Batik Oey Soe Tjoen, batik peranakan 'terbaik di Jawa' yang terancam punah - BBC News Indonesia
HTML-код
- Опубликовано: 28 сен 2024
- Maukah Anda menunggu selama sepuluh tahun untuk memesan selembar batik?
Pelanggan batik Oey Soe Tjoen di Pekalongan tetap setia menunggu batik yang mereka pesan hingga bertahun-tahun.
Ini karena batik Oey Soe Tjoen dikenal dengan ketelitian dan kesempurnaannya, bahkan pernah disebut sebagai 'batik terbaik di Jawa'.
Batik ini menjadi favorit para kolektor batik. Para kolektor bisa menjual kembali batik ini dengan harga ratusan juta rupiah.
Usaha batik Oey Soe Tjoen di Pekalongan dimulai pada 1925.
Kini usaha ini ada di tangan generasi ketiga, yang hampir menyerah mempertahankan napas terakhir usaha yang dirintis kakeknya.
Widianti Wijaya, generasi ketiga, atau mungkin yang terakhir, usaha itu tinggal menunggu "napas terakhir".
Ia yakin, nasib usaha batik itu usai dalam satu dekade ke depan.
"Sudah kayak orang jantungan, sudah tinggal napas terakhir," ujarnya tentang masa depan usaha batik tulis itu.
============
Berlangganan channel ini di: bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: / bbcindonesia
Twitter: / bbcindonesia
Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia
Cici ini totalitas bgt dlm menjaga kualitas produknya. Aku salut bgt denger fakta walaupun batik ini diujung tanduk karena faktor kesehatan si cici, tpi dia gk maksain anaknya untuk meneruskan bisnis ini😭
Makin speechless setelah denger si cici bilang kalau anaknya nanti gk bisa bikin batik yg sesuai kualitas dia, mending gk usah nerusin batik ini. Si cici bilang ini demi menjaga kualitas batik OST ini😭
@Prastiyo Iwan iyaa, tpi yg bikinnya itu orang peranakan, makanya pake nama cina. Emang batik itu dri jawa, tpi batik ini punya ciri khas yaitu pembuatannya yg sangat detail sehingga lebih terkenal daripada batik lainnya. Dan ini cuman kayak merk doang, bukan jenis batik.
@Prastiyo Iwan | Sidomukti dan Parang Kusumo itu corak batik. Batik Peranakan ini termasuk batik modern yang pakemnya nggak ngikutin aturan batik klasik kaya motif dan warna, lihat aja motif masing-masing kain berbeda², warna juga beragam. Kalau batik klasik ya motifnya berulang dan sederhana, juga warnanya cuma beberapa aja, kaya yg disebut. Parangkusumo yang motifnya berulang dan warnanya juga cukup sederhana. Pendek Kata Batik benar bagian dari budaya Jawa, tapi perkembangan jaman, imajinasi, dll, melahirkan ciri khas baru.
Saya sangat sangat benci terhadap orang yg ngaku Indonesia banget, teriak toleransi tp masalah kecil kayak sebutan masih bawa bawa cina dan arab. Mau sampai kapan kalian mau jd 'KACUNG' dua bangsa itu? Giliran diteriakin cina bilangnya rasis. Makan minum di tanah Indonesia tp kalian perlahan menggrogotinya
@@mardiansyahmardiansyah susah sih ngomong sama orang yg bgtu. Klo kita ingetin ntar dia malah nuduh yg gk bener ke kita. Soalnya saya pengalaman pribadi nih. Saya orang batak asli, cuman saya bermata kecil dan kulitnya putih juga gampang merah (seperti perawakan cina pada umumnya), eh saya malah diteriakin kacung cina.
Mereka tuh gk mikir apa orang akan tersinggung dibilang begitu, gk cuman orang indo, orang peranakan aja kesel dibilang gtu
harusnya si Cici dari sanak saudara lain yang mau nerusin. atau mungkin asisten setidaknya. sayang banget.
Ini nih org indonesia sejati berkontribusi langsung mempertahankan kebudayaan asli indonesia
Bisnis, yg sejati tanpa ada imbalan. Terbukti yg meneruskan harus dari keturunannya. Gmna? Framing?
@@mardiansyahmardiansyah realistis saja, justru lestarinya batik itu karena dibisniskan (ada produksi & perminataan pasar yg imbang), kalau hanya bikin tanpa imbalan apa2 apa anda yg menanggung biaya hidup & produksi batiknya?
Trus yg namanya merk ya terserah yg punya lah mau diturunin ke anaknya, masa yg bukan siapa2nya mau ngambil alih merk orang?
@@revanadirata5429 kan gw cuma bilang bisnis, realistis kan? Kok jd malah bingung siapa yg nanggung? Lu nih yg pemahamannya nanggung 😊
@@mardiansyahmardiansyah omong kobot
@@revanadirata5429 kalah bacot jd bingung yak? Hahahaha malu maluin para leluhur Jawa yg sok pake bahasa Jawa 🤣
yang saya heran. ada konsumen yang rela menunggu pesanan selama 10 tahun itu luar biasa. mencerminkan betapa berkualitasnya batik yang dihasilkan.
ini bukan sekedar batik. ini adalah seni. jika di tangan manajemen yg tepat, nilainya bukan hanya ratusan juta, tapi bisa milyaran bahkan tak ternilai.
Sehat2 terus Ibu Widianti, our government need to do something soon, this is national treasure!
Hubungannya apa ya sama government? Problemnya dia kan anaknya ga ada yg nerusin dan mulai sakit pinggang dan mata serta susah cari pengganti timnya yg muda2….
@@nururisme ditambah ga mau orang lain yg nerusin
gak ada urusan gan , kan harus darah oey su tjun , ini keturunannya gak ada yang mau nerusin
Mungkin pemerintah bisa mendata siapa saja yang sudah beli batik ost.
Saya kira batik pesisir itu udah paling mahal, ternyata ada yang lebih mahal lagi batik OST ini, salut sama pengerjaannya membutuhkan waktu lama karna detail demi menjaga kualitas
Batik OST ini termasuk batik pesisir, batik pesisir memang mahal karena unsur budaya nya sangat unik tapi yg batik tulis peranakan makin sedikit pabrik nya
Hebat, ibu seorang pengrajin batik tulen. Profesionalisme yg patut di contoh oleh generasi zaman ini. Semoga sehat selalu .
Corak batiknya bagus, dg proses pengerjaan yg betul2 teliti, antara 1,5th - 3th. Betul2 menjaga kualitas, sayang banget klo tidak ada yg meneruskan
biasanya klo di Pekalongan ciri khas batik nya gitu,masih banyak yg pake cara tradisional
@@siidar5338 makanya saya suka batik produksi Jawa tengah. Coraknya bagus dan teliti. Sempat disebut mewah oleh keluarga, walau dibeli dengan harga murah.
@@arif66574 klo mudik ke Pekalongan mah di kasih banyak sama saudara 😂
@@siidar5338 😁😁😁
1 batik 3 tahunnn ya Tuhan, speachless
One of the greatest Indonesian heritage
Semoga Ibu Oey Kim Lian dan Ibu-ibu pembatik lainnya diberkahi kesehatan yang baik, awet muda, dan rejeki yang banyak 🤲 Semangat, Bu💪🇮🇩
Sayang banget harus putus di generasi ketiga. Tapi pengerjaaannya mmg msh sgt tradisional ya. Semoga generasi penerusnya bisa membuat proses pengerjaannya sedikit modern tanpa harus mengorbankan kualitas
Batik tulis yg modern tu gmn ya mbak??
@@tokushitsu7 mungkin yg modern itu bs 1bln jadi mas hehe. Effortnya luar biasa lo ini, batik tulis itu benar2 mahakarya bs sampai bertahun2 utk 1 kain batik, bandingkan dg batik2 skg yg pakai mesin pembuatannya. kualitasnya sangat beda.
@@tokushitsu7 batik tulis mudah di lihat
@@tokushitsu7 semua batik yang harganya cuma ratusan ribu itu batik cap mas. Bukan batik tulis. Makanya harga batik tulis nyampe puluhan juta.
Ya biar tidak terputus monggo belajar sama cicinya apa lagi orang Pekalongan silahkan biar warisan ini tidak terputus karena anaknya nggak mau meneruskan warisan buyutnya. Walaupun di suruh bayar nggak apa-apa yang penting Batik ini tidak hilang oleh Waktu.
gua selalu kagum dengan totalitas, inilah yang harusnya dibanggakan. bukan semata-mata Indonesia nya, tetapi KARYA nya!!!
Gila bukan cuma uang yg dicari melainkan kepuasann pelanggan dengan mempertahankan kualitasnya salutt
Batik adalah bagian dari budaya Indonesia yang terkenal di mancanegara sampai skng.... Cici pertahankan budaya kita....🙏🙏🙏🙏
Semoga Ibu sehat selalu dan semoga akan ada penerus dari batik OTS. Amin
Pemerintah Indonesia , harus bersama rakyat, lestari kan batik batik warisan budaya kita, geliat kan , lagi para pewarisnya dengan insentif pendanaan nya, terus menerus dan secara berkelanjutan di ajarkan di sekolah kejuruan yang khas urusi batik ini.
disiplin dedikasi dan komitmen pada kualitas tinggi buwidyawati ini amat sangat mengagumkan. alhamdulillah Indonesia diberkahi warga negara seperti beliau... contoh tauladan bagi warga yg lain
Salut juga buat kesabaran pembeli yang bisa nunggu sampai 10 tahun untuk kualitas
Saya salah satu pengagum karya2 bu widianti widjaja. 1 lembar kain yang beliau buat bisa memakan waktu kurang lebih 5 tahun dari awal order sampai selesai. Tapi kualitas batik nya sangat perfect. Ada yang salah sedikit saja (semisal ada setitik warna yang beleber atau ada garis motif yang kurang sempurna meski cuman seujung jari), maka pembuatan nya langsung ulang dari awal.
Tetap semangat Bu Wid, Bangsa ini masih menantikan karya2 mu.
Saya terharu melihat video ini. Terharu dengan perjuangan untuk tetap melestarikan batik
Aduh jagan punah dung, eaman eman ini salah satu bentuk alkuturasi budaya tionghoa dgn jawa... sayang klo punah biar bisa dikenang 🥺
Buka kursus batik OST Bu..biar generasi muda bisa membuatnya..
Dengan ada nya tayangan ini semoga batik khas asli buatan Indonesia tetap jadi idola rakyat Indonesia bahkan manca negara jangan sampai punah dan dimiliki negara lain,batik pekalongan memang bermutu tinggi,sy mencintai batik sdh 50 th ,yg penting sabar utk tetap berkarya,terima kasih pada pengrajin batik OST smg kedepan lebih sukses
Jadi ingat akhir th 80an, saat trend pakai batik tua usang/kusam, semakin tua semakin keren dan mahal
Keren sekaligus sedih 👍 yah emang ga gampang utk anak2 muda jaman skrg yg terbiasa instant dan cepat mengerjakan pekerjaan spt ini. Moga2 dapat penerusnya 🇮🇩🇮🇩 Dirgahayu NKRI 76
Sejak ada mesin, semua produk handmade seni rupa jadi jatuh harga dan mati pelan2, karena kalah bersaing. Beberapa contohnya, batik dan lukisan. Dibuat dengan susah payah tapi dihargai rendah. Semoga batik handmade tetap lestari, punya pasarnya sendiri. Mungkin kurang promosi ya.. 🙏🙏🙏
Bukan kurang promosi. Tapi generasi sekarang yang hobi serba instan. Di zaman pak Harto diperkenalkan di dunia internasional. Hasilnya di zaman sekarang batik mulai dipakai dala, rancangan beberapa desainer dunia. Jadi, tidak kurang promosi. Yang masalah sekarang gak ada yang mau mewarisi karena berat prosesnya.
emang penghasilan mempengaruhi daya beli batik 😅
Beda sih... Kolektor dan penikmat seni tau koq mana bgs.. Yg di kerja tangan dan mesin.. Apalg klo battik.. Harga ndk akan membohongi
@@grinderzvoin1394 Setuju dengan pendapat Anda. Sayang sekali penikmat seni handmade di negara kita tidak sebanyak di luar negeri. Saya pernah menerima order lukisan dari seseorang. Sang suami puas dengan lukisan saya, tapi istrinya ternyata tidak suka lukisan, dan dia nyeletuk "Daripada beli lukisan, mending beli beras Pak.. Cuma gambar gitu di toko poster banyak, dan murah2". Padahal mereka ini orang kaya, gak akan jadi melarat hanya karena beli lukisan handmade. 😅
Kurang apresiasi juga sih dari masyarakat. Sekarang kebanyakan orang cenderung nganggap batik itu semua sama, mau itu batik tulis, cap atau print. Jarang ada yang tau beda nilainya batik OST, atau batik gentongan madura dg batik2 print umum yang dijual bebas. Seolah batik itu jadi sekedar sandang dan fashion statement aja, bukan ekspresi seni lagi.
memang sulit spertinya di jaman sperti ini. tapi semoga ada penerusnya. baru tahu batik tulis butuh waktu 3.5thn. salut.. srmoga mbak liang ttap sehat terus
Saya pecinta batik... melihat batik sangat menyentuh perasaan dan membuat kebahagian tersendiri.
Istri jadi cemburu karena bisa melihat, menatapnya bisa berjam jam....
Batik Pekalongan itu...yang asli...merupakan batik tercantik, menurutku ya.
Biarpun banyak batik dari daerah lain...Yogya, Solo, Lasem, Trusmi Cirebon sampai batik Papua...yang pernah aku lihat...tetap batik Pekalongan itu kaya warna kaya disain.
Etos kerja kaum peranakan, yang patut dicontoh! Sehat2 terus ya Bu. Semoga ada generasi muda yang mau meneruskan tradisi ini...
Sumpah keren banget batiknya kelihatan berkualitas tinggi really it's high quality 😘😘
Harus dipertahan nama OST
cari investors atau kerja sama dengan pemerintah biar gak punah🙏🙏🙏
Mudah2nya ada media2 besar yg mau meliput beliau Karna kalau viral pasti banyak investor2 yg masuk
Menurut saya batik ini unik karena memasukkan unsur china ke dalam budaya Jawa sehingga menciptakan budaya baru. peranakan itu bukan hanya akulturasi antara budaya china dengan pribumi tetapi, akulturasi dari non pribumi dengan masyarakat di pribumi seperti :
Di malaysia terdapat beberapa etnik peranakan :
Baba Nyonya : China + pribumi setempat
Chetti : India ( biasanya tamil atau telugu ) + pribumi setempat
Kristang : Portugis + pribumi setempat
Jadi bisa dibilang masyarakat peranakan ini menciptakan sebuah budaya unik dan baru karena mereka memadukan unsur budaya luar dengan budaya masyarakat lokal
Sedih...bangga... Haru...
Semoga ada yang teruskan yaa buuk.. salah satu warisan budaya soalnya 😭.. semoga ibu dan pegawai selalu sehat 🙏🙏🙏
Tempat ibu layak menjadi tempat wisata..biar semua orang bisa menikmati karya seni dan budaya nasional kita semua..
Di pungut tiket masuk untuk membantu melestarikan adalah wajar
Puji Tuhan masih ada yg meneruskan dng menjaga kwalitas Saya pengagum dan bangga dng batik encim OST
apalsgi klo membaca simbol simnol batik nya. seraya hidup lebih hidup lagi.
Salam Sejshtera. Kurator musium batik dan sulaman
di Yogyakarta
kalau Pekalongan gak diragukan lagi..
Batik lasem.. Batik terkeren mulai corak warna dan ciri khasnya Peleburan dua kebudayaan tionghoa dan jawa.. Pokoknya batik terkeren di indonesia dan dengan harga tertinggi juga 😃
Semua ada masanya, tidak ada yang abadi juga tidak harus menjadi abadi... Percaya, bahwa saat satu kebaikan hilang maka akan muncul kembali kebaikan kebaikan lain...
Komentar yg bermutu,berwawasan luas. Sy setuju.
Ini lah indonesia yg minoritas dicap non pri tapi mencintai budaya pri dengan begitu baik. 🗿
Giliran orang pri sangat mencintai budaya asing, kan ketuker jdinya😅
Dari zaman kerajaan kita Dulu semua di kasih hak sama, baik itu Arab atau Tionghoa, ataupun orang asli, ketika zaman colonial dulu kita di kotak-kotak an, di sekat2x agar mudah di atur makanya muncul pribumi Don non pribumi, sebelum zaman colonial ada kita rukun hidup bareng saling belajar satu sama lain dan ber akulturasi,, jadi marilah kita melihat sejarah kerajaan kita yang agung dari zaman Sriwijaya, Majapahit, Kutai dan banyak kerajaan Nusantara yang lainnya, marilah bersama-sama bersatu demi Indonesia maju . 👍🙏 Melanjutkan keagungan leluhur
Stop katakan pribumi & non-pribumi!
Jgn katakan pribumi, kita satu, Indonesia
Nanti jetsu putih marah
batik legendaris 👍
Batik Oey Soe Tjoen sangat cantik dan detail. Ini merupakan topik tesis saya waktu kuliah magister. Bu Widianti seorang narasumber yang humble dan senang bercerita tentang perjalanan dan histori batik keluarganya. Memang proses pengerjaannya sangat sulit, butuh craftmanship tinggi. Tidak semua orang dapat telaten mengerjakannya.
I do hope Oey Soe Tjoen batik could survive 🙏🏻 tapi ya realitanya memang tidak semudah itu
indonesia mesti bersyukur msh ada orang2 yg mempertahankan warisan nenek moyang 👍🇮🇩☕
Lestari kan terus batik Nusantara identitas negara
Matur nuwun
Sqya pencinta batik, ingin sekali saya belajar langsung ke tempatnya
Imagine bro, pre order 10 tahun 😭
Ini harus dilestarikan sih kita jangan kalah sama negara lain, China itu udah bikin Batik juga loh dari suku Miao, kalau kita gak lestarikan bisa diaku milik negara lain lama-lama pedahal kita batik itu ada banyak jenis ada Batik Jawa, Bali bahkan batik encim juga ada
Terbaik batik kamu syabas diucapkan luar biasa terlalu cantik salam dari Malaysia
God bless her kind soul u can't find another skill craft person like her anywhere onymore around the world not even in Malaysia.
tHX bbc..INFONYA KEREN...Semoga bisa diteruskan ya ..inih Batik lngka..Teruskan y Bu Widianti..semoga ada generasi penerus yg bisa mencintai BAtik OST..SalamSehat ..
Motif batik2 sarong ini waktu kecil aku sering lihat bahkan ada karna mak ku sering beli buat pakai sendiri dan buat buyutku karna buyutku dia peranakan tiap hari pakai kebaya
Buat cicinya ,sehat2 trs.
Bagus bu 👍....kwalitas mmg harus dijaga dan ibu bisa melakukannya.
Semoga ada orang yg seperti ibu.... 🙏😊
Semoga bisa dipertahankan. Mungkin bisa buka sekolah untuk melanjutkan kelestarian batik OST? Atau program regenerasi dari warga/pembatik2 setempat?
Kayaknya perlu dimodernisasi utk mempercepat proses ya?
Kalau saya jujur ga bisa gambar blas blas
Keren padahal batiknya
harganya naikin... 5x lipat.. pasti ada penerusnya
Semangat lah ci,, jangan gitu 💌💌
Komitmen yg luar biasa
So sad... This is a master piece
kualitas bagus semoga ada generasi penerus
Motifnya cantik. Mungkin harus upgrade sistem produksi supaya bisa menekan waktu produksi tapi tetap bisa mempertahankan kualitas
Gak bisa. Memang batik tulis harus begitu. Teknologi modern malah merusak esensi dan kualitas. Wajar harga batik tulis mahal dan setara satu mobil mewah.
Kalo pulang ke pekalongan sering banget lewat daerah kedungwuni tapi gak tau kalau di sana ada markas batik legend nya pekalongan
Padahal batiknya keren banget 😭
Subhanallahwabihamdi
Dulu waktu kecil, banyak yang membatik tulis di bawah pohon bambu. Sekarang seiring perkembangan, batik tulis semakin tenggelam dan kalah dengan batik cap, sablon dan printing. Daerah kedungwuni sekarang lebih banyak usaha konveksi, dan sepertinya hampir tidak ada pengrajin batik lagi kecuali tempat cici ini
Salut 👍
mungkin dengan cara melestarikanya dan biar motif batiknya tetap bertahan harus mengunakan teknologi yaitu sistem cap atau printing. tentu kualitas dan harga sangat berbeda dari batik tulis dengan pembuatan yang sangat lama. moga moga anak cucu dari pembatiknya tetap ada
Syg banget kalau sampai punah, cantik bgt warna2nya😍☹💔
Karya seni mewah yg di mana sulit serta rumit membuat nya
semangatt cici semoga sehat selalu dan d limpakan rizki . Amimmn
Ibu ini jiwanya sangat Jesuit
Halo. Saya org pekalongan, Dan saya juga produksi batik dirumah saya.
Amazing!
Sy punya koleksi batik " mawar merah" L.peek Batang, Tan kiok nio pekalongan
Untung aku punya 2 koleksi jadul batiknya.
Plis pgn bgt jd karyawannya. Tp jauh :)
Saya turut bangga sebagai warga kedungwuni.. tpi sangat di sayangkan klo gak ada yang meneruskan
Bagus batiknya, unik motifnya 👍😍
Bagus banget batiknya
Bagus bagus banget yaa..
Profesionalitas Tinggi
Saya juga bergerak di batik, dan mengalami hal yg sama. Anak muda di kampung saya tdk mu dijari membatik. Jd ikutan sedih denger batiknya udah diujung tanduk.
Knp batik peranakan di Indonesia terancam punah? Krn peranakan sendiri sdh tdk mau mngenakan kain batiknya, beda dg batik jawa, orang jawa msh ramai yg mau mngenakan kain batik meski hanya di acara tertentu ,pernikahan dan tari" an jawa misalnya . Di Malaysia dan Singapura peranakan msh pakai sarung batik dan kebaya di acara tertentu,di Indonesia ga pernah lihat
Justru orang jawa sdh pada pake baju arab
Banyak yg meremehkan kerajinan batik tradisional Indonesia. Padahal bernilai tinggi di pasaran internasional. Bahkan China baru saja memulai penvetakan batik secara modern.
Pengaruh budaya luar telah mendorong banyak generasi muda kita meninggalkan budaya asli yg tak ternilai harganya.
kelak baakal jadi barang rare
Jadi ingin belajar membatik...
Masterpiece
mendengar omongan ibu2 pembatik yg menceritakan kegelisahan soal warisan dan kepasrahan akan mudah patahnya semangat anak2nya dalam belajar jadi sedih juga........ kepada anak2 mudalah warisan nusantara ini dibebankan agar tidak punah begitu saja..... jangan hanya maunya yg cepat, instant dan gampang. dan jangan menyalahkan negara lain kalo menurut kalian warisan kita 'direbut' mereka. di pundak kalian tugas melestarikan warisan buadaya ini berada. jangan hanya memikirkan selfie, tik-tok dan instgram.
aak keren banget
Chinese di Indonesia banyak tapi yang bener² Keturunan Chindo/(ChineseIndonesia) itu yang bener² Chindo/Chinese Indonesian sedikit, sama kek orang Indonesia ngaku doang orang Indonesia tapi coba suruh ngelakuin traditional yang ada di pulau/daerah sangat² sedikit gua yakin 🤭Bali,Dayak sama Papua,maluku mungkin masih lumayan banyak but kek sekelas Jawa and lainnya gua kurang yakin sihhh😔 2056 ajah orang Indonesia terancam punah minat orang Indonesia yang ingin menjadi petani 😔😔😔
Keren 👍👍
Wah....semoga ada penerusnya...
tetap semangat💪🏾GBU
Boleh belajar kah
bojah pekalongan sini kumpul..
salam dari anak seorang pembatik.. 😁
Kalau sampai terhenti pembuatan batik OST....hilang lah satu harta budaya NKRI 🇮🇩
Generasi muda hrs mencintai batik karya bangsa 🇮🇩
Bagaimana caranya agar tidak punah ?😭😭😭
Sy cm bs sedih aja
Sayang skli kalau batik ini suatu hari harus berhenti pembuatannya..