji / umrah.
      Bantahan juga datang dari pihak keluarga Kiai Ageng Hasan Besari.
      Salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Besari (Raden Kunto Pramono), menegaskan tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dengan pendiri Pesantren Tegalsari.
      "Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Kunto.
      Kunto menambahkan bahwa pengecekan silsilah ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan kebenaran
      Kunto juga meminta Gus Miftah memberikan klarifikasi detail jika benar mengklaim sebagai keturunan Kiai Ilyas, salah satu putra Kiai Besari, dengan menyebutkan dari istri mana garis keturunannya.
      "Kalau memang dari Kiai Ilyas, itu dari istri keberapa," tegasnya.
      Dengan tidak ditemukannya nama Gus Miftah di buku silsilah keluarga besar Kiai Ageng Besari, Kunto menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan nasab antara Gus Miftah dan pendiri Pesantren Tegalsari.

  • @KannySandry21
    @KannySandry21 2 дня назад +3

    Setuju apa kata kang Sobari 👍🏻👍🏻

  • @wawansuteja8312
    @wawansuteja8312 2 дня назад +4

    RIZIEQ , BAHAR & SOMAD ngomong jorok ngomong kasar menebar kebencian kok nasibnya ga kayak miftah siihh ?????😢😥

    • @ninikharyati2300
      @ninikharyati2300 День назад

      gus mimtah tetep semangat ber dakwah

    • @kartinijetak4468
      @kartinijetak4468 4 часа назад +1

      Karena Miftah pejabat negara yang di bayar dengan rakyat. Maka netizen meminta mundur karena netizen ikut bayar

  • @sunardiardi-i5g
    @sunardiardi-i5g 2 дня назад +10

    2045 TV Bagus aku nyimak hadir 👍🙏❤️

  • @N.M.I.3294
    @N.M.I.3294 День назад +1

    Maa Syaa Allah
    Baru Tau Makna nya GUS.
    OH ternyata Begitu To.
    Atas Pengetahuan Jazakallah Huqoiran

  • @ermawiwinagustin1296
    @ermawiwinagustin1296 2 дня назад +4

    Abah Sobary mantul

  • @DibyoDwiprasetyo
    @DibyoDwiprasetyo День назад

    Mantaap ni mr sobari jls n padat

  • @ritaarekblitar1798
    @ritaarekblitar1798 2 дня назад +5

    MIFTA HALU ....

  • @Siswanto-e8e
    @Siswanto-e8e 23 часа назад

    Keren keren jos kang Sobari. Jadi jelas tentang Gus gusan

  • @ekopurwanto5690
    @ekopurwanto5690 День назад

    Jd pembelajaran...jng suka memuja2 manusia krn pangkat dan kedudukannya...tp dr akhlak dan budi pekertiny

  • @suwarsono-ow4hq
    @suwarsono-ow4hq 20 часов назад

    Menurut pak Nur Hasyim orang Ponorogo yg se desa dg bpk nya Miftah, bpk nya Miftah itu bernama Turut ( Murodi setelah nyantri di Kediri) yg rumahnya di Dsn. Bantengan, Ds. Mojorejo, Kec. Jetis, Kab
    Ponorogo. Terus transmigrasi ke Lampung. Mbahnya bernama Boniran anak dari Ngasman dst dan tidak ada nama Kiai Ageng M.Besari?? dlm daftar silsilahnya

  • @HanjungwicaksonoHanhan
    @HanjungwicaksonoHanhan 14 часов назад

    Mbah sobari emang mantap lantang gaungkan pencerahan ,,sehat selalu mbah ? Dunia butuh orang orang macam lho Mbah

  • @NaturalLanscape
    @NaturalLanscape День назад

    Smart FM dan Kompas, ngefans sma tulisan dan monolog Mbh Sobari. 😊

  • @tenjobertani3347
    @tenjobertani3347 2 дня назад +2

    semangat bung............

  • @ujtudsanjayatechnical4870
    @ujtudsanjayatechnical4870 День назад +1

    Setuju. sekali cukup dipanggil MIFTAH, tidak perlu dipanggil GUS

  • @akudandunia
    @akudandunia 6 часов назад

    Kang sobari cara bicaranya lugas, tegas dan masuk akal... Joss...

  • @nangsiyohw7437
    @nangsiyohw7437 14 часов назад

    Saya anak abah, kali ini setuju sama mas eko, mmg sekarang banyak orang Islam merusak keislaman itu sendiri, tdk melaksanakan nya dgn kafah, malah memperburuk citra islam itu sendiri.

  • @rinsemar8689
    @rinsemar8689 6 часов назад

    Mantap…kebenaran pasti Akan mencari jalanya sendiri

  • @jojokmardiyanto9531
    @jojokmardiyanto9531 День назад

    Pak Sobari mantap,jelas,berbobot .🙏

  • @BaronParamitha
    @BaronParamitha 21 час назад

    Luar biasa Bpk.sobari dengan ke pahaman nya

  • @srinurwati4438
    @srinurwati4438 День назад

    Semoga sehat selalu tuk bapak Sobari....beliau dulu dosen saya matkul Sosiologi...

  • @Antobemi9
    @Antobemi9 День назад +1

    Kang Sobari dan Pak Eko sehat sllu,,siiap kritisi dan kupas semua fenomenal sosial🤣💪💪💪🇮🇩🇮🇩

    • @User-yo6pw
      @User-yo6pw День назад

      Semua.masarakat.lndonesia.inilah.sejatinya.orang.yg.benar.mengarti.sekarang.banyak.yg.tertipu..dengan.namanya.gus.buatan.biyar.paham.semua.orang

    • @User-yo6pw
      @User-yo6pw День назад

      Lebihbaik.biyarmuntur.biyarmasarakat.kecil.senang

  • @wak-asahan4451
    @wak-asahan4451 14 часов назад

    Wow... ditunggu pencerahan Budayawan Sobari sehat wal'afiat aamiin 🤲

  • @ayahengkong7980
    @ayahengkong7980 День назад +1

    Hampir mayoritas yang berbangga dan tergila" bergelar GUS..itu rata" dari kaum NU..
    hayoo akui saja lah..
    dan dimana mereka menganggap Wali setara dengan para Nabi..
    miiit...amiiit

  • @RawiSesa
    @RawiSesa 2 дня назад +3

    baru ini orang yg pinter keren

  • @hajijemirin
    @hajijemirin День назад

    Bagus analisamu pak Sobari.mantab.

  • @SURABAYA1982
    @SURABAYA1982 День назад

    Gus,Ning,Aaa,Nyi,Habib dan Habibah merupakan panggilan Duriyah para ulama yang masih memiliki garis keturunan(Kyai,syech,Para walisongo dan Nabi Muhammad SAW)yang memiliki peranan menjaga nama baik keluarga besar, memberikan suritauladan baik dan meneruskan perjuangan keluarga besar sesuai kemampuan dan keahlian. Duriyah khususnya Duriyah Kandung itu disematkan mulai sejak lahir bagian kodrat Allah SWT yang dilakukan tahanpan proses ujian kehidupan dan melakukan tugas sebagai Duriyah. Panggil Duriyah tidak asal nyomot memanggil gelar tersebut harus tahu nasabnya dan keluarganya dikarenakan tanggung jawab kepada keluarga besar. Ada beberapa oknum mubaligh dan oknum pengajar pendidik agama supaya tenar dipanggil Duriyah(Gus,Ning,Aaa dan Teh). Apalagi dapat jabatan di instansi pemerintahan maupun lembaga pendidikan disertai melakukan prilaku tidak pantas dicontoh. Itu oknum mubaligh atau oknum pengajar agama/umum sudah mendapatkan jabatan atau tergiur duniawian akhirnya merendahkan orang lain khususnya orang yang tidak mampu. Tidak cuma itu saja, bahkan ada beberapa oknum mubaligh dan oknum pengajar agama/umum mendapatkan jabatan baik di instansi maupun di lembaga pendidikan berprilaku merendahkan dan menjatuhkan serta menyebarkan fitnah kepada Duriyah kandung yang memiliki suri tauladan baik dan memiliki wasiat untuk meneruskan perjuangan keluarga sesuai kemampuan dan keahlian. Bagus Nitizen, ulama dan Duriyah mengingatkan oknum mubaligh dan oknum pengajar untuk kembali yang benar dan memberikan suritauladan baik dan memberikan saran kepada oknum tersebut minta maaf dan tidak mengulang perbuatan tersebut supaya tidak menjadi kebiasaan.🤔🤔🙏🙏

  • @SahidinSagidin
    @SahidinSagidin 10 часов назад

    Hehehe bpk tegas bicaranya,bravo pk mg sht sll

  • @sugiyanto7609
    @sugiyanto7609 9 часов назад

    Memang paling mudah itu menjelek jelek kan orang tanpa bisa apa yg sudah di berikan pada Negri ini

  • @partisanhariono6714
    @partisanhariono6714 8 часов назад

    Cium tangan itu menandakan menghormati yg lebih tua dan itu budaya yg sangat baik Ri