Jadi gimana? Ada yang ngerasa stres gara-gara saingan sama temen sendiri? Buat lo yang butuh teman bicara untuk cerita semua masalah lo, bisa cek link di bawah ini ya. • Life Coaching (sebelumnya Mentoring) satu.bio/curhat-yuk • Konseling satu.bio/konseling-yuk Kalau mau ingin tau diri sendiri lebih dalam secara mandiri, lo bisa coba berbagai pilihan psikotes premium ini. • Psikotes Premium satu.bio/psikotes-premium Kita juga rutin ngadain kelas setiap minggunya dengan topik-topik yang relate dengan berbagai problem lo. • Webinar (Online) satu.bio/webinar • Seminar (Offline) satu.bio/seminar
Dr kecil hidup sederhana, belajar dan berusaha keras menjalankan sesuatu, dititik itu kadang ngerasa cape berkompetisi dengan org lain, hingga akhirnya nemuin passion sendiri dan sadar, capek tau berkompetisi terus, ada kalanya kita perlu pahamin diri sendiri maunya apa, ngelakuin sesuatu yg kita cintai, punya tujuan hidup tanpa iri sama anak tetangga, dan dititik ini hidup rasanya lebih nyaman
Sma di fase kek gini, beda nya dari dlu blom nemuin aja passion yg di mau kyak spti apa, capek terus"an, pdahal yg di kompetisiin apa jg ga tau, sebenernya ga terlalu menjadikan org saingan ato tp diri ini terlalu menuntut
Gimana bisa survive hidup : 1. Temukan tujuan hidup, prinsip hidup, tentukan filosofi hidup. Buat dengan smart 2. Mulai berkompetisi dengan diri sendiri seenggaknya 1% lebih baik dari kemarin. 3. It's okay gagal. Terima kesulitan yg terjadi dan bangkit melangkah ke depan.
Kalau gue scih santai aja jalanin hidup mengalir. Dulu gue terkenal paling bodoh di sekolah sampai orang tua gue nggak berharap lebih dgn kemampuan Gue. Karena Gue hormat dan taat sm orang Tua dan rajin beribadah Allah angkat derajat Gue. Dengan cara Gue merantau hijrah ke Jawa. Banyak kemudahan2 yg Allah berikan.walau banyak ujianya tp Allah selalu menyelesaikanya. Jadi hidup itu sebenarnya simpel. Taat ibadah, baik sama orang tua, pandi bersyukur dan selalu mohon pertolongan Allah insyaallah hidup kita tidak setres.
Hidup memang keras, tapi jangan bilang hidup itu susah. Jika berpikir hidup itu susah maka susah itu lah yang menjadi kenyataan. Mulai lah untuk berpositif thinking, mulai berpikir bahwa kesulitan atau masalah apapun pasti ada solusinya, dan Tuhan lah yang menunjukkan solusinya. Maka kerja dan ibadah harus berjalan bersama2. Yakin lah dengan begitu hidupmu tidak akan merasa susah.
Tujuan kehidupan yang sebenarnya kematian dan akhirat yang kekal, berkompetisi lah selagi masih diberi hidup lalu berbuat baik dan amal kepada semua makhluk dan seisinya dibumi
kompetisi sesungguhnya adl bersaing dg diri sendiri.ya krn kita hrs bs mengalahkan ego kita, kemalasan kita n hal2 buruk diri sendiri dr waktu ke waktu agar bs terus berkembang n jd versi diri yg lebih baik dr waktu ke waktu.hidup tiap org itu kurang lebih aja.jng terjebak dg rumput tetangga selalu tampak lebih hijau.yaa krn kita blum tau aja gmn sengsaranya kehidupan si tetangga hehe.well, ttp semangat aja jalani hidup.jng malas n selalu bersyukur makanya hidupmu akan baik2 aja meski banyak tantangannya.
Gw setuju kalo hidup itu kompetisi. Dan emang harus se-kompetitif itu. Cuma ngga semua kompetisi harus kita menangin. Pilih yang paling cocok buat kita menangin.
Kenapa harus selalu menang dan kalah? Yah itulah kehidupan saat ini yg mmg didasarkan dan didominasi kapitalisne dan meritokrasi. Menjadikan manusia menjauh dan bias dari tujuan utamanya. Kebahagiaan. Bahagia gak harus selalu menang, tampil sebagai pemenang dan berada di pihak yg menang. Cb deh pelajari stoikisme. Itu akan mengubah definisi kita tentang kebahagiaan. Membantu memahami apa sih sebenernya yg kita perlukan, tanpa membunuh mimpi mimpi ,tujuan dan ambisi kita
@@3dailyfactss menurut w menang dan kalah masij relative. Kebahagiaan juga relative. Menurut w yang benar adalah keseimbangan. Lu ga akan bisa hindarin kegagalan, tapi lu tetap harus buat apa yang lebih baik. Menang disini menurut w sebenarnya adalah tolak ukur kepuasaan kita. Terlalu banyak jawaban untuk satu hal, satu hal untuk banyak hal. Selain itu, cukup dengan bersyukur kepuasaan kita akan berhenti. Tapi gak akan bisa toh??. Karena masalahnya dunia terlalu penuh dengan jutaan tak terhitung variasi faktor yang selalu dinamis, kadang berhenti, kadang berputar, kadang berhenti.
@@3dailyfactss selain itu menurut w sebenarnya ini semua tuh berhubungan dengan apa yang disebut mati dan hidup. Beregenerasi, berkembang, berduplikasi, menghancurkan , berhenti. Mengulang dari awal. Tergantung makanya (relative) kalah bisa kita anggap sebagai menang, menang sebagai kalah. Kita sebenarmya di dunia kaya mencari cara supaya tetap hidup/menang. Namun di tingkat sel selalu ada regulasi, jadi g akan beda sistem luas dan terkecil kita. Menurut w satu2nya kita saat kita menang, adalah satu2nya saat kita mati/meninggal dari dunia. Dalam angan dan harapan di luar ilmu, adanya realitas yang indah tempat seperti surga yg mana kita selalu hidup/menang
Menurut saya hidup itu bukan kompetisi apalagi kalau start-nya beda-beda. Ada yang lahir dengan ortu yang kaya, ada yang lahir dengan ortu yang miskin, ada yang lahir dengan penyakit sejak lahir, ada yang lahir sehat walaliat. Kalau start-nya aja sudah beda-beda, apanya yang mau dianggap kompetisi?
@@Jdisjehbakzkskznannw tp malah itu berpengaruh besar bro..gw pribadi yg dari kecil sakit2 an dlu di sekolah masih bisa, setelah lulus kerasa banget bahwa ini jd penghambat walaupun gapeduli gw paksain tubuh ini klo emg sakit udah kaya di kasih limit..gw mau ngikutin temen2 gw yang sehat dan bisa kerja dr pagi sampe malem gw paksa ikutin yg ada gw malah yg knock..jd sadar diri terima diri tetep ngelakuin yg terbaik
Sip sejuta setuju hidup itu nggak melulu tentang kompetisi apalagi prinsip hidup gue yaitu bersyukur alhamdulillahnya jadi gua nggak ngerasa beban harus lebih hebat dari orang lain atau harus jadi ini punya itu punya ini meskipun minusnya kadang suka dibully di nyinyirinn orang karena kita mungkin nggak hebat dari mereka tapi ah gua mikirnya selama nggak ngerugiin diri sendiri nggak ngerugiin orang lain hidup nikmatin jalanin syukuri and to the best aja hihihi
Makna hidup menurut gw. { ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞ وَزِينَةٞ وَتَفَاخُرُۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٞ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِۖ كَمَثَلِ غَيۡثٍ أَعۡجَبَ ٱلۡكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرّٗا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمٗاۖ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٞ شَدِيدٞ وَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٞۚ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ } Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling BERBANGGA di antara kamu serta BERLOMBA dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. [Surat Al-Hadid: 20] POINT NYA - life is game, ada leaderboard, ada hall of Fame, ada Tittle. - life is joke, NIHILISM IS REAL! - Life is pride, how to get achievement?, . - life is competition, Capitalism and meritocracy. - Representasi hidup seakan "sesuatu yg viral akan redup dimakan waktu" - Yg didapat dalam hidup "yang haram di azab yang halal di hisab(dihakimi) - Kehidupan ini tipu2
Bener bgt sebagai muslim pun ada kata2 seperti ini"jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin" . Selalu semangat jgn stres mikirin uang sih uang cuma alat,intinya dimana biar bisa bahagia dan selalu semangat
aaaaa, satu persen emang selalu relate sama apa yg gw alamin. Lagi berada di umur 18 tahun, dimana orang-orang di sekitar mulai pada kejar-kejaran buat ngewujudin mimpi.
So, jgn pernah lo tanamkan mindset 'hidup ini adalah kompetisi" karna kalau lo mendoktrin pikiran kaya gitu alhasil lo tidak pernah puas dan bersyukur. Yg harus lo tanamkan/doktrin di mindset lo adalah "mental gua bukan mental pecundang". Knp begitu? Mungkin lo skrg blm mampu mewujudkan mimpi lo tp setidaknya lo sudah berusaha dengan gigih dan lo patut bersyukur karna org diluar sana blm tentu bisa berjuang seperti apa yg udh lo lakukan. Ada quotes yg menurut gua bagus bgt. Jd ini gua dapet dari seorang kopasus yg kebetulan dia jg salah satu perwira tinggi dikesatuan itu, beliu bilang 'fisik boleh lemah, tapi mental jangan" Jadi buat lo gua ucapkan selamat berjuang, selalu bersyukur, jgn pernah anggap hidup ini kompetisi dan selalu andalkan tuhan. Sukses bro!
Yang penting bukan kompetisi, tapi perjuangan. Tanam mental pejuang. Dengan mental pejuang lu akan nerima dirimu ditempat dan kondisi apapun karena perjuangan tidak kenal tempat dan keadaan. Prioritas gonta ganti oke saja sepanjang bertambahnya usia bisa pendidikan, pengetahuan, keluarga, kekayaan tapi tetap apapun prioritas itu harus diperjuangkan. Pilih prioritas terbaik yg bisa bikin happy dan bersyukur sesuai dengan fase hidup dan keadaan. Mimpi terlalu tinggi terlalu jauh malah bikin mental breakdown dan lupa hal2 yg seharusnya menjadi prioritas pada waktu itu. Fokus pada yg ada ketika waktu itu dan perjuangin itu malah bisa bikin menikmati hidup.
Menurut saya hidup tuh bukan kompetisi kaya lomba lari misalnya, tapibkaya lagi joging aja (musuhnya diri kita sendiri) karena rejeki sudah ada yg ngatur... Yg utama kita usaha terus aja, lakuin yg terbaik tapi diutamakan yg bikin seneng dalam perjalananya... Kadang kita harus lari kenceng, tapi gak usah malu kalo kita harus istirahat dan makan bubur dl...(tp bukan pasrah ya) Gak perlu liat capaian orang lain.. Setuju kalo kesuksesan orang itu beda2, yg penting kita tau diri kita dulu..prinsip kita dl... Hidup itu bukan menang atau kalah... Hidup itu joging aja, nikmatin aja...karena kita tau tujuannya sehat... Saya percaya kalo bahagia itu sederhana, dan gak harus sekaya orang lain...karena yg kaya atau kariernya bagus blm tentu bahagia, kembali lagi...yg penting kita harus tau diri kita dl... Banyak bersyukur tp ttp usaha terbaik dl... Sukses itu bukan masalah menang apa kalah, yg utama kita harus bangkit lagi dan usaha terus ngalahin diri kita buat sampai finis di joging kita..
Hidup Adalah Kompetisi Dalam Mengabdi Kepada Sang Ilahi ﴿وَلِكُلࣲّ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّیهَاۖ فَٱسۡتَبِقُوا۟ ٱلۡخَیۡرَ ٰتِۚ أَیۡنَ مَا تَكُونُوا۟ یَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِیعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرࣱ﴾ [البقرة ١٤٨]
Aku berkompetisi dgn diriku sendiri, apakah aku menjadi lbh baik dariku yg kemarin atau lebih buruk, apakah aku lebih sukses dariku yang kemarin atau malah rugi. Passion yang aku punya skr apakah lebih tepat dibandingkan dulu. Me Vs Me . Period ❤ hidup tenang, tanpa iri dengki, tdk butuh validasi external krn patokannya diri sendiri, focus to my goals, tenang damai 🎉
Hidup bukan untuk berkompetisi karna setiap orang punya keterbatasan masing2. Klo sibuk untuk berkompetisi menunjukan klo km lebih baik dr pada mereka. Kamu akan kelelahan. Cukup syukuri apa yg kamu punya,jalani dengan benar.dan serahkan semua kepada Tuhan.♥️
Hidup jadi keras karena manusianya sudah tak tau beda antara halal dan haram ,salah Dan yang benar dan merasa berkuasa dengan uangnya tapi tak ingat dia hidup di bumi siapa dannafas siapa .
HIDUP BUKAN KOMPETISI TAPI KOMPETISI DIBUAT UNTUK HIDUP... kita dari kecil disuruh sekolah mengikuti aturan kompetisi dimana pada saat itu kita belum mengerti kompetisi sampai sekolah menengah atas setelah selesai kita mulai punya pilihan untuk hidup sesuai kemauan kita atau lanjut pendidikan mengikuti kompetisi yang diciptakan.. Ketika semua itu selesai dan ketika kita mau kerja kita kembali harus memilih bekerja yang didalamnya terdapat kompetisi atau kerja sesuai kemauan kita sendiri Jadi semua itu tergantung pilihan kita mau hidup sesuai PILIHAN atau mengikuti KOMPETISI
Kita semua hebat karna kita masih bernafas hari ini, dengan semua tekanan, emosi, dan segala sesuatu yg membuat dada dan fikiran kita terasa sangat sempit, dengan semua perjuangan serta derai air mata, kita semua hebat karna tetap kuat berpijak melewati jalan kehidupan ini, tetap semangat 💪
Menurut aq sih, Kalo hidup sekedar mengikuti syahwat kapitalisme, maka hanya melahirkan keserakahan, kecemburuan, kompetisi, dan kesenjangan. Tp kalo didasari keimanan, maka hidup adalah penguatan keyakinan luhur, aktualisasi kemuliaan dan kebaikan, penerimaan dan keridhoan.
Umur w mau 33.. w ga kuliah.. tapi channel ini serasa menambah wawasan yang ga w dapet dari orang2 sekitar w... w kerja cuma tau nya jualan online di mp.. cuma lingkup itu.. tapi sambil packing sambil dengerin channel ini.. channel ini seperti memenuhi hausnya kebutuhan informasi2 dan wawasan yang w butuhkan.. tq brow..
B aja., it kan cuma jasad aja.... Mau jutaana sel. Sprema yg berbeda2 yg mana pun ya roh nya dan sukma nya ya itu2 saja. .. Wadah doang lu omongin... Dlm nya ya udah d setting gtu2 aja
Terimakasih Satu Persen Atas Materi nya, Memang Sekarang Saya Mengalami Fase Sulit, Dan Sedang Berada Di Titik Terendah, Memang Kenyataan Hidup Itu Tk selalu Indah Dan Enak, Tapi Hidup Akan Indah Dan Enak Buat Orang" Yg Tk Pernah Menyerah Dan Berusaha Memperbaiki Diri👍
Personally kalau mood lagi bagus, semua keliatan lancar, ngerasa hidup memang sebuah kompetisi dan kita bisa ngejar. Tapi kalau lagi sebaliknya, ngerasa hidup itu let it flow alias ngikutin alur yang ditakdirkanNya saja. Beda situasi beda sudut pandang.
Klo menurut aku pribadi sih hidup orang itu punya fase start dan ending masing masing.so enjoy aja selama kamu nyaman dan nyaman menjalaninya. Di Singapore aja sistem kompetensi pendidikan di Singapura aja sudah di hapus, pm singapura bilang sekolah itu untuk belajar dan berkembang bukan untuk berkompetensi, itu akan menghasilkan generasi yg melebihkan keunggulan bukan sesuai skill
Bersyukur dengan apa yang kita miliki. Ikhlas berarti Memahami diri sendiri untuk pasrah dan menghargai diri sendiri. Setiap muncul pikiran iri atau hasrat berkompetisi -SEGERA- berpikir sebaliknya. Thanks
kompetisi yang sehat adalah kompetisi dengan diri sendiri di masa lalu terhadap diri di masa sekarang. Perubahan 1% ke arah yang lebih baik adalah pertanda kita menang.
Benar hidup itu kompetisi, kita hrus bisa bertahan menurut bidang/keahlian kita (umum/khusus). Berambisi untuk lebih unggul dari yang lainnya itu sah² saja, tapi tetap ingat dan aware yaa letakan KASIH sbg basic dan landasan dlm bertindak/berpikir/komunikasi😉
Betul. Kita hrs bijaksana dan berhikmat.. Utk apa punya harta banyak kalau dicari dari mencuri, menjatuhkan org lain, menipu, menindas org lemah. Misalnya : Pengusaha/Bos mempekerjakan karyawan dibawah UMR lalu disuruh kerja sampe maksimal. Kl protes tkt dipecat karna susah cari kerja. Kl ga kerja ga bisa ksh anak istri makan. Biasanya ini utk kantor2 kecil. Kl perusahaan besar sdh pd ikut aturan pemerintah
First time of my life. Kang Evan, bener2 bisa bikin gw seneng(senyum sendiri, seriusan). GILA!!! GOKIL!!! Kang Evan, bijak lurr... Memandang dunia ini, ga hanya tentang kompetisi. Tapi gimana caranya bisa berjuang & jadi lebih baik lagi ke depannya... Angkat topi si buat Kang Evan, dari gw.
Gue pribadi lebih seneng pakai istilah berkompetisi dengan diri sendiri. Karena ukuran yang dipakai pun benar-benar objektif. Misalnya tahun ini gue netapin resolusi per bulan minimal membaca 4 buku. Kalau di tahun lalu per bulan gw cuma bisa menyelesaikan 2 buku maksimal, tahun ini gue harus bisa lebih dari itu. Untuk pengembangan karakter juga bisa diterapkan sistem yg sama. Misalnya untuk tujuan untuk lebih sabar, lebih terstruktur, lebih hemat dll.
Yang penting bukan kompetisi, tapi perjuangan. Tanam mental pejuang. Dengan mental pejuang lu akan nerima dirimu ditempat dan kondisi apapun karena perjuangan tidak kenal tempat dan keadaan. Prioritas gonta ganti oke saja sepanjang bertambahnya usia bisa pendidikan, pengetahuan, keluarga, kekayaan tapi tetap apapun prioritas itu harus diperjuangkan. Pilih prioritas terbaik yg bisa bikin happy dan bersyukur sesuai dengan fase hidup dan keadaan. Mimpi terlalu tinggi terlalu jauh malah bikin mental breakdown dan lupa hal2 yg seharusnya menjadi prioritas pada waktu itu dan menyesal ketika fase itu terlewati. Fokus pada yg ada ketika waktu itu dan perjuangin itu malah bisa bikin menikmati hidup dan membentuk kenangan2 indah yg bisa diceritakan ke anak cucu.
Bagi saya kompetisi itu perlu ,tapi arahnya untuk membangun dan bukan hanya untuk unjuk diri agar di akui, tapi lebih ke berpatisipasi untuk kemajuan negri, sekitar,dan diri
Sebenernya yg paling penting adalah berkompetisi dengan diri sendiri. Menjadi diri yang lebih baik dari yg kemarin lebih penting daripada "D#ck measuring contest" dengan orang lain..
1 kata mantab 👍mentalku kmren hancur & penuh byk penyesalan kini Lbh byk bersyukur ....satu persin mmbuka wawasan bagi saya yg dr dulu sdikit krg suka dgn pelajaran BHS Indonesia jadi saya males buat baca buku ,saya sukanya bljr dengan mndgr dan melihat tanpa mmbaca tp skrg saya mulai suka mmbaca 🤭😁dah beli atomic Habits (James clear )& how to respect my self (Yoon Hong gyun )..dan dah sdikit demi sdikit mnghargai diri sendri
Pada dasarnya level sukses pada setiap orang itu berbeda..dengan tolak ukur dan tujuan masing-masing. Hal sederhana ya kaya kita makan bakso aja..ada yg bilang lebih enak gak pake saos terus ada yg bilang lebih enak pake sambel,jadi beda2.
hidup itu anugrah, dinikmati bawa enjoy. kita itu awal nya non eksis sampai akhirnya eksis di muka bumi buat hidup, buat nikmati indahnya kehidupan. kompetisi itu soal sudut pandang, kalau mau melihat pakai kacamata itu dengan pembanding nya "sampul" orang lain ya sah sah aja. tp dijamin muter muter itu kepala, mungkin di awal termotivasi tp bagaimana jika seiring lo berusaha lo tetap ga bisa nyaingin rafatar dari segi finansial, misal. hihihi. ga sedikit orang mengambil permisalan beratnya kehidupan dan kompetisi dari contoh kita sebagai sperma yg berkompetisi dengan ratusan juta sperma yg lain, pokoknya hidup itu dari awal kompetisi, itu kata mereka. nope, lo itu dipilih oleh indung telur semenjak lo masuk ke jalur rahim, sampai mendapat akses mudah sampai ke indung telur. lo itu the chosen one. ini penelitian terbaru loh, lagian aneh jg sejak kapan saat lo jadi sperma lo punya kesadaran untuk berkompetisi saling sikut dengan sperma lain. hehehe semua sudah ada jalannya, lo tinggal jalani, kalau belum nemu jalan minta sama yang nge buat lo eksis di muka bumi. minta, mikir mah puyeng turunin ego dikit.
Setuju, ada yg bilang kalau lo menang itu karena loe punya keahlian tertentu ,ada yg bilang karena loe itu lagi beruntung , ada yg bilang loe kebetulan ,nah kebetulan /lagi untung itu adalah seperti sperma yg terpilih tadi ,intinya adalah loe udah "diatur" untuk menang (oleh Yang Maha Kuasa ) makanya lakuin aja yg terbaik menurut prinsip loe dan jgn lepas dari bimbinganNya ,maka Tuhan Yang Maha Tahu akan memberikan yang terbaik buat loe ..
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun QS. Al Mulk ayat 2
Sepanjang kita masih menganut sistem kapitalis, ya akan memang seperti ini hidup. Tapi saran gua tetap, jangan mengukur kesusksesan hidup lu berdasarkan pendapat orang lain ato norma sosial.
Semoga kita semua bisa paham, apa maksud dan tujuan hidup, serta keperluan hidup. Kalo paham ini, dan hidup sesuai maksud sesungguhnya kita hidup, maka pasti akan bahagia.
Sebenernya kita lah sendiri yg menuntut harus berkompetisi, dan terjebak dalam lomba lari yg sebenernya tidak ingin kita ikuti. Padahal setiap jalan hidup seseorang itu berbeda-beda dan menjalani cara yg berbeda-beda.... doktrin bahwa hidup itu sebuah kompetisi, karena anda sendiri yg terlalu sibuk dgn jalan hidup orang lain 😄😄😄
Ga terlalu membawa hidup ke kompetisi, dan ga ada kyak nya yg harus disaingin tp kyak selalu menuntut diri agar menemukan sesuai apa yg di mau, dan malah ga nemu" jawabannya, ngerasa dituntut terus"an malahan 😌
Kehidupan ini butuh agama dan ilmu pengetahuan untuk mencapai kesuksesan dunia maupun diakhirat. Agama membutuhkan ilmu pengetahuan untuk memperdalam, dan ilmu pengetahuan butuh agama untuk mempertimbangkan.
Untuk gua, hidup itu lebih ke berkah dan rasa syukur. Simple aja, karena gua pernah merasa gimana rasanya hampir kehilangan sebuah "kehidupan". Waktu itu aja bisa dikatakan keluarga gua punya hampir "segalanya". Tapi, di satu momen itu, semua yg berkaitan dengan dunia itu kayak langsung hilang dan gelap. 2 jam itulah yg mengubah pandangan gua ke dunia bahwa Hidup itu yg sebelumnya adalah kompetisi atau menunjukkan siapa yg paling jago berubah menjadi bahwa hidup itu lebih ke berkah dan rasa syukur. Walau sekarang gua lebih ke hidup sederhana dan simple aja, gua bebas dari rantai dunia yg harus ikut aturan bagaimana dunia ini berjalan.
sama, cara berpikir hidup itu kompetisi vs kerjasama. kbetulan dapat pencerahan dulu di suatu tempat, jadi udah ngga mikir hidup itu kompetisi, tapi hidup itu kerjasama.
Perbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah adalah kemenangan kompetisi yang sesungguhnya, selamat dunia dan akhirat, dunia hanyalah ambisi, akhirat kekal dan selamanya, jadikan prioritas hidupmu hanya untuk akhirat.
Klo gw gini sih min, mikir klo diri gw aneh. Di saat kbanyakan org berlomba lomba pengen dapetin jabatan dalam kerjaan, dapet kampus keren pas seleksi PTN. Gw malah g tertarik. Pdahal org juga g salah sih punya opsi demikian, cuma diri gw bilng "gw bukan org yang kompetitif" d saat org2 PD cari muka d kerjaan biar dapet nama gw lebih milih bodo amat, tugas gw berangkat, kerjakan tugas gw, dapet gaji, balik. Dan gw ambil point' lu yg setuju banget *ketika lu dapet uang lu mau ngapain?* Dr awal gw kerja udh mikirin pnya uang yg ckup gw mau bangun usaha gw sendiri. Jdi gw bodo amat sih sama org mau cpet2an naik jabatan atau apalah, krna sejatinya kompetisi dalam hidup gw adalah dengan diri gw sendiri. Knp? Gw berprinsip, klo harus lebih jago dari si A, B, bahkan C klo udh bisa ngalahin pasti bakal ada lagi yg lebih jago. Dan klo lu gbsa meraih itu (kbnyakan yg gw temui) lu bakal ngehalalin sgla cara, ngefitnah temen lu d tempat kerja, cari muka, jilat atasan dll. Tp klo lu bersaing sama diri lu sendiri, lu cuma harus melakukan hal yg lebih baik dari sebelumnya. Mengkoreksi tiap detail kekurangan diri lu, klo lu bisa, yg namanya jabatan, uang, dan hasil bakal ngikut. Makanya gw tiap kerja gda cita2 mau pnya jabatan krna gw pnya keinginan *gw pngen pnya dunia gw sendiri* dlm arti usaha gw. Al hasil gw sering d gulingkan atau ada aja org yg brusaha pngen gw d cut d tempat kerja, tp gw g peduli, krna misi gw *dapet uang gw mau bkin usaha* dan ya Alhamdulillah, skrg gw punya usaha shoes treatment sendiri wlopun baru 2thn tp gw happy ngejalaninnya, krna gw bebas g harus bersaing sama org2 stempat kerja. Wlopun ada sebagian usaha yg sama kek usaha gw, gw ga anggep mreka kompetitor, lbih ke rekam bisnis atau sharing. Krna balik lagi gw g demen sama persaingan, mending bareng2 gedein industri ini, biar bnyak org yg mau kerja sama kita. Lebih ke arah sana. Dan sampe gw Nemu titik *oh ya gini brrti, gw aneh, gw ga suka persaingan g suka kompetisi sama org lain, gw lebih suka ngikutin arus dengan skill gw sendiri tp gw tau tujuan gw kmana*. Maap klo komen gw panjang kek skripsi min. But makasih bnyak berkat video lu ternyta gw ga aneh2 banget lah ya 😂 krna gw pikir cuma gw doang yg merasa *hidup itu bukan sekedar kompetisi belaka* Sukses terus satu persen ⭐
GUA GAK SETUJU DENGAN PERNYATAAN HIDUP ADALAH KOMPETISI! HIDUP ITU BUKAN KOMPETISI! Memang betul hidup ini keras bahkan ada quotes yg saya terima dari salah seorang perwira tinggi kopasus, beliau mengatakan begini "fisik boleh lemah tapi mental jangan". Kalau gua analogikan quotes tersebut dalam kehidupan ini sangatlah relate. Lo boleh miskin, lo bahkan bisa terlahir cacat atau mungkin lo bisa mengalami cacat tapi ingat mental lo jangan jadi mental pecundang! Lo harus bisa bermental petarung walau lo mungkin sedang mengalami kesulitan hidup yg paling berat. Tp bukan itu yg gua maksud. Kalau kita bicara tentang hidup ini adalah kompetisi, lo salah besar! HIDUP INI BUKANLAH KOMPETISI tapi HIDUP INI BAGAIMANA KITA MAMPU BERTAHAN,MAMPU MENGHADAPI dan yg paling penting itu adalah MAMPU BERSYUKUR! Semua tergantung mindset individunya. Banyak dari kita TIDAK MAMPU MENGAHADAPI, alhasil kita TIDAK MAMPU UNTUK BERTAHAN yang mengakibatkan kita menjadi TIDAK BERSYUKUR. Karena kita TIDAK BERSYUKUR lalu apa? Kita menjadi menganggap hidup ini adalah sebuah kompetisi, nah karena mindset kita sudah terdoktrin dengan "hidup ini adalah perlombaan/kompetisi" akhirnya segala cara kita tempuh biasanya dengan cara yg instan dan negatif (contoh : buat konten jual video bokep pribadi, jadi simpenan, korupsi dll) dan tanpa kita sadari bahwasannya masih banyak org yg lebih susah dari kita tapi mereka (org susah tersebut) bahagia! Kenapa gua bisa ngomong gini? Karena gua sudah mengalami rasanya tidak bersyukur dan rasanya bersyukur. Mungkin buat teman2 netizen yg membaca komenan gua ini kalian hanya anggap teori belaka atau bullshit semata, tp ingat suatu saat/di kemudian hari kalian akan membenarkan apa yg gua utarakan ini. Camkan ini baik2. Terimakasih.
Semoga Alloh limpahkan murka Nya pada orang2 pemalas! Yg sudah diberi berpuluh kesempatan untuk kerja dan berkarya, tapi melewatkan nya dgn bermalas-malasan.
hidup itu persinggahan,bawa santai jgn dibawa tegang batas full usia orang hanya 62 tahun saja selebih nya usia bonus..Tuhan itu maha baik,siapa yg taat padaNya dihadiahi kenikmatan yg kekal setelah tutup usia....62 tahun susah dibalas dgn kenikmatan kekal selamanya..sabar 🙏
sukses menurut gw hidup harmonis sama keluarga, gk punya utang, dan mau apa2 gk mikir mahal murahnya suatu hal itu. sederhana tapi gk mudah buat beberapa orang. dan semakin naik tingkat kehidupan, nilai sukses berubah
Bagus videonya, good job tim satu persen. Sebenernya salah satu point di akhir video ini udh sejak lama gua berusaha terapin ke hidup gua, jauh sebelum gua nonton ini, point utk coba berkompetisi sama diri sendiri & fokus improve diri sendiri. Tapi rasanya sulit bgt karena udh keburu tertanam di diri gua dari kecil untuk terus berkompetisi ngunggulin orang lain bahkan ke sodara serahim sendiri, pelajaran sesat terbodoh warisan org tua gua ini beneran bikin gua ngerasa lost di umur2 segini sampe video sebagus ini pun udah ga mempan lagi buat bantu gua bangun ulang optimisme gua di lifetime ini, ditambah sifat ortu yg selalu ngerasa gua gak pernah cukup baik di mata mereka sekeras apapun gua nyoba untuk jdi lebih baik wkwkwk. mengcapek.
Jadi gimana? Ada yang ngerasa stres gara-gara saingan sama temen sendiri?
Buat lo yang butuh teman bicara untuk cerita semua masalah lo, bisa cek link di bawah ini ya.
• Life Coaching (sebelumnya Mentoring) satu.bio/curhat-yuk
• Konseling satu.bio/konseling-yuk
Kalau mau ingin tau diri sendiri lebih dalam secara mandiri, lo bisa coba berbagai pilihan psikotes premium ini.
• Psikotes Premium satu.bio/psikotes-premium
Kita juga rutin ngadain kelas setiap minggunya dengan topik-topik yang relate dengan berbagai problem lo.
• Webinar (Online) satu.bio/webinar
• Seminar (Offline) satu.bio/seminar
mau dong yang gratis tadi, dimana ya linknya
Izin bertanya, untuk 2 worksheet gratis yg didalam video itu ada dimana ya linknya? Terima kasih
Ada di description box gaes
@@noegraha8234 satu.bio/free-worksheet itu ya kak
@@SatuPersenIndonesianLifeschool terima kasih
Dr kecil hidup sederhana, belajar dan berusaha keras menjalankan sesuatu, dititik itu kadang ngerasa cape berkompetisi dengan org lain, hingga akhirnya nemuin passion sendiri dan sadar, capek tau berkompetisi terus, ada kalanya kita perlu pahamin diri sendiri maunya apa, ngelakuin sesuatu yg kita cintai, punya tujuan hidup tanpa iri sama anak tetangga, dan dititik ini hidup rasanya lebih nyaman
🥲👍🏻
Sma di fase kek gini, beda nya dari dlu blom nemuin aja passion yg di mau kyak spti apa, capek terus"an, pdahal yg di kompetisiin apa jg ga tau, sebenernya ga terlalu menjadikan org saingan ato tp diri ini terlalu menuntut
Gmn tuh kak cara tau oh ini passion gue? Gmn cara Nemu passion
Gimana tuh cara menyadari passion diri kita sendiri secara tepat?
@@viaaini2629salah satunya perlajari hal" baru sih kk
Gimana bisa survive hidup :
1. Temukan tujuan hidup, prinsip hidup, tentukan filosofi hidup. Buat dengan smart
2. Mulai berkompetisi dengan diri sendiri seenggaknya 1% lebih baik dari kemarin.
3. It's okay gagal. Terima kesulitan yg terjadi dan bangkit melangkah ke depan.
gimana cara nemuin tujuan hidup gan?
klo udh nemu tujuan hidup lalu gimana bang?
@@ozi5451 jalanin sesuai yang di inginkan
problem yang masih gw alami sampai sekarang. sulit nemuin "tujuan hidup"
klise
Bisa stop pmo itu jg sebuah kesuksesan, bisa shalat 5 waktu sehari itu jg sebuah kesuksesan. Banyak banget jenis kesuksesan
"Kita tidak bisa berkompetisi dengan orang yang punya prioritas berbeda" (2022, Evan)
"Kompetisi sebenarnya adalah melawan diri kita sendiri"
Benar banget
Musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri
Apakah dengan bunuh diri berarti kita sudah berhasil melawan diri kita sendiri?
@@fajrimahardhika8277 gak gitu konsepnya bang,,,
@@fajrimahardhika8277 ini beda lagi ni
Kalau gue scih santai aja jalanin hidup mengalir. Dulu gue terkenal paling bodoh di sekolah sampai orang tua gue nggak berharap lebih dgn kemampuan Gue. Karena Gue hormat dan taat sm orang Tua dan rajin beribadah Allah angkat derajat Gue. Dengan cara Gue merantau hijrah ke Jawa. Banyak kemudahan2 yg Allah berikan.walau banyak ujianya tp Allah selalu menyelesaikanya. Jadi hidup itu sebenarnya simpel. Taat ibadah, baik sama orang tua, pandi bersyukur dan selalu mohon pertolongan Allah insyaallah hidup kita tidak setres.
Hidup memang keras, tapi jangan bilang hidup itu susah. Jika berpikir hidup itu susah maka susah itu lah yang menjadi kenyataan. Mulai lah untuk berpositif thinking, mulai berpikir bahwa kesulitan atau masalah apapun pasti ada solusinya, dan Tuhan lah yang menunjukkan solusinya. Maka kerja dan ibadah harus berjalan bersama2. Yakin lah dengan begitu hidupmu tidak akan merasa susah.
Thanks for sharing👍👍
Thanks you broo.
Don't pray for an easy life, pray for being strong on a difficult situation (Bruce Lee)
Terimakasih reminder nya 🙏🏻
Berkompetisilah dengan dirimu di masa lalu, di mana kamu harus lebih baik , lebih unggul dari dirimu yang dulu, bukan dari orang lain
siap ngabb👍🏼
Ojo dibanding bandingke.. sudah jelas pasti kita kalah
@@faiqgalaksio9799 qq
Anak 90'an pasti kebanyakan sedang ada dalam fase ini..:) Keep strong and never surrender kawan!
💪
Memang betul
Sama, tiap hari adalah kompetisi
kok bener ya
Betul bang
Gw selalu ingat kata² om Dedy Corbuzier,,
He said : " Hidup itu ibarat kopetisi kalau tidak memberikan KEMENANGAN berarti memberikan PELAJARAN !!! "
Bnr
Tujuan kehidupan yang sebenarnya kematian dan akhirat yang kekal, berkompetisi lah selagi masih diberi hidup lalu berbuat baik dan amal kepada semua makhluk dan seisinya dibumi
Ketika kamu mendengar motivasi, sebaiknya dalam keadaan pikiran fress biar kepalamu tidak banyak angan2😂
kompetisi sesungguhnya adl bersaing dg diri sendiri.ya krn kita hrs bs mengalahkan ego kita, kemalasan kita n hal2 buruk diri sendiri dr waktu ke waktu agar bs terus berkembang n jd versi diri yg lebih baik dr waktu ke waktu.hidup tiap org itu kurang lebih aja.jng terjebak dg rumput tetangga selalu tampak lebih hijau.yaa krn kita blum tau aja gmn sengsaranya kehidupan si tetangga hehe.well, ttp semangat aja jalani hidup.jng malas n selalu bersyukur makanya hidupmu akan baik2 aja meski banyak tantangannya.
Gw setuju kalo hidup itu kompetisi. Dan emang harus se-kompetitif itu. Cuma ngga semua kompetisi harus kita menangin. Pilih yang paling cocok buat kita menangin.
Gw sih meneladani Louis Bloom aja, wkwkwkwk
Kenapa harus selalu menang dan kalah? Yah itulah kehidupan saat ini yg mmg didasarkan dan didominasi kapitalisne dan meritokrasi. Menjadikan manusia menjauh dan bias dari tujuan utamanya. Kebahagiaan. Bahagia gak harus selalu menang, tampil sebagai pemenang dan berada di pihak yg menang. Cb deh pelajari stoikisme. Itu akan mengubah definisi kita tentang kebahagiaan. Membantu memahami apa sih sebenernya yg kita perlukan, tanpa membunuh mimpi mimpi ,tujuan dan ambisi kita
@@3dailyfactss menurut w menang dan kalah masij relative. Kebahagiaan juga relative. Menurut w yang benar adalah keseimbangan.
Lu ga akan bisa hindarin kegagalan, tapi lu tetap harus buat apa yang lebih baik. Menang disini menurut w sebenarnya adalah tolak ukur kepuasaan kita.
Terlalu banyak jawaban untuk satu hal, satu hal untuk banyak hal.
Selain itu, cukup dengan bersyukur kepuasaan kita akan berhenti. Tapi gak akan bisa toh??. Karena masalahnya dunia terlalu penuh dengan jutaan tak terhitung variasi faktor yang selalu dinamis, kadang berhenti, kadang berputar, kadang berhenti.
@@3dailyfactss selain itu menurut w sebenarnya ini semua tuh berhubungan dengan apa yang disebut mati dan hidup. Beregenerasi, berkembang, berduplikasi, menghancurkan , berhenti. Mengulang dari awal.
Tergantung makanya (relative) kalah bisa kita anggap sebagai menang, menang sebagai kalah.
Kita sebenarmya di dunia kaya mencari cara supaya tetap hidup/menang. Namun di tingkat sel selalu ada regulasi, jadi g akan beda sistem luas dan terkecil kita.
Menurut w satu2nya kita saat kita menang, adalah satu2nya saat kita mati/meninggal dari dunia.
Dalam angan dan harapan di luar ilmu, adanya realitas yang indah tempat seperti surga yg mana kita selalu hidup/menang
@@HS-ws4ud ngomong ap sih lu? Bingung gw
Menurut saya hidup itu bukan kompetisi apalagi kalau start-nya beda-beda. Ada yang lahir dengan ortu yang kaya, ada yang lahir dengan ortu yang miskin, ada yang lahir dengan penyakit sejak lahir, ada yang lahir sehat walaliat. Kalau start-nya aja sudah beda-beda, apanya yang mau dianggap kompetisi?
Betul
Salah! Fisik/kondisi lo boleh lemah tapi mental jangan kawan.
Kembali lagi ke diri sendiri bang
Tetep kompetisi, sama kayak motogp, pole position beda2 kan setiap pembalap
@@Jdisjehbakzkskznannw tp malah itu berpengaruh besar bro..gw pribadi yg dari kecil sakit2 an dlu di sekolah masih bisa, setelah lulus kerasa banget bahwa ini jd penghambat walaupun gapeduli gw paksain tubuh ini klo emg sakit udah kaya di kasih limit..gw mau ngikutin temen2 gw yang sehat dan bisa kerja dr pagi sampe malem gw paksa ikutin yg ada gw malah yg knock..jd sadar diri terima diri tetep ngelakuin yg terbaik
hidup bukan sekedar kompetisi tapi perang secara halus. hukum rimba tetap berlaku dlm hidup ini dalam versi yg berbeda.
*SEBENARNYA HIDUP ITU ADALAH PILIHAN* lu mau hidup berkompetisi terus atau memilih menikmati hidup...
Mari kita nikmati hidup dan melakukan apa yang kita bisa dan kembangkan
@@feriandriant qqqq
Sip sejuta setuju hidup itu nggak melulu tentang kompetisi apalagi prinsip hidup gue yaitu bersyukur alhamdulillahnya jadi gua nggak ngerasa beban harus lebih hebat dari orang lain atau harus jadi ini punya itu punya ini meskipun minusnya kadang suka dibully di nyinyirinn orang karena kita mungkin nggak hebat dari mereka tapi ah gua mikirnya selama nggak ngerugiin diri sendiri nggak ngerugiin orang lain hidup nikmatin jalanin syukuri and to the best aja hihihi
Hidup itu seperti bunga yg mekar pd waktunya
Konsep KOMPETISI itu melelahkan dan bikin Stress..
Konsep PERJUANGAN lebih baik..
Konsep KOLABORASI jauh lebih baik..
Makna hidup menurut gw.
{ ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞ وَزِينَةٞ وَتَفَاخُرُۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٞ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِۖ كَمَثَلِ غَيۡثٍ أَعۡجَبَ ٱلۡكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرّٗا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمٗاۖ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٞ شَدِيدٞ وَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٞۚ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ }
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling BERBANGGA di antara kamu serta BERLOMBA dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
[Surat Al-Hadid: 20]
POINT NYA
- life is game, ada leaderboard, ada hall of Fame, ada Tittle.
- life is joke, NIHILISM IS REAL!
- Life is pride, how to get achievement?, .
- life is competition, Capitalism and meritocracy.
- Representasi hidup seakan "sesuatu yg viral akan redup dimakan waktu"
- Yg didapat dalam hidup "yang haram di azab yang halal di hisab(dihakimi)
- Kehidupan ini tipu2
Bener bgt sebagai muslim pun ada kata2 seperti ini"jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin" . Selalu semangat jgn stres mikirin uang sih uang cuma alat,intinya dimana biar bisa bahagia dan selalu semangat
Valid no debat
aaaaa, satu persen emang selalu relate sama apa yg gw alamin. Lagi berada di umur 18 tahun, dimana orang-orang di sekitar mulai pada kejar-kejaran buat ngewujudin mimpi.
So, jgn pernah lo tanamkan mindset 'hidup ini adalah kompetisi" karna kalau lo mendoktrin pikiran kaya gitu alhasil lo tidak pernah puas dan bersyukur. Yg harus lo tanamkan/doktrin di mindset lo adalah "mental gua bukan mental pecundang". Knp begitu? Mungkin lo skrg blm mampu mewujudkan mimpi lo tp setidaknya lo sudah berusaha dengan gigih dan lo patut bersyukur karna org diluar sana blm tentu bisa berjuang seperti apa yg udh lo lakukan.
Ada quotes yg menurut gua bagus bgt. Jd ini gua dapet dari seorang kopasus yg kebetulan dia jg salah satu perwira tinggi dikesatuan itu, beliu bilang 'fisik boleh lemah, tapi mental jangan"
Jadi buat lo gua ucapkan selamat berjuang, selalu bersyukur, jgn pernah anggap hidup ini kompetisi dan selalu andalkan tuhan. Sukses bro!
18 baru gerbangnya, aslinya kerasa di 23-25
@@Jdisjehbakzkskznannw izin share bang, memotivasi kata"nya
@@nofimustikasari5543 Oke bro. Tetap semangat!
Yang penting bukan kompetisi, tapi perjuangan. Tanam mental pejuang. Dengan mental pejuang lu akan nerima dirimu ditempat dan kondisi apapun karena perjuangan tidak kenal tempat dan keadaan. Prioritas gonta ganti oke saja sepanjang bertambahnya usia bisa pendidikan, pengetahuan, keluarga, kekayaan tapi tetap apapun prioritas itu harus diperjuangkan. Pilih prioritas terbaik yg bisa bikin happy dan bersyukur sesuai dengan fase hidup dan keadaan. Mimpi terlalu tinggi terlalu jauh malah bikin mental breakdown dan lupa hal2 yg seharusnya menjadi prioritas pada waktu itu. Fokus pada yg ada ketika waktu itu dan perjuangin itu malah bisa bikin menikmati hidup.
Menurut saya hidup tuh bukan kompetisi kaya lomba lari misalnya, tapibkaya lagi joging aja (musuhnya diri kita sendiri) karena rejeki sudah ada yg ngatur...
Yg utama kita usaha terus aja, lakuin yg terbaik tapi diutamakan yg bikin seneng dalam perjalananya...
Kadang kita harus lari kenceng, tapi gak usah malu kalo kita harus istirahat dan makan bubur dl...(tp bukan pasrah ya)
Gak perlu liat capaian orang lain..
Setuju kalo kesuksesan orang itu beda2, yg penting kita tau diri kita dulu..prinsip kita dl...
Hidup itu bukan menang atau kalah...
Hidup itu joging aja, nikmatin aja...karena kita tau tujuannya sehat...
Saya percaya kalo bahagia itu sederhana, dan gak harus sekaya orang lain...karena yg kaya atau kariernya bagus blm tentu bahagia, kembali lagi...yg penting kita harus tau diri kita dl...
Banyak bersyukur tp ttp usaha terbaik dl...
Sukses itu bukan masalah menang apa kalah, yg utama kita harus bangkit lagi dan usaha terus ngalahin diri kita buat sampai finis di joging kita..
benar sekali hidup adalah kompetisi, tapi kadang hidup ini juga tidak adil karena setiap orang tidak berada pada garis start yang sama
Hidup Adalah Kompetisi Dalam Mengabdi Kepada Sang Ilahi
﴿وَلِكُلࣲّ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّیهَاۖ فَٱسۡتَبِقُوا۟ ٱلۡخَیۡرَ ٰتِۚ أَیۡنَ مَا تَكُونُوا۟ یَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِیعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرࣱ﴾ [البقرة ١٤٨]
Aku berkompetisi dgn diriku sendiri, apakah aku menjadi lbh baik dariku yg kemarin atau lebih buruk, apakah aku lebih sukses dariku yang kemarin atau malah rugi. Passion yang aku punya skr apakah lebih tepat dibandingkan dulu. Me Vs Me . Period ❤ hidup tenang, tanpa iri dengki, tdk butuh validasi external krn patokannya diri sendiri, focus to my goals, tenang damai 🎉
Gila si ini sosiologi + ekonomi + pelajaran hidup dapettttt ❤️❤️❤️
Kompetisi gw bukan sama orang lain sih. Tapi kenyataan pahit yang mengharuskan gw berkompetisi dengan diri gw sendiri
Healing orang lain : liburan, travel, jalan ❌
healing gua : Nonton satu persen sebelum tidur atau pas senggang ✅
Hidup bukan untuk berkompetisi karna setiap orang punya keterbatasan masing2. Klo sibuk untuk berkompetisi menunjukan klo km lebih baik dr pada mereka. Kamu akan kelelahan. Cukup syukuri apa yg kamu punya,jalani dengan benar.dan serahkan semua kepada Tuhan.♥️
Hidup jadi keras karena manusianya sudah tak tau beda antara halal dan haram ,salah Dan yang benar dan merasa berkuasa dengan uangnya tapi tak ingat dia hidup di bumi siapa dannafas siapa .
Jalani dengan bar bar. Ruet parani
Mayak tempeleng.... toh kita lahir orang tua kita juga gak ngomong ke kita dulu .....entar kalo sakit 🤲😅
Inilah salah satu alasan mengapa byk org yg interviewnya bagus, CV nya bagus tapi blm bisa diterima kerja, karena BYK SAINGAN
Kita sebelum hidup juga saingan
Orang dalem terlalu kuat maybe 😅
Gx punya orang dalem 🤣
@@robi_0 iya juga yak
@@indraraachannel501 aà
HIDUP BUKAN KOMPETISI TAPI KOMPETISI DIBUAT UNTUK HIDUP...
kita dari kecil disuruh sekolah mengikuti aturan kompetisi dimana pada saat itu kita belum mengerti kompetisi sampai sekolah menengah atas setelah selesai kita mulai punya pilihan untuk hidup sesuai kemauan kita atau lanjut pendidikan mengikuti kompetisi yang diciptakan..
Ketika semua itu selesai dan ketika kita mau kerja kita kembali harus memilih bekerja yang didalamnya terdapat kompetisi atau kerja sesuai kemauan kita sendiri
Jadi semua itu tergantung pilihan kita mau hidup sesuai PILIHAN atau mengikuti KOMPETISI
Mantap, lagi berada di fase ini terus nemu konten yang sesuai banget. Thank you
Seneng bisa membantu🤩
Kita semua hebat karna kita masih bernafas hari ini, dengan semua tekanan, emosi, dan segala sesuatu yg membuat dada dan fikiran kita terasa sangat sempit, dengan semua perjuangan serta derai air mata, kita semua hebat karna tetap kuat berpijak melewati jalan kehidupan ini, tetap semangat 💪
Menurut aq sih, Kalo hidup sekedar mengikuti syahwat kapitalisme, maka hanya melahirkan keserakahan, kecemburuan, kompetisi, dan kesenjangan.
Tp kalo didasari keimanan, maka hidup adalah penguatan keyakinan luhur, aktualisasi kemuliaan dan kebaikan, penerimaan dan keridhoan.
Pengalamanku juga mengatakan seperti itu.
Spot on
Betul
keren komennya
Sukses ketika kita merasa be your self,,,,, trust me
Umur w mau 33.. w ga kuliah.. tapi channel ini serasa menambah wawasan yang ga w dapet dari orang2 sekitar w... w kerja cuma tau nya jualan online di mp.. cuma lingkup itu.. tapi sambil packing sambil dengerin channel ini.. channel ini seperti memenuhi hausnya kebutuhan informasi2 dan wawasan yang w butuhkan.. tq brow..
Kita satu lingkaran
*HIDUP EMG KOMPETISI, LU LAHIR KE DUNIA AJA SAINGAN DG JUTAAN SEL SPERMA LAINNYA. MAKA UDAH SUKSES LU LAHIR DI DUNIA INI. MAKA TTEPLAH HARUS BERJUANG*
B aja., it kan cuma jasad aja.... Mau jutaana sel. Sprema yg berbeda2 yg mana pun ya roh nya dan sukma nya ya itu2 saja. .. Wadah doang lu omongin... Dlm nya ya udah d setting gtu2 aja
Terimakasih Satu Persen Atas Materi nya, Memang Sekarang Saya Mengalami Fase Sulit, Dan Sedang Berada Di Titik Terendah, Memang Kenyataan Hidup Itu Tk selalu Indah Dan Enak, Tapi Hidup Akan Indah Dan Enak Buat Orang" Yg Tk Pernah Menyerah Dan Berusaha Memperbaiki Diri👍
Kalau yg diperjuangkan gak meaningful, apa yg dilakukan akan terasa capek...
Selamat mencari jalan perjuangan yg meaningful dan worth.
Personally kalau mood lagi bagus, semua keliatan lancar, ngerasa hidup memang sebuah kompetisi dan kita bisa ngejar. Tapi kalau lagi sebaliknya, ngerasa hidup itu let it flow alias ngikutin alur yang ditakdirkanNya saja. Beda situasi beda sudut pandang.
Kalo ngerasa lagi good mood yaudah emng jalanin aja, tp klo lgi inget hidup sma sekali ga ada target kyak menggebu" ngerasa dituntut gtu 🥺
Truee
Klo menurut aku pribadi sih hidup orang itu punya fase start dan ending masing masing.so enjoy aja selama kamu nyaman dan nyaman menjalaninya. Di Singapore aja sistem kompetensi pendidikan di Singapura aja sudah di hapus, pm singapura bilang sekolah itu untuk belajar dan berkembang bukan untuk berkompetensi, itu akan menghasilkan generasi yg melebihkan keunggulan bukan sesuai skill
Bersyukur dengan apa yang kita miliki. Ikhlas berarti Memahami diri sendiri untuk pasrah dan menghargai diri sendiri. Setiap muncul pikiran iri atau hasrat berkompetisi -SEGERA- berpikir sebaliknya. Thanks
kompetisi yang sehat adalah kompetisi dengan diri sendiri di masa lalu terhadap diri di masa sekarang. Perubahan 1% ke arah yang lebih baik adalah pertanda kita menang.
life is a journey,
not a competition 👣
[we didn't dream the same dream]
Benar hidup itu kompetisi, kita hrus bisa bertahan menurut bidang/keahlian kita (umum/khusus). Berambisi untuk lebih unggul dari yang lainnya itu sah² saja, tapi tetap ingat dan aware yaa letakan KASIH sbg basic dan landasan dlm bertindak/berpikir/komunikasi😉
Betul. Kita hrs bijaksana dan berhikmat..
Utk apa punya harta banyak kalau dicari dari mencuri, menjatuhkan org lain, menipu, menindas org lemah. Misalnya : Pengusaha/Bos mempekerjakan karyawan dibawah UMR lalu disuruh kerja sampe maksimal. Kl protes tkt dipecat karna susah cari kerja. Kl ga kerja ga bisa ksh anak istri makan.
Biasanya ini utk kantor2 kecil.
Kl perusahaan besar sdh pd ikut aturan pemerintah
Iya kompetisi kok, fokus kompetisi aja dengan diri sendiri versi sebelumnya, singkat kata be the best version of yourself 😁🤟🏻
Ga ada kata harus buat gw, ga semua harus ini harus itu. Ga semua kuat ngadepin kerasnya idup, ada yg maunya hidup biasa aja ga mesti sukses2 amat
"Life is race, if you don't race, you die" by Viru Shastrabudhi, alizwel
Hidup bahagia tidak gak harus menjadi nomer 1 dari segala manusia. Hidup bahagia itu sederhana.
Satu persen selalu berhasil mengingatkan saya untuk tetap disiplin di jalur visi saya. Sukses terus Satu Persen 👍🏻
Thanks bro!
First time of my life. Kang Evan, bener2 bisa bikin gw seneng(senyum sendiri, seriusan). GILA!!! GOKIL!!! Kang Evan, bijak lurr... Memandang dunia ini, ga hanya tentang kompetisi. Tapi gimana caranya bisa berjuang & jadi lebih baik lagi ke depannya... Angkat topi si buat Kang Evan, dari gw.
Mantap👍
Gue pribadi lebih seneng pakai istilah berkompetisi dengan diri sendiri. Karena ukuran yang dipakai pun benar-benar objektif. Misalnya tahun ini gue netapin resolusi per bulan minimal membaca 4 buku. Kalau di tahun lalu per bulan gw cuma bisa menyelesaikan 2 buku maksimal, tahun ini gue harus bisa lebih dari itu.
Untuk pengembangan karakter juga bisa diterapkan sistem yg sama. Misalnya untuk tujuan untuk lebih sabar, lebih terstruktur, lebih hemat dll.
Yang penting bukan kompetisi, tapi perjuangan. Tanam mental pejuang. Dengan mental pejuang lu akan nerima dirimu ditempat dan kondisi apapun karena perjuangan tidak kenal tempat dan keadaan. Prioritas gonta ganti oke saja sepanjang bertambahnya usia bisa pendidikan, pengetahuan, keluarga, kekayaan tapi tetap apapun prioritas itu harus diperjuangkan. Pilih prioritas terbaik yg bisa bikin happy dan bersyukur sesuai dengan fase hidup dan keadaan. Mimpi terlalu tinggi terlalu jauh malah bikin mental breakdown dan lupa hal2 yg seharusnya menjadi prioritas pada waktu itu dan menyesal ketika fase itu terlewati. Fokus pada yg ada ketika waktu itu dan perjuangin itu malah bisa bikin menikmati hidup dan membentuk kenangan2 indah yg bisa diceritakan ke anak cucu.
Bagi saya kompetisi itu perlu ,tapi arahnya untuk membangun dan bukan hanya untuk unjuk diri agar di akui, tapi lebih ke berpatisipasi untuk kemajuan negri, sekitar,dan diri
"Kita mungkin bisa menang sekarang tapi belum tentu menang di kemudian hari" (2022, Evan)
Keserakahan kita bisa bikin hidup orang lain makin keras
Rasanya senang sekali jika dibahas mengenai pembahasan ini! Sedang berada di fase ini dan begitu saya nonton terasa lega 😊
Sebenernya yg paling penting adalah berkompetisi dengan diri sendiri. Menjadi diri yang lebih baik dari yg kemarin lebih penting daripada "D#ck measuring contest" dengan orang lain..
1 day before sleep, improve my self with:
1% nonton video satu persen
1% nonton video ceramah
Insyaallah dipermudah Tuhan
Tanpa adanya kompetisi tidak ada kemajuan dalam kehidupan ini. Keinginan untuk saling melampaui menciptakan hal-hal baru yang lebih maju.
Mantap! Sangat penting ini, apalagi bagi insan uisa muda.
Karena hidup penuh dengan perjuangan, bukan orang lain yang menjatuhkan kita tapi diri sendiri knp kita ngk ad untuk mencitai diri sendiri,,
1 kata mantab 👍mentalku kmren hancur & penuh byk penyesalan kini Lbh byk bersyukur ....satu persin mmbuka wawasan bagi saya yg dr dulu sdikit krg suka dgn pelajaran BHS Indonesia jadi saya males buat baca buku ,saya sukanya bljr dengan mndgr dan melihat tanpa mmbaca tp skrg saya mulai suka mmbaca 🤭😁dah beli atomic Habits (James clear )& how to respect my self (Yoon Hong gyun )..dan dah sdikit demi sdikit mnghargai diri sendri
Ayo bLi buku T4 kami
"HIDUP ITU KERAS JANGAN MANJA"
Pada dasarnya level sukses pada setiap orang itu berbeda..dengan tolak ukur dan tujuan masing-masing. Hal sederhana ya kaya kita makan bakso aja..ada yg bilang lebih enak gak pake saos terus ada yg bilang lebih enak pake sambel,jadi beda2.
hidup itu anugrah, dinikmati bawa enjoy.
kita itu awal nya non eksis sampai akhirnya eksis di muka bumi buat hidup, buat nikmati indahnya kehidupan.
kompetisi itu soal sudut pandang, kalau mau melihat pakai kacamata itu dengan pembanding nya
"sampul" orang lain ya sah sah aja.
tp dijamin muter muter itu kepala, mungkin di awal termotivasi tp bagaimana jika seiring lo berusaha lo tetap ga bisa nyaingin rafatar dari segi finansial, misal.
hihihi.
ga sedikit orang mengambil permisalan beratnya kehidupan dan kompetisi dari contoh kita sebagai sperma yg berkompetisi dengan ratusan juta sperma yg lain, pokoknya hidup itu dari awal kompetisi, itu kata mereka.
nope, lo itu dipilih oleh indung telur semenjak lo masuk ke jalur rahim, sampai mendapat akses mudah sampai ke indung telur.
lo itu the chosen one.
ini penelitian terbaru loh, lagian aneh jg sejak kapan saat lo jadi sperma lo punya kesadaran untuk berkompetisi saling sikut dengan sperma lain.
hehehe
semua sudah ada jalannya, lo tinggal jalani, kalau belum nemu jalan minta sama yang nge buat lo eksis di muka bumi.
minta, mikir mah puyeng turunin ego dikit.
Best 💫
sedapp, agree with this👍
Setuju, ada yg bilang kalau lo menang itu karena loe punya keahlian tertentu ,ada yg bilang karena loe itu lagi beruntung , ada yg bilang loe kebetulan ,nah kebetulan /lagi untung itu adalah seperti sperma yg terpilih tadi ,intinya adalah loe udah "diatur" untuk menang (oleh Yang Maha Kuasa ) makanya lakuin aja yg terbaik menurut prinsip loe dan jgn lepas dari bimbinganNya ,maka Tuhan Yang Maha Tahu akan memberikan yang terbaik buat loe ..
Alhamdulillah saya pernah gagal, ditipu, bisnis pertama bangkrut setelah satu tahun. Jujur itu buat down, tapi menyerah juga bukan pilihan.
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun QS. Al Mulk ayat 2
dri dlu gw bingung sukses yg org2 maksud itu seperti apa... dn akhirnya ada yg sepemikiran dgn gw d video ini 😂👍👍
Jadilah diri sendiri yg benar, percaya diri, tenang selalu, hidup hanyalah titipan ✋😁🙏🇲🇨
Pass banget... Hidup itu seputar pencapaian tujuan hidup dalam semua sisi/bagian2 hidup itu.
Sepanjang kita masih menganut sistem kapitalis, ya akan memang seperti ini hidup. Tapi saran gua tetap, jangan mengukur kesusksesan hidup lu berdasarkan pendapat orang lain ato norma sosial.
Semoga kita semua bisa paham, apa maksud dan tujuan hidup, serta keperluan hidup. Kalo paham ini, dan hidup sesuai maksud sesungguhnya kita hidup, maka pasti akan bahagia.
Sebenernya kita lah sendiri yg menuntut harus berkompetisi, dan terjebak dalam lomba lari yg sebenernya tidak ingin kita ikuti.
Padahal setiap jalan hidup seseorang itu berbeda-beda dan menjalani cara yg berbeda-beda.... doktrin bahwa hidup itu sebuah kompetisi, karena anda sendiri yg terlalu sibuk dgn jalan hidup orang lain 😄😄😄
stuju
Ga terlalu membawa hidup ke kompetisi, dan ga ada kyak nya yg harus disaingin tp kyak selalu menuntut diri agar menemukan sesuai apa yg di mau, dan malah ga nemu" jawabannya, ngerasa dituntut terus"an malahan 😌
Ada benarnya 🙏
setuju bangt sih ini
Kehidupan ini butuh agama dan ilmu pengetahuan untuk mencapai kesuksesan dunia maupun diakhirat.
Agama membutuhkan ilmu pengetahuan untuk memperdalam, dan ilmu pengetahuan butuh agama untuk mempertimbangkan.
Untuk gua, hidup itu lebih ke berkah dan rasa syukur.
Simple aja, karena gua pernah merasa gimana rasanya hampir kehilangan sebuah "kehidupan".
Waktu itu aja bisa dikatakan keluarga gua punya hampir "segalanya". Tapi, di satu momen itu, semua yg berkaitan dengan dunia itu kayak langsung hilang dan gelap. 2 jam itulah yg mengubah pandangan gua ke dunia bahwa Hidup itu yg sebelumnya adalah kompetisi atau menunjukkan siapa yg paling jago berubah menjadi bahwa hidup itu lebih ke berkah dan rasa syukur.
Walau sekarang gua lebih ke hidup sederhana dan simple aja, gua bebas dari rantai dunia yg harus ikut aturan bagaimana dunia ini berjalan.
Bukan saingan atau menang kalah tapi Saling membantu dan menolong sesama. Tergantung makna sukses dalam hidup kita, siapa yg kita tiru untuk sukses?
sama, cara berpikir hidup itu kompetisi vs kerjasama. kbetulan dapat pencerahan dulu di suatu tempat, jadi udah ngga mikir hidup itu kompetisi, tapi hidup itu kerjasama.
Aku suka chanel ni bahasanya yang ringan dan mudah difahami semua orang 👏
Perbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah adalah kemenangan kompetisi yang sesungguhnya, selamat dunia dan akhirat, dunia hanyalah ambisi, akhirat kekal dan selamanya, jadikan prioritas hidupmu hanya untuk akhirat.
Kalau buat yg beragama budha ?
Klo gw gini sih min, mikir klo diri gw aneh. Di saat kbanyakan org berlomba lomba pengen dapetin jabatan dalam kerjaan, dapet kampus keren pas seleksi PTN. Gw malah g tertarik. Pdahal org juga g salah sih punya opsi demikian, cuma diri gw bilng "gw bukan org yang kompetitif" d saat org2 PD cari muka d kerjaan biar dapet nama gw lebih milih bodo amat, tugas gw berangkat, kerjakan tugas gw, dapet gaji, balik. Dan gw ambil point' lu yg setuju banget *ketika lu dapet uang lu mau ngapain?* Dr awal gw kerja udh mikirin pnya uang yg ckup gw mau bangun usaha gw sendiri. Jdi gw bodo amat sih sama org mau cpet2an naik jabatan atau apalah, krna sejatinya kompetisi dalam hidup gw adalah dengan diri gw sendiri. Knp? Gw berprinsip, klo harus lebih jago dari si A, B, bahkan C klo udh bisa ngalahin pasti bakal ada lagi yg lebih jago. Dan klo lu gbsa meraih itu (kbnyakan yg gw temui) lu bakal ngehalalin sgla cara, ngefitnah temen lu d tempat kerja, cari muka, jilat atasan dll. Tp klo lu bersaing sama diri lu sendiri, lu cuma harus melakukan hal yg lebih baik dari sebelumnya. Mengkoreksi tiap detail kekurangan diri lu, klo lu bisa, yg namanya jabatan, uang, dan hasil bakal ngikut. Makanya gw tiap kerja gda cita2 mau pnya jabatan krna gw pnya keinginan *gw pngen pnya dunia gw sendiri* dlm arti usaha gw. Al hasil gw sering d gulingkan atau ada aja org yg brusaha pngen gw d cut d tempat kerja, tp gw g peduli, krna misi gw *dapet uang gw mau bkin usaha* dan ya Alhamdulillah, skrg gw punya usaha shoes treatment sendiri wlopun baru 2thn tp gw happy ngejalaninnya, krna gw bebas g harus bersaing sama org2 stempat kerja. Wlopun ada sebagian usaha yg sama kek usaha gw, gw ga anggep mreka kompetitor, lbih ke rekam bisnis atau sharing. Krna balik lagi gw g demen sama persaingan, mending bareng2 gedein industri ini, biar bnyak org yg mau kerja sama kita. Lebih ke arah sana. Dan sampe gw Nemu titik *oh ya gini brrti, gw aneh, gw ga suka persaingan g suka kompetisi sama org lain, gw lebih suka ngikutin arus dengan skill gw sendiri tp gw tau tujuan gw kmana*. Maap klo komen gw panjang kek skripsi min.
But makasih bnyak berkat video lu ternyta gw ga aneh2 banget lah ya 😂 krna gw pikir cuma gw doang yg merasa *hidup itu bukan sekedar kompetisi belaka*
Sukses terus satu persen ⭐
11:00 Ketika ada dititik terendah, tetep maju. Ketika tanjakan terasa sulit harus tetep ngegoes, kalau nyerah ya gak akan maju2
Makasih buat bang evan dan tim satu persen atas worksheet gratis nya, semoga bermanfaat dan jazaakumullahu khairan katsiran
Sama-sama bang, senang bisa membantu😊
Semangat, intinya memang hidup terasa seperti kompetisi
Intinya.... pahami potensi diri sendiri
Aset ter penting Itu waktu dan kesempatan
Gunakan waktu dan kesempatan, sesuai kehendak yang menciptakan waktu dan kesempatan 🙏🙏
GUA GAK SETUJU DENGAN PERNYATAAN HIDUP ADALAH KOMPETISI! HIDUP ITU BUKAN KOMPETISI!
Memang betul hidup ini keras bahkan ada quotes yg saya terima dari salah seorang perwira tinggi kopasus, beliau mengatakan begini "fisik boleh lemah tapi mental jangan". Kalau gua analogikan quotes tersebut dalam kehidupan ini sangatlah relate.
Lo boleh miskin, lo bahkan bisa terlahir cacat atau mungkin lo bisa mengalami cacat tapi ingat mental lo jangan jadi mental pecundang! Lo harus bisa bermental petarung walau lo mungkin sedang mengalami kesulitan hidup yg paling berat.
Tp bukan itu yg gua maksud. Kalau kita bicara tentang hidup ini adalah kompetisi, lo salah besar! HIDUP INI BUKANLAH KOMPETISI tapi HIDUP INI BAGAIMANA KITA MAMPU BERTAHAN,MAMPU MENGHADAPI dan yg paling penting itu adalah MAMPU BERSYUKUR! Semua tergantung mindset individunya.
Banyak dari kita TIDAK MAMPU MENGAHADAPI, alhasil kita TIDAK MAMPU UNTUK BERTAHAN yang mengakibatkan kita menjadi TIDAK BERSYUKUR. Karena kita TIDAK BERSYUKUR lalu apa? Kita menjadi menganggap hidup ini adalah sebuah kompetisi, nah karena mindset kita sudah terdoktrin dengan "hidup ini adalah perlombaan/kompetisi" akhirnya segala cara kita tempuh biasanya dengan cara yg instan dan negatif (contoh : buat konten jual video bokep pribadi, jadi simpenan, korupsi dll) dan tanpa kita sadari bahwasannya masih banyak org yg lebih susah dari kita tapi mereka (org susah tersebut) bahagia! Kenapa gua bisa ngomong gini? Karena gua sudah mengalami rasanya tidak bersyukur dan rasanya bersyukur.
Mungkin buat teman2 netizen yg membaca komenan gua ini kalian hanya anggap teori belaka atau bullshit semata, tp ingat suatu saat/di kemudian hari kalian akan membenarkan apa yg gua utarakan ini. Camkan ini baik2. Terimakasih.
Tidak usah berlomba-lomba mengejar dunia, duniawi itu sementara. Bahagialah di Dunia dan jangan melupakan akhirat
Bener jir gw dalam hiidup diawal doankk enak² seneng² diakhirnya pahit dan perih padahal di alam arwah dah enak banget Lo 100X
Pas Banget Tema VIDEO hari ini sama dengan gw yang lagi Insecure , membandingkan hidup gue sama orang lain
Alhamdulillah terima kasih atas petunjuknya mas evan!! Saya sangat membutuhkan ini.. life is a journey.. not a competition..
Semoga Alloh limpahkan murka Nya pada orang2 pemalas! Yg sudah diberi berpuluh kesempatan untuk kerja dan berkarya, tapi melewatkan nya dgn bermalas-malasan.
hidup itu persinggahan,bawa santai jgn dibawa tegang batas full usia orang hanya 62 tahun saja selebih nya usia bonus..Tuhan itu maha baik,siapa yg taat padaNya dihadiahi kenikmatan yg kekal setelah tutup usia....62 tahun susah dibalas dgn kenikmatan kekal selamanya..sabar 🙏
Mau ngomong apa pun itu,mau argumentasikan apapun itu.intinya UANG BUKAN SEGALANYA,TAPI SEGALANYA BUTUH UANG !!! Paham 😊
Hidup itu bukan kompetisi melainkan sebuah perjuangan untuk menyelesaikan soal hidup yg Lo dapat
Betul
sukses menurut gw hidup harmonis sama keluarga, gk punya utang, dan mau apa2 gk mikir mahal murahnya suatu hal itu. sederhana tapi gk mudah buat beberapa orang. dan semakin naik tingkat kehidupan, nilai sukses berubah
Bagus videonya, good job tim satu persen. Sebenernya salah satu point di akhir video ini udh sejak lama gua berusaha terapin ke hidup gua, jauh sebelum gua nonton ini, point utk coba berkompetisi sama diri sendiri & fokus improve diri sendiri. Tapi rasanya sulit bgt karena udh keburu tertanam di diri gua dari kecil untuk terus berkompetisi ngunggulin orang lain bahkan ke sodara serahim sendiri, pelajaran sesat terbodoh warisan org tua gua ini beneran bikin gua ngerasa lost di umur2 segini sampe video sebagus ini pun udah ga mempan lagi buat bantu gua bangun ulang optimisme gua di lifetime ini, ditambah sifat ortu yg selalu ngerasa gua gak pernah cukup baik di mata mereka sekeras apapun gua nyoba untuk jdi lebih baik wkwkwk. mengcapek.
mungkin situasinya bukan untuk berkompetisi agar menang, tetapi menjalani momenn ini untuk menjadi otentik-unik-yang berkarya produktif-kreatif
Hidup memang Kompetisi, Hidup adalah perlombaan dalam kebaikan
Hidup adalah pertarungan melawan diri sendiri. Klo uda menang, sisanya mengikuti